2 Karyawan Jasa Pengiriman di Bantul Curi Paket Berisi iPhone 17 Pro Senilai Rp 32 Juta
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang warga Kotagede, Kota Yogyakarta, berinisial AL (33) mengalami kerugian sebesar Rp 32 juta akibat pencurian sebuah iPhone 17 Pro oleh karyawan jasa pengiriman.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan bahwa korban membeli telepon genggam tersebut melalui aplikasi belanja.
Setelah transaksi berhasil, penjual mengirimkan barang ke alamat AL.
Paket telepon genggam itu sampai di gudang jasa pengiriman di Jalan Imogiri Barat, Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Rabu (29/10/2025).
“Dari laporan, paket telepon sudah sampai ke gudang,” kata Rita dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (1/11/2025).
Namun, saat AL datang untuk mengambil paketnya, ia mendapati telepon genggam tersebut sudah tidak ada.
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon pada Jumat (31/10/2025).
“Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebuah iPhone 17 Pro seharga Rp 32.999.000,” ujar Hidayanto.
Mendapatkan laporan dari korban, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku yang terlibat.
Pelaku tersebut adalah YPF (25) yang berasal dari Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, dan JA (32) yang merupakan warga Jakarta Barat, Daerah Khusus Jakarta.
“Keduanya merupakan karyawan jasa pengiriman,” tambah Hidayanto.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki modus operandi yang digunakan oleh para pelaku, dan keduanya sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: iPhone
-

Bocoran Warna iPhone 18 Pro Bikin Melotot: Tak Ada Hitam Lagi!
Jakarta –
Bocoran terbaru soal iPhone 18 Pro kembali mencuri perhatian dunia maya. Setelah iPhone 17 Pro memperkenalkan warna Cosmic Orange yang sempat viral, kini Apple dikabarkan siap tampil lebih berani lagi.
Menurut laporan dari leaker kenamaan asal China, Instant Digital, seri iPhone 18 Pro akan hadir dalam tiga warna baru yang tak biasa. Ada Kopi, Ungu, dan Burgundy – tanpa opsi hitam sama sekali.
Bocoran yang beredar di platform Weibo menyebutkan bahwa Apple akan meninggalkan warna hitam dan abu-abu yang selama ini menjadi ikon seri Pro. Sebagai gantinya, perusahaan asal Cupertino ini mencoba menggoda pengguna dengan palet warna hangat dan berani.
Warna Kopi (Coffee) disebut sebagai perpaduan cokelat tua dan nuansa tanah (earthy tone) yang elegan, mengingatkan pada warna Desert Titanium di iPhone 16 Pro.Warna Burgundy membawa kesan mewah seperti anggur merah, memadukan merah pekat dengan sentuhan ungu dan cokelat.Warna Ungu hadir dalam gradasi gelap, memberi kesan misterius namun tetap premium – sebuah warna yang sering jadi favorit di lini iPhone sebelumnya.
Langkah Apple ini disebut sebagai upaya untuk menarik pengguna muda yang lebih menyukai tampilan ekspresif dan eksklusif, sekaligus membedakan diri dari kompetitor Android yang masih mengandalkan warna standar seperti hitam dan putih.
Keputusan Apple ini bukan kali pertama. Pada iPhone 17 Pro, perusahaan juga sempat menuai kontroversi karena tak lagi menghadirkan warna hitam atau abu-abu klasik, melainkan menggantinya dengan Silver, Cosmic Orange, dan Deep Blue.
Kini, strategi warna unik itu tampaknya akan berlanjut di iPhone 18 Pro. Menurut “Instant Digital”, absennya warna hitam adalah keputusan desain yang disengaja – Apple ingin menegaskan identitas baru seri Pro yang lebih warm, human-centric, dan tak kaku seperti sebelumnya.
Tak hanya warna, bocoran ini juga menyebutkan sejumlah pembaruan besar di sisi performa dan kamera.
iPhone 18 Pro dikabarkan akan ditenagai chip A20 berbasis proses 2nm dari TSMC, menjanjikan peningkatan efisiensi daya dan performa tinggi.Kamera utama akan membawa aperture variabel, mirip sistem lensa DSLR, untuk hasil foto yang lebih profesional.Dukungan konektivitas juga meningkat dengan modem C2 generasi baru yang siap untuk era 5G+ dan potensi 6G awal.Sementara itu, fitur Camera Control akan disederhanakan agar pengguna dapat mengakses pengaturan foto lebih cepat dan intuitif.
(afr/afr)
-

Cara Mematikan Suara Keyboard di iPhone dan Android agar Tak Berisik
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Pernah merasa terganggu dengan suara klik-klik saat mengetik di ponsel?
Bagi sebagian pengguna, bunyi keyboard mungkin terasa biasa saja. Namun, dalam situasi tertentu seperti di ruang rapat, perpustakaan, atau saat mengetik di malam hari suara ketikan justru bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.
Masalahnya, tidak semua pengguna tahu bahwa suara keyboard sebenarnya bisa dimatikan dengan mudah. Padahal, fitur ini tersedia di hampir semua perangkat iPhone dan Android.
Artikel ini akan membantu Anda memahami cara mematikan suara keyboard di kedua sistem operasi tersebut secara praktis, sehingga aktivitas mengetik tetap nyaman dan tenang, kapan pun dan di mana pun.
Cara Mematikan Suara Keyboard di iPhone
Apple menyediakan fitur mematikan suara keyboard melalui menu pengaturan suara. Berikut langkah-langkahnya:
Buka Settings (Pengaturan)
Ketuk Sounds & Haptics
Pilih Keyboard Feedback
Matikan opsi Sound
(Opsional) Matikan Haptic jika ingin bebas getaran juga
Catatan
Fitur ini tersedia pada iOS 16 ke atas.
Jika suara tetap muncul, pastikan Silent mode pada tombol samping aktif.
Cara Mematikan Suara Keyboard di Android
Sistem Android berbeda tergantung merek, namun prinsipnya sama mengatur suara sentuhan atau pengaturan keyboard.
Cara Umum di Android
Buka Settings (Pengaturan)
Masuk ke menu Sound & Vibration / Sound & Touch
Cari dan matikan opsi:
-Keypress sound
-Touch sound
-Keyboard soundMematikan Suara Keyboard di Gboard (Google Keyboard)
Jika Anda memakai Gboard, lakukan langkah berikut:
Buka Settings
Pilih Language & input
Ketuk Gboard
Masuk Preferences
Matikan Sound on keypress
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
-

Megaproyek Trump Senilai Rp 8.000 Triliun Mulai Kelihatan Hasilnya
Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari 2025, Donald Trump langsung membuat pengumuman besar bersama beberapa tokoh kawakan di industri teknologi.
Bersama dengan CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan pendiri Oracle Larry Ellison, Trump mengumbar proyek senilai US$500 miliar (Rp8.312 triliun) untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI).
Seiring perkembangan waktu, proyek yang dinamai ‘Stargate’ mulai terlihat hasilnya. Entitas yang bergabung untuk berkolaborasi dalam membangun kekuatan infrastuktur AI di AS kian banyak.
Beberapa saat lalu, Foxconn yang merupakan mitra rekanan Apple untuk membuatn iPhone, bersama dengan SoftBank, mengumumkan rencana memproduksi peralatan data center di bekas pabrik kendaraan listrik (EV) milik Foxconn di Ohio.
Selanjutnya, Stargate juga dilaporkan membuka ‘cabang’ di kawasan Asia, yakni Korea Selatan. Hal ini dilakukan melalui kemitraan strategis antara OpenAI, Samsung Electronics, dan SK Hynix.
Dua raksasa chip Korea Selatan telah menandatangani Letter of Intent untuk memasok chip memori ke data center OpenAI, sekaligus membangun 2 data center baru di Korea Selatan.
Terbaru, OpenAI, Oracle, dan Related Digital juga dilaporkan akan membangun kampus data center dengan kapasitas lebih dari 1 Gigawatt di Saline Township, Michigan, sebagai bagian dari proyek Stargate, dikutip dari Reuters, Jumat (31/10/2025).
Pengumuman ini dibuat pada Kamis (30/10) waktu setempat, menggarisbawahi meningkatnya kebutuhan industri AI terhadap kekuatan komputasi, didorong oleh pengejaran teknologi yang mampu menyamai atau melampaui kecerdasan manusia.
Perusahaan-perusahaan terkait mengatakan investasi yang digelontorkan bernilai miliaran dolar AS, tetapi tak menyebut nilai pastinya. Para eksekutif industri mengatakan daya komputasi 1 Gigawatt cukup untuk mengalirkan listrik ke 750.000 rumah di AS dan memiliki biaya sekitar US$50 miliar (Rp831 triliun).
Pembangunannya ditargetkan mulai pada 2026 mendatang.
Proyek ini merupakan bagian dari ekspansi Stargate sebesar 4,5 Gigawatt yang dilakukan Oracle dan OpenAI, dan bersama dengan enam lokasi lain di AS, akan meningkatkan kapasitas yang direncanakan grup infrastruktur tersebut menjadi lebih dari 8 Gigawatt dan total investasi menjadi lebih dari US$450 miliar dalam tiga tahun ke depan.
OpenAI menyatakan bahwa langkah ini membuat Stargate lebih cepat dari jadwal untuk memenuhi komitmennya sebesar US$500 miliar, 10 Gigawatt. Startup ini belum memberikan detail lebih lanjut tentang bagaimana mereka berencana untuk mendanai pengeluaran tersebut.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Nasib Malang iPhone Air, Desain Baru Tapi Kurang Laku
Jakarta –
Perkiraan dari analis menunjukkan penjualan iPhone melonjak tinggi, terutama untuk iPhone 17 versi standar yang kini dibekali chip tercepat dan layar dengan refresh rate lebih tinggi, serta iPhone 17 Pro yang memiliki rangka aluminium dan daya tahan baterai lebih baik.
Namun, model terbaru yaitu iPhone Air, tampaknya belum terlalu laku. “Beberapa laporan menyoroti kenaikan penjualan iPhone 17 Air yang lebih lemah dari perkiraan awal,” tulis analis Wells Fargo, Aaron Rakers yang dikutip detikINET dari CNBC.
Ini bukan hal baru bagi Apple. Sejak beralih ke empat model iPhone tahun 2020, Apple terus mengalami kesulitan dengan penjualan model keempat, yang selalu tertinggal dari iPhone dasar dan seri Pro. Sejak 2020, Apple sudah mengganti iPhone Mini jadi Plus dengan layar lebih besar, dan kini mencoba peruntungan dengan Air.
Saat meluncurkan iPhone Air seharga USD 999 September lalu, Cook menyebutnya sebagai iPhone yang terasa seperti masa depan. Dari segi harga, Air berada di tengah-tengah antara iPhone 17 dan iPhone 17 Pro.
iPhone Air lebih tipis dan lebih ringan dari model lain, tapi datang dengan kompromi yaitu hanya punya satu lensa kamera dan keawetan baterai lebih pendek dibanding saudara-saudaranya. Meski begitu, ini adalah satu-satunya iPhone tahun ini yang mendapat perubahan desain besar dan ulasannya cukup positif.
Penjualan di China juga bisa membantu. iPhone Air baru dijual di sana awal bulan ini dan ludes dalam hitungan menit. Namun secara umum, konsumen tampaknya masih lebih memilih model yang sudah mereka kenal.
Nikkei melaporkan minggu lalu bahwa Apple secara drastis memangkas pesanan komponen iPhone Air, namun meningkatkan pesanan untuk model lain. Analis TF International Securities, Ming-Chi Kuo, juga mengatakan penjualan iPhone Air di bawah ekspektasi.
“Ini menunjukkan seri Pro dan model standar yang ada sudah cukup memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna kelas atas, sehingga sulit bagi Apple untuk menemukan segmen baru yang jelas,” tulis Kuo di media sosial.
Namun demikian, penjualan iPhone Air yang kurang memuaskan mungkin bukan masalah bagi Apple dan analis lain menyebut penjualan iPhone Air tidak sangat buruk. Analis Goldman Sachs mencatat waktu tunggu pengiriman di situs Apple menunjukkan permintaan iPhone Air sebanding dengan pendahulunya.
“Lead time iPhone Air awalnya lebih pendek dibanding iPhone 16 Plus, namun kini sudah melampauinya dan hanya sedikit di bawah iPhone 15 Plus,” tulis analis Goldman Sachs, Michael Ng.
Analis menilai iPhone Air bisa menjadi batu loncatan menuju jajaran iPhone lebih beragam, termasuk iPhone lipat. Desainnya yang tipis bahkan dianggap menyerupai setengah dari ponsel lipat. Dan karena penjualan iPhone lainnya melonjak, investor mungkin tidak terlalu khawatir jika Air tertinggal.
(fyk/fay)
-

Siapin Dirimu, DANA Bakal Bagi-bagi iPhone 17 Pro di Bulan November Ini!
Jakarta –
Tanggal cantik merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar orang. Sebab, di tanggal cantik biasanya ada diskon hingga bonus besar-besaran dari e-commerce.
Namun, tanggal cantik kini tak hanya identik dengan belanja online semata. Bagi sebagian orang, tanggal seperti 11.11 juga dianggap membawa keberuntungan dan menjadi waktu yang pas untuk mencoba hal baru mulai dari berinvestasi, ikut event digital, hingga berburu hadiah menarik dari berbagai platform.
Eits, ternyata nggak hanya e-commerce lho! Di tanggal cantik November 2025, dompet digital DANA bagi-bagi hadiah untuk pengguna setianya lewat DANA 11.11. DANA 11.11 adalah campaign yang berjalan 1 – 11 Nov 2025 di aplikasi DANA.
Pengguna bisa dapetin iPhone, Saldo DANA jutaan rupiah setiap hari, dan lainnya dengan main DANAPoly yang hadir dengan tampilan baru yang lebih seru dan lebih banyak hadiah. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, pengguna bisa memainkan DANAPoly dan kumpulkan ‘Diamond’.
Nantinya, ‘Diamond’ ini bisa ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik seperti iPhone 17 Pro, Samsung Flip 7, ASUS ROG Phone 9 FE, Apple Watch Gen 10, eMAS 1 gram, Saldo DANA Rp 1 juta, Saldo DANA Rp 500 ribu, dan berbagai hadiah lainnya, dengan total sampai Rp 3 miliar.
Terus putar lap di DANAPoly karena bakal ada hadiah total Rp 53 juta untuk mereka dengan lap terbanyak, baik setiap harinya (Daily Winner) maupun di akhir periode (All Time Winner). Kemudian untuk mereka yang rajin melakukan misi DARE juga ada hadiah saldo DANA di kategori Most DARE Winner.
Cara ikutannya gampang:
Kumpulkan DANA Points; bisa beli di A+ Rewards, transaksi di DANA, atau klaim Daily Reward.
Pakai DANA Points untuk main DANAPoly, lalu kumpulkan Diamond untuk mendapatkan hadiah spesial seperti iPhone, Samsung Flip 7, dll di akhir periode.
Foto: DANA
Selain itu, setiap harinya juga bakal ada flash sale lho! Cukup tukarkan 500 Diamond, pengguna bisa ikut rebutan dapetin hadiah-hadiah seperti iPhone 16, Samsung Galaxy Tab S10 FE, dan Saldo DANA Rp 4 juta!
Upgrade Daily Rewards ke Premium buat dapetin EKSTRA DANA Points & Diamond setiap hari! Jangan lupa tonton Live TikTok DANA Indonesia tanggal 1, 6, dan 11 November 2025 jam 10.00-11.30 WIB untuk klaim DANA Kaget dengan total jutaan rupiah.
Seru banget, kan? Yuk, langsung download DANA dan ikutan DANAPoly Spesial 11.11. Kumpulin Diamond sebanyak-banyaknya buat kesempatan dapetin iPhone, gadget keren, dan saldo DANA hingga Rp 3 miliar!
(akn/ega)
-

Raja HP China Ditendang, Ramai-ramai Ganti iPhone 17
Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akhirnya bangkit setelah meluncurkan seri iPhone 17 yang laku keras di pasaran. Laporan kuartal-III (Q3) dari firma riset IDC menunjukkan Apple mampu merangkak naik ke posisi ke-2 sebagai pabrikan HP dengan pangsa pasar terbesar di China.
Apple berhasil menggeser raja HP China, Huawei, yang kini anjlok ke posisi ke-3. Padahal, pada Q2 2025, Apple berada di posisi paling buncit di urutan ke-5 dan Huawei berada di pucuk kepemimpinan di posisi pertama.
Secara keseluruhan, pasar HP China masih mengalami kemerosotan di Q3 2025, meski sudah lebih tipis dari kuartal sebelumnya, yakni -0,6% berbanding -4%. Di antara jejeran ‘Top 5’, hanya Apple dan Oppo yang mencatat pertumbuhan positif.
Sementara itu, posisi pertama dipegang oleh vivo yang meraup pangsa pasar 17,3% dengan mengapalkan 11,8 juta unit HP. Meski bertengger sebagai ‘raja HP’, vivo mencatat penurunan 7,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dikutip dari Reuters, Kamis (30/10/2025), laporan kuartalan Apple pada pekan ini diprediksi akan menunjukkan pertumbuhan penjualan iPhone yang kuat, bahkan tanpa mendorong kemampuan AI yang mencolok.
Sejak perilisan seri iPhone 17 pada 19 September lalu, tampak antusiasme yang besar dari beberapa negara, termasuk AS dan China. Hal ini didorong peningkatan seri iPhone 18 dari segi tampilan layar, opsi penyimpanan yang lebih besar, dan peningkatan prosesor.
Saham Apple mencatat kenaikan kuartalan terbaiknya dalam lebih dari dua tahun pada periode Juli-September, sebesar 24%. Produsen iPhone ini juga menjadi perusahaan ketiga yang mencapai nilai pasar US$4 triliun pada Selasa (28/10).
Kendati demikian, sahamnya masih tertinggal dari anggota “Magnificent Seven” lainnya tahun ini, karena merupakan perusahaan yang tertinggal dalam hal AI.
“Apple sedang meraup pendapatan tinggi dengan penjualan iPhone 17 yang lebih baik dari perkiraan di AS dan China, mendorongnya kembali ke status pabrikan HP teratas,” ujar analis eMarketer, Jacob Bourne, dikutip dari Reuters.
“Namun, persaingan ini masih jauh dari kata menang karena pertanyaan tentang reputasi AI-nya masih ada,” Bourne menambahkan.
Firma riset Counterpoint memperkirakan penjualan iPhone 17 dalam 10 hari pertama 14% lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya di AS dan China, dengan minat yang cenderung tertuju pada model iPhone 17 Pro dengan margin keuntungan lebih tinggi.
Jajaran produk baru ini juga meningkatkan pengiriman Apple pada kuartal September di China, di mana Apple menghadapi persaingan ketat dari Xiaomi dan Huawei, menurut laporan terpisah dari IDC.
Namun, permintaan untuk iPhone Air yang super tipis masih lesu karena harganya yang mencapai US$1.000 (mulai Rp21.249.000 di Indonesia) dan hanya memiliki satu lensa kamera.
Pemesanan di China juga baru dimulai pada pertengahan Oktober, jauh lebih lambat daripada di AS, karena operator masih menunggu persetujuan untuk mendukung perangkat eSIM tersebut.
Secara keseluruhan, Wall Street memperkirakan penjualan iPhone naik 8,6% menjadi US$50 miliar, sebuah rekor untuk periode Juli-September, yang menandai kuartal keempat tahun fiskal Apple, menurut data yang dihimpun LSEG.
Total pendapatan kemungkinan naik 7,6% menjadi US$102,17 miliar, sementara laba akan mencapai US$1,77 per saham.
Perusahaan, yang telah memindahkan lebih banyak produksi iPhone untuk AS ke India untuk mengimbangi dampak tarif, mengatakan pada Juli lalu bahwa mereka memperkirakan biaya sekitar US$1,1 miliar dari bea masuk pada periode tersebut.
Beberapa analis mengatakan investor juga akan mencari kejelasan tentang rencana AI Apple setelah laporan tentang hengkangnya sejumlah besar karyawan, meskipun Apple telah menunda peluncuran Siri yang didukung AI hingga tahun 2026 mendatang.
“Mereka jelas menghadapi tantangan. Mereka belum menawarkan penawaran yang menarik dan tampaknya mereka tidak memiliki strategi yang cukup meyakinkan untuk mempertahankan banyak talenta AI kelas atas yang bekerja di sana,” kata Bob O’Donnell, presiden TECHnalysis Research.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
-

Apple Dirumorkan Skip Luncurkan iPhone 19, Ini Alasannya
Bisnis.com, JAKARTA – Apple dirumorkan tidak akan merilis iPhone 19 pada 2027, dan langsung melompat ke seri 20.
Melansir MacRumors , Kepala Peneliti Omdia Heo Moo-yeol di Seoul kepada ETNews, membenarkan rumor bahwa Apple berencana untuk memindahkan peluncuran iPhone standarnya ke paruh pertama tahun ini.
Diketahui pada 2027, Apple akan meluncurkan “iPhone 18e” dan “iPhone 18”. Kemudian pada paruh keduanya, Apple akan meluncurkan iPhone Air generasi berikutnya.
Sayangnya generasi baru iPhone di tahun 2027 tidak akan ada seri 19. Apple akan langsung melompat ke “iPhone 20 Pro,” “iPhone 20 Pro Max,” dan iPhone yang dapat dilipat.
Perilisan iPhone yang melompat ke seri 20 ini konon ditempuh Apple untuk mengatur ulang sistem penamaan iPhone dan merevitalisasi deretan produk jelang ulang tahun yang ke-20.
Adapun praktik penamaan iPhone dengan melompati urutan angka yang seharusnya ini pernah dilakukan pada tahun 2017 lalu.
Saat itu bertepatan dengan ulang tahun iPhone ke-10. Saat itu, Apple melewatkan “iPhone 9” dan langsung meluncurkan iPhone X (iPhone 10 dengan angka romawi).
iPhone 18 Diprediksi Tak Terlalu Laku
Omdia kemudian memprediksi bahwa Apple menduga adanya penurunan permintaan pada iPhone 18. Disinyalir akan berkurangnya pesanan panel iPhone sebanyak 20 juta unit untuk sementara waktu.
Namun jumlahnya ditaksir masih akan stabil, hal ini juga diimbangi dengan pengiriman iPhone lipat yang akan datang.
Pada Agustus, ETNews melaporkan bahwa Apple berencana iPhone 18 “reguler” tidak akan menjadi bagian dari jajaran iPhone yang akan dirilis pada musim gugur 2026.
Sebagai gantinya, perusahaan hanya akan meluncurkan model-model kelas atas pada paruh kedua tahun depan.
-

iPhone 17 Laris Manis Bantu Apple Jadi Perusahaan Rp 66.500 Triliun
Jakarta –
Sambutan positif untuk iPhone 17 series membantu Apple mencetak rekor baru. Perusahaan besutan Steve Jobs itu sempat mencapai valuasi USD 4 triliun atau sekitar Rp 66.500 triliun.
Berkat pencapaian ini Apple berhasil masuk dalam klub elit beranggotakan Nvidia dan Microsoft yang sudah menembus valuasi USD 4 triliun duluan sejak beberapa bulan yang lalu.
Nvidia merupakan perusahaan pertama yang memecahkan rekor ini dan sekarang menjadi perusahaan paling bernilai di dunia dengan valuasi USD 4,6 triliun, sementara Microsoft mengekor di posisi dua.
Namun Apple hanya memegang rekor itu sebentar. Apple menutup pasar pada Selasa (28/10) sore dengan valuasi di kisaran USD 3 triliun, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (30/10/2025).
Apple mencapai valuasi USD 4 triliun setelah sahamnya melonjak dalam beberapa pekan terakhir berkat penjualan iPhone 17 series yang lebih baik dari generasi sebelumnya, termasuk di China yang penjualannya sempat turun.
Saham Apple naik 25% dalam tiga bulan terakhir. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini akan mengumumkan laporan keuangan kuartalannya pada Kamis besok, yang akan mencakup data penjualan awal iPhone 17 series.
Apple sudah tidak mengungkap jumlah unit iPhone yang dijual secara rinci, namun pendapatan kuartal Apple bisa dipakai untuk membandingkan penjualan iPhone 16 dengan iPhone 17.
Apple pertama kali menjadi perusahaan USD 3 triliun pada tahun 2022, namun mereka kesulitan mengejar Nvidia karena permintaan global untuk chip AI yang membuat valuasi Nvidia melesat cepat.
Tidak ada perusahaan lain yang mendekati valuasi USD 4 triliun kecuali Nvidia, Microsoft, dan Apple. Alphabet, perusahaan induk Google, memiliki valuasi USD 3,25 triliun, sedangkan Amazon USD 2,42 triliun, dan Meta USD 1,9 triliun.
(vmp/afr)
/data/photo/2025/11/01/69057b80ab2c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
