Produk: iPhone

  • Siklus Peluncuran iPhone akan Diubah Jadi 2 Kali Setahun

    Siklus Peluncuran iPhone akan Diubah Jadi 2 Kali Setahun

    Jakarta

    Peluncuran iPhone baru setiap musim gugur sudah menjadi tradisi bertahun-tahun bagi para penggemar Apple. Namun ritual itu tampaknya akan berubah mulai 2026.

    Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple akan menggeser strategi besarnya. Alih-alih satu acara besar setiap tahun, Cupertino akan menggelar dua event terpisah untuk lini iPhone. Efeknya, jumlah model iPhone yang meluncur tiap tahun juga akan bertambah.

    Gurman menulis dalam newsletter Power On bahwa Apple masih akan mempertahankan format empat model untuk rilis 2025, terdiri dari dua versi Pro dan dua model kelas menengah. Namun perubahan signifikan disebut bakal terjadi pada 2026, ketika Apple memisah peluncuran iPhone berdasarkan segmen harga.

    Menurutnya, pada gelaran musim gugur tahun depan, kemungkinan September 2026, Apple akan memperkenalkan iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, serta perangkat lipat pertamanya yang sudah lama dirumorkan: iPhone Fold.

    Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Apple bila akhirnya memasuki pasar ponsel layar lipat yang selama ini dikuasai Samsung dan sejumlah vendor China, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (18/11/2025).

    Lalu kapan model iPhone non Pro dirilis? Gurman menyebut bahwa Apple akan menundanya hingga enam bulan setelahnya. Pada musim semi 2027, Apple akan menggelar event kedua untuk merilis iPhone 18 versi standar serta iPhone 18e, model yang dikabarkan hadir sebagai varian lebih terjangkau dengan spesifikasi yang dipangkas.

    Musim semi juga bisa menjadi panggung bagi iPhone Air generasi baru. Keberadaan perangkat ini belakangan memunculkan laporan yang saling bertentangan. Penjualan yang melambat sempat memicu kabar bahwa Apple mengurangi produksi iPhone Air pada Oktober lalu. Namun analisis lanjutan menyebut Apple sebenarnya tidak mengubah proyeksi output perangkat tersebut.

    Gurman menegaskan bahwa perubahan jadwal ini bukan eksperimen sesaat. Jika prediksinya tepat, Apple akan mempertahankan pola dua event ini selama bertahun-tahun, dengan total lima hingga enam model iPhone baru yang dirilis setiap tahun.

    Strategi ini diperkirakan menjadi cara Apple mendorong pengguna untuk memilih perangkat premium lebih cepat, ketimbang menunggu setengah tahun untuk model yang lebih murah.

    (asj/fay)

  • Top 3 Tekno: Fitur Baru One UI 8 hingga CEO Apple Tim Cook bakal Pensiun

    Top 3 Tekno: Fitur Baru One UI 8 hingga CEO Apple Tim Cook bakal Pensiun

    Apple disebut sedang mengintensifkan upaya perencanaan suksesi internal mereka sebagai persiapan bagi Tim Cook untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala eksekutif.

    Pergantian pucuk pimpinan di perusahaan pembuat iPhone itu diperkirakan dapat terjadi paling cepat tahun depan.

    Menurut laporan Financial Times, dikutip Senin (17/11/2025), beberapa sumber yang mengetahui diskusi internal menyebutkan John Ternus, Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Keras Apple, secara luas dipandang sebagai kandidat terkuat untuk menjadi penerus Cook.

    Financial Times mengutip beberapa sumber yang mengetahui pembicaraan di internal Apple. Mereka menyebut Dewan Direksi dan para eksekutif senior baru-baru ini telah mengintensifkan persiapan agar Cook menyerahkan tongkat kepemimpinan setelah lebih dari 14 tahun memimpin.

    Meski demikian, Financial Times mewartakan bahwa kecil kemungkinan Apple akan mengumumkan CEO baru sebelum laporan pendapatan kuartal berikutnya pada akhir Januari 2026. Terkait hal ini Apple belum memberikan tanggapan resmi.

    Sebagai informasi, Tim Cook mulai menjabat sebagai CEO Apple pada 2011, menggantikan legenda Silicon Valley Steve Jobs, yang mengundurkan diri dan mengakhiri masa kepemimpinannya di perusahaan teknologi yang ia dirikan di garasi itu.   

    Baca selengkapnya di sini  

  • Meningkat Drastis, Penjualan iPhone 17 Melonjak 22 Persen di China

    Meningkat Drastis, Penjualan iPhone 17 Melonjak 22 Persen di China

    JAKARTA – Penjualan seri iPhone 17 dilaporkan meningkat secara tajam hingga 22 persen di China. Persentase ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu menurut temuan Counterpoint Research. 

    Kenaikan ini terjadi saat pasar ponsel di China sedang melemah. Secara keseluruhan, data mengungkapkan bahwa penjualan ponsel turun hingga 2,7 persen per tahunnya selama periode peluncuran. 

    Menurut Counterpoint, seri iPhone 17 menjadi pendorong utama dalam penjualan Apple di China. Ponsel yang diluncurkan secara global pada September lalu ini menyumbang hampir empat perlima dari total unit ponsel Apple yang sudah dijual ke para konsumen. 

    Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ini merupakan peningkatan yang sangat besar. Pasalnya, Counterpoint Research tahun lalu mencatat bahwa penjualan iPhone di Cina menurut hingga 5 persen dalam sebulan setelah peluncuran iPhone 16. 

    Temuan ini menunjukkan bahwa apple berhasil menarik pasar China dengan seri iPhone terbarunya, khususnya setelah perusahaan tersebut memperkenalkan iPhone Pro dengan desain terbaru dan iPhone Air yang merupakan ponsel tertipis dari Apple. 

    CEO Apple Tim Cook tampak optimis dengan prestasi ini. Dalam sebuah wawancara, sebagaimana dilansir dari 9to5mac, untuk menyatakan bahwa, “Seri iPhone 17 diterima dengan sangat baik di sana (China).” 

    Peningkatan yang positif ini membuat Apple terlihat optimis. Cook menyatakan bahwa perusahaan yakin dengan pertumbuhan penjualan di kuartal pertama tahun depan. Menurutnya, “sebagian besar didasarkan pada penerimaan iPhone di sana.”

  • Apple Siapkan Casing iPhone dengan Sensor Sentuh, Bisa Gantikan Tombol Fisik di Ponsel?

    Apple Siapkan Casing iPhone dengan Sensor Sentuh, Bisa Gantikan Tombol Fisik di Ponsel?

    Tim Cook lahir di Mobile, Alabama, Amerika Serikat pada 1960. Ayahnya merupakan pekerja galangan kapal dan ibunya bekerja di apotek.

    Tim Cook lulus dari Universitas Auburn Alabama pada 1982 dengan gelar di bidang tekni industri. Usai lulus kuliah, ia bekerja di IBM selama 12 tahun.

    Ketika bekerja di IBM, ia memperoleh gelar MBA di Universitas Duke dengan mengambil kelas malam. Pada 1996, ia sempat salah didiagnosa mengidap multiple sclerosis.

    Pengalaman itu, menurut Tim, membuatnya memandang dunia dengan cara berbeda. Sejak saat itu pula, ia dikenal sebagai penggemar fitness.

    Usai meninggalkan IBM, ia pindah ke perusahaan Intelligent Electronics dan menjabat sebagai COO. Kemudian, ia menjadi vice president of corporate materials di Compaq, salah satu produsen PC paling populer saat itu.

    Pada 1998, Tim Cook kemudian bergabung ke Apple sebagai SVP of worlwide operations. Ini disebut keputusan tersulit yang dibuat Tim, karena saat itu Apple menjadi bahan tertawaan industri.

    Namun, menurut Tim Cook, penemuannya yang paling signifikan sejauh ini dalam hidupnya adalah hasil dari satu keputusan, yakni keputusan untuk bergabung dengan perusahaan Apple.

  • iPhone Pocket Dihujat ‘Kaus Kaki Mahal’, tapi Tetap Sold Out!

    iPhone Pocket Dihujat ‘Kaus Kaki Mahal’, tapi Tetap Sold Out!

    Jakarta

    Aksesori terbaru Apple bernama iPhone Pocket langsung menjadi pusat perhatian dunia. Bukan hanya karena desainnya yang tidak biasa, tetapi juga karena harganya yang dianggap tidak masuk akal.

    Meski ramai dihujat sebagai “kaus kaki mahal” atau “kantong jala premium”, produk kolaborasi Apple dengan desainer Jepang legendaris Issey Miyake ini justru ludes terjual dalam hitungan jam setelah diluncurkan.

    Apa Itu iPhone Pocket?

    iPhone Pocket merupakan kantong jala elastis berbahan 14% nilon, 85% poliester, dan 1% poliuretana. Produk ini dirancang bersama tim Issey Miyake dengan konsep “one-piece woven fabric”, atau selembar kain utuh yang bisa meregang untuk menampung iPhone, AirPods, kartu, hingga kunci.

    Apple menyebut proyek ini sebagai bentuk kolaborasi yang menonjolkan filosofi desain kedua pihak: minimalisme Apple dan teknik anyaman 3D khas Miyake. Hal ini membuat iPhone Pocket dianggap lebih sebagai produk fashion koleksi daripada sekadar aksesori ponsel.

    iPhone Pocket Foto: Apple

    Produk ini tersedia dalam dua varian:

    1. Versi Tali Pendek – USD 149,95 (sekitar Rp 2,4 juta)

    Warna: Lemon, Mandarin, Ungu, Merah Muda, Merak, Safir, Kayu Manis, Hitam
    Panjang total: 40 cm

    2. Versi Tali Panjang – USD 229,95 (sekitar Rp 3,7 juta)

    Warna: Safir, Kayu Manis, Hitam
    Panjang total: 80 cm

    Keduanya memiliki dimensi 1 cm x 6,3 cm saat tidak diregangkan.

    Sold Out

    Tidak seperti aksesori Apple lain yang biasanya dipasarkan global, iPhone Pocket hanya dijual di 10 Apple Store pilihan, yakni:

    Hong Kong – Apple Canton RoadTokyo – Apple GinzaShanghai – Apple Jing’anParis – Apple Marché Saint-GermainSeoul – Apple MyeongdongSingapura – Apple Orchard RoadMilan – Apple Piazza LibertyLondon – Apple Regent StreetNew York – Apple SoHoTaipei – Apple Xinyi A13iPhone Pocket Foto: Apple

    Tidak ada penjualan online, sehingga antrean panjang terlihat di beberapa toko sejak pagi hari peluncuran.

    Menurut Apple Store AS dan negara lain tempat produk ini dirilis, seluruh varian kini berstatus “Currently unavailable”. Sebagian pembeli bahkan sempat membeli lebih dari satu unit untuk dijual kembali di pasar sekunder dengan harga jauh lebih tinggi.

    Di beberapa lokasi, antrean mengular sejak pagi, mirip perilisan produk Apple edisi khusus.

    Hingga kini, Apple belum memberi sinyal apakah iPhone Pocket akan diproduksi ulang. Melihat status edisi terbatas dan respons publik yang fenomenal, aksesori ini tampaknya akan menjadi collector’s item bagi penggemar Apple dan pencinta fashion.

    (afr/afr)

  • CEO Apple Ditendang Setelah 14 Tahun, Penggantinya Sudah Ada

    CEO Apple Ditendang Setelah 14 Tahun, Penggantinya Sudah Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple tengah mencari pengganti CEO Tim Cook. Cook dilaporkan akan meninggalkan posisinya setelah lebih dari 14 tahun sebagai CEO.

    Sejumlah sumber yang dikutip surat kabar FT menyebutkan salah satu nama yang dipertimbangkan adalah John Ternus yang kini menjabat sebagai wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat keras Apple.

    Cnet menuliskan Ternus telah bekerja di Apple selama lebih dari dua dekade. Pengalaman ini membuatnya jadi sosok yang cocok untuk menggantikan Tim Cook sekitar tahun depan.

    Laporan yang sama menyebutkan dewan direksi dan eksekutif senior Apple mempersiapkan dengan intensif penggantian Cook sebagai pimpinan perusahaan, dikutip dari Reuters, Senin (17/11/2025).

    Namun kemungkinan CEO baru itu tidak akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebab laporan FT mengungkapkan pemilihan pimpinan tak akan terjadi hingg sebelum laporan pendapatan pada akhir Januari 2026 mendatang.

    Reuters menuliskan Apple tidak segera menanggapi untuk berkomentar.

    Selain Ternus, sejumlah nama lain mencuat sebagai penerus Tim Cook. Apple Insider menyebutkan wakil presiden senior bidang rekayasa perangkay lunak Apple, Craign Federighi; wakil presiden senior pemasaran global Apple, Greg Joswiak; dan mantan kepala operasi perusahaan Jeff Williams sebagai beberapa calon CEO Apple mulai tahun depan.

    Tim Cook pertama kali menduduki jabatan sebagai CEO pada 2011. Dia menggantikan bos sebelumnya Steve Jobs yang meninggal pada 5 Oktober 2011 silam.

    Saat melepas jabatannya nanti, Tim Cook akan berusia 65 tahun. Selama bertahun-tahun memimpin Apple, dia melakukan perkembangan pada perusahaan.

    Mengutip Cnet, salah satunya mengembangkan iPhone dengan layanan berlangganan. Selain itu juga memperkenalkan seperti Apple Pay, Apple Watch hingga masuk ke bisnis hiburan dari Apple TV Plus.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Raja HP Dunia Nomor Satu Lagi Berkat Model Smartphone Ini

    Raja HP Dunia Nomor Satu Lagi Berkat Model Smartphone Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan firma riset Omdia mengumumkan Samsung jadi raja smartphone dunia pada kuartal III-2025. Sejumlah model ponsel perusahaan, termasuk HP lipatnya mendorong capaian positif ini.

    Pada periode tersebut, Samsung mengirimkan 60,6 juta unit atau naik 6% dari 54,5 juta unit selama setahun. Market share raksasa teknologi Korea Selatan itu tercatat mencapai 19%.

    Omdia menyebutkan Galaxy Z Fold 7/Flip 7, Galaxy 07 hingga Galaxy A17 jadi beberapa nama yang membuat Samsung bisa berada di posisi puncak laporan tersebut. Khusus untuk seri Galaxy A, kontribusinya terjadi di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

    Samsung berhasil mengalahkan raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS), Apple. Produsen iPhone mengirimkan sebanyak 56,5 juta unit, tercatat naik tipis 4% secara tahunan dari 54,5 juta unit.

    Omdia mencatat iPhone 17 versi standar jadi senjata baru untuk Apple. Model itu berhasil melampaui ekspektasi peluncuran, karena proporsi nilai yang lebih baik dan kapasitas lebih besar tanpa adanya kenailkan harga. Adapun, model Pro dan Pro Max disiapkan untuk permintaan global yang diprediksi akan kuat.

    Negara berkembang seperti India dilaporkan juga memiliki permintaan kuat. Ini akan bisa mendukung pertumbuhan pengiriman perusahaan selama 2025.

    Berikutnya ada nama Xiaomi di peringkat ketiga. Pengiriman perusahaan saat itu sebesar 43,4 juta unit atau naik 1%.

    Selama periode tersebut terjadi pertumbuhan di sejumlah kawasan, termasuk Asia Pasifik, yang mengimbangi penurunan pengiriman di kampung halamannya China. Omdia mencatat ini disebabkan karena program subsidi yang telah berakhir.

    Transsion berada di posisi ketiga dengan mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam periode itu sebanyak 12%. Induk perusahaan Tecno, Itel dan Infinix mengirimkan 28,6 juta unit.

    Vivo menutup lima besar dengan mengirimkan 28,5 juta unit. Kenaikannya mencapai 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Vivo berhasil menyalip Huawei dalam pangsa pasar China. Perusahaan juga merasakan pertumbuhan di sejumlah kawasan, termasuk Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Latin.

    Pada Q3-2025, pasar smartphone dunia naik 3% dengan mengirimkan 320,1 juta unit. Hasil positif ini, Omdia menjelaskan disebabkan adanya pemulihan dari kinerja lesu pada paruh pertama tahun ini.

    Periode itu menghantam pasar smartphone karena adanya perubahan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), restrukturisasi rantai pasok, serta sentimen pada saluran distribusi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Toko Ponsel Dibobol Saat Subuh, Belasan iPhone 17 Lenyap dalam Hitungan Menit

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah aksi pencurian yang terbilang nekat terjadi di Bandar Lampung. Toko handphone PS Store di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, disatroni maling pada Sabtu (15/11/2025) dinihari. Para pelaku menggasak belasan ponsel flagship iPhone seri 17 dan menghilang sebelum fajar menyingsing.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan resmi atas kejadian itu.

    Dia menyebut timnya langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Benar, kemarin pagi kami menerima laporan pembobolan salah satu toko handphone di Antasari. Tim sudah melakukan olah TKP awal dan menelusuri setiap petunjuk yang tersisa,” ujar Faria, Minggu (16/11/2025).

    Dari keterangan karyawan dan jejak yang diamankan polisi, para pelaku diduga masuk dengan persiapan matang. Mereka langsung menyasar etalase tempat penyimpanan gawai termahal.

    “Hilang 15 unit iPhone seri 17. Nilai kerugian yang dilaporkan mencapai sekitar Rp300 juta,” bebernya.

  • 500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! yang Ditunggu-Tunggu Malah Tenggelam Massal!

    500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! yang Ditunggu-Tunggu Malah Tenggelam Massal!

    GELORA.CO – Insiden mengejutkan terjadi di perairan Peru ketika sebuah kapal kargo raksasa milik perusahaan pelayaran Evergreen mengalami gangguan serius akibat cuaca ekstrem.

    Gelombang tinggi dan angin kencang yang menghantam kawasan tersebut membuat puluhan kontainer terlepas dari posisi pengaman dan jatuh ke laut.

    Namun yang membuat publik global benar-benar terperanjat adalah informasi bahwa.

    Sebagian dari kontainer yang hilang itu berisi pengiriman produk teknologi paling ditunggu tahun ini lebih dari setengah juta unit iPhone 17.

    Kejadian tersebut langsung menjadi sorotan internasional karena nilai muatan yang hilang diperkirakan mencapai jumlah fantastis.

    iPhone 17 yang sedang dalam perjalanan menuju beberapa negara tujuan disebut sebagai salah satu batch pengiriman awal setelah peluncuran global.

    Dengan hilangnya lebih dari 500.000 unit dalam sekali insiden, analis memperkirakan gangguan signifikan terhadap rantai pasok dan distribusi di berbagai kawasan.

    Bukan hanya kerugian ekonomi yang mencuat ke permukaan. Para pemerhati lingkungan langsung menyampaikan kekhawatiran mendalam.

    Ribuan perangkat elektronik yang kini berada di dasar laut berarti hadirnya material berbahaya baterai lithium, komponen logam berat.

    Dan berbagai material kimia lainnya yang berpotensi memicu pencemaran jangka panjang jika tidak segera ditangani.

    Lautan yang menjadi rumah bagi ekosistem sensitif pun kini harus berhadapan dengan risiko yang tidak pernah masuk dalam daftar ancaman sebelumnya limbah perangkat pintar.

    Otoritas Peru bersama tim khusus Evergreen sudah turun tangan melakukan penelusuran.

    Proses pencarian kontainer yang tenggelam bukanlah hal mudah, mengingat arus laut yang kuat dan kondisi medan yang tidak bersahabat.

    Beberapa titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya kontainer sudah dipetakan, namun kedalaman laut membuat operasi jauh lebih rumit daripada sekadar evakuasi biasa.

    Pihak berwenang mengatakan bahwa upaya pencarian dapat berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu, tergantung kondisi cuaca.

    Di sisi lain, berita mengenai insiden ini langsung meledak di media sosial.

    Warganet dari berbagai belahan dunia menanggapi dengan berbagai perspektif, mulai dari yang serius hingga yang bersifat humor.

    Ada yang khawatir akan lonjakan harga iPhone 17 akibat potensi kelangkaan pasokan.

    Sejumlah teori liar juga bermunculan, mulai dari dugaan sabotase hingga spekulasi bahwa ini adalah strategi pemasaran terselubung.

    Tentu saja, tidak satu pun dari dugaan tersebut memiliki bukti realistis.

    Evergreen sendiri menegaskan bahwa insiden murni disebabkan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba.

    Perusahaan menyatakan bahwa keselamatan awak kapal adalah

    Prioritas utama dan memastikan bahwa seluruh prosedur keamanan telah dijalankan sesuai standar internasional.

    Sementara itu, analis teknologi memperkirakan bahwa kejadian ini bisa mempengaruhi pasokan iPhone 17 di beberapa wilayah.

    Terutama negara-negara yang bergantung pada pengiriman awal tersebut.

    Toko ritel mungkin akan mengalami keterlambatan pasokan, dan konsumen diminta bersabar hingga distribusi kembali stabil.

    Meski begitu, pihak distributor masih menunggu pernyataan resmi Apple mengenai dampak langsung terhadap stok global.

    Insiden di Samudra Pasifik tersebut menjadi pengingat akan rapuhnya rantai pasok dunia modern.

    Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, satu badai besar dapat menggoyahkan distribusi produk bernilai miliaran dolar.

    Kini, semua mata tertuju pada perkembangan proses evakuasi dan investigasi lanjutan dari otoritas Peru serta Evergreen.***

  • CEO Apple Tim Cook Kabarnya Akan Mundur Awal Tahun Depan

    CEO Apple Tim Cook Kabarnya Akan Mundur Awal Tahun Depan

    Jakarta

    Kabar soal rencana Tim Cook mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple semakin santer terdengar. Laporan terbaru mengindikasikan Cook akan melepas jabatannya tahun depan.

    Menurut laporan Financial Times, dari sumber yang familiar dengan diskusi internal Apple, direksi dan eksekutif senior Apple baru-baru ini semakin gencar membahas rencana pergantian kepemimpinan.

    Financial Times menambahkan sosok yang paling kuat diduga akan menjadi penerus Cook adalah John Ternus, yang saat ini menjabat sebagai SVP of Hardware Engineering Apple. Namun sumber Financial Times mengatakan petinggi Apple belum mengambil keputusan akhir.

    Laporan ini tidak menyebut alasan Apple mempercepat upaya transisi kepemimpinannya. Namun sumber yang familiar dengan Apple mengatakan wacana ini tidak terkait dengan performa bisnis perusahaan.

    Apple kemungkinan tidak akan mengumumkan CEO baru sebelum laporan keuangan berikutnya pada akhir Januari 2026. Tapi pengumuman di awal tahun akan memberikan waktu bagi tim eksekutif baru untuk beradaptasi sebelum event besar seperti konferensi developer pada bulan Juni dan peluncuran iPhone pada bulan September.

    Sumber Financial Times mengatakan walaupun persiapan pergantian kepemimpinan sudah semakin intensif, jadwal pengumuman masih tentatif dan dapat berubah, seperti dikutip dari 9to5Mac, Sabtu (15/11/2025).

    Cook, yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke-65, sudah memegang jabatan CEO Apple sejak 2011 setelah mengambil alih kepemimpinan dari co-founder Steve Jobs. Selama kepemimpinan Cook, valuasi Apple meroket dari sekitar USD 350 miliar pada tahun 2011 menjadi USD 4 triliun saat ini.

    Dalam beberapa bulan terakhir, tim eksekutif Apple mengalami banyak perubahan. Luca Maestri, CFO Apple dan orang kepercayaan Cook, meninggalkan jabatannya pada awal tahun ini.

    Jeff Williams juga baru saja meninggalkan Apple setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai sebagai COO pada bulan Juli. Williams sudah menyerahkan kepemimpinan operasional kepada Sabih Khan pada awal tahun ini, dan tanggung jawab lainnya didistribusikan kepada para eksekutif lainnya, termasuk Ternus.

    (vmp/vmp)