Produk: iPhone

  • Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone

    Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone

    Masih inget nggak? Beberapa waktu lalu ada kasus penumpang pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Melbourne yang kehilangan iPhone pas dia tiba di Melbourne. Lalu dia melacak keberadaan iPhone-nya sampai ke hotel dan sungai dengan fitur Find My.

    Ngomongin soal Find My, jadi fitur tersebut memang bawaan dari iPhone. Disediakan sama Apple buat membantu pengguna menemukan perangkat yang hilang atau dicuri. Fitur ini penting diaktifkan terus detikers, bisa dibilang buat keamanan dan jaga-jaga. Emang secanggih apa sih? Yuk cari tahu di video ini…

    Tonton juga video Rangkuman Kejutan dari Apple di WWDC 2025

  • 7 Fitur Baru iOS 26 Ini Cuma Bisa Dipakai di iPhone 15 Pro ke Atas

    7 Fitur Baru iOS 26 Ini Cuma Bisa Dipakai di iPhone 15 Pro ke Atas

    Jakarta

    Apple memperkenalkan banyak fitur baru di iOS 26 yang akan tersedia untuk belasan model iPhone yang memenuhi syarat. Namun, ada beberapa fitur iOS 26 yang hanya bisa digunakan di iPhone 15 Pro dan iPhone 16 series.

    Fitur-fitur yang dimaksud mengandalkan Apple Intelligence yang ditenagai large language model on-device dan machine learning. Apple Intelligence tentu saja membutuhkan chipset A-series terbaru yang ada di iPhone 15 Pro, iPhone 15 Pro Max, dan iPhone 16 series.

    Berikut ini fitur-fitur eksklusif iOS 26 untuk iPhone 15 Pro dan iPhone 16 series, seperti dirangkum dari MacRumors, Jumat (13/6/2025).

    Live Translations di Messages, FaceTime, dan Phone: Menyediakan terjemahan real-time di seluruh aplikasi komunikasi Apple. iPhone akan secara otomatis menerjemahkan pesan saat diketik, menampilkan live caption saat melakukan FaceTime, dan mengucapkan terjemahan saat melakukan panggilan telepon.

    Shortcuts Action dengan AI: Menambahkan tindakan baru di aplikasi Shortcuts yang memanfaatkan Apple Intelligence, sehingga pengguna bisa membuat gambar, merangkum teks, dan mengakses jawaban AI dalam tindakan yang sudah diotomatisasi.

    Rekomendasi pengingat: Menggunakan AI on-device untuk merekomendasikan tugas baru dan barang belanjaan berdasarkan SMS dan pesan yang ada di Messages dan email, sambil mengkategorikan daftar tugas secara lebih teratur.

    Melacak paket pakai Apple Wallet: Mengandalkan AI untuk memindai email dan mengetahui nomor resi paket yang diberikan oleh penjual atau kurir. Aplikasi Apple Wallet akan merangkum dan menampilkan informasi pengiriman dalam bentuk kartu.

    Membuat wallpaper dan rekomendasi polling di Messages: Pengguna bisa membuat wallpaper untuk aplikasi Messages menggunakan Image Playground, di luar dari wallpaper standar yang sudah disediakan. Ada juga opsi membuat poll berdasarkan rekomendasi AI.

    Fitur Genmoji dan Image Playground baru: Meningkatkan fitur Genmoji dan Image Playground yang sudah ada dengan opsi untuk mengombinasikan dua emoji menjadi satu, kustomisasi karakter yang dibuat menggunakan AI, dan opsi gaya ilustrasi seperti anime, lukisan, dan watercolor.

    Visual Intelligence dengan screenshot: Fitur ala Circle to Search yang memungkinkan iPhone membaca screenshot dan menganalisis konten yang ada di dalamnya.

    Pengguna iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 14 series, dan generasi sebelumnya tidak perlu berkecil hati karena masih bisa menikmati tampilan baru dan banyak upgrade lainnya yang dibawa iOS 26. Khusus untuk fitur AI hanya tersedia untuk iPhone generasi terbaru.

    Perlu dicatat bahwa efek Spatial Scenes baru terdengar seperti fitur Apple Intelligence, tapi fitur ini sebenarnya menggunakan Neural Engine untuk membuat foto yang dapat bergerak saat iPhone digerakkan. Spatial Scenes tersedia di aplikasi Photos dan di Lock Screen, dan dapat diakses di iPhone 12 ke atas.

    (vmp/vmp)

  • iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    iPhone 16 Diskon Sampai Rp 5 Juta, HP China Kalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berhasil menjadi raja baru di China. Diskon besar-besaran berhasil membuat iPhone 16 menjadi HP paling laris di Negeri Tiongkok.

    Data Counterpoint Research yang dikutip oleh Reuters menyatakan iPhone adalah merek HP terlaris sepanjang Mei di pasar China.

    Kinerja di China dan Amerika Serikat membuat penjualan iPhone secara global naik 15 persen pada April dan Mei dibandingkan periode yang sama pada 2024. Pertumbuhan penjualan tersebut kinerja terbaik Apple sejak pandemi Covid-19.

    Counterpoint memperkirakan lonjakan penjualan iPhone didukung oleh upaya menghindari dampak tarif yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Peritel memborong iPhone sebelum tarif Trump berlaku.  

    “Kinerja iPhone kuartal II tampak menjanjikan, tetapi seperti biasa, bisa berbalik ke kedua arah dan didikte oleh dua pasar, AS dan China,” kata Ivan Lam dari Counterpoint.

    Data yang dihimpun dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China menunjukkan bahwa distribusi HP merek luar negeri di pasar China pada April naik dari 3,52 juta unit menjadi 3,5 juta unit.

    Tekanan penjualan dan persaingan yang makin ketat dengan HP merek hina memaksa Apple mengenakan potongan harga besar-besaran di pasar China. Di platform ecommerce China, iPhone 16 dijual dengan diskon hingga US$ 351 (Rp 5,7 juta) pada Mei.

    Saingan utama Apple di pasar China, Huawei, baru saja meluncurkan seri HP premium mereka yaitu Pura 80 Pro yang dijual di harga hingga 9.999 yuan (Rp 22,5 juta).

    Mengutip Reuters, Kamis (12/6/2025), Huawei berfokus pada kameranya. Kali ini perusahaan menyematkan teknologi Xmage. Terdapat lensa ultra wide angle serta telefoto makro. Tak lupa AI juga ikut masuk dalam ponsel ini, tugasnya untuk identifikasi objek serta memberikan informasi tertentu.

    Namun Reuters mencatat Huawei tetap bungkam soal chip yang mendukung kinerja seri Pura 80 tersebut.

    Sejak kembali ke pasar ponsel, peluncuran Huawei memang jadi topik yang penting. Mengingat perusahaan berambisi untuk kembali merebut posisi teratas pasar dalam negeri saat masih terlilit sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

    Termasuk terkait chip 5G karena AS melarang produk tersebut dijual kepada Huawei. Sebelumnya Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dilaporkan tengah diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS karena diduga menjual chipnya untuk Huawei.

    TSMC sendiri telah membantah kabar tersebut. Perusahaan memastikan akan tunduk pada aturan yang ada.

    “TSMC adalah perusahaan yang taat hukum dan berkomitmen untuk tunduk kepada semua aturan dan regulasi, termasuk pembatasan ekspor,” kata juru bicara TSMC kepada Reuters, Rabu (23/10/2024). “Kami secara aktif berkomunikasi dengan Departemen Perdagangan AS soal laporan tersebut [dari The Information]. Kami tidak mengentahui soal penyelidikan apapun untuk saat ini.”

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Hampir seluruh iPhone yang diekspor Foxconn dari India antara Maret hingga Mei 2025 dikirim ke Amerika Serikat (AS). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata ekspor ke AS sebesar 50% sepanjang 2024. Langkah ini menandakan upaya serius Apple untuk menghindari tarif tinggi AS terhadap produk iPhone dari China.

    Data tersebut menunjukkan, Apple telah mengubah fokus ekspornya dari India, yang sebelumnya tersebar ke berbagai negara seperti Belanda, Republik Ceko, dan Inggris, menjadi hampir sepenuhnya ke pasar Amerika Serikat.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6/2025), selama periode Maret-Mei 2025, Foxconn mengekspor iPhone senilai US$ 3,2 miliar dari India, dengan rata-rata 97% dikirim ke AS, naik signifikan dari rata-rata 50,3% pada 2024. Pada Mei 2025 saja, ekspor iPhone dari India ke AS mencapai hampir US$ 1 miliar.

    Langkah ini terjadi di tengah meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa China akan dikenakan tarif sebesar 55% dalam rencana kesepakatan baru, meski masih menunggu persetujuan kedua pemimpin.

    India, seperti sebagian besar mitra dagang AS lainnya, terkena tarif dasar sebesar 10%, dan sedang berupaya menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari tarif tambahan 26% yang sempat diumumkan dan kemudian ditunda oleh Trump pada April lalu.

    Selama lima bulan pertama tahun ini, Foxconn telah mengekspor iPhone senilai US$ 4,4 miliar ke AS dari India, melewati total ekspor sepanjang 2024 yang mencapai US$ 3,7 miliar.

    Apple juga mempercepat pengiriman iPhone dari India untuk menghindari tarif tinggi terhadap produk China. Pada Maret, Apple bahkan menyewa pesawat kargo untuk mengirim model iPhone 13, 14, 16, dan 16e senilai sekitar US$ 2 miliar langsung ke AS.

    Perusahaan juga dikabarkan melobi otoritas bandara di Chennai, Tamil Nadu, agar mempercepat proses bea cukai dari 30 jam menjadi hanya enam jam, mengingat bandara tersebut merupakan hub utama ekspor iPhone dari India.

    “Kami memperkirakan iPhone buatan India akan menyumbang 25% hingga 30% dari total pengiriman iPhone global pada 2025, naik dari 18% pada 2024,” ujar Prachir Singh, analis senior dari Counterpoint Research.

  • China Sudah Ditinggal, Amerika Langsung Diserbu Negara Ini

    China Sudah Ditinggal, Amerika Langsung Diserbu Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hampir semua iPhone yang diekspor Foxconn untuk pasar Amerika Serikat (AS) sepanjang Maret-Mei 2025 berasal dari India. Hal ini menunjukkan keseriusan Apple memindahkan rantai pasokan produksinya dari China.

    Sebelumnya, sekitar 80% fasilitas produksi iPhone berasal dari China. Namun, konflik geopolitik antara AS dan China yang dibarengi ancaman tarif super tinggi membuat posisi Apple terhimpit dan menggenjot diversifikasi fasilitas produksi ke India.

    Saat ini, fasilitas produksi iPhone di India difokuskan untuk melayani permintaan dari pasar AS secara eksklusif. Sebelumnya, pabrik iPhone di India juga melayani kebutuhan dari negara-negara lain seperti Belanda, Ceko, dan Inggris.

    Sepanjang Maret-Mei 2025, Foxconn tercatat mengekspor iPhone senilai US$3,2 miliar dari India. Sebanyak 97% di antaranya dikapalkan ke AS.

    Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di 2024, rata-rata ekspor iPhone dari pabrik Foxconn di India ke AS hanya sekitar 50,3% dari total pengapalan, dikutip dari Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Secara spesifik sepanjang Mei 2025, pengiriman iPhone oleh Foxconn ke AS bernilai hampir US$1 miliar. Nilai itu adalah tercatat sebagai yang tertinggi kedua setelah pengapalan pada Maret 2025 yang mencatat rekor US$1,3 miliar.

    Apple menolak berkomentar, sementara Foxcoon tidak merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/6) mengatakan China akan mengadapi tarif 55%, setelah AS-China duduk bareng di Londong, Inggris.

    Sebelumnya, Trump menetapkan tarif 145% pada produk-produk impor dari China yang masuk ke AS. Pemberlakuan tarif itu lantas ditunda selama 90 hari berdasarkan hasil kesepakatan kedua negara di Jenewa, Swiss.

    Sepanjang penundaan tarif tinggi, barang-barang impor dari China yang masuk ke AS dikenakan tarif 30%. Kini, keputusan terbaru yang disepakati kedua negara ekonomi terbesar di dunia menetapkan tarif 55% untuk barang China yang dijual di AS.

    India, seperti kebanyakan mitra dagang AS, dikenakan tarif dasar sebesar 10% dan sedang mencoba menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari pungutan “timbal balik” sebesar 26% yang diumumkan Trump dan kemudian dihentikan pada April 2025 lalu.

    Ancaman Trump

    Di saat bersamaan, peningkatan produksi Apple di India menuai teguran keras dari Trump pada Mei lalu.

    “Kami tidak tertarik Anda [Apple] membangun di India. India bisa mengurus diri sendiri, mereka melakukannya dengan sangat baik, kami ingin Anda membangun di sini [AS],” kata Trump saat berbicara dengan CEO Tim Cook, beberapa saat lalu. Bahkan, Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk HP, termasuk iPhone, yang diproduksi di negara lain dan dijual ke AS. 

    Sepanjang 5 bulan pertama di tahun ini, Foxconn telah mengirim iPhone senilai US$4,4 miliar ke AS dari India, dibandingkan US$3,7 miliar sepanjang 2024.

    Apple menggenjot produksi iPhone dari India untuk menghindari ancaman tarif tinggi. Pada Maret lalu, Apple bahkan menyewa pesawat untuk mengirimkan iPhone 13, 14, 16, dan 16e dengan nilai US$2 miliar ke AS dari India, di tengah kekhawatiran tarif tinggi untuk barang impor dari China.

    Apple juga melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melewati bea cukai di bandara Chennai di negara bagian selatan Tamil Nadu dari 30 jam menjadi 6 jam, menurut laporan Reuters. Bandara tersebut merupakan pusat utama ekspor iPhone.

    “Kami memprediksi iPhone made-in-India berkontribusi terhadap 25%-30% pengapalan iPhone global, dibandingkan 18% pada 2024,” kata analis senior firma riset Counterpoint, Prachir Singh.

    Tata Electronics yang merupakan penyuplai Apple lainnya di India, rata-rata mengirimkan 86% iPhone yang diproduksi ke AS sepanjang Maret-April 2025, menurut data bea cukai. Data sepanjang Mei 2025 belum tersedia.

    Tata Electronics mulai mengekspor iPhone sejak Juli 2024. Sepanjang tahun lalu, pabrikan itu hanya mengirimkan 52% hasil produksi iPhone-nya ke AS.

    Perdana Menteri India Narendra Modi dalam beberapa tahun terakhir telah mempromosikan negaranya sebagai hub manufaktur HP. Namun, bea masuk yang tinggi untuk mengimpor komponen HP dibandingkan dengan banyak negara lain membuat biaya produksi di India masih relatif mahal.

    Dalam catatan sejarah, setiap tahunnya Apple rata-rata menjual 60 juta unit iPhone ke AS. Sekitar 80% berasal dari penyuplai di China. Perpindahan fasilitas produksi ke India menunjukkan manufaktur China mulai ditinggal akibat konflik berkepanjangan dengan AS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bangkitnya Raja HP Setelah Dihantam Petaka Bertubi-tubi

    Bangkitnya Raja HP Setelah Dihantam Petaka Bertubi-tubi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah beberapa kuartal mengalami penurunan penjualan di China, iPhone akhirnya bangkit dan mendadak laku keras. Hal ini mendorong pertumbuhan penjualan iPhone global sebesar 15% secara tahun-ke-tahun (YoY) untuk periode April-Mei 2025.

    Performa ini mencatat performa dua bulanan tertinggi bagi Apple sejak pandemi Covid-19, menurut data dari firma riset Counterpoint.

    Peningkatan penjualan global disokong oleh performa moncer di dua negara kunci Apple, yakni AS dan China. Salah satu pemicu pembelian yang meningkat adalah kekhawatiran tarif tinggi, sehingga banyak yang buru-buru memborong iPhone sebelum ada kenaikan harga.

    Selain AS dan China, penjualan iPhone juga mencatat peningkatan dari negaa-negara lain seperti Jepang, India, dan beberapa wilayah di Timur Tengah, menurut Counterpoint.

    “Performa iPhone di kuartal-II (Q2) tampak menjanjikan saat ini. Namun, seperti biasa, perubahan arah akan ditentukan oleh dua pasar utama, AS dan China,” kata analis senior Counterpoint, Ivan Lam, dikutip dari Reuters (13/6/2025).

    Data dari lembaga Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China yang berafiliasi dengan pemerintah menunjukkan pengapalan HP merek asing ke China sepanjang April 2025 meningkat menjadi 3,52 juta unit dibandingkan 3,50 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

    Selain tantangan tarif, Apple juga menghadapi persaingan sengit dengan pemain lokal di China. Apple mengatasinya dengan menggelar diskon gila-gilaan demi menarik minat beli masyarakat terhadap iPhone.

    Platform e-commerce China terpantau menawarkan diskon hingga 2.530 yuan (Rp5,7 jutaan) untuk model iPhone 16 teranyar pada Mei 2025. Hal ini terbukti efektif menggenjot penjualan di pasar HP terbesar di dunia dan membantu membangkitkan kembali kejayaan Apple.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Update Fitur CarPlay 26, Pengguna bakal Bisa Putar Video di Head Unit – Page 3

    Apple Update Fitur CarPlay 26, Pengguna bakal Bisa Putar Video di Head Unit – Page 3

    Untuk diketahui, Apple baru saja mengumumkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26, dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025.

    Tampil dengan perubahan besar-besaran di sisi desain antarmuka dengan mengadopsi Liquid Glass, Apple juga menyertakan beberapa peningkatan dan beberapa fitur baru yang membantu pengguna iPhone dalam keseharian.

    Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering di Apple, mengatakan iOS 26 merupakan lompatan besar yang membuat iPhone semakin memudahkan penggunanya.

    “Pengalaman pengguna kini lebih ekspresif dan personal, dengan fitur-fitur baru yang membantu pengguna fokus pada hal-hal penting,” ujarnya saat pengumuman di WWDC25, Apple Park.

    Berikut adalah beberapa fitur iOS 26 yang baru diumumkan:

    Desain Liquid Glass

    iOS 26 menjadi perombakan antarmuka (UI) besar-besaran sejak iOS 7, dengan kini perusahaan memperkenalkan desain Liquid Glass, material transparan baru memberikan efek bias dan pantulan.

    Dengan ini, tampilan ikon, widget, dan elemen UI di iPhone terlihat lebih hidup. Desain ini hadir menyeluruh dari Layar Terkunci (Lock Screen) hingga Home Screen, memberi kesan modern tapi tetap familiar.

    Menariknya, tampilan waktu di lockscreen kini otomatis menyesuaikan ruang pada wallpaper dan efek 3D spasial membuat gambar latar terasa interaktif saat HP Apple digerakkan.

  • Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone: Bukan Cuma Kena Cipratan! – Page 3

    Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone: Bukan Cuma Kena Cipratan! – Page 3

    Tak berhenti di sana, tim lab pun melakukan pengujian ketahanan air lebih serius, Apple juga menguji produk mereka sesuai standar IPX7 dan IPX8.

    IPX7 mengharuskan perangkat tahan saat terendam air hingga kedalaman 1 meter selama waktu tertentu. Sementara IPX8, digunakan pada perangkat seperti iPhone dan Apple Watch terbaru, menguji ketahanan dalam tekanan setara kedalaman hingga 6 meter (sering kali lebih).

    Artinya, Apple tidak sekadar memenuhi standar minimum, tapi justru menetapkan tolok ukur lebih tinggi demi memastikan perangkat tetap aman saat digunakan di kondisi ekstrem.

    Pengujian ketahanan air ini tak hanya berlaku untuk iPhone. Semua produk memiliki sertifikasi ketahanan air, seperti Apple Watch dan AirPods, juga melewati pengujian serupa.

     

  • Heboh iPhone Penumpang Garuda Indonesia Raib, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Heboh iPhone Penumpang Garuda Indonesia Raib, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Garuda Indonesia menggandeng Kepolisian RI mengusut laporan kehilangan barang di pesawat melalui investigasi menyeluruh secara obyektif dan transparan guna menjaga kepercayaan publik terhadap layanan penerbangan nasional yang profesional.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengatakan koordinasi dilakukan sebagai tindak lanjut proses investigasi atas laporan kehilangan gawai (handphone) berupa iPhone oleh salah satu penumpang pada penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne, Jumat, 6 Juni 2025.

    “Garuda Indonesia telah menjalin koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia guna mendukung langkah investigasi yang menyeluruh oleh pihak berwenang,” kata Ade dikutip dari Antara, Jumat (13/6/2025).

    Ia menegaskan langkah inisiatif itu diambil sebagai upaya untuk menghadirkan kepastian hukum bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

    Langkah tersebut juga menjadi wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memastikan penanganan laporan tersebut berjalan secara obyektif, transparan, dan berbasis data yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

    “Dapat kami tegaskan, Garuda Indonesia tetap memberlakukan pembebastugasan terhadap awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut. Kami juga terus menjalin komunikasi intensif dengan penumpang yang bersangkutan,” ujar Ade.

    Untuk itu, dia mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang tengah berjalan, guna mencapai penyelesaian yang terbaik bagi semua pemangku kepentingan, serta tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di ruang publik.

    “Melalui berbagai langkah yang dijalankan ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang dalam penerbangan kami,” kata Ade.

     

  • Terungkap! Ini Cara Apple Uji Ketahanan iPhone: Disiksa dengan Air Asin, Debu Gurun, hingga Sinar UV – Page 3

    Terungkap! Ini Cara Apple Uji Ketahanan iPhone: Disiksa dengan Air Asin, Debu Gurun, hingga Sinar UV – Page 3

    Tak hanya itu, Apple mengumpulkan data dari stasiun cuaca global untuk merancang pengujian dalam kondisi paling ekstrem, seperti suhu 43 derajat Celsius dan kelembapan 90 persen. Apa tujuannya?

    Tujuannya untuk memastikan iPhone tetap bekerja optimal, di negara tropis atau kawasan gurun. Menariknya, Apple tetap berkomitmen terhadap isu lingkungan.

    Dengan merancang produk bisa digunakan lebih lama, mereka berupaya menekan jejak karbon dari proses produksi berulang. Strategi ini terbukti berhasil. Banyak iPhone tetap berfungsi baik setelah lima tahun, berpindah tangan ke pengguna kedua atau ketiga.

    Sebagai catatan tambahan, Apple menyatakan membuat perangkat tahan air memang menyulitkan proses perbaikan, namun hasilnya sepadan. Kerusakan akibat air menurun drastis hingga 70 persen, sehingga pengguna tidak perlu terlalu sering melakukan servis.