Produk: iPhone

  • 10 HP Pancarkan Radiasi Paling Tinggi, Ada yang Laku Keras di RI

    10 HP Pancarkan Radiasi Paling Tinggi, Ada yang Laku Keras di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Barang elektronik seperti smartphone mengeluarkan pancaran radiasi. Pancaran radiasi tinggi bisa mengganggu kesehatan Anda, seperti gangguan mata dan gangguan tidur, hingga meningkatkan risiko mengalami tumor otak.

    Menurut data terbaru dari German Federal Office for Radiation Protection yang dikutip dari FCC (Federal Communications Commission), sejumlah model ponsel diketahui memiliki tingkat radiasi yang tinggi.

    Meski masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan, pengguna tetap disarankan untuk mempertimbangkan aspek ini sebelum membeli ponsel baru.

    Salah satu ukuran yang kerap digunakan untuk mengukur tingkat radiasi ponsel adalah SAR (Specific Absorption Rate), yakni laju penyerapan energi gelombang elektromagnetik oleh tubuh saat menggunakan perangkat tersebut.

    SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Di Amerika Serikat, batas SAR maksimum yang diperbolehkan adalah 1,6 W/kg. Semakin rendah nilai SAR, maka semakin kecil radiasi yang diserap tubuh saat menggunakan ponsel tersebut.

    Dalam daftar terbaru ini, Motorola Edge menjadi ponsel pintar dengan emisi radiasi paling tinggi. Menurut pengujian yang dilakukan, keluaran radiasi Motorola Edge mencapai 1,79 watt per kilogram. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada kebanyakan model lainnya.

    Dengan efisiensi radiasi 1,59 watt per kilogram, ZTE Axon 11 5G berada di urutan kedua, diikuti oleh OnePlus 6T dengan 1,55 watt.

    Berikut daftar 10 ponsel dengan nilai radiasi tertinggi berdasarkan pengujian SAR di area kepala (head SAR), dikutip dari Bodywell :

    1. Motorola Edge – 1,79 W/kg

    2. ZTE Axon 11 5G – 1,59 W/kg

    3. OnePlus OnePlus 6T – 1,55 W/kg

    4. Samsung Galaxy A13 – 1,27 W/kg

    5. Samsung Galaxy S24 Ultra – 1,26 W/kg

    6. Samsung Galaxy S24 – 1,23 W/kg

    7. Apple iPhone 13 Pro – 1,20 W/kg

    8. Google Pixel 7a – 1,20 W/kg

    9. Samsung Galaxy S22 Plus – 1,19 W/kg

    10. Apple iPhone 13 Mini – 1,19 W/kg

    Nah, itu dia daftar 10 HP yang memancarkan radiasi tinggi. Beberapa di antaranya merupakan merek HP kawakan yang laku keras di Indonesia. Semoga informasi ini membantu!

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Blackberry Bangkit dari Kubur, Tiba-Tiba Diburu Gen Z

    Blackberry Bangkit dari Kubur, Tiba-Tiba Diburu Gen Z

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi asal China, Zinwa Technologies bakal meluncurkan ponsel qwerty model BlackBerry Classic Q20. Perusahaan menangkap peluang pasar itu setelah muncul fenomena baru di kalangan Gen Z yang berbondong-bondong mengincar HP jadul, termasuk BlackBerry.

    BlackBerry Classic Q20 yang dirilis pada 2014 silam memang sempat merajai pasar ponsel genggam. Namun, kemunculan handphone atau hp Android dan popularitas iPhone pelan-pelan menggerus dominasi BlackBerry.

    Oleh sebab itu, ketika permintaan kembali mencuat, Zinwa Technologies berencana meluncurkan ponsel pintar dengan fitur keyboard qwerty kembali dengan nama Zinwa Q25.

    BlackBerry Classic Q20 hasil modifikasi itu akan meluncur pada Agustus 2025 mendatang, dikutip dari TechRadar, Sabtu (21/6/2025).

    Spesifikasi BlackBerry Classic Q20 yang Disulap Jadi Zinwa Q25

    Zinwa Q25 akan mengusung beberapa pembaruan hardware, tetapi tetap mempertahankan komponen-komponen ikonik dari BlackBerry Classic Q20.

    Misalnya layar touchscreen 720×720, keyboard fisik, lampu notifikasi LED, hingga bingkai atau shell bagian luar.

    Proyek Zinwa Q25 akan mengombinasikan form factor BlackBerry yang legendaris dan kapabilitas smartphone canggih masa kini.

    Zinwa Q25 mengusung chipset MediaTek Helio G99, RAM 12GB LPDDR4X, dan penyimpanan internal 256GB UFS 2.x. Baterainya juga mengalami peningkatan dengan kapasitas 3.000 mAh. Kamera belakangnya beresolusi 50MP dan kamera depannya 8MP.

    Zinwa Q25 berjalan dengan sistem operasi Android 13 yang terhitung lawas. Belum ada rencana untuk meningkatkannya ke Android 14 atau yang lebih baru.

    Zinwa sepertinya berencana menelurkan pembaruan reguler untuk membasmi bug dan menambah fitur-fitur minor untuk keamanan.

    Zinwa Q25 juga mendukung NFC, port USB-C, headphone jack, slot SIM, serta slot MicroSD untuk menambah memori. HP ini berjalan dengan jaringan 4G, sehingga tersedia di hampir seluruh dunia.

    Zinwa Q25 akan tersedia dalam kondisi sudah dirakit lengkap seharga US$400 (Rp6,5 jutaan) atau sebagai kit konversi seharga US$300 (Rp4,8 jutaan) bagi pengguna yang sudah memiliki BlackBerry Classic dan ingin memasangnya sendiri.

    Baik kit maupun perangkat yang sudah jadi diharapkan akan dikirim pada awal Agustus 2025.

    Zinwa juga telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan pembaruan serupa untuk BlackBerry KEYone dan Passport, dengan model mendatang kemungkinan masing-masing diberi nama K25 dan P26.

     

     

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mengulik Fungsi Tombol Kontrol Kamera iPhone 16 Series

    Mengulik Fungsi Tombol Kontrol Kamera iPhone 16 Series

    Mengulik Fungsi Tombol Kontrol Kamera iPhone 16 Series

  • 5 Trik Kamera iPhone Biar Konten TikTok & IG Reels Makin Kece!

    5 Trik Kamera iPhone Biar Konten TikTok & IG Reels Makin Kece!

    Jakarta

    TikTok dan Instagram Reels kini jadi platform utama untuk menunjukkan kreativitas melalui video pendek. Buat kamu yang ingin menghasilkan konten kece tanpa ribet, kamera iPhone punya segudang fitur canggih yang bisa dimaksimalkan.

    Dari fitur pause video untuk transisi mulus, 4K 120fps untuk slow motion sinematik, hingga audio mix untuk suara jernih. Nah berikut 5 trik kamera iPhone yang wajib kamu coba.

    1. Fitur Pause Video: Ganti Outfit Tanpa Editing

    Fitur pause video di iPhone memungkinkan kamu merekam video dengan jeda tanpa perlu memotong atau mengedit di aplikasi terpisah. Ini sangat berguna untuk membuat transisi kreatif, seperti ganti outfit, tanpa kehilangan momen atau repot di post-production.

    Fitur pause video di iPhone Foto: Adi Fida Rahman/detikINETCara Menggunakan Fitur Pause VideoBuka aplikasi Kamera di iPhone, lalu pilih mode Video.Ketuk tombol merah untuk mulai merekam.Saat ingin jeda, ketuk tombol Pause (ikon dua garis vertikal) di layar.Lanjutkan merekaman dengan menekan tombol rekam lagi setelah selesai menyiapkan adegan berikutnya.Untuk menghentikan perekaman, ketuk tombol stop (kotak merah).Contoh Penggunaan: Transisi Ganti Outfit

    Misalnya, kamu ingin membuat video TikTok yang menunjukkan perubahan outfit secara instan. Rekam dirimu dengan outfit pertama sambil berjalan menuju kamera, lalu ketuk pause. Ganti outfit kedua (misalnya dari kaus kasual ke jaket keren), posisikan diri di tempat yang sama, lalu lanjutkan merekam. Hasilnya? Video transisi mulus yang terlihat seperti sulap tanpa perlu aplikasi edit seperti CapCut! Kamu bisa menambahkan efek di TikTok atau IG Reels untuk mempercantik hasilnya.

    Tips Tambahan: Pastikan pencahayaan dan posisi kamera tetap konsisten saat pause untuk transisi yang seamless. Gunakan tripod kecil untuk menjaga stabilitas.

    2. Fitur 4K 120fps: Slow Motion Sinematik

    Ingin videoTikTok atau Reels kamu terlihat dramatis seperti film Hollywood? iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max hadir dengan fitur kamera canggih, salah satunya adalah kemampuan merekam video 4K pada 120 frame per detik (fps). Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video slow motion dengan kualitas tinggi yang terlihat dramatis dan sinematik.

    Fitur Slow Motion Foto: Adi Fida Rahman/detikINETCara Menggunakan:Buka aplikasi kamera, lalu pilih videoPilih opsi 4K at 120 fps dan rekamSetelahnya pada hasil rekaman, tekan ikon edit di bagian bawah. Akan ada ikon jam di bagian kanan atasKetika menekannya akan terbuka Playback Speed. Pilih opsi 20% 24 fpsAtur scene yang ingin dibuat slowmo sinematikContoh Penggunaan:

    Bayangkan kamu merekam adegan di pantai saat ombak menyapu pasir atau tetesan air hujan jatuh di jalan. Dengan 4K 120fps, kamu bisa memperlambat momen ini untuk menonjolkan detail, seperti percikan air yang berkilau. Unggah ke Reels dengan musik dramatis, dan kontenmu dijamin menarik perhatian!

    Tips Tambahan: Gunakan pencahayaan alami atau ring light untuk hasil yang lebih jernih. Pastikan penyimpanan iPhone cukup, karena video 4K 120fps cukup besar.

    3. Fitur Audio Mix: Suara Jelas di Tengah Kebisingan

    Merekam konten ngobrol di tempat ramai seperti kafe atau pasar sering bikin suara buram? Fitur Audio Mix di iPhone 16 (dan model lain dengan iOS 18) memungkinkan kamu mengedit audio secara cerdas untuk menekan kebisingan latar belakang dan menonjolkan suara utama.

    iPhone 16 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETCara Menggunakan Audio Mix:Rekam video seperti biasaSetelahnya pada hasil rekaman, tekan ikon edit di bagian bawahKita akan menemukan beberapa menu di bagian bawah, pilih Audio MixPilih opsi Standar, In-fram, Studio atau Cinematic. Atur level efek dengan menggulir kanan kiri tombol di bawahnya.

    Sedikit informasi soal opsi yang disediakan fitur Audio Mix:

    In-Frame: Mengurangi suara di luar bingkai video, cocok untuk vlog.Studio: Menghilangkan gaung dan kebisingan, membuat suara terdengar seperti rekaman di studio.Cinematic: Menempatkan suara utama di depan sambil mempertahankan sedikit ambiens lingkungan.Contoh Penggunaan:

    Kamu sedang membuat konten “a day in my life” di pasar tradisional. Dengan opsi In-frame di Audio Mix, suara kamu saat menjelaskan makanan tetap jernih meski ada suara pedagang atau keramaian. Hasilnya, penonton fokus pada ceritamu tanpa gangguan noise.

    Tips Tambahan: Gunakan mikrofon eksternal seperti AirPods untuk hasil audio yang lebih baik, lalu optimalkan dengan Audio Mix.

    4. Mode Sinematik: Bokeh Profesional Otomatis

    Fitur Cinematic Mode (tersedia mulai iPhone 13) memberikan efek bokeh ala kamera DSLR, dengan fokus otomatis yang mengikuti subjek. Ini sempurna untuk konten Reels atau TikTok yang ingin terlihat profesional tanpa perlu kamera mahal.

    Cara Menggunakan Cinematic Mode:Buka aplikasi Kamera, pilih mode Sinematik.Pilih resolusiRekam video, dan iPhone akan otomatis mendeteksi subjek untuk efek bokeh.

    Setelah merekam, buka video di aplikasi Foto, ketuk Edit, dan sesuaikan titik fokus atau kedalaman bidang jika diperlukan.

    Contoh Penggunaan:

    Buat video transisi di kafe, di mana kamu berjalan masuk dan fokus bergeser dari latar belakang (misalnya cangkir kopi) ke wajahmu. Efek bokeh membuat latar belakang buram secara alami, memberikan kesan sinematik yang elegan.

    5. Action Mode: Video Stabil untuk Konten Dinamis

    Buat kamu yang suka merekam video sambil bergerak, seperti dance challenge atau vlog saat jalan-jalan, Action Mode (iPhone 14 ke atas) adalah penyelamat. Fitur ini meningkatkan stabilisasi video, mengurangi goyangan bahkan saat kamu berlari atau merekam tanpa tripod.

    iPhone 16 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETCara Menggunakan Action Mode:Buka aplikasi Kamera, pilih mode Video.Ketuk ikon Action Mode (gambar orang berlari) di sudut kiri atas.Rekam video seperti biasa, dan iPhone akan menjaga footage tetap stabil.Contoh Penggunaan:

    Kamu sedang merekam dance challenge di taman. Dengan Action Mode, gerakanmu tetap mulus meski kamu berpindah-pindah posisi atau berlari mendekati kamera. Hasilnya cocok langsung diunggah ke TikTok tanpa perlu stabilisasi tambahan.

    (afr/afr)

  • Top 3 Tekno : Spesifikasi Realme C71 hingga Honor 400 Pro Lolos TKDN – Page 3

    Top 3 Tekno : Spesifikasi Realme C71 hingga Honor 400 Pro Lolos TKDN – Page 3

    iPhone 17 series belum resmi diumumkan, namun rumor tentang kehadiran iPhone 18 sudah mulai ramai jadi pembicaraan di internet. Kali ini, beredar kabar ponsel Apple itu bakal hadir dengan perubahan besar.

    Informasi ini diungkap pertama kali oleh leaker kenamaan Digital Chat Station di media sosial Weibo, dengan menyebutkan iPhone 18 Pro bakal memiliki tampilan depan baru.

    Ukuran layar HP Apple tersebut tidak mengalami perubahan besar, dengan iPhone 18 Pro berukuran 6,27 inci dan 6,86 inci untuk model iPhone 18 Pro Max.

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Awal Baru Era Fotografi Mobile

    Awal Baru Era Fotografi Mobile

    Jakarta

    Vivo kembali mengguncang pasar flagship dengan meluncurkan Vivo X200 Ultra, sebuah smartphone premium yang membawa pengalaman fotografi mobile ke level dan era baru. Gebrakan terbaru dari Vivo ini sukses menyita perhatian para pegiat gadget dan fotografi hingga ke kancah internasional.

    Vivo X200 Ultra hadir sebagai varian tertinggi dari Vivo X200 Series yang sejak awal menonjolkan keunggulan pada sisi kamera. Pada seri Ultra ini, Vivo semakin mematangkan racikan hardware dan software untuk menunjang kualitas pencitraan yang dihasilkan pada smartphone terbarunya ini.

    Apalagi, kolaborasinya dengan ZEISS kali ini tidak hanya pada level pemrosesan gambar dan konfigurasi kamera, namun juga diwujudkan dalam sebuah lensa tambahan yang termasuk dalam paket photography kit.

    Penasaran fitur apa saja dan bagaimana pengalaman penggunaan, khususnya memotret menggunakan Vivo X200 Ultra? Simak ulasan singkatnya berikut ini:

    Desain

    Vivo X200 Ultra hadir dengan desain yang mengesankan baik untuk dipandang mata maupun saat berada dalam genggaman. Smartphone ini memadukan material kaca yang halus pada bagian belakang, dengan bingkai berbahan metal. Untuk sebuah perangkat flagship, Vivo X200 Ultra sukses menghadirkan feel premium dalam genggaman.

    Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Smartphone ini menghadirkan tiga pilihan warna, yaitu silver, merah, dan hitam. Khusus varian silver, Vivo berhasil membuatnya tampil elegan dengan efek tekstur garis, namun tetap halus saat disentuh. Ini berkat aplikasi lapisan kaca berkualitas tinggi pada bagian belakangnya.

    Vivo X200 Ultra juga sukses menarik perhatian dengan bump kamera yang lebih tebal jika dibandingkan dengan seri Pro dan smartphone flagship lainnya. Bump kamera tebal ini menjadi sebuah pernyataan bahwa perangkat ini superior dalam hal kamera, walau mungkin bukan favorit semua orang.

    Bump kamera besar turut mengindikasikan Vivo X200 Ultra memiliki berat yang lebih dibandingkan dengan handphone flagship lainnya, yaitu 229g untuk varian silver dan 232g untuk varian merah dan hitam. Namun begitu, Vivo berhasil membagi beratnya ini secara merata, dan dengan desain cergonomis membuat tangan tidak mudah pegal menggenggamnya walau dalam jangka waktu yang lama.

    Layaknya iPhone 16 series, Vivo X200 Ultra menghadirkan tombol camera control sebagai pintasan yang memudahkan saat ingin mengakses kamera dengan cepat, maupun untuk mengatur tingkat exposure dan focal length. Sentuhan kecil yang memberikan sensasi foto menggunakan kamera profesional.

    Vivo X200 Ultra punya bump kamera tebal. Foto: Kelvin Christiandy SutionoLayar

    Vivo X200 Ultra mengusung layar 8T LTPO AMOLED dengan refresh rate adaptif hingga 120 Hz dan kecerahan maksimal hingga 4500 nits. HP ini juga hadir dengan layar yang lebih besar dibandingkan dengan versi Pro, berukuran 6,82 inch dengan resolusi lebih tinggi 3168×1440 (QHD+).

    Dalam memenuhi kebutuhan harian, Vivo X200 Ultra memberikan pengalaman visual yang imersif dan menyenangkan, baik untuk menonton video, scrolling di media sosial, bahkan saat bermain game. Hal ini dimungkinkan, salah satunya berkat dukungan Dolby Vision dan HDR Vivid yang membuat warna pada berbagai konten yang ditayangkan semakin menonjol.

    Kamera

    Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Impresif, mungkin adalah satu kata yang paling pas untuk mendeskripsikan bagaimana Vivo merancang kemampuan fotografi dan kualitas hasil foto pada smartphone ini. Bukan hanya tentang konfigurasi kamera dan kemampuan pemrosesan gambar yang sangat baik, namun bagaimana Vivo melangkah lebih jauh melalui kolaborasinya bersama ZEISS, termasuk dengan menghadirkan ZEISS 2.35x Telephoto Converter yang termasuk dalam photography kit.

    Pertama, mari mulai dengan konfigurasi kamera pada smartphone ini. Vivo X200 Ultra menghadirkan konfigurasi yang superior dengan tiga buah kamera di bagian belakang.

    Kamera utama pada Vivo X200 Ultra, yang juga menghadirkan salah satu perubahan menarik, adalah dengan digunakannya sensor Sony LYT-818 50MP (f/1.69) berukuran 1/1.28″, yang secara default menangkap gambar pada focal length 35mm.

    Focal length 35mm pada dasarnya merupakan jarak ideal untuk kegiatan street photography. Bagi penggunaan sehari-hari, jarak 35mm menawarkan kemudahan karena memberikan sudut pandang yang lebih natural — mirip dengan apa yang dilihat oleh mata. Hal ini memudahkan kita dalam hal proses framing dan mengatur komposisi foto.

    Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra – Default Focal Length (35mm) Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Bagi yang terbiasa dengan 23-24mm tidak perlu khawatir. Opsi ini tetap tersedia, di mana Vivo X200 Ultra akan melakukan crop pada lensa ultra-wide 14mm menjadi setara dengan 28mm. Walaupun kualitas gambar yang dihasilkan akan sedikit menurun karena adanya pemotongan digital, namun hasil foto yang dihasilkan tetap cukup baik dan terjaga.

    Hal ini dimungkinkan karena kamera ultra-wide pada Vivo X200 Ultra menggunakan sensor yang sama dengan kamera utama, yakni Sony LYT-818 50MP dengan bukaan f/2.0. Penggunaan sensor ini turut menjadikan Vivo X200 Ultra sebagai smartphone dengan kualitas foto ultra-wide terbaik saat ini.

    Bila umumnya Anda seringkali menghindari mengambil foto menggunakan kamera ultra-wide karena hasilnya yang sering blur dan tidak sesuai harapan, Vivo X200 Ultra menawarkan pengalaman yang berbeda. Walaupun tidak sempurna pada berbagai skenario tertentu, secara umum kualitas foto ultra-wide pada perangkat ini dapat diandalkan. Tajam dan mampu menghasilkan akurasi warna yang baik.

    Vivo X200 Ultra – Ultrawide (14mm) Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Dalam hal perekaman video, Vivo X200 Ultra juga menunjukkan komitmen Vivo untuk tidak hanya menghadirkan perangkat yang unggul dalam fotografi, namun juga videografi profesional. Vivo X200 Ultra mampu merekam hingga 8K 30fps untuk yang membutuhkan resolusi tinggi dan 4K hingga 120fps, memberikan fleksibilitas yang baik khususnya untuk kreator konten maupun videografer mobile.

    Vivo X200 Ultra juga mendukung perekaman 4K 60fps 10-bit Log yang memungkinkan hasil video lebih tajam, smooth, dan mampu memberikan fleksibilitas dalam hal gradasi warna yang lebih luas dan dinamis saat pengeditan. Sebuah fitur yang umumnya ditemukan pada kamera profesional.

    Keseriusan Vivo dalam hal fotografi dan videografi juga turut diwujudkan dengan konfigurasi dual chip VS1 untuk pra-pemrosesan dan V3+ untuk pasca-pemrosesan yang masing-masing memberikan dampak signifikan terhadap fleksibilitas dan kualitas gambar yang mampu dihasilkan oleh smartphone ini.

    Pada kamera ketiga, Vivo menyematkan kamera telefoto periskop 200MP dengan sensor Samsung HP9 dan lensa ZEISS APO (Apochromatic). Kombinasi ini berhasil menghasilkan pembesaran optikal yang tajam, jernih, dan menghasilkan warna yang akurat hingga 3,7 kali (setara dengan 85mm).

    Kamera depan pada Vivo X200 Ultra tidak lupa mendapatkan peningkatan fitur. Beresolusi 50MP, kamera ini mendukung autofocus dan mampu melakukan perekaman video hingga 4K 60fps. Dapat diandalkan untuk kebutuhan selfie harian, video call, hingga livestreaming maupun vlog, walau dalam skenario low-light, hasil foto mungkin tidak terlalu sesuai dengan harapan.

    Photography Kit

    Vivo dan Zeiss membuat Photography Kit. Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Komitmen dan keseriusan Vivo dalam hal fotografi dan videografi kali ini amat patut mendapatkan apresiasi. Pada paket penjualan yang dijual terpisah, Vivo turut menghadirkan photography kit untuk melengkapi pengalaman fotografi di X200 Ultra.

    Walau bukan brand pertama yang menghadirkan photography kit untuk smartphone, kehadiran lensa tambahan ZEISS 2.35x Telephoto Converter yang termasuk dalam photography kit ini ibarat sebuah ekstra shot espresso dalam secangkir kopi, memberikan dorongan rasa yang memperkaya keseluruhan pengalaman memotret.

    Inovasi hasil kolaborasi dengan ZEISS ini tidak hanya menghadirkan fleksibilitas dalam hal pengambilan gambar jarak jauh, namun juga secara signifikan meningkatkan pengalaman fotografi menggunakan smartphone ke level yang baru, yang lebih baik.

    Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy SutionoVivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Kualitas optik yang ditawarkan Vivo X200 Ultra dengan kehadiran ZEISS 2.35x Telephoto Converter memberikan hasil yang semakin bersaing dengan kamera profesional, baik dalam hal ketajaman, kedalaman detail, hingga akurasi warna.

    Diperlukan case khusus untuk dapat memasangkan ZEISS 2.35x Telephoto Converter dengan sempurna pada Vivo X200 Ultra, yang juga terdapat dalam paket photography kit ini. Pada case khusus ini terdapat mounting dengan sistem penguncian mekanis layaknya kamera sungguhan, sehingga memberikan rasa yang lebih kokoh saat dipasang. Walaupun material plastik, case ini terbilang solid dan memiliki desain yang elegan.

    Pada photography kit juga turut dihadirkan camera grip, yang ketika dipasangkan dengan Vivo X200 Ultra, membuat seolah smartphone ini bertransformasi menjadi sebuah kamera mirrorless. Pada camera grip ini terdapat tombol shutter fisik, dial manual untuk pengaturan zoom dan exposure, serta tombol untuk memulai perekaman video, dan tidak lupa dilengkapi dengan baterai berkapasitas 2.300 mAh.

    Pengoperasiannya juga dibuat layaknya kamera profesional, yang mengakomodir fitur tekan penuh untuk pengambilan foto, dan tekan setengah untuk pengaturan fokus. Kehadiran photography kit pada Vivo X200 Ultra ini pada dasarnya membawa sebuah pengalaman baru yang menyenangkan untuk dunia mobile photography.

    Performa

    Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Vivo X200 Ultra ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite dengan fabrikasi 3nm yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan memori penyimpanan UFS 4.1 berkapasitas besar hingga 1TB. Konfigurasi ini tentu tidak lagi asing untuk smartphone high-end, yang secara tidak langsung memberikan gambaran bagaimana andalnya smartphone ini untuk melibas berbagai kegiatan harian.

    Pada pengetesan yang dilakukan, smartphone ini mencatatkan skor Antutu lebih dari 2,8 juta. Sementara uji Geekbench 6 berhasil menyentuh 2953 single-core dan 9157 multi-core.

    Hasil bencmark Vivo X200 Ultra Foto: Kelvin Christiandy Sutiono

    Berbagai kegiatan berat seperti bermain game, multitasking, hingga render video berukuran besar dapat dilakukan dengan mudah, layaknya smartphone flagship high-end pada umumnya. Sedangkan daya dan software menjadi faktor yang membuat smartphone ini berbeda dibanding dengan kompetitornya.

    Vivo X200 Ultra mengusung baterai berukuran besar 6000 mAh dalam bodi yang tergolong tipis yakni 8,69mm. Dalam penggunaan berat, smartphone ini mampu mencatat screen-on time hingga 8-9 jam. Sedangkan untuk penggunaan umum harian, Vivo X200 Ultra mampu bertahan seharian lebih dalam satu kali pengisian daya.

    Dalam hal pengisian daya, Vivo X200 Ultra mendukung pengisian daya 90W (dengan kabel) dan 40W (tanpa kabel/wireless), dan juga telah mendukung teknologi reverse charging.

    Kombinasi baterai berkapasitas besar dan pengisian daya yang cepat pada smartphone ini menjadi perpaduan yang menyenangkan, khususnya saat smartphone ini diajak untuk melakukan kegiatan fotografi yang intens.

    Beralih ke software, mengingat Vivo X200 Ultra hanya diluncurkan secara resmi di Cina, smartphone ini mengadopsi OriginOS 5 yang dibangun di atas basis Android 15. Bagi pengguna smartphone Vivo pada umumnya, sistem operasi ini mungkin akan sedikit berbeda dari Funtouch OS yang diaplikasikan pada smartphone Vivo yang meluncur resmi secara global.

    Vivo X200 Ultra punya tombol shutter Foto: Vivo

    Namun begitu, OriginOS 5 menawarkan pengalaman pengoperasian yang lancar dan responsif melalui pengaturan widget yang lebih dinamis, kemampuan multitasking yang lancar, serta visual yang lebih eksploratif.

    Dalam hal ketahanan, Vivo X200 Ultra dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69 sehingga membuat smartphone ini tahan terhadap debu maupun air, mulai dari cipratan, tekanan tinggi, hingga terendam di dalam air. Layar pada Vivo X200 Ultra juga telah didukung dengan Armor Protection yang memberikan perlindungan ekstra terhadap gesekan maupun benturan.

    Sebagai seri paling tinggi, pengalaman mendengarkan audio pada Vivo X200 Ultra juga cukup baik dengan dukungan aptX Lossless and LDAC, melengkapi pengalaman keseluruhan yang memuaskan terhadap smartphone ini.

    Opini detikINET

    Vivo X200 Ultra bukan sekadar smartphone, melainkan sebuah pernyataan dari Vivo tentang masa depan fotografi mobile. Dengan perpaduan desain premium, layar imersif, performa tangguh, daya tahan baterai superior, dan terutama, kemampuan kamera yang revolusioner berkat kolaborasi dengan ZEISS dan photography kit inovatifnya, smartphone ini benar-benar membawa pengalaman memotret dengan smartphone ke level yang belum pernah ada sebelumnya.

    Vivo X200 Ultra Foto: Vivo

    Meski bump kamera yang besar dan bobot yang sedikit lebih berat mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian orang, namun semua itu terbayar lunas dengan kualitas foto dan video yang dihasilkan. Vivo X200 Ultra adalah pilihan tepat bagi kamu yang mencari pengalaman fotografi mobile terbaik, nyaris setara dengan kamera profesional.

    Apakah kamu siap menyambut era baru fotografi mobile bersama Vivo X200 Ultra?

    *) Kelvin Christiandy Sutiono adalah seorang gadget enthusiast yang pernah berkarier di industri smartphone Tanah Air, dikenal karena ketertarikannya pada inovasi teknologi dan perkembangan perangkat mobile.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video: Intip Ketangguhan Vivo V50 Lite”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Kasus HP Penumpang Hilang, Garuda Indonesia: Awak Kabin Terindikasi Tak Terlibat

    Kasus HP Penumpang Hilang, Garuda Indonesia: Awak Kabin Terindikasi Tak Terlibat

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menyatakan proses investigasi internal terkait laporan kehilangan barang oleh salah satu penumpang pada penerbangan GA-716 rute Jakarta–Melbourne, secara resmi telah dinyatakan selesai.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi mengatakan bahwa Investigasi internal Garuda Indonesia dilakukan secara menyeluruh melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, yang dilakukan pada 6-18 Juni 2025.

    “Berdasarkan hasil investigasi, belum terdapat bukti untuk mengindikasikan adanya keterlibatan awak pesawat Garuda Indonesia dalam dugaan kehilangan barang dimaksud,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (20/6/2025)

    Sebagai bentuk komitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, Garuda Indonesia telah melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia.

    Selanjutnya Garuda Indonesia akan mendukung penuh proses penyelidikan tersebut, dan siap menyediakan informasi yang diperlukan kepolisian demi tercapainya penyelesaian proses hukum secara adil, obyektif, dan transparan bagi seluruh pihak. Perseroan juga terus melakukan komunikasi dengan penumpang yang bersangkutan.

    Garuda Indonesia memahami sepenuhnya perhatian publik terhadap peristiwa ini. Oleh karena itu, kami pastikan bahwa setiap masukan penumpang menjadi dasar untuk penguatan dan pengembangan kualitas layanan. Laporan penumpang pada kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi prosedur operasional dan pelayanan Garuda Indonesia, sebagai bagian dari upaya kami memberikan service excellence kepada penumpang.

    Melalui berbagai upaya tersebut, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang sesuai dengan standar operasional penerbangan dan peraturan yang berlaku.

    Kronologi Ponsel Penumpang Garuda Hilang

    Penumpang pesawat Garuda Indonesia Michael Tjendara menceritakan pengalaman tidak mengenakan ketika dirinya kehilangan ponsel saat melakukan penerbangan dari Jakarta ke Melbourne menggunakan pesawat GA-716. 

    Melalui akun Instagramnya @michaeltjendara, Michael mengatakan dia melakukan penerbangan bersama istri dan anaknya. Awalnya dia meletakkan ponselnya di kantong kursi bernomor 30D ketika menaiki pesawat. Kemudian dia pindah ke kursi bernomor 32E untuk beristirahat. Namun ketika dirinya mendarat di Melbourne pukul 10.55 pagi waktu setempat, ponselnya hilang dari kantong kursi. 

    “Saya langsung lapor ke kru, tapi semua penumpang sudah dibebaskan keluar,” kata Michael dalam unggahan di Instagram pada  Sabtu (7/6/2025). 

    Michael menyampaikan lokasi ponselnya yang dilacak melalui ‘Find My iPhone’ pada pukul 11.26–11.48 masih berada di Terminal 2 dan kedatangan bandara Melbourne. Dia mengaku telah melapor ke kantor Garuda Indonesia untuk bertemu dengan Station Manager bernama Samuel serta staf lost and found di bandara. Hingga pukul 13.02 waktu setempat, ponselnya berpindah lokasi di 9 Riverside Quay, Southbank. 

    Michael pun tidak langsung pergi ke rumah dan menuju lokasi tersebut bersama dengan driver dan keluarganya. 

    “Saya google 9 riverbank quay, ternyata itu adalah Hotel Mercure Southbank,” katanya. 

    Michael mengaku kaget karena manager Hotel Mercure Southbank mengkonfirmasi bahwa hanya ada kru pesawat GA-716 yang check ini di sana yakni sekitar 20 orang. Dia menyebut tidak ada penumpang lain yang terkonfirmasi menginap di sana. 

    Michael kemudian memberitahu informasi tersebut kepada Samuel. Terlebih ponselnya berada di lokasi yang sama dengan kru pesawat GA-716 ketika dilacak. 

    “Pukul 14.26, iPhone saya masih di Hotel Mercure. Saya masih menunggu pak Samuel dari Garuda untuk datang ke hotel,” katanya. 

    Dia mengatakan Samuel serta GM Garuda Melbourne mengecek beberapa kamar kru pesawat, tetapi tidak semua kamar. Menurutnya pihak Garuda kemudian membiarkan kru untuk keluar hotel. Dia pun tidak tahu alasan perusahaan melakukan hal tersebut. 

    “Tidak lewat 10 menit, iPhone saya sudah berpindah lagi. Kemudian pukul 16.42 iPhone sudah di pinggir Yarra River tepatnya di Southbank Promenade 10 meter dari hotel,” katanya. 

    Dia bersama Samuel dan Ridho pun mencari iPhone di lokasi tersebut, bahkan sampai ke tempar sampat, semak-semak, dan got. Namun demikian tidak ada hasilnya. 

    “iPhone saya sudah dibuang di Yarra River,” katanya. 

    Michael menekankan dirinya membagikan cerita tersebut untuk meminta keadilan. Dia juga meminta warganet untuk membagikan kisahnya ke pihak yang bertanggungjawab. 

  • iPhone Lipat Pertama Segera Tiba, Samsung Ketiban Durian Runtuh

    iPhone Lipat Pertama Segera Tiba, Samsung Ketiban Durian Runtuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan tengah bersiap merilis iPhone lipat pertamanya pada tahun depan. Informasi ini diungkap oleh analis kenamaan Ming-Chi Kuo.

    Kuo menyebut perangkat tersebut kemungkinan akan menggunakan layar buatan Samsung Display.

    Samsung disebut bakal memproduksi hingga 8 juta panel layar lipat untuk Apple pada 2026. Meski demikian, komponen lain seperti engsel masih belum difinalisasi. Kuo juga memprediksi iPhone lipat ini akan dijual dengan harga premium.

    Kuo merupakan analis dari TF International Securities yang selama ini dikenal akurat dalam memprediksi rantai pasok elektronik, khususnya produk-produk Apple.

    Dalam unggahan di platform X, ia menambahkan bahwa rencana Apple ini masih bisa berubah tergantung pada kondisi pasar dan kesiapan teknis, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (20/6/2025).

    Apple sendiri belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut.

    Langkah ini dinilai sebagai upaya Apple untuk mendongkrak kembali daya tarik iPhone, yang saat ini masih menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan dengan nilai penjualan mencapai US$201 miliar di tahun fiskal 2024. Namun, pendapatan iPhone tercatat stagnan sejak puncaknya pada 2022.

    Sementara itu, para kompetitor seperti Samsung dan Huawei sudah lebih dulu menjajal pasar ponsel lipat sejak 2019. Meski menawarkan pengalaman layar besar dalam format ringkas, perangkat lipat masih menghadapi berbagai kendala seperti bekas lipatan layar dan durability.

    Selain itu, daya tarik pasar terhadap ponsel lipat belum sepenuhnya baik. Firma riset TrendForce mencatat, hanya 1,5% dari seluruh ponsel yang terjual saat ini merupakan ponsel lipat.

    Counterpoint menambahkan bahwa pasar ponsel lipat hanya tumbuh 3% pada 2024 dan diprediksi menyusut di 2025.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Belum Umumkan iPhone 17, Tapi Bocoran iPhone 18 Pro Sudah Terungkap! – Page 3

    Apple Belum Umumkan iPhone 17, Tapi Bocoran iPhone 18 Pro Sudah Terungkap! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – iPhone 17 series belum resmi diumumkan, namun rumor tentang kehadiran iPhone 18 sudah mulai ramai jadi pembicaraan di internet. Kali ini, beredar kabar ponsel Apple itu bakal hadir dengan perubahan besar.

    Informasi ini diungkap pertama kali oleh leaker kenamaan Digital Chat Station di media sosial Weibo, dengan menyebutkan iPhone 18 Pro bakal memiliki tampilan depan baru.

    Ukuran layar HP Apple tersebut tidak mengalami perubahan besar, dengan iPhone 18 Pro berukuran 6,27 inci dan 6,86 inci untuk model iPhone 18 Pro Max.

    Mengutip unggahan Digital Chat Station di Weibo via Phone Arena, Jumat (20/6/2025), iPhone 18 Pro dan Pro Max akan memiliki satu punch hole di layar.

    Disebutkan, punch hole ini berfungsi sebagai tempat Apple meletakkan kamera depan. Sedangkan untuk sensor Face ID, proximity, dan cahaya ditempatkan di bawah layar.

    Kabar ini sejalan dengan rumor sebelumnya, di mana raksasa berbasis di Cupertino tersebut bakal meletakkan lubang kamera selfie berukuran kecil di sudut kiri atas layar.

    Banyak pihak meyakini, desain baru ini akan meningkatkan rasio layar-ke-bodi karena ukuran punch hole HP Apple itu lebih kecil dan tidak memakan ruang di layar ketimbang pakai notch dan Dynamic Island.

    iPhone 18 Pro kabarnya akan ditenagai chipset baru dengan teknologi manufaktur 2nm, dan diklaim memiliki performa lebih cepat dan efisien ketimbang chipset A18 Pro saat ini.

  • Pakar Buka-bukaan Alasan HP China Tak Bisa Kalahkan iPhone

    Pakar Buka-bukaan Alasan HP China Tak Bisa Kalahkan iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP Android asal China makin berkembang dan menawarkan inovasi canggih, terutama dari aspek kamera dan ketangguhan performa. Banyak merek-merek asal China yang laris di pasaran, bahkan masuk ke jejeran ‘Top 5’ HP paling laris di dunia.

    Namun, analis menilai HP China belum bisa menandingi iPhone. Pasalnya, akses teknologi China dinilai masih tertinggal jauh dari ponsel keluaran Apple itu.

    Salah satu raksasa asal China, Huawei diketahui berupaya bangkit kembali usai terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Huawei juga beberapa kali sudah mengalahkan pangsa pasar iPhone di China.

    Jelang peluncuran iPhone 15, Huawei menggebrak pasar dengan peluncuran Mate 60 Pro. Ponsel anyar itu membuat penjualan iPhone 15 tak sesuai ekspektasi karena antusiasme pasar China pada ponsel buatan lokal.

    Kemudian, Apple sempat terdepak dari daftar ‘Top 5’ HP paling laris di China. Namun, kini pelan-pelan Apple mulai bangkit. Di kuartal-I (Q1) 2025, Apple berhasil merajai pasar HP China dan makin laris di AS. 

    Baru-baru ini ini, Huawei kembali menggebrak pasar HP global dengan meluncurkan ponsel lipat tiga Mate XT bersamaan dengan peluncuran iPhone 16. HP lipat senilai Rp 40 juta mengantongi popularitas di kampung halamannya karena inovasi dan kecanggihannya.

    Chip China Masih Kalah

    Meski inovasinya disebut terbaik, namun analis senior Emerging Technologies di Oppenheimer &Co mengatakan Huawei masih belum bisa menyamai kemajuan pasar hari ini. Chip perusahaan tertinggal 2-3 tahun dari chip canggih di pasaran.

    “Huawei masih belum memiliki akses ke chip dengan fabrikasi di bawah 7nm,” kata Yang, dikutip dari CNBC International.

    Sebagai informasi, Huawei menggunakan chip 7nm untuk Mate 60. Chip yang dikembangkan sendiri di China disebut melampaui prediksi analis saat diuji benchmarknya karena banyak yang meragukan perusahaan bisa bangkit kembali.

    Namun ini juga tak menjadikan Huawei menang besar dari Apple. Produsen iPhone memiliki chip 3nm pada iPhone 16 dengan kemampuan 10% hingga 15% lebih baik dari generasi sebelumnya.

    Untuk MateXT, Huawei tidak terlalu menjual chip yang digunakan. Pabrikan itu hanya fokus menjual inovasi layar lipat tiga terbarunya.

    Trik ini nampaknya berhasil. Karena laman resmi Huawei mengklaim ponsel lipat barunya dipesan 3,5 juta unit dalam waktu singkat.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]