Produk: iPhone

  • Raja HP Gulung Tikar, Sekarang Cuan Gede Gara-gara Banting Setir

    Raja HP Gulung Tikar, Sekarang Cuan Gede Gara-gara Banting Setir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tren 2000-an atau kerap disebut ‘Y2K’ kembali naik daun. Generasi muda berbondong-bondong menghidupkan kembali gaya fesyen, estetika, musik, hingga perangkat teknologi yang populer di era 2000-an.

    Salah satunya tampak dari tren Gen Z yang beralih dari smartphone ke HP lawas seperti Nokia dan BlackBerry. Bahkan, pabrikan China bernama Zinwa Technologies mengambil peluang ini dengan rencana merilis kembali BlackBerry Classic Q20 keluaran 2014 versi modern.

    BlackBerry memang menjadi salah satu merek HP populer di masanya. Kejayaan BlackBerry membawa tren HP dengan keyboard fisik QWERTY yang menggantikan keyboard ala ponsel Nokia.

    Sayangnya, ketika popularitas HP Android dan iPhone membludak seiring perkembangan zaman, BlackBerry mulai tergopoh-gopoh untuk bersaing. Alhasil, BlackBerry akhirnya menyetop bisnis HP pada 2016 silam.

    Dalam beberapa tahun terakhir, BlackBerry mulai fokus pada bisnis software. Terbaru, BlackBerry dilaporkan makin cuan dan meningkatkan prediksi pendapatan tahunannya.

    Dalam laporan pada Selasa (24/6) waktu setempat, BlackBerry mengantisipasi permintaan yang stabil untuk layanan keamanan sibernya, di tengah pertumbuhan kejahatan siber.

    Prediksi pendapatan yang ditingkatkan membuat saham BlackBerry menanjak 6% di bursa yang terdaftar di AS, dikutip dari Reuters, Rabu (25/6/2025).

    Sebagaimana diketahui, kejahatan siber kian ganas dan menjadi momok bagi perusahaan, lembaga negara, dan masyarakat sipil. Hal ini menguntungkan bisnis BlackBerry yang menawarkan solusi keamanan siber.

    Pasalnya, perusahaan berbondong-bondong berinvestasi untuk meningkatkan keamanan siber dengan memanfaatkan layanan BlackBerry dan sejenisnya.

    BlackBerry kini melihat pendapatan di tahun fiskal 2026 berkisar antara US$508-538 jutaan. Angka itu melonjak dari prediksi sebelumnya yang dipatok antara US$504-534 jutaan.

    Raksasa asal Kanada itu juga meningkatkan estimasi pendapatan tahunan untuk segmen komunikasi aman yang menawarkan software keamanan intelijen untuk perusahaan dan pemerintah.

    Pada segmen tersebut secara khusus, BlackBerry mematok pendapatan tahunan antara US$234-244 jutaan. Angka itu meningkat dari US$230-240 jutaan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • iPhone Tiba-Tiba Banjir Iklan, Apple Langsung Dihujat

    iPhone Tiba-Tiba Banjir Iklan, Apple Langsung Dihujat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna iPhone ramai-ramai melempar komplain di media sosial karena HP mereka kebanjiran iklan. Aplikasi dompet digital Apple Wallet memberondong pengguna iPhone di Amerika Serikat dengan promosi potongan harga film “F1 the Movie.”

    Apple memang sedang gencar mempromosikan “F1 the Movie”, film orisinal yang dirilis di bioskop mulai bulan ini. Salah satunya adalah lewat promosi potongan harga US$ 10 (Rp 162.970) di website Fandago untuk pembelian tiket film yang dibintangi oleh Brad Pitt tersebut.

    Dalam film yang bertema kompetisi mobil balap Formula 1 itu, Apple juga memamerkan teknologi terbaru mereka seperti penggunaan kamera dari komponen iPhone untuk mengambil gambar di bilik mobil.

    Promosi lainnya adalah peluncuran trailer film dengan getaran (haptic) yang menyertai adegan film. Bahkan, Apple membuka konferensi developer WWDC 2025 dengan preview “F1 the Movie.”

    Gempuran promosi iklan di iPhone membuat para penggunanya gerah.

    “Saya tidak membayar lebih dari US$ 1.000 [Rp 16,29 juta] untuk sebuah iPhone hanya untuk diserbu iklan,” kata pengguna Reddit dengan akun Captain42d.

    Banyak pengguna lain juga bertanya di Reddit tentang cara mematikan iklan yang mengganggu di iPhone mereka.

    Menurut Tech Crunch, iklan tersebut bisa dimatikan lewat opsi baru di iPhone dengan sistem operasi iOS 26 Beta. Sayanya, opsi mematikan fitur “Offers & Promotions” tersebut belum ada di iPhone dengan sistem operasi lainnya.

    Pengguna iPhone dengan sistem operasi lain bisa mematikan notifikasi atau mematikan opsi untuk menampilkan benefit di Wallet mereka saat checkout.

    Kemunculan fitur mematikan promosi di iOS 26 dinilai sebagai sinyal Apple berencana untuk lebih agresif mengirim promosi dan pemasaran lewat aplikasi Wallet.

    Tech Crunch memperkirakan pengguna iPhone tidak akan menyambut baik perubahan kebijakan Apple. Pengguna Apple biasanya sangat anti atas iklan dan pesan pemasaran yang dikirim tanpa persetujuan mereka.

    Pengguna iPhone, misalnya, pernah menolak rencana Apple menampilkan iklan di setelah iOS mereka. Langkah Apple yang membagikan album musik U2 ke library iTunes semua pengguna juga membuat pengguna iPhone marah.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Solusi Baru untuk Memulihkan iPhone Tanpa Komputer

    Solusi Baru untuk Memulihkan iPhone Tanpa Komputer

    JAKARTA – Apple memperkenalkan fitur baru di iOS 26 bernama Recovery Assistant yang dirancang untuk membantu pengguna memulihkan iPhone yang mengalami crash atau gagal booting tanpa perlu menggunakan Mac atau PC.

    Bagi pengguna iPhone yang mengalami masalah serius pada sistem operasi hingga perangkat tak bisa menyala dengan normal, proses pemulihan selama ini selalu melibatkan komputer. Namun dengan adanya Recovery Assistant di iOS 26, Apple mulai mengurangi ketergantungan pada perangkat lain untuk menangani masalah ini.

    Fitur ini pertama kali disebutkan dalam catatan rilis beta kedua iOS 26 dan iPadOS 26 untuk pengembang. Dalam penjelasannya, Apple menggambarkan Recovery Assistant sebagai “cara baru untuk memulihkan perangkat jika tidak bisa menyala secara normal.” Meskipun belum dijelaskan secara rinci, Apple menyebut bahwa fitur ini akan mendeteksi masalah dan mencoba memperbaikinya jika ditemukan.

    Bagi pengguna yang sepenuhnya bergantung pada iPhone untuk keperluan digital sehari-hari dan tidak selalu memiliki akses ke komputer, fitur ini menjadi terobosan besar.

    Recovery Assistant juga tampaknya merupakan pengembangan lebih lanjut dari fitur sebelumnya yang memungkinkan pengguna memulihkan iPhone menggunakan iPhone atau iPad lain yang berada di dekatnya. Namun, kali ini Apple tampaknya menghilangkan kebutuhan perangkat tambahan sama sekali, membuat proses pemulihan menjadi lebih mandiri.

    Apple sebenarnya sudah beberapa kali menguji konsep pemulihan mandiri seperti ini. Pada Februari 2020, iOS 13.4 sempat memunculkan “OS Recovery” yang menggunakan server eksternal alih-alih komputer. Kemudian pada 2021, beredar rumor tentang mode “Internet Recovery” yang memungkinkan pemulihan iOS secara nirkabel.

    Fitur ini akan sangat bermanfaat jika Apple benar-benar mewujudkan rencana merilis iPhone tanpa port seperti yang sempat dirumorkan untuk iPhone 17 Air. Meski kabarnya rencana itu dibatalkan karena regulasi Uni Eropa, arah pengembangan seperti Recovery Assistant tetap membuka peluang besar untuk masa depan iPhone yang sepenuhnya nirkabel dan mandiri.

  • Cek! Daftar HP yang Tak Bisa Lagi Gunakan WA per Juni 2025

    Cek! Daftar HP yang Tak Bisa Lagi Gunakan WA per Juni 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang paling banyak dipakai oleh masyarakat.

    Dengan WhatsApp, seseorang bisa saling bertukar pesan dan informasi dalam Waktu yang singkat.

    Aplikasi ini juga memiliki sejumlah fitur mumpuni untuk bisa dimanfaatkan penggunanya. Sayang WhatsApp memiliki keterbatasan umur.

    Keterbatasan ini dikarenakan adanya pembaruan pada perangkat lunak untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    WhatsApp rutin memperbarui perangkat lunaknya untuk memanfaatkan kemampuan sistem yang lebih baru hingga memperkuat sistem keamanan.

    Misalnya seperti fitur enkripsi end-to-end dan iklan pada status, perangkat lawas tidak lagi dapat mendukung fitur-fitur canggih seperti itu.

    Adapun batas penggunaan WhatsApp versi terbaru yakni minimal ponsel harus masuk kriteria. ntuk iPhone harus menjalankan iOS 15.1 atau yang lebih baru, sementara Android harus beroperasi pada Android 5.1 atau yang lebih baru.

    Berikut ini daftar perangkat yang tak lagi bisa menggunakan WhatsApp per Juni 2025.

    Daftar Ponsel yang Tak Bisa Pakai WhatsApp per Juni 2025

    iPhone

    iPhone 5s
    iPhone 6
    iPhone 6 Plus

    Kemudian beberapa seri iPhone 6s, 6s Plus, dan iPhone SE generasi pertama juga dilaporkan tak bisa lagi mengakses WhatsApp.

    Android

    Samsung Galaxy S4
    Samsung Galaxy Note 3
    Samsung Galaxy S3
    Sony Xperia Z1
    LG G2
    Huawei Ascend P6
    HTC One X
    Moto G (Generasi Pertama)
    Motorola Razr HD
    Moto E (2014)

    Kemudian semua ponsel yang menjalankan Android 5.0 atau yang lebih lama tidak lagi didukung menggunakan WhatsApp.

  • Awas! Malware Pencuri Kripto Incar Pengguna Android dan iPhone

    Awas! Malware Pencuri Kripto Incar Pengguna Android dan iPhone

    Jakarta

    Peneliti keamanan siber dari Kaspersky menemukan malware pencuri kripto di aplikasi yang beredar di Google Play Store dan Apple App Store. Pengguna Android dan iPhone diminta lebih waspada.

    Malware baru itu bernama SparkKitty yang diduga merupakan evolusi dari malware SparkCat yang ditemukan Kaspersky Januari lalu. SparkCat menggunakan optical character recognition (OCR) yang bisa mengenali karakter dan tulisan di foto untuk mencuri seed phrases dompet kripto dari gambar yang disimpan di ponsel.

    Saat menginstal dompet kripto, pengguna diminta untuk membuat seed phrase atau susunan kata yang acak untuk mengakses dan memulihkan dompet kripto. Karena itu, seed phrase menjadi target berharga bagi hacker.

    Seed phrases seharusnya disimpan di tempat offline yang aman, tapi ada beberapa pemilik dompet kripto yang menyimpannya dalam bentuk screenshot. Nah, foto screenshot ini yang diincar oleh malware SparkKitty.

    Laporan Kaspersky mengatakan malware SparkKitty dapat mencuri semua gambar yang ada di galeri foto ponsel yang terinfeksi. Tujuan utama malware ini adalah mencuri seed phrase dompet kripto, tapi data foto yang dicuri juga bisa digunakan untuk tujuan jahat lainnya, seperti pemerasan, jika gambar itu berisi konten sensitif.

    Malware SparkKitty sudah terdeteksi aktif setidaknya sejak Februari 2024. Malware ini beredar lewat toko aplikasi resmi seperti Google Play Store dan Apple App Store, serta platform tidak resmi.

    Aplikasi berbahaya yang ditemukan Kaspersky menyebarkan malware SparkKitty adalah ‘币coin ‘ di App Store dan SOEX di Google Play Store, yang saat ini keduanya sudah dihapus dari masing-masing toko aplikasi, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Rabu (25/6/2025).

    Kaspersky juga menemukan aplikasi kloningan TikTok yang sudah dimodifikasi yang menyebarkan toko mata uang kripto online palsu, aplikasi judi, game dewasa, dan aplikasi kasino yang mengandung malware SparkKitty. Aplikasi ini didistribusikan lewat jalur tidak resmi.

    SparkKitty adalah contoh malware yang berhasil menyelip masuk di toko aplikasi resmi, sehingga pengguna jangan langsung percaya saat menemukan aplikasi yang ada di App Store dan Play Store.

    Sebelum download aplikasi, selalu perhatikan tanda-tanda penipuan seperti review palsu, penerbit dengan latar belakang atau riwayat mencurigakan, jumlah download yang sedikit tapi review positif yang banyak, dan lain-lain.

    Saat menginstal aplikasi, perhatikan jenis izin akses yang diminta. Jika aplikasi meminta akses ke storage atau galeri padahal tidak terkait dengan fungsi utama aplikasi sebaiknya ditolak.

    Jika sudah terlanjur download aplikasi di atas sebaiknya segera dihapus. Khusus di iOS, hindari menginstal profil atau sertifikat konfigurasi kecuali datang dari sumber yang terpercaya. Bagi pengguna Android, selalu aktifkan Google Play Protect dan pindai perangkat secara teratur.

    Terakhir, bagi pemilik kripto sebaiknya jangan simpan seed phrase untuk dompet kripto di ponsel atau perangkat lainnya karena rawan diincar target. Kunci sepenting ini sebaiknya disimpan offline di lokasi yang aman.

    (vmp/rns)

  • Tak Semua iPhone Dukung Fitur Penghemat Baterai di iOS 26, Cek di Sini Daftarnya – Page 3

    Tak Semua iPhone Dukung Fitur Penghemat Baterai di iOS 26, Cek di Sini Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple menggulirkan fitur penghemat baterai bernama Adaptive Power Mode melalui update iOS 26-nya. Fitur ini dirancang untuk membuat baterai iPhone lebih hemat dengan cara menyesuaikan performa smartphone. 

    Sistem ini secara otomatis menggunakan teknologi untuk mengurangi penggunaan energi, berdasarkan kebiasaan pengguna dalam memakai iPhone mereka. 

    Meski begitu, tampaknya fitur penghemat baterai alias Adaptive Power Mode ini tak bisa dipakai di semua tipe iPhone, meski sejumlah iPhone lawas bisa di-update ke iOS 26. 

    Mengutip Gizchina, Rabu (25/6/2025), Adaptive Power Mode bekerja dengan melakukan berbagai hal. Misalnya, secara perlahan, meredupkan layar, membatasi kecepatan kinerja prosesor, hingga mengurangi jumlah tugas yang berjalan di latar belakang. 

    Kombinasi tersebut membantu mengurangi kinerja baterai tanpa disadari pengguna dan tanpa memberikan gangguan ke pengguna. 

    Sayangnya tak semua iPhone bisa kebagian fitur bermanfaat ini. Pasalnya, Apple menggunakan kecerdasan buatan tingkat lanjut untuk membuat Adaptive Power Mode bekerja dengan baik.  

    Apple resmi masuk dalam persaingan teknologi AI generatif dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru yang akan meningkatkan performa iPhone dan produk populer lainnya.

  • Spesifikasi HP Rp 1 Jutaan Baru di RI

    Spesifikasi HP Rp 1 Jutaan Baru di RI

    Jakarta

    Infinix Smart 10 dan Smart 10 Plus resmi mendarat di Indonesia. Kedua ponsel ini hadir membawa baterai besar dengan harga Rp 1 jutaan.

    Dalam pernyataan resminya, Head of Marketing Infinix Indonesia Sergio Ticoalu mengatakan Infinix Smart 10 series adalah seri Smart pertama yang dilengkapi sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap air dan debu.

    “Lewat seri SMART 10, kami ingin mendorong standar baru untuk smartphone entry level yang bukan hanya sangat terjangkau, tetapi juga intuitif dengan fitur AI dan andal dipakai dalam jangka panjang,” kata Sergio dalam keterangan pers yang diterima detikINET, Selasa (24/6/2025).

    Infinix Smart 10 dan Smart 10 Plus sama-sama mengusung layar IPS LCD berukuran 6,67 inch dengan resolusi 1600 x 720 (HD+). Layar ini memiliki refresh rate hingga 120Hz, touch sampling rate 240Hz dan tingkat kecerahan hingga 700 nits.

    Infinix Smart 10 Foto: Infinix

    Kedua ponsel ini dilengkapi kamera utama 8 MP dengan autofocus dan flash. Di bagian depan terdapat punch-hole berisi kamera selfie 8 MP. Area sekitar punch-hole juga menampilkan Dynamic Bar, notifikasi ala Dynamic Island di iPhone.

    Chipset Unisoc T7250 mengotaki Infinix Smart 10 series. Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM hingga 8GB yang dapat diperluas hingga 8GB menggunakan teknologi Extended RAM.

    Kapasitas memori internal yang ditawarkan hingga 128GB. Infinix juga menyediakan slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan hingga 2TB. Ponsel ini sudah dibekali asisten virtual AI Folax yang dapat menyusun pesan, menjadwalkan aktivitas, hingga mencari informasi dengan cepat.

    Infinix Smart 10 Plus Foto: Infinix

    Performa Infinix Smart 10 ditenagai baterai sebesar 5.000 mAh dengan pengisian cepat 15W, sedangkan Infinix Smart 10 Plus memiliki baterai lebih besar dengan kapasitas 6.000 mAh dan pengisian cepat 18W.

    Infinix Smart 10 series menjalankan XOS 15.1 berbasis Android 15. Kedua ponsel ini mendukung dual-SIM 4G dan dual speaker dengan 300% Ultra Volume. Khusus Infinix Smart 10 Plus sudah dilengkapi NFC.

    Harga dan ketersediaan

    Infinix Smart 10 tersedia dalam pilihan warna Sleek Black, Titanium Silver, Iris Blue, dan Twilight Gold. Sementara itu, Infinix Smart 10 Plus memiliki pilihan warna Sleek Black, Titanium Silver, Iris Blue, dan Ruby Red.

    Infinix Smart 10 series dapat dipesan mulai 25 Juni 2025 pukul 00.00 WIB lewat platform e-commerce dan ritel resmi Infinix. Berikut harga resmi dan harga spesial Infinix Smart 10 series di Indonesia yang dapat dinikmati saat periode flash sale.

    Infinix Smart 10 4/64GB: harga promo Rp 1.049.000, harga resmi Rp 1.099.000Infinix Smart 10 4/128GB: harga promo Rp 1.149.000, harga resmi Rp 1.199.000Infinix Smart 10 Plus 8/128GB: harga promo Rp 1.449.000, harga resmi Rp 1.499.000

    (vmp/vmp)

  • 5 Fitur Tersembunyi Kontinuitas Apple yang Jarang Diketahui Pengguna iPhone dan Mac, Apa Saja? – Page 3

    5 Fitur Tersembunyi Kontinuitas Apple yang Jarang Diketahui Pengguna iPhone dan Mac, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum, salah satu keunggulan utama dari ekosistem Apple adalah kemampuan agar perangkat milik perusahaan bisa “berkomunikasi” dengan mulus tanpa harus mengandalkan aplikasi tambahan atau pihak ketiga.

    Nah, salah satu fitur kunci di balik pengalaman tanpa batasan di ekosistem Apple ini adalah Kontinuitas atau Continuity.

    Lewat pembaruan iOS 18 dan macOS Sequoia, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut menyempurnakan fitur Kontinuitas ini untuk membuat pengalaman lintas perangkat makin praktis dan pintar.

    Lewat fitur Kontinuitas, pengguna bisa menggabungkan kekuatan iPhone dan Mac untuk bekerja secara seamless–baik menulis, mengedit, menyalin teks, hingga bermain game.

    Lalu, apa itu fitur Kontinuitas dan apa saja yang bagaimana cara pengguna iPhone dan Mac memanfaatkannya?

    Apa Itu Fitur Kontinuitas Apple?

    Kontinuitas atau Continuity adalah sekumpulan fitur di ekosistem Apple yang memungkinkan pengguna untuk memulai aktivitas di satu perangkat, misalnya iPhone, dan melanjutkannya secara seamless di Mac atau iPad, tanpa gangguan dan perlu sinkronisasi manual.

    Fitur ini aktif secara otomatis selama pengguna memakai Apple ID sama di semua perangkat, dan terhubung dengan Bluetooth dan Wi-Fi. Lalu, apa saja fitur Kontinuitas yang bisa dipakai? Simak di bawah ini.

     

  • iPhone 17 Makin Segar, Apple Siapkan Warna Baru dan Layar Lebih Responsif – Page 3

    iPhone 17 Makin Segar, Apple Siapkan Warna Baru dan Layar Lebih Responsif – Page 3

    Di samping itu, Versi Pro Max dari iPhone cenderung jadi yang pertama mengalami perubahan desain dan peningkatan signifikan. Namun, ada teknologi baru bernama “metalens” yang akan dirilis pada iPhone 17 series.

    Kabarnya, lewat teknologi ini, Apple menjanjikan pengurangan ukuran Dynamic Island secara signifikan dan bakal diterapkan di semua model iPhone 17. Demikian menurut analis GF Securities Jeff Pu.

    Mengutip Tom’s Guide, Senin (2/6/2025), sebelumnya diprediksi bahwa metalens hanya akan ada di iPhone 17 Pro Max. Namun, ia mengubah pendapatnya dan mengklaim keempat model iPhone 17 akan menggunakan teknologi metalens.

    Lantas, apa itu metalens? Metalens merupakan lensa datar yang menggunakan metasurfaces untuk memfokuskan cahaya ke sensor gambar.

    Hal ini menjadi peningkatan signifikan dari jenis lensa lengkung yang digunakan di sebagian besar smartphone.

     

  • Para Ahli Menduga Trump Mobile Diproduksi dari China

    Para Ahli Menduga Trump Mobile Diproduksi dari China

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah menggalakkan bisnisnya di sektor telekomunikasi dengan mengeluarkan smartphone senilai US$499 atau sekitar Rp8,1 jutaan.

    Ponsel tersebut digadang-gadang akan menjadi ponsel buatan AS bermerek Trump Mobile dengan seri T1, dan bersiap menjadi pesaing iPhone.

    Peluncuran ponsel ini pun menyusul desakan Trump untuk membuat iPhone sepenuhnya diproduksi di AS.

    Melansir Yahoo, ponsel pintar ini berwarna emas dan akan menjalankan sistem operasi Android milik Google.

    Trump Organization pun mengatakan ponsel tersebut akan dibuat sepenuhnya di Amerika Serikat dan tersedia pada September mendatang.

    Namun kemunculan ponsel yang “sepenuhnya made in USA” ini membuat para ahli mempertanyakan dan menduga ponsel tersebut kemungkinan dirancang dan akan diproduksi oleh perusahaan China.

    Analis IDC Francisco Jeronimo mengatakan T1 kemungkinan akan didasarkan pada telepon yang sudah ada yang diproduksi di luar negeri.

    “Ponsel pintar tidak seperti Anda memutuskan untuk mencetak beberapa kaos oblong atau beberapa [jenis] barang dagangan lainnya,” kata Jeronimo kepada Yahoo Finance, dikutip pada Selasa (24/6/2025).

    Jeronimo mengatakan bahwa ponsel pintar adalah produk yang rumit.

    “Jadi pertama-tama, saya ragu mereka memproduksi atau membuat telepon sendiri. Ini tampak seperti produk label putih biasa yang Anda beli dari seseorang, lalu menempelkan logo di atasnya, tetapi hanya itu saja,” katanya.

    Sejalan dengan itu, Analis Counterpoint Research Blake Przesmicki memberikan penilaian serupa terhadap ponsel T1, dengan mengatakan dalam email bahwa “kemungkinan besar perangkat ini awalnya akan diproduksi oleh [produsen perangkat asli] Tiongkok.”

    Spesifikasi T1 Trump Mobile

    Adapun Trump Mobile diklaim akan memiliki layanan yang memang dibuat sepenuhnya di AS.

    T1 memiliki layar AMOLED 6,8 inci dan penyimpanan 256 GB. Perusahaan mencantumkan RAM-nya sebesar 12 GB.

    Ponsel tersebut juga akan hadir dengan tiga lensa, yang terdiri dari kamera utama 50 MP, sensor kedalaman 2 MP, dan lensa makro 2 MP.

    Kemudian baterainya sebesar 5.000 mAh. Lucunya, laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut awalnya mengklaim ponsel tersebut akan menyertakan kamera 5.000 mAh, yang sebenarnya merupakan ukuran masa pakai baterai.