Produk: iPhone

  • 3 Fitur Google Vids Ini Tersedia Gratis untuk Semua Pengguna Gmail

    3 Fitur Google Vids Ini Tersedia Gratis untuk Semua Pengguna Gmail

    Google menghadirkan sejumlah pembaruan berbasis kecerdasan buatan (AI) di aplikasi Google Photos, termasuk dukungan untuk perangkat iOS. Kini, pengguna iPhone bisa melakukan penyuntingan foto berbasis percakapan, dan peningkatan akurasi dalam penyuntingan wajah melalui fitur “Help me edit”.

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendeskripsikan perubahan yang diinginkan pada foto menggunakan teks atau suara, dan AI Google akan mewujudkan visi tersebut.

    Sebelumnya, fitur ini telah tersedia lebih dulu di perangkat Pixel dan beberapa ponsel Android lain. Dalam keterangan resminya yang dikutip dari The Verge, Selasa (18/11/2025), Google menyebut pembaruan mulai digulirkan di wilayah Amerika Serikat (AS).

    “Mulai tersedia untuk pengguna iOS di AS, pengguna cukup menjelaskan perubahan yang diinginkan lewat suara atau teks, dan Google Photos akan mewujudkannya,” tulis Google dalam blog resminya.

    Selain itu, Google juga membawa tampilan editor foto baru ke iPhone. Antarmuka ini dirancang lebih intuitif dengan kontrol gestur sederhana dan rekomendasi penyuntingan satu sentuhan.

    Edit Wajah Lebih Akurat dengan AI

    Pembaruan lainnya menghadirkan kemampuan penyuntingan yang lebih canggih. Fitur ini memungkinkan pengguna memperbaiki detail wajah, seperti menghapus kacamata, membuka mata yang berkedip, atau menambahkan senyuman–menjadikannya jauh lebih akurat dengan memanfaatkan referensi dari grup wajah pribadi pengguna.

    Tak hanya itu, Google juga mengintegrasikan model AI Nano Banana ke dalam Google Photos. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengubah gaya foto menjadi karya bergaya baru, seperti lukisan, mozaik, hingga ilustrasi artistik.

  • Chip N1 Bikin iPhone 17 Ngebut dan Stabil, Unggul dari Banyak HP Android Flagship

    Chip N1 Bikin iPhone 17 Ngebut dan Stabil, Unggul dari Banyak HP Android Flagship

    Disisi lain, Pengamat teknologi kenamaan, Mark Gurman, kembali mengungkap bocoran terbaru mengenai arah strategi Apple dalam beberapa tahun mendatang.

    Lewat laporannya di Bloomberg, Mark menyebut raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut akan melakukan perubahan besar pada strategi perilisan perangkat.

    “Perubahan paling besar justru terjadi pada jadwal rilis, bukan pada desain produknya,” tulis Mark Gurman dalam laporannya, Kamis (20/11/2025). Dia mengatakan, Apple akan semakin memperkuat posisi iPhone sebagai tulang punggung bisnis.

    Selama bertahun-tahun hingga 2025, Mark menyebut perusahaan sedang menyiapkan jadwal peluncuran lebih cepat dan merata sepanjang tahun. “Apple akan mengubah strategi tersebut dengan jadwal peluncuran lebih cepat dan konsisten,” katanya.

    iPhone Fold Rilis Akhir 2026

    Rencananya, Apple diprediksi bakal merilis tiga perangkat sekalius pada akhir 2026, mulai dari iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan iPhone Fold.

    Sementara untuk varian iPhone 18, iPhone 18e, dan iPhone Air 2 kemungkinan diluncurkan pada musim semi 2027. Banyak pihak meyakini, ketiga model ini akan hadir sebagai pelengkap lini menengah.

    Pola peluncuran bertahap ini disebut-sebut akan menjadi standar baru perusahaan di masa mendatang.

    Kejutan lain muncul pada 2027. Enam bulan setelah peluncuran iPhone sebelumnya, perusahaan disebutkan bakal mengumumkan kehadiran iPhone 20.

    Berdasarkan bocoran yang beredar sebelumnya, iPhone 20 series bakal membawa konsep layar kaca lengkung tanpa bezel, dengan tampilan mengalir hingga sisi bodi.

    Mark Gurman menilai, pola peluncuran yang disebar sepanjang tahun ini dapat menjadi strategi tepat untuk Apple. Dengan ini, perusahaan bisa menjaga momentum penjualan iPhone sepanjang tahun.

    Tak hanya itu, dengan ini juga diharapkan masing-masing model iPhone baru bisa mendapat panggung mereka sendiri. Varian premium tak lagi bertabrakan dengan model lebih terjangkau.

  • Top 3 Tekno: Apple bakal Rilis iPhone Dua Kali Setahun Jadi Sorotan

    Top 3 Tekno: Apple bakal Rilis iPhone Dua Kali Setahun Jadi Sorotan

    Top 3 Tekno: Apple bakal Rilis iPhone Dua Kali Setahun Jadi Sorotan

  • Quick Share Android Kini Bisa Kirim File ke AirDrop

    Quick Share Android Kini Bisa Kirim File ke AirDrop

    Jakarta

    Google membawa kabar besar bagi pengguna Android dan Apple. Perusahaan tersebut resmi memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan Quick Share di Android terhubung langsung dengan AirDrop di perangkat Apple. Alhasil pengguna HP Android bisa mengirim file ke iPhone, iPad, maupun Mac secara nirkabel tanpa aplikasi tambahan, tanpa kabel, dan tanpa perlu memindahkannya lewat layanan cloud.

    Pengumuman tersebut disampaikan Google melalui blog resminya pada 20 November 2025. Fitur ini memungkinkan transfer file dua arah yang seamless, di mana pengguna Android bisa mengirim file ke perangkat Apple, begitu juga sebaliknya.

    “Berbagi momen dengan keluarga dan teman seharusnya tidak tergantung pada perangkat yang digunakan – berbagi harus berjalan dengan mudah,” tulis Google dalam pernyataannya.

    Kehadiran fitur ini memberikan dampak besar bagi pengguna dengan perangkat campuran-situasi yang sangat umum di Indonesia. Kini:

    Berbagi foto dan video menjadi lebih cepat tanpa turunnya kualitasTransfer file besar tidak perlu lewat WhatsApp, email, atau cloudPengguna tidak harus repot dengan kabel atau aplikasi tambahanPengalaman lintas perangkat terasa jauh lebih mulus

    Fitur ini juga melanjutkan langkah Google memperbaiki hubungan Android-Apple, setelah sebelumnya menghadirkan dukungan RCS di iPhone dan peringatan unknown tracker alerts.

    Cara Kerja

    Untuk tahap awal, kemampuan baru ini tersedia eksklusif pada Pixel 10 Series, yakni Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Fold. Sameer Samat, President of Android Ecosystem, menjanjikan bahwa fitur ini “akan diperluas ke lebih banyak perangkat Android dalam waktu dekat”.

    Proses penggunaannya sangat sederhana:

    Pengguna Pixel memilih menu Quick Share pada share sheet.Penerima di perangkat Apple mengaktifkan AirDrop dalam mode Everyone for 10 minutes.Perangkat Apple akan muncul sebagai tujuan kirim di antarmuka Quick Share.Penerima cukup menekan Accept pada notifikasi AirDrop.Transfer berlangsung langsung antar-perangkat melalui Bluetooth dan Wi-Fi tanpa server perantara.

    Google menegaskan bahwa koneksi ini benar-benar langsung dan aman, bukan trik atau metode tidak resmi. Semua transfer dilakukan secara lokal, sehingga privasi tetap terlindungi sepenuhnya.

    Keamanan

    Google mengembangkan fitur ini dengan standar keamanan tinggi untuk memastikan data pengguna tetap aman. Upaya yang dilakukan mencakup:

    Threat modeling dan tinjauan privasi internalRed team penetration testingAudit eksternal oleh NetSPI, perusahaan spesialis pengujian keamanan

    NetSPI menyatakan bahwa implementasi ini “secara signifikan lebih kuat” dibandingkan solusi serupa di industri dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebocoran data.

    Fitur ini juga dibangun di atas basis bahasa pemrograman Rust, yang dikenal unggul dalam mencegah bug terkait memori. Selain itu, penerimaan file tetap memerlukan persetujuan manual, seperti standar AirDrop selama ini.

    Beda dari Solusi Produsen Android Lain

    Beberapa produsen Android sebelumnya memang menawarkan fitur mirip AirDrop, tetapi tetap membutuhkan aplikasi pendamping di iPhone, seperti O+ Connect pada Oppo.

    Implementasi Google kali ini berbeda total karena tidak membutuhkan aplikasi tambahan apa pun di perangkat Apple. AirDrop bawaan sudah cukup untuk menerima file dari Quick Share.

    Google juga membuka peluang kerja sama dengan Apple agar ke depannya Quick Share dapat bekerja dengan mode Contacts Only, bukan hanya Everyone for 10 minutes.

    (afr/afr)

  • Ini Finalis Apple App Store Awards 2025: Ada Game Indonesia

    Ini Finalis Apple App Store Awards 2025: Ada Game Indonesia

    Jakarta

    Apple resmi mengumumkan 45 finalis untuk App Store Awards 2025. Penghargaan tahunan ini diberikan kepada aplikasi dan game terbaik yang memberikan pengalaman luar biasa, mendorong inovasi, serta memiliki dampak positif bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.

    Editor App Store global memilih finalis dari 12 kategori berbeda, yang mencakup platform seperti iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, Apple TV, Apple Vision Pro, serta Apple Arcade. Penghargaan ini menyoroti aplikasi dan game yang tidak hanya unggul secara teknis, tapi juga mampu mengubah alur kerja harian, membangkitkan kreativitas, dan memberikan hiburan berkualitas tinggi.

    Setiap tahun, App Store Awards merayakan pengembang dari berbagai negara yang karyanya meningkatkan kualitas hidup pengguna melalui inovasi teknis, pengalaman pengguna (user experience) yang superior, serta desain yang menarik. Pemenang akhir akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang, dipilih dari daftar finalis prestisius ini.

    “Kami sangat antusias menyambut para pengembang berbakat dari seluruh dunia yang menjadi finalis App Store Awards tahun ini. Komitmen mereka terhadap keunggulan menjadi inspirasi, menghadirkan pengalaman yang membangkitkan kreativitas pengguna, meningkatkan pencapaian melalui inovasi teknologi, serta membuka petualangan baru di dunia game,” ujar Carson Oliver, Head of Worldwide App Store Apple dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

    A Space for the Unbound Foto: Apple

    Yang membanggakan bagi Indonesia, salah satu karya developer tanah air berhasil masuk daftar finalis. Game A Space for the Unbound, dikembangkan oleh Mojiken Studio dari Surabaya dan diterbitkan oleh Toge Productions, masuk dalam kategori Dampak Budaya (Cultural Impact). Game ini dieksplorasi isu kesehatan mental melalui narasi slice-of-life yang menyentuh hati, dengan latar belakang Indonesia era 1990-an yang kental dengan nuansa supernatural dan budaya lokal.

    Berikut daftar lengkap finalis di setiap kategori:

    Finalis Aplikasi iPhone 2025

    Aplikasi-aplikasi ini membantu pengguna menyempurnakan alur kerja sehari-hari:

    BandLab — Platform rekam dan kolaborasi musik dengan komunitas kuat.LADDER — Membuat latihan kekuatan tubuh lebih terstruktur dan jelas.Tiimo — Menyajikan daftar tugas dengan pendekatan yang lebih menenangkan.Finalis Game iPhone 2025

    Game-game ini menghadirkan keseruan lintas generasi:

    Capybara Go! — Petualangan idle dengan karakter capybara yang menggemaskan.Pokémon TCG Pocket — Koleksi dan pertarungan kartu Pokémon yang lebih mudah diakses.Thronefall — Kombinasi tower defense dengan kontrol minimalis yang mendebarkan.Finalis Aplikasi iPad 2025

    Meningkatkan kreativitas dan produktivitas:

    Detail — Merevolusi alur kerja pembuatan konten.Graintouch — Menghadirkan seni cetak berkualitas tinggi untuk lebih banyak kreator.Structured — Memvisualisasikan jadwal harian dalam timeline yang intuitif.Finalis Game iPad 2025Petualangan naratif yang imersif:DREDGE — Misteri laut dalam dengan gameplay mulus.Infinity Nikki — Eksplorasi dunia fantasi Miraland yang penuh keajaiban avea.Prince of Persia: The Lost Crown — Aksi petualangan epik dengan mekanik metroidvania.Finalis Aplikasi Mac 2025

    Finalis tahun ini menyediakan alat-alat canggih untuk membantu pengguna menyelesaikan proyek-proyek baru:

    Acorn — Editor foto profesional yang andal.Essayist — Memudahkan penulisan dan pemformatan karya ilmiah.Under My Roof — Manajemen rumah tangga yang rapi dan praktis.Finalis Game Mac 2025

    Finalis tahun ini hadirkan dunia cerita yang memukau secara visual:

    Assassin’s Creed Shadows — Infiltrasi di Jepang feodal yang intens.Cyberpunk 2077: Ultimate Edition — Pengalaman futuristik dengan grafis memukau.Neva — Kisah emosional dengan artwork indah.Finalis Game Apple Arcade 2025

    Tantangan menghibur dengan kualitas premium:

    Katamari Damacy Rolling LIVE — Kekacauan bola lengket yang adiktif.PGA TOUR Pro Golf — Simulasi golf profesional.WHAT THE CLASH? — Ratusan mini-game konyol dan berkesan.Finalis Aplikasi Apple Vision Pro 2025

    Finalis tahun ini menyugugkan visual imersif yang memukau:

    Camo Studio — Fleksibilitas tinggi untuk streaming dan produksi video.D-Day: The Camera Soldier — Narasi imersif Perang Dunia II.Explore POV — Perjalanan virtual ke berbagai lokasi dunia melalui video Apple Immersive.Finalis Game Apple Vision Pro 2025

    Standar baru gaming spasial:

    Fishing Haven — Relaksasi memancing di lingkungan tenang.Gears & Goo — Strategi dengan karakter lucu.Porta Nubi — Puzzle pengendali cahaya yang atmosferik.Finalis Aplikasi Apple Watch 2025

    Fitur langsung di pergelangan tangan:

    GO Club — Motivasi tetap aktif dan terhidrasi.Pro Camera by Moment — Fotografi profesional dari wrist.Strava — Komunitas fitness dengan tracking performa.Finalis Aplikasi Apple TV 2025

    Hiburan maksimal di layar besar:

    HBO Max — Akses mudah ke serial premium.PBS KIDS Video — Konten edukasi ramah anak.Super Farming Boy 4K — Petualangan farming dengan aksi berantai.Finalisis dengan Dampak Budaya

    Kategori ini menyoroti aplikasi dan game yang memperkuat pemahaman budaya serta interaksi komunitas:

    Art of Fauna: Keindahan satwa liar dalam puzzle aksesibel.A Space for the Unbound: Eksplorasi kesehatan mental melalui cerita kehidupan sehari-hari.Be My Eyes: Bantuan bagi penyandang tunanetra.Chants of Sennaar: Kekuatan bahasa dan koneksi antarmanusia.despelote: Gameplay sarat nuansa budaya.Focus Friend: Gamifikasi sesi fokus.Is This Seat Taken?: Membangun empati dan inklusivitas.Retro: Platform sosial berbasis privasi.StoryGraph → Komunitas buku yang inklusif.Venba: Kisah kuliner budaya yang hangat.Whoscall: Perlindungan dari penipuan telepon.Yuka: Keputusan konsumsi yang lebih sadar.

    Keberhasilan A Space for the Unbound menjadi bukti semakin diakuinya talenta developer game Indonesia di kancah global. Game yang awalnya rilis pada 2023 ini terus mendapat pujian atas narasinya yang sensitif terhadap isu kesehatan mental, dikemas dengan pixel art indah dan soundtrack memukau.

    Pemenang App Store Awards 2025 akan segera diumumkan. Pantau terus detikInet untuk update terbaru!

    (afr/afr)

  • Jadwal Rilis iPhone Terbaru Terungkap, Apple bakal Hadirkan Dua Peluncuran iPhone Setahun

    Jadwal Rilis iPhone Terbaru Terungkap, Apple bakal Hadirkan Dua Peluncuran iPhone Setahun

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat teknologi kenamaan, Mark Gurman, kembali mengungkap bocoran terbaru mengenai arah strategi Apple dalam beberapa tahun mendatang.

    Lewat laporannya di Bloomberg, Mark menyebut raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut akan melakukan perubahan besar pada strategi perilisan perangkat.

    “Perubahan paling besar justru terjadi pada jadwal rilis, bukan pada desain produknya,” tulis Mark Gurman dalam laporannya, Kamis (20/11/2025). Dia mengatakan, Apple akan semakin memperkuat posisi iPhone sebagai tulang punggung bisnis.

    Selama bertahun-tahun hingga 2025, Mark menyebut perusahaan sedang menyiapkan jadwal peluncuran lebih cepat dan merata sepanjang tahun. “Apple akan mengubah strategi tersebut dengan jadwal peluncuran lebih cepat dan konsisten,” katanya.

    iPhone Fold Rilis Akhir 2026

    Rencananya, Apple diprediksi bakal merilis tiga perangkat sekalius pada akhir 2026, mulai dari iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan iPhone Fold.

    Sementara untuk varian iPhone 18, iPhone 18e, dan iPhone Air 2 kemungkinan diluncurkan pada musim semi 2027. Banyak pihak meyakini, ketiga model ini akan hadir sebagai pelengkap lini menengah.

    Pola peluncuran bertahap ini disebut-sebut akan menjadi standar baru perusahaan di masa mendatang.

    Kejutan lain muncul pada 2027. Enam bulan setelah peluncuran iPhone sebelumnya, perusahaan disebutkan bakal mengumumkan kehadiran iPhone 20.

    Berdasarkan bocoran yang beredar sebelumnya, iPhone 20 series bakal membawa konsep layar kaca lengkung tanpa bezel, dengan tampilan mengalir hingga sisi bodi.

    Mark Gurman menilai, pola peluncuran yang disebar sepanjang tahun ini dapat menjadi strategi tepat untuk Apple. Dengan ini, perusahaan bisa menjaga momentum penjualan iPhone sepanjang tahun.

    Tak hanya itu, dengan ini juga diharapkan masing-masing model iPhone baru bisa mendapat panggung mereka sendiri. Varian premium tak lagi bertabrakan dengan model lebih terjangkau.

  • Cara Gunakan Satu Nomor WhatsApp di Banyak Smartphone, iOS dan Android

    Cara Gunakan Satu Nomor WhatsApp di Banyak Smartphone, iOS dan Android

    Bisnis.com, JAKARTA—WhatsApp  mendukung penggunaan satu akun pada beberapa perangkat ponsel sekaligus. Melalui perluasan fitur multi-device, pengguna dapat mengaktifkan satu nomor WhatsApp di beberapa ponsel secara resmi, tanpa harus mengandalkan metode kloning aplikasi pihak ketiga.

    WhatsApp menyebut perangkat tambahan tetap dapat mengirim dan menerima pesan meski ponsel utama tidak terhubung ke internet. Namun, akun akan otomatis keluar dari seluruh perangkat jika ponsel utama tidak aktif dalam waktu tertentu.

    Sebelum menyambungkan perangkat tambahan, pastikan aplikasi WhatsApp telah terpasang pada ponsel sekunder, seluruh perangkat menggunakan versi terbaru, serta ponsel sekunder terhubung ke jaringan Wi-Fi atau data seluler.

    Cara Menghubungkan WhatsApp ke Ponsel Kedua: 

        1.    Instal dan buka WhatsApp di ponsel sekunder, lalu ketuk Agree and Continue.

        2.    Ketuk ikon tiga titik di kanan atas.

        3.    Pilih Link a device.

        4.    Di ponsel utama, buka Settings → Linked Devices.

        5.    Ketuk Link a Device lalu lakukan verifikasi biometrik.

        6.    Pindai kode QR yang muncul di ponsel sekunder. 

    Setelah terhubung, satu akun dapat digunakan hingga empat perangkat dengan enkripsi ujung ke ujung. Seluruh perangkat bekerja secara mandiri dan tidak bergantung pada koneksi internet ponsel utama.

    Meskipun fitur ini telah dirilis, opsi Link a Device belum sepenuhnya tersedia di iOS. WhatsApp disebut akan menambahkan opsi tersebut langsung pada halaman masuk dalam waktu dekat. Sementara menunggu pembaruan, pengguna iPhone dapat menggunakan WhatsApp Web sebagai alternatif.

    Metode ini memungkinkan akses pesan dari iPhone kedua, tetapi fitur terbatas tampilan antarmuka versi desktop, tidak mendukung panggilan suara/video, dan tidak memungkinkan unggah status.

    Langkah-langkah menggunakan WhatsApp Web di iPhone kedua:

        1.    Buka Safari di iPhone kedua dan akses situs WhatsApp Web.

        2.    Ketuk ikon AA lalu pilih Request Desktop Website.

        3.    Di iPhone utama, buka Settings → Linked Devices.

        4.    Pilih Link a Device dan pindai kode QR di layar iPhone kedua.

    Setelah terhubung, pesan dapat diakses melalui browser.

    Menambahkan WhatsApp Web ke Layar Utama iPhone

        1.    Buka WhatsApp Web di Safari dan pastikan sudah login.

        2.    Ketuk ikon Share.

        3.    Pilih Add to Home Screen.

        4.    Ketuk Add untuk konfirmasi.

  • Satu dari Empat Smartphone yang Terjual di China adalah iPhone

    Satu dari Empat Smartphone yang Terjual di China adalah iPhone

    JAKARTA -Apple akhirnya membalikkan tren penurunan penjualan jangka panjangnya di China. Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, permintaan untuk seri iPhone 17 melonjak tajam pada Oktober 2025, memberikan Apple pangsa pasar yang kembali menguat di pasar smartphone terbesar di dunia tersebut.

    Setelah bertahun-tahun mengalami penurunan dan bersaing ketat dengan produsen lokal, penjualan iPhone pada Oktober 2025 tercatat naik 37% dibandingkan Oktober 2024. Lonjakan ini terutama didorong oleh tingginya permintaan terhadap tiga model utama iPhone 17.

    Counterpoint mencatat bahwa ketiga model iPhone 17 tersebut mencatat pertumbuhan dua digit hingga mendekati angka tinggi, menandakan penerimaan pasar yang sangat positif.

    iPhone 17 Paling Laris 

    Laporan tersebut mengecualikan iPhone Air karena model itu baru hadir di China pada pertengahan Oktober 2025, sehingga tidak dapat dibandingkan langsung dengan tahun sebelumnya.

    Meski demikian, dari tiga model utama yang sudah tersedia:

    Counterpoint juga menyebutkan bahwa permintaan tidak menunjukkan tanda-tanda melemah. Penjualan pada November diperkirakan tetap kuat, sementara Desember 2025 diprediksi menjadi rekor baru bagi Apple.

    Merek Lokal Ikut Mengangkat Pasar

    Tidak hanya Apple yang menikmati peningkatan penjualan. Produsen lokal China turut membantu pertumbuhan pasar secara keseluruhan:

    Tren positif ini tidak terlalu mengejutkan jika melihat animo konsumen sebelumnya. iPhone Air yang tertunda di China langsung terjual habis dalam hitungan menit ketika pre-order dibuka.
    Begitu pula dengan seri iPhone 17 yang mencatat pre-order terbaik sepanjang sejarah Apple pada September 2025.

    Dengan performa yang begitu kuat, Apple tampaknya kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar smartphone premium China. 

  • HP China Minggir, Orang Ramai-ramai Ganti ke iPhone

    HP China Minggir, Orang Ramai-ramai Ganti ke iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 17 laku keras di China, setelah Apple berkuartal-kuartal mengalami penurunan penjualan. Firma riset Counterpoint melporkan setiap 4 penjualan smartphone di China, 1 di antaranya adalah iPhone.

    Angka itu merujuk pada data sepanjang Oktober 2025. Penjualan iPhone melonjak 37% dari tahun-ke-tahun (YoY) berkat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap seri iPhone 17.

    Apple terakhir kali mencapai terobosan seperti ini pada 2022 silam, ketika kompetisi di segmen premium belum sekencang sekarang.

    Secara keseluruhan, penjualan HP di China mengalami pertumbuhan 8% YoY pada Oktober 2025, didorong oleh Apple dan manufaktur domestik. Ketika varian iPhone 17 membukukan pertumbuhan double-digit menengah ke atas.

    Model iPhone 17 reguler tercatat sebagai pendorong terbesar penjualan iPhone di China, menurut Counterpoint, dikutip dari Reuters, Selasa (18/11/2025).

    Seri iPhone 17 berkontribusi pada lebih dari 80% penjualan Apple, menurut analis senior Counterpoint Ivan Lam. “Kita kemungkinan akan melihat peningkatan harga jual rata-rata (ASP) yang akan mendorong batas teratas lebih tinggi,” kata dia.

    Selain Apple, pemain lokal juga berkontribusi pada pertumbuhan pasar HP di China. Xiaomi merangkak ke posisi ke-2 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, setelah peluncuran awal seri Xiaomi 17.

    Penjualan HP Oppo juga meningkat 19% pada Oktober 2025, didorong permintaan seri Find X9 dan Reno 14.

    Adapun pertumbuhan gila-gilaan penjualan iPhone bisa jadi bertahan lama, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi perlambatan di masa depan.

    “Selalu ada risiko, terutama dengan peluncuran seri Huawei Mate 80 yang sudah diantisipasi pada 25 November mendatang,” kata Lam.

    “Namun, ada banyak momentum di belakang Apple. Pada poin ini, tak banyak yang bisa mengindikasikan penurunan penjualan [iPhone],” ia menambahkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Google Photos Rilis AI Canggih di iPhone, Edit Foto Bisa Pakai Suara!

    Google Photos Rilis AI Canggih di iPhone, Edit Foto Bisa Pakai Suara!

    Selain Google Photos, Google juga memiliki layanan lain seperti Google Maps. Walau dikenal sebagai aplikasi sering dipakai untuk navigasi, banyak pengguna Google Maps mengeluhkan aplikasi ini dapat menguras baterai dengan cepat.

    Namun, dalam pembaruan beta Google Maps untuk Android ditemukan fitur baru bernama Mode Hemat Daya (Power Saving Mode), sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Jumat (7/11/2025).

    Mode ini dirancang untuk menjaga agar baterai ponsel mampu bertahan selama perjalanan. Bagaimana caranya? Dengan menyederhanakan tampilan navigasi di dalam aplikasi.

    Saat fitur baru Google Maps ini aktif, layar akan berubah menjadi hitam putih dengan tampilan minimalis. Informasi yang ditampilkan juga hanya arah perjalanan, belokan berikutnya, jarak tempuh, waktu perjalanan, dan perkiraan waktu tiba.

    Beberapa detail di dalam aplikasi yang biasanya muncul akan hilang, seperti nama jalan sedang dilalui dan nama jalan untuk belokan selanjutnya.

    Hal ini mungkin akan menyulitkan pengguna yang mengandalkan informasi secara detail. Namun, fitur ini menyasa pengguna memprioritaskan ketahanan baterai, terutama saat perjalanan jauh atau kondisi baterai menipis.

    Perlu dicatat, Mode Hemat Daya di Google Maps bekerja dengan independen dari fitur penghemat daya bawaan ponsel. Dengan mengaktifkan kedua mode ini, perangkat akan memiliki daya yang jauh lebih cukup untuk menyelesaikan perjalanan.

    Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut kapan fitur ini akan dirilis secara resmi ke seluruh pengguna perangkat Google, mulai dari tablet hingga HP Android.