Produk: iPhone

  • Apple Ungkap Aplikasi dan Game iPhone Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2025, Ini Daftarnya

    Apple Ungkap Aplikasi dan Game iPhone Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2025, Ini Daftarnya

    Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan India sebagai lokasi baru untuk proses perakitan dan pengemasan chip iPhone. Langkah ini sejalan dengan strategi Perusahaan dalam memperluas basis produksi luar China.

    Mengutip GSM Arena, Kamis (18/12/2025), Apple saat ini tengah melakukan studi awal bersama sejumlah perusahaan semikonduktor di India. Fokus kajian tersebut mencakup kemungkinan perakitan dan pengemasan chip iPhone secara lokal.

    Salah satu perusahaan yang disebut telah menjalin komunikasi dengan Apple adalah CG Semi. Perusahaan saat ini sedang membangun fasilitas perakitan dan pengujian chip pihak ketiga atau Outsourced Semiconductor Assembly And Test (OSAT) di negara bagian Gujarat.

    Selama ini, Apple belum pernah menjalankan proses perakitan maupun pengemasan chip di India. Jika kerja sama dengan CG Semi terwujud, fasilitas tersebut pada tahap awal diperkirakan akan menangani chip berkaitan dengan komponen layar iPhone.

    Sumber laporan menegaskan, potensi kemintraan harus memenuhi standar kualitas dan keandalan ketat dari Apple. Selain CG Semi, Apple juga dikabarkan membuka komunikasi dengan perusahaan lain di India untuk peluang serupa.

    Saat ini, kebutuhan display driver integrated circuits (DDIC) Apple masih dipasok oleh sejumlah pemasuk global. Di antaranya ada Samsung, Himax, LX Semicon, dan Novatek. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki fasilitas produksi di Korea Selatan, Taiwan, dan China.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Apple secara konsisten meningkatkan aktivitas manufakturnya di India. Seluruh varian iPhone 17 yang dipasarkan di Amerika Serikat dilaporkan diproduksi di negara tersebut, mempertegas posisi India sebagai bagian penting dari rantai pasok global Apple.

    Jika rencana perakitan chip iPhone di India teralisasi, langkah tersebut berpotensi memperdalam peran negara tersebut. Tidak hanya sebatas basis perakitan perangkat akhir, tetapi juga bagian dari proses manufaktur komponen inti.

  • iPhone 18 Pro Bakal Hadir dengan Face ID di Bawah Layar dan Kamera Aperture Variabel

    iPhone 18 Pro Bakal Hadir dengan Face ID di Bawah Layar dan Kamera Aperture Variabel

    JAKARTA – Apple dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah pembaruan besar untuk iPhone 18 Pro yang diproyeksikan meluncur pada September 2026. Meski masih cukup lama dari jadwal rilis, berbagai bocoran dari analis dan pembocor teknologi mulai mengungkap arah pengembangan ponsel flagship generasi berikutnya.

    Salah satu perubahan paling signifikan adalah kemungkinan hadirnya Face ID di bawah layar (under-display Face ID). Jika terealisasi, teknologi ini memungkinkan Apple menghilangkan Dynamic Island dan hanya menyisakan kamera depan berbentuk punch-hole. Langkah tersebut akan membuat rasio layar terhadap bodi mendekati 98 persen, menghadirkan tampilan yang lebih luas dan imersif.

    Dari sisi desain, iPhone 18 Pro diperkirakan tidak mengalami perubahan drastis dibanding pendahulunya. Apple disebut hanya melakukan penyempurnaan, termasuk penggunaan panel belakang dengan warna yang lebih seragam tanpa efek dua warna. Sejumlah warna baru juga sedang diuji, seperti cokelat kopi, ungu, dan burgundy, meski kemungkinan hanya satu yang akan dipilih untuk versi final.

    Pada sektor kamera, Apple dirumorkan akan membawa sistem aperture variabel untuk kamera belakang. Teknologi ini memungkinkan bukaan lensa menyesuaikan kondisi cahaya secara mekanis, sehingga meningkatkan kualitas foto malam hari dan menjaga detail warna di kondisi terang. Aperture variabel juga memungkinkan efek depth of field yang lebih alami tanpa terlalu bergantung pada pemrosesan komputasional.

    Selain itu, kamera telefoto periskop 48 MP disebut akan memiliki bukaan yang lebih besar, sementara Apple juga dikabarkan mempertimbangkan penggunaan sensor gambar buatan Samsung sebagai alternatif dari Sony.

    Dari sisi performa, iPhone 18 Pro diprediksi akan ditenagai chip A20 Pro berbasis fabrikasi 2 nanometer (2nm). Chip ini diklaim mampu memberikan peningkatan performa sekitar 10–15 persen dibanding generasi sebelumnya, sekaligus lebih hemat daya hingga 30 persen. Apple juga disebut akan menggunakan metode pengemasan chip baru (WMCM) serta memori LPDDR5X untuk meningkatkan bandwidth dan efisiensi.

    Dengan kombinasi layar penuh tanpa notch, sistem kamera yang lebih fleksibel, serta peningkatan performa signifikan, iPhone 18 Pro digadang-gadang menjadi salah satu lompatan teknologi terbesar Apple dalam beberapa tahun terakhir. Meski demikian, seluruh informasi ini masih sebatas rumor dan dapat berubah hingga Apple memberikan pengumuman resmi.

  • Bocoran iPhone Fold Terkini Ungkap Ukuran Layar yang Tak Lazim

    Bocoran iPhone Fold Terkini Ungkap Ukuran Layar yang Tak Lazim

    Rumor terkait Apple yang bakal meluncurkan smartphone layar lipat pertamanya, iPhone Fold, tahun depan semakin ramai jadi pembicaraan di internet. Kabar terkini datang dari akun leaker Digital Chat Station (DCS) di Weibo.

    Mengutip unggahan Digital Chat Station via GSM Arena, Rabu (17/12/2025), iPhone Fold akan memiliki sensor sidik jari di bagian sisi bodi, sama seperti HP layar lipat lainnya.

    Dia juga menyebutkan, HP baru Apple ini tidak akan mengusung sensor Face ID, atau sensor sidik jari di bawah layar seperti pada iPhone biasa atau ponsel lain.

    Lalu bagaimana dengan spesifikasi iPhone Fold? Walau masih sebatas rumor, ponsel layar lipat pertama Apple ini akan memperlihatkan layar utama berukuran 7.58 inci, termasuk kamera selfie di bawah layar.

    Sementara untuk layar depannya, raksasa berbasis di Cupertino tersebut bakal menyematkan panel berukuran 5.25 inci dengan lubang di layar untuk kamera selfie.

    Kabar beredar menyebutkan, iPhone Fold bakal dilengkapi dua kamera belakang yang salah satunya menggunakan sensor 48MP.

    Terkait dengan harga iPhone Fold, sebelumnya analis Arthur Liao dari Fubon Research (firma analis) menyebutkan, biaya material iPhone Fold akan mempenggaruhi harga ponsel tersebut saat diluncurkan nanti.

    Mengutip laporan Fubon Research via Tom’s Guide, komponen engsel, bahan logam cair, dan harga RAM yang naik 75 persen dalam setahun terakhir membuat estimasi harga mencapai USD 2.3999 atau sekitar Rp 39,3 juta. 

    Harga iPhone Fold ini lebih tinggi ketimbang iPhone 17 Pro Max 2TB yang dijual senilai USD 1.999 di Amerika Serikat (AS). Laporan firma analis memproyeksikan, penjualan iPhone Fold bisa tembus 5 juta unit pada tahun pertama.

  • Aksesori Find My Ini Bikin Barang Nyaris Mustahil Hilang, Dari AirTag sampai Charger Pintar

    Aksesori Find My Ini Bikin Barang Nyaris Mustahil Hilang, Dari AirTag sampai Charger Pintar

    JAKARTA – Ekosistem Find My milik Apple diam-diam berubah jadi salah satu “asuransi barang” paling efektif di era digital. Menjelang akhir 2025, pasar aksesori Find My makin ramai, dari pelacak kunci, dompet, tas, sampai charger. Logikanya sederhana: barang boleh kecil, paniknya jangan.

    Find My bekerja tanpa GPS. Aksesori ini memancarkan sinyal Bluetooth hemat daya yang ditangkap perangkat Apple di sekitarnya, lalu lokasi dikirim secara anonim dan terenkripsi ke jaringan Find My. Artinya, barang tetap bisa dilacak meski berada jauh dari pemiliknya, selama ada iPhone, iPad, atau Mac lain yang kebetulan lewat. Konsep gotong royong digital, versi Cupertino.

    Apple terus menambah fitur, termasuk berbagi lokasi barang dan peningkatan keamanan anti-stalking. Ini membuat Find My bukan sekadar alat pelacak, tapi ekosistem yang makin matang.

    AirTag masih jadi pintu masuk paling populer. Ditenagai chip U1 untuk Precision Finding, speaker internal, dan integrasi mendalam dengan iOS, AirTag cocok dipasang di koper, ransel, atau kunci.

    Sejak rilis 2021, Apple menambah notifikasi keamanan dan bahkan kerja sama dengan maskapai untuk melacak bagasi. Kekurangannya tetap ada: desain tunggal, tanpa lubang gantungan, dan usia yang sudah tidak muda. Tapi untuk pemula, AirTag masih standar emas.

    Di luar Apple, Chipolo menawarkan variasi yang lebih praktis. Chipolo Loop hadir dengan loop silikon bawaan dan baterai isi ulang, cocok untuk pengguna yang malas beli casing tambahan. Chipolo One Spot mempertahankan bentuk mirip AirTag, tapi menambahkan lubang gantungan. Keduanya terintegrasi penuh dengan Find My, tanpa aplikasi tambahan.

    Untuk dompet, SwitchBot Wallet Finder dan Nomad Tracking Card Pro tampil menonjol. SwitchBot berbentuk kartu, bisa diselipkan di dompet atau digantungkan ke tas. Nomad mengambil pendekatan premium: bodi logam, pengisian daya nirkabel Qi dan MagSafe, serta daya tahan hingga 16 bulan. Overkill? Mungkin. Tapi untuk dompet berisi hidup digital seseorang, rasanya masuk akal.

    Pebblebee bermain di dua dunia. Clip menawarkan bentuk mirip AirTag dengan gantungan bawaan dan pengisian USB-C, sementara Tracker Universal Tag tampil ultra-kecil dengan masa pakai hingga delapan bulan. Semuanya resmi mendukung Find My, tanpa trik.

    Ada juga pendekatan yang lebih ekstrem. Swissdigital menanamkan Find My langsung ke ransel, sementara Twelve South PlugBug menyematkannya ke charger USB-C. Charger yang bisa dilacak terdengar sepele, sampai kamu sadar betapa seringnya charger “pindah alam” di bandara.

    Kesimpulannya jelas: Find My bukan lagi sekadar AirTag. Ia sudah menjadi ekosistem luas yang menyasar kecemasan modern, takut lupa, takut hilang, takut ribet. Untuk hadiah akhir tahun, ini bukan barang mewah, tapi alat bertahan hidup. Barang kecil, dampak besar, dan ya, panik bisa ditekan ke level minimum

  • Samsung Mendominasi, Cip dari TSMC

    Samsung Mendominasi, Cip dari TSMC

    Bisnis.com, JAKARTA — Rantai pasokan iPhone 17 yang diluncurkan Apple pada 2025 melibatkan sejumlah pemain besar global dengan peran strategis berbeda. Mulai dari dominasi Samsung di sektor memori dan layar, inovasi chip, hingga pergeseran manufaktur ke India dan Vietnam.

    Berikut pembedahan rantai pasokan iPhone 17 merangkum dari beberapa sumber dan dokumen resmi Jumat (19/12/2025).

    Dalam upaya mendorong performa artificial intelligence (AI) pada perangkat, Apple meningkatkan kapasitas DRAM pada model iPhone 17 Pro menjadi 12GB. 

    Mengutip data TrendForce, Samsung Electronics diperkirakan menjadi pemain kunci dengan menguasai sekitar 70% pangsa pasar pasokan memori tersebut.

    Peningkatan kapasitas ini dinilai sangat krusial agar perangkat mampu menjalankan fitur AI canggih dalam ekosistem Apple Intelligence yang memerlukan sumber daya komputasi tinggi.

    Selain memori, dominasi Samsung juga merambah ke sektor layar. Apple dilaporkan telah mengalihkan sebagian besar pesanan layar iPhone 17 ke Samsung Display setelah pemasok asal China, BOE, mengalami kendala teknis dalam memproduksi panel OLED dengan teknologi Low-Temperature Polycrystalline Oxide (LTPO).

    Hal ini menempatkan Samsung sebagai pemasok paling dominan untuk komponen inti iPhone generasi terbaru.

    Di sektor prosesor, seri iPhone 17 menggunakan chip keluarga A19 yang diproduksi secara eksklusif oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). 

    Cip ini menggunakan proses fabrikasi 3-nanometer (N3P) yang dirancang khusus untuk efisiensi termal dan optimalisasi Neural Engine.

    Untuk kebutuhan fotografi, LG Innotek asal Korea Selatan masih memegang kendali lebih dari 50% pasokan aktuator Optical Image Stabilization (OIS) untuk lensa periskop. 

    Menariknya, meski Apple mulai memperkenalkan modem 5G internal (C1X) pada model iPhone 17 Air, model kelas atas seperti iPhone 17 Pro dan Pro Max dipastikan masih menggunakan perangkat keras dari Qualcomm, yakni modem Snapdragon X80. 

    Apple juga  kini secara sistematis mengurangi ketergantungan pada China dalam proses perakitan dan desain awal. 

    Di India, Tata Group yang kini mengelola fasilitas manufaktur eks-Wistron dan Pegatron memegang peran vital dalam merakit iPhone secara utuh.

    Laporan terbaru mengindikasikan bahwa untuk pertama kalinya, Apple melibatkan teknisi lokal di India dalam tahap pengembangan produk awal untuk model dasar iPhone 17. 

    Sementara itu, Vietnam juga dipercaya untuk memproduksi kategori produk baru Apple yang didorong AI, seperti perangkat rumah pintar, kamera keamanan, hingga robot desktop interaktif. 

    President dan Principal Analyst di SmartTech Research Mark N. Vena menilai diversifikasi Apple ke negara-negara seperti India dan Vietnam menandakan kalibrasi ulang besar dalam strategi globalnya.

     “Ini juga merupakan pengakuan bahwa ketahanan kini sama pentingnya dengan efisiensi dalam rantai pasok,” ujarnya dikutip dari TechNewsWorld. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Warga Surabaya Lapor ke Armuji soal Dugaan Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 10 Miliar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Desember 2025

    Warga Surabaya Lapor ke Armuji soal Dugaan Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 10 Miliar Surabaya 18 Desember 2025

    Warga Surabaya Lapor ke Armuji soal Dugaan Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 10 Miliar
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Puluhan warga Surabaya melaporkan dugaan kasus investasi bodong dengan total kerugian sekitar Rp 10 miliar dari 300 korban, kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Rumah Aspirasi.
    Salah seorang korban, Imelda Amelia (23), menjelaskan bahwa pertama kali mengenal terduga pelaku TI dari testimoni para customer di salonnya yang juga telah berinvestasi terlebih dahulu.
    “Awalnya saya sempat ragu karena sebelumnya dua tahun lalu juga pernah kena (
    investasi bodong
    ), tapi katanya customerku ini sudah terpercaya banget, aman banget,” ujar Imelda kepada
    Kompas.com
    , Kamis (18/12/2025).
    Dia pun memutuskan untuk bergabung investasi TI pada 7 November 2025, dan dijanjikan uang tersebut akan diinvestasikan ke beberapa perusahaan ternama.
    Pada pembayaran pertama, Imelda menyetorkan Rp 2 juta dan kembali mendapatkan keuntungan Rp 2,35 juta lima hari berikutnya.
    “Awalnya semuanya lancar saja sampai tanggal 27 November (2025) itu enggak dibayar lagi gara-gara ada salah satu korban lain yang kerugiannya sampai Rp 190 juta itu minta uangnya, nah dari situ TI kan kebingungan buat bayarnya,” katanya.
    Akhirnya, pada 27 November 2025, sekitar pukul 19.00, TI mengakui melalui grup WhatsApp (WA) bahwa selama ini perusahaan dan buki-bukti investasinya palsu.
    Perusahaan investasi milik TI yang bernama PT Serasi Berkah Investama merupakan perusahaan fiktif yang alamat, foto gedung, serta logo perusahaannya diambil melalui Pinterest.
    “Di grup WA itu dia bilang sendiri kalau selama ini perusahaan, bukti transfer, dan lainnya itu diambil dari Pinterest, dari nama perusahaan yang asli PT Tri Mega,” ujar Imelda.
    Begitu mengetahui adanya dugaan penipuan, Imelda bersama puluhan korban lainnya bersama-sama mendatangi rumah TI untuk meminta pertanggung jawaban.
    “Akhirnya kita datangi rumahnya dan dia bilang kalau sisa uang yang dia punya hanya ada sekitar Rp 40 juta, itu dibagi ke semua korban yang datang dan saya cuma dapat Rp 850.000,” katanya.
    Imelda sendiri mengungkapkan bahwa dia mengalami kerugian Rp 5,5 juta.
    “Sebenarnya saya sudah ada uang masuk sekitar Rp 12 juta, tapi kalau dikurangi sama keuntungan yang saya dapat, jadi sisa (kerugiannya) sekitar Rp 5,5 juta,” ujarnya.
    Ada sekitar 300 korban lainnya yang berasal dari Surabya, Gresik, Malang, Yogyakarta, hingga Lampung.
    “Bahkan, sewaktu kita ke rumahnya itu ada korban dari Yogyakarta yang bela-belain naik kereta hanya untuk nagih minta uangnya kembali,” kata Imelda.
    Setelah itu, Imelda bersama beberapa korban lainnya melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polda Jatim pada 1 Desember 2025.
    Kini, TI, kedua orang tuanya, serta pacarnya telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
    “Karena yang kedua kali kita ke sana rumahnya itu sudah kuncian, enggak dibukakan pintu, orangnya sudah kabur, bahkan di depannya ada tulisan kayak ‘jangan menggangu atau nanti akan dilaporkan’,” ujar Imelda.
    Menurut dia, TI juga beberapa kali menantang agar para korban lebih baik memenjarakan dirinya daripada harus mengembalikan uang ganti rugi.
    “Dia itu juga setiap ditagih selalu bilang ‘
    penjarakno ae aku, nek
    dipenjara berarti utangku lunas (penjarakan saja aku, kalau dipenjara berarti hutangku lunas)’,” katanya.
    Imelda mengungkapkan, gaya hidup TI dapat dikatakan cukup mewah, sementara pekerjaannya hanya sebagai
    cleaning service
    .
    “Dia HP-nya Iphone, sepatunya selalu ganti-ganti branded semua, tapi waktu kita datangi rumahnya dia bilang kalau sudah enggak punya uang lagi,” ujarnya.
    Kemudian, para korban pun melaporkan perakara tersebut ke
    Armuji
    pada Selasa, 16 Desember 2025.
    Cak Ji, sapaan akrab Armuji, berkomitmen akan melakukan sidak ke orangtua pelaku. Sebab, keberadaan pelaku sudah tidak diketahui.
    “Ya, nanti kita sidak ke sana, tapi pastikan dulu orang tua pelaku ada disana,” kata Cak Ji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Punya Dua Kamera dan Harga Lebih Murah dari Generasi Pertama

    Punya Dua Kamera dan Harga Lebih Murah dari Generasi Pertama

    Liputan6.com, Jakarta – Apple rumornya sedang mempersiapkan iPhone Air 2, generasi kedua dari lini iPhone berbodi tipis yang pertama kali diperkenalkan perusahaan pada September 2025.

    Bocoran terbaru menyebutkan, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut sedang menyiapkan kejutan tidak biasa, yakni harga iPhone Air 2 bakal lebih murah dari pendahulunya.

    Mengutip GSM Arena, Kamis (18/12/2025), iPhone Air 2 disebut bakal meluncur pada musim semi 2027. Salah satu peningkatan paling mencolok ada pada sektor kamera.

    Jika iPhone Air hanya memiliki satu kamera, maka generasi HP baru berbodi tipis milik Apple ini dirumorkan bakal hadir dengan kamera kedua yang memiliki kemampuan ultra-wide.

    Tambahan kamera iin membuat iPhone Air 2 terasa lebih komplet. Kini, pengguna tak lagi hanya mengandalkan kamera utama untuk memotret.

    Akan tetapi, pengguna juga memiliki opsi pengambilan foto sudut lebar yang selama ini menjadi fitur standar di lini iPhone kelas atas.

    Hal lain yang menjadi perbincangan panas adalah isu harga. Beredar kabar, iPhone Air 2 akan lebih mudah dibandingkan harga iPhone Air di pasar Amerika Serikat. Jika rumor ini akurat, langkah Apple ini bisa dibilang cukup berani.

    Sebagai pengingat, iPhone Air generasi pertama dirilis dengan harga USD 999 atau sekitar Rp 16,6 jutaan. Sementara itu, iPhone Air 2 diperkirakan akan dibanderol mulai USD 899 atau sekitar Rp 14,9 jutaan.

    Penurunan harga ini terasa sangat janggal, mengingat tren industri smartphone global justru bergerak sebaliknya. Setiap tahun, harga ponsel cenderung naik seiring peningkatan spesifikasi, fitur, dan biaya produksi.

    Ditambah, kondisi pasar global juga tidak mendukung HP harga murah. Kelangkaan RAM, memori, dan strorage diprediksi terus berlanjut dan berpotensi mendorong harga HP semakin tinggi.

    Di sisi lain, Apple juga dikenal jarang hingga nyaris tidak pernah merilis lini iPhone baru dengan harga lebih rendah dari generasi sebelumnya.

    Jika bocoran ini benar, iPhone Air 2 berpotensi menjadi pengecualian langka dalam sejarah Apple. Dengan harga lebih terjangkau, dua kamera belakang, serta rumor baterai lebih besar menjadi opsi menarik bagi konsumen yang ingin punya iPhone ringan, tipis, dan tetap fungsional.

    Pertanyaannya, jika iPhone Air 2 benar-benar hadir dengan harga Rp 14 jutaan, dua kamera, dan desain super tipis, apakah kamu tertarik untuk membelinya?

  • HP Serupa iPhone dengan Harga Lebih Murah hingga TikTok Tingkatkan Keamanan Digital

    HP Serupa iPhone dengan Harga Lebih Murah hingga TikTok Tingkatkan Keamanan Digital

    Liputan6.com, Jakarta – Artikel tentang daftar HP serupa dengan iPhone tetapi memiliki harga jauh lebih murah ketimbang ponsel milik Apple tersebut paling dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (17/12/2025).

    Selain itu, berita soal jurus Sharp untuk hadapi kemungkinan harga HP naik tahun 2026 hingga TikTok memperkuat keamanan digital mereka dari penipuan dan judol juga banyak dicari kemarin.

    Simak informasi lengkapnya berikut ini.

    1. Deretan HP Serupa iPhone dengan Harga Jauh Lebih Murah, Ini Pilihan Terbaiknya!

    Di era digital saat ini, memiliki ponsel pintar dengan desain menawan dan performa mumpuni menjadi dambaan banyak orang. iPhone, dengan desain premium dan ekosistemnya yang khas, seringkali menjadi tolok ukur. Namun, harga yang tinggi kerap menjadi kendala bagi sebagian besar konsumen di Indonesia.

    Oleh karena itu, banyak produsen Android berinovasi menghadirkan perangkat yang mengadopsi estetika desain iPhone, mulai dari bentuk bodi kotak, modul kamera, hingga fitur ‘Dynamic Island’ versi mereka sendiri.

    Tren ini memberikan angin segar bagi para pencari ponsel stylish dengan anggaran terbatas. Konsumen kini bisa mendapatkan pengalaman visual dan genggaman yang mirip iPhone, namun dengan fleksibilitas sistem operasi Android dan harga yang jauh lebih ramah di kantong. 

    Baca selengkapnya di sini

     

  • Apple Larang Penggunaan Chrome karena Masalah Keamanan, Apa yang Berbahaya?

    Apple Larang Penggunaan Chrome karena Masalah Keamanan, Apa yang Berbahaya?

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple memperingatkan pengguna iPhone untuk berhenti menggunakan Google Chrome.

    Perusahaan tersebut mengklaim bahwa penggunaan Google Chrome bisa berpotensi menimbulkan masalah keamanan atau privasi.

    Para pengguna iPhone pun diminta untuk tetap setia menggunakan peramban Safari, yang juga dilakukan sebagai bentuk memerangi “Fingerprinting”.

    Melansir Business Today, Fingerprinting merupakan istilah atau metode baru yang digunakan oleh pengiklan dan situs web untuk melacak pengguna melalui karakteristik perangkat yang unik.

    Melalui iklan baru Safari, Apple mengklaim bahwa Google Chrome belum memiliki sistem keamaan yang bisa menjauhkan pengguna dari Fingerprinting.

    “Safari menghadirkan versi konfigurasi sistem yang disederhanakan sehingga lebih banyak perangkat terlihat identik bagi pelacak, sehingga lebih sulit untuk mengidentifikasi perangkat Anda,”

    Sayangnya saat ini, Google telah membatalkan keputusannya untuk melarang teknik pelacakan tersebut.

    Adapun Safari saat ini bukan satu-satunya peramban yang paling menjaga privasi di pasaran. Brave dan DuckDuckGo juga lebih berfokus pada privasi.

    Kemudian ada Firefox milik Mozilla yang juga bekerja mirip Safari, yakni menyediakan langkah-langkah untuk memblokir pengambilan fingerprinting dan mencegah situs web mengumpulkan data tertentu.

  • Deretan HP Serupa iPhone dengan Harga Jauh Lebih Murah, Ini Pilihan Terbaiknya!

    Deretan HP Serupa iPhone dengan Harga Jauh Lebih Murah, Ini Pilihan Terbaiknya!

    Liputan6.com, Jakarta – Di era digital saat ini, memiliki ponsel pintar dengan desain menawan dan performa mumpuni menjadi dambaan banyak orang. iPhone, dengan desain premium dan ekosistemnya yang khas, seringkali menjadi tolok ukur. Namun, harga yang tinggi kerap menjadi kendala bagi sebagian besar konsumen di Indonesia. 

    Oleh karena itu, banyak produsen Android berinovasi menghadirkan perangkat yang mengadopsi estetika desain iPhone, mulai dari bentuk bodi kotak, modul kamera, hingga fitur ‘Dynamic Island’ versi mereka sendiri. Tren ini memberikan angin segar bagi para pencari ponsel stylish dengan anggaran terbatas. Konsumen kini bisa mendapatkan pengalaman visual dan genggaman yang mirip iPhone, namun dengan fleksibilitas sistem operasi Android dan harga yang jauh lebih ramah di kantong. 

    Berikut rekomendasi HP Android yang menawarkan desain serupa seri iPhone 15, 16, dan 17, lengkap dengan spesifikasi dan harga terbaru di Desember 2025.