Produk: gula darah

  • Benarkah Garam Himalaya Lebih Sehat daripada Garam Dapur?

    Benarkah Garam Himalaya Lebih Sehat daripada Garam Dapur?

    Jakarta

    Mengkonsumsi garam himalaya menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat. Beberapa orang meyakini jika garam himalaya lebih sehat daripada garam dapur.

    Sebagai informasi, garam himalaya merupakan garam berwarna merah muda yang diekstraksi dari Tambang Garam Khewra, lokasinya di dekat Pegunungan Himalaya. Maka dari itu, garam ini disebut garam himalaya atau garam pink.

    Dilansir Healthline, garam himalaya yang dipanen dari tambang tersebut diyakini sudah ada sejak jutaan tahun lalu dari penguapan perairan purba. Garam tersebut diekstraksi secara manual dan diproses seminimal mungkin untuk menghasilkan produk garam alami bebas dari bahan tambahan.

    Sama halnya seperti garam dapur, garam himalaya sebagian besar terdiri dari natrium klorida. Namun, proses pemanenan yang alami membuat garam pink dipercaya lebih banyak mineral dan elemen lainnya yang tidak dapat ditemukan pada garam dapur.

    Lalu, apakah benar garam himalaya lebih baik daripada garam dapur? Simak pembahasannya di bawah ini.

    Benarkah Garam Himalaya Lebih Baik?

    Baik garam dapur ataupun garam himalaya sebagian besar terdiri dari natrium klorida. Namun, garam himalaya memiliki hingga 84 kandungan mineral dan elemen lainnya, termasuk mineral umum seperti kalium dan kalsium. Lalu, ada juga mineral yang mungkin cukup asing di telinga, seperti strontium dan molibdenum.

    Masih mengutip Healthline, sebuah penelitian menganalisis kandungan mineral dari berbagai jenis garam, termasuk garam himalaya dan garam biasa. Berikut hasil perbandingannya:

    Garam Himalaya

    Kalsium: 1,6 mgKalium: 2,8 mgMagnesium: 1,06 mgBesi: 0,0369 mgNatrium: 368 mg.

    Garam Dapur

    Kalsium: 0,4 mgKalium: 0,9 mgMagnesium: 0,0139 mgBesi: 0,0101 mgNatrium: 381 mg.

    Dari data di atas, garam dapur mengandung lebih banyak natrium, tetapi garam himalaya lebih tinggi kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi. Meski begitu, kandungan mineral yang ditemukan pada kedua garam tersebut jumlahnya sangat kecil dan tidak memberikan dampak besar terhadap kesehatan.

    Sejumlah Klaim Kesehatan Tentang Garam Himalaya

    Kandungan mineral yang tinggi pada garam himalaya disebut memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Adapun sejumlah klaim yang menyatakan manfaat dari garam himalaya, mulai dari:

    Mengurangi tanda-tanda penuaanMeningkatkan kualitas tidurMengatur gula darahMenyeimbangkan pH tubuhMelancarkan sistem pernapasan.

    Beberapa klaim kesehatan di atas sebenarnya adalah khasiat dari natrium klorida bagi tubuh. Jadi, manfaat tersebut masih bisa didapat dari garam jenis apapun, tak harus menggunakan garam himalaya.

    Contohnya, para peneliti menemukan jika mengkonsumsi makanan yang rendah garam dapat memicu masalah tidur. Hal tersebut menunjukkan bahwa asupan garam yang cukup bisa membantu kualitas tidur lebih baik. Namun, para peneliti tidak meneliti garam himalaya karena kemungkinan besar kandungan natrium kloridanya juga terdapat pada garam jenis lainnya.

    Lebih jauh lagi, mengkonsumsi garam himalaya disebut dapat mengatur kadar gula darah. Faktanya, ada sejumlah faktor lain yang dapat membantu menjaga kadar gula darah dan tidak ada penelitian ilmiah yang mengungkapkan khasiat dari garam himalaya.

    Terkait garam himalaya untuk pengobatan berbagai penyakit paru-paru telah dievaluasi dalam sejumlah penelitian. Hasilnya menunjukkan ada beberapa manfaat, tetapi secara keseluruhan harus dilakukan studi lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.

    Demikian pembahasan mengenai klaim garam himalaya yang lebih baik dari garam dapur. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Pengobatan Penyakit Ginjal Mahal, Penting Deteksi Dini dan Ketahui Risiko Agar Penanganan Efektif – Halaman all

    Pengobatan Penyakit Ginjal Mahal, Penting Deteksi Dini dan Ketahui Risiko Agar Penanganan Efektif – Halaman all

    Pengobatan Penyakit Ginjal Mahal, Penting Deteksi Dini dan Ketahui Risiko Agar Penanganan Efektif
     

    Willem Jonata/Tribunnews.com 

    TRIBUNNEWS.COM – Ginjal memiliki fungsi penting bagi tubuh. Kondisinya perlu dipelihara untuk menopang kesehatan tubuh itu sendiri.

    Seperti diketahui, fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah dalam tubuh.

    Tatkala ginjal mengalami kerusakan secara struktural maupun fungsional, maka fungsinya mengalami penurunan. Kondisi demikian yang merujuk pada penyakit ginjal kronis. 

    Penyakit ginjal kronis ditandai kondisi yang progresif atau semakin lama semakin memburuk meskipun telah mengonsumsi obat.

    Jika tidak ditangani, penyakit ginjal kronis dapat menjadi gagal ginjal. Namun, masalahnya pada tahap awal penyakit ini sering kali tidak memiliki gejala.

    Seseorang merasakan sakit biasanya setelah berada pada tahap lanjut, yaitu stadium empat atau stadium lima. 

    Pada stadium ini, pasien memerlukan cuci darah atau bahkan transplantasi ginjal yang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

    Biaya pengobatan penyakit ini mahal. Penelitian yang dipublikasikan oleh ClinicoEconomics and Outcomes Research menyatakan pembiayaan penyakit ginjal kronis menduduki peringkat ke-2 dalam BPJS Kesehatan sebagai pembiayaan tertinggi. 

    Dengan kata lain, menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,9 triliun lebih sebagaimana dikutip dari situs web Kementerian Kesehatan Sehat Negeriku.  

    Sementara itu, penelitian di enam rumah sakit di Indonesia selama 14 bulan (Oktober 2019—Desember 2020) dengan 582 sampel menunjukkan biaya pengobatan ginjal kronis sebesar Rp 840.132.546 untuk hemodialisis, Rp 423.156.000 untuk tindakan berat, dan Rp 792.155.000 untuk jasa penelitian. 

    Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi penyakit ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 Tahun adalah 0,18 persen.  

    Di seluruh dunia, sebagaimana dilansir dari International Society of Nephrology, penyakit ginjal kronis saat ini merupakan penyebab kematian dengan pertumbuhan tercepat ketiga di seluruh dunia dan diperkirakan akan menjadi penyebab kematian kelima di dunia pada tahun 2040.  

    Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) dalam laporan Global Burden of Disease (GBD) 2019, menyebut penyakit ginjal kronis termasuk dalam 10 besar penyakit dengan kematian tertinggi di Indonesia.

    Angka kematian akibat penyakit ini mencapai lebih dari 42 ribu jiwa setiap tahunnya, dan prevalensinya di Indonesia terus meningkat, dengan lebih dari 700 ribu orang terdiagnosis menderita kondisi ini.  

    Biaya pengobatan ginjal kronis yang mahal ini juga terlihat dari sebuah studi di negara-negara Asia yang dipublikasikan di SpringerLink.

    Rata-rata pengobatan per pasien per tahun sebesar 23.358 dolar AS untuk hemodialisis dan 4.977 dolar AS untuk pengelolaan penyakit. 

    Penyakit ini memang tidak memiliki gejala yang signifikan pada tahap awal penyakit (silent disease).

    Apabila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, konsekuensinya bisa sangat merugikan baik pasien, keluarga maupun negara. Apalagi penyakit ginjal kronis saling terkait dengan diabetes dan gagal jantung.

    Studi di Jurnal Cardiorenal Medicine menunjukkan sekitar 25 persen—40 persen pasien gagal jantung mengalami diabetes melitus (DM), dan sekitar 40 persen—50% pasien gagal jantung mengalami penyakit ginjal kronis (CKD).

    Baik DM maupun CKD berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian gagal jantung (HF).

    Selain itu, 40% penderita DM yang mengalami CKD menjadikan DM sebagai penyebab utama gagal ginjal secara global.

    Sebanyak 16% pasien gagal jantung mempunyai komorbiditas DM dan CKD. Kombinasi ketiga komorbiditas ini berhubungan dengan peningkatan risiko rawat inap dan mortalitas. 

    AstraZeneca bekerjasama Good Doctor dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan digital. (Tribunnews.com)

    “Perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada kardiovaskular, ginjal, dan metabolisme, AstraZeneca berkomitmen mendorong diagnosis dan intervensi lebih awal sehingga dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit tersebut. Sebab, beban penyakit ini akan bertambah besar seiring dengan peningkatan stadium dan komorbiditas dengan diabetes dan gagal jantung,” kata Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay.

    Lebih lanjut lagi Esra menjelaskan pengelolaan penyakit ini sejak awal yang meliputi diagnosis hingga pengobatan termasuk modifikasi gaya hidup sudah sangat krusial untuk dilakukan.

    Oleh karena itu, AstraZeneca bermitra dengan Good Doctor dalam pengelolaan penyakit ginjal kronis dengan memanfaatkan aplikasi kesehatan digital.

    Kolaborasi antara Good Doctor dan AstraZeneca ini diharapkan mempermudah serta mendorong lebih banyak masyarakat Indonesia untuk melakukan skrining penyakit ginjal kronis.

    Dengan demikian, deteksi dini dapat dilakukan, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan efektivitas pengobatan.

    VP of Medical Operations PT Good Doctor Technology, dr. Ega Bonar Bastari mengatakan, “Sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan AstraZeneca untuk melakukan transformasi layanan digital dalam penyakit ginjal kronis.”

    “Untuk dapat memberikan layanan berkualitas, kami memulainya dengan menyediakan tautan “Yuk, Cek Risiko Penyakit Ginjal Anda”,” lanjutnya.

    Pada tautan itu terdapat sejumlah pertanyaan yang wajib diisi pasien. Dari jawaban-jawaban pasien, dokter dapat mengetahui risiko mereka karena sekumpulan pertanyaan yang baik bisa memberikan diagnosis yang akurat.

    Langkah ini sebagai deteksi dini yang sangat perlu dilakukan mengingat penyakit ginjal kronis merupakan silent disease. Artinya, tidak memiliki gejala di tahap awal, tetapi bersifat progresif.

    Setelah itu, dokter akan merekomendasikan tata laksana yang sesuai dengan kondisi pasien baik dari sisi medis maupun gaya hidup. 

    Kolaborasi ini sekaligus menambah bukti manfaat layanan telemedisin untuk penyakit kronis yang membutuhkan perawatan yang berkesinambungan. 

    Studi mengenai manfaat layanan telemedisin untuk penyakit kronis telah dilakukan Good Doctor dengan merintis sebuah studi percontohan untuk mendorong penggunaan telemedisin dalam pengobatan diabetes. Studi ini dilakukan dalam dua fase.

    Fase 1 (kualitatif) melibatkan 15 responden (rentang usia 45—70 tahun) yang terbagi dalam tiga kelompok dalam focus group discussion (FGD) melalui Google Meet dan Microsoft Team, berlangsung pada Desember 2020. Pada fase 2 (kuantitatif), pengamatan terhadap responden berlangsung selama tiga bulan (pemantauan kadar gula darah). 

    Hasil penelitian fase 1 menunjukkan bahwa monitoring diabetes yang dilakukan lewat aplikasi Good Doctor mendapat penerimaan positif dari responden.

    Platform tersebut punya potensi untuk mendukung pengamatan keadaan pasien diabetes, terutama self-care monitoring pada perkembangan kondisi kesehatannya. 

    Hasil penelitian fase 2 menunjukkan kelompok yang menggunakan aplikasi Good Doctor secara penuh mengalami penurunan kadar gula darah hingga akhir tiga bulan pemantauan. 

  • 10 Manfaat Air Rebusan Bawang Putih untuk Kesehatan

    10 Manfaat Air Rebusan Bawang Putih untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Air rebusan bawang putih mungkin terdengar sederhana, tetapi manfaatnya bagi kesehatan tak bisa dianggap remeh. Minuman ini mengandung senyawa allicin dan antioksidan yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.

    Dengan mengonsumsi air rebusan bawang putih secara rutin, Anda dapat menjaga kesehatan secara alami tanpa perlu bergantung pada suplemen buatan.

    Selain itu, air rebusan bawang putih juga memiliki khasiat luar biasa lainnya, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga mendukung kesehatan jantung. Tidak heran jika popularitasnya terus meningkat sebagai salah satu cara alami untuk menjaga tubuh tetap bugar.

    Berikut ini 10 manfaat utama air rebusan bawang putih yang dikutip dari laman Better Me, Jumat (13/12/2024).

    1. Meningkatkan kekebalan tubuh
    Kandungan allicin dalam bawang putih berfungsi sebagai antibakteri dan antivirus alami. Dengan mengonsumsi air rebusan bawang putih, sistem imun tubuh menjadi lebih kuat, sehingga lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit musiman seperti flu atau pilek.

    2. Menjaga kesehatan jantung
    Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan strok.

    3. Meningkatkan kesehatan pencernaan
    Manfaat lain dari air rebusan bawang putih adalah membantu merangsang sistem pencernaan, meredakan kembung, dan mengatasi gas berlebih. Selain itu, sifat antimikrobanya membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat.

    4. Mendukung detoksifikasi tubuh
    Bawang putih berfungsi sebagai agen detoksifikasi alami. Kandungan antioksidannya membantu hati mengeluarkan racun dan logam berat dari tubuh, sehingga mendukung kesehatan secara keseluruhan.

    5. Meningkatkan metabolisme
    Mengonsumsi air rebusan bawang putih secara rutin dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Hal ini sangat bermanfaat untuk membakar kalori lebih efisien dan membantu dalam program pengelolaan berat badan.

    6. Mengatur kadar gula darah
    Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini menjadikannya pilihan alami yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan kondisi ini.

    7. Meningkatkan kesehatan kulit
    Sifat antioksidan dan antiinflamasi bawang putih dapat membantu memperbaiki kondisi kulit. Konsumsi air rebusannya secara rutin dapat mengurangi jerawat, membuat kulit lebih bersih, dan memberikan tampilan yang lebih bercahaya.

    8. Mendukung kesehatan tulang
    Bawang putih diketahui mampu mengurangi gejala osteoarthritis dan nyeri sendi. Selain itu, konsumsi air rebusan bawang putih membantu menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan, terutama pada wanita pascamenopause.

    9. Mencegah infeksi saluran kemih
    Sifat antibakteri bawang putih sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, seperti ecoli atau pseudomonas aeruginosa.

    10. Meningkatkan kualitas tidur
    Beberapa studi menunjukkan bawang putih memiliki efek relaksasi yang membantu meningkatkan kualitas tidur. Minum air rebusannya sebelum tidur dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.

    Cara Membuat Air Rebusan Bawang Putih
    Untuk mendapatkan manfaat ini, rebus beberapa siung bawang putih yang sudah dikupas dalam air secukupnya. Setelah mendidih, biarkan hingga dingin, lalu saring dan minum airnya. Waktu terbaik untuk mengonsumsi adalah di pagi hari saat perut kosong agar penyerapan nutrisinya maksimal.

    Dengan rutin mengonsumsi air rebusan bawang putih, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dengan cara yang mudah dan alami.

  • Bawang Putih Tunggal Bisa Obati Penyakit Apa Saja?

    Bawang Putih Tunggal Bisa Obati Penyakit Apa Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Bawang putih tunggal atau Allium sativum merupakan jenis yang hanya memiliki satu siung dan berukuran lebih kecil dengan bawang yang sering digunakan dalam bahan masakan. Bawang putih tunggal dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit.

    Bawang putih tunggal diperkirakan berasal dari kawasan Asia Tengah dan dataran Tiongkok. Tumbuh di daerah pegunungan dengan kondisi alam yang sejuk dan kering. Penyebarannya semakin masif karena ditemukan khasiat mengonsumsi bawang putih tunggal.

    Kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti alisin dan antioksidan, membuat bawang ini menjadi salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit.

    Lalu, bawang putih tunggal bisa obati penyakit apa saja? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari Medicine Net, Jumat (13/12/2024).

    1. Mengatasi penyakit jantung
    Bawang putih tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, dua faktor utama penyebab penyakit jantung. Kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah yang tidak terkendali dapat merusak pembuluh darah dan otot jantung. Dengan rutin mengonsumsi bawang putih tunggal, kesehatan jantung dapat ditingkatkan, sekaligus mengurangi risiko komplikasi.

    2. Mengontrol diabetes
    Kandungan alisin dalam bawang putih tunggal mampu merangsang produksi insulin di pankreas. Insulin berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan distribusinya ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, bawang putih tunggal dapat menjadi solusi alami untuk membantu mengontrol dan mengobati diabetes.

    3. Meredakan flu
    Sama seperti bawang putih biasa, bawang putih tunggal juga bermanfaat untuk meredakan flu. Penyakit ini sering disebabkan oleh kondisi imun tubuh yang menurun, sehingga memicu infeksi. Kandungan alisin dalam bawang putih tunggal memiliki sifat antivirus dan antiradang yang efektif untuk mempercepat pemulihan dari flu.

    4. Membantu pengobatan kanker
    Bawang putih tunggal mengandung antioksidan tinggi yang berperan penting dalam melindungi dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat sel kanker. Dengan mengonsumsinya secara rutin, bawang putih tunggal dapat digunakan sebagai salah satu langkah alami untuk mendukung pengobatan kanker.

    5. Mengatasi infeksi bakteri
    Infeksi bakteri kerap menyebabkan peradangan pada tubuh. Bawang putih tunggal memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan akibat infeksi bakteri. Dengan konsumsi rutin, bahan alami ini mampu mempercepat proses penyembuhan.

    6. Menjaga kesehatan hati
    Antioksidan dalam bawang putih tunggal tidak hanya efektif untuk melawan kanker, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan hati. Kandungan ini membantu melindungi hati dari kerusakan dan mempercepat proses regenerasi sel hati yang rusak.

    7. Meningkatkan kesuburan
    Penelitian menunjukkan bawang putih tunggal dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Kandungannya terbukti mampu memperbaiki kualitas dan jumlah sperma, sehingga dapat mendukung upaya untuk memiliki keturunan.

    Bawang putih tunggal merupakan salah satu bahan alami yang kaya manfaat untuk mengobati beragam penyakit. Dengan berbagai khasiatnya, bawang ini dapat menjadi pilihan alami untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, penggunaannya tetap perlu dilakukan secara bijak dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

  • Ahli Sebut Asupan Serat dan Protein Penting untuk Jaga Mood Kerja di Jam Kritis – Halaman all

    Ahli Sebut Asupan Serat dan Protein Penting untuk Jaga Mood Kerja di Jam Kritis – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Ahli gizi Putri Miftahul Jannah mengungkapkan, camilan sehat sangat penting untuk menjaga mood dan produktivitas sehari-hari.

    Ia mengatakan, camilan dengan kandungan serat yang tinggi ditambah dengan protein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.

    Camilan itu salah satunya adalah yogurt, minuman susu fermentasi yang tinggi protein.

    Yogurt dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, yang penting untuk menjaga energi dan mood.

    “Ketika gula darah stabil, otak dapat berfungsi dengan lebih baik, dan perut merasa kenyang lebih lama, sehingga kita dapat lebih fokus dan produktif,” ujar dia saat ditemui di kegiatan Cimory Yogurt Bites di Jakarta, Selasa (11/12/2024).

    Camilan yang kurang sehat dengan kandungan gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi dan rendah mikro gizi, cenderung memuaskan keinginan mulut, tetapi tidak memberikan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak, serta tidak memberikan efek kenyang.

    Ditambahkan psikolog Mutiara Maharini, saat ini Millenials dan Gen Z menghadapi dunia yang penuh ketidakpastian dan perubahan yang cepat.

    Mereka dituntut untuk selalu bisa produktif, sehingga memiliki aktivitas yang padat sehingga sering merasa cemas, stres, dan jenuh, khususnya di jam-jam kritis.

    “Karena itu, mereka perlu “quick fix” untuk membuat diri mereka feel good lagi. Dengan berbagai jenis makanan yang viral dan diskon-diskon yang menarik, banyak dari mereka mulai memiliki kebiasaan ngemil (snacking) yang kurang mindful,” ujar Maharani.

    Kebiasaan konsumsi makanan yang kurang sehat (tinggi gula, tinggi lemak, tinggi kalori) akan menciptakan siklus yang tidak sehat seperti craving.

    “Camilan sehat seperti yogurt dengan segala kandungannya dapat membantu kita berproses menjadi seorang mindful eater,” ungkap dia.

    Maharani menyebut, dengan menyadari sepenuhnya apa, mengapa, dan bagaimana camilan maka dapat mengontrol asupan makanan dan memastikan pilihan camilan yang lebih sehat.

    “Mindful eating (snacking) dengan asupan yang membuat perut, otak, dan mulut kita akur membantu menjaga keseimbangan nutrisi, meningkatkan mood, dan mendukung produktivitas sehari-hari”, lanjut Mutiara.

    Marketing Manager Cimory Lidwina Tandy menambahkan, camilan yang kurang menyehatkan, seperti gorengan dan minuman akan mempengaruhi mood yang secara umum disebabkan oleh stres atau kecemasan.

    “Kami ingin memberikan jawaban untuk keinginan Perut, Otak, dan Mulut  yang seringkali berbeda. Ketika ketiganya terpenuhi keinginannya, maka otomatis tidak selalu mengalami craving,” ujar Wina.

  • Ciri-ciri Gula Darah Tinggi, Waspada Jika Sering Haus dan Kesemutan

    Ciri-ciri Gula Darah Tinggi, Waspada Jika Sering Haus dan Kesemutan

    Jakarta

    Konsumsi gula tambahan pada makanan dan minuman terlalu berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Efek paling serius yang dapat terjadi meliputi stroke, penyakit jantung, hingga kerusakan saraf.

    Normalnya, kadar gula darah puasa atau sebelum makan adalah sekitar 70-100 mg/dL. Sementara, setelah makan tidak melebihi 180 mg/dL. Saat kadar gula darah melewati batas tersebut, seseorang dapat dikatakan mengalami ‘kelebihan gula’ atau disebut hiperglikemia.

    Ciri-ciri Gula Darah Tinggi

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang harus diperhatikan:

    1. Lebih sering merasa haus

    Dikutip dari Medical News Today, gula darah tinggi pada ginjal dan urine dapat menyebabkan meningkatnya rasa haus. Hal ini masih terus terjadi meski orang tersebut sudah minum banyak cairan.

    2. Buang air lebih sering dari biasanya

    Seseorang dengan ciri-ciri gula darah tinggi akan lebih sering buang air kecil atau dikenal sebagai poliuria. Kondisi ini dapat terjadi saat glukosa menumpuk dalam darah, sehingga ginjal akan lebih bekerja keras untuk membuang glukosa yang berlebihan tersebut.

    Jika ginjal tidak dapat mengimbangi dan menyesuaikan kadar gula darah untuk kembali normal, kelebihan gula akan dikeluarkan melalui urine dan mungkin mengalami dehidrasi serta pusing.

    3. Merasa lebih lapar

    Dikutip dari Everyday Health, banyak orang dengan kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol merasa lebih lapar dari biasanya. Gejala ini sering disebut sebagai polifagia.

    4. Penurunan berat badan yang tidak jelas

    Gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tidak dapat dijelaskan. Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkannya, sehingga tubuh membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi.

    5. Sering merasa kelelahan

    Kelelahan yang ekstrem merupakan salah satu ciri-ciri gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi saat tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup.

    Nantinya, gula akan tetap berada di dalam darah, tetapi tidak bisa digunakan sebagai energi. Selain itu, sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi yang menjadi sebagai faktor lain penyebab kelelahan.

    6. Penglihatan kabur

    Penglihatan yang tidak sejelas dulu atau tampak kabur mungkin menjadi ciri-ciri gula darah tinggi. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata bengkak karena cairan yang bocor.

    Hal ini mengubah bentuk lensa yang membuatnya tidak dapat fokus dengan benar, sehingga menyebabkan penglihatan kabur, kesulitan beraktivitas, hingga mengalami sakit kepala.

    7. Luka cenderung sembuh lebih lama

    Menurut NIDDK, luka sayat, lecet, memar, dan luka lainnya sembuh lebih lambat jika kadar gula darah tidak terkontrol. Diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan telapak kaki, yang dapat menunda penyembuhan karena tidak ada cukup aliran darah ke area tersebut.

    Bahkan luka kecil lebih rentan terhadap infeksi, yang dapat menjadi sangat serius dan bahkan mengakibatkan amputasi kaki.

    8. Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan telapak kaki

    Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Ciri-ciri gula darah tinggi ini akan membuat seseorang merasakan sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki.

    Beberapa orang juga mengalami nyeri di tangan dan kaki mereka, dan nyeri tersebut sering kali lebih parah di malam hari. Meskipun neuropati paling umum terjadi pada orang yang telah menderita diabetes dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dengan diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

    9. Penebalan dan perubahan warna pada kulit

    Seseorang yang mengalami diabetes juga dapat mengalami perubahan pada kulit berupa skin tag, yakni potongan kecil kulit yang dapat terbentuk di lipatan kulit.

    Selain itu, orang yang mengidap kadar gula darah tinggi dapat mengalami Acanthosis nigricans, yakni penebalan kulit yang terjadi pada leher bagian belakang, ketiak, wajah, atau area lainnya. Biasanya, area kulit yang menebal juga akan berubah warna menjadi kehitaman atau gelap. Kondisi ini juga menandakan tubuh mengalami resistensi insulin.

    10. Gusi berdarah

    Gusi berdarah merupakan salah satu komplikasi yang dapat disebabkan oleh diabetes. Kondisi ini juga membuat diabetes sulit untuk dikendalikan, karena respons tubuh terhadap infeksi adalah melepaskan lebih glukosa ke dalam aliran darah.

    Air liur mengandung glukosa, dan semakin banyak kandungannya, maka semakin banyak pula bakteri yang dapat tercampur dengan makanan yang ada di mulut. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan plak dan memicu penyakit gusi. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis yang dapat menyebabkan gusi terlepas dari gigi.

    11. Rentan terkena infeksi jamur

    Kadar gula darah tinggi juga dapat membuat seseorang lebih rentan terinfeksi jamur pada area kemaluan. Biasanya, jenis jamur yang paling sering menginfeksi adalah Candida albicans.

    Pada wanita, gejalanya bisa berupa vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks atau buang air kecil, serta keputihan yang kental dan tidak normal. Meski infeksi jamur dapat terjadi pada orang yang tidak mengidap diabetes, tingginya kadar glukosa dalam darah dapat meningkatkan risiko tersebut.

    (sao/naf)

  • Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Beneran Ngaruh?

    Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Beneran Ngaruh?

    Jakarta

    Viral di media sosial X diet mi instan disebut dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah. Salah seorang netizen mengaku wajahnya menjadi jarang jerawatan semenjak stop mengonsumsi mi instan.

    “Asli guyss aku udah stop makan mie instan sebulanan lebih dan kulit aku jadi ga gampang jerawatan lagi, gatau kalo ternyata ngaruh,” kata pemilik akun @a***po***e.

    “Emang ngaruh bgt, tapi buat aku yg suka bgt sama mie dan roti. Susah bgt nguranginnya. Setidaknya, sudah berhasil mengurangi gula. Baby steps,” kata netizen lain menanggapi.

    Sebenarnya apakah berhenti mengonsumsi mi instan memang sebesar itu pengaruhnya pada kesehatan kulit wajah?

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan mi instan sebenarnya tidak memicu kondisi jerawat secara langsung. Namun, kandungan yang ada di dalam mi instan apabila dikonsumsi secara berlebihan secara terus-menerus memang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

    Ia mengatakan mi instan umumnya memiliki kandungan karbohidrat olahan, lemak trans, serta garam tinggi, tetapi rendah nilai gizi seperti serat, vitamin, dan mineral. Oleh karena itu, membatasi asupan mi instan menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan kulit wajah.

    “Karbohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat, sehingga merangsang produksi insulin,” ucap dr Ruri ketika dihubungi oleh detikcom, Kamis (12/12/2024).

    “Kadar insulin yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas kelenjar sebaceous (penghasil minyak) dan memperburuk kondisi peradangan pada kulit, yang merupakan faktor penyebab jerawat,” sambungnya.

    Selain itu, dr Ruri menyebut kandungan lemak trans yang ada di dalam mi instan juga dapat meningkatkan risiko inflamasi pada tubuh, salah satunya terhadap kulit.

    Untuk orang yang memiliki masalah jerawat pada wajah, dr Ruri menyarankan pola makan seperti memperbanyak makanan tinggi antioksidan, memilih makanan lemak sehat, serta menghindari produk makanan olahan berlebih.

    Makanan olahan seringkali mengandung banyak garam, gula, dan lemak jenuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat memengaruhi kesehatan kulit.

    (avk/naf)

  • Viral Diet 90-30-50, Ini Rekomendasi Menu Makanan dari Pakar

    Viral Diet 90-30-50, Ini Rekomendasi Menu Makanan dari Pakar

    Jakarta

    Media sosial belakangan tengah ramai dengan fenomena diet 90-30-50 yang diklaim efektif menurunkan berat badan hingga 8 kg dalam waktu dua bulan saja. Metode diet ini dilakukan dengan cara mengombinasi makanan-makanan seperti protein, serat, dan lemak sehat.

    Sebagai informasi, diet 90-30-50 diperkenalkan oleh seorang ahli diet di Amerika Serikat Courtney Kassis pada 2023. Dirinya menciptakan diet ini karena didiagnosis mengidap penyakit Hashimoto, yang menyebabkan ia kesulitan menurunkan berat badan.

    Menurut Courtney, metode diet ini mengharuskan seseorang mengatur pola makan dengan asupan 90 gram protein, 30 gram serat, dan 50 gram lemak. Sejak melakukan metode diet ini, Courtney mengaku sukses menurunkan berat badan dari 58 kg menjadi 50 kg dalam waktu kurang lebih dua bulan.

    Dikutip dari Times of India, ahli gizi Catherine Gervacio, RND mengatakan kandungan protein yang cukup pada metode ini memang efektif untuk mendukung pemeliharaan, perbaikan, dan rasa kenyang.

    “Rekomendasi umum adalah 0,8 hingga 1 gram per satu kg berat badan untuk orang dewasa,” kata Gervacio.

    “Mengenai serat, jumlahnya (pada metode diet ini) cukup untuk mengatur gula darah, meningkatkan kesehatan usus, dan meningkatkan rasa kenyang. Kebanyakan orang tidak memenuhi anjuran 25 gram (untuk wanita) dan 38 gram (untuk pria) setiap hari,” sambung dia.

    Mengenai lemak sehat, ahli diet Trista Best, MPH, RD, LD mengatakan seseorang harus memprioritaskan lemak sehat jika ingin mengikuti metode diet ini. Best juga merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh dan menghindari lemak trans.

    “Lemak sehat meliputi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal seperti yang bisa ditemukan di ikan salmon, biji chia, tahu, almond, dan alpukat,” kata Best.

    Berikut makanan-makanan yang dianjurkan untuk diet 90-30-50. Namun, perlu dicatat bahwa hasil dari metode diet ini mungkin akan berbeda pada masing-masing orang, tergantung dengan kondisi kesehatan dan sistem metabolisme masing-masing.

    Protein: daging ayam, daging sapi, telur, kalkun, yogurt Yunani, dan keju cottage.Serat: sayuran berdaun hijau, brokoli, kembang kol, biji chia, biji rami, kacang almond, dan buncis.Lemak sehat: kacang-kacangan dan selai kacang, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun.

    Ahli gizi diet Shelley Balls, MDA, RDN, LDN mengatakan metode ini diet terbilang “sangat efektif” untuk membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, mengonsumsi protein yang cukup memang bisa membantu menjaga massa otot.

    Balls menambahkan konsumsi serat harian yang cukup dapat membantu seseorang untuk merasa kenyang lebih lama. Efek anti-inflamasi pada lemak sehat juga efektif dalam membantu menurunkan berat badan seseorang.

    (dpy/naf)

  • 8 Langkah Mudah Mengurangi Konsumsi Gula untuk Hidup Sehat – Halaman all

    8 Langkah Mudah Mengurangi Konsumsi Gula untuk Hidup Sehat – Halaman all

    TRIBUNHEALTH.COM – Gula sering dianggap sebagai pemanis yang umum dalam pola makan sehari-hari, namun konsumsi gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.

    Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk membatasi asupan gula.

    Dalam artikel ini, kami merangkum 8 langkah efektif untuk mengurangi konsumsi gula, yang diambil dari kanal kesehatan HealthShots.

    Mengapa Penting untuk Mengurangi Asupan Gula?

    Ilustrasi Gula Pasir (Tribun Jateng – Tribunnews.com)

    Mengurangi konsumsi gula sangat penting karena dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.

    Menurut sumber dari HealthShots, gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit serius.

    Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi asupan gula.

    Apa Saja Langkah-Langkah untuk Mengurangi Konsumsi Gula?
    1. Batasi Makanan dengan Tambahan Gula

    Mulailah dengan mengurangi makanan yang mengandung banyak gula tambahan, seperti permen, kue, biskuit, dan es krim.

    Pilihlah camilan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, atau yoghurt tanpa pemanis.

    Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan buah-buahan untuk menambah rasa manis pada sereal yang tanpa pemanis.

    2. Kurangi Minuman Ringan Manis

    Minuman ringan dan soda adalah sumber utama gula tambahan.

    Bahkan juz buah dan smoothie pun bisa mengandung gula.

    Sebagai pengganti, pilihlah air putih, air soda, atau teh herbal yang lebih sehat dan tidak mengandung gula tambahan.

    3. Hindari Karbohidrat Olahan

    Makanan seperti roti putih dan pasta biasanya mengandung gula olahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

    Sebagai alternatif, pilihlah biji-bijian utuh seperti beras merah atau roti gandum utuh untuk menjaga stabilitas energi Anda.

    4. Hindari Minuman Beralkohol

    Minuman beralkohol, terutama koktail, sering mengandung gula yang tinggi.

    Mengurangi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol adalah langkah penting untuk menurunkan asupan gula Anda.

    5. Ganti Menu Sarapan yang Mengandung Gula

    Banyak pilihan sarapan seperti sereal, wafel, dan muffin mengandung gula tambahan.

    Sebagai gantinya, pilihlah oatmeal dengan tambahan buah, yoghurt Yunani, atau telur yang dimasak dengan sayuran.

    Pilihan ini dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

    6. Pilih Pengganti Gula Nol Kalori

    Saat mencari alternatif untuk gula, pilihlah pemanis yang aman seperti stevia yang merupakan pemanis nabati tanpa kalori.

    Namun, berhati-hatilah dengan pemanis lain seperti agave atau madu, karena masih mengandung gula.

    7. Periksa Label Makanan

    Penting untuk memahami label makanan yang Anda konsumsi.

    Kenali gula tambahan yang terdapat pada bahan makanan, seperti sirup jagung atau bahan-bahan yang diakhiri dengan “ose” seperti glukosa atau fruktosa.

    Hindari produk dengan kandungan gula tambahan yang tinggi.

    8. Tambahkan Makanan Kaya Protein

    Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya protein dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula.

    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan susu dapat meningkatkan rasa kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu mempertahankan massa otot.

    Ini akan mengarah pada kebiasaan makan yang lebih sehat dan mengurangi ketergantungan pada camilan manis.

    Kesimpulan: Bagaimana Menjaga Kesehatan dengan Mengurangi Gula?

    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya dapat mengurangi konsumsi gula, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Perubahan kecil dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan Anda dalam jangka panjang.

    Jadi, mulailah hari ini dan buatlah pilihan yang lebih sehat!

  • Pemkot Surabaya dan Mawar Sharon Peduli Gelar Pengobatan Gratis Menyambut Natal

    Pemkot Surabaya dan Mawar Sharon Peduli Gelar Pengobatan Gratis Menyambut Natal

    Surabaya (beritajatim.com) – Menyambut Natal 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Yayasan Mawar Sharon Peduli menggelar kegiatan pengobatan gratis yang ditujukan untuk 2.500 warga. Kegiatan ini berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya dengan tujuan memberikan layanan kesehatan serta mempererat semangat kebersamaan dan cinta kasih di Kota Pahlawan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, bersama Penasihat Yayasan Mawar Sharon Peduli, Pastor Philip Mantofa, hadir langsung untuk memastikan kelancaran acara. Dalam kegiatan ini, warga Surabaya berkesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka secara gratis, dengan layanan pemeriksaan tensi darah, gula darah, konsultasi kesehatan, dan pemberian obat-obatan.

    “Masyarakat dibantu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari rumah sakit yang mendukung acara ini. Setelahnya, mereka juga diberikan obat sesuai keluhannya secara gratis. Bahkan, ambulans disediakan untuk mereka yang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” kata Sekda Ikhsan.

    Sambutan hangat datang dari masyarakat, terutama para lansia yang mendominasi peserta. Ikhsan menambahkan bahwa informasi mengenai pengobatan gratis ini telah disebarluaskan melalui kelurahan masing-masing untuk memastikan seluruh masyarakat mendapat kesempatan.

    “Kegiatan ini dibuka dalam dua sesi agar layanan yang diberikan bisa berjalan tertib dan teratur, serta bermanfaat bagi semua masyarakat,” tambah Ikhsan.

    Pastor Philip Mantofa menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kasih dan gotong royong, dengan dukungan dari 10 rumah sakit, termasuk RS Royal dan RS Adi Husada Kapasari.

    “Kami selalu mengajarkan jemaat untuk berbagi karena pengajaran Kristus yang utama adalah kasihlah sesamamu. Kami mendorong perusahaan dan rumah sakit untuk turut membantu Pemkot Surabaya,” ungkap Pastor Philip.

    Lebih lanjut, Pastor Philip berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan dini. “Penyakit bisa diatasi sedini mungkin apabila dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai diagnosa awal,” ujarnya.

    Acara ini bukan hanya berlangsung di Surabaya, namun juga di 29 kota lainnya, sebagai simbol kepedulian bersama menjelang perayaan Natal. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, Kota Surabaya terus memperkuat semangat gotong royong untuk kesejahteraan masyarakat. [asg/beq]