Produk: gula darah

  • Berikut Langkah-langkah Penanganan Anak yang Alami Muntah dan Diare – Halaman all

    Berikut Langkah-langkah Penanganan Anak yang Alami Muntah dan Diare – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak-anak sering kali mengalami muntah hingga diare dalam masa tumbuh kembangnya.

    Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah, dr. Radhian Amandito, Sp. A pun bagikan step by step penanganan saat anak alami muntah dan diare.

    Sebelumnya, ia menjelaskan jika muntah pada anak biasanya terjadi akibat adanya kondisi lain yang mendahuluinya.

    “Bisa jadi seperti ada demam, influenza atau bahkan ada infeksi,” ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah, Senin (1/1/2024).

    Untuk membedakannya, orang tua bisa memantau aktivitas muntah anak 6-8 jam.

    “Kalau setelah itu sudah berhenti mungkin memang ternyata itu hanya karena ada respons dari demam,” imbuhnya.

    Namun, jika muntah terjadi lebih dari 8 jam, maka kemungkinan memang ada terjadi infeksi dalam saluran pencernaan.

    Biasanya, setelah muntah juga akan diikuti dengan gejala diare atau sakit perut.

    Nah, langkah yang harus dilakukan orang tua pertama kali adalah harus memerhatikan cairan tubuhnya.

    “Jadi kita harus pastikan, sekali kita lihat dari pipisnya. Kalau sudah mulai berkurang, kemudian air mata juga sudah berkurang, atau anak lebih lemas takutnya sudah ada tanda dehidrasi,” sambungnya.

    Berarti, penanganan yang paling utama adalah pemberian cairan.

    Pemberian cairan seperti apa? Menurut dr. Radhian adalah yang paling penting cairan mengandung elektrolit.

    Atau mungkin, banyak dikenal dengan oralit. Minuman oralit ini sangat penting diberikan.

    Cara pemberiannya, kalau berat badannya sekitar 10 kilogram, mungkin bisa diberikan sekitar 1 sampai 200 mililiter.

    Tahap selanjutnya, baru orang tua bisa memberikan makanan padat seperti buah-buahan.

    Tapi, hindari buah-buahan yang bersifat asam.

    Pemberian buah bisa pula dicampur dengan sirup atau madu.

    “Ini juga bisa naikkan kalori, sehingga bisa menaikkan gula darah. Mamun bila kondisi masih tambah parah maka perlu dibawa ke dokter. Ditakutkan telah terjadi dehidrasi,” tutupnya.

  • Sederet Manfaat Makan Anggur Hijau, Jaga Berat Badan hingga Tangkal Diabetes

    Sederet Manfaat Makan Anggur Hijau, Jaga Berat Badan hingga Tangkal Diabetes

    Jakarta

    Anggur hijau merupakan salah satu buah yang populer di Indonesia. Tidak sekadar menjadi camilan, nyatanya anggur hijau menyimpan segudang manfaat kesehatan untuk tubuh apabila dikonsumsi secara rutin.

    Anggur hijau diketahui kaya akan vitamin dan mineral yang membantu menjaga tubuh tetap kuat dan sehat. Karena praktis untuk dikonsumsi, tak heran anggur hijau sering menjadi pilihan. Dikutip dari WebMD, berikut ini sederet manfaat makan anggur hijau:

    1. Membantu Menjaga Berat Badan

    Anggur mengandung senyawa kimia yang disebut resveratrol. Penelitian telah menunjukkan bahwa resveratrol dapat membantu tubuh memetabolisme asam lemak, serta meningkatkan tingkat energi dan metabolisme secara keseluruhan.

    Semua manfaat itu dapat membantu proses penurunan berat badan.

    Anggur juga mengandung banyak flavonoid, jenis antioksidan kuat yang menurut beberapa penelitian dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Pilih anggur hijau sebagai pengganti camilan manis untuk menjaga berat badan tetap terkendali.

    Anggur hijau juga bisa menjadi salah satu camilan sehat untuk mengontrol tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan kalium di dalam anggur hijau.

    Kalium mengikat natrium dalam aliran darah, membantu mengeluarkannya dari tubuh. Anggur hijau mengandung banyak kalium dan serat, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengatur sistem kardiovaskular.

    Dikutip dari Healthline, dalam sebuah penelitian selama 8 minggu pada 69 orang dengan kolesterol tinggi, mengonsumsi sebanyak 500 gram per hari membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

    Kemampuan anggur hijau untuk menurunkan kolesterol salah satunya berasal dari resveratrol yang ada di dalamnya.

    Dalam sebuah penelitian, kandungan resveratrol dalam anggur juga disebut memberikan efek anti-kanker pada tubuh. Antioksidan tersebut membantu mengurangi peradangan dan menghalangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

    Sifat anti-kanker pada anggur hijau juga didapatkan dari kandungan antioksidan quercetin, antosianin, dan katekin.

    Penelitian tabung reaksi dan hewan menunjukkan ekstrak anggur dapat menghalangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker usus besar dan payudara. Studi lain yang melibatkan 30 orang juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 150-450 gram anggur per hari mengalami penurunan risiko kanker usus besar.

    5. Menjaga Tubuh dari Diabetes

    Anggur merupakan salah satu makanan masuk dalam kategori indeks glikemik yang rendah hingga sedang sehingga dapat mengontrol peningkatan kadar gula darah secara lebih perlahan atau sedang.

    Meski begitu, ahli tetap menyarankan konsumsi anggur hijau dalam jumlah yang sedang. Senyawa resveratrol dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin dengan cara:

    Menurunkan resistensi insulin.Meningkatkan sensitivitas insulin.Melindungi sel beta pankreas.Meningkatkan produksi insulin.Meningkatkan jumlah reseptor glukosa pada membran sel.

    (avk/up)

  • Mau Minum Cuka Apel Biar Wajah Glowing? Boleh Aja Sih, Asal…

    Mau Minum Cuka Apel Biar Wajah Glowing? Boleh Aja Sih, Asal…

    Jakarta

    Ramai netizen media sosial X membahas ‘hacks’ minum cuka apel setiap hari. Cara ini disebut bisa membuat wajah menjadi lebih bersih dan glowing. Tak sedikit dari warganet mengaku sudah melakukan hacks tersebut untuk menjaga kesehatan kulit mereka.

    “aku udah sering konsumsi cuka apel abis bangun tidur walau bolong2 minumnya. bukan semata2 untuk apa, cuma biar sehat aja. itu juga bantu nurunin bb fyi. dan emg bikin muka jadi cerah,” kata salah satu netizen.

    “Gatau ya tapi liat mamak rajin dari w kecil ampe skrg minum cuka apel entah itu di tambah air anget/langsung di telen tp beliau BB nya stabil mulu, mukanya juga gapernah jerawat/aneh-aneh pdhl pake skincare banget2 itu kayaknya baru 2020 an dibeliin ama kita2,” kata pemilik akun @c***m**ha***k.

    Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menuturkan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan manfaat mengonsumsi cuka apel untuk kesehatan kulit secara langsung. Meski begitu, menurutnya potensi manfaat cuka untuk wajah ini muncul dari mekanisme tidak langsung.

    Salah satu manfaat dari mengonsumsi cuka apel adalah mendukung keseimbangan mikrobioma usus. Kondisi usus yang baik secara tidak langsung menjadi salah satu faktor kesehatan kulit yang lebih baik.

    “Selain itu, cuka apel juga baik untuk mengontrol gula darah. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang berpotensi menurunkan risiko inflamasi yang memengaruhi kulit,” ujar dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Rabu (1/1/2025).

    Selain itu, cuka apel biasanya juga mengandung antioksidan. Kandungan antioksidan berperan penting dalam melindungi kulit dari radikal bebas.

    Meski begitu, dr Ruri mengingatkan bahwa menjaga kesehatan kulit melibatkan banyak faktor, mulai dari perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat. Cuka apel tidak bisa diandalkan menjadi satu-satunya cara untuk meningkatkan kesehatan kulit wajah.

    Ia juga menambahkan, mengonsumsi cuka apel secara berlebihan juga dapat memberikan efek samping seperti iritasi pada lambung, erosi pada gigi, ketidakseimbangan elektrolit, hingga risiko interaksi dengan obat-obat tertentu.

    “Larutkan 1-2 sendok teh cuka apel dalam segelas air sekitar 250 ml. Jangan minum cuka apel langsung karena sifat asamnya dapat merusak lapisan gigi dan saluran pencernaan,” ujar dr Ruri.

    “Konsumsi setelah makan untuk mencegah iritasi lambung. Jangan mengonsumsinya lebih dari dua kali sehari tanpa pengawasan medis,” tandasnya.

    (avk/up)

  • Viral Minum Cuka Apel Tiap Hari Disebut Bikin Wajah Glowing, Dokter Angkat Bicara

    Viral Minum Cuka Apel Tiap Hari Disebut Bikin Wajah Glowing, Dokter Angkat Bicara

    Jakarta

    Viral di media sosial X, warganet membicarakan manfaat rutin mengonsumsi cuka apel untuk kesehatan kulit wajah. Tak sedikit dari mereka yang rutin mengonsumsi cuka apel untuk membuat kulit menjadi lebih bersih dan ‘glowing’.

    “Cuka apel emg gut healthy, gut healthy=improve skin condition, aku minum tiap pagi perut kosong,” kata pemilik akun @a***misla***e.

    “aku udah sering konsumsi cuka apel abis bangun tidur walau bolong2 minumnya. bukan semata2 untuk apa, cuma biar sehat aja. itu juga bantu nurunin bb fyi. dan emg bikin muka jadi cerah,” ujar netizen lain.

    Kini muncul pertanyaan, apakah memang mengonsumsi cuka apel punya manfaat sebesar itu untuk kesehatan kulit wajah? Spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan korelasi secara langsung manfaat cuka apel untuk kesehatan kulit wajah.

    “Cuka apel mengandung asam asetat, antioksidan, serta beberapa mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi tidak ada bukti ilmiah kuat yang secara langsung mengaitkan konsumsi cuka apel dengan peningkatan kualitas kulit,” kata dr Ruri ketika dihubungi detikcom, Rabu (1/1/2025).

    Meski begitu, dr Ruri menuturkan potensi manfaat dari cuka apel untuk kesehatan kulit mungkin saja muncul dari mekanisme secara tidak langsung. Misalnya cuka apel baik untuk mendukung kesehatan usus, yang juga berperan dalam kesehatan kulit.

    Selain itu, cuka apel juga baik untuk mengontrol kadar gula darah yang berpotensi menurunkan risiko inflamasi yang memengaruhi kulit.

    dr Ruri mengingatkan ada banyak faktor yang dapat membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan bersih, mulai dari gaya hidup sehat hingga perawatan kulit yang tepat. Karenanya, cuka apel tidak bisa diandalkan menjadi satu-satunya cara untuk membuat kulit menjadi lebih bersih dan glowing.

    “Kulit yang sehat dan bersih lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola makan seimbang, hidrasi yang cukup, perawatan kulit yang tepat, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Mengandalkan cuka apel saja tidak cukup,” tandasnya.

    (avk/up)

  • 8 Makanan dan Minuman yang Berbahaya Dimakan Bersama Durian

    8 Makanan dan Minuman yang Berbahaya Dimakan Bersama Durian

    Jakarta, Beritasatu.com – Durian adalah buah yang dikenal dengan rasa lezat dan aroma khasnya. Namun, meskipun durian memiliki banyak manfaat kesehatan, mengonsumsinya bersama dengan makanan atau minuman tertentu bisa berbahaya.

    Ada beberapa makanan dan minuman berbahaya yang tidak disarankan untuk dimakan bersama durian, bahkan sebaiknya dihindari.

    Konsumsi durian yang berlebihan atau mencampurnya dengan makanan tertentu bisa menyebabkan berbagai reaksi yang mengganggu pencernaan.

    Berikut ini 10 makanan dan minuman yang berbahaya dan sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan durian, dikutip dari berbagai sumber, Senin (30/12/2024).

    1. Alkohol
    Alkohol, seperti bir atau anggur, bisa memperburuk gejala mabuk durian. Metabolisme alkohol yang sudah buruk bisa terganggu lebih parah dengan asam amino dalam durian, sehingga meningkatkan rasa tidak nyaman pada tubuh.

    2. Soda
    Kandungan gula tinggi dan kafein dalam soda sangat tidak cocok dengan durian. Gula berlebih akan memberi energi ekstra yang tidak diperlukan, sementara kafein dapat memperburuk kondisi tubuh, membuat pencernaan menjadi lebih lambat dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

    3. Beberapa jenis sayur
    Sayuran hijau seperti brokoli, buncis, dan bayam, jika dikonsumsi bersama durian, dapat memperlambat proses pencernaan. Hal ini meningkatkan potensi rasa mual dan ketidaknyamanan setelah makan.

    4. Buah jeruk
    Jeruk memiliki kadar asam yang tinggi, yang bisa memperburuk efek mabuk durian. Asam dari jeruk dapat meningkatkan rasa tidak nyaman, membuat tubuh semakin merasa buruk.

    5. Pasta karbohidrat tinggi
    Pasta dengan kandungan karbohidrat kompleks dapat memperlambat pencernaan. Saat tubuh sedang berusaha mengolah asam amino dari durian, proses pencernaan yang lambat ini hanya akan menambah ketidaknyamanan.

    6. Kopi
    Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang dapat mengganggu pencernaan durian. Kombinasi durian dan kopi dapat memicu reaksi kimia yang tidak diinginkan, membuat tubuh lebih sulit untuk mencerna dan mengurangi kenyamanan.

    7. Es krim
    Es krim yang manis bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis, yang berbahaya ketika tubuh sedang berusaha mencerna durian. Efeknya bisa memperburuk kondisi tubuh dan meningkatkan rasa tidak nyaman.

    8. Makanan pedas
    Makanan pedas bisa meningkatkan produksi lendir di saluran pencernaan, yang ditambah dengan asam amino dari durian, dapat menyebabkan rasa perut nyeri dan ketidaknyamanan.

    Mengonsumsi durian memang menyenangkan, tetapi penting untuk memahami tidak semua makanan dan minuman cocok disandingkan dengan buah tropis ini. Menghindari makanan dan minuman berbahaya yang dimakan bersama durian, seperti alkohol, soda, dan makanan pedas akan membantu Anda menikmati buah ini tanpa gangguan.

  • Simak, Berikut Kadar Gula Normal untuk Usia 40 Tahun

    Simak, Berikut Kadar Gula Normal untuk Usia 40 Tahun

    Melansir dari beberapa sumber berikut ini cara atau tips menjaga gula darah normal di usia 40an:

    1. Mengatur pola makan sehat

    Ketika memasuki usia 40an cara utama menjaga kadar gula sehat adalah memperhatikan pola makan. Terutama dengan menjaga tubuh dari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula seperti kue, makanan olahan, minuman manis, dan lain-lain.

    Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dengan memperhatikan asupan karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan tinggi serat juga penting untuk membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah dan mencegah lonjakan gula setelah makan.

    2. Rutin berolahraga

    Tips kedua adalah menjalani aktivitas fisik yang teratur dengan cara berolahraga ringan seperti jalan, jogging, sepeda, atau berenang. Rutin berolahraga tidak hanya membantu tubuh terjaga tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.

    Selain itu, menjalankan aktivitas fisik yang sehat tidak hanya mengendalikan kadar gula darah tetapi juga menjaga berat badan tetap ideal yang jadi faktor penting dalam mencegah diabetes.

    3. Istirahat cukup

    Mencegah kadar gula tinggi dengan beristirahat yang cukup juga sangat penting terutama untuk memastikan waktu tidur malam minimal 7-8 jam setiap hari agar menjaga keseimbangan tubuh keseluruhan.

    Istirahat cukup juga membantu seseorang terhindar dari stres karena stres kronis dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres seperti kortisol. Maka dari itu, penting juga dalam mengelola stres.

  • 6 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

    6 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Minum Obat

    Jakarta – Agar penyakit cepat sembuh, dokter akan meresepkan sejumlah obat kepada pasien. Pada umumnya, obat tersebut diminum saat sebelum atau sesudah makan.

    Setelah meminum obat, ternyata detikers tidak boleh asal mengkonsumsi makanan. Sebab, ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

    Bahkan, interaksi antara makanan dengan obat tertentu bisa berpotensi meningkatkan kadar obat dalam darah hingga menimbulkan sejumlah efek samping berbahaya.

    Lantas, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

    Ada beberapa produk makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Apa saja? Berikut daftarnya:

    1. Produk Susu

    Sejumlah produk olahan susu seperti keju, susu, dan yoghurt sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum obat, khususnya antibiotik dalam golongan tetracycline untuk pneumonia bakterial dan siprofloksasin.

    Dilansir situs AARP, produk olahan susu dapat menghambat penyerapan serta mengurangi kemampuan obat untuk mengobati infeksi secara efektif. Jika ingin mengkonsumsi olahan susu, sebaiknya beri jeda sekitar dua jam setelah minum obat atau satu jam sebelumnya.

    2. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, dan kubis tentu mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan. Namun, sayuran hijau tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi setelah minum obat.

    Sebab, sayuran hijau dapat menghambat kemampuan obat untuk menghentikan atau mencegah pembekuan darah. Jika tetap ingin mengkonsumsi sayuran hijau, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

    3. Pisang

    Buah berwarna kuning ini mengandung sejumlah vitamin yang baik untuk tubuh, salah satunya kalium yang berperan dalam fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap teratur.

    Namun, mengkonsumsi pisang setelah minum obat tertentu bisa berisiko fatal. Dilansir GoodRx, beberapa obat seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium.

    Lalu, obat lainnya yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) serta naproxen (Aleve dan Naprosyn) juga bisa meningkatkan kalium dalam tubuh.

    Memang, belum ada bukti yang kuat bahwa pisang wajib dihindari sama sekali setelah mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, penting untuk mengetahui dan mewaspadai kemungkinan efek samping yang terjadi saat mengkonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

    4. Jeruk Bali

    Mengkonsumsi jeruk bali setelah minum obat tertentu diyakini dapat mengganggu metabolisme obat-obatan di dalam tubuh.

    Mengutip Everyday Health, jeruk bali dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi obat serta risiko kerusakan hati dan otot.

    “Jeruk bali mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim metabolisme obat umum yang disebut CYP3A4. Mengkonsumsi banyak jeruk bali dapat menghambat enzim tersebut, lalu obat akan terakumulasi dalam sistem tubuh yang bisa berbahaya.” kata Aaron Emmel, pendiri Pharmacy Tech Scholar di St. Augustine, Florida.

    5. Apel

    Dilansir Web MD, mengkonsumsi apel atau jus apel dapat meningkatkan kadar gula darah. Dengan begitu, mengkonsumsi apel setelah minum obat diabetes berisiko mengurangi efek obat tersebut.

    Lalu, jus apel juga bisa menurunkan efek aliskiren (Tekturna), yakni obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Apabila obat hipertensi tidak bekerja secara optimal, maka pengidapnya dapat berisiko mengalami gangguan seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal jantung.

    Selain itu, jus apel juga bisa mengurangi jumlah obat atenolol yang diserap tubuh. Jika detikers ingin mengkonsumsi apel, beri jeda setidaknya 4 jam antara minum obat atenolol dan jus apel.

    6. Alkohol

    Mengkonsumsi alkohol setelah minum obat-obatan sangat tidak dianjurkan. Misalnya SSRI, yakni antidepresan yang dapat mengobati depresi dan gangguan kecemasan. Jika mengkonsumsi alkohol setelah meminum obat SSRI maka bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada tubuh.

    “Risiko menggabungkan obat ini dengan alkohol adalah pendarahan lambung atau gastrointestinal,” kata Ashley Ellis, Direktur program ImPAcT di University of Tennessee Health Science Center, dikutip dari Everyday Health.

    Itu dia enam makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat. Semoga bermanfaat.

    (ilf/fds)

  • Sering Terbangun Jam 4 Pagi? Bisa Jadi gegara Hal Ini

    Sering Terbangun Jam 4 Pagi? Bisa Jadi gegara Hal Ini

    Jakarta – Banyak orang mendapati diri terbangun sekitar pukul empat pagi tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini tentunyabisa mengganggu kualitas tidur.

    Fenomena ini sering menjadi pertanyaan, terutama karena kerap terjadi pada waktu yang sama.

    Dikutip dari Independent, Lisa Artis, wakil CEO The Sleep Charity menjelaskan bahwa tidur biasanya menjadi lebih ringan setelah empat hingga lima jam. Dalam fase ini, tubuh lebih rentan terbangun.

    Jika waktu tidur dimulai pukul 11 malam, kemungkinan besar terbangun terjadi sekitar pukul 4 pagi. Berbagai faktor dapat memengaruhi kondisi ini, mulai dari hormon hingga kebiasaan sehari-hari. Berikut kebiasaan yang bisa jadi pemicu terbangun di jam 4 pagi.

    1. Pengaruh Hormon

    Lisa menjelaskan bahwa pola tidur diatur oleh ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh. Dua hormon utama, melatonin dan kortisol, memiliki peran penting dalam siklus tidur-bangun. Melatonin membantu tidur, sedangkan kortisol bertugas membangunkan dan menjaga kesadaran.

    “Untuk mencegah terbangun di tengah malam, aktivitas menenangkan seperti membaca, mendengarkan musik lembut, atau teknik relaksasi seperti meditasi dianjurkan sebelum tidur,” menurut Dr Mariyam H Malik dari Pall Mall Medical.

    Selain itu, sebaiknya hindari paparan cahaya biru dari perangkat elektronik yang dapat menghambat produksi melatonin. Disarankan untuk menjauhkan ponsel dari tempat tidur atau menggunakan filter cahaya biru.

    2. Pengaruh Pola Makan

    Dr Malik menyebutkan bahwa konsumsi kafein, alkohol, gula, atau makanan berat dapat mengganggu kualitas tidur. Gula dan karbohidrat olahan, misalnya, dapat memengaruhi kestabilan gula darah yang menyebabkan terbangun di malam hari.

    Sebagai alternatif, makanan kaya protein dan magnesium, seperti telur, biji labu, atau cokelat hitam, dapat membantu menjaga tidur lebih nyenyak.

    3. Faktor Usia

    Seiring bertambahnya usia, tidur cenderung lebih mudah terganggu. Pola tidur berubah akibat penurunan produksi melatonin, gangguan kesehatan, atau pengaruh obat-obatan tertentu.

    Pada wanita, perubahan hormonal selama perimenopause juga berdampak pada kualitas tidur. Lisa menyarankan konsumsi makanan kaya fitoestrogen, seperti tahu, edamame, dan brokoli, untuk membantu menyeimbangkan hormon.

    4. Pengaruh Stres

    Stres menjadi salah satu penyebab utama gangguan tidur. Sebuah survei oleh Bupa menunjukkan bahwa jutaan orang di Inggris sering terbangun sekitar pukul 4:05 pagi karena kekhawatiran, terutama terkait kesehatan.

    Untuk mengurangi stres, Dr Malik merekomendasikan membuat jurnal untuk mencatat kekhawatiran sebelum tidur atau melakukan latihan mindfulness agar fokus pada kondisi saat ini.

    (suc/suc)

  • Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bantu Turunkan BB-Cegah Pikun

    Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bantu Turunkan BB-Cegah Pikun

    Jakarta

    Minuman kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer beberapa tahun belakangan ini. Namun yang lebih banyak diminati sebagian besar orang adalah minuman kopi dengan tambahan berbagai rasa, seperti susu, atau gula. Padahal, kopi yang memiliki manfaat untuk kesehatan adalah kopi tanpa gula.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi hitam tanpa gula memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kenapa harus menghindari konsumsi kopi dengan susu atau gula tambahan?

    “Minuman-minuman ini sebagian besar mengandung banyak gula, pemanis, krim kocok, dan susu. Minum jenis kopi ini secara teratur dapat menyebabkan masalah kesehatan,” terang ahli gizi Riya Desai, dikutip dari Healthshot.

    Menurut Riyai Desai, terlalu banyak mengkonsumsi dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung kardiovaskular, hingga masalah ginjal. Berikut beberapa manfaat rutin minum kopi tanpa gula bagi kesehatan.

    Manfaat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula

    1. Mengurangi risiko diabetes

    Menurut data dari Harvard TH Chan School of Public Health, minum kopi membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 pada wanita hingga 8 persen. Namun, menambahkan pemanis tambahan dapat meningkatkan kadar gula.

    Maka dari itu disarankan untuk mengkonsumsi kopi tanpa gula agar kadar gula darah tetap stabil. Meski begitu, perlu diperhatikan jumlah kopi yang diminum agar tidak mengganggu sensitivitas insulin.

    2. Mengurangi risiko penyakit jantung

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian paling umum pada orang-orang di seluruh dunia. Penelitian telah menemukan bahwa minum kafein dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Ochsner Journal menemukan bahwa konsumsi kopi mungkin baik untuk jantung. Namun, kafein hanya akan membantu jika mengkonsumsinya tanpa gula.

    3. Meningkatkan daya ingat

    Sebuah studi yang dilakukan Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa kopi tanpa gula dapat bermanfaat untuk kesehatan otak. Minum kopi tanpa gula bisa membantu meningkatkan daya ingat seseorang.

    Jika sedang mencoba menurunkan berat badan, cobalah untuk memasukkan kopi tanpa pemanis tambahan ke dalam menu diet. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan bahwa konsumsi kafein dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI), dan berat badan secara keseluruhan.

    Konsumsi kopi tanpa gula dapat membantu meningkatkan termogenesis, yang meningkatkan produksi energi dan metabolisme tubuh, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori.

    Penyakit perlemakan hati non alkohol atau NAFLD terjadi saat lemak menumpuk di hati, meski tidak mengkonsumsi minuman alkohol. Seiring dengan meningkatnya kasus obesitas, NAFLD menjadi alasan untuk khawatir di banyak negara.

    Menurut data dari Journal of Hepatology, prevalensi NAFLD di dunia meningkat dari 25,3 persen pada tahun 1990-2006 menjadi 38 persen pada tahun 2016-2019. Namun, konsumsi kopi dapat menurunkan risiko tersebut. Tidak hanya NAFLD, tetapi kafein juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit hati lainnya.

    Pencernaan kafein menghasilkan produksi zat yang disebut paraxanthine, yang menghambat pembentukan jaringan parut yang menyebabkan fibrosis. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology, ini bermanfaat dalam melawan hepatitis C, sirosis terkait alkohol, penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol, dan kanker hati,

    6. Mencegah kerusakan gigi

    Minum kopi tanpa menambahkan gula atau krimer dapat membantu mengurangi bakteri di mulut, dan mengurangi kemungkinan kerusakan gigi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Conservative Dentistry menemukan bahwa minum kopi tanpa aditif apapun mengurangi risiko karies gigi.

    7. Menjaga tekanan darah tetap terkendali

    Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, sehingga penting untuk menjaga kadarnya tetap terkendali. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, minum kopi dapat menurunkan tekanan darah.

    Namun, para peneliti dari penelitian yang sama menyarankan orang untuk tidak meminumnya dalam jumlah sedang karena konsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan kadar tekanan darah.

    (sao/suc)

  • Pentingnya Skrining Kesehatan Untuk Deteksi Penyakit Kronis pada Tubuh – Halaman all

    Pentingnya Skrining Kesehatan Untuk Deteksi Penyakit Kronis pada Tubuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skrining kesehatan penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan pada tubuh secara dini.

    Dengan melakukan skrining secara rutin, berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi dapat dideteksi sebelum menimbulkan gejala yang lebih serius.

    Menyadari itu, PT Dexa Medica hadir dengan menawarkan program Cek Segitiga. Tujuannya  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit kronis.

    Program Cek Segitiga menawarkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, meliputi pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi risiko diabetes melitus, pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi risiko hipertensi, serta pemeriksaan kolesterol untuk mendeteksi risiko penyakit jantung. Selain itu, program ini juga menawarkan konsultasi kesehatan dengan tenaga medis profesional. 

    Dexa Medica telah melakukan Program Cek Segitiga di berbagai kota. Terbaru, diadakan di Kota Yogyakarta, setelah sebelumnya sukses diadakan di Jakarta, Tangerang Selatan, Palembang, Surabaya, dan Bandung.

    President Director Dexa Medica V Hery Sutanto mengatakan bahwa Dexa Medica terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi di bidang kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

    Rangkaian program Cek Segitiga di 6 kota diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta sehingga melampaui target 2.000 peserta. “Program Cek Segitiga juga sejalan dengan salah satu program Quick Win pemerintah yakni skrining kesehatan gratis,” kata Hery dałam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

    Selain pemeriksaan kesehatan gratis, Dexa juga  menghadirkan pakar kesehatan yang memberikan konsultasi dan edukasi kesehatan secara gratis dalam program tersebut.

    Sales Director OGB-Zeta PT Dexa Medica, Jopie Johansyah mengungkapkan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti program ini. Menurutnya, hal itu pertanda bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya cek kesehatan untuk mencegah penyakit kronis.

    Penyelenggaraan Cek Segitiga Yogyakarta bekerja sama dengan RS Ludira Husada Tama dan Bethesda Hospital. Para dokter dari kedua rumah sakit tersebut memberikan konsultasi kesehatan gratis kepada warga yang telah melakukan cek kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah.

    General Practitioner RS Ludira Husada Tama Hospital Yogyakarta, Reza Setyono Ashari, memaparkan mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah deteksi dini terhadap risiko penyakit. 

    “Pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat penting untuk mengetahui kondisi tubuh sejak dini. Dengan deteksi dini, kita dapat mengetahui faktor risiko penyakit yang mungkin ada, sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan lebih cepat,” ujar Reza.

    Sementara General Practitioner dari Bethesda Hospital Yogyakarta, Praptana yang menekankan bahwa kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan secara berkala merupakan salah satu langkah preventif terbaik untuk menjaga kesehatan jangka panjang.(Kontan)