Produk: gula darah

  • Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih, Waspada Kesehatan Organ Tubuh – Halaman all

    Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih, Waspada Kesehatan Organ Tubuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Meskipun konsumsi gula sudah lama dikenal dapat merugikan kesehatan, banyak yang belum menyadari betapa besar pengaruhnya terhadap tubuh.

    Gula tidak hanya mempengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga berdampak pada organ-organ vital seperti otak dan jantung.

    Selain itu, pola makan tinggi gula juga berhubungan erat dengan kesehatan mental dan psikologis seseorang.

    Ilustrasi – gula (Istimewa)

    Mengutip dari situs kesehatan WebMD, berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari mengonsumsi gula berlebih yang perlu Anda ketahui:

    1. Dampak pada Otak

    Ketika Anda mengonsumsi gula, otak akan melepaskan dopamin, zat kimia yang memberikan perasaan senang. 

    Makanan alami seperti buah dan sayuran tidak menyebabkan pelepasan dopamin dalam jumlah banyak, sehingga otak Anda cenderung “menginginkan” lebih banyak gula untuk mendapatkan perasaan senang yang serupa.

    Inilah mengapa kebiasaan makan makanan manis bisa menjadi sulit dihentikan, karena tubuh mulai ketergantungan pada gula untuk merasakan kebahagiaan.

    2. Pengaruh pada Suasana Hati

    Terkadang, mengonsumsi permen atau kue dapat memberikan dorongan energi yang cepat (sugar high) karena lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba.

    Namun, saat kadar gula darah mulai turun dan tubuh menyerap gula, Anda bisa merasa gelisah, cemas, atau bahkan kelelahan (sugar crash).

    Jika konsumsi gula berlebih dilakukan secara rutin, dampaknya terhadap suasana hati bisa lebih serius. 

    Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko depresi pada orang dewasa.

    Gula pasir (flicker.com/iowaug)

    3. Kerusakan pada Gigi

    Bakteri penyebab gigi berlubang sangat menyukai gula yang menempel di mulut setelah Anda mengonsumsi makanan manis.

    Inilah sebabnya mengapa konsumsi gula sering kali dikaitkan dengan risiko kerusakan gigi yang lebih tinggi. 

    Selain itu, kebiasaan makan makanan manis dapat menyebabkan penumpukan plak dan memperburuk masalah kesehatan gigi secara keseluruhan.

    4. Nyeri Sendi

    Gula berlebih tidak hanya berisiko pada kesehatan gigi dan otak, tetapi juga dapat memperburuk peradangan di dalam tubuh.

    Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan bisa memperburuk nyeri sendi, termasuk meningkatkan risiko artritis reumatoid.

    Mengurangi asupan gula dapat membantu meringankan gejala tersebut dan menjaga kesehatan sendi.

    (Tribunhealth.com)

  • Efek Samping Terlalu Banyak Minum Air Rebusan Daun Salam, Termasuk Diare

    Efek Samping Terlalu Banyak Minum Air Rebusan Daun Salam, Termasuk Diare

    Jakarta

    Minum air rebusan daun salam umumnya aman dan memberikan manfaat untuk kesehatan. Minuman herbal ini dapat membantu mengatasi masalah kesehatan tertentu.

    Namun, efek samping minum rebusan daun salam juga perlu diwaspadai. Seperti apa efek sampingnya?

    Dikutip dari Healthshot, rebusan daun salam dapat diminum setiap hari, terutama di pagi hari. Untuk membuatnya, siapkan tiga lembar daun salam, sejumput bubuk kayu manis, dan air lemon atau madu jika diinginkan.

    Cuci daun salam dan didihkan air dalam panci.Tambahkan daun salam dan bubuk kayu manis, biarkan mendidih selama 10 menit.Matikan api dan saring teh atau rebusan daun salam ke dalam cangkir.Tambahkan madu atau air lemon sesuai selera.

    Meski bermanfaat, pastikan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan. Sebab, efek samping minum rebusan daun salam bisa saja terjadi pada tubuh.

    Efek Samping Minum Rebusan Daun Salam

    Dikutip dari laman Tau Saude, terlalu banyak minum rebusan daun salam dapat menyebabkan kantuk. Sebab, rebusan daun salam memiliki kemampuan untuk memperlambat sistem saraf.

    Selain itu, teh daun salam juga dapat memperlambat pernapasan. Pastikan untuk tidak minum air daun salam jika sudah mengkonsumsi obat penenang.

    Hal ini juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti diare dan kembung, serta sakit kepala.

    Rebusan daun salam juga berpengaruh terhadap kadar gula darah. Jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Maka dari itu, sebaiknya orang dengan diabetes harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya.

    Manfaat Rebusan Daun Salam

    Meski efek samping minum rebusan daun salam bisa terjadi, mengkonsumsinya dengan tepat dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Berikut daftar manfaatnya.

    Mengelola diabetes

    Minum air daun salam di pagi hari dapat membantu mengelola gula darah. Ini dapat menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dan menahan rasa lapar.

    Konsumsi rempah-rempah ini dikaitkan dengan peningkatan metabolisme insulin dan glukosa. Polifenol, senyawa aktif dalam daun salam, dapat membantu mengelola kadar glukosa. Menurut National Institutes of Health, konsumsi daun salam menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

    Mengatasi gangguan pencernaan

    Daun salam juga dapat meredakan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut. Senyawa dalam rempah kering ini sangat efektif mengobati sakit perut dan melancarkan pencernaan.

    Mengurangi risiko radang sendi

    Rempah ini memiliki anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung, asma, hingga radang sendi. Ini dapat meredakan gejala radang sendi seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.

    Menjaga kesehatan paru-paru

    Minum air rebusan daun salam saat perut kosong dapat mencegah gangguan pernapasan. Selain itu, dengan menghirup uap daun salam juga membantu mengencerkan dahak serta menghilangkan patogen berbahaya yang terperangkap di paru-paru.

    Memiliki efek antikanker

    Daun salam dapat membantu mencegah kanker tertentu, seperti sel kanker payudara dan kolorektal. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan kaitannya.

    Meredakan stres dan kecemasan

    Air daun salam juga dapat membantu mengatasi stres dan menghilangkan masalah kecemasan dengan sifatnya yang menenangkan. Mungkin karena senyawa yang disebut Linalool yang dapat menurunkan hormon stres dalam tubuh.

    Obat alami ini dapat memastikan bebas stres dan membantu membuat keputusan dengan kepala yang tenang.

    Meredakan Batuk dan pilek

    Daun salam cukup efektif untuk mengatasi gejala seperti flu. Membantu membersihkan lendir di paru-paru, mengobati pilek dan batuk, serta meredakan sakit tenggorokan.

    (sao/kna)

  • 5 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah – Halaman all

    5 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebiasaan makan Anda memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam hal pengelolaan kadar gula darah.

    Sebagai contoh, meskipun diet tinggi kalium dapat bermanfaat bagi banyak orang, bagi penderita diabetes, hal tersebut justru bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. 

    Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat menjadi solusi efektif untuk mengendalikan kadar gula darah sekaligus membantu mengatur berat badan, suatu tantangan yang sering dihadapi oleh penderita diabetes.

    Itulah mengapa sangat penting bagi penderita diabetes untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang seimbang.

    Selain menjaga kadar gula darah, pola makan yang sehat juga dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan secara keseluruhan.

    Ilustrasi Diabetes (Freepik)

    Nutrisi Penting untuk Penderita Diabetes

    Berdasarkan informasi dari HealthShots, berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes:

    1. Serat

    Penelitian yang diterbitkan oleh Public Library of Science Medicine menunjukkan bahwa serat dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh.

    Ada dua jenis serat: larut dan tidak larut. “Serat larut, yang ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan gandum, membantu memperlambat masuknya gula ke aliran darah,” kata Dr. Rohini Patil, ahli gizi.

    Serat larut juga mendukung pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bermanfaat dalam manajemen berat badan.

    2. Magnesium

    Magnesium berperan penting dalam sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.

    Penelitian yang diterbitkan di World Journal of Diabetes menunjukkan bahwa penderita diabetes sering mengalami kekurangan magnesium, yang dapat memperburuk pengendalian gula darah.

    Mengonsumsi makanan kaya magnesium, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh, dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.

    Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

    3. Vitamin D

    Selain mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang, vitamin D juga berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.

    Penelitian yang diterbitkan di Cureus mengungkapkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

    Untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah, pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin D melalui paparan sinar matahari atau mengonsumsi makanan yang diperkaya, ikan berlemak, dan telur.

    4. Kromium

    Kromium adalah mineral yang penting untuk membantu insulin bekerja secara efektif dan menjaga metabolisme glukosa tetap stabil.

    “Suplemen kromium telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa,” kata Dr. Patil.

    Makanan yang kaya kromium meliputi kacang hijau, brokoli, barley, oat, dan almond.

    Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

    5. Seng

    Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews, seng merupakan mineral yang berperan penting dalam pengendalian gula darah. 

    Walaupun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memperkuat bukti ini, seng diketahui mendukung produksi dan sekresi insulin.

    Makanan kaya seng termasuk daging, kerang, kacang-kacangan, dan biji-bijian. (Tribunhealth.com)

     

  • Capek? Ini 10 Tips Kembali Bersemangat saat Sif Kerja

    Capek? Ini 10 Tips Kembali Bersemangat saat Sif Kerja

    Jakarta: Merasa lelah atau kehilangan semangat di tengah sif kerja adalah hal yang wajar, terutama saat energi mulai menurun.

    Namun, ada beberapa cara efektif yang dapat kamu lakukan untuk kembali bersemangat dan produktif. Berikut adalah tips-tips yang bisa membantu kamu tetap segar sepanjang hari:
     
    1. Ambil Istirahat Singkat
    Berhenti sejenak dari pekerjaan dapat membantu menyegarkan pikiran. Gunakan waktu istirahat untuk berjalan-jalan ringan, melakukan peregangan, atau bahkan sekadar duduk dan menenangkan diri. Istirahat singkat dapat meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah.
     
    2. Tetap Terhidrasi
    Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kelelahan. Pastikan kamu minum air secara teratur sepanjang sif kerja. Hindari minuman manis berlebihan karena dapat menyebabkan penurunan energi setelah efek gula habis.
     
    3. Konsumsi Camilan Sehat
    Pilih camilan yang kaya nutrisi seperti kacang-kacangan, buah segar, atau yogurt. Makanan sehat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga kamu tidak mudah merasa lemas.
     
    4. Lakukan Peregangan atau Aktivitas Fisik Ringan
    Gerakan sederhana seperti peregangan tangan, leher, atau punggung dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih rileks. Jika memungkinkan, lakukan jalan-jalan ringan selama beberapa menit untuk meningkatkan energi.
     
    5. Dengarkan Musik Favorit
    Musik yang energik dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengembalikan semangat. Gunakan headphone jika kamu bekerja di lingkungan yang membutuhkan ketenangan.
     
    6. Atur Ulang Prioritas Kerja
    Ketika rasa lelah muncul, cobalah untuk mengatur ulang tugas-tugasmu. Selesaikan pekerjaan yang lebih ringan atau rutin terlebih dahulu untuk memberi waktu tubuh dan pikiran kembali pulih sebelum menghadapi tugas berat.
     
    7. Latihan Pernapasan Dalam
    Melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga merasa lebih tenang.
     
    8. Hindari Kafein Berlebihan
    Kafein memang dapat memberikan dorongan energi, tetapi konsumsinya secara berlebihan justru bisa menyebabkan rasa gelisah dan sulit tidur. Gunakan kafein dengan bijak, terutama di awal sif kerja.
     
    9. Cari Dukungan Sosial
    Berinteraksi dengan rekan kerja dapat membantu mengalihkan pikiran dari rasa lelah. Obrolan ringan atau candaan kecil dapat meningkatkan suasana hati dan semangat untuk melanjutkan pekerjaan.
     
    10. Fokus pada Motivasi
    Ingat tujuan atau alasan kamu bekerja, baik itu untuk memenuhi kebutuhan hidup atau mengejar impian. Dengan memusatkan pikiran pada hal positif, semangat kerja akan perlahan kembali.

    Kelelahan saat bekerja adalah hal yang normal, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa mengatasinya.

    Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengembalikan energi dan tetap produktif di tengah sif kerja.

    Ingat, menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat adalah kunci utama untuk tetap sehat dan semangat!

    Baca Juga:
    Cara Buka HP Saat Lupa Password

    Jakarta: Merasa lelah atau kehilangan semangat di tengah sif kerja adalah hal yang wajar, terutama saat energi mulai menurun.
     
    Namun, ada beberapa cara efektif yang dapat kamu lakukan untuk kembali bersemangat dan produktif. Berikut adalah tips-tips yang bisa membantu kamu tetap segar sepanjang hari:
     
    1. Ambil Istirahat Singkat
    Berhenti sejenak dari pekerjaan dapat membantu menyegarkan pikiran. Gunakan waktu istirahat untuk berjalan-jalan ringan, melakukan peregangan, atau bahkan sekadar duduk dan menenangkan diri. Istirahat singkat dapat meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah.
     
    2. Tetap Terhidrasi
    Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kelelahan. Pastikan kamu minum air secara teratur sepanjang sif kerja. Hindari minuman manis berlebihan karena dapat menyebabkan penurunan energi setelah efek gula habis.
     
    3. Konsumsi Camilan Sehat
    Pilih camilan yang kaya nutrisi seperti kacang-kacangan, buah segar, atau yogurt. Makanan sehat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga kamu tidak mudah merasa lemas.
     
    4. Lakukan Peregangan atau Aktivitas Fisik Ringan
    Gerakan sederhana seperti peregangan tangan, leher, atau punggung dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih rileks. Jika memungkinkan, lakukan jalan-jalan ringan selama beberapa menit untuk meningkatkan energi.
     
    5. Dengarkan Musik Favorit
    Musik yang energik dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengembalikan semangat. Gunakan headphone jika kamu bekerja di lingkungan yang membutuhkan ketenangan.
     
    6. Atur Ulang Prioritas Kerja
    Ketika rasa lelah muncul, cobalah untuk mengatur ulang tugas-tugasmu. Selesaikan pekerjaan yang lebih ringan atau rutin terlebih dahulu untuk memberi waktu tubuh dan pikiran kembali pulih sebelum menghadapi tugas berat.
     
    7. Latihan Pernapasan Dalam
    Melakukan teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga merasa lebih tenang.
     
    8. Hindari Kafein Berlebihan
    Kafein memang dapat memberikan dorongan energi, tetapi konsumsinya secara berlebihan justru bisa menyebabkan rasa gelisah dan sulit tidur. Gunakan kafein dengan bijak, terutama di awal sif kerja.
     
    9. Cari Dukungan Sosial
    Berinteraksi dengan rekan kerja dapat membantu mengalihkan pikiran dari rasa lelah. Obrolan ringan atau candaan kecil dapat meningkatkan suasana hati dan semangat untuk melanjutkan pekerjaan.
     
    10. Fokus pada Motivasi
    Ingat tujuan atau alasan kamu bekerja, baik itu untuk memenuhi kebutuhan hidup atau mengejar impian. Dengan memusatkan pikiran pada hal positif, semangat kerja akan perlahan kembali.
     
    Kelelahan saat bekerja adalah hal yang normal, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa mengatasinya.
    Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat mengembalikan energi dan tetap produktif di tengah sif kerja.
     
    Ingat, menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat adalah kunci utama untuk tetap sehat dan semangat!
     
    Baca Juga:
    Cara Buka HP Saat Lupa Password
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Manfaat dan Bahaya Makan Buah Pinang, Penting Diketahui

    Manfaat dan Bahaya Makan Buah Pinang, Penting Diketahui

    Jakarta

    Pinang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengobatan tradisional dan digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan Tiongkok. Buah ini dipercaya memiliki khasiat antiradang, antioksidan, dan analgesik.

    Namun penelitian menunjukkan, buah pinang juga berbahaya bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat dan bahaya dari mengkonsumsi buah pinang?

    Manfaat Buah Pinang

    Buah pinang memiliki panjang 3-5 cm, berbentuk lonjong dengan satu biji, dan berwarna hijau hingga jingga. Menurut laman Netmeds, berikut beberapa manfaat dari buah pinang.

    1. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Pinang mengandung sifat antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan melindungi dari stres oksidatif dan meningkatkan produksi kolagen. Hasilnya, kulit yang lebih sehat dan tampak lebih muda dan mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan.

    2. Membantu Mengatur Berat Badan

    Mengonsumsi buah pinang bisa membantu mengatur berat badan. Dengan merangsang metabolisme dan meningkatkan pencernaan, buah ini bisa membantu menjaga berat badan yang sehat. Tentunya, makan buah pinang harus dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga teratur.

    3. Membantu Meredakan Masalah Pernapasan

    Secara tradisional, buah pinang digunakan untuk meredakan masalah pernapasan seperti batuk dan pilek. Khasiat ekspektoran dari pinang bisa membantu mengencerkan lendir dan melegakan penyumbatan di saluran pernapasan

    Dalam penelitian dalam jurnal IOP Conference Series Earth and Environmental Science, dikatakan bahwa ekstrak biji buah pinang bisa menurunkan kadar gula darah. Hal ini berkat kandungan senyawa dari buah pinang bernama pyridine dan piperidine alkaloid yang memiliki sifat anti-diabetes.

    Meski begitu, penelitian ini baru dilakukan pada hewan. Jadi, masih dibutuhkan penelitian dan riset lebih lanjut terkait manfaat konsumsi buah pinang.

    Bahaya Makan Buah Pinang

    Di samping manfaat yang ditawarkan, buah ini juga berpotensi membahayakan kesehatan. Penelitian mengungkap beberapa risiko kesehatan yang serius dari buah pinang.

    WHO menggolongkan buah pinang sebagai karsinogen. Banyak penelitian yang menunjukkan hubungan yang meyakinkan antara buah pinang dengan kanke mulut, dan esofagus.

    Mengunyah pinang secara teratur juga menyebabkan iritasi gusi dan kerusakan gigi. Bahkan efeknya bisa ternoda merah tua dan hitam secara permanen.

    Sebuah studi yang diterbitkan American Society for Clinical Nutrition juga menemukan hubungan yang kuat antara buah pinang dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan obesitas. Pinang juga bisa berinteraksi dengan obat lain atau suplemen herbal.

    Buah pinang memang banyak diklaim memiliki sejumlah manfaat. Meski begitu, penelitian modern menunjukkan banyak risiko kesehatan yang terkait dari mengkonsumsi buah ini. Jadi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli medis jika ingin mengkonsumsi buah pinang.

    (elk/elk)

  • Tak Cuma Kurang Tidur, Sering Ngantuk Bisa Jadi Pertanda Gejala 8 Penyakit Ini

    Tak Cuma Kurang Tidur, Sering Ngantuk Bisa Jadi Pertanda Gejala 8 Penyakit Ini

    Jakarta

    Selalu merasa ngantuk dapat dipicu berbagai faktor. Hal yang paling umum diketahui adalah kurangnya waktu tidur atau tidur yang tidak berkualitas.

    Namun, selalu mengantuk atau merasa lelah padahal sudah tidur cukup juga dapat menjadi salah satu tanda dari suatu penyakit. Misalnya, seperti anemia, gangguan autoimun, hingga diabetes.

    Selalu Mengantuk Termasuk Gejala Penyakit Apa?

    Ada beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala mengantuk. Dikutip dari Very Well Health, berikut daftarnya:

    1. Diabetes

    Sering mengantuk dapat dialami oleh orang-orang dengan diabetes. Rasa kantuk yang dialami disebabkan kadar gula darah rendah, ketidakseimbangan hormon, efek samping pengobatan, hingga faktor gaya hidup seperti diet.

    2. Anemia

    Anemia merupakan kondisi tubuh memiliki kadar sel darah merah yang lebih sedikit atau tidak berfungsi dengan baik. Hal ini membuat kemampuannya untuk mengalirkan oksigen berkurang.

    Selain mengantuk, gejala anemia lainnya yang dapat muncul seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, hingga rasa kebas pada tangan dan kaki.

    3. Kanker

    Lebih dari 80 persen pasien kanker mengalami gejala seperti sering ngantuk. Biasanya, kondisi ini tidak dapat membaik setelah berolahraga.

    Rasa ngantuk muncul karena rendahnya jumlah sel darah di dalam tubuh, ketidakseimbangan elektrolit, dan perubahan fungsi sel yang dipicu kanker.

    4. Sleep Apnea

    Seseorang yang sering mengantuk bisa disebabkan gangguan tidur, yakni sleep apnea. Kondisi tersebut menyebabkan saluran pernapasan terhenti, setidaknya selama 10 detik, sehingga kualitas tidur memburuk.

    5. Gangguan Autoimun

    Gangguan autoimun dapat terjadi saat sistem imun tubuh menyerang sel-sel di dalam tubuh, sehingga memicu kerusakan pada jaringan dan inflamasi kronis. Beberapa gangguan autoimun seperti lupus dan sklerosis ganda, dapat menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu metabolisme tubuh.

    6. Depresi

    Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan rasa sedih, kehilangan minat, hingga gejala fisik seperti kelelahan. Tubuh yang lemas dan sering ngantuk bisa disebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya akibat depresi.

    7. Kelelahan Ekstrem

    Kondisi tersebut merupakan kelelahan ekstrem yang dapat memburuk hanya dengan melakukan aktivitas ringan. Hal ini tidak bisa membaik setelah berolahraga dan sering memicu gejala seperti flu.

    Penyebab kondisi ini tidak diketahui pasti. Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan infeksi, stres kronis, atau respons autoimun.

    8. Fibromyalgia

    Fibromyalgia adalah kondisi nyeri kronis yang disebabkan oleh disfungsi pada sistem saraf pusat, yang meningkatkan sensitivitas dan mengubah sensasi yang tidak berbahaya menjadi nyeri (alodinia).

    Rasa ngantuk yang sering muncul dapat menjadi salah satu gejala fibromyalgia, yang bisa disebabkan oleh perubahan biokimia, peradangan, dan gangguan tidur.

    Rasa ngantuk yang terjadi dapat menghilang jika penyakit diatasi dengan baik hingga sembuh. Untuk mengetahui pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter atau ahlinya.

    (sao/naf)

  • Waspada, Ada 7 Resiko yang Mengancam Penderita Obesitas

    Waspada, Ada 7 Resiko yang Mengancam Penderita Obesitas

    JABAR EKSPRES – banyak yang tidak menyadari jika obesitas bukan hanya merusak penampilan, namun juga berbahaya pada kesehatan, setidaknya ada 7 resiko gangguan kesehatan yang mengancam penderita obesitas, jika dibiarkan berlarut-larut.

    Obesitas atau sering dikenal dengan kelebihan berat badan memang merupakan kondisi di mana seseorang memiliki berat badan 20% atau lebih dari berat badan idealnya.

    Seseorang yang mengalami obesitas bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang terus membesar dan timbangan berat badan yang terus meningkat.

    baca juga :  5 Jenis Olahraga yang Baik Dilakukan untuk Kondisi Medis Obesitas

    Jika hal ini tidak secepatnya diatasi, maka banyak hal buruk bisa terjadi pada tubuhnya. Karena metabolisme tubuhnya yang tidak seimbang, sehingga mudah terserang berbagai penyakit.

    Berikut beberapa penyakit yang rawan menyerang kondisi tubuh yang obesitas:

    1. Jantung Dan Stroke

    Bila kita memiliki berat badan berlebih, kita akan memiliki kecenderungan hipertensi dan memiliki kolesterol tinggi.

    Timbunan kolesterol di dinding pembuluh darah akan mengakibatkan rongga pembuluh darah menyempit, dan akibatnya akan terjadi berbagai penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.

    2. Diabetes Tipe 2

    Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh berlebih. Saat kita makan berlebih, awalnya tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak.

    Bila kondisi ini terus berlangsung, lama-kelamaan tubuh tidak dapat memproduksi insulin sesuai kebutuhan, akibatnya kadar gua darah menjadi tidak terkontrol dan terjadilah diabetes tipe 2.

    3. Kanker

    Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker kolon, payudara, endometrium dan empedu.

    BAca juga : Berbahaya Bagi Kesehatan, Ketahui Cara Cegah & Atasi Obesitas

    4. Batu Empedu

    Sebagian besar batu empedu terbuat dari kolesterol. Batu empedu ini akan mengakibatkan nyeri di sekitar perut dan punggung. Orang dengan obesitas akan berisiko lebih tinggi untuk memiliki batu empedu.

    Sebaliknya, menurunkan berat badan secara drastis juga dapat mengakibatkan pembentukan batu empedu. Menurunkan berat badan 0,5 kg per minggu dapat mengurangi risiko ini.

    5. Osteoartritis

    Osteoartritis adalah penyakit peradangan sendi yang banyak melibatkan lutut, pinggang atau tulang belakang.

    Bila kamu memlíliki berat badan berlebih, maka beban yang ditopang oleh sendi-sendi tersebut akan meningkat dan menyisihkan jaringan tulang rawan yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi sendi ini.

  • 7 Jenis Tanaman Obat Berkhasiat Paling Populer di Indonesia, Sebaiknya Ada di Rumah! – Halaman all

    7 Jenis Tanaman Obat Berkhasiat Paling Populer di Indonesia, Sebaiknya Ada di Rumah! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan sumber tanaman obat. Dengan banyaknya jenis yang tumbuh subur, tanaman obat ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan obat tradisional, seperti jamu, obat herbal, atau bahkan produk fitomartika.

    Tanaman obat di Indonesia mudah dibudidayakan. Bahkan, Indonesia termasuk salah satu negara eksportir tanaman obat yang telah dikenal di pasar internasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022, Indonesia mengekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah-rempah sebanyak 279,3 ribu ton, meningkat sebesar 5,55 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Adapun nilai total ekspor tersebut mencapai USD607,86 miliar.

    Tanaman obat di Indonesia juga mudah ditemukan di pekarangan rumah. Masyarakat sering kali meramu dan mengolahnya sendiri untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. Tanaman obat ini biasanya dijadikan alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/1/2025), tujuh jenis tanaman obat berkhasiat yang paling populer, berkhasiat, dan sebaiknya ada di pekarangan rumahmu, Tribunners!

    1. Jahe

    Jahe atau Zingiber officinale merupakan tanaman rimpang yang sudah tidak perlu diragukan lagi khasiatnya bagi kesehatan. Tanaman obat ini sering dikonsumsi oleh banyak orang karena kandungan gingerol yang dimilikinya. Kandungan ini memiliki sifat anti radang dan anti-oksidan yang tinggi, di mana dinilai ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

    Jahe dikenal memiliki banyak senyawa yang bermanfaat dan telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering dimanfaatkan untuk meredakan pilek, mual, migrain, serta membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam praktik modern, jahe paling umum digunakan untuk mengatasi mual akibat kehamilan, efek samping kemoterapi, maupun setelah prosedur operasi.

    2. Temulawak

    Kemudian, ada temulawak atau Curcuma xanthorrhiza yang menjadi tanaman herbal asli Indonesia berkhasiat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, temulawak sudah ditetapkan sebagai obat tradisional unggulan di Tanah Air. 

    Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,  ditetapkannya temulawak sebagai tanaman obat tradisional unggulan, didasarkan pada banyaknya kandungan dalam yang terdapat di dalam tanaman tersebut.

    Mulai dari zat besi, vitamin, kalsium, sodium dan asam folat. Selain itu, temulawak juga mengandung banyak zat aktif salah satunya kurkuminoid, di mana berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit hati seperti fatty liver, sirosis, hingga kanker hati.

    Adapun manfaat lain dari temulawak di antaranya adalah dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan, meredakan kelelahan pada otot, berperan sebagai antioksidan dan anti-radang, meningkatkan imunitas, hingga mengatasi osteoarthritis.

    3. Mengkudu

    Mengkudu juga menjadi tanaman obat yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Meski memiliki bau yang kurang sedap, tanaman yang identik berwarna hijau muda mengkilap serta berbintik ini kaya akan nutrisi, Tribunners!

    Mengkudu mengandung berbagai mineral penting, termasuk antioksidan dan terpenoid, yang berperan dalam memperbaiki serta memulihkan sel-sel tubuh. Selain itu, mengkudu juga kaya akan zat anti-bakteri yang efektif melawan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa , Bacillus subtilis dan Escherichia coli, yang biasanya menjadi penyebab infeksi.

    Bukan hanya buah, daun, batang, dan akar mengkudu juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai terapi. Di antaranya mengatasi asam urat, meredakan nyeri sendi, menjaga kesehatan jantung, mengurangi kejang otot, menghilangkan rasa lelah, meningkatkan imunitas, dan berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit.

    4. Daun Sirih

    Bisa dibilang, daun sirih merupakan tanaman obat mujarab dari masa ke masa. Sejak zaman nenek moyang, daun sirih dikenal ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

    Seperti menjaga kesehatan saluran pencernaan, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah kadar gula darah meningkat, hingga kandungan fitokimianya yang dapat membantu melawan kanker mulut dan kanker usus besar.

    Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antijamur yang dapat membunuh bakteri serta jamur penyebab keputihan. Oleh karena itu, daun sirih sering dimanfaatkan sebagai tanaman untuk membantu menjaga kebersihan organ intim wanita.

    Daun sirih juga diketahui ampuh melawan Candida albicans , yaitu jamur yang menyebabkan infeksi pada area vagina. Untuk mendapatkan manfaat ini, cukup gunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh area kewanitaan.

    5. Lidah Buaya

    Lidah buaya atau lidah buaya adalah salah satu tanaman yang banyak dicari di Indonesia karena manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan.

    Gel lidah buaya dikenal efektif untuk melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menutrisi rambut, hingga mengurangi bekas luka bakar. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin A, C, dan E yang bersifat antioksidan, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan natrium. 

    Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis, semi tropis, dan kering, sehingga mudah dibudidayakan. Khasiatnya juga meliputi penyembuhan luka bakar, meredakan sakit tenggorokan, dan mendukung kesehatan umum.

    Lidah sering digunakan dalam berbagai produk kesehatan herbal, suplemen makanan, pengobatan tradisional, hingga produk kecantikan, menjadikannya tanaman yang sangat bernilai. 

    6. Kunyit

    Kunyit dikenal kaya akan kurkumin, senyawa yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kunyit juga sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan karena mampu mencerahkan kulit dan berperan sebagai antioksidan alami.

    Sebagai tanaman herbal, kunyit memiliki beragam khasiat berkat kandungan kurkumin dan minyak atsirinya. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan, antitumor, antikanker, antimikroba, hingga antiracun. 

    Secara tradisional, tanaman yang termasuk dalam famili Zingiberaceae ini telah digunakan di berbagai negara untuk mengobati berbagai penyakit, seperti gangguan pencernaan (diare, sembelit, kembung), masalah hati, asma, gigitan serangga, cacar, penyakit kulit, gatal-gatal, hingga mengurangi rasa nyeri.

    7. Kumis Kucing

    Kumis kucing memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat sifat antiradang, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes yang dimilikinya. Khasiat ini berasal dari senyawa alami seperti flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin. 

    Sebagai tanaman obat yang populer, kumis kucing dapat digunakan untuk mengobati asam urat, diabetes, kencing batu, dan melancarkan saluran kemih. Tanaman ini juga bermanfaat untuk meringankan rematik, alergi, dan batuk, mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi keparahan perlemakan hati non-alkohol, menghilangkan batu ginjal, serta meredakan masuk angin dan keputihan.

    Untuk mengolahnya menjadi obat, daun kumis kucing dapat direbus sebanyak 5 lembar dengan 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, air rebusan ini diminum setengah gelas sebanyak tiga kali sehari.

    Itu dia deretan jenis tanaman obat yang cukup populer dan berkhasiat bagi kesehatan.

    #LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

  • Rahasia Deddy Mizwar Terlihat Bugar di Usia 69 Tahun: Makan Petai Rebus Cegah Diabetes dan Asam Urat

    Rahasia Deddy Mizwar Terlihat Bugar di Usia 69 Tahun: Makan Petai Rebus Cegah Diabetes dan Asam Urat

    Rahasia Deddy Mizwar Terlihat Bugar di Usia 69 Tahun: Makan Petai Rebus Cegah Diabetes dan Asam Urat

    TRIBUNJATENG.COM- Aktor senior yang populer pada era 90 hingga tahun 2000 an, Deddy Mizwar terlihat sehat dan bugar meski sudah berusia 69 tahun.

    Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini ternyata mengidap dua penyakit yang umum terjadi pada usia lanjut, yaitu diabetes dan asam urat. 

    Meski begitu, aktor kelahiran 1955 ini memiliki cara unik untuk menjaga kesehatannya, yang ia bagikan dalam vlog Andre Taulany di kanal YouTube Taulany TV.

    Salah satu cara yang diandalkan Deddy untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rutin mengonsumsi petai rebus. 

    Deddy percaya bahwa petai rebus memiliki banyak manfaat, terutama untuk mengontrol gula darah dan mengurangi asam urat. 

    Walaupun ia mengaku bahwa bau tubuhnya sempat menyengat setelah mengonsumsi petai rebus, Deddy menganggap itu sebagai proses detoksifikasi yang baik bagi tubuh.

    Pada hari pertama hingga keempat, Deddy merasakan efek detoksifikasi dari petai rebus, di mana racun-racun dalam tubuh mulai keluar. 

    Setelah empat hari, bau tidak sedap setelah buang air besar mulai hilang, dan ia merasa tubuhnya lebih sehat. 

    “Empat hari detoks pete, racun-racun yang ada ditubuh keluar. Khusunya untuk gula darah, darah jadi stabil apalagi kalau kita kerja suka makan sembarangan.

    Gula darah bisa mental terus bisa kelenger,” ujarnya mengutip YouTube Taulany TV.

    Selain itu, Deddy Mizwar juga mengonsumsi rebusan kulit petai untuk membantu mengontrol kadar asam uratnya. 

    “Kulit petai, Insya Allah, coba deh. Hari pertama hingga ketiga, asam urat langsung turun,” ungkapnya. 

    Menariknya, setelah rutin mengonsumsi petai dan kulitnya, Deddy berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk gula darah dan asam urat.

    Manfaat Air Rebusan Kulit Petai

    Mengutip Gridhealth, air rebusan kulit petai yang dikonsumsi Deddy ternyata memiliki banyak manfaat. Berikut beberapa manfaatnya:

    Mengatasi Impotensi
    Air rebusan kulit petai dapat membantu mencegah dan mengobati impotensi. Caranya, rebus 400 ml air dengan potongan kulit petai kecil-kecil hingga mendidih, lalu minum setelah makan siang atau malam.

    Mengobati Asam Urat
    Untuk mengatasi asam urat, rebus kulit petai dan air, lalu konsumsi air rebusan tersebut selama 4-7 hari secara teratur.

    Mengatur Gula Darah (Diabetes)
    Untuk penderita diabetes, kulit petai dapat direbus bersama ketupat. Potong kecil-kecil kulit petai dan masukkan dalam ketupat, lalu rebus dengan air dan sedikit gula merah. Setelah itu, saring dan konsumsi secara rutin.

     

  • Gagal Ginjal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Gagal Ginjal: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Alvin Lim meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari Minggu (5/1/2025), akibat penyakit gagal ginjal yang dideritanya. Lantas, seperti apa sebenarnya penyakit gagal ginjal tersebut?

    Alvin Lim yang sebelumnya pernah menjadi pengacara untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras mengembuskan napas terakhirnya pada usia 47 tahun karena penyakit gagal ginjal.

    Lantas, apa sebenarnya penyakit gagal ginjal tersebut? Berikut penjelasan, jenis-jenis, gejala, dan cara pencegahannya.

    Apa Itu Gagal Ginjal?

    Gagal ginjal merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika ginjal tidak lagi dapat berfungsi secara optimal. Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, serta menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah. Ketika fungsi ginjal terganggu, limbah dan cairan dapat menumpuk dalam tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

    Jenis-jenis Gagal Ginjal

    Gagal ginjal dibagi menjadi dua kategori utama:

    Gagal ginjal akut: Terjadi secara mendadak dan biasanya bersifat sementara. Penyebabnya meliputi penurunan aliran darah ke ginjal, kerusakan langsung pada ginjal, atau obstruksi saluran kemih.Gagal ginjal kronis: Terjadi secara bertahap selama lebih dari 3 bulan dan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Penyebab umum termasuk diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal polikistik.

    Penyebab Gagal Ginjal

    Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gagal ginjal meliputi:

    Diabetes: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal.Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah ginjal.Penyakit ginjal polikistik: Kondisi genetik yang menyebabkan pembentukan kista di ginjal.Infeksi saluran kemih berulang: Infeksi yang sering dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Obstruksi saluran kemih: Penyumbatan seperti batu ginjal atau pembesaran prostat dapat mengganggu aliran urin dan merusak ginjal.

    Gejala Gagal Ginjal

    Gejala gagal ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan jenis gagal ginjal. Pada tahap awal, gejala mungkin tidak terlihat. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala yang mungkin muncul meliputi:

    Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah (edema).Penurunan jumlah urin atau peningkatan frekuensi buang 
    air kecil, terutama pada malam hari.Kelelahan dan kelemahan.Mual dan muntah.Kehilangan nafsu makan.Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.

    Pencegahan dan Pengobatan

    Pencegahan gagal ginjal melibatkan gaya hidup sehat, seperti:Mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes.Memantau dan mengontrol tekanan darah.Menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat merusak ginjal tanpa resep dokter.Menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih.

    Pengobatan gagal ginjal tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Pilihan pengobatan meliputi:

    Medikamentosa: Pemberian obat untuk mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan mengurangi pembengkakan.Dialisis: Prosedur medis yang digunakan untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah ketika ginjal tidak dapat melakukannya.Transplantasi ginjal: Prosedur penggantian ginjal yang rusak dengan ginjal sehat dari donor.

    Gagal ginjal merupakan penyakit yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Seperti yang dialami oleh Alvin Lim, yang meninggal dunia akibat komplikasi gagal ginjal pada usia 47 tahun, penting bagi kita untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal.