Produk: gula darah

  • Cegah Risiko Kesehatan, Calon Jemaah Haji Madiun Jalani Pemeriksaan Medis

    Cegah Risiko Kesehatan, Calon Jemaah Haji Madiun Jalani Pemeriksaan Medis

    Madiun (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Kementerian Agama mulai menyiapkan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2026. Sebanyak 299 calon jemaah asal Kabupaten Madiun menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas wilayah masing-masing sebagai tahap awal menuju Tanah Suci.

    Pantauan di Puskesmas Mejayan, Senin (10/11/2025), menunjukkan para calon jemaah tampak antusias mengikuti pemeriksaan. Sedikitnya 19 orang menjalani pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, wawancara psikologis, hingga penilaian kemampuan aktivitas harian atau Activity Daily Living (ADL).

    Salah satu calon jemaah, Perti Rosanti, mengaku mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan sesuai arahan petugas.

    “Kami diperiksa tekanan darah, gula darah, juga ditanya soal aktivitas harian dan riwayat penyakit. Untuk persiapan, saya dan suami rutin jalan kaki dan jogging, serta menjaga asupan air putih sesuai saran medis,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Madiun, Bisri Mustofa, menyebut tahun 2026 Jawa Timur mendapat kuota 42.409 jemaah. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Madiun memperoleh alokasi 299 jemaah utama dan 80 cadangan.

    “Sekitar 60 persen jemaah sudah kami arahkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas masing-masing. Proses ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun,” terang Bisri.

    Bagi calon jemaah yang belum sempat diperiksa, pihaknya menggandeng Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk melakukan pendampingan agar proses pemeriksaan tetap bisa difasilitasi.

    “Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, tahapan berikutnya adalah pembuatan paspor atau pasporing bagi seluruh calon jemaah,” tambahnya.

    Pemeriksaan kesehatan menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan fisik dan mental calon jemaah. Pemerintah daerah menargetkan seluruh peserta asal Kabupaten Madiun dinyatakan layak terbang sebelum jadwal pemberangkatan ke Tanah Suci tahun depan. [rbr/suf]

  • Cukup Bawa KTP, Warga Tangerang Bisa  Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

    Cukup Bawa KTP, Warga Tangerang Bisa  Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

    JAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Provinsi Banten, memastikan masyarakat dapat memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) hanya dengan membawa KTP atau identitas domisili saat datang ke puskesmas terdekat.

    “Cukup datang ke puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau identitas domisili Kota Tangerang, masyarakat sudah bisa mendapatkan layanan pemeriksaan gratis. Petugas kesehatan akan membantu proses pendaftaran di tempat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, di Tangerang, seperti dikutip ANTARA.

    Setibanya di puskesmas, warga akan diminta mengisi formulir data diri, memindai barcode skrining mandiri, kemudian menunggu antrean pemeriksaan.

    “Pemerintah Kota Tangerang memastikan jika CKG dapat diakses oleh seluruh warga Kota Tangerang di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan,” tambah Dini.

    Menurut Dini, program ini digagas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit serta mendorong penerapan pola hidup sehat.

    Jenis pemeriksaan yang tersedia antara lain cek tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta konsultasi gizi dan kesehatan mental dasar.

    Hasil pemeriksaan akan dikirim langsung ke masing-masing peserta melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, sehingga masyarakat dapat memantau kondisi kesehatannya secara digital.

    Dinkes Kota Tangerang mencatat, hingga Oktober 2025, sebanyak 329.898 warga telah mengikuti program CKG atau sekitar 17 persen dari total populasi 1,9 juta jiwa.

    Pemerintah Kota Tangerang menargetkan layanan CKG bisa menjangkau 36 persen penduduk hingga akhir 2025. Untuk mewujudkan target tersebut, Dinkes bersama jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan menyiapkan berbagai program strategis guna mempercepat perluasan akses layanan kesehatan gratis tersebut.

  • Car Free Day Banyuwangi, Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Layanan Publik di Tengah Keramaian

    Car Free Day Banyuwangi, Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Layanan Publik di Tengah Keramaian

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Setiap Minggu pagi, Jalan A. Yani di Banyuwangi berubah menjadi pusat aktivitas yang penuh semangat. Car Free Day (CFD) yang digelar rutin setiap akhir pekan, kini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan gaya hidup sehat serta layanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Kegiatan yang berlangsung di depan Kantor Pemkab Banyuwangi ini semakin ramai dikunjungi oleh warga. Tak hanya menjadi tempat yang cocok untuk berolahraga atau menikmati kuliner, CFD juga menjadi sarana edukasi kesehatan yang penting.

    Dalam gelaran CFD Minggu (9/11/2025), Pemkab Banyuwangi mengadakan kampanye kesehatan dengan fokus pada penyakit Tuberkulosis (TBC), sebuah penyakit menular yang dapat dicegah dan diobati dengan deteksi dini.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan screening TBC. “Bapak dan Ibu sekalian, TBC adalah penyakit menular namun bisa dicegah dan diobati. Jangan takut melakukan screening, bila terdeteksi bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Ipuk dengan tegas.

    Kampanye ini juga menyediakan layanan screening TBC gratis bagi pengunjung yang ingin melakukan pengecekan kesehatan.

    Selain edukasi tentang TBC, Dinas Kesehatan Banyuwangi juga merencanakan berbagai kegiatan edukasi lainnya di setiap CFD, termasuk skrining penyakit stroke dalam rangka memperingati World Stroke Day yang akan datang.

    Bagi pengunjung yang tertarik dengan cek kesehatan lainnya, berbagai layanan kesehatan dasar seperti cek gula darah, kolesterol, dan tekanan darah tersedia secara cuma-cuma.

    Salah seorang pengunjung, Dwi Haryanto, menilai CFD Banyuwangi sebagai tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. “Jalan-jalan di sini sangat menyenangkan bersama keluarga. Bisa belanja makanan sekaligus bisa cek kesehatan. Bahkan juga bisa urus dokumen kependudukan,” ungkap Dwi dengan antusias.

    Tak hanya itu, layanan publik lainnya juga bisa ditemukan di CFD. Misalnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan pelayanan administrasi kependudukan, sementara Badan Pendapatan Daerah memfasilitasi masyarakat untuk melakukan konsultasi pembayaran PBB.

    Selain itu, berbagai komunitas seperti komunitas lari, senam, dan sepatu roda turut meramaikan CFD, menjadikan acara ini lebih berwarna.

    Tak ketinggalan, puluhan stan kuliner yang menawarkan berbagai macam makanan, mulai dari yang khas Banyuwangi hingga makanan luar daerah, menambah semarak suasana CFD. “Di sini kulinernya lengkap, mau cari yang khas Banyuwangi atau lainnya ada, baik buat anak-anak dan dewasa semuanya lengkap, makanya saya sering ajak keluarga ke sini,” ujar Satria, salah seorang pengunjung yang tak ingin melewatkan acara ini.

    CFD Banyuwangi tak hanya sekadar tempat untuk berolahraga atau menikmati makanan. Lebih dari itu, acara ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi kesehatan dan layanan publik yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banyuwangi.

    Aktivitas positif seperti ini patut diapresiasi dan diikuti oleh kota-kota lain sebagai contoh dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan peduli dengan kesejahteraan umum. [alr/suf]

  • Bukan Mitos! Sering Begadang Berbahaya Bagi Jantung

    Bukan Mitos! Sering Begadang Berbahaya Bagi Jantung

    Jakarta

    Tidur sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan jantung manusia. Hal itu membantu mengatur tekanan darah, metabolisme, dan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.

    Namun, dalam kehidupan modern, banyak orang tidur larut malam karena jam kerja yang panjang atau waktu yang dihabiskan untuk menggunakan perangkat digital. Para ilmuwan kini mempelajari bahwa waktu tidur mungkin sama pentingnya dengan seberapa banyak kita tidur.

    Meskipun kurang tidur atau sering begadang diketahui meningkatkan risiko masalah jantung, penelitian terbaru telah mulai mengeksplorasi apakah waktu tidur berperan besar.

    Sebuah studi baru yang dipublikasikan di Frontiers menemukan bahwa orang yang rutin tidur setelah tengah malam pada hari kerja berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung. Penemuan ini menunjukkan bahwa waktu tidur dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan jantung.

    Bagaimana Jam Biologis Tubuh Menjaga Ritme Jantung?

    Tubuh manusia mengikuti jam internal 24 jam yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam ini membantu mengontrol kapan kita merasa terjaga atau mengantuk, dan mengatur fungsi-fungsi vital seperti tekanan darah, kadar hormon, dan detak jantung.

    Jantung dan pembuluh darah bekerja sesuai ritme alami ini, sehingga lebih aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari. Saat orang begadang hingga lewat tengah malam, mereka mengganggu jadwal alami ini.

    Seiring waktu, gangguan ini dapat memberikan tekanan ekstra pada sistem kardiovaskular. Dalam studi Frontiers, para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin tidur larut malam di hari kerja lebih mungkin mengalami serangan jantung.

    Menariknya, pola ini tidak muncul di akhir pekan, menunjukkan bahwa rutinitas di hari kerja yang dikombinasikan dengan waktu bangun pagi, dapat meningkatkan beban kerja jantung. Hasil ini menunjukkan bahwa waktu tidur dapat mempengaruhi kesehatan jantung terlepas dari durasi tidur, yang menyoroti pentingnya menyelaraskan tidur dengan ritme alami tubuh.

    Hasil Penelitian tentang Tidur dan Risiko Jantung

    Studi ini mengkaji informasi dari 4.576 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Studi Kesehatan Tidur dan Jantung, yang melacak pola tidur dan hasil kardiovaskular. Peserta melaporkan waktu tidur dan waktu bangun mereka yang biasa, baik untuk hari kerja maupun akhir pekan.

    Waktu tidur mereka dikelompokkan menjadi empat rentang, yakni sebelum pukul 22.00, antara pukul 22.01 dan 23.00, antara pukul 23.01 dan tengah malam, dan setelah tengah malam. Para peneliti mengamati mereka selama lebih dari 10 tahun untuk melihat siapa yang mengalami infark miokard, istilah medis untuk serangan jantung.

    Hasilnya menunjukkan pola yang jelas. Mereka yang tidur setelah tengah malam pada hari kerja jauh lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan merkea yang tidur di antara pukul 22.01 dan 23.00.

    Bahkan, setelah memperhitungkan faktor risiko lain seperti merokok, berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, konsumsi alkohol, dan total durasi tidur, hubungan tersebut tetap kuat.

    Orang dengan waktu tidur larut pada hari kerja memiliki risiko serangan jantung sekitar 63 persen lebih tinggi. Menariknya, tidur sangat awal seperti sebelum pukul 22.00, juga membawa risiko yang lebih sedikit tinggi, membentuk pola berbentuk U di mana kedua ekstrem waktu tidur tampak kurang menguntungkan.

    Kenapa Begadang dapat Membahayakan Jantung?

    Ada beberapa alasan mengapa begadang dapat meningkatkan risiko jantung. Menunda tidur mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengontrol tekanan darah dan mendukung perbaikan pembuluh darah di malam hari.

    Kadar melatonin yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan peradangan yang lebih parah di arteri. Begadang juga sering dikaitkan dengan tidur yang lebih pendek dan berkualitas buruk, sehingga mengurangi jumlah istirahat nyenyak yang dibutuhkan tubuh untuk pulih.

    Orang yang begadang juga dapat melakukan kebiasaan lain yang dapat membahayakan jantung, seperti makan larut malam, kurang aktif secara fisik, dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar yang terang. Aktivitas ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol, mendorong penambahan berat badan, dan meningkatkan aktivitas hormon stres.

    Seiring waktu, perubahan tersebut dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung. Studi laboratorium telah menunjukkan bahwa waktu tidur yang tidak teratur meningkatkan kortisol, mengganggu kontrol glukosa, dan meningkatkan pembekuan darah.

    Semua itu merupakan faktor yang berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular.

    Halaman 2 dari 3

    (sao/kna)

  • Pisang Manakah yang Lebih Baik untuk Diet?

    Pisang Manakah yang Lebih Baik untuk Diet?

     

    JAKARTA – Pisang sering jadi pilihan camilan sehat, tapi tahukah Anda tingkat kematangannya bisa memengaruhi manfaatnya bagi tubuh? Mulai dari kandungan gula hingga serat, setiap tahap kematangan pisang punya kelebihan masing-masing, terutama untuk orang yang sedang menjaga pola makan atau menjalani diet.

    Saat pisang matang, kandungan nutrisinya seperti gula, pati, dan vitamin akan berubah. Artinya jika Anda membutuhkan gula sebelum berolahraga atau ingin mengurangi gula karena diabetes, pilihan pisang yang dikonsumsi sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

    Berikut penjelasan dari para ahli gizi mengenai berbagai tingkat kematangan pisang, ciri-ciri fisiknya, serta manfaat kesehatan yang sesuai dengan masing-masing tingkat kematangan, seperti dilansir dari laman Huffpost pada Sabtu, 8 November 2025.

    1. Pisang Mentah (Belum Matang)

    Pisang di tahap ini berwarna hijau, keras, dan sulit dikupas. “Pada tahap ini, kadar pati resisten paling tinggi dan kandungan gulanya rendah,” kata Avery Zenker, ahli gizi terdaftar di MyCrohnsAndColitisTeam.

    Pati resisten memiliki banyak manfaat, termasuk memberi makan bakteri baik di usus yang membantu mengurangi peradangan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, pati ini dicerna lebih lambat sehingga membuat kenyang lebih lama.

    “Pati resisten bekerja mirip dengan serat, difermentasi di usus sehingga memberi energi pada bakteri baik dan membantu kontrol gula darah,” ujae Amanda Sauceda, ahli gizi dan dosen di California State University, Long Beach.

    Pisang mentah adalah camilan yang cocok untuk orang yang ingin mengontrol kadar gula darah, termasuk mereka dengan pra-diabetes, diabetes tipe 2, atau kondisi metabolik lainnya. Kandungan karbohidrat kompleks dan seratnya membantu pelepasan gula ke darah secara lebih lambat, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah. 

    Selain itu, serat dalam pisang mentah juga bermanfaat untuk kesehatan usus, mendukung pertumbuhan bakteri baik dan pencernaan yang lancar. Untuk hasil optimal, cobalah menyandingkannya dengan selai kacang, tambahan protein dan lemak sehat dari selai kacang membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mendukung pencernaan lebih baik.

    2. Pisang Setengah Matang

    Pisang setengah matang berwarna kuning dengan ujung hijau. Teksturnya lebih lembut tapi masih agak keras. Pada tahap ini, sebagian pati resisten mulai berubah menjadi gula sederhana. Mineral seperti kalium dan magnesium tetap stabil.

    Pisang setengah matang adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat pencernaan. Kandungan pati resisten dalam pisang setengah matang membantu menjaga gula darah tetap stabil, memberikan energi yang lebih merata sepanjang hari tanpa lonjakan gula. 

    Bagi wanita pra-menopause atau pasca-menopause, pati resisten ini mendukung kesehatan usus dan membantu mengurangi resistensi insulin, sehingga berkontribusi pada metabolisme yang lebih seimbang.

    3. Pisang Matang

    Pisang matang berwarna kuning sepenuhnya, lembut tapi tidak lembek, mudah dikupas, dan beraroma manis. Meskipun nutrisi pisang matang dan setengah matang hampir sama menurut USDA, ada beberapa perbedaan penting. Pada pisang matang, sebagian besar pati telah berubah menjadi gula alami sehingga rasanya lebih manis. 

    Seratnya menurun, sementara kandungan gula dan antioksidannya meningkat. Selain itu, vitamin dan mineral pada pisang matang berada pada titik puncaknya. Hal ini menjadikannya sebagai sumber nutrisi yang optimal.

    Satu pisang memenuhi sekitar 8% kebutuhan harian kalium dan magnesium, mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah, kontraksi otot, dan kesehatan tulang. Pisang juga cocok dikonsumsi sebelum olahraga sebagai sumber energi cepat untuk menambah asupan kalium atau sebagai camilan manis yang praktis untuk anak-anak.

    4. Pisang Sangat Matang

    Pisang sangat matang berwarna kuning kecoklatan dengan bintik coklat dan aroma tajam. Pisang sangat matang berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik coklat dan aroma yang tajam. Pada tahap ini, kandungan gulanya hampir mencapai puncak, sementara seratnya terus menurun.

    Pisang sangat matang cocok dikonsumsi oleh orang yang membutuhkan energi cepat, penderita gangguan pencernaan ringan, serta mereka memiliki nafsu makan rendah atau menginginkan camilan manis. Namun yang mengatur gula darah sebaiknya menghindari pisang ini karena kandungan gulanya tinggi.

    5. Pisang Terlalu Matang

    Pisang terlalu matang berwarna coklat atau hitam sangat lembut hingga lembek. Pisang terlalu matang berwarna coklat atau hitam, sangat lembut bahkan hampir lembek. Pada tahap ini, kandungan gula dan antioksidannya berada pada tingkat tertinggi, sementara seratnya rendah, vitamin C menurun, dan kadar kalium tetap terjaga.

    Pisang terlalu matang cocok digunakan untuk berbagai olahan seperti roti pisang, kue, atau smoothie. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dicerna dan cepat memberikan energi, sehingga cocok untuk atlet. Namun pisang pada tahap ini kurang ideal untuk penderita diabetes atau bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan serat.

    Tips dari Sauceda adalah gunakan pisang terlalu matang untuk smoothie. Anda tidak perlu memasukan banyak pisang sehingga bisa mengurangi gula tambahan.

  • Gatal Bisa Jadi Salah Satu Gejala Diabetes, Seperti Ini Ciri-cirinya

    Gatal Bisa Jadi Salah Satu Gejala Diabetes, Seperti Ini Ciri-cirinya

    Jakarta

    Diabetes adalah penyakit parah dan biasanya seumur hidup yang menyebabkan kadar gula darah tinggi yang berbahaya. Ada dua jenis, yakni tipe 1 dan tipe 2, dengan diabetes tipe 2 yang lebih umum yakni sekitar 90 persen kasus.

    Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, seperti kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, atau kecenderungan genetik terhadap penyakit diabetes. Sementara, penyebab pasti dari diabetes tipe 1 masih belum jelas.

    Dengan mempertimbangkan hal ini, seorang profesional medis memberikan indikator peringatan diabetes yang perlu diwaspadai.

    “Diabetes terkadang tidak terdeteksi karena beberapa gejala tidak disadari. Tetapi, sebaiknya diabetes diidentifikasi lebih dini agar Anda dapat menghindari komplikasi di kemudian hari atau bahkan terhindar dari diabetes sama sekali,” terang dokter umum di Lloyds Pharmacy Online, Dr Neel Patel, dikutip dari Mirror UK.

    Dr Patel menyoroti satu indikasi diabetes tipe 2 yang kurang diperhatkan dan perlu diwaspadai, yakni gatal pada area alat kelamin atau sariawan. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi.

    Gatal dan rasa terbakar pada alat kelamin dapat mengindikasikan infeksi jamur pada wanita atau pria. Infeksi jamur yang sering terjadi merupakan tanda diabetes tipe 2.

    Pada diabetes, kadar glukosa darah bisa sangat tinggi, yang dapat menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur alami dan juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

    Diabetes juga dapat menyebabkan kadar glukosa yang lebih tinggi dalam urine, yang merupakan tempat lain yang sangat cocok bagi jamur untuk berkembang biak. Hal ini dapat dengan mudah disalahartikan sebagai infeksi menular seksual (IMS), yang dapat menyebabkan gatal di area tersebut.

    Namun, jika dirasakan bersamaan dengan gejala diabetes lainnya, kemungkinan besar rasa gatal itu adalah tanda seseorang mengidapnya. Dr Patel menyampaikan gejala-gejala lain yang perlu diwaspadai, yakni:

    Buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama saat malam.Rasa haus yang tidak biasa.Merasa lelah.Berat badan turun tanpa disadari.Luka sembuh dalam waktu yang lebih lama.

    Dr Patel mengungkapkan kelompok yang paling berisiko terkena diabetes. Termasuk juga orang dengan ukuran pinggang yang tidak sehat dan orang-orang yang menyimpan terlalu banyak lemak di sekitar pankreas dan hati.

    “Umumnya, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena diabetes tipe 2,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • 5 Minuman Sehat untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal, Nomor 4 dan 5 Sering Dikonsumsi

    5 Minuman Sehat untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal, Nomor 4 dan 5 Sering Dikonsumsi

    Jakarta

    Ginjal memiliki peran penting dalam tubuh, yaitu menyaring darah dan menjaga keseimbangan cairan. Karena itu, menjaga kesehatan ginjal perlu menjadi perhatian sejak dini.

    Selain air putih, beberapa jenis minuman tertentu juga diketahui dapat membantu mendukung fungsi ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal. Walau sebagian besar temuan masih memerlukan penelitian lanjutan, berikut sejumlah minuman yang menurut studi dapat membantu menunjang kesehatan ginjal, seperti dikutip dari GopdRx.

    1. Jus Cranberry

    Jus cranberry mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Kandungan tersebut juga diyakini dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) karena mampu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih.

    Sebagian besar ISK memang tidak sampai mengganggu fungsi ginjal. Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat naik hingga ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang disebut pielonefritis. Para ilmuwan menduga, jus cranberry bermanfaat mencegah hal ini dengan cara menghambat bakteri menempel pada dinding ginjal.

    Pilih jus cranberry tanpa tambahan gula atau rendah gula, karena konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah, dua faktor yang berpotensi merusak ginjal.

    Namun, penelitian kecil menemukan jus cranberry juga dapat meningkatkan risiko batu ginjal tertentu, seperti batu kalsium oksalat dan kadar asam urat, meski menurunkan risiko batu jenis brushite.

    2. Jus Wortel

    Penelitian menunjukkan konsumsi dua gelas (sekitar 480 ml) jus wortel per hari memiliki efek antioksidan yang baik bagi tubuh. Meski belum ada studi langsung pada manusia terkait kesehatan ginjal, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hasil menjanjikan.

    Pada uji coba terhadap tikus, ekstrak akar wortel terbukti membantu melindungi ginjal dari kerusakan akibat obat nefrotoksik. Studi lain juga menemukan wortel mampu mencegah cedera ginjal pada hewan percobaan.

    3. Jus Bit

    Jus bit juga kaya antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara umum. Dalam penelitian pada tikus dengan diabetes, konsumsi jus bit membantu menjaga kesehatan ginjal, bahkan dapat mencegah dan memperbaiki sebagian kerusakan ginjal akibat diabetes.

    Selain itu, jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor risiko utama gangguan ginjal. Namun, perlu diperhatikan jus bit mengandung oksalat tinggi, senyawa alami yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal tipe kalsium oksalat.

    Bagi individu dengan riwayat batu ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi jus bit. Umumnya, 1 gelas (sekitar 240 ml) per hari masih tergolong aman.

    Sebagai catatan, konsumsi jus bit dapat menyebabkan urin dan feses berwarna kemerahan hingga dua hari setelah diminum, hal yang tidak berbahaya.

    4. Teh

    Teh merupakan minuman populer yang kerap dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk untuk ginjal. Namun, hasil penelitian masih beragam. Beberapa studi menunjukkan konsumsi 2-4 cangkir teh (baik hijau, hitam, maupun oolong), terutama jika diminum bersama susu tanpa pemanis, dapat melindungi ginjal, sementara studi lain tidak menemukan efek signifikan.

    Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan dapat mendukung kesehatan ginjal. Konsumsi ringan hingga sedang (2-4 cangkir per hari) diyakini aman dan bermanfaat.

    5. Air Putih

    Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal. Sebuah studi besar terhadap lebih dari 50.000 orang dewasa menemukan individu yang rutin minum air dalam jumlah cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan ginjal.

    Pada pasien penyakit ginjal kronis, asupan air yang memadai juga dapat membantu memperlambat progres penyakit menuju gagal ginjal. Secara umum, disarankan minum sekitar 4-8 gelas air putih per hari, tergantung berat badan, tingkat aktivitas, serta kondisi kesehatan masing-masing individu.

    Tanda hidrasi baik antara lain frekuensi buang air kecil setiap 2-4 jam sekali dan warna urin yang jernih kekuningan muda.

    Halaman 2 dari 3

    (suc/kna)

  • Rahasia Pria China yang Umurnya Capai 111 Tahun, Punya Kebiasaan Ini

    Rahasia Pria China yang Umurnya Capai 111 Tahun, Punya Kebiasaan Ini

    Jakarta

    Seorang pria di China masih bugar dan sehat meski usianya sudah mencapai 111 tahun. Pria bernama Zhan ChangCheng ini memiliki sembilan anak, tiga putra, dan enam putri.

    Meski usianya sudah lebih dari 100 tahun, Zhan masih tetap aktif, menikmati jalan-jalan, dan bermain kartu bersama teman-temannya. Pria yang lahir pada 17 Maret 1914, tinggal bersama putra keduanya yang berusia 72 tahun Zhan Yingtong, serta putra bungsu berusia 69 tahun Zhan Yingqin.

    Yingtong mengatakan perawatan pribadi ayahnya nyaris ‘obsesif’, mengingat betapa telitinya Zhan dalam hal kebersihan dan penampilan.

    “Dia (Zhan) masih menyikat giginya tiga kali sehari,” tambah Yingtong yang dikutip dari Mirror UK.

    “Dia masih bangun pukul 5 pagi sebelum bersiap-siap dan menunggu keluarganya menyiapkan sarapan,” sambungnya.

    Setelah itu, Zhan berjalan-jalan di taman, menikmati sinar matahari yang menyinari wajahnya. Keluarganya mengatakan Zhan sangat pemilih soal makanan dan harus menambahkan pemanis dalam semua makanannya, bahkan nasi putih.

    “Pagi ini, dia marah karena serealnya kurang manis,” terang menantu perempuannya, Cai Alu.

    Dalam sebulan, keluarga Zhan bisa mengonsumsi 3-4 kg gula dalam sebulan. Meskipun suka makanan manis, indikator gula darah Zhan dan pemeriksaan rutin menunjukkan dia masih tampak sangat sehat.

    Yingtong menyebut ayahnya itu mendedikasikan dirinya selama 50 tahun hidupnya untuk menenun bambu. Ia menjadi penenun terkenal di daerah tersebut dan melatih banyak murid.

    Bahkan, Zhan masih bertemu teman lamanya meskipun terpaut usia 30 tahun, yang memiliki minat yang sama dalam menenun. Ia juga masih aktif mengonsumsi anggur.

    Jalani Hidup Sederhana

    Zhan menjalani hidup sederhana. “Sepanjang hidupnya, ia menjalani gaya hidup sederhana dan minim perawatan. Ia tidak pernah membutuhkan kemewahan, ia cukup dengan semangkuk nasi dan sekendi air,” pungkas Yingtong.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Nggak Cuma di Puskesmas, Kemenkes Perluas CKG hingga Perkantoran”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Ternyata 5 Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Telur

    Ternyata 5 Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama Telur

    Jakarta

    Telur merupakan sumber protein yang banyak disukai orang. Selain harganya yang tergolong murah, telur dapat diolah menjadi berbagai makanan.

    Makanan ini juga sangat bergizi, kaya vitamin, mineral, dan rendah karbohidrat. Meski begitu, ternyata telur tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan dengan sejumlah makanan.

    Dikutip dari Times of India, beberapa kombinasi makanan yang salah dapat menyebabkan masalah pada kesehatan, terutama saluran pencernaan. Bisa saja memicu kelelahan, mual, hingga penyakit usus.

    Berikut beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur:

    1. Daging

    Telur ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan daging, terutama dalam jumlah besar. Daging dan telur kaya akan protein dan lemak, sehingga kombinasi ini terasa berat dan sulit dicerna.

    Kondisi ini dapat membebani sistem pencernaan secara berlebihan, sehingga memicu rasa tidak nyaman, kelelahan, dan lesu setelah makan. Hal ini juga memperlambat metabolisme untuk sementara waktu, yang dapat berpengaruh pada tingkat energi harian.

    Demi menjaga kesehatan pencernaan, akan lebih baik jika memadukan telur dengan makanan yang lebih ringan, seperti sayuran, biji-bijian utuh, hingga buah. Jika digabungkan dengan makanan tinggi protein lainnya, seperti daging merah atau daging olahan.

    2. Gula

    Gula merupakan bahan lain yang tidak disarankan dikonsumsi bersama dengan telur. Telur mengandung asam protein dan asam amino, sementara gula dapat dimetabolisme dengan cepat dan dapat memicu reaksi kimia yang mengganggu jika dikombinasikan dengan asam amino dari telur.

    Selain itu, kombinasi ini juga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, berkontribusi pada resistensi insulin seiring waktu, dan meningkatkan ketidaknyamanan sistem pencernaan pada orang yang sensitif. Bahkan, reaksi ini dapat membentuk senyawa berbahaya di dalam tubuh dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

    3. Teh

    Teh dan telur adalah menu makanan yang kerap ditemukan untuk sarapan. Tetapi, kombinasi keduanya ternyata bisa menimbulkan masalah.

    Teh mengandung polifenol yang dapat mengikat protein dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerapnya. Sebuah studi yang dipublikasi di Journal of Nutrition menemukan minum teh dengan telur dapat menurunkan penyerapan protein sekitar 17 persen.

    Selain itu, mengonsumsi telur dan teh bersamaan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti begah, kembung, sembelit, atau keasaman. Jika tetap ingin mengonsumsi keduanya, makan secara terpisah dengan jeda setidaknya 30-60 menit.

    4. Susu Kedelai

    Mengonsumsi telur bersama susu kedelai dapat mengganggu penyerapan protein. Telur sudah menyediakan protein berkualitas tinggi dalam jumlah yang signifikan.

    Ketika digabungkan dengan kedelai, itu dapat menyebabkan kelebihan protein dalam sistem pencernaan. Kondisi ini dapat mengurangi efisiensi penyerapan, yang berarti tubuh mungkin tidak mendapatkan manfaat penuh dari nutrisi yang terkandung pada telur dan kedelai.

    5. Pisang

    Pisang dan telur memberikan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi terpisah. Tetapi, jika digabungkan dapat membebani sistem pencernaan karena keduanya makanan padat dan membutuhkan waktu lebih lama dicerna lambung.

    Ketika mengonsumsi telur dan pisang secara bersamaan dapat memicu kembung, pencernaan yang lambat, dan rasa berat. Bagi yang tetap ingin mengonsumsi keduanya, cobalah di waktu terpisah seperti makan telur untuk sarapan dan pisang sebagai cemilan tengah hari.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Diet Sehat Jadi Lebih Nikmat dan Aman dengan Etawalin Sereal

    Diet Sehat Jadi Lebih Nikmat dan Aman dengan Etawalin Sereal

    Jakarta

    Menjalani program diet sering kali jadi tantangan bagi banyak orang. Mengatur pola makan, menahan keinginan ngemil, hingga memilih menu sehat tanpa rasa bosan, semua butuh komitmen dan konsistensi tinggi. Tak heran, banyak yang menyerah bukan karena kurang niat, tapi karena merasa diet itu menyiksa.

    Padahal, kunci diet sukses sebenarnya memilih asupan yang mendukung metabolisme tubuh, menjaga gula darah tetap stabil, dan memberi energi cukup untuk beraktivitas. Salah satu pilihan yang bisa membantu menjaga keseimbangan nutrisi harian adalah Etawalin Sereal, minuman sereal bergizi berbahan alami yang dirancang untuk mendukung gaya hidup sehat.

    Etawalin Sereal merupakan sereal praktis dengan kandungan nutrisi tinggi yang diformulasikan dari bahan-bahan alami pilihan untuk mendukung kesehatan tubuh. Produk ini memadukan berbagai bahan utama yang saling melengkapi, seperti oat, susu kambing etawa, ekstrak daun kelor (Moringa), dan ekstrak jahe, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga energi dan kebugaran sepanjang hari.

    Oat dalam Etawalin Sereal mengandung serat yang bantu menstabilkan gula darah dan memperlambat penyerapan gula. Susu kambing etawa jadi sumber protein dan kalsium alami yang mudah dicerna serta baik untuk kesehatan tulang. Sementara itu, ekstrak daun kelor yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan berperan dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

    Ditambah dengan ekstrak jahe yang memberi sensasi hangat alami, membantu meningkatkan metabolisme, dan mendukung pembakaran kalori, Etawalin Sereal hadir sebagai asupan bergizi untuk mendukung gaya hidup sehat setiap hari. Kombinasi keempat bahan ini menghasilkan minuman sereal sehat yang sangat cocok bagi orang yang ingin menjaga berat badan ideal dan mengontrol kadar gula darah.

    Pakar Nutrisi Etawalin Sereal, Ilham Suparto, menjelaskan minuman sereal satu ini punya beragam manfaat untuk mendukung pola hidup sehat, terutama bagi yang ingin menjaga kadar gula darah dan menjalani diet seimbang. Kandungan serat dari oat dan nutrisi alami daun kelor membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula tetap stabil tanpa lonjakan tiba-tiba. Selain itu, serat tinggi dalam oat juga membuat perut kenyang lebih lama dan membantu mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.

    Etawalin Sereal juga mengandung jahe yang memiliki efek termogenik alami untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori berjalan lebih efisien. Dengan rasa lembut dan aroma khas susu kambing etawa serta jahe, produk ini mendukung program diet tanpa terasa menyiksa. Formulanya yang tanpa tambahan gula berlebih membuatnya tetap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun siapa pun yang ingin menjaga pola makan sehat.

    Untuk mendapatkan manfaat optimal, Etawalin Sereal bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Di pagi hari, sereal ini dapat menjadi pilihan ringan untuk memulai aktivitas tanpa rasa berat di perut. Pada sore hari, bisa dikonsumsi sebagai selingan agar tidak mudah lapar. Sementara di malam hari, cocok bagi yang sering merasa lapar sebelum tidur tanpa harus menambah asupan tinggi gula.

    Konsumsi Etawalin Sereal sebaiknya dibarengi dengan pola hidup sehat. Perbanyak minum air putih, rutin melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga, serta lengkapi asupan dengan sayur, buah rendah gula, dan protein seimbang. Selain itu, penting juga untuk mengurangi gula tambahan, membatasi karbohidrat, tidur cukup, dan mengelola stres dengan baik. Kombinasi kebiasaan sehat ini akan membantu menjaga berat badan ideal sekaligus mendukung keseimbangan metabolisme tubuh.

    Etawalin Sereal: Pilihan Cerdas untuk Hidup Sehat

    Di sisi lain, pakar nutrisi dari Etawalin Sereal, Ilham Suparto, mengatakan diet tak sekadar menurunkan berat badan, tetapi juga menjaga keseimbangan tubuh hingga memberi tubuh asupan bernutrisi.

    “Diet sejati adalah tentang menjaga keseimbangan tubuh, mendukung kesehatan jangka panjang, dan memberi tubuh asupan bernutrisi. Dengan Etawalin Sereal, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat gizi dari bahan alami, tapi juga kemudahan dalam menjalani gaya hidup sehat,” ujar Ilham, dalam keterangan tertulis

    Satu gelas Etawalin Sereal di pagi hari bisa menjadi langkah kecil menuju perubahan besar: gula darah lebih stabil, berat badan lebih terkontrol, dan tubuh terasa lebih bugar.

    (akd/ega)