Produk: gula darah

  • Kapan Waktu Terbaik Minum Air Kelapa? Begini Penjelasannya

    Kapan Waktu Terbaik Minum Air Kelapa? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Selain untuk menghilangkan dahaga, air kelapa ternyata menyimpan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh saat rutin dikonsumsi. Minuman alami yang cukup populer di kalangan masyarakat ini mengandung banyak nutrisi seperti elektrolit, antioksidan, serat, kalium, hingga sitokinin.

    Dikutip dari Healthline, setiap 240 ml air kelapa mengandung sekitar 60 kalori, selain itu ada nutrisi lain seperti

    Karbohidrat: 15 gramGula: 8 gramKalsium: 4 persen dari daily value (DV) atau nilai harianMagnesium: 4 persen dari DVPhosphorus (fosfor): 2 persen dari DVPotasium: 15 persen dari DV

    Lantas, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi air kelapa?

    Dikutip Times of India, sebenarnya tidak ada waktu terbaik untuk meminum air kelapa. Baik pagi ataupun malam hari, seseorang tetap bisa mendapatkan manfaatnya.

    Meskipun begitu, menjaga batas konsumsi air kelapa juga perlu diperhatikan. Terlebih pada mereka yang memiliki kondisi tertentu.

    Namun, minum air kelapa di pagi hari merupakan pilihan yang terbaik. Hal ini karena mengandung asam laurat yang meningkatkan kekebalan tubuh dan metabolisme, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

    Minuman ini juga bisa dikonsumsi setelah berolahraga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, juga saat ada beberapa masalah kesehatan seperti diare dan dehidrasi.

    Berikut adalah manfaat kesehatan yang bisa didapat saat rutin mengonsumsi air kelapa.

    1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Menurut sebuah penelitian, air kelapa dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena air kelapa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein), membantu mencegah terjadinya serangan jantung, dan stroke.

    2 Mengisi Elektrolit

    Air kelapa dikenal kaya akan elektrolit seperti potasium, natrium, magnesium, dan kalsium. Mineral-mineral ini diketahui penting untuk kontraksi otot, transmisi saraf, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

    Air kelapa juga menjadi pilihan yang baik untuk rehidrasi. Terlebih ketika seseorang kehilangan banyak cairan akibat olahraga atau penyakit seperti muntah dan diare.

    Air kelapa diketahui kaya akan kalium dan vitamin yang mampu membantu merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko stroke. Air kelapa juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap di batas normal.

    4. Mencegah Batu Ginjal

    Air kelapa dinilai mampu membantu mencegah batu ginjal. Jenis batu ginjal yang paling umum termasuk batu kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin.

    Hal ini karena air kelapa dapat meningkatkan produksi sitrat dalam urin. Ini adalah kabar baik karena sitrat dikenal dapat menghentikan pembentukan batu kalsium.

    5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Air kelapa juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus. Hal ini karena sifat air kelapa yang menghidrasi tubuh.

    Penelitian juga menunjukkan bahwa air kelapa memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang dapat bermanfaat bagi mikrobioma usus, yaitu mikroba yang menghuni usus.

    Selain itu, minuman ini dapat meringankan peradangan dan mungkin membantu saat ada gangguan pencernaan. Air kelapa dapat menenangkan lapisan usus yang teriritasi dan meredakan rasa sakit akibat gangguan pencernaan.

    (dpy/kna)

  • Skrining Kesehatan Gratis Telan Rp 4,7 Triliun, Menkes Budi: Program Terbesar dalam Sejarah – Page 3

    Skrining Kesehatan Gratis Telan Rp 4,7 Triliun, Menkes Budi: Program Terbesar dalam Sejarah – Page 3

    Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis di hari ulang tahun diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mengurangi angka kematian akibat penyakit kronis yang sering terlambat dideteksi.

    Kabar baiknya, pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak mengharuskan masyarakat untuk memiliki BPJS Kesehatan.

    Masyarakat bisa mengakses pemeriksaan kesehatan dasar seperti gula darah, tekanan darah, dan kolesterol secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas dan sejumlah tempat yang bekerja sama dengan pemerintah.

    Program ini difokuskan untuk deteksi dini penyakit yang dapat dicegah, seperti hipertensi dan diabetes, yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Dengan deteksi dini, diharapkan penyakit tersebut bisa diatasi lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

    Namun, Budi juga menegaskan bahwa jika seseorang sudah terdiagnosis dengan penyakit kronis yang lebih parah, seperti diabetes berat, mereka perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit dan memerlukan BPJS Kesehatan.

    “Jika pasien tidak memiliki BPJS, mereka harus menanggung biaya pengobatan sendiri,” jelasnya.

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Sumber: Merdeka.com

  • Waspada! 3 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari hingga Ganggu Tidur

    Waspada! 3 Gejala Diabetes yang Muncul di Malam Hari hingga Ganggu Tidur

    Jakarta

    Diabetes tipe dua merupakan salah satu masalah kesehatan kronis yang terjadi ketika kadar gula darah terus menerus meninggi atau hiperglikemia. Diabetes dua disebabkan oleh pankreas yang tidak memproduksi cukup hormon insulin, insulin tidak dapat digunakan dengan benar, atau keduanya.

    Kondisi ini berbeda dengan diabetes tipe satu yang terjadi akibat serangan autoimun pada pankreas yang mengakibatkan kurangnya produksi insulin secara total.

    Penanganan diabetes tipe dua seringkali melibatkan perubahan pola makan, pemeriksaan rutin, serta pemeriksaan darah. Jika tidak diobati atau terdiagnosis dalam jangka waktu lama, kondisi ini dapat memicu komplikasi lain seperti katarak, infeksi kulit dan kaki, masalah jantung dan stroke, hingga kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf.

    Secara umum, gejala diabetes tipe dua meliputi:

    Buang air kecil lebih sering.Merasa haus sepanjang waktu.Mudah merasa lelah.Berat badan turun dengan sendirinya.Penglihatan kabur.Luka yang sembuh dalam waktu lebih lama.

    Dikutip dari Mirror, ada beberapa gejala yang mungkin akan lebih menonjol ketika waktu tidur atau malam hari. Periode tidur biasanya dimulai pada pukul 10 malam sampai 7 pagi, tergantung dari jenis kelamin, aktivitas, dan faktor-faktor lainnya.

    Tiga gejala yang sering muncul ketika waktu tidur meliputi buang air kecil berlebihan, bangun tidur dengan rasa nyeri di kepala, hingga rasa haus meningkat dari biasanya. Menurut lembaga Diabetes UK, kondisi diabetes tipe dua juga dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

    “Ketika kadar gula darah tinggi, hal itu dapat meningkatkan frekuensi Anda pergi ke toilet, yang dapat mengganggu tidur Anda,” kata mereka.

    Kadar gula darah tinggi juga dapat menyebabkan gejala seperti merasa lebih haus dan sakit kepala serta mungkin membuat Anda lebih sulit untuk langsung kembali tidur,” tandasnya.

    (avk/naf)

  • Bolehkah Makan Buah saat Perut Kosong? Begini Penjelasannya

    Bolehkah Makan Buah saat Perut Kosong? Begini Penjelasannya

    Jakarta

    Buah merupakan asupan kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, masih banyak yang bingung soal waktu yang tepat untuk mengkonsumsi buah-buahan.

    Terkait hal ini, banyak yang menyarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan saat kondisi perut kosong. Ini dilakukan agar nutrisi dari buah dapat diserap dengan baik oleh tubuh.

    Lantas, bolehkah makan buah saat perut kosong?

    Faktanya, makan buah bisa kapan saja, baik saat perut kosong atau tidak. Tidak ada aturan tertentu yang terbukti secara ilmiah kapan waktu terbaik untuk makan buah.

    Mengkonsumsi buah saat perut kosong ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari GoodRX, berikut beberapa manfaatnya:

    Meningkatkan kesehatan jantungMeningkatkan pencernaanMenurunkan risiko diabetesMeningkatkan kesehatan otak

    Buah juga memiliki kandungan air dan kombinasi serat, yang membuat seseorang merasa kenyang.

    Meski tidak ada waktu yang pasti untuk mengkonsumsi buah, sebuah penelitian menemukan bahwa makan buah di awal waktu makan mungkin lebih bermanfaat. Buah dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang dan makan dalam porsi yang lebih kecil.

    Jadi, mungkin saja makan buah sebelum mengkonsumsi makanan lain dapat membantu menjaga berat badan. Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan makan sekitar 1,5 hingga 2 cangkir buah per hari.

    Buah yang Dapat Dikonsumsi saat Perut Kosong

    Dikutip dari Only My Health, berikut 5 buah yang dapat dikonsumsi saat perut kosong:

    1. Pisang

    Pisang merupakan buah yang praktis dan kaya kalium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Buah ini juga menyediakan sumber energi yang baik, menjadikannya pilihan yang ideal untuk camilan pagi yang cepat.

    Kombinasi serat dan gula alami membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

    2. Apel

    Apel kaya akan serat larut, yang membantu pencernaan dan mengatur kadar kolesterol. Buah ini juga menyediakan sumber energi alami, menjadikannya pilihan cerdas untuk penambah energi di pagi hari.

    3. Semangka

    Semangka tidak hanya menghidrasi tetapi juga rendah kalori, menjadikannya pilihan yang menyegarkan. Buah semangka mengandung likopen, antioksidan kuat yang dikenal karena potensinya untuk mengurangi peradangan.

    Kandungan air yang tinggi juga berkontribusi pada hidrasi yang optimal.

    4. Buah beri

    Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan rasberi tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan antioksidan. Antioksidan yang ada di dalamnya membantu melawan stres oksidatif, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

    Kandungan seratnya membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.

    5. Jeruk

    Buah citrus seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon merupakan pilihan yang sangat baik untuk perut kosong. Kaya akan vitamin C, buah-buahan ini membantu memulai metabolisme dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

    Gula alami dalam buah jeruk memberikan dorongan energi yang cepat tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.

    (sao/kna)

  • Sering Dijadikan Asupan saat Diet, Segini Kalori Kopi Tanpa Gula

    Sering Dijadikan Asupan saat Diet, Segini Kalori Kopi Tanpa Gula

    Jakarta

    Kopi menjadi salah satu minuman wajib yang kerap dikonsumsi sebelum beraktivitas. Kebanyakan orang mungkin lebih menyukai kopi yang cenderung manis dengan pemanis tambahan, seperti gula atau krimer.

    Namun, ada juga yang lebih menyukai kopi tanpa gula, termasuk mereka yang sedang dalam program diet. Memangnya kopi tanpa gula berapa kalori ya?

    Jumlah kalori makanan atau minuman, termasuk kopi, bergantung pada cara mengkonsumsinya. Secangkir kopi seduh biasa yang tidak mengandung gula hanya memiliki kurang dari 5 kalori dan tidak mengandung lemak.

    Dikutip dari Healthline, jenis kopi yang paling sedikit kalorinya adalah kopi hitam (black coffee) atau kopi hitam dingin (iced black coffee). Jika dikonsumsi tanpa tambahan lain, kedua jenis kopi ini hanya mengandung 2 kalori.

    Kopi yang diseduh dengan metode cold press atau biji kopi dengan rasa juga memiliki 2 kalori. Sementara itu, espresso mengandung 20 kalori dan kopi latte tanpa lemak mengandung sekitar 72 kalori.

    Namun, dengan menambahkan bahan-bahan lain ke dalam kopi seperti pemanis, tentu akan menambah kalori ekstra. Penelitian menunjukkan orang yang sering mengkonsumsi minuman manis lebih rentan mengalami kenaikan berat badan, dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

    Dikutip dari Mayo Clinic, orang yang sering minum minuman manis lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibandingkan orang yang tidak minum minuman manis. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan 1 sendok teh gula ke dalam secangkir kopi sehari dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

    Berikut rincian kalori secangkir kopi jika ditambahkan oleh bahan-bahan tertentu:

    Gula: 16 kalori untuk satu sendok teh (4 gram)Sirup manis beraroma: 10 hingga 20 kalori per pumpKrim kocok: 73 kalori untuk 2 sendok makan (sekitar 28 gram)Krim kocok kental: 101 kalori untuk 2 sendok makan (sekitar 30 gram)Susu bebas lemak: 10 kalori untuk 2 sendok makan (sekitar 31 gram)

    Kebiasaan mengkonsumsi kopi dengan tambahan gula juga dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius. Mulai dari penyakit jantung, obesitas, dan ketidakseimbangan gula darah.

    Jika tetap ingin menikmati kopi yang manis namun tetap menjaga jumlah kalori, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan susu nabati, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu gandum. Namun, pastikan untuk mengecek label produk karena banyak susu nabati yang menambahkan gula tambahan.

    (sao/kna)

  • 10 Persiapan bagi Penderita Diabetes sebelum Puasa Ramadan

    10 Persiapan bagi Penderita Diabetes sebelum Puasa Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadan akan segera tiba, dan bagi umat muslim, menjalankan ibadah puasa adalah kewajiban. Bagi penderita diabetes, menjalani puasa memerlukan persiapan ekstra untuk memastikan kondisi kesehatan tetap stabil selama bulan suci.

    Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan puasa Ramadan untuk penderita diabetes agar tetap aman dan terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

    Berikut ini 10 persiapan yang perlu dilakukan oleh penderita diabetes sebelum menjalankan puasa Ramadan, yang dikutip dari laman Know Diabetes, Selasa (21/1/2025).

    1. Konsultasi dengan dokter
    Sebelum bulan Ramadan dimulai, penting bagi penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan puasa bisa dijalankan dengan aman.

    Dokter akan menilai kondisi kesehatan secara menyeluruh dan memberikan penyesuaian terhadap pengelolaan diabetes, termasuk obat-obatan atau jadwal insulin yang mungkin perlu diubah. Panduan medis sangat penting untuk mencegah risiko, seperti hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi) selama puasa.

    2. Memantau kondisi gula darah
    Selama bulan Ramadan, kadar gula darah bisa fluktuatif. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemantauan gula darah secara berkala. Cek gula darah sebelum sahur, di tengah hari jika diperlukan, dan setelah berbuka puasa. Pemantauan yang rutin dapat membantu mendeteksi perubahan kadar gula darah yang tidak stabil, sehingga dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

    3. Tetap terhidrasi
    Dehidrasi dapat menjadi masalah utama selama berpuasa, terutama bagi penderita diabetes. Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, pastikan untuk minum banyak cairan antara waktu berbuka puasa dan sahur. Fokus pada air putih dan hindari minuman manis atau berkafein yang bisa menyebabkan dehidrasi atau lonjakan gula darah.

    4. Makan sahur yang seimbang
    Makan sahur sangat penting untuk membantu mempertahankan energi sepanjang hari. Penderita diabetes sebaiknya memilih makanan yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian, gandum, kacang-kacangan, dan sayuran. Menambahkan protein sehat, seperti telur atau yogurt, juga dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

    5. Batasi konsumsi kurma
    Salah satu persiapan puasa Ramadan untuk penderita diabetes adalah membatasi konsumsi kurma. Meskipun kurma sering dimakan saat berbuka, penderita diabetes perlu membatasi jumlahnya karena kandungan gula alami yang tinggi.

    Sebuah kurma kecil sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi. Jika memungkinkan, pasangkan kurma dengan sumber protein atau lemak sehat untuk memperlambat penyerapan gula.

    6. Hindari konsumsi kafein
    Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa berbahaya selama puasa. Sebaiknya hindari minuman berkafein, terutama saat sahur. Pilihlah air putih atau teh herbal untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa meningkatkan risiko dehidrasi atau lonjakan gula darah.

    7. Pilih makanan berbuka puasa yang sehat
    Saat berbuka puasa, pilihlah makanan yang seimbang dan hindari makanan yang digoreng atau manis. Mulailah berbuka dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah atau roti gandum, protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan panggang, dan banyak sayuran. Pilihan makanan ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.

    8. Perencanaan makan yang matang
    Perencanaan makan yang baik sangat penting bagi penderita diabetes. Siapkan menu yang mencakup karbohidrat kompleks (misalnya quinoa atau ubi jalar), protein tanpa lemak (seperti tahu atau ayam), lemak sehat (seperti alpukat atau kacang-kacangan), dan sayuran yang kaya serat. Hindari makanan olahan dan camilan manis yang dapat mengganggu kontrol gula darah.

    9. Hindari olahraga berat
    Selama berpuasa, olahraga berat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan hipoglikemia atau dehidrasi. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka puasa dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan aman tanpa membebani tubuh.

    10. Memperhatikan kondisi tubuh
    Selama berpuasa, penderita diabetes harus selalu memperhatikan kondisi tubuh. Jika muncul gejala-gejala seperti pusing, berkeringat, kebingungan, atau kelelahan ekstrem, ini bisa menjadi tanda gula darah rendah. Dalam hal ini, segera berbuka puasa dengan makanan ringan yang mengandung glukosa untuk mengembalikan kadar gula darah normal.

    Dengan melakukan persiapan puasa Ramadan untuk penderita diabetes yang tepat, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih aman dan nyaman. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, memantau gula darah secara teratur, dan menjaga keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.

  • Didukung MNC Peduli, Koarmada RI Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Makan Bergizi Gratis di Ponpes Al-Fatah Cileungsi

    Didukung MNC Peduli, Koarmada RI Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Makan Bergizi Gratis di Ponpes Al-Fatah Cileungsi

    loading…

    Koarmada RI didukung MNC Peduli menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan hingga makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/1/2025). FOTO/JONATHAN SIMANJUNTAK

    BOGOR – Komando Armada Republik Indonesia ( Koarmada RI ) didukung MNC Peduli menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan hingga makan bergizi gratis. Bakti sosial digelar di Pondok Pesantren Al-Fatah Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/1/2025).

    Bakti sosial digelar memperingati Hari Dharma Samudera yang jatuh setiap 15 Januari. Momentum hari peringatan itu dimaknai untuk memberikan juga manfaat kepada masyarakat.

    Di lokasi, kegiatan baksi sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis ini disambut masyarakat. Ratusan masyarakat yang didominasi lansia bahkan turut melakukan pengecekan kesehatan mulai dari pemeriksaan gigi, gula darah, kolesterol hingga asam urat.

    Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyebut sebanyak 20 tenaga medis dilibatkan dalam kegiatan ini. Bukan hanya tenaga medis, perlengkapan obat-obatan yang diberikan gratis juga turut dipersiapkan.

    “Tentu ini momentum yang baik, sebuah kegiatan yang kita laksanakan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekaligus memberikan edukasi bagaimana perjuangan pahlawan misalnya Yos Sudarso dalam memperjuangkan memperebutkan Irian Barat dari Belanda,” kata Deni Hendrata kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Pemilihan Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi bukan tanpa alasan. Denih menyebut Al-Fatah merupakan ponpes yang menggambarkan pengabdian kepada Indonesia. Salah satunya ialah terbangunnya Rumah Sakit Indonesia yang ada di Palestina.

    “Ajaran dari Al-Fatah ini juga bukan ponpes yang radikal, tapi merupakan ponpes yang mendukung Merah Putih. Saya berharap juga generasi muda masuk manapun ya, termasuk TNI AL dari para santri-santri yang saleh, saya kira itu motivasinya,” tuturnya.

    Kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis ini ditutup dengan pemberian sembako kepada masyarakat. Total sebanyak 200 paket beras diberikan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh MNC Peduli yang turut mengikuti rangkaian kegiatan bakti sosial ini.

    (abd)

  • Ahli Gizi Soal Tantangan Diet 30 Hari Tanpa Gula, Aman Nggak?

    Ahli Gizi Soal Tantangan Diet 30 Hari Tanpa Gula, Aman Nggak?

    Jakarta – Tantangan diet 30 hari tanpa gula sempat menjadi tren kesehatan. Pola diet ini sebetulnya tidak masalah namun ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

    Menurut ahli gizi klinik, dr Davie Muhamad, SpGK, tantangan diet 30 hari tanpa gula bisa dikatakan aman. Namun sebaiknya dilakukan pengecekan kondisi gula darah masing-masing untuk mengetahui kebutuhan tubuh terhadap gula.

    Namun secara umum, membatasi konsumsi gula memang menjadi cara hidup agar lebih sehat. Mengonsumsi banyak gula,terlebih dengan pemanis buatan, bisa berdampak buruk pada tubuh.

    “Kalau tujuannya untuk sehat, asupan gulanya harus dibatasi per hari. Tapi, kalau tujuannya untuk diet, itu sebenarnya masih bisa juga, karena sebenarnya gula itu isinya glukosa. Glukosa itu adalah bentuk sederhana dari karbohidrat,” kata dr Davie seperti dikutip detikHealth.

    Menurutnya, tanpa mengonsumsi minuman gula pun sebetulnya tubuh sudah mendapat asupan glukosa dari makanan berkarbohidrat seperti nasi, ubi, dan kentang. Hal yang perlu dikhawatirkan adalah glukosa yang terkandung dari gula pasir, sirup dan minuman kemasan mengandung fruktosa, karena bisa berubah menjadi lemak.

    “Itu yang menyebabkan peningkatan berat badan atau peningkatan massa lemak,” ujarnya.

    Pesan Ahli Gizi untuk Pelaku Diet Gula

    Dokter Davie menambahkan, pelaku diet gula tetap diminta untuk memperhatikan pola makannya. Hal ini mencakup wajib sarapan, hingga mengatur komposisi makanan agar tetap mendapatkan gizi seimbang.

    “Saya lebih menekankan ke sarapan itu wajib. Jadi kalau kita misalnya tipikal orang yang suka makan gula yang manis-manis, tiba-tiba mau diet tanpa gula, perbaiki dulu makanan utamanya atau makan besarnya,” ujar dr Davie.

    “Makan pagi, siang, malamnya diperbaiki dulu dari komposisinya, jumlahnya, dari jenisnya. Kalau sudah diperbaiki, nggak ada itu rasa ingin makan gula-gula, nafsu makannya bisa terkontrol. Jadi diet gizi seimbang itu bisa menjadi tips untuk membantu diet tanpa gula tadi,” katanya.

    Efek Diet 30 Hari Tanpa Gula

    Inti dari tantangan 30 hari tanpa gula adalah menjaga konsistensi terhadap komitmen berdiet. Dengan membiasakan diri selama sebulan, diharapkan tubuh akan terbiasa nyaman tanpa memerlukan gula tambahan.

    Berikut ini 6 efek dari diet 30 hari tanpa gula yang dilansir dari Healthline:

    Diet tanpa gula akan memberikan dampak penurunan pada tingkat gula darah dan insulin. Hal ini dapat mencegah risiko diabetes tipe-2 yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti demensia, penyakit ginjal kronis, sindrom ovarium polikistik, penyakit hati dan jantung.

    2. Berat Badan Turun

    Makanan dan minuman dengan tambahan gula cenderung mengandung kalori yang tinggi dan nutrisi yang rendah, tanpa memberikan serat yang baik. Hal ini akan dengan mudah meningkatkan berat badan dan obesitas. Sebaliknya, mengurangi konsumsi gula bisa membantu menurunkan berat badan.

    3. Jantung Lebih Sehat

    Diet 30 hari tanpa gula dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian akibat penyakit jantung. Ini termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan kolesterol tinggi.

    4. Kesehatan Hati

    Diet gula, terutama diet fruktosa, dapat mengurangi risiko penumpukan lemak di hati atau NAFLD (Nonalcoholic Fatty Liver Disease). Hasil studi pada 2021 menunjukkan 29 remaja laki-laki dengan NAFLD mengalami penurunan 10,5 persen lemak di hati. Hal ini tentu akan meningkatkan kesehatan hati.

    5. Kesehatan Mulut

    Tingginya asupan gula tambahan dari minuman manis sangat mempengaruhi kesehatan mulut. Hal ini bisa meningkatkan risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi karena bakteri di dalam mulut memecah gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.

    6. Manfaat Potensial Lain

    Selain itu, terdapat beberapa potensi manfaat lain dari diet gula, antara lain mengurangi kecemasan dan gejala depresi, menyehatkan kulit, serta mencegah penuaan kulit secara dini.

    Jadi, detikers boleh-boleh saja ikut tantangan diet 30 hari tanpa gula, karena banyak manfaatnya buat kesehatan. Tapi sebaiknya cek dulu kondisi gula darah kamu dan jangan segan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai diet.

    (bai/row)

  • Kantor Imigrasi Jaktim berikan layanan pembuatan paspor di GBK

    Kantor Imigrasi Jaktim berikan layanan pembuatan paspor di GBK

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur bersama sejumlah Kantor Imigrasi lainnya memberikan layanan pembuatan paspor baru dan pergantian paspor bagi masyarakat.

    Pelayanan dilakukan melalui kegiatan “Festival Imigrasi” (Imifest) yang digelar di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/1).

    Analis Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur, Azka dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan, kegiatan festival itu dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi Ke-75.

    “Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat, tetapi juga menyuguhkan pengalaman yang unik dan berkesan,” katanya.

    Jumlah kuota dalam pembuatan paspor baru dan pergantian paspor itu sebanyak 1.075 orang.

    Salah satu sorotan utama acara adalah “Imigrasi Run” (Imirun), sebuah lomba lari yang diikuti oleh 5.000 lebih peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja, hingga keluarga dengan kategori 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon).

    Tidak hanya itu, festival ini juga menjadi wadah untuk mendukung para pelaku usaha lokal.

    Menurut dia, sebanyak 15 gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut hadir menawarkan berbagai produk unggulan yang menarik perhatian para pengunjung. Dari kuliner khas hingga kerajinan tangan, UMKM memberikan warna tersendiri dalam gelaran ini.

    Masyarakat yang berkunjung juga dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis, seperti konsultasi dengan dokter, pengecekan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula darah.

    “Layanan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan pengunjung di tengah aktivitas yang padat,” ujarnya.

    Hiburan panggung dengan penampilan musisi dan atraksi seni turut menghibur para pengunjung. Suasana semakin meriah dengan berbagai “doorprize” menarik yang dibagikan kepada peserta “Imigrasi Run” dan pengunjung lainnya.

    “Dengan keberagaman kegiatan yang menyentuh berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, olahraga, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM,” katanya.

    Dia mengatakan, “Festival Imigrasi” menjadi bukti nyata komitmen Imigrasi untuk melayani masyarakat sekaligus membangun hubungan yang erat dan bermakna.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 80 orang ikuti skrining untuk operasi katarak gratis di RSUD Tamansari

    80 orang ikuti skrining untuk operasi katarak gratis di RSUD Tamansari

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 80 orang mengikuti skrining atau pemeriksaan kesehatan mata dalam rangka operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat, pada Senin.

    “Hari ini tahapan skrining kesehatan untuk memastikan kondisi pasien siap atau tidak ikut operasi, seperti gula darah, ukuran lensa dan lainnya,” ungkap Direktur Utama RSUD Tamansari, dr.Agus Ariyanto di Jakarta.

    Skrining kesehatan ini diikuti 80 orang dari 140 orang yang mendaftar. “Kami harap yang dioperasi 50 pasien,” katanya.

    Agenda operasi katarak gratis yang dilaksanakan Sabtu (25/1) mendatang tersebut merupakan kerja sama antara RSUD Tamansari, Baznas-Bazis RI dan Perdami Jaya.

    Tema Forum Konsultasi Publik (FKP) tahun ini kesehatan mata, dalam hal ini penyakit katarak. “Sekaligus bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat kurang mampu,” ujar Agus.

    Pihaknya berkomitmen membantu pemerintah menyembuhkan masyarakat yang buta karena katarak.

    “Karena penyakit katarak menjadi penyebab kebutaan bagi kelompok lansia. Kami berkomitmen membantu pemerintah dan Perdami bersama memberantas buta katarak,” kata dia.

    Adapun pelaksanaan operasi katarak itu operasi katarak gratis menggunakan metode Phaciemulsifikasi yang akan memperbaiki penglihatan pasien yang terganggu karena katarak dengan cepat.

    “Operasi katarak dengan metode ini relatif singkat, yakni 15-30 menit, tanpa jahitan, dan operasi kecil. Sehingga proses penyembuhan sangat cepat sekitar 7-14 hari,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari, dr. Ngabila Salama di Jakarta pada Selasa (7/1) menyebutkan bahwa dana yang dibutuhkan diprakirakan berkisar antara Rp150-Rp200 juta.

    “Dana yg dibutuhkan, Baznas yang tau, tapi estimasinya Rp150-Rp200 juta,” ungkap Ngabila.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025