Produk: gula darah

  • Oprah Winfrey Blak-blakan Jalani Diet GLP-1, Pakai Obat Diabetes untuk Turun BB

    Oprah Winfrey Blak-blakan Jalani Diet GLP-1, Pakai Obat Diabetes untuk Turun BB

    Jakarta

    Presenter Oprah Winfrey belum lama ini blak-blakan soal rahasia dietnya. Pembawa acara “The Oprah Winfrey Show” itu mengaku menggunakan obat agonis GLP-1 untuk membantunya menurunkan berat badan.

    Oprah pertama kali mengejutkan publik dengan penampilan barunya saat menghadiri pemutaran perdana film “The Color Purple” pada Desember 2023. Oprah yang terkenal memiliki tubuh tambun, tampil jauh lebih langsing.

    Kala itu, penulis buku “Food, Health, and Happiness” itu tidak membagikan secara rinci tentang program penurunan berat badannya. Namun dalam episode terbaru “The Oprah Podcast”, sang presenter akhirnya membeberkan segalanya.

    Dalam podcast tersebut, Oprah mengaku mengonsumsi agonis GLP-1, sejenis obat penurun gula darah yang juga dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa merek GLP-1 termasuk Ozempic dan Trulicity.

    Agonis GLP-1 sendiri obat yang bekerja dengan cara meniru hormon GLP-1 yang dilepaskan tubuh setelah makan, membantu tubuh merasa kenyang, dan memperlambat pengosongan lambung.

    Awalnya, Oprah menganggap mengonsumsi obat sebagai cara “curang” untuk menurunkan berat badan. Namun, kondisi kebugarannya yang terus menurun membuat wanita berusia 71 tahun perlu mencari metode alternatif untuk menurunkan berat badan.

    “Ada bagian dari diri saya yang merasa, saya harus melakukannya (menurunkan berat badan) dengan cara yang sulit. Saya harus terus mendaki gunung, saya harus terus menderita. Saya harus melakukan itu karena kalau tidak saya seakan telah menipu diri saya sendiri,” ujar Oprah dikutip dari Today, Kamis (30/1/2025).

    “Saya menyadari bahwa saya telah menyalahkan diri sendiri selama bertahun-tahun karena kelebihan berat badan, dan saya memiliki kecenderungan yang tidak dapat dikendalikan oleh kemauan keras,” kata Oprah saat mengakui menggunakan obat penurun berat badan.

    Meskipun mengonsumsi obat, Oprah mengatakan dirinya tetap menginkorporasikan diet sehat dan aktivitas fisik ke rutinitas hariannya. Dia mengatakan obat penurun berat badan hanyalah bagian dari rencana untuk menjaga berat badannya tetap sehat.

    “Saya bekerja sangat keras. Saya tahu bahwa jika saya tidak berolahraga dan memperhatikan hal-hal lainnya, hal itu tidak akan berhasil bagi saya,” katanya.

    Oprah mengatakan dirinya hanya makan sampai pukul 4 sore. Selain itu, dia selalu mengonsumsi total satu galon air sehari dan menggunakan prinsip WeightWatchers untuk memantau berat badannya.

    Oprah juga rutin mendaki sejauh 3 hingga 5 mil (4,8-8 km) setiap hari, dan mendaki sejauh 10 mil pada akhir pekan (16 km). Dia mengaku merasa lebih kuat, lebih bugar, dan lebih bersemangat dibanding yang dirasakannya selama bertahun-tahun.

    Senada, ahli gastroenterologi dan spesialis pengobatan diabetes, dr Christopher McGowan menjelaskan obat penurun badan sama sekali bukan jalan keluar yang mudah.

    “Anda tetap harus meningkatkan nutrisi Anda . Anda tetap harus tetap aktif. Anda benar-benar harus tetap konsisten dari waktu ke waktu untuk mencapai hasil yang terlihat dalam studi klinis,” ungkapnya.

    (ath/kna)

  • Tak Hanya Lezat! Ini 8 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Tak Hanya Lezat! Ini 8 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah manggis (Garcinia mangostana) adalah buah tropis yang terkenal dengan manfaatnya juga memiliki rasa manis dan sedikit asam. Lalu, apa saja manfaat buah manggis?

    Buah manggis berasal dari Asia Tenggara dan kini telah menyebar ke berbagai daerah tropis di seluruh dunia. Dengan kulit ungu tua yang khas dan daging buah berwarna putih cerah, manggis sering dijuluki sebagai queen of fruits atau ratu buah.

    Selain rasanya yang lezat, manfaat buah manggis bagi kesehatan telah menjadi topik penelitian karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

    Manggis kaya akan vitamin, mineral, serat, dan senyawa aktif seperti xanthone, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

    Berbagai studi ilmiah menunjukkan konsumsi manggis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah, serta berpotensi mencegah berbagai penyakit kronis.

    Berikut ini delapan manfaat buah manggis yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, dikutip dari Healthline, Kamis (30/1/2025).

    1. Tinggi nutrisi dan serat
    Manggis mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh, seperti vitamin C, vitamin B9 (folat), mangan, serta magnesium. Nutrisi ini berperan dalam produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, dan penguatan sistem kekebalan tubuh.

    Selain itu, manfaat buah manggis juga terletak pada kandungan seratnya yang tinggi. Dalam satu cangkir (196 gram) buah manggis, terdapat sekitar 12,5% dari kebutuhan harian serat. Serat ini membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.

    2. Sumber antioksidan yang kuat
    Manggis mengandung berbagai senyawa antioksidan yang penting bagi kesehatan, termasuk vitamin C, mangan, dan xanthone. Xanthone adalah senyawa unik yang ditemukan dalam buah manggis dan dikenal memiliki efek antioksidan yang lebih kuat dibandingkan vitamin E dan C.

    Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif, pemicu utama berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

    3. Memiliki efek antiinflamasi
    Salah satu manfaat buah manggis yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Xanthone yang terkandung dalam manggis telah diteliti karena efek antiinflamasinya yang signifikan.

    Studi pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan senyawa ini dapat menghambat produksi enzim pemicu peradangan. Oleh karena itu, konsumsi manggis secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi kronis seperti artritis, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.

    4. Berpotensi mencegah kanker
    Beberapa penelitian menunjukkan diet yang kaya buah dan sayuran, termasuk manggis, dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Xanthone dalam manggis diyakini memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan kematian sel kanker (apoptosis).

    Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil awal menunjukkan bahwa manggis dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk pencegahan kanker.

    5. Mendukung penurunan berat badan
    Manfaat buah manggis sering dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan hewan yang diberi diet tinggi lemak dengan tambahan ekstrak manggis mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuan xanthone dalam mengatur metabolisme lemak dan mengurangi peradangan yang berkontribusi terhadap obesitas.

    6. Mengontrol kadar gula darah
    Manggis dapat berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebuah penelitian selama 26 minggu pada wanita dengan obesitas menunjukkan mereka yang mengonsumsi 400 mg ekstrak manggis per hari mengalami penurunan resistensi insulin yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol.

    Resistensi insulin adalah faktor utama yang menyebabkan diabetes tipe 2. Dengan demikian, mengonsumsi manggis dalam jumlah yang tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

    7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Serat dan vitamin C dalam manggis berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Selain itu, serat dalam manggis mendukung kesehatan saluran pencernaan, yang secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap sistem imun yang lebih kuat.

    8. Menjaga kesehatan kulit
    Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak manggis dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet-B (UVB).

    Selain itu, studi kecil pada manusia selama tiga bulan menemukan konsumsi 100 mg ekstrak manggis per hari meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, manfaat buah manggis juga dapat dirasakan dalam perawatan kecantikan dan kesehatan kulit.

    Buah manggis bukan sekadar buah tropis dengan rasa yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kandungan antioksidan, antiinflamasi, serta nutrisinya yang lengkap menjadikannya sebagai salah satu buah yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, mengontrol kadar gula darah, serta menjaga kesehatan kulit dan pencernaan.

    Dengan mengonsumsi manggis secara rutin dalam pola makan yang seimbang, Anda dapat merasakan berbagai manfaat buah manggis dalam mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Buah Naga

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengonsumsi Buah Naga

    Jakarta

    Buah naga menarik perhatian karena bentuknya yang unik. Selain menarik karena warnanya, ternyata banyak manfaat buah naga yang sangat baik untuk kesehatan.

    Di bagian luar, buah ini tampak seperti umbi berwarna merah muda atau kuning menyala dengan daun hijau seperti paku yang menjulang. Daging buah naga terdiri dari berbagai warna, mulai dari putih, merah muda, merah, atau ungu yang dipenuhi biji hitam yang enak dimakan.

    Tak hanya enak, buah naga juga memiliki banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan. Buah naga mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, serat, gula, vitamin C, kalsium, zat besi, dan magnesium.

    Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan

    Buah naga memiliki banyak manfaat kesehatan potensial, meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal. Dikutip dari laman WebMD, berikut beberapa manfaat buah naga bagi kesehatan yang mungkin jarang diketahui:

    1. Mencegah penuaan dini

    Buah ini kaya akan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan betasianin. Zat alami ini melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yakni molekul yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan penuaan dini.

    2. Membantu mengelola berat badan

    Buah naga secara alami tinggi serat, rendah kalori, dan mengandung banyak air. Makanan berserat tinggi merupakan camilan yang baik karena dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama di antara waktu makan.

    Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan zat dalam buah naga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas, yang menghasilkan insulin, hormon yang membantu tubuh mengelola gula darah. Beberapa penelitian kecil yang dilakukan pada pengidap diabetes, namun hasilnya belum meyakinkan.

    4. Meningkatkan kesehatan usus

    Buah naga mengandung prebiotik, yaitu serat yang memberi makan bakteri sehat yang disebut probiotik di usus. Memiliki lebih banyak prebiotik dalam sistem pencernaan dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.

    Secara khusus, buah naga meningkatkan pertumbuhan probiotik lactobacilli dan bifidobacteria. Di usus, bakteri ini dan bakteri bermanfaat lainnya dapat membantu melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Buah naga juga membantu mencerna makanan.

    5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

    Selain prebiotik yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh, buah naga juga kaya akan vitamin C dan antioksidan lainnya. Kandungan ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh yang sehat.

    6. Mengurangi peradangan

    Sebuah studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam daging buah dan kulit buah naga dapat mengurangi peradangan, yang berperan dalam banyak penyakit.

    7. Meningkatkan kadar dan penyerapan zat besi

    Zat besi penting untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan memberi energi. Di dalam buah naga, memiliki sejumlah zat besi (kurang dari 1 gram dari 8-27 gram harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa).

    Vitamin C dalam buah naga membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi yang didapatkan dari buah dan makanan lainnya.

    8. Meningkatkan kesehatan kulit

    Pola makan yang kaya akan sayur dan buah, seperti buah naga, dikaitkan dengan kulit yang lebih sehat. Salah satu faktor besarnya mungkin adalah vitamin C, yang penting dalam pembuatan kolagen, protein yang membantu menjaga kekencangan kulit.

    Vitamin C juga membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri saat terluka atau cedera lainnya. Aktivitas antioksidan vitamin C juga dapat membantu membatasi kerusakan akibat sinar matahari pada kulit, meskipun penelitian pada manusia belum membuktikannya.

    (sao/kna)

  • Cara Sederhana Cegah Skoliosis, Hindari Pakai Tas Berat Bertumpu di Satu Bahu – Halaman all

    Cara Sederhana Cegah Skoliosis, Hindari Pakai Tas Berat Bertumpu di Satu Bahu – Halaman all

    Laporan Willem Jonata

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skoliosis atau tulang punggung bengkok seperti hurup C atau S  bisa terjadi pada siapa saja. Bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa.

    Dengan kata lain, lengkungan pada tulang punggung adalah suatu kondisi yang tak hanya berkembang selama masa anak-anak atau remaja, tetapi nyatanya kondisi ini juga bisa muncul di usia dewasa. 

    Ada dua bentuk skoliosis, yakni skoliosis idiopatik dan skoliosis degeneratif.

    Mengutip Swiss Surgery, skoliosis idiopatik terjadi pada pasien muda. Asal usulnya tidak diketahui, oleh karena itu disebut “skoliosis remaja idiopatik”.

    Anak perempuan umumnya lebih mungkin terkena daripada anak laki-laki.

    Beberapa ahli berteori bahwa skoliosis idiopatik bisa berkembang akibat genetik dan bisa berasal dari lembutnya ligamen, lemahnya otot, atau perkembangan abnormal dari tulang. 

    Sementara itu, skoliosis degeneratif disebabkan oleh atrisi atau karena proses pengikisan pada tulang.

    Karena atrisi, tulang kehilangan bentuk lurusnya, yang menyebabkan skoliosis.

    Badan Kesehatan Dunia atau WHO mencatat prevalensi skoliosis di Indonesia mencapai tiga sampai lima persen dari jumlah populasi.

    Skoliosis yang berat dapat mengganggu kesehatan, menimbulkan keluhan yang dapat mengganggu produktivitas, menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nyeri punggung, kesulitan bernapas, dan gangguan pada organ dalam.

    Kurangnya wawasan mengenai pentingnya peduli dengan kesehatan tulang belakang, membuat penderita skoliosis makin tahun makin bertambah.

    Dalam seminar edukasi yang digelar Holywings Peduli baru-baru ini, dr. Singgih, MKM dari RS Siloam Mampang, Jakarta Selatan, menjelaskan serba-serbi tentang skoliosis.

    Khususnya mengenai langkah-langkah pencegahan.

    Menurut dia, pencegahan skoliosis bisa dimulai dari perubahan kecil dalam gaya hidup seperti mengonsumsi berbagai nutrisi baik, dan melakukan olahraga secara rutin.

    “Sebaiknya juga hindari menggunakan tas dalam kondisi berat terlalu sering menggunakan satu bahu saja,” jelasnya.

    Selain seminar edukasi, digelar pula kegiatan cek kesehatan gratis. Termasuk mengecek kondisi tulang.

    Kegiatan tersebut digelar di HW Livehouse dan Tiger Kemang, untuk warga RW 01 kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara lain pengukuran gula darah, kolesterol, tekanan darah, hingga konsultasi medis yang langsung dilakukan oleh tenaga medis dari RS Siloam Mampang.

    Selain itu, 50 peserta yang mengikuti medical check up gratis ini juga mendapatkan obat-obatan atau vitamin sesuai hasil pemeriksaan.

    Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi warga untuk lebih peduli pada kesehatan mereka.

    “Kami ingin acara ini memotivasi masyarakat agar lebih rutin menjaga kesehatan dan menjalani gaya hidup sehat. Ini adalah bagian dari komitmen Holywings Peduli untuk mendukung kesehatan masyarakat,” ujarnya.

    Cek kondisi tulang punggung yang dilakukan oleh tim medis RS Siloam Mampang mengunakan metode pemeriksaan fisik menggunakan skoliometer.

    Pada setiap peserta Skoliometer diletakan melintasi deformitas tulang belakang. Kemudian akan dibaca sudut rotasi batang tubuh yang ditunjukkan oleh skoliometer.

    Pemeriksaan dianggap positif jika angka yang ditunjukkan skoliometer lebih dari 7 derajat. 

    Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir di HW Livehouse dan Tiger Kemang.

    Seorang warga, Nurhayati, menilai acara ini punya manfaat penting.

    “Banyak dari kami belum pernah melakukan pemeriksaan tulang belakang sebelumnya. Dengan bantuan ini, kami jadi lebih paham akan kondisi tubuh dan tulang punggung kami. Terima kasih atas perhatian yang luar biasa ini,” katanya.

  • Penderita Diabetes Diprediksi Meningkat, Ketahui Batas Konsumsi Gula untuk Cegah Risiko – Halaman all

    Penderita Diabetes Diprediksi Meningkat, Ketahui Batas Konsumsi Gula untuk Cegah Risiko – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Diabetes menjadi perhatian karena jumlah kasus yang tinggi serta perannya sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan pembuluh darah.

    Data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukan Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, yakni 19,5 juta penderita di tahun 2021.

    Masih menurut IDF, penderita diabetes di Indonesia diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada 2045 jika masyarakatnya tak menerapkan pola hidup sehat. 

    Seperti diketahui, World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia memiliki pedoman mengenai batas konsumsi gula harian.

    WHO sendiri menyarankan agar asupan gula tambahan per hari tidak melebihi 10 persen dari total kalori harian untuk manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk penurunan risiko obesitas dan penyakit lainnya.

    “Kami memiliki bukti bahwa membatasi asupan gula hingga kurang dari 10 persen dari total asupan energi harian, juga dapat mengurangi risiko diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi,” kata Dr. Francesco Branca, Direktur Departemen Nutrisi untuk Kesehatan dan Pembangunan WHO seperti dikutip dari situs resmi WHO. 

    Membatasi konsumsi gula hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian mengurangi beban penyakit tidak menular.

    Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan batas konsumsi gula, yakni 50 gram atau 4 sendok makan per hari. 

    Dikutip Health dan WebMD, manfaat mengurangi konsumsi gula sangat signifikan untuk kesehatan.

    Pertama, menurunkan berat badan. Membatasi asupan gula per hari dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga berat badan akan cenderung turun dan lingkar perut akan mengecil.

    Kemudian menstabilkan kadar gula darah. Apalagi dibarengi perubahan pola makan serta rutin olahraga. Hal itu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah lebih stabil.

    Mengurangi konsumsi gula per hari juga menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, sehingga risiko penyakit jantung akan berkurang.

    Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. Gula diketahui membuat bakteri di dalam mulut memproduksi asam yang dapat merusak permukaan gigi, menyebabkan gigi berlubang dan infeksi gusi. 

    Membatasi asupan gula membantu untuk mengurangi jerawat dan menyehatkan kulit sehingga munculnya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah. Mengurangi asupan gula juga membantu menurunkan risiko penyakit lever.

    Karenanya, kampanye gaya hidup sehat pun digaungkan berbagai pihak.

    Bukan hanya aktif berolahraga, tapi juga pemenuhan nutrisi, termasuk membatasi konsumsi gula.

    “Kami percaya bahwa kampanye ‘Jadi Lebih Baik’ bisa dimulai dari memilih asupan yang bermanfaat bagi tubuh, salah satunya adalah susu,” kata Dhony Pratama, CEO Susu Mbok Darmi.

    Pihaknya mendukung gaya hidup sehat dan berusaha menginspirasi agar masyarakat semakin produktif dalam berbagai aktivitas. 

    Kampanye “Jadi Lebih Baik” merupakan wujud komitmen mereka dalam memberikan pilihan positif bagi masyarakat, seperti mengatur level manis dalam berbagai varian susu.

    Sebagai negara nomor tiga yang banyak mengkonsumsi gula di Asia Tenggara, masyarakat di Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk mengubah gaya hidup.

    Mengurangi kadar asupan gula dapat menjadi awal dari resolusi tahun baru untuk memiliki tubuh yang lebih sehat. 

    “Melalui kampanye ini, kami tidak hanya ingin memperkenalkan cara konsumsi susu yang lebih sehat tetapi juga memotivasi untuk memulai kebiasaan positif yang memberikan kualitas hidup lebih baik,” tutup Dhony.
     
     
     
     
     
     

  • Apakah Rambutan Bisa Picu Gula Darah Tinggi? Begini Faktanya

    Apakah Rambutan Bisa Picu Gula Darah Tinggi? Begini Faktanya

    Jakarta

    Rambutan merupakan buah tropis dari Asia Tenggara yang dikenal karena kulitnya yang merah dan runcing. Buah ini memiliki daging berwarna putih, berair, dan rasa yang manis.

    Buah rambutan kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan. Selain itu, rambutan dapat menjaga kadar gula darah dan memiliki indeks glikemik yang rendah.

    Dikutip dari Healthifyme, rambutan merupakan sumber vitamin C, B3, mineral, dan gula alami yang baik. Rambutan juga mengandung cukup fosfor dan kalsium yang bermanfaat untuk kulit hingga sistem pencernaan. Dalam 100 gram rambutan terkandung:

    Energi: 73,1 kkalProtein: 0,6 gLemak: 0,1 gKarbohidrat: 16,8 gVitamin dan MineralKalsium: 8,6 mgSeng: 0,5 mgZat besi: 0,3 mgFolat: 7,3 mcgMagnesium: 21,3 mgTembaga: 0,08 mgVitamin A: 0,4 mcgVitamin C: 65 mg

    Lantas, bisakah rambutan memicu gula darah tinggi?

    Dikutip dari The Healthsite, rambutan mengandung kadar gula. Namun, kandungan serat yang ada di dalamnya dapat membantu mengatur gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

    Rambutan juga memiliki vitamin C dan antioksidan yang tinggi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi stres oksidatif dan pengelolaannya merupakan salah satu yang terpenting bagi orang yang berjuang melawan diabetes.

    Rambutan menjadi buah yang sempurna bagi orang dengan diabetes. Sebab, mereka harus selektif dalam memilih buah. Buah dengan kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan memperburuk pengelolaan diabetes.

    Memilih buah dengan indeks glikemik rendah membantu menjaga gula darah dan mencegah komplikasi yang terkait dengan diabetes. Berikut beberapa manfaat dari buah rambutan yang baik untuk kesehatan:

    1. Mengelola gula darah

    Rambutan memiliki indeks glikemik rendah yang tidak memungkinkan terjadinya lonjakan kadar gula darah secara cepat. Sehingga menjadikan rambutan buah yang cocok bagi penderita diabetes, membantu mengelola kadar glukosa secara efektif.

    2. Memperlambat penyerapan gula

    Buah ini kaya akan serat makanan yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Serat tinggi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba, dan bermanfaat untuk mengelola diabetes.

    3. Mengurangi stres oksidatif

    Antioksidan tinggi dalam Rambutan seperti vitamin C, membantu mengurangi stres oksidatif karena dapat memperburuk komplikasi diabetes. Antioksidan mendukung kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola diabetes.

    4. Mendukung manajemen berat badan

    Rambutan mengandung serat dan air tinggi yang membantu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Menjaga berat badan yang sehat penting untuk mengelola diabetes karena membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.

    5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Rambutan kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang seringkali terganggu pada orang dengan diabetes. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat membantu melawan infeksi dan berbagai infeksi serta komplikasi lainnya, mendukung kesehatan dan kesejahteraan penderita diabetes secara keseluruhan.

    (sao/naf)

  • Kadar Gula Darah Emilia Contessa Sempat Lampaui 500 Sebelum Wafat, Ini Bahayanya

    Kadar Gula Darah Emilia Contessa Sempat Lampaui 500 Sebelum Wafat, Ini Bahayanya

    Jakarta

    Penyanyi senior Indonesia Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Sebelum meninggal, ibunda Denada itu sempat dirawat di RSUD Blambangan, Banyuwangi.

    Hal ini karena gula darahnya sempat melampaui angka 500 sebelum meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh adik kandung Emilia, Dino Rosano Hansa.

    “Tadi pagi diabetesnya naik. Naik sampai 450, lalu sampai 500 lebih. Pagi-pagi kami rujuk ke RSUD Blambangan. Memang langsung ditangani tim dokter dan perawat,” tutur Dino kepada wartawan, Senin (28/1).

    “Tapi bertambah jam, bertambah jam, itu staminanya atau fisiknya terus menurun. Menurun, menurun, hingga tadi jam 18.00 WIB, Bu Emil nggak ada,” sambungnya.

    Apa bahaya kadar gula darah 500 mg/dL ke tubuh?

    Glukosa adalah jenis gula yang ditemukan di dalam aliran darah. Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pada kondisi normal, kadar gula darah manusia berada pada 70-100 mg/dL.

    Seseorang akan didiagnosis dengan diabetes saat nilai gula darah puasa mencapai 126 mg/dL atau lebih. Jika kadar gula darah mencapai 500 mg/dL termasuk kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia yang ekstrem, dan perlu segera ditangani.

    Umumnya, penyebab kadar gula darah bisa mencapai 500 mg/dL adalah diabetes yang tidak terkontrol. Dikutip dari Live Strong, ini dapat terjadi saat seseorang terus mengkonsumsi makanan yang mungkin tinggi gula atau karbohidrat, yang membuat kadar gula darahnya meningkat melebihi kadar normal.

    Jika tubuhnya tidak mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadar atau mempertahankannya antara 85 mg dan 100 mg, glukosa akan terus meningkat. Bahkan jika tubuh memproduksi insulin dalam jumlah minimal, itu mungkin tidak cukup untuk menurunkan kadar kembali ke kisaran yang sehat, bahkan ketika orang tersebut tidak makan.

    Kadar glukosa dapat meningkat pada penderita diabetes, jika mereka sakit atau memiliki penyakit lain yang mendasarinya. Saat kadar gula darah mencapai 500 mg/dL tentunya dapat merusak tubuh.

    Jika tidak segera diobati dengan benar melalui diet, olahraga, serta pengobatan melalui oral atau insulin, diabetes dapat mulai mempengaruhi tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi seperti:

    Penyakit jantungStrokeKebutaanHipertensiNeuropati diabetikKerusakan sarafDepresiKomplikasi pada kakiPenyakit ginjalAmputasi anggota tubuh

    Ada beberapa tanda yang dapat terjadi saat kadar gula darah terlalu tinggi. Gejala-gejala tersebut meliputi:

    Rasa haus yang berlebihanSering buang air kecilMudah lelahPusingPenglihatan kaburKebingunganNapas cepat

    (sao/naf)

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kue Keranjang Imlek? Ini Penjelasannya

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kue Keranjang Imlek? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Raya Imlek identik dengan aneka camilan manis seperti kue keranjang, dan kue bulan. Kue keranjang adalah olahan tepung ketan, santan, dan gula merah dengan tekstur kenyal dan rasa manis. Selama perayaan Imlek, bolehkah penderita diabetes makan kue keranjang Imlek yang identik dengan rasa manis ini?

    Seperti diketahui, diabetes terjadi ketika kadar gula dalam darah melonjak akibat tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakannya dengan optimal. Konsumsi makanan manis dalam jumlah besar dapat memperburuk kondisi ini. 

    Ahli endokrinologi dari Singapore General Hospital (SGH), Dr Goh Su-Yen, menegaskan bahwa penderita diabetes harus memantau kadar gula darah secara ketat, terutama saat menghadiri pertemuan keluarga atau mengunjungi kerabat selama Imlek. 

    Selain itu, makanan khas Imlek seperti kue keranjang yang terbuat dari karbohidrat olahan dan gula tinggi, dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.

    Praktisi kesehatan, Imam Subekti, mengingatkan pentingnya membatasi konsumsi makanan manis selama perayaan Imlek. 

    “Meskipun kelezatan makanan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kebahagiaan perayaan, konsumsi berlebihan makanan manis dapat meningkatkan risiko kesehatan, terutama terkait dengan diabetes,” ungkap dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes ini, seperti dikutip dari Antara (23/1/2025).

    Meskipun penderita diabetes harus berhati-hati, bukan berarti mereka tidak boleh memakan kue keranjang Imlek sama sekali. Berikut tips untuk tetap menikmati camilan kue keranjang tanpa mengabaikan kesehatan:

    1. Pilih porsi kecil
    Jika ingin mencicipi kue keranjang, ambil potongan kecil saja. Ini membantu mengontrol jumlah gula yang masuk ke tubuh.

    2. Konsumsi makanan sehat sebelum makan kue keranjang Imlek
    Makan makanan kaya serat, seperti oatmeal atau roti gandum. Hal ini membantu melepaskan glukosa secara perlahan ke aliran darah.

    3. Hindari minuman manis
    Agar tidak menambah asupan gula dalam tubuh, pilih air putih, teh tanpa gula, atau air lemon sebagai pengganti minuman kaleng dan minuman manis yang tinggi gula saat perayaan Imlek.

    4. Tetap aktif bergerak
    Berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien dan menjaga berat badan. Ini sangat penting jika Anda penderita diabetes tetapi ingin menyantap kue keranjang Imlek.

  • Sederet Manfaat Konsumsi Petai, Termasuk Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

    Sederet Manfaat Konsumsi Petai, Termasuk Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

    Jakarta

    Petai atau yang memiliki nama latin Parkia speciosa merupakan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Banyak yang memercayai bahwa petai dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.

    Petai dinilai kaya akan nutrisi seperti vitamin C, kalium, dan serat yang bagus untuk tubuh, sehingga rutin mengonsumsinya dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa penyakit tertentu.

    Namun, mengonsumsi petai juga memiliki batasannya alias tak berlebihan. Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan mengonsumsi petai secara berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan, sehingga wajib dibatasi.

    “Batas maksimal konsumsi orang bisa makan petai itu tiga sendok makan penuh, itu sudah maksimal dalam sehari,” kata dr Inggrid saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

    “Mengkonsumsi berlebihan sampai tiap hari dalam jangka waktu lama itu berbahaya. Jadi kalau mau sering, seminggu tiga kali, itu tidak akan memicu kerusakan ginjal,” lanjutnya.

    Lalu apa saja manfaat petai untuk kesehatan?

    Petai kaya akan zat-zat aktif, polifenol, dan antikoksidan, sehingga membantu tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Orang-orang dengan diabetes melitus bisa mendapatkan manfaat dari petai, karena bisa mendapatkan efek misalnya menurunkan enzim alfa glukosidase.

    2. Melancarkan Sistem Pencernaan

    Menurut dr Inggrid, kandungan-kandungan nutrisi pada petai juga diketahui dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Namun, setiap orang wajib melihat reaksi tubuh ketika mengonsumsi petai.

    “Petai juga kaya akan kandungan serat, dan membantu memperlancar sistem pencernaan,” kata dr Inggrid.

    3. Sebagai Antioksidan

    Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Biomedical Science & Research pada tahun 2019, membuktikan bahwa petai memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi tubuh.

    Sifat antioksidan ini disebabkan karena adanya kandungan fenol, flavonoid, hidrogen sulfida, dan tanin.

    (dpy/suc)

  • 7 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

    7 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

    Jakarta: Kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Secangkir kopi dianggap mampu untuk meningkatkan semangat di pagi hari. 

    Namun, sebagian besar orang cenderung menambah gula ke dalam kopi mereka untuk menambah rasa manis. Padahal, minum kopi hitam tanpa gula menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. 

    Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa manfaat minum kopi hitam tanpa gula:
    1. Meningkatkan kesehatan jantung

    Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tanpa tambahan gula, kopi dapat memberikan manfaat kesehatan jantung tanpa menambah kalori berlebih yang dapat berkontribusi pada obesitas dan penyakit kardiovaskular.
     

    2. Menjaga berat badan

    Kopi tanpa gula hampir tidak mengandung kalori. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau bahkan menurunkan berat badan, minum kopi tanpa gula bisa menjadi pilihan yang baik. Minum kopi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak.
    3. Meningkatkan konsentrasi dan kinerja otak

    Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Minum kopi tanpa gula memberikan efek kafein secara murni tanpa gangguan lonjakan gula darah yang bisa menyebabkan rasa lelah setelah beberapa waktu. Ini membuat kinerja otak lebih stabil dalam jangka panjang.
    4. Mengurangi risiko diabetes

    Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Dengan menghindari gula dalam kopi, Anda dapat mengurangi paparan gula tambahan dalam diet Anda. Kopi tanpa gula juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin tubuh, yang bermanfaat dalam mencegah diabetes.
    5. Memperlancar pencernaan

    Kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang membantu dalam proses pencernaan. Minum kopi tanpa gula memungkinkan proses pencernaan yang lebih efisien tanpa mengganggu keseimbangan gula darah yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
    6. Merangsang mood positif

    Kafein dalam kopi dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi ringan. Tanpa gula, kopi tetap dapat memberikan manfaat psikologis tanpa risiko fluktuasi gula darah yang bisa berkontribusi pada perubahan mood positif secara tiba-tiba.
    7. Meningkatkan kesehatan kulit

    Dengan memilih kopi tanpa gula, Anda mengurangi kemungkinan peradangan pada kulit dan memelihara kulit yang lebih sehat. Gula berlebih dapat mempengaruhi kondisi kulit, memperburuk jerawat, dan menyebabkan penuaan dini. 

    Minum kopi tanpa gula menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, dari menjaga berat badan hingga meningkatkan kinerja otak dan kesehatan jantung. Jika Anda ingin memaksimalkan manfaat kopi, mengurangi atau menghindari penambahan gula bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. 

    Jakarta: Kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Secangkir kopi dianggap mampu untuk meningkatkan semangat di pagi hari. 
     
    Namun, sebagian besar orang cenderung menambah gula ke dalam kopi mereka untuk menambah rasa manis. Padahal, minum kopi hitam tanpa gula menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. 
     
    Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa manfaat minum kopi hitam tanpa gula:

    1. Meningkatkan kesehatan jantung

    Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tanpa tambahan gula, kopi dapat memberikan manfaat kesehatan jantung tanpa menambah kalori berlebih yang dapat berkontribusi pada obesitas dan penyakit kardiovaskular.
     

    2. Menjaga berat badan

    Kopi tanpa gula hampir tidak mengandung kalori. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau bahkan menurunkan berat badan, minum kopi tanpa gula bisa menjadi pilihan yang baik. Minum kopi juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak.

    3. Meningkatkan konsentrasi dan kinerja otak

    Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Minum kopi tanpa gula memberikan efek kafein secara murni tanpa gangguan lonjakan gula darah yang bisa menyebabkan rasa lelah setelah beberapa waktu. Ini membuat kinerja otak lebih stabil dalam jangka panjang.

    4. Mengurangi risiko diabetes

    Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Dengan menghindari gula dalam kopi, Anda dapat mengurangi paparan gula tambahan dalam diet Anda. Kopi tanpa gula juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin tubuh, yang bermanfaat dalam mencegah diabetes.

    5. Memperlancar pencernaan

    Kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang membantu dalam proses pencernaan. Minum kopi tanpa gula memungkinkan proses pencernaan yang lebih efisien tanpa mengganggu keseimbangan gula darah yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.

    6. Merangsang mood positif

    Kafein dalam kopi dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi ringan. Tanpa gula, kopi tetap dapat memberikan manfaat psikologis tanpa risiko fluktuasi gula darah yang bisa berkontribusi pada perubahan mood positif secara tiba-tiba.

    7. Meningkatkan kesehatan kulit

    Dengan memilih kopi tanpa gula, Anda mengurangi kemungkinan peradangan pada kulit dan memelihara kulit yang lebih sehat. Gula berlebih dapat mempengaruhi kondisi kulit, memperburuk jerawat, dan menyebabkan penuaan dini. 

    Minum kopi tanpa gula menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, dari menjaga berat badan hingga meningkatkan kinerja otak dan kesehatan jantung. Jika Anda ingin memaksimalkan manfaat kopi, mengurangi atau menghindari penambahan gula bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)