Produk: gula darah

  • Cerita Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan

    Cerita Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan

    Jakarta

    Program Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) cek kesehatan gratis (CKG) sudah dimanfaatkan hampir 200 ribu masyarakat. Angka ini berdasarkan data periode 10-22 Februari 2025.

    Pada program ini peserta akan mendapatkan beberapa skrining kesehatan standar seperti cek tekanan darah, gula darah, mata, gigi, lingkar pinggang, dan telinga. Pada kondisi dan usia tertentu, beberapa tes lanjutan seperti jantung dan kanker juga disiapkan.

    Salah satu tes yang ada pada program CKG ini adalah skrining kejiwaan. Salah satu peserta CKG Mochamad Hafizh (24) warga Jakarta Pusat juga tak lepas dari pemeriksaan tersebut.

    “Tadi di dalam ada (tes) kejiwaan juga. Sebenarnya ini ada di aplikasi (SATUSEHAT Mobile), tapi karena tadi gak muncul, saya jawab di komputer,” kata Hafizh kepada detikcom di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    “Ada banyak ya (pertanyaannya), kalau nggak salah 27. Contoh pertanyaannya kayak ‘apa kita sering ngalamin kecemasan? Terus apa sulit mengambil keputusan? Dari cemas itu apakah mengganggu tidur?’ kayak gitu,” sambungnya.

    Selain tes kejiwaan, Hafizh juga melakukan serangkaian tes seperti cek gula darah, tekanan darah, mata, telinga, berar badan, dan gigi. Bahkan, dirinya sempat ditawari untuk melakukan scalling dengan biaya tambahan.

    “Bisa scalling, tapi bayar Rp120.000. Tapi (tindakannya) di lain hari,” kata Hafizh.

    Senada, Feblias Egi Saputra (29) warga Jakarta Pusat mengaku pemeriksaan CKG ini tidak memakan waktu yang lama. Bahkan tindakannya selesai kurang dari 30 menit.

    “Saya datang mungkin sekitar setengah jam yang lalu ya, sekitar 09.00 WIB sudah di sini (Puskesmas Menteng). Sekarang 09.28 WIB sudah selesai,” kata Egi.

    Egi juga melewati beberapa rangkaian skrining seperti cek gula darah, tekanan darah, mata, gigi, pendengaran, berat badan, dan kejiwaan.

    “Kalau untuk saya tadi tidak ada pemeriksaan jantung dan kanker. Katanya untuk EKG (Elektrokardiogram) di atas 40 tahun. Saya kan masih under 40 tahun, tapi sempat ditanya-tanya tentang riwayat,” kata Egi.

    “Katanya kalau ada indikasi penyimpangan dari tes basic itu, nanti kita dialihkan ke faskes asal kita untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Hampir 200 Ribu Warga RI Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Terbanyak Usia Ini

    Hampir 200 Ribu Warga RI Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Terbanyak Usia Ini

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI mengungkap sudah hampir 200 ribu warga Indonesia yang mendaftar program cek kesehatan gratis. Data ini berdasarkan periode 10-22 Februari 2025.

    “Sudah ada hampir 200 ribu orang yang ikut cek kesehatan gratis,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi, saat ditemui detikcom di Gedung Transmedia, Selasa (25/2/2025).

    Sebagai rincian, total pendaftar periode 10 hingga 22 Februari mencapai 199.910 orang di 38 provinsi yang melibatkan 8.081 puskesmas. Jumlah pendaftar berdasarkan kelompok usia terbanyak di kelompok dewasa 40-59 tahun dengan 70.619 orang.

    Kedua yakni kelompok usia 30-39 tahun dengan 56.058 pendaftar. Selanjutnya usia dewasa 18-29 tahun dengan 36.705 pendaftar.

    Sementara itu lansia menempati pendaftar keempat terbanyak dengan 22.328 orang. Kelompok balita pra sekolah sebanyak 9.883 anak dan bayi baru lahir 4.385 pendaftar.

    Jumlah pendaftar tersebar di 38 provinsi dengan Jawa Tengah mencapai 37,79 persen dari keseluruhan. Sejumlah daerah terpencil misalnyd di Papua Tengah hingga Papua Pegunungan juga sudah mengikuti CKG, meski angka pendaftar masih relatif kecil di bawah 100 perserta.

    “Ini menunjukkan di wilayah-wilayah yang terbatas aksesnya, juga kita sudah upayakan untuk memberikan cek kesehatan gratis,” ujar Nadia.

    NEXT: Daftar lengkap penyakit yang diperiksa dalam program cek kesehatan gratis

    Daftar penyakit yang diperiksa dalam program cek kesehatan gratis:

    Bayi Baru Lahir

    Kekurangan hormon tiroid bawaanKekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)Kekurangan hormon adrenal bawaanPenyakit jantung bawaan kritisKelainan saluran empeduPertumbuhan (berat badan)

    Balita dan Anak Prasekolah

    PertumbuhanPerkembanganTuberkulosisTelingaMataGigiThalasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)Gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja)

    Dewasa dan Lansia

    MerokokTingkat aktivitas fisikStatus giziGigiTekanan darahGula darahRisiko stroke, risiko jantung (usia 40 tahun atau lebih)Fungsi ginjal (usia 40 tahun atau lebih)TuberkulosisPenyakit paru obstruktif kronis (PPOK)Kanker payudara (usia 30 tahun atau lebih)Kanker leher rahim (usia 30 tahun atau lebih)Kanker paru (usia 45 tahun atau lebih)Kanker usus besar (usia 50 tahun atau lebih)MataTelingaJiwaHati (Hepatitis B, C, dan sirosis)Calon pengantin (anemia, sifilis, HiV)Geriatri (usia 60 tahun atau lebih)

  • 5 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum Bersama Cuka Apel

    5 Obat yang Sebaiknya Tidak Diminum Bersama Cuka Apel

    Jakarta

    Cuka sari apel merupakan sejenis cuka yang dibuat dari ragi, gula, dan apel fermentasi yang dihancurkan. Cuka sari apel kerap digunakan sebagai bahan untuk berbagai makanan, seperti saus salad, acar, dan lain sebagainya.

    Sebagian orang juga mengonsumsi cuka sari apel karena manfaatnya untuk kesehatan, seperti:

    Menurunkan kolesterolMenurunkan kadar gula darahMendukung penurunan berat badanMeningkatkan kesehatan kulit

    Karena sifatnya yang asam dan cara kerjanya dalam tubuh, cuka sari apel dapat berinteraksi dan memengaruhi efektivitas obat-obatan yang dikonsumsi. Dikutip dari Health, berikut deretan obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan cuka sari apel.

    1. Obat diabetes dan penurun gula darah

    Cuka sari apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes. Penelitian menunjukkan efek ini mungkin terjadi karena cuka sari apel dapat memperlambat pengosongan lambung.

    Cuka sari apel juga meningkatkan kemampuan tubuh menyerap karbohidrat, sehingga memengaruhi kadar gula darah.

    Karenanya, mengonsumsi cuka sari apel bersamaan dengan obat diabetes atau penurun gula darah dapat memicu hipoglikemia (kondisi kadar gula darah yang terlalu rendah). Contoh obat penurun gula darah meliputi:

    Glucophage, Riomet, atau Glumetza (metformin)Glukotrol (glipizid)InsulinOzempic atau Wegovy (semaglutide)

    Cuka sari apel juga dapat berinteraksi dengan ramuan herba atau suplemen yang mengandung kayu manis dan teh hijau.

    2. Digoxin

    Digoxin adalah obat yang diresepkan untuk mengobati kondisi jantung, seperti fibrilasi atrium dan gagal jantung. Merek obatnya meliputi Digox dan Lanoxin.

    Kombinasi digoxin dan cuka sari apel berpotensi memicu efek keracunan. Sebab, cuka sari apel dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Sementara, digoxin tidak dianjurkan jika kadar kalium dalam tubuh rendah.

    Gejala keracunan digoxin meliputi:

    KebingunganPenurunan kesadaranKesulitan bernafasDetak jantung cepatKehilangan selera makanMual, muntah, diareGangguan penglihatan3. Diuretik

    Diuretik merupakan obat yang diresepkan untuk membantu membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh. Obat ini juga membantu mengobati kondisi jantung dan pembuluh darah.

    Diuretik bekerja dengan mengalirkan air dan elektrolit seperti natrium dan kalium melalui urin. Contoh diuretik meliputi hidroklorotiazid, Diuril (klorotiazid), dan Lasix (furosemid).

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, cuka sari apel dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Beberapa diuretik juga dapat menurunkan kadar kalium.

    Jika cuka sari apel dikonsumsi berbarengan dengan diuretik yang menurunkan kadar kalium, risiko hipokalemia (kondisi kadar kalium yang terlalu rendah) akan meningkat.

    4. Pencahar stimulan

    Pencahar adalah sekelompok obat yang membantu melancarkan buang air besar . Obat ini sering digunakan untuk mengatasi sembelit dan masalah gastrointestinal lainnya.

    Pencahar stimulan adalah jenis pencahar yang meningkatkan pergerakan di usus dan mengurangi jumlah air yang diserap tubuh dari usus. Contoh pencahar termasuk senna dan Dulcolax (bisacodyl).

    Mengonsumsi obat pencahar tertentu dan cuka sari apel dapat meningkatkan risiko hipokalemia. Karena hilangnya cairan melalui buang air besar, elektrolit seperti kalium dapat dengan mudah dikeluarkan dari tubuh.

    5. Glikosida jantung

    Ramuan atau suplemen glikosida jantung digunakan untuk mengobati kondisi jantung, seperti fibrilasi atrium dan gagal jantung.

    Seperti halnya digoxin, kombinasi cuka sari apel dan glikosida jantung dapat memicu efek keracunan serius terkait rendahnya kadar kalium.

    (ath/kna)

  • 7 Jenis Teh Ini Ternyata Cocok untuk Turunkan Berat Badan, Ada Matcha

    7 Jenis Teh Ini Ternyata Cocok untuk Turunkan Berat Badan, Ada Matcha

    Jakarta

    Diet yang seimbang merupakan diet yang kaya serat, protein, dan lemak sehat. Hal ini dapat membantu mengatur metabolisme, menahan rasa lapar, dan mencegah makan berlebihan.

    Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat mencegah lonjakan gula darah, sehingga mengurangi penyimpanan lemak. Minuman seperti teh juga mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme, mendorong oksidasi lemak, dan mengurangi nafsu makan.

    Beberapa teh mengandung senyawa, seperti katekin dan polifenol, yang meningkatkan pembakaran lemak dan melancarkan pencernaan. Ini yang akan mendukung penurunan berat badan.

    Dikutip dari laman NDTV, berikut beberapa jenis teh yang dapat meningkatkan penurunan berat badan:

    1. Teh Hijau

    Teh hijau adalah salah satu teh yang paling banyak diteliti untuk menurunkan berat badan karena kandungan katekin yang tinggi. Antioksidan ini meningkatkan oksidasi lemak dan laju metabolisme, sehingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

    Jenis teh ini juga mengandung kafein, yang bekerja bersama katekin untuk meningkatkan pengeluaran energi.

    2. Teh Oolong

    Teh Oolong adalah teh yang difermentasi sebagian yang menggabungkan manfaat teh hijau dan teh hitam. Teh ini terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan memperbaiki metabolisme karena kandungan polifenolnya.

    Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong dapat meningkatkan pengeluaran energi selama berjam-jam setelah dikonsumsi, yang menyebabkan pembakaran kalori lebih besar.

    3. Teh Hitam

    Teh hitam kaya akan flavonoid yang disebut theaflavin, yang meningkatkan pemecahan lemak dan mengurangi peradangan. Minum teh hitam tanpa gula atau susu dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah keinginan makan, serta meningkatkan pembakaran lemak seiring berjalannya waktu.

    4. White tea

    White tea atau teh putih adalah teh yang paling sedikit diproses dan mengandung katekin serta polifenol yang tinggi. Kandungan ini mencegah terbentuknya sel-sel lemak baru.

    Teh ini juga meningkatkan lipolisis, proses pemecahan lemak yang tersimpan di dalam tubuh.

    5. Teh Peppermint

    Teh peppermint membantu pencernaan dan menekan nafsu makan, sehingga bermanfaat bagi mereka yang sedang diet atau mencegah makan berlebihan. Menthol alami dalam peppermint dapat merilekskan saluran pencernaan dan mengurangi kembung, yang dapat membuat perut terasa lebih rata.

    6. Teh Jahe

    Teh jahe memiliki sifat termogenik yang kuat, yang dapat meningkatkan suhu dan mempercepat pembakaran lemak. Jenis teh ini juga membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan yang menyebabkan keinginan makan.

    Jahe mendukung pencernaan dan mengurangi peradangan, sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi sekaligus mendorong pembakaran lemak.

    7. Matcha

    Matcha adalah bentuk konsentrat teh hijau yang terbuat dari daun teh utuh yang dihaluskan. Asupan ini memiliki dosis katekin dan kafein yang lebih tinggi.

    Kombinasi matcha secara signifikan meningkatkan metabolisme, meningkatkan oksidasi lemak, dan meningkatkan daya tahan selama berolahraga. Matcha mengandung lebih banyak antioksidan daripada teh hijau biasa, yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

    Dengan memasukkan salah satu dari jenis teh ini ke dalam pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, penurunan berat badan dapat lebih efektif. Selain itu, tubuh dapat memperoleh manfaat kesehatan tambahan, seperti pencernaan yang lebih baik, mengurangi stres, dan metabolisme yang lebih baik.

    (sao/kna)

  • Cara Konsumsi Daun Salam untuk Kesehatan Jantung hingga Asam Urat

    Cara Konsumsi Daun Salam untuk Kesehatan Jantung hingga Asam Urat

    Jakarta – Daun salam sering dikenal sebagai bumbu masakan karena aromanya yang sedap. Di balik itu, daun salam juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, misalnya menyehatkan jantung.

    Kandungan daun salam menyehatkan jantung karena dapat membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan mencegah hipertensi. Ketiganya merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.

    Cara mengonsumsi daun salam bermacam-macam. Ada berbagai produk yang menawarkan ekstrak daun salam, bisa juga dibuat teh, tapi yang paling umum adalah dengan meminum air rebusannya.

    Di bawah ini akan kita ulas cara mengonsumsi daun salam dengan cara direbus berdasarkan tujuan penggunaannya, mulai dari menurunkan kolesterol, mengatasi diare, hingga asam urat.

    Cara Membuat Rebusan Daun Salam

    Berikut ini cara membuat rebusan daun salam sendiri di rumah dan aturan minumnya.

    Dikutip dari buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol oleh Bangun Triharyanto, daun salam sudah teruji dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Selain mencegah obesitas, manfaatnya juga dapat menyehatkan jantung.

    Cara mengonsumsinya adalah dengan cara sebagai berikut:

    Ambil 10-15 lembar daun salam segar.Cuci bersih daun salam.Rebus daun salam bersama tiga gelas air.Biarkan mendidih dan tersisa satu gelas saja.Setelah agak dingin, saring air rebusan daun salam.Minumlah saat malam hari.

    2. Mengontrol Gula Darah

    Daun salam juga dapat meningkatkan produksi insulin yang dapat mengontrol gula darah dan mencegah diabetes. Dikutip dari buku 1001 Resep Herbal oleh dr Setiawan Dalimartha, berikut cara mengonsumsinya:

    Siapkan daun salam segar sebanyak 7-15 lembar.Cuci bersih daun salam.Rebus daun dengan 3 gelas air.Biarkan mendidih sampai air tersisa 1 gelas.Angkat, dinginkan, dan saring.Minum ramuan ini sekaligus, sebelum makan.Minum 2 kali sehari.

    3. Hipertensi

    Dikutip dari buku Tanaman Obat Sembuhkan Penyakit untuk Sehat yang disusun I Nyoman Suarsana, dkk, berikut cara terbaik mengonsumsi daun salam untuk menangani hipertensi:

    Siapkan 10 lembar daun salam, cuci bersih.Rebus dengan 3 gelas air putihRebus sampai mendidih dan biarkan tersisa 1 gelas.Dinginkan airnya untuk diminum 1 kali sehari hingga tekanan darah menurun.

    4. Diare

    Selain daun jambu biji, daun salam juga bisa digunakan untuk menangani diare. Caranya adalah sebagai berikut:

    Siapkan 7 lembar daun salam dan cuci bersih.Rebus daun sampai tersisa 1 gelas.Tambahkan sedikit garam.Saring airnya dan diminum.

    5. Radang Lambung

    Untuk menangani radang lambung menggunakan daun salam, berikut ini cara mengonsumsinya:

    Siapkan 30 gram daun salam dan 30 gram daun sambiloto kering.Rebus dalam 4 gelas air bersih.Biarkan mendidih dan airnya tersisa dua gelas.Tambahkan gula batu secukupnya.Saring airnya dan diminum 2 kali sehari.

    6. Asam Urat

    Daun salam memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah. Berdasarkan Buku Saku Kesehatan Keluarga yang disusun Rosmin Ilham, dkk, berikut cara mengonsumsi daun salam untuk asam urat:

    Siapkan 5-10 lembar daun salam berwarna hijau tua, bersihkan dengan air mengalir.Potong dan rebus daun salam dengan 3 gelas air putih.Biarkan sampai airnya berkurang menjadi sepertiga gelas.Minum air rebusan itu sebanyak 2-3 kali seminggu secara rutin.

    Jika ingin mengonsumsi produk seperti teh daun salam atau ekstraknya, pastikan produk tersebut sudah berizin, agar aman dikonsumsi. Konsumsi rebusan daun salam juga harus dibarengi konsultasi dokter dan penerapan hidup sehat untuk hasil lebih baik.

    (bai/row)

  • Pentingnya Skrining Jantung Mengidentifikasi Potensi Risiko, Berikut Strategi Pencegahannya – Halaman all

    Pentingnya Skrining Jantung Mengidentifikasi Potensi Risiko, Berikut Strategi Pencegahannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Belakangan ini tak sedikit ditemui pasien sakit jantung berada di usia 30 tahunan.

    Sesuai data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang menunjukkan jumlah pasien jantung berdasarkan kelompok usia.

    Dalam data SKI disebutkan bahwa kelompok usia 25-34 tahun mendominasi. Jumlahnya 140.206 orang. 

    Dan yang mengejutkan, angka ini sedikit di atas kelompok usia 15-24 tahun yang mencapai 139.891 orang.

    Oleh karenanya, penting dilakukan skrining jantung sejak dini guna mengidentifikasi potensi risiko.

    Bahkan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia, termasuk jantung.

    Program tersebut dirancang untuk mencapai 60 juta warga Indonesia pada tahun pertama pelaksanaannya, yakni 2025 dengan target 200.000.000 orang dalam lima tahun mendatang.

    Untuk mendukung program tersebut, Holywings Peduli menggelar kegiatan skrining jantung massal gratis di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, (22/2/2025)

    Tercatat ada 50 warga yang mengecek kondisi kesehatan jantungnya.

    Sebelumnya, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan general terlebih dahulu meliputi cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, hingga asam urat.

    Warga berkesempatan berkonsultasi dengan tenaga medis dari RS Siloam Surabaya, yang memastikan pemeriksaan dilakukan secara akurat.
     
    Kemudian warga menjalani tes pemeriksaan kesehatan jantung, yakni Tes eletrokardiogram (EKG), di mana pasien pasien akan dipasangkan eletroda yang terhubung dengan mesin elektrokardiogram pada bagian dada.

    Tes ini dapat memantau aktivitas listrik pada otot jantung dalam bentuk grafik atau gelombang dan juga memperlihatkan apakah irama detak jantung seseorang normal, lambat, cepat, atau tak beraturan.

    EKG tergolong ke dalam pemeriksaan non-invasif yang dapat memvisualisasikan sinyal kelistrikan jantung.
     
    Digelar pula seminar kesehatan dengan pembicara dr. Frisca Fintania Agan, SpGK dari RS Siloam Surabaya.

    Seminar tersebut mengangkat topik penting seputar kesehatan jantung dimulai dengan apa itu penyakit jantung, gizi seimbang untuk kesehatan jantung dan gaya hidup sehat untuk menghindari penyakit jantung.

    Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, mengatakan kegiatan medical check-up gratis ini diharapkan membuat masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya.

    Sebab, dengan memeriksakan kesehatannya, mereka bisa melakukan langkah preventif mencegah timbulnya penyakit lebih dini.
     
    “Masyarakat jugasemakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, sehingga bisa menjadi pencegahan dini dari bebagai macam penyakit,” ujar Andrew susanto.

    Mencegah penyakit jantung

    Mencegah penyakit jantung dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut strategi yang dapat dilakukan seperti dikutip dari mayoclinic.org

    1. Berhenti merokok

    Zat kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah.

    Asap rokok menurunkan kadar oksigen dalam darah, yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

    Itu karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok cukup oksigen ke tubuh dan otak.

    2. mulailah bergerak

    Berusahalah melakukan aktivitas fisi seperti berjalan kaki setidaknya 30 sampai 60 menit.

    3. Makan makanan yang menyehatkan jantung

    Misal sayuran dan buah, kacang-kacangan, produk olahan susu rendah lemak. Hindari makanan asin atau tinggi natrium, tinggi gula, karbohidrat olahan seperti tepung, alkohol.

    4. Jaga berat badan

    Berat badan berlebih dapat menyebabkan kondisi yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

    Kondisi ini meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

    5. istirahat cukup.

    Orang yang kurang istirahat berisiko terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung,d iabetes, dan depresi.

    6. Kelola stres

    Stres yang berkelanjutan berpean memicu tekanan darah tinggi.

    7. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin

    Cek tekanan darah, kolesterol dan kadar gula, untuk mengantisipasi apa-apa saj ayang harus dilakukan agar kondisi tubuh tetap baik.

    8. Mencegah infeksi

    Infeksi tertentu bisa mengakibatkan masalah jantung. Misalnya penyakit gusi yang memiliki risiko penyakit jantung dan masalah oembuluh darah.

    Sikat dan bersihkan sela-sela gigi setiap hari dan lakukan pemeriksaan gigi secara teratur.

     

     

  • Ginjal Bermasalah Bisa Fatal! Ini 10 Tanda yang Harus Diwaspadai pada Wanita

    Ginjal Bermasalah Bisa Fatal! Ini 10 Tanda yang Harus Diwaspadai pada Wanita

    Jakarta, Beritasatu.com – Ginjal adalah organ vital yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Namun, ketika ginjal mengalami gangguan, fungsinya akan menurun dan menyebabkan berbagai tanda ginjal bermasalah yang bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.

    Ginjal befungsi untuk menyaring racun dan limbah dari darah, membuang kelebihan cairan, mengatur kadar elektrolit, serta menjaga tekanan darah tetap stabil. Selain itu, ginjal juga berperan dalam produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan tulang dengan membantu metabolisme vitamin D.

    Namun, gangguan ginjal sering kali berkembang secara perlahan tanpa disadari hingga mencapai tahap yang lebih serius, terutama pada wanita. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memahami tanda gangguan ginjal agar dapat mengambil tindakan pencegahan dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

    Pada tahap awal, penyakit ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Banyak orang yang baru menyadari adanya gangguan ketika fungsi ginjal sudah mulai menurun secara signifikan.

    Berikut ini 10 tanda ginjal bermasalah pada wanita yang harus segera ditangani, dikutip dari berbagai sumber, Senin (24/2/2025).

    Tanda Ginjal Bermasalah pada Wanita

    1. Kelelahan berlebihan

    Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak mampu membuang racun dari tubuh secara optimal, sehingga menyebabkan tubuh mudah lelah dan kehilangan energi.

    2. Sulit berkonsentrasi

    Penurunan fungsi ginjal dapat mengganggu aliran oksigen ke otak, yang menyebabkan kesulitan dalam berpikir dan berkonsentrasi.

    3. Gangguan tidur

    Ginjal yang bermasalah dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, sehingga mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia.

    4. Kulit kering dan gatal

    Ketidakseimbangan mineral dan nutrisi akibat gangguan ginjal dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan mudah iritasi.

    5. Perubahan warna dan jumlah urine

    Ginjal yang bermasalah dapat menyebabkan urine menjadi berbusa, berwarna lebih gelap, atau bahkan mengandung darah.

    6. Menstruasi tidak teratur

    Ketika fungsi ginjal menurun secara drastis, kerja indung telur juga bisa terganggu. Hal ini menyebabkan produksi hormon estrogen menurun, yang berujung pada siklus menstruasi yang tidak teratur. Dalam beberapa kasus, wanita juga dapat mengalami vagina kering serta rasa nyeri saat berhubungan seksual akibat ketidakseimbangan hormon.

    7. Penurunan gairah seksual

    Penyakit ginjal dapat memengaruhi kinerja kelenjar pituitari, yang bertanggung jawab dalam produksi luteinizing hormone (LH). Jika kadar hormon ini rendah, produksi estrogen di ovarium juga akan menurun. Akibatnya, gairah seksual pada wanita bisa berkurang, yang sering kali diikuti dengan gejala lain seperti kelelahan dan stres.

    8. Kesulitan hamil

    Ketidakseimbangan hormon akibat gangguan ginjal juga dapat berpengaruh pada kesuburan. Wanita yang memiliki masalah ginjal cenderung mengalami gangguan ovulasi, yang berdampak pada kesulitan untuk hamil. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas.

    9. Menopause dini

    Wanita dengan penyakit ginjal berisiko mengalami menopause lebih cepat dibandingkan mereka yang memiliki ginjal sehat. Gejalanya meliputi siklus menstruasi yang semakin tidak teratur, berkeringat di malam hari, vagina terasa kering, sulit tidur, penurunan gairah seksual, dan sulit berkonsentrasi.

    Jika menopause terjadi lebih cepat dari usia seharusnya (di bawah 40 tahun), wanita harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

    10. Penurunan kesehatan tulang

    Ginjal berperan dalam mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh, yang sangat penting untuk menjaga kekuatan tulang. Jika ginjal bermasalah, tubuh akan kesulitan menyerap kalsium, yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis. Wanita yang mengalami gangguan ginjal lebih rentan mengalami patah tulang akibat pengeroposan yang terjadi secara perlahan.

    Pencegahan Penyakit Ginjal pada Wanita

    Mengenali tanda ginjal bermasalah sejak dini sangat penting agar penyakit ginjal dapat segera ditangani sebelum mencapai tahap yang lebih serius. Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah gangguan ginjal.

    Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal.

    – Minum air putih minimal 8 gelas per hari

    Air putih sangat penting untuk membantu ginjal dalam menyaring racun dan limbah dari darah. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik agar ginjal dapat bekerja secara optimal.

    – Jangan menahan buang air kecil

    Menahan urine dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang jika tidak ditangani bisa menyebabkan peradangan pada ginjal.

    – Membersihkan area kewanitaan dengan benar

    Setelah buang air kecil atau besar, bersihkan area kewanitaan dari arah depan ke belakang untuk mencegah masuknya bakteri ke saluran kemih.

    – Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang

    Kurangi konsumsi makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh. Perbanyak makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

    – Berhenti merokok

    Rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di ginjal. Berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

    – Rutin berolahraga

    Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, yang merupakan dua faktor utama penyebab penyakit ginjal.

    – Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

    Jika memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, tekanan darah tinggi, atau diabetes, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau fungsi ginjal.

    Jika langkah pencegahan telah dilakukan tetapi tanda ginjal bermasalah masih terasa, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai. Deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan ginjal serta mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

  • Jangan Kebanyakan, Segini Batasan Aman Minum Kopi dalam Sehari

    Jangan Kebanyakan, Segini Batasan Aman Minum Kopi dalam Sehari

    Jakarta

    Kopi merupakan salah satu minuman populer yang kerap dikonsumsi di pagi hari. Kopi hitam seringkali dianggap sebagai minuman yang cocok untuk meningkatkan energi sebelum beraktivitas.

    Pakar kesehatan Dr Leana Wen menuturkan bahwa kopi hitam memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Sudah ada banyak penelitian yang menemukan kaitan mengonsumsi kopi dengan menurunnya berbagai risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, hingga demensia.

    “Tidak diketahui secara pasti mengapa ini terjadi, tapi ada beberapa hipotesis. Misalnya, kopi mengandung bahan kimia yang dianggap memiliki sifat antioksidan dan anti-radang, yang mungkin berkontribusi terhadap efeknya dalam mengurangi risiko kanker,” kata Wen dikutip dari CNN, Senin (24/2/2025).

    Zat yang terkandung dalam kopi dapat membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik dan membantu mengendalikan gula darah. Beberapa kandungannya juga disebut dapat memproses kolesterol lebih baik, sehingga berkontribusi melindungi diri dari berbagai masalah kesehatan.

    Wen menjelaskan ada beberapa penelitian yang mengungkapkan efek kesehatan positif pada konsumsi kopi tingkat sedang, atau sekitar 2-4 cangkir kopi setiap hari.

    Salah satunya penelitian pada tahun 2024 di Inggris menemukan risiko penyakit kardiometabolik berkurang lebih dari 48 persen bagi mereka yang minum 3 cangkir kopi per hari dibanding mereka yang minum kurang dari satu cangkir sehari atau tidak sama sekali.

    “Menurut sebuah penelitian besar tahun 2022, penurunan terbesar dalam kematian dini terlihat pada mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi kopi bubuk menurunkan risiko kematian dini paling banyak dengan 27 persen. Kopi instan memiliki efek yang lebih kecil yaitu 11 persen,” ungkapnya.

    Meski begitu, Wen mengingatkan bahwa konsumsi kopi juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Konsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan jantung berdebar, cemas, gelisah, hingga sulit tidur.

    Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, 400 miligram kafein per hari aman bagi kebanyakan orang dewasa. Jumlah tersebut kira-kira sama dengan empat cangkir kopi seduh berukuran 8 ons.

    “Banyak orang yang mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut dan tidak mengalami efek buruk. Namun, orang yang mengalami kesulitan tidur atau masalah lain harus menyadari bahwa hal ini dapat disebabkan oleh konsumsi kafein,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Bima Arya Ungkap Kondisi 3 Kepala Daerah yang Dilarikan ke Rumah Sakit saat Retret Akmil Magelang – Halaman all

    Bima Arya Ungkap Kondisi 3 Kepala Daerah yang Dilarikan ke Rumah Sakit saat Retret Akmil Magelang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi bahwa ada tiga kepala daerah peserta retret Akmil Magelang yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.

    Namun, Bima tidak menyebutkan identitas atau waktu pasti mereka dibawa ke rumah sakit.

    Bima mengatakan, ketiga kepala daerah itu mengalami gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula darah yang meningkat hingga dinilai terlalu lelah.

    “Iya, ada (peserta yang sakit). Tadi saya baru tengok, tapi masih terkontrol. Ada yang tensinya tinggi, gulanya tinggi, dan kelelahan, sehingga harus dirawat di rumah sakit,” ujarnya, Minggu (23/2/2025).

    Dari tiga peserta yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya harus menginap.

    Sementara itu, satu orang lainnya hanya mendapatkan infus vitamin C.

    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” ungkap Bima.

    Menurut Bima, kondisi drop yang dialami tiga kepala daerah tersebut dipicu karena jadwal kegiatan yang padat sejak pelantikan di Istana hingga retret Akmil di Magelang.

    Namun, Bima menyatakan bahwa kondisi ketiga kepala daerah kini sudah membaik.

    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” ucapnya.

    Untuk kepala daerah yang sakit, Bima mengatakan bahwa mereka diberikan dispensasi untuk tidak mengikuti pembelajaran.

    “Jadwalnya memang cukup padat, tapi kalau ada yang tidak memungkinkan untuk mengikuti sesi, mereka bisa beristirahat dulu agar tetap fit untuk sesi berikutnya,” pungkasnya.

    46 Kader PDIP Belum Hadiri Retret Akmil Magelang

    Sementara itu, di tengah kegiatan retret Akmil Magelang ini, kepala daerah yang merupakan kader PDIP diketahui ada yang belum mengikutinya.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan bahwa ada sebanyak 503 kepala daerah yang mengikuti program retret Akmil di Magelang.

    97 di antaranya merupakan kader PDIP.

    Dari jumlah tersebut, diketahui 51 kepala daerah kader PDIP telah hadir sejak hari pertama.

    Sementara sisanya, 46 kepala daerah masih belum bergabung.

    “51 sudah masuk dari hari pertama. Hari yang pertama ya. Karena ya mereka menyadari bahwa ini adalah program dari Pemerintah.”

    “Dan ini berguna untuk mereka sendiri dan mereka tahu bahwa ini adalah pada saat pemilihan, yang memilihkan rakyat ya. Tanggung Jawabnya adalah kepada rakyat utamanya,” kata Tito di Akmil Magelang, Minggu (23/2/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

    Tito menegaskan bahwa kehadiran dalam program retret ini sangat penting bagi kepala daerah, karena merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar pemimpin daerah. 

    Dia mengatakan, kepala daerah dipilih oleh rakyat, sehingga tanggung jawab utama mereka adalah kepada masyarakat, bukan sekadar kepada partai politik.

    “Partai itu hanya kendaraan. Partai memberikan blessing untuk maju, tapi ketika menjadi kepala daerah, mereka dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, kehadiran dalam program ini adalah untuk kepentingan rakyat,” ujar dia. 

    Tito juga mengatakan, manfaat retret ini memungkinkan para kepala daerah untuk saling mengenal dan membangun komunikasi yang lebih cair. 

    Sehingga, program ini menjadi ajang bagi gubernur, bupati, dan wali kota untuk bertemu serta mendiskusikan berbagai isu penting di daerah masing-masing.

    “Saya tahu dalam beberapa waktu ke depan masih akan ada yang bergabung. Silakan, kita welcome,” ujarnya.

    Bagi kepala daerah yang belum dilantik akibat sengketa hasil Pilkada 2024, Kemendagri berencana mengadakan program orientasi tersendiri. 

    Dalam hal ini, 40 daerah yang masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada. 

    Sebagian daerah bahkan berpotensi menggelar pemungutan suara ulang, seperti Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.

    Berbeda dengan retret di Akmil Magelang, kepala daerah yang masih tertunda pelantikannya akan menjalani program pembekalan di BPSDM Kemendagri di Jakarta.

    “Konsepnya nanti akan berbeda dengan yang di Magelang. Di Magelang ini programnya besar, gabungan dengan Lemhannas, tempatnya informal, dan lebih mendukung interaksi yang cair,” jelas Tito.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Mendagri Ungkap Ada 97 Kepala Daerah Kader PDIP, 46 Orang Belum Hadiri Retret di Akmil Magelang

    (Tribunnews.com/Rifqah/Willy Widianto) (TribunJogja.com/Yuwantoro Winduajie)

  • Kelelahan Ikuti Retret, 3 Kepala Daerah Dibawa Ke Rumah Sakit

    Kelelahan Ikuti Retret, 3 Kepala Daerah Dibawa Ke Rumah Sakit

    Magelang, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan sebanyak tiga kepala daerah mengalami kelelahan seusai mengikuti pembekalan atau retret hari ketiga di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Dikatakan Bima, ketiga kepala daerah tersebut dirujuk ke RSUD Tidar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    “Sepertinya kelelahan. Ada yang diinfus, ada yang tensi tinggi, gula darah tinggi. Kesimpulan dokter terlalu lelah,” kata Bima kepada awak media di kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu, (23/2/25). 

    Bima mengaku telah menjenguk ketiga kepala daerah tersebut. Meski demikian, Bima masih enggan menyebutkan identitas mereka.

    “Yang dua menginap, yang satu hanya diinfus,” tambahnya.

    Bima menambahkan, selain tiga yang dirawat, ada dua kepala daerah lainnya yang juga kelelahan sehingga harus beristirahat di tenda sehingga pihaknya memberikan dispensasi untuk tidak mengikuti pembekalan sampai kembali pulih.

    “Kita berikan dispensasi sementara ini tidur dulu tidak mengikuti pembelajaran. Mudah mudahan besok fit lagi,” ucapnya.

    Bima tak menampik, penyebab kelelahan karena rangkaian kegiatan panjang yang harus diikuti kepala daerah mulai dari pemeriksaan kesehatan, gladi kotor dan bersih, pelantikan hingga retret. Apalagi, banyak yang kepala daerah yang sudah berusia lanjut.

    “Karena rangkaiannya mulai dari pelantikan di Istana sampai sekarang, melelahkan sekali. Apalagi kalau sudah usia tua,” tutup Bima Arya mengenai jalannya retret kepala daerah.