Produk: gula darah

  • Efek Samping Minum Kopi Jika Dikonsumsi Berlebihan atau Dalam Perut Kosong – Halaman all

    Efek Samping Minum Kopi Jika Dikonsumsi Berlebihan atau Dalam Perut Kosong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bagi sebagian orang minum kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas mereka.

    Hari tanpa minum kopi rasanya kurang lengkap.

    Sebab, bagi mereka kopi dapat memberi tambahan energi yang sangat dibutuhkan. Meminumnya, membuat mereka merasa segar. 

    Minum kopi juga meningkatkan fokus dan metabolisme.

    Namun, minum kopi berlebihan atau saat perut kosong dapat menimbulkan risiko kesehatan.

    Hasil penelitian yang dipublikasikan Healthshots.com, mengungkapkan minum kopi saat perut kosong dapat memicu gangguan pencernaan dan mengganggu proses penyerapan nutrisi, sehingga berpotensi membahayakan sistem kekebalan tubuh.

    Kebiasaan ini juga dapat memperburuk refluks asam lambung dan meningkatkan kadar kortisol, yang menyebabkan stres. 

    Berikut efek samping minum kopi, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau dalam perut kosong:

    Gangguan pencernaan

    Apakah Anda menjadi lebih sering buang air besar setelah mengonsumsi kopi? Jika iya, ini disebabkan oleh efek pencahar pada kopi. Efek samping kopi ini dapat membuat usus menjadi lebih aktif, sehingga pergerakan usus menjadi lebih cepat.

    2. Gangguan pada lambung

    Kopi bersifat asam karena dalam kopi terkandung asam kafeat yang dapat meningkatkan asam lambung dan akan lebih bermasalah jika kopi diminum dalam keadaan perut kosong.

    Kadar asam tinggi dapat mengiritasi lambung dan memnunculkan gejala perut terasa perih, sensasi panas di dada dan bahkan refluks asam (GERD).

    3. Kecemasan dan kegelisahan

    Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Namun, mengonsumsinya saat perut kosong dapat memperkuat efeknya, yang menyebabkan meningkatnya kecemasan, kegugupan, dan kegelisahan.

    Kondisi gairah yang meningkat ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk fokus.

    4. Mengganggu penyerapan nutrisi

    Kopi mengandung senyawa yang dikenal sebagai tanin, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi tertentu, termasuk zat besi dan kalsium.

    “Mengonsumsi kopi saat perut kosong dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting ini, yang menyebabkan kekurangan nutrisi seiring waktu,” jelas Lokeshappa.

    Hal ini khususnya mengkhawatirkan bagi individu yang mengandalkan pola makan kaya nutrisi untuk kesehatan yang optimal.

    5. Meningkatkan respons stres

    Kafein merangsang pelepasan kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres, dari kelenjar adrenal.

    Meskipun kortisol berperan penting dalam respons tubuh untuk melawan atau lari, kadar yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan.

    Hal ini dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh yang lemah, penambahan berat badan, dan gangguan suasana hati.

    Minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan respons stres yang berlebihan, yang berpotensi memperburuk kondisi terkait stres.

    6. Fluktuasi gula darah

    Kafein dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, yang menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.

    Bila dikonsumsi saat perut kosong, kopi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan kadar berikutnya.

    Hal itu dapat membuat seseorang merasa lelah, mudah tersinggung, dan menginginkan lebih banyak gula atau kafein untuk meredakan gejala.

    Seiring waktu, fluktuasi ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

    7. Sering buang air kecil

    Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah efek samping kopi yang umum terjadi.

    Kopi bersifat diuretik sehingga dapat merangsang pembuangan urine dan membuat Anda lebih sering buang air kecil.

    Hal inilah yang membuat Anda akan lebih sering ke toilet setelah mengonsumsi kopi.

    Yang perlu diingat, tetap banyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

    Bagi peminum kopi yang bermasalah dengan nyeri lambung tetap bisa konsumsi kopi dalam bentuk permen kafein tanpa mengandung asam kafeat seperti permen Cafetab.

    Kandungan kafein dalam setiap 1 permen 50 mg atau setara dengan 1 gelas kopi atau 1 shot.

    Mengantuk hilang tapi perut tetap nyaman. Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan

    Kopi hitam tanpa tambahan lainnya, seperti gula dan krimer, ternyata baik untuk kesehatan tubuh.

    Lantas, apa saja manfaat minum kopi hitam?

    Ada beberapa manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko kanker, mencegah Alzheimer, menyehatkan kulit, dan menyehatkan jantung.

    Meskipun bermanfaat untuk tubuh, kopi hitam mungkin bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti mual dan sakit kepala, pada beberapa orang karena kandungan kafein di dalamnya.

    Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat minum kopi hitam untuk kesehatan berikut ini.

    Disarikan dari Prevention dan Healthline, berikut adalah beberapa manfaat minum kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan yang perlu diketahui.

    Menyehatkan jantung

    Kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan irama denyut jantung dan tekanan darah, serta memicu dehidrasi.

    Namun jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan masalah jantung lainnya justru bisa berkurang.

    Menurunkan risiko beberapa jenis kanker

    Kopi hitam mengandung lebih dari 1.000 senyawa yang memiliki kemampuan anti-inflamasi dan anti-kanker.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum kopi hitam tanpa gula setiap hari dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti melanoma, leukemia, prostat, dan endometrium.

    Menyehatkan kulit

    Salah satu manfaat minum kopi pahit adalah dapat meningkatkan kesehatan kulit.

    Pasalnya, kandungan antioksidan pada kopi hitam dapat mengurangi inflamasi dan meningkatkan kesehatan kulit secara umum.

    Menurunkan risiko Alzheimer

    Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan daya ingat.

    Bahkan, minum kopi dalam jumlah wajar secara teratur dapat menurunkan risiko demensia di hari tua.

    Menurunkan risiko Parkinson

    Parkinson adalah salah satu penyakit sistem saraf pusat yang ditandai dengan tremor anggota tubuh.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi tidak hanya akan mencegah perkembangan penyakit Parkinson, tetapi juga akan mengurangi gejala yang muncul.

    Meningkatkan performa fisik

    Minum kopi hitam tanpa gula sebelum berolahraga sudah terbukti dapat meningkatkan pembakaran kalori setelah olahraga dilakukan.

    Selain itu, kandungan kafein pada kopi juga dapat meningkatkan performa fisik, khususnya jika dibarengi dengan makanan atau camilan dengan kandungan lemak sehat, protein berkualitas tinggi, dan serat.

    Mencegah sirosis hati

    Sirosis hati adalah kondisi di mana organ hati dipenuhi dengan jaringan parut sehingga fungsinya berkurang.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu manfaat minum kopi setiap hari adalah dapat meningkatkan kesehatan organ hati dan memperlambat perkembangan sirosis hati.

    Menurunkan risiko diabetes

    Konsumsi kopi secara rutin dapat melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2 karena kandungan kafein dan asam klorogenat di dalamnya.

    Bahkan, salah satu penelitian menunjukkan bahwa risiko diabetes tipe 2 akan semakin berkurang jika jumlah kopi yang diminum ditambah, atau sekitar 6 cangkir per hari.

    Meningkatkan suasana hati dan konsentrasi

    Minum kopi hitam setiap hati sudah terbukti dapat menurunkan waktu reaksi dan meningkatkan kewaspadaan.

    Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan ketepatan tes dan mengurangi rasa lelah, serta sakit kepala.

    Menurunkan berat badan

    Kopi hitam tanpa gula dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kalori yang dibakar saat beristirahat juga meningkat.

    Selain itu, kopi juga dapat mengurangi nafsu makan sehingga akan berdampak positif pada penurunan berat badan.

    Minum kopi hitam setiap hari dalam jumlah umumnya aman.

    Namun, Anda tetap diimbau untuk tidak minum kopi lebih dari 4 cangkir per hari agar tidak mengalami efek samping tertentu.

    Selain itu, orang-orang yang memiliki riwayat medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan dari dokter diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum minum kopi hitam tanpa gula setiap hari.

     

    Sumber: Wartakotalive.com

  • 8 Efek Samping Mengonsumsi Kurma Terlalu Banyak

    8 Efek Samping Mengonsumsi Kurma Terlalu Banyak

    Jakarta, Beritasatu.com – Kurma adalah salah satu buah kering yang paling umum ditemukan saat bulan Ramadan tiba. Buah ini juga memiliki peran penting selama bulan Ramadan, yang mana umat muslim mengonsumsinya untuk berbuka puasa.

    Meskipun kaya serat dan baik untuk kesehatan, makan kurma terlalu banyak bisa berbahaya dan menimbulkan beberapa efek samping.

    Berikut ini delapan efek samping mengonsumsi kurma berlebihan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).

    Efek Samping Makan Kurma Terlalu Banyak

    1. Kenaikan berat badan

    Kurma memang kaya serat, tetapi juga tinggi kalori dan energi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kurma dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebih. Kurma memiliki kepadatan energi sedang dengan sekitar 2–2,8 kalori per gram, sehingga dapat meningkatkan berat badan dengan cepat.

    2. Masalah pencernaan

    Meskipun serat dalam kurma baik untuk pencernaan, terlalu banyak mengonsumsinya justru bisa menyebabkan masalah, seperti kembung dan sembelit. Asupan serat yang berlebihan bisa membuat perut terasa tidak nyaman.

    3. Meningkatkan kadar gula darah

    Kurma mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi, sehingga tidak ideal untuk penderita diabetes. Dalam 1/4 cangkir kurma, terdapat sekitar 24 gram karbohidrat dan 105 kalori. Selain itu, kurma mengandung banyak gula alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang memiliki indeks glikemik lebih tinggi dari glukosa.

    4. Memicu serangan asma

    Kurma dapat memicu alergi yang berhubungan dengan asma. Sekitar 70%–80% penderita asma memiliki alergi terhadap jamur yang sering ditemukan pada buah kering, seperti kurma. Oleh karena itu, orang yang rentan terhadap alergi sebaiknya lebih berhati-hati saat mengonsumsi kurma.

    5. Menyebabkan ruam kulit

    Buah kering seperti kurma dapat menyebabkan ruam kulit karena mengandung sulfit. Selain itu, jamur yang sering ditemukan dalam kurma juga bisa memicu iritasi pada kulit. Meskipun kurma memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar agar terhindar dari efek samping yang tida diinginkan.

    6. Ketidakseimbangan nutrisi

    Meskipun kurma merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, mengonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Hal ini berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi penting lainnya.

    7. Asupan kalium tinggi

    Kurma kaya akan kalium yang secara umum bermanfaat bagi kesehatan. Namun, asupan kalium yang berlebihan, terutama bagi yang memiliki masah ginjal, dapat menyebabkan hiperkalemia. Merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tingginya kadar kalium dalam darah.

    8. Kerusakan gigi

    Kurma merupakan sumber fluor yang sangat baik untuk gigi, sehingga dapat memperkuat email gigi dan mencegah gigi dari kerusakan. Namun, kurma kaya akan gula dan karbohidrat yang dikenal dapat memicu kerusakan gigi dan menyebabkan gigi berlubang jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Jangan Coba-coba! Ini 5 Risiko Makan Durian Saat Berbuka Puasa

    Jangan Coba-coba! Ini 5 Risiko Makan Durian Saat Berbuka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah durian dikenal sebagai “raja buah” karena aroma khasnya yang kuat serta teksturnya yang lembut. Saat berbuka puasa, banyak orang menikmati momen kebersamaan dengan menyantap berbagai hidangan, termasuk buah durian.

    Namun, mengonsumsi durian saat berbuka puasa perlu diperhatikan, karena ada beberapa risiko yang dapat memengaruhi kesehatan. Meski tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, durian dapat menimbulkan efek tertentu pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Berikut ini risiko makan durian saat berbuka puasa yang perlu Anda perhatikan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).

    Risiko Mengonsumsi Durian Saat Berbuka Puasa

    1. Berisiko menyebabkan gangguan pencernaan

    Durian mengandung serat tinggi yang dapat memicu perut kembung, begah, atau bahkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar setelah berpuasa seharian.

    2. Gula darah bisa melonjak

    Kandungan gula alami dalam durian cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes atau orang yang sensitif terhadap gula, hal ini bisa memperburuk kondisi kesehatan mereka.

    3. Meningkatkan suhu tubuh

    Durian memiliki efek termogenik yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Jika dikonsumsi saat berbuka puasa, dapat menyebabkan panas dalam, keringat berlebihan, dan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.

    4. Berisiko bagi penderita hipertensi dan penyakit jantung

    Durian mengandung senyawa seperti sulfur dan kalium yang dapat memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko bagi penderita hipertensi dan penyakit jantung.

    5. Berisiko jika dikombinasikan dengan makanan atau minuman tertentu

    Mengonsumsi durian bersama makanan berlemak tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan rasa mual. Jika dikonsumsi bersama minuman bersoda atau alkohol, dapat memicu perut kembung serta gangguan pencernaan lainnya.

    Secara alami, durian mengalami fermentasi dan memiliki kandungan gas yang cukup tinggi. Hal ini membuatnya kurang cocok untuk dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan serius.

    Tip Aman Mengonsumsi Durian Saat Berbuka Puasa

    Agar tetap bisa menikmati durian tanpa menimbulkan masalah kesehatan, berikut beberapa tip yang dapat diterapkan.

    Konsumsi durian dalam jumlah kecil, sekitar satu hingga dua biji saja.Pastikan minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.Jangan langsung mengonsumsi durian setelah menyantap makanan berat.Hindari makan durian jika memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan pencernaan yang sensitif.

    Dengan memahami risiko dan cara aman mengonsumsi durian, Anda dapat menikmati buah ini tanpa mengganggu kesehatan saat berbuka puasa. Pemilihan makanan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh akan membantu menjaga keseimbangan dan kenyamanan selama menjalani ibadah puasa.

  • 8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Lapar!

    8 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Lapar!

    Jakarta, Beritasatu.com – Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari saat sahur untuk menjaga energi dan hidrasi tubuh selama berpuasa. Memilih makanan yang tepat dapat membantu mengurangi rasa lapar dan haus sepanjang hari.

    Namun, konsumsi makanan yang kurang sesuai justru dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, atau membuat tubuh lebih cepat lemas.

    Agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap bugar, berikut ini delapan makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur.

    Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sahur

    1. Kue-kue panggang, sereal bergula, roti putih, dan permen

    Makanan ini mengandung gula sederhana dalam jumlah tinggi, memberikan lonjakan energi yang cepat tetapi tidak bertahan lama. Karena rendah serat, makanan ini dapat membuat perut cepat kosong dan menyebabkan rasa lapar lebih cepat.

    2. Makanan yang digoreng

    Makanan seperti gorengan dan makanan berlemak dapat memicu gangguan pencernaan, seperti gastritis, serta meningkatkan rasa haus selama puasa. Kandungan minyak yang tinggi juga dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

    3. Camilan asin

    Keripik, biskuit asin, dan makanan tinggi garam lainnya dapat menyebabkan dehidrasi. Konsumsi makanan asin akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan, sehingga membuat Anda lebih mudah merasa haus saat berpuasa.

    4. Makanan pedas

    Mengonsumsi makanan pedas saat sahur dapat menyebabkan iritasi lambung, gangguan pencernaan, dan rasa haus berlebih selama berpuasa.

    5. Buah-buahan kering (dalam jumlah berlebihan)

    Buah kering memang mengandung nutrisi yang baik, tetapi sebagian besar juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan membuat energi turun lebih cepat.

    6. Sayuran silangan

    Brokoli, kembang kol, dan kubis adalah contoh sayuran yang dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut. Mengonsumsinya dalam jumlah banyak saat sahur dapat membuat perut terasa tidak nyaman saat berpuasa.

    7. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan dan lentil kaya akan protein serta serat, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan perut kembung.

    8. Makanan yang sangat diproses

    Makanan olahan umumnya rendah kandungan gizi dan tinggi natrium, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari.

    Menjaga pola makan yang tepat saat sahur sangat penting agar tubuh tetap kuat selama puasa. Menghindari makanan yang tidak cocok untuk sahur dapat membantu mengurangi rasa lapar, haus, serta gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, serta cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang hari. Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, puasa dapat dijalani dengan lebih nyaman dan lancar.

  • Adlan Nawawi: Ramadan Jadi Momentum Penguatan Relasi Kelembagaan DPD RI – Halaman all

    Adlan Nawawi: Ramadan Jadi Momentum Penguatan Relasi Kelembagaan DPD RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Komunikasi Staf Anggota DPD RI (FOKUS) mengadakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim bertajuk “Hilangkan Perbedaan, Rajut Kebersamaan dan Jalin Ukhuwah Insaniyah”. 

    Kegiatan tersebut dihadiri ratusan Staf Ahli dan Staf Administrasi DPD RI serta jajaran Kesetjenan DPD RI.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Fokus DPD RI, Adlan Nawawi, menyatakan, kegiatan Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim kali ini begitu bermakna dengan kehadiran jajaran kesetjenan DPD RI.  

    Hal itu membuat kolaborasi semua pihak untuk peningkatan kinerja Staf Anggota DPD RI semakin dapat diwujudkan.

    “Peningkatan kinerja Staf Anggota DPD RI tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerjasama semua pihak, khususnya dengan Kesetjenan DPD RI,” kata Adlan kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

    Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat mempererat dan menjalin hubungan antarsesama manusia dan antarlembaga. Terlebih, bulan Ramadan adalah momen terbaik untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan untuk kepentingan kinerja kelembagaan DPD RI.

    “Ramadan adalah momen terbaik untuk mengharmonisasi relasi antarsesama manusia. Penguatan itu akan berdampak positif bagi kinerja kelembagaan yang berbasis kemanusiaan dan sumber daya manusia”, lanjut Adlan.

    Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI, Lalu Niqman Zahir, menyampaikan harapan yang besar kepada FOKUS DPD RI untuk turut serta membantu kerja-kerja kelembagaan DPD RI melalui penguatan legislasi dan pengawasan.

    Menurut Lalu, saat ini DPD RI mendapatkan kepercayaan publik yang cukup tinggi dalam mengakselerasi kepentingan rakyat di daerah. Kepercayaan itu harus dijaga dan ditingkatkan melalui peran staf Anggota DPD RI. 

    “Saya berharap Staf Anggota DPD RI menjadi salah satu garda terdepan penjaga kinerja DPD RI agar tetap konsisten mendapatkan kepercayaan tinggi dari rakyat”, tegas Lalu.

    Dalam kegiatan ini, FOKUS DPD RI juga melibatkan Rumah Sakit Mitra Keluarga dalam menyediakan layanan kesehatan gratis. Ratusan Staf dan Jajaran Kesetjenan DPD RI turut melakukan pengecekan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk memastikan kualitas kesehatan tetap terjaga dengan baik.

    Kegiatan ditutup dengan siraman rohani seputar Hikmah Puasa Ramadan dan penampilan lagu-lagu religi yang dibawakan oleh beberapa staf anggota DPD RI.  (Tribunnews.com/Reza Deni)

     

  • 8 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa

    8 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Berbuka puasa adalah proses penting bagi tubuh untuk kembali beradaptasi setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan.

    Beberapa buah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa memiliki kandungan tertentu yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah, iritasi lambung, atau gangguan pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis buah yang tidak disarankan agar berbuka puasa tetap nyaman dan menyehatkan.

    Berikut ini delapan buah yang tidak disarankan untuk dikonsumsi saat perut kosong setelah berpuasa.

    Buah Dihindari Saat Berbuka Puasa

    1. Durian

    Durian sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka puasa karena dapat menimbulkan efek panas pada tubuh. Selain itu, kandungan gulanya yang tinggi berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba serta gangguan pencernaan.

    2. Mangga

    Mangga mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi, yang dapat membebani sistem pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong. Selain itu, lonjakan gula darah yang diakibatkan oleh mangga dapat mengganggu keseimbangan metabolisme tubuh setelah berpuasa.

    3. Semangka

    Meskipun memiliki kandungan air yang tinggi, semangka tidak disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat, diikuti dengan penurunan yang drastis. Hal ini dapat mengakibatkan rasa lelah dan dehidrasi.

    4. Apel

    Apel mengandung serat dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan pencernaan jika dikonsumsi saat perut masih kosong setelah seharian berpuasa.

    5. Pepaya

    Konsumsi pepaya saat berbuka dapat memicu efek pencahar ringan, terutama bagi individu dengan sistem pencernaan yang sensitif. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.

    6. Nanas

    Nanas mengandung enzim bromelain yang dalam jumlah besar dapat mengiritasi lambung jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Selain itu, tingkat keasaman dan gula alaminya dapat menyebabkan sakit perut.

    7. Pisang

    Pisang kaya akan kalium dan magnesium, yang dalam kondisi perut kosong dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan.

    8. Jeruk

    Buah jeruk memiliki kadar asam yang tinggi yang dapat mengiritasi dinding lambung jika dikonsumsi saat berbuka. Hal ini berpotensi memicu nyeri ulu hati, gastritis, atau tukak lambung.

    Untuk berbuka puasa yang lebih nyaman dan menyehatkan, disarankan mengonsumsi makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti kurma atau makanan rendah asam. Dengan menghindari buah yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa, risiko gangguan pencernaan dapat dikurangi, sehingga tubuh dapat beradaptasi dengan lebih baik setelah seharian berpuasa.

  • Ini Alasan Dokter Tak Anjurkan Langsung Makan Berat saat Buka Puasa

    Ini Alasan Dokter Tak Anjurkan Langsung Makan Berat saat Buka Puasa

    Jakarta

    Buka puasa kerap menjadi ajang ‘balas dendam’ setelah tidak makan seharian. Tak jarang seseorang langsung memilih makan berat untuk dijadikan santapan saat berbuka puasa.

    Spesialis gizi klinik dr Davie Muhammad, SpGK menyarankan untuk tidak langsung makan besar saat berbuka puasa. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah.

    “Lonjakan gula darah akan berakibat mudah ngantuk dan mudah lapar kembali. Sehingga upayakan memilih takjil seperti buah potong tinggi air atau kurma,” jelas dr Davie pada detikcom, Jumat (7/3/2025).

    Saat berbuka puasa, dianjurkan mengonsumsi makanan yang ringan, dominan konsumsi buah potong tinggi air atau kurma sekitar 3-4butir. Disarankan juga tidak asupan makanan tinggi gula dan tepung untuk dijadikan menu takjil.

    Untuk makan berat, dr Davie menganjurkan dilakukan setelah salat Magrib. Tentunya dengan komposisi yang lengkap dan seimbang.

    “Jeda shalat maghrib barulah makan (atau) sebelum isya dengan komposisi lengkap dan seimbang mengandung karbohidrat, protein dan serat,” tandasnya.

    (sao/kna)

  • Bolehkah Mengonsumsi Durian Saat Perut Kosong? Ini Penjelasannya

    Bolehkah Mengonsumsi Durian Saat Perut Kosong? Ini Penjelasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Durian yang dikenal sebagai raja buah, memiliki aroma khas dan rasa unik yang menggoda. Tidak sedikit orang yang kalap saat menikmatinya. Namun, bagaimana jika durian dikonsumsi saat perut kosong? Apakah hal ini aman bagi tubuh?

    Durian bukanlah makanan utama, melainkan buah dengan kandungan gizi yang cukup kompleks. Buah ini mengandung karbohidrat, lemak, serat, serta gula alami dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu, durian kaya akan vitamin C, kalium, dan antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.

    Namun, karena kandungan gulanya yang cukup tinggi, durian dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Hal ini terutama berisiko bagi penderita diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darahnya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai dampak mengonsumsi durian saat perut kosong, yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).

    Dampak Durian Saat Dikonsumsi dalam Keadaan Perut Kosong

    1. Meningkatkan gula darah secara tiba-tiba

    Konsumsi durian saat perut kosong dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Hal ini terjadi karena gula alami dalam durian akan langsung diserap oleh tubuh tanpa adanya makanan lain yang memperlambat proses penyerapan.

    2. Menimbulkan sensasi panas di perut

    Durian sering dianggap sebagai buah yang bersifat panas, yang berarti dapat meningkatkan suhu tubuh setelah dikonsumsi. Jika dimakan dalam keadaan perut kosong, efek ini bisa menyebabkan perut terasa panas dan tidak nyaman.

    3. Memicu masalah pencernaan

    Durian mengandung serat dan karbohidrat dalam jumlah yang cukup tinggi, yang sebenarnya baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan saat perut kosong, dapat menyebabkan kembung, perut terasa begah, atau bahkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit pada sebagian orang.

    4. Berisiko bagi penderita asam lambung

    Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, seperti asam lambung (GERD), mengonsumsi durian saat perut kosong bisa memperparah gejala. Kandungan gula dan serat yang tinggi dalam durian dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan rasa tidak nyaman di perut atau bahkan nyeri ulu hati.

    Jadi, apakah durian boleh dikonsumsi saat perut kosong? Pada dasarnya, mengonsumsi durian saat perut kosong tidak sepenuhnya dilarang. Namun, bagi sebagian orang, hal ini bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti lonjakan gula darah, rasa panas di perut, atau gangguan pencernaan.

    Jika tubuh Anda sensitif terhadap makanan tinggi gula atau tinggi serat, sebaiknya konsumsi durian setelah makan makanan ringan terlebih dahulu. Dengan cara ini, tubuh dapat lebih mudah mengolah nutrisi dalam durian tanpa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

  • Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya

    Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Saat berbuka puasa, sejumlah orang memilih minum dengan air es atau air dingin. Alasannya karena air es dapat menyegarkan tenggorokan sekaligus melepas dahaga.

    Air es memang dapat menyegarkan tubuh, apalagi setelah berpuasa selama hampir 12 jam. Tenggorokan yang kering langsung terasa basah setelah menenggak segelas air dingin.

    Namun, apakah sebenarnya boleh berbuka puasa dengan minum air es? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa?

    Ternyata, tidak disarankan minum air es saat buka puasa. Hal itu karena air dingin dianggap kurang baik bagi kesehatan pencernaan.

    Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dr Rahmantio Adi, SpPD mengatakan, setelah berpuasa seharian maka tubuh dalam kondisi dehidrasi dan saluran pencernaan lebih sensitif. Jika buka puasa dengan air es, akan terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba di dalam pencernaan.

    “Sederhananya itu tubuh harus diberikan cairan yang hangat atau bersuhu ruangan untuk berbuka agar proses pencernaan itu berjalan lebih optimal,” kata dr Adi mengutip laman unesa.ac.id.

    Minum air es saat buka puasa juga berisiko terjadinya penyempitan pembuluh darah sementara, memperlambat pencernaan, hingga menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kram perut atau gangguan lambung.

    Bagi pengidap maag dan Gastroesophageal reflux disease (GERD), disarankan untuk tidak langsung minum air es saat buka puasa karena dapat memicu peningkatan asam lambung. Selain itu, orang yang mengidap gangguan sirkulasi darah juga perlu berhati-hati, sebab perubahan suhu yang drastis dapat mengganggu aliran darah.

    “Anak-anak dan lansia ini perlu lebih berhati-hati juga, karena lebih sensitif terhadap perubahan suhu sehingga sebaiknya tidak langsung mengkonsumsi minuman dingin setelah berbuka,” ujarnya.

    Tips Minum Air Es saat Buka Puasa

    Meski minum air es dapat menimbulkan efek samping saat buka puasa, tapi bukan berarti sepenuhnya dilarang. Ada beberapa tips agar kamu bisa menikmati segarnya air dingin setelah berpuasa tanpa mengganggu kesehatan tubuh.

    Saat waktu berbuka puasa tiba, jangan langsung minum air dingin. Sebaiknya, dimulai dengan mengkonsumsi air putih, lalu dilanjutkan dengan makan kurma atau buah-buahan lainnya.

    Kemudian beri jeda selama beberapa saat agar tubuh dapat beradaptasi dengan suhu normal, terutama pada bagian sistem pencernaan. Baru setelah itu diperbolehkan minum air es, tetapi jangan yang terlalu dingin.

    “Misalnya masih sangat dingin, diamkan sebentar di suhu ruangan lebih aman untuk sistem pencernaan,” ungkap dr Rahmantio.

    Saat minum air dingin, usahakan diminum secara perlahan. Apabila minum air es dalam jumlah banyak dikhawatirkan dapat mengejutkan tubuh karena terjadi perubahan suhu secara drastis.

    Perlu diingat, tidak disarankan minum air es dalam kondisi perut kosong. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi makanan ringan terlebih dahulu seperti kurma atau buah-buahan lainnya.

    Dirinya juga mengingatkan agar menghindari minum-minuman manis dan dingin secara berlebihan saat berbuka puasa. Meski terasa lezat di mulut dan menyegarkan, tetapi dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat dan berisiko menyebabkan diabetes.

    (ilf/fds)

  • Diabetadex Bantu Kontrol Gula Darah

    Diabetadex Bantu Kontrol Gula Darah

    Jakarta, Beritasatu.com – Gula darah yang tidak terkendali dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Mengetahui kadar gula darah yang berbahaya menjadi langkah krusial dalam mencegah komplikasi serius. Menurut informasi dari Verywell Health, kadar gula darah tinggi yang dianggap berbahaya adalah di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL) atau 13,3 millimoles per liter (mmol/L).

    Gula darah tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti resistensi insulin, masalah pankreas, terlalu sering mengkonsumsi gula juga bisa menjadi faktor gula darah tinggi. Resistensi insulin merupakan penyebab gula darah tinggi yang paling umum. Kondisi ini bernama gangguan sensitivitas insulin, terjadi karena sel – sel otot, lemak, dan hati tidak merespon sebagaimana mestinya terhadap insulin. Ketika sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik, tubuh membutuhkan lebih banyak insulin untuk mengatur gula darah, jika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup ini akan menyebabkan hiperglikemia.

    Gula darah tinggi berkembang secara perlahan selama beberapa hari atau minggu. Semakin lama kadar gula darah tetap tinggi, gejala yang lebih serius mungkin juga terjadi. Namun beberapa orang yang sudah mengidap diabetes tipe 2 mungkin tidak menunjukan gejala, meskipun kadar gula darahnya tinggi. Mengenali gejala awal gula darah tinggi dapat membantu mengidentifikasi dan mengobatinya segera, gejala awalnya berupa :

    1. Sering buang air kecil
    2. Meningkatnya rasa haus
    3. Penglihatan kabur
    4. Merasa lemah atau lelah berlebih

    Jika gula darah tinggi tidak segera mendapat pertolongan medis, maka dapat menyebabkan asam beracun (keton) menumpuk di dalam urine, kondisi ini bernama ketoasidosis.

    Perusahaan yang memproduksi Diabetadex yaitu Dexa Medica yang meluncurkan Diabetadex sebagai salah satu solusi untuk mengontrol gula darah. Perusahaan farmasi terkemuka tersebut menunjukan komitmen dalam melakukan riset dengan memproduksi obat herbal yang diproses menggunakan teknologi modern.

    Diabetadex mengandung tanaman bungur dan kayu manis yang di mana kedua bahan ini sudah dipercaya masyarakat luas sebagai obat tradisional untuk mengobati gula darah tinggi dan diabetes. Dexa Medica dengan teknologi modernnya yaitu advanced fractionation technology yang cara kerja nya mengekstraksi tanaman bungur dan kayu manis melalui 4 tahapan ekstraksi hingga menemukan fraksi spesifik yang memiliki aktivitas biologis untuk mengatasi gula darah tinggi.

    Komposisi Diabetadex yaitu tanaman bungur dan kayu manis. Tanaman bungur merupakan tanaman tropis yang tumbuh di area Asia Tenggara. Banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit kencing manis/diabetes, karena mengandung senyawa fitokimia, utamanya corosolic acid dan lagerstroemin. Sedangkan kayu manis merupakan tanaman asli daerah Asia, khususnya Indonesia. Banyak digunakan sebagai rempah bahan masakan namun dilaporkan memiliki khasiat untuk pengobatan, termasuk diabetes. Mengandung senyawa butanolides, cinnamaldehyde, diterpenoids, dibenzocycloheptanoids, lignans dan flavonoid. Kedua bahan ini setelah diproses menggunakan Advanced Fractionation Technology (AFT) menghasilkan Bioactive fraction DLBS3233. Mekanisme aksi dalam menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin.
    1. Memperbaiki fosforilasi tyrosine yang berperan dalam jalur signaling insulin.
    2. Meningkatkan ekspresi gen yang berhubungan dengan perbaikan signaling dan sensitivitas insulin : PPAR-ϒ, GLUT4, PIK3 kinase, Akt yaitu seperti peningkatan uptake glukosa, perbaikan sensitivitas sel target terhadap insulin, perbaikan kontrol glukosa dan perbaikan profil metabolik dan inflamasi.
    3. Meningkatkan sekresi adiponectin.
    4. Menurunkan stres oksidatif

    Diabetadaex sudah berstandar Fitofarmaka. Apa itu Fitofarmaka? Fitofarmaka merupakan salah satu bentuk obat tradisional Indonesia dan sudah teruji secara klinis pada manusia untuk membuktikan keamanan dan efektivitasnya. Fitofarmaka berbeda dari jamu dan obat herbal berstandar karena memiliki bukti ilmiah yang lebih kuat serta telah melewati proses standarisasi yang sangat ketat.

    Ciri-ciri Fitofarmaka:

    1. Berasal dari bahan alam, biasanya dari tanaman obat.

    2. Telah melalui uji klinis, terbukti aman dan efektif bagi manusia.

    3. Proses produksi standar farmasi, menggunakan bahan baku yang terstandarisasi dan memenuhi aturan Good Manufacturing Practice (GMP).

    4. Memiliki izin edar dari BPOM, dengan klaim khasiat yang telah diuji secara ilmiah.

    Dengan ini Diabetadex menjadi satu-satunya produk yang sudah terbukti khasiatnya dengan masuknya Diabetadex ke standarisasi Fitofarmaka yang diterbitkan oleh kementerian kesehatan (Kemenkes).