Produk: gula darah

  • Kerap Tak Disadari, Ini Pemicu Gen Z dan Milenial Alami Pikun Dini

    Kerap Tak Disadari, Ini Pemicu Gen Z dan Milenial Alami Pikun Dini

    Jakarta

    Studi baru mengungkap kondisi yang menjadi pemicu seseorang mengalami masalah memori atau ingatan yakni demensia di usia muda. Kondisi tersebut adalah sindrom metabolik.

    Bila metabolisme terganggu, pengaruhnya akan meluas ke otak. Umumnya orang dengan gangguan metabolisme memiliki sejumlah kondisi berikut:

    Lingkar pinggang yang besarTekanan darah tinggiGula darah tinggiTrigliserida darah tinggiKadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi yang rendah, yang juga dikenal sebagai HDL atau kolesterol ‘baik’.

    Data menunjukkan orang yang mengalami sindrom metabolik, atau kombinasi dari komponen tersebut, memiliki kemungkinan 24 persen lebih besar mengalami demensia di usia muda.

    “Hal terpenting (dari studi ini) adalah bahwa sindrom metabolik secara signifikan meningkatkan risiko terkena demensia dini,” yang merupakan demensia sebelum usia 65 tahun, kata peneliti utama studi Dr. Minwoo Lee, dikutip dari CNN.

    “Temuan kami menyoroti pentingnya mengelola kesehatan metabolik sejak dini untuk mencegah demensia dan menjaga kesehatan otak.”

    Studi ini menganalisis data hampir 2 juta orang dari Layanan Asuransi Kesehatan Nasional Korea yang menjalani pemeriksaan kesehatan. Para peneliti menganalisis penanda sindrom metabolik dan siapa yang mengalami demensia dini antara 2009 hingga akhir 2020, menurut penelitian yang diterbitkan pada hari Rabu di jurnal Neurology.

    “Setiap komponen, seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, obesitas, kadar kolesterol abnormal, secara individual terkait dengan risiko demensia yang lebih tinggi,” kata Lee, asisten profesor di departemen neurologi di Hallym University Sacred Heart Hospital di Korea Selatan.

    Temuan tersebut menunjukkan peningkatan risiko bagi sebagian besar penduduk AS, karena sekitar 1 dari 3 orang dewasa di Amerika Serikat mengalami sindrom metabolik, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute.

    “Demensia merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti, dan mengalami demensia pada usia dini bahkan lebih mengkhawatirkan,” kata Dr. Richard Isaacson, seorang ahli saraf preventif dan direktur penelitian di Institute for Neurodegenerative Diseases di Boca Raton, Florida.

    Ia tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut.

    “Orang-orang dari segala usia, 20-an, 30-an, 40-an, 50-an dan seterusnya harus diberdayakan untuk membuat pilihan yang menyehatkan otak sejak dini,” kata Isaacson.

    “Saya pikir penelitian ini memberi kita lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa pilihan yang menyehatkan otak ini dapat menghasilkan hasil otak yang lebih baik dari waktu ke waktu.”

    Gejala pikun dini yang perlu diwaspadai adalah seperti berikut:

    mudah lupasering salah waktu dan tempatbersifat apatisburuk dalam mengambil keputusanberjuang keras untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan barukehilangan inisiatif

    (naf/naf)

  • Bisa Pengaruhi Mood dan Otak, Dokter Bagikan Tips Jaga Kesehatan Pencernaan Anak – Halaman all

    Bisa Pengaruhi Mood dan Otak, Dokter Bagikan Tips Jaga Kesehatan Pencernaan Anak – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah  Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Dokter Spesialis Anak Ahli Gastro Hepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) ungkap pencernaan dan otak saling berkomunikasi seperti efek domino. 

    Selain itu, kondisi pencernaan anak memengaruhi kondisi mood anak. 

    Oleh sebab itu, aspek gizi juga perlu diperhatikan bila menyangkut perkembangan anak.

    Karenanya, penting untuk orang tua menjaga kesehatan pencernaan anak.

    Dr Ariani pun ungkap beberapa tips menjaga kesehatan pencernaan anak. 

    Pertama, berikan nutrisi yang mengandung probiotik.

    Pemberian probiotik membuat membuat bakteri baik di usus di dalam pencernaan menjadi seimbang. 

    “Kedua, kita kasih pangannya probiotik supaya probiotik nya ini tumbuh dengan baik.

    Namanya prebiotik,” ungkap dr Ariani dalam konferensi pers “Bermain: Stimulasi Penting untuk Dukung Si Kecil Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di 5 Kota di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Kandungan prebiotik bisa ditemukan di bermacam-macam jenis makan. Salah satunya makanan yang berserat. 

    Ketiga, orang tua harus berhati-hati dalam memberikan bahan-bahan makanan yang kurang sehat pada anak contohnya, memberikan gula yang berlebihan pada anak. 

    “Itu juga bisa menyebabkan sugar rush. Selain itu juga membuat indeks glikemiknya tinggi,” lanjut dr Ariani. 

    Sugar rush” secara harfiah berarti “gejala lonjakan gula darah.  Pada anak-anak, sugar rush sering dikaitkan dengan perubahan perilaku seperti menjadi lebih aktif, tidak bisa diam, atau bahkan hiperaktif. 

    Di sisi lain, anak yang senang mengonsumsi makanan manis, nantinya akan lebih mudah untuk mengalami diabetes sehingga dipastikan, orang tua harus cerdas dan juga cermat untuk memperhatikan segala sesuatu asupan yang masuk. Khususnya ke dalam tubuh anak. 

    Lebih lanjut, dr Ariani menjelaskan jika tidak semua probiotik memberikan efek yang serupa.  

    Salah satunya probiotik yang banyak membawa manfaat menurut beberapa  penelitian adalah lactobacillus reuteri.

    “Kalau dari penelitian, Lactobacillus reuteri itu bisa mengajak bakteri-bakteri baik lain ikut meningkat juga. Jadi dia tuh friendly banget,” imbuhnya. 

    Lactobacillus reuteri adalah salah satu bakteri probiotik alami yang pertama kali ditemukan dalam ASI dan usus manusia. 

    Bakteri ini dikenal karena kemampuannya menjaga kesehatan pencernaan dan membangun sistem kekebalan tubuh sejak usia dini.

    Bakteri ini menghasilkan zat-zat khusus yang mampu melawan bakteri patogen. 

    Selain itu, L. reuteri memperkuat barier alami usus, sehingga bakteri jahat tidak mudah masuk ke jaringan tubuh dan menyebabkan penyakit.

    Manfaat Lactobacillus reuteri bagi Kesehatan Usus:

    1. Melindungi lapisan usus dari serangan bakteri jahat.

    2. Membantu mencegah infeksi, diare, dan peradangan usus.

    3. Menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.

    “Bukan cuma dia (probiotik) yang populer. Banyak, tapi dia bisa mengajak bakteri baik lain ikut banyak juga sehingga kita lebih sehat,” pungkasnya. 

     

     

  • Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol? Begini Faktanya

    Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol? Begini Faktanya

    Jakarta

    Banyak orang mencoba berbagai cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi secara alami oleh liver dan ditemukan dalam darah.

    Kolesterol digunakan untuk berbagai hal di dalam tubuh. Namun, akan menjadi masalah jika jumlah kolesterol dalam tubuh terlalu banyak.

    Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah terutama disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tidak termasuk dalam pola makan yang menyehatkan jantung. Maka dari itu, banyak orang mencari cara untuk menurunkan kadar kolesterol.

    Salah satu yang kerap terdengar adalah apakah timun bisa menurunkan kolesterol?

    Dikutip dari Times of India, mentimun mengandung kadar pektin, yaitu jenis serat larut alami yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah, membuang racun, dan menjaga kesehatan jantung.

    Para ahli juga percaya bahwa mentimun dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida hingga batas tertentu, dan mengendalikan peningkatan gula darah.

    Selain itu, mentimun atau timun juga mengandung sterol tanaman, yaitu senyawa yang memiliki efek dalam menurunkan kolesterol. Dengan makan timun secara teratur, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa timun mengandung antioksidan flavonoid dan tanin. Itu membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel.

    Timun juga mengandung kadar serat yang tinggi sehingga membantu mengurangi kolesterol jahat di dalam darah.

    “Timun bisa dikonsumsi kapan saja tanpa batasan. Biasanya mengandung serat tinggi akan menimbulkan efek kenyang yang lama,” jelasnya pada detikcom, beberapa waktu lalu.

    Namun, dr Aru menekankan untuk tetap menyeimbangkan dengan pola makan yang sehat. Hal ini karena tubuh memerlukan sumber makanan lain, seperti protein, karbohidrat, serat, dan elemen-elemen elektrolit yang membuat tubuh sehat.

    “Jadi tidak bisa cuma makan timun saja,” tambah dr Aru.

    (sao/naf)

  • 10 Tanda Gula Darah Sedang Tinggi, Sering Merasa Haus hingga Mudah Kesemutan – Halaman all

    10 Tanda Gula Darah Sedang Tinggi, Sering Merasa Haus hingga Mudah Kesemutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut 10 tanda tubuh yang sedang mengalami kandungan gula darah tinggi.

    Tubuh seseorang memberikan tanda-tanda sedang mengalami kenaikan gula darah yang bisa diwaspadai sejak dini.

    Gula darah adalah gula utama yang ditemukan dalam darah dan merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

    Gula darah atau disebut juga glukosa berasal dari makanan yang dikonsumsi.

    Gula darah tinggi disebut dengan hiperglikemia.

    Dikutip dari laman Medlineplus, hiperglikemia paling sering dialami oleh orang yang memiliki diabetes. Ketika seseorang menderita diabetes, tubuhnya tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan benar. 

    Akibatnya, terlalu banyak glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel-sel tubuh.

    Lantas, apa tanda-tanda gula darah tinggi yang bisa diamati?

    Untuk memastikan kadar gula dalam darah, perlu dilakukan pengecekan seperti di apotek, Puskesmas, maupun rumah sakit.

    Namun, 10 tanda umum ini dapat menandai gula dalam darah di tubuh sedang tinggi: 

    1) Sering buang air kecil

    Dikutip dari laman Tampabayendocrine, Kadar gula darah tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine, sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.

    2) Rasa haus berlebihan (polidipsia)

    Akibat sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan, memicu rasa haus yang berlebihan.

    3) Kelelahan atau lemas

    Sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi karena glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya secara efektif, menyebabkan rasa lelah yang berlebihan.

    4) Penglihatan kabur

    Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan perubahan cairan dalam tubuh, termasuk di lensa mata, yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.

    5) Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

    Meskipun asupan makanan cukup, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk energi karena glukosa tidak dapat digunakan dengan efektif, menyebabkan penurunan berat badan.

    6) Infeksi berulang

    Gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi saluran kemih atau kulit.

    7) Luka yang sulit sembuh

    Kadar gula darah tinggi dapat mengganggu proses penyembuhan luka, sehingga luka menjadi lebih lama sembuh.

    8) Sakit kepala

    Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain.

    9) Mulut kering dan kulit kering

    Dehidrasi akibat sering buang air kecil dapat menyebabkan mulut dan kulit menjadi kering.

    10) Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki

    Kadar gula darah tinggi yang berlangsung lama dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa, terutama di ekstremitas.

    Apabila beberapa gejala di atas dirasakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk mendapat hasil dan penanganan yang tepat.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • Jenis Makanan yang Bikin Jantung Tak Sehat, Kerap Dikonsumsi

    Jenis Makanan yang Bikin Jantung Tak Sehat, Kerap Dikonsumsi

    Jakarta

    Penyakit jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Ada banyak faktor yang dapat memicu seseorang terkena penyakit jantung, salah satunya dari gaya hidup yang tak sehat.

    Selain jarang gerak alias ‘mager’, pola makan yang tak sehat juga secara tidak langsung bisa mengganggu kesehatan organ jantung. Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat memicu berbagai kondisi dalam tubuh yang menjadi pemicu dari penyakit jantung. Terlebih, makanan ini tanpa sadar kerap kita jumpai bahkan dikonsumsi sehari-hari.

    Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Melisa Aziz, SpJP, mengatakan salah satu makanan yang secara tak langsung dapat mengganggu kesehatan jantung adalah makanan yang berlemak dan digoreng.

    Menurutnya, jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi dan tak terkontrol dapat memicu terbentuknya sumbatan di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, sumbatan tersebut akan membesar dan pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.

    Selain itu, lanjut dr Melisa, makanan dan minuman manis dapat memicu lonjakan gula darah, termasuk juga makanan yang terlalu asin atau kadar garamnya terlalu tinggi.

    “Atau dia kayak kue-kue, atau biskuit ada soda, itu berisiko juga. (Makanan asin) Itu kan kandungannya natrium beresiko juga naikin tekanan darah. Jadi orang-orang yang sudah punya penyakit darah tinggi, sudah punya diabetes, apalagi kalau kolesterolnya tinggi harus hati-hati,” katanya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).

    Menurut dr Melisa, jika sudah punya satu faktor risiko, jangan sampai ditambah dengan faktor lain karena bisa merusak pembuluh darah dan mempercepat terbentuknya plak yang menjadi pemicu serangan jantung.

    “Memang prosesnya panjang sekali, kalau dipikir-pikir. Tapi kan kita sudah makan itu, sudah bertahun-tahun mungkin dari dulu. Jadi sekarang memang sudah banyak edukasi yang bilang kalau ya bukan cuma orang tua saja, tapi anak-anak usia muda juga makannya juga harus lebih diperhatikan,” lanjutnya lagi.

    (suc/suc)

  • Hari Kartini, PLN Jatim gelar aksi sosial pendidikan hingga kesehatan

    Hari Kartini, PLN Jatim gelar aksi sosial pendidikan hingga kesehatan

    Surabaya (ANTARA) – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar aksi sosial di bidang pendidikan hingga kesehatan di berbagai daerah seperti Surabaya dan Madura dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    “Kegiatan ini merupakan manifestasi melanjutkan perjuangan Kartini sekaligus komitmen nyata Srikandi PLN untuk terus berkontribusi kepada sesama,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Rabu.

    Di Surabaya, Srikandi PLN Jatim mengadakan cek kesehatan gratis khusus bagi warga lanjut usia (lansia) dan perempuan di RW 5 di Wilayah Pucang Sewu seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

    Kegiatan di Surabaya tersebut turut menawarkan konsultasi kesehatan secara langsung dan gratis dengan tenaga medis profesional.

    “Dengan semangat emansipasi, semoga Srikandi PLN terus dapat menebar kebaikan dan menginspirasi serta mampu memberdayakan perempuan-perempuan lainnya untuk terus berkarya,” kata Ahmad.

    Sementara di Madura, Srikandi bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengadakan aksi sosial dengan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 11 siswa dan siswi Yayasan Al Uswah Pamekasan.

    Srikandi PLN UP3 Madura Chairunnisa Rhimadhani menuturkan kegiatan ini sebagai langkah meneruskan semangat Kartini yakni membuka jalan bagi anak-anak untuk mendapat hak mereka yakni pendidikan sehingga memiliki semangat menggapai cita-cita.

    “Kami percaya pendidikan adalah hak setiap anak dan sudah sepatutnya kita hadir untuk memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ujarnya.

    Selain itu, PLN turut menggelar aksi sosial dengan berbagi paket sembako kepada para pengemudi ojek online (ojol) perempuan di Kabupaten Jember dan berbagi kebahagiaan pada perempuan pedagang di Kota Situbondo.

    Koordinator Ojol Wanita Kabupaten Jember Lidya pun mengaku terharu dan terima atas kepedulian PLN Jatim terhadap para wanita yang berjuang demi keluarganya.

    . Mendengar dukungan dan berbagi cerita dengan sesama pejuang wanita seperti ini memberikan kami semangat baru untuk terus berjuang,” kata Lidya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Memahami Diabetes Sebagai Penyakit Kronis, Haus dan Lapar Berlebihan Bisa Jadi Gejala!

    Memahami Diabetes Sebagai Penyakit Kronis, Haus dan Lapar Berlebihan Bisa Jadi Gejala!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penyakit diabetes masih banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia.

    Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah.

    Menurut data International Diabetes Federation (IDF), tahun 2021 Indonesia berada di urutan kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak, sebanyak 19,5 juta.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik Endokrin dan Diabetes dari Eka Hospital BSD, Sidartawan Soegondo menjelaskan diabetes umumnya tidak dapat disembuhkan.

    Parahnya diabetes juga sering disebut sebagai ibu dari segala penyakit.

    Hal ini karena diabetes memiliki banyak risiko komplikasi yang bisa ditimbulkan.

    “Pada orang dewasa, kadar gula darah normal saat puasa adalah di bawah 100 mg/dL atau memiliki nilai HbA1C di bawah 5,7 persen,”

    “Glukosa yang terus berada dalam aliran darah akan terus terbawa ke seluruh organ dan dapat merusak pembuluh darah dan organ sehingga akan menyebabkan komplikasi,” kata dia dihimpun dari keterangan pers, Eka Hospital.

    Walau demikian, pola makan, gaya hidup, dan pengobatan yang tepat bisa mengendalikan kadar gula darah tersebut. 

    Bila diabetes terkontrol, dapat mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

    Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat diabetes, antara lain:

    Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), seperti serangan jantung, stroke, dan aterosklerosis.
    Diabetik neuropati, yaitu kerusakan saraf akibat diabetes yang ditandai dengan sensasi kesemutan, mati rasa, atau terbakar. Biasanya biasanya bermula di ujung jari kaki dan tangan.
    Disfungsi ereksi, akibat kerusakan saraf yang berada di penis.
    Nefropati diabetik, yaitu kerusakan ginjal yang terjadi akibat rusaknya pembuluh darah dan sistem saraf di glomerulus dan menyebabkan fungsi filtrasi ginjal gagal.
    Retinopati diabetes, yaitu kerusakan saraf yang mata yang terjadi akibat diabetes dan dapat berujung pada kebutaan.
    Penyakit pembuluh darah tepi, penyumbatan pada pembuluh darah yang biasanya terjadi pada pembuluh darah kaki akan menyebabkan aliran darah yang buruk pada kaki sehingga jika terjadi luka, penyembuhan jaringan akan terhambat dan jika terjadi terus menerus akan mengakiatkan kematian jaringan. Hal ini bisa berujung pada amputasi kaki.
    Masalah kulit. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan Anda juga memiliki masalah pada kulit, termasuk di area kelamin. Infeksi jamur adalah yang paling sering terjadi.
    Penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer terjadi karena diabetes tipe 2 yang tidak dikendalikan dapat merusak saraf di otak.

    Sering haus dan lapar bisa jadi gejala 

    Lebih lanjut, Dokter Sidartawan Soegondo pun memaparkan beberapa gejala yang mungkin terjadi.

    Apabila Anda memiliki faktor risiko diabetes seperti kelebihan berat badan, riwayat diabetes dalam keluarga, atau pola makan yang tidak sehat, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala diabetes termasuk diantaranya haus yang berlebihan dan mulut kering, selalu merasa lapar, dan sering buang air kecil.

    Selain itu, beberapa gejala lain bisa  meliputi:

    Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab
    Kelelahan
    Kesemutan atau mati rasa pada jari tangan dan kaki
    Luka yang sulit sembuh
    Infeksi jamur pada kulit dan kelamin yang berulang

    Apabila Anda mencurigai gejala tersebut, atau tidak mengalaminya namun mempunyai riwayat diabetes, Anda mungkin perlu melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis awal penyakit diabetes.

    Pemeriksaan yang bisa dilakukan yakni pemeriksaan gula darah rutin, yang meliputi:

    Tes HbA1C
    Tes gula darah puasa
    Tes gula darah sewaktu
    Tes gula darah 2 jam setelah makan

    Apabila dokter telah mendiagnosis Anda memiliki diabetes, maka jangan lupa untuk melakukan kontrol secara rutin meskipun jika kadar gula darah sudah berangsur normal.

    Ikuti selalu saran dokter terkait pengendalian diabetes, sebab ini adalah kondisi kronis yang membutuhkan perhatian medis secara berkelanjutan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal agar Terhindar dari Cuci Darah di Usia Muda

    Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal agar Terhindar dari Cuci Darah di Usia Muda

    Jakarta

    Pencegahan penyakit ginjal bisa dilakukan dengan pengelolaan tekanan darah dan kadar gula darah. Penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes merupakan beberapa faktor risiko masalah ginjal yang mungkin tak banyak diketahui.

    Oleh karena itu, penyakit ginjal sebenarnya bisa dicegah dengan penerapan gaya hidup sehat. Berikut daftarnya dirangkum detikcom dari berbagai sumber.

    Pilih-pilih Makanan

    Pilihlah makanan-makanan yang sehat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dikutip dari National Institutes of Health, mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan susu rendah lemak sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

    Selain itu, penting untuk membatasi asupan garam dan gula tambahan. Batasi asupan natrium garam kurang dari 2.300 mg per hari.

    Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memilih makanan sehat:

    Utamakan rempah dalam masakan, bukan garam.Pilih topping sehat seperti bayam, brokoli, paprika pada masakan gurih.Olah daging dengan cara dipanggang, bukan digoreng.Sajikan makanan tanpa saus.Pilih makanan yang mengandung sedikit gula tambahan atau tidak sama sekali.Baca label makanan untuk melihat kandungan gula, garam, dan lemak.Jaga Aktivitas Fisik

    Berolahraga lah selama 30 menit atau lebih setiap hari. Tubuh yang kurang bergerak memiliki risiko hipertensi dan diabetes tipe dua lebih besar.

    Ini juga belum ditambah dengan risiko obesitas yang muncul ketika kurang bergerak. Orang yang terkena obesitas lebih rentan terkena hipertensi dan diabetes tipe dua.

    Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga berat badan ideal agar terhindar dari faktor risiko penyakit ginjal.

    NEXT: Perhatikan pola tidur dan asupan alkohol

    Perhatikan Pola Tidur dan Tingkat Stres

    Berusahalah mendapatkan tidur berkualitas selama 7-8 jam tiap malam. Kurang tidur dapat memicu tingkat stres tinggi, yang selanjutnya dapat berpengaruh pada kondisi tubuh keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal.

    Untuk meningkatkan kualitas tidur, beberapa hal yang bisa dilakukan seperti meningkatkan paparan sinar alami saat siang, mengurangi paparan cahaya gadget di malam hari, jaga konsistensi waktu tidur dan bangun, serta kondisikan tempat tidur senyaman mungkin.

    Bila perlu, cari berbagai aktivitas yang dapat menurunkan stres, misalnya seperti beribadah, jalan santai, berolahraga, meditasi, yoga, atau menjalani hobi.

    Kurangi Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol

    Merokok dapat merusak ginjal dengan berbagai cara. Pertama, merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kanker ginjal.

    Selain itu, merokok juga dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Ini menyebabkan aliran darah ke ginjal memburuk dan memicu kerusakan seiring berjalannya waktu. Merokok juga dapat memperburuk penyakit ginjal diabetik, salah satu penyebab umum dari gagal ginjal.

    Alkohol mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh karena sifatnya yang menyebabkan dehidrasi.

    Konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Penyakit hati akibat alkohol juga memperberat kerja ginjal dan mengganggu aliran darah, sehingga mempercepat kerusakannya.

  • Tanda-tanda Ginjal Rusak yang Tak Boleh Diabaikan, Perlu Segera ke Dokter

    Tanda-tanda Ginjal Rusak yang Tak Boleh Diabaikan, Perlu Segera ke Dokter

    Jakarta

    Merawat ginjal sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, karena organ vital ini berperan penting dalam menjaga kesehatan. Mengabaikan kesehatan ginjal dapat menyebabkan berbagai masalah termasuk disfungsi ginjal, darah dalam urine yang bisa berujung cuci darah.

    Penyakit ginjal dapat menyerang individu dari segala usia. Oleh karena itu penting untuk mengenali tanda-tanda ginjal rusak dan segera mencari pertologan medis agar mencegah perburukan kondisi.

    Dikutip dari Medical Daily, berikut tanda-tanda kerusakan ginjal yang tak boleh diabaikan.

    Tanda-tanda ginjal rusak

    Kulit kering dan gatal

    Kulit kering dan gatal dapat menjadi indikasi penyakit mineral dan tulang, yang sering dikaitkan dengan disfungsi ginjal. Hal ini terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam aliran darah.

    Sleep apnea

    Tidak cukup tidur di malam hari? Periksakan segera kesehatan ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sleep apnea atau gangguan tidur merupakan penanda penyakit ginjal stadium lanjut.

    Kram otot

    Pasien dengan penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) tingkat lanjut umumnya mengalami nyeri muskuloskeletal kronis yang secara signifikan memengaruhi kesejahteraan dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

    Nafsu makan berkurang

    Penurunan nafsu makan secara tiba-tiba dapat mengindikasikan penyakit ginjal. Kadar ghrelin terasilasi yang rendah dan kadar sitokin proinflamasi yang tinggi (TNF-α dan IL-6) diamati pada pasien dengan penyakit ginjal kronis, yang dapat menjadi alasan utama di balik keengganan terhadap makanan.

    Sering ingin buang air kecil

    Penyakit ginjal mungkin tidak secara langsung menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Namun, jika terjadi penyakit ginjal, seseorang dapat mengalami peningkatan produksi urine di malam hari bersamaan dengan masalah lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Meningkatnya frekuensi buang air kecil juga dapat mengindikasikan masalah prostat pada pria.

    Penyakit ginjal tidak selalu berakibat fatal, tetapi dokter menyarankan untuk mencari perhatian medis saat penyakit tersebut dalam tahap ringan.

    Tingkat kerusakan ginjal apa pun dapat didiagnosis melalui tes darah dan urine yang ditargetkan. Mengelola kadar gula darah dan tekanan darah juga penting untuk menjaga ginjal berfungsi dengan baik.

    (kna/kna)

  • 8 Minuman untuk Membersihkan Ginjal Secara Alami

    8 Minuman untuk Membersihkan Ginjal Secara Alami

    Jakarta

    Ginjal memiliki tugas yang sangat penting dalam tubuh manusia. Organ yang terletak pada kedua sisi tulang belakang ini berfungsi menyaring racun dan zat limbah dari dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine.

    Tak hanya itu, ginjal juga berperan penting dalam mendukung produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, memproduksi hormon tertentu, dan lain sebagainya.

    Karena ginjal memiliki fungsi-fungsi yang penting, kesehatannya tentu harus selalu dijaga. Nah, salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan mengonsumsi minuman untuk ‘membersihkan’ ginjal.

    Sebagai catatan, minuman-minuman ini tidak benar-benar membersihkan ginjal, melainkan membantu ginjal agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa minuman ‘pembersih’ ginjal yang dapat dicoba.

    1. Air Putih

    Sekitar 60 persen bobot tubuh manusia berasal dari air. Setiap organ dalam tubuh, seperti otak, hati, dan ginjal, membutuhkan air agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

    Dikutip dari Healthline, ginjal membutuhkan air untuk bisa mengeluarkan urine. Jika kadar air dalam tubuh rendah, jumlah urine yang dikeluarkan pun sedikit. Hal ini dapat berujung pada sejumlah gangguan ginjal, seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.

    Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dan mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari. Orang dewasa dianjurkan untuk sedikitnya minum 2 liter atau delapan gelas air per hari. Namun, jumlah ini dapat berubah tergantung tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.

    2. Jus Cranberry

    Jus cranberry kaya akan antioksidan. Dikutip dari GoodRx, antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Antioksidan dalam jus cranberry juga dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Para peneliti percaya hal ini terjadi karena jus cranberry mencegah bakteri menempel pada saluran kemih.

    Terkadang, ISK dapat memengaruhi ginjal ketika infeksi menjalar ke saluran kemih dan masuk ke ginjal. Kondisi ini disebut pielonefritis. Para ilmuwan berpendapat jus cranberry dapat membantu mencegah pielonefritis dengan mengganggu bakteri yang menempel di dinding ginjal.

    3. Jus Wortel

    Meskipun penelitian belum melihat efek jus wortel pada ginjal manusia, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang menarik.

    Dalam sebuah penelitian terhadap tikus, akar wortel terbukti dapat membantu melindungi ginjal tikus yang diberi obat perusak ginjal. Penelitian lain juga menunjukkan akar wortel dapat mencegah kerusakan ginjal.

    4. Jus Bit

    Jus bit juga memiliki efek antioksidan yang baik untuk kesehatan ginjal. Dikutip dari Good Rx, sebuah penelitian menemukan jus bit dapat membantu mencegah dan memulihkan kerusakan pada ginjal tikus yang mengalami diabetes.

    Beberapa bukti juga menunjukkan jus bit dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi, salah satu kondisi yang dapat memperburuk kesehatan ginjal.

    5. Sari Cuka Apel

    Dikutip dari Advanced Urology Institute, sari cuka apel efektif mencegah terjadinya stres oksidatif pada ginjal. Stres oksidatif adalah kondisi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.

    Selain itu, sari cuka apel juga dapat meningkatkan jumlah antioksidan di dalam tubuh, menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi tekanan darah, yang mana menunjang kesehatan ginjal. Sari cuka apel juga mengandung asam nitrat yang dapat meluruhkan batu ginjal.

    6. Jus Lemon

    Dikutip dari Advanced Urology Institute, jus lemon memiliki sifat asam dan dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine, sehingga dapat menghambat pembentukan batu ginjal.

    Tak hanya itu, jus lemon juga membantu ginjal menyaring serta membuang racun dari dalam darah.

    7. Jus Semangka

    Semangka adalah salah satu buah yang memiliki sifat diuretik sehingga dapat membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

    Semangka juga mengandung likopen yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menjaga fungsi kerja ginjal. Selain itu, semangka juga kaya akan kalium yang dapat mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal.

    8. Jus Delima

    Jus delima juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tingkat keasaman pada urine. Selain itu, jus delima juga dapat membatasi kristalisasi mineral, mencegah pembentukan batu ginjal, dan membantu ginjal membuang racun serta limbah dari dalam tubuh.

    (ath/naf)