Produk: gula darah

  • Deteksi Dini Kesehatan Makin Mudah, Pemeriksaan Sehari Selesai Jadi Pilihan – Halaman all

    Deteksi Dini Kesehatan Makin Mudah, Pemeriksaan Sehari Selesai Jadi Pilihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Di tengah ritme hidup modern yang serba cepat, kesehatan sering kali menjadi prioritas yang tertunda. 

    Kesibukan harian, tuntutan pekerjaan, dan berbagai aktivitas lain kerap membuat banyak orang baru memperhatikan kesehatannya setelah gejala penyakit mulai terasa.

    Padahal, deteksi dini memainkan peran penting dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung — yang hingga kini masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia dan dunia.

    “Dalam keseharian, waktu sering menjadi kendala untuk melakukan medical check-up. Padahal, pemeriksaan rutin sangat penting, terutama di usia produktif,” ujar dr. Vincentius Agung Kristiawan, M.Kes, PIC CEO RS Premier Jatinegara saat peluncuran layanan terbaru MCU Same Day Result di Jakarta belum lama ini.

    Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa hanya sekitar 65,7 persen masyarakat Indonesia yang pernah menjalani pemeriksaan medis rutin. 

    Sementara itu, lebih dari 60?lum pernah memeriksa kadar gula darah atau kolesterol mereka — dua faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan jangka panjang.

    Kondisi ini memperlihatkan masih adanya tantangan dalam membangun kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan preventif. 

    Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 60% kematian global disebabkan oleh penyakit tidak menular, banyak di antaranya yang bisa dicegah atau dikelola dengan lebih baik bila dideteksi lebih awal.

    Memahami kebutuhan masyarakat yang serba dinamis, layanan pemeriksaan kesehatan dengan hasil di hari yang sama kini mulai diperkenalkan di sejumlah rumah sakit, termasuk melalui Paket Good to Health di RS Premier Jatinegara. 

    Dengan konsep “same day result”, pemeriksaan dapat diselesaikan secara praktis tanpa harus menunggu hasil berhari-hari.

    Namun, dr. Vincentius menekankan bahwa kecepatan bukanlah satu-satunya prioritas. 

    “Same Day Result bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga menjaga ketelitian dan akurasi melalui proses pemeriksaan yang mengikuti standar medis yang ketat. Tujuannya agar pasien tetap merasa aman dan mendapatkan hasil yang valid,” jelasnya.
    Lebih dari sekadar menawarkan kemudahan, pendekatan ini mengangkat pesan penting: pemeriksaan rutin adalah bentuk perhatian diri yang berdampak jangka panjang.

    “Menunda pemeriksaan sering kali berarti menunda pengelolaan penyakit. Mengenali kondisi tubuh lebih awal memberi kita peluang lebih besar untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup,” tutur dr. Vincentius.

    Dengan berbagai inovasi layanan kesehatan yang makin adaptif terhadap kebutuhan zaman, menjaga kesehatan kini tidak lagi harus berbenturan dengan kesibukan. 

    Justru di tengah mobilitas yang tinggi, mengambil waktu untuk melakukan medical check-up menjadi langkah sederhana namun krusial untuk memastikan masa depan yang lebih sehat.

  • Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Segera Periksa Jika Mengalaminya

    Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Malam Hari, Segera Periksa Jika Mengalaminya

    Jakarta

    Gejala diabetes sering kali luput dari perhatian atau dianggap sepele, padahal penyakit ini membawa risiko serius yang dapat berujung pada komplikasi fatal. Tak heran, diabetes kerap dijuluki sebagai silent killer karena berkembang perlahan tanpa disadari.

    Keluhan akibat diabetes tidak hanya terasa pada siang hari. Banyak pengidap diabetes yang mengalami gejala khas di malam hari, baik menjelang tidur maupun saat beraktivitas malam. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda-tanda diabetes yang muncul di malam hari agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin. Dikutip dari Times of India, berikut gejala yang perlu diwaspadai.

    1. Sering Buang Air Kecil

    Salah satu cara tubuh membuang kelebihan gula atau zat sisa adalah melalui urine. Ketika kadar gula dalam darah berlebihan, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya dari tubuh, yang kemudian membuat kandung kemih menjadi lebih aktif. Akibatnya, Anda mungkin harus bolak-balik ke kamar mandi di malam hari. Kondisi ini dikenal sebagai nokturia.

    2. Berkeringat di Malam Hari

    Gangguan metabolisme pada diabetes dapat merangsang kelenjar keringat secara berlebihan, sehingga menyebabkan keringat berlebih.

    Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 84 persen pengidap diabetes mengalami keringat berlebih (hiperhidrosis) akibat fluktuasi kadar glukosa yang ekstrem.

    3. Tenggorokan Kering

    Tenggorokan yang terasa kering dan perih di malam hari bisa disebabkan oleh dehidrasi akibat seringnya buang air kecil. Mulut kering juga umum terjadi pada pengidap diabetes karena kadar gula darah yang tinggi.

    Ketika kadar glukosa tidak terkontrol, tubuh cenderung memproduksi air liur lebih sedikit, yang menyebabkan mulut kering. Siklus minum air yang berulang dan sering ke toilet ini bisa membuat penderita diabetes kesulitan tidur.

    4. Rasa Lapar Setelah Makan Malam

    Diabetes dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, dengan seseorang merasa terus ingin makan meskipun sudah kenyang. Kondisi ini dikenal sebagai hiperfagia diabetik atau polifagia.

    Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan insulin yang mengganggu proses pengubahan gula menjadi energi, sehingga tubuh tetap merasa lapar meski sudah mengonsumsi makanan.

    (suc/suc)

  • 4 Manfaat Edamame untuk Kesehatan Tubuh Jika Dikonsumsi Secara Rutin

    4 Manfaat Edamame untuk Kesehatan Tubuh Jika Dikonsumsi Secara Rutin

    JAKARTA – Edamame merupakan hidangan khas Jepang, berupa kacang kedelai hijau segar yang disajikan direbus dengan kulitnya. Setelah direbus, biasanya akan diberi garam untuk menambah cita rasa edamame.

    Dikutip dari WebMD, pada Senin, 28 April 2025, edamame memiliki banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Inilah beberapa manfaat edamame terhadap kesehatan tubuh jika dikonsumsi rutin.

    1. Menurunkan risiko penyakit kognitif

    Edamame mengandung isoflavon yang dapat menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan fungsi kognitif. Isoflavon dalam edamame dapat meningkatkan fungsi kognitif, mulai dari kemampuan berpikir, mengingat, dan menghafal.

    2. Menjaga kesehatan usus

    Usus merupakan organ pencernaan yang harus dijaga kesehatannya. Edamame memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan usus. Mulai dari bantu mengontrol gula darah, menjaga kesehatan dinding usus, dan mengontrol nafsu makan.

    3. Melindungi tubuh dari peradangan

    Edamame mengandung peptida yang bersifat antiinflamasi, sehingga baik untuk melindungi tubuh dari peradangan. Pencegahan dari peradangan sama dengan mengurangi risiko tubuh terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung di masa depan.

    4. Mengurangi risiko terkena kanker payudara

    Mengonsumsi satu hingga dua porsi edamame tanpa pemanis setiap hari dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara bagi perempuan. Ini karena edamame mengandung isoflavon yang berfungsi seperti hormon estrogen.

    Zat tersebut membantu mengatur pertumbuhan sel, kematian sel, dan proses sel lainnya dalam tubuh sehingga mencegah kanker. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa isoflavon juga bisa membantu proses penyembuhan kanker payudara.

  • Waktu yang Tepat Minum Air Kelapa Agar dapat Manfaat Kesehatannya

    Waktu yang Tepat Minum Air Kelapa Agar dapat Manfaat Kesehatannya

    Jakarta

    Air kelapa merupakan salah satu minuman yang populer di Indonesia. Minuman ini memiliki rasa manis yang menyegarkan, sehingga cocok untuk diminum saat panas terik.

    Tak hanya enak, ternyata air kelapa memiliki banyak sekali manfaat. Itu karena air kelapa mengandung elektrolit, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Terlebih jika diminum di saat-saat tertentu.

    Lantas, kapan waktu yang tepat untuk minum air kelapa agar mendapatkan banyak manfaatnya?

    Dikutip dari laman Vinmec, air kelapa ternyata rendah kalori, mengandung enzim dan mineral alami seperti kalium. Sebenarnya, air kelapa dapat diminum setiap hari.

    Berikut waktu-waktu yang dianjurkan untuk minum air kelapa untuk mendapatkan manfaat yang optimal:

    1. Sebelum dan sesudah makan

    Minum segelas air kelapa sebelum makan, terutama di pagi hari, akan membantu perut merasa kenyang lebih lama dan membantu mencegah makan yang berlebihan. Air kelapa rendah kalori dan mudah dicerna, sehingga sangat membantu proses pencernaan serta mencegah kembung setelah makan.

    2. Sebelum tidur

    Rasa manis dan aroma air kelapa yang khas ternyata memiliki efek psikologis yang membantu mengurangi kecemasan dan memperlambat detak jantung, melawan stres, menenangkan pikiran, dan membantu orang tidur lebih nyenyak.

    Selain itu, minum air kelapa sebelum tidur dapat membantu membuang semua racun dan membersihkan saluran kemih, mencegah infeksi saluran kemih, atau penyakit lainnya.

    3. Setelah berolahraga

    Air kelapa ternyata sangat bermanfaat, khususnya bagi orang-orang setelah berolahraga. Setelah berlari, air kelapa dapat menjadi penyegar dan penambah energi yang hebat, dengan memasok elektrolit yang hilang melalui keringat.

    Oleh karena itu, air kelapa juga dikenal sebagai minuman yang memiliki keajaiban alami dan tidak ada yang dapat menggantikannya.

    Meski begitu, para peneliti baru-baru ini menunjukkan bahwa minum air kelapa secara berlebihan juga tidak selalu baik untuk tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi air kelapa dapat menyebabkan:

    Kelebihan kalori.Sering buang air kecil.Dapat menimbulkan alergi, bagi yang mengidapnya.Kadar gula darah naik.Tekanan darah rendah.Ketidakseimbangan elektrolit.

    Lalu, berapa banyak air kelapa yang disarankan untuk dikonsumsi?

    Jawabannya adalah sedikit saja masih aman. Tetapi, perlu diperhatikan jangan pernah minum air kelapa lebih dari dua kali dalam sehari.

    Minum terlalu banyak air kelapa bisa menimbulkan konsekuensi yang serius. Selain itu, harus memastikan air yang diminum berasal dari kelapa yang segar dan membatasi asupan air kelapa kemasan dan botol.

    Sebab air kelapa kemasan biasanya ditambahkan pemanis dan pengawet, sehingga bisa berbahaya untuk tubuh.

    (sao/kna)

  • Heboh Ashanty Jalani Puasa 120 Jam, Ahli Gizi Soroti Hal Ini

    Heboh Ashanty Jalani Puasa 120 Jam, Ahli Gizi Soroti Hal Ini

    Jakarta

    Ashanty baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya menjalani prolonged fasting atau puasa panjang selama 120 jam. Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, ia membagikan momen tersebut dan memberikan penjelasan mengenai puasa yang dijalani.

    “Alhamdulillah aku berhasil puasa lima hari (120 jam),” ujar Ashanty.

    Selama menjalani puasa tersebut, istri Anang Hermansyah ini juga mengonsumsi minuman seperti green tea dan air putih.

    “Aku hanya minum green tea yang 0 kalori dan juga mengonsumsi air putih setidaknya 2 liter per hari. Aku juga menambah konsumsi air garam, sekitar setengah liter, jadi totalnya sekitar 2,5 liter,” sambungnya lagi.

    Ashanty mengaku tak terbebani melakukan puasa panjang tersebut. Adapun tujuan ia melakukannya adalah untuk meningkatkan kesehatan. Menurutnya, puasa panjang telah membantunya bisa menghilangkan ‘moon face’ akibat efek samping obat steroid yang sempat rutin dikonsumsi untuk mengatasi penyakit autoimun yang dialaminya.

    Di dunia medis, metode puasa panjang atau prolonged fasting masih menjadi perdebatan. Ahli gizi Dr dr Tan Shot Yen, M Hum, mengatakan metode ini tak selalu ideal untuk semua orang, terutama jika tidak dilakukan dengan pengawasan ahli.

    Menurutnya, jika tujuan puasa untuk menjaga kesehatan yang optimal, yang dibutuhkan adalah persistensi dan konsistensi dalam menjalani pola hidup sehat yang dapat diterapkan sepanjang hidup, bukan metode diet atau puasa ekstrem yang hanya memberikan hasil sementara.

    “Jika habis 5 hari puasa lalu balik lagi gaya hidupnya, buat apa?” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (28/4/2025).

    Terlebih, lanjutnya, metode puasa panjang atau prolonged fasting yang dilakukan tanpa pengawasan yang tepat bisa berisiko menyebabkan malnutrisi dan gangguan kesehatan lainnya.

    “Tergantung tujuan puasanya apa, Kalau memang sehat, ngapain puasa jika bisa mengatur pola makan sehat juga?” sambungnya lagi.

    Sementara itu, dikutip dari Healthline, prolonged fasting atau puasa dalam jangka panjang, misalnya 48 jam, dikaitkan dengan manfaat seperti perbaikan sel, penurunan berat badan, dan menstabilkan kadar gula darah.

    Meskipun dikaitkan dengan manfaat pada tubuh, mereka yang memiliki kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.

    (suc/kna)

  • Bolehkah Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan? Ini Kata Dokter

    Bolehkah Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan? Ini Kata Dokter

    Jakarta

    Pemeriksaan kadar gula darah (postprandial) umumnya dilakukan 2 jam setelah makan. Hasilnya dapat mendiagnosis berbagai penyakit dan efektivitas obat, salah satunya diabetes.

    Namun tak jarang orang terlewat sehingga pengecekan gula darah melebihi waktu 120 menit setelah makan. Bolehkah pemeriksaan glukosa darah hingga 3-4 jam setelah makan? Apakah kelebihan waktu ini memengaruhi kadar gula darah?

    Apakah Boleh Cek Gula Darah Hingga 3 Jam Setelah Makan?

    Pengecekan gula darah hingga 3 jam setelah makan masih bisa dilakukan meski kadar glukosa mulai kembali lagi ke kadar normal, menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes, Prof Dr dr Em Yunir, SpPD-KEMD.

    Kelebihan waktu pemeriksaan glukosa darah setelah makan yang mencapai 3 jam masih bisa ditoleransi. Jadi, pasien tidak perlu melakukan pengulangan berbagai tindakan sebelum cek kadar glukosa.

    “Kalau lebih dari setengah jam nggak usah diulang, tapi kita tahu ini darahnya diambil 2,5 jam setelah makan. Batasannya sampai 3 jam lah masih bisa dievaluasi,” ujar dr Yunir, dilansir pemberitaan detikcom.

    Sekitar 100 menit setelah makan besar sebetulnya sudah mulai terjadi pengosongan lambung. Dalam waktu 120 menit, proses penyerapan makanan sudah menurun hampir selesai.

    Pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan 3-4 jam setelah makan tidak dipengaruhi makanan, karena gula dan insulin telah kembali ke kadar normal. Pada gilirannya, hasil pengecekan kurang akurat untuk mengindikasikan diabetes atau melihat efektivitas obat penurun glukosa.

    Karena itu, ada baiknya melakukan pengecekan gula darah tepat waktu mengikuti aturan 2 jam setelah makan. Efek obat pada pasien diabetes dapat diketahui dan hasil diagnosis diabetes bisa benar.

    Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan

    Mengutip Verywell Health, kadar gula darah setelah makan di bawah 140 mg/dL (miligram per desiliter) lazimnya dianggap normal. Sedangkan bagi pasien diabetes, target glukosa darah setelah makan umumnya kurang dari 180 mg/dL.

    Meski demikian, glukosa darah usai makan dapat bervariasi tergantung usia, masalah kesehatan, dan faktor lainnya. Informasi kadar gula darah ini menjadi bahan penegakan diagnosis bagi tenaga kesehatan.

    Kadar Gula Darah Tidak Normal Setelah Makan

    Kadar gula darah setelah makan dikatakan tidak normal apabila lebih dari 200 mg/dL. Hal ini dapat menunjukkan pasien terkena diabetes atau pradiabetes.

    Jika kadar glukosa darah pengidap diabetes tetap tinggi usai 2 jam setelah makan, artinya kondisi pasien mungkin makin buruk atau minim upaya untuk mengelola penyakitnya.

    (azn/row)

  • Daftar Makanan Sehat Penurun Kadar Asam Urat, Bye-bye Nyeri Sendi

    Daftar Makanan Sehat Penurun Kadar Asam Urat, Bye-bye Nyeri Sendi

    Jakarta

    Asam urat (uric acid) adalah zat sisa hasil pemecahan purin yang biasanya dibuang melalui urine. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, asam urat bisa menumpuk dan membentuk kristal di sendi.

    Dalam beberapa kasus, kadar asam urat yang tinggi dapat memicu nyeri, peradangan, hingga encok. Faktanya, hal ini berkaitan erat dengan makanan yang dikonsumsi. Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat.

    1. Buah Ceri

    Penelitian tahun 2019 menemukan makan ceri atau minum jus ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada tubuh. Ceri mengandung antosianin, antioksidan dan senyawa anti-radang yang memberi warna merah.

    Ceri juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik. Pertimbangkan untuk mengonsumsi segenggam ceri atau jus ceri asam tanpa pemanis.

    2. Makanan Tinggi Vitamin C

    Menurut penelitian tahun2021, asupan vitamin C yang tinggi dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh. Asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 75-120 mg, meski batas hariannya 2.000 mg.

    Vitamin C bisa didapatkan dari sayur, buah, dan suplemen. Beberapa jenis sayur dan buah yang tinggi vitamin C seperti jeruk, lemon, kiwi, jambu biji, stroberi, brokoli, paprika merah, hingga tomat.

    3. Pisang

    Pisang mengandung kalium dan vitamin C yang baik untuk menjaga kadar asam urat di dalam tubuh. Kandungan kalium sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal tetap baik.

    Kadar asam urat yang tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal. Mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti pisang dapat mendukung fungsi organnya.

    4. Makanan Tinggi Serat

    Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Serat juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Konsumsi serat juga membuat perasaan kenyang lebih lama.

    Konsumsi serat harian yang direkomendasikan adalah 22-34 gram. Tingkatkan asupan serat secara perlahan untuk menghindari ketidaknyamanan pencernaan. Beberapa jenis makanan tinggi serat meliputi apel, raspberry, alpukat, pisang, brokoli, wortel, ubi, dan masih banyak lagi.

    5. Kopi

    Penelitian di tahun 2016 menunjukkan kopi dapat mengurangi kadar asam urat serum. Mekanismenya, kopi akan bersaing dengan enzim pemecah purin dalam tubuh, sehingga melambat laju produksi asam urat.

    Kopi juga meningkatkan laju tubuh untuk mengeluarkan asam urat.

    Selain makanan-makanan di atas, berikut beberapa tips makan yang perlu dilakukan untuk menjaga kadar asam urat tetap normal:

    Jangan terlalu banyak konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, ikan, dan jeroan.Hindari konsumsi gula tambahan.Lebih banyak minum air putih.Hindari konsumsi alkohol.Jaga berat badan ideal.Jaga kadar gula darah.

    (avk/suc)

  • 7 Manfaat Daun Pandan yang Kerap Dijadikan Bahan Masakan

    7 Manfaat Daun Pandan yang Kerap Dijadikan Bahan Masakan

    Jakarta

    Daun pandan kerap digunakan sebagai bumbu tambahan dalam masakan Tanah Air karena aromanya yang unik. Pandan juga sering dijadikan pengobatan herbal karena dipercaya punya banyak khasiat bagi kesehatan.

    Cara umum mengambil manfaat daun pandan adalah dengan direbus beberapa menit. Sisa airnya yang diminum rutin selama beberapa hari diyakini bantu mengelola kondisi kesehatan dan mencegah risiko penyakit tertentu. Apa saja khasiatnya?

    Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan

    Berikut sederet khasiat daun pandan yang sering dijadikan air rebusan, dilansir WebMD dan Healthline:

    Daun pandan bantu mengelola gula darah. Penelitian 2015 terhadap 30 orang sehat menemukan kadar glukosa darah lebih rendah setelah mengkonsumsi air rebusan pandan dibandingkan saat minum air panas.

    Studi lain turut menunjukkan gula darah turun setelah minum rebusan pandan usai makan. Meski daun pandan berpotensi menjadi obat diabetes, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasinya.

    2. Mengurangi Nyeri Sendi

    Nyeri sendi termasuk gejala rematik atau rheumatoid arthritis. Dalam Ayurveda atau pengobatan tradisional India, minyak kelapa yang dicampur daun pandan dapat digunakan untuk meredakan gejala rematik.

    Efeknya diduga berasal dari minyak dalam daun pandan yang kemungkinan memiliki sifat antiinflamasi. Minyak pandan diyakini mengandung fitokimia yang bantu mengatasi radang sendi. Minyak ini juga dapat meredakan sakit kepala, nyeri dada, dan telinga.

    Daun pandan diklaim baik untuk kesehatan jantung dan penelitian mendukungnya. Pandan mengandung karotenoid, sejenis antioksidan yang dapat mengurangi risiko berkembangnya aterosklerosis atau penyempitan arteri jantung akibat penumpukan plak.

    4. Menyembuhkan Luka

    Sejak lama daun pandan telah digunakan untuk mengobati luka bakar, dan kulit terbakar, dan masalah kulit ringan lainnya. Daun pandan biasanya dihancurkan terlebih dahulu lalu dioleskan ke area luka.

    Meski diperlukan lebih banyak penelitian, studi awal menemukan asam tanat dalam pandan punya efek pendinginan cepat sehingga cocok untuk menyembuhkan luka ringan di kulit.

    5. Mengurangi Peradangan

    Mengutip buku Potensi Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai Antioksidan Beserta Identifikasi Struktur Senyawa Aktifnya oleh Rina Wijayanti, daun pandan mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan polifenol.

    Seluruh senyawa dikenal memiliki sifat antioksidan alami yang bantu mengikat radikal bebas dalam tubuh. Pada akhirnya, peradangan berkurang dan terhindar dari risiko penyakit inflamasi kronis.

    6. Memperkuat Imun Tubuh

    Selain antioksidan, daun pandan menyimpan vitamin berupa vitamin C, tiamin, riboflavin, niasin, dan beta karoten. Baik vitamin dan antioksidan sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masalah serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

    7. Meningkatkan Kesehatan Mulut

    Aroma daun pandan harum semerbak. Mengunyah daun pandan bisa jadi opsi untuk menyegarkan nafas. Daun pandan juga kerap digunakan dalam praktik pengobatan pendarahan gusi di beberapa negara. Namun efek ini perlu diteliti lebih lanjut.

    (azn/row)

  • Ternyata Ciri-ciri Seperti Ini Jadi Tanda Usus ‘Kotor’, Bikin Pencernaan Terganggu

    Ternyata Ciri-ciri Seperti Ini Jadi Tanda Usus ‘Kotor’, Bikin Pencernaan Terganggu

    Jakarta

    Kesehatan usus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Tanda usus yang sehat dapat terlihat dari frekuensi buang air besar, setidaknya satu hingga dua kali sehari dengan konsistensi yang tidak terlalu keras atau encer.

    Tak hanya itu, tanda-tanda lain dari usus yang sehat termasuk bebas dari gejala rektal seperti wasir dan gejala perut seperti gas, kembung, dan nyeri perut.

    “Dengan sistem pencernaan yang berfungsi optimal, Anda tidak akan bereaksi terhadap makanan atau faktor eksternal seperti stres atau lingkungan,” kata Rosia Parrish, ND , seorang dokter naturopati di Naturopathic Wellness Center di Boulder, Colorado, dikutip dari Everyday Health.

    Sebaliknya, usus yang tak sehat atau ‘kotor’ kerap kali dikaitkan dengan kondisi tertentu. Dikutip dari Healthline dan Everyday Health, berikut penjelasannya.

    1. Sakit Perut

    Gangguan pada lambung bisa menjadi tanda-tanda usus yang tak sehat alias ‘kotor’. Gejalanya berupa:

    gaskembungsembelitdiaremag.

    Usus yang seimbang dan sehat akan lebih sedikit mengalami kesulitan dalam mengolah makanan dan membuang zat sisa, sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan lebih sedikit gejala tersebut.

    2. Kelelahan

    Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan sindrom kelelahan kronis mungkin mengalami ketidakseimbangan dalam mikrobioma usus, yang terdiri dari bakteri, mikroorganisme, jamur, dan virus yang ada di saluran pencernaan.

    Para peneliti juga menemukan bahwa hampir setengah dari orang yang mengalami kelelahan kronis juga mengidap Irritable Bowel Syndrome (IBS).

    3. Perubahan Berat Badan

    Penurunan atau bertambahnya berat badan tanpa mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga bisa menjadi tanda usus tak sehat. Ketidakseimbangan mikrobioma usus dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak.

    Penurunan berat badan dapat disebabkan oleh malabsorpsi akibat pertumbuhan bakteri usus halus yang berlebihan atau Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO). Di sisi lain, kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh resistensi insulin atau peningkatan peradangan.

    4. Iritasi Kulit

    Kondisi kulit seperti psoriasis mungkin terkait dengan jenis bakteri yang ada di usus. Konsentrasi bakteri baik yang lebih rendah dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

    5. Masalah Suasana Hati

    Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa gangguan usus dan peradangan pada sistem saraf pusat dapat menjadi penyebab potensial kecemasan dan depresi, dan bahwa probiotik dapat membantu mengobati kondisi ini.

    (suc/suc)

  • Ini Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Pagi Hari, Sering Dianggap Sepele

    Ini Tanda-tanda Diabetes yang Muncul di Pagi Hari, Sering Dianggap Sepele

    Jakarta

    Diabetes, kondisi kronis yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi, dapat menunjukkan berbagai gejala pada waktu yang berbeda dalam sehari. Khususnya beberapa tanda peringatan yang terlihat di pagi hari.

    Memahami gejala-gejala ini dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan kondisi tersebut. Dikutip dari Times of India, berikut tanda peringatan diabetes yang muncul di pagi hari.

    1. Hiperglikemia Pagi atau ‘Fenomena Fajar’

    Hiperglikemia pagi hari atau disebut ‘fenomena fajar’, terjadi ketika kadar gula darah meningkat secara signifikan di pagi hari, biasanya pukul empat dan delapan pagi. Hal ini terjadi karena ritme sirkadian alami tubuh, yang meningkatkan produksi glukosa dan hormon tertentu seperti kortisol dan hormon pertumbuhan.

    Hormon-hormon ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi saat bangun tidur.

    2. Rasa Haus Berlebihan

    Gejala umum diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, secara medis dikenal sebagai polidipsia. Pengidap diabetes sering kali bangun dengan perasaan sangat haus karena tubuh mereka berusaha mengatur kadar gula darah yang tinggi.

    Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa, dan proses ini membutuhkan banyak cairan, yang menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang meningkat.

    3. Sering Buang Air Kecil

    Sering buang air kecil, atau poliuria, merupakan tanda lain diabetes, yang khususnya terlihat pada malam hari dan dini hari. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak glukosa, yang menarik air bersamanya, sehingga mengakibatkan peningkatan produksi urine.

    Orang dengan diabetes mungkin mendapati diri mereka terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil, sehingga kandung kemih mereka penuh di pagi hari.

    4. Kelelahan di Pagi Hari

    Kelelahan terus-menerus saat bangun tidur bisa jadi merupakan tanda diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat mencegah tubuh menggunakan glukosa secara efisien sebagai energi.

    Selain itu, sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu tidur, yang menyebabkan rasa lelah di pagi hari dan perasaan kelelahan secara umum.

    5. Sakit Kepala

    Sakit kepala di pagi hari bisa jadi merupakan gejala diabetes. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) atau kadar gula darah rendah (hipoglikemia) yang terjadi pada malam hari. Pengelolaan kadar glukosa darah yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini.

    6. Mulut Kering

    Bangun tidur dengan mulut kering merupakan tanda potensial lain dari diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, karena tubuh menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan glukosa. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering, terutama di pagi hari.

    7. Meningkatnya Lapar

    Meskipun makan dengan baik pada hari sebelumnya, pengidap diabetes mungkin bangun dengan perasaan sangat lapar. Rasa lapar yang meningkat ini, yang dikenal sebagai polifagia, terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup glukosa akibat resistensi insulin atau kekurangan insulin.

    Akibatnya, otak memberi sinyal kepada tubuh untuk makan lebih banyak dalam upaya menyediakan energi yang diperlukan.

    8. Kesemutan atau Mati Rasa di Ekstremitas

    Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki pada pagi hari dapat menjadi tanda awal neuropati diabetik, kondisi yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan yang merusak saraf.

    Gejala ini mungkin lebih terasa saat bangun tidur karena tekanan yang berkepanjangan pada saraf tertentu saat tidur.

    (suc/suc)