Produk: gula darah

  • 5 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Diminum di Pagi Hari

    5 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Diminum di Pagi Hari

    Jakarta

    Banyak orang yang mencari cara praktis untuk menurunkan berat badan tanpa ribet. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah memilih minuman yang tepat.

    Selain membuat tubuh lebih segar, beberapa jenis minuman bisa membantu manajemen berat badan. Jadi, jika sedang ingin menurunkan berat badan, minuman yang cocok dikonsumsi di pagi hari ni bisa menjadi pilihan.

    Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Diminum di Pagi Hari

    Air jahe, teh hijau, hingga air putih+jeruk nipis bisa membantu menurunkan berat badan.

    1. Air Jahe

    Air jahe meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghidrasi tubuh, serta membantu menurunkan berat badan dan menyeimbangkan kadar gula darah. Cukup tambahkan setengah sendok teh parutan jahe ke dalam panci berisi air mendidih. Setelah beberapa menit, tuang ke dalam gelas dan minum setelah hangat.

    2. Teh Hijau

    Teh hijau terkenal dengan kemampuannya dlaam membakar, lemak. Tak hanya itu, teh ini juga mengandung antioksidan tinggi.

    Dikutip dari laman Times of India, teh hijau dapat membantu membakar kalori karena merupakan sumber berbagai nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat. Namun, manfaat ini hanya terkait dengan olahan teh hijau dengan kandungan katekin tinggi, antioksidan yang bisa mempercepat metabolisme dan mendorong pembakaran lemak.

    3. Teh Kayu Manis

    Kayu manis memiliki banyak khasiat antibakteri dan antioksidan. Keduanya berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan dan digunakan sebagai minuman detoks.

    Rebus kayu manis ke dalam segelas air mendidih. Tambahkan sedikit madu agar asanya lebih nikmat.

    4. Air Kunyit

    Air kunyit berpotensi membakar lemak dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dikutip dari laman Tone op Fit, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan berkat senyawa aktifnya, kurkumin.

    Sebab, kunyit berpotensi membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme lemak. Tambahkan lemon dan madu sesuai dengan selera.

    5. Air Putih+Jeruk Nipis

    Minum air putih dicampur jeruk nipis bisa membantu tubuh memulai metabolisme di pagi hari. Selain menyegarkan dan menghidrasi tubuh setelah malam panjang, minuman ini bisa mendetoksifikasi tubuh dan membantu proses pencernaan. Metabolisme yang berjalan cepat dan lebih awal bisa meningkatkan proses pembakaran lemak.

    (elk/kna)

  • 7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    7 Manfaat Ajaib Rebusan Daun Kelor, Dapat Mencegah Penyakit

    Jakarta

    Daun kelor dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya dikonsumsi sebagai sayur, daun ini juga bisa diolah menjadi air rebusan.

    Mengandung vitamin hingga antioksidan, daun kelor bisa didapat dengan mudah dan murah. Lantas apa saja manfaat air rebusan daun kelor untuk kesehatan?

    Manfaat Air Rebusan Daun Kelor

    Beberapa manfaat air rebusan daun kelor di antaranya melancarkan sistem pencernaan membantu menurunkan berat badan, hingga melancarkan ASI.

    1. Melancarkan Sistem Pencernaan

    Air daun kelor bisa melancarkan pencernaan. Dikutip dari laman Healthshots, sifat anti-inflamasi dan kandungan seratnya bisa membantu pencernaan, mencegah kembung, dan mengurangi sembelit. Serat dalam daun kelor berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung bakteri baik di usus.

    2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Manfaat air rebusan kelor lebih dari sekedar hidrasi. Air rebusan kelor kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Hal ni ditemukan dalam sebuah studi dalam jurnal Aquaculture Reports.

    Zat-zat tersebut ampuh dalam meningkatkan pertahanan alami tubuh dan membuatnya lebih tahan terhadap berbagai kondisi. Air rebusan kelor, baik panas ataupun dingin menjadi metode yang praktis untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

    Air rebusan kelor dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan metabolisme dan mempercepat pemecahan lemak. Daun kelor mengandung serat yang membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan makan, dan mencegah makan berlebihan.

    4. Mendukung Kesehatan Jantung

    Manfaat lainnya dari air rebusan daun kelor adalah mendukung sistem kardiovaskular yang lebih sehat. Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dari daun kelor bisa membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, sekaligus melindungi jantung dari stres oksidatif.

    “Air kelor mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan regulasi tekanan darah,” ujar ahli Gizi Garma Chaudhry.

    5. Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

    Air daun kelor juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Menurut Garma, antioksidan dan vitamin dalam air kelor bisa meminimalkan stres oksidatif, memperlambat proses penuaan, hingga meningkatkan kekenyalan kulit.

    Kedua nutrisi tersebut menutrisi kulit dan rambut dari dalam dan menghasilkan kulit yang tampak bercahaya dan rambut yang berkilau.

    6. Melancarkan ASI

    Dikutip dari jurnal Pemanfaatan Daun Kelor untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, teh daun kelor dinilai sangat efektif untuk memperlancar ASI.

    Penelitian dilakukan pada ibu menyusui berjumlah 15 orang. Presentasi kelancaran ASI pada ibu menyusui sebelum mengonsumsi teh daun kelor adalah 73,3 persen, sementara setelah mengkonsumsi teh daun kelor menjadi 100 persen.

    Dikutip dari laman Fakultas Keperawatan UNAIR, obat alami yang dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah adalah daun kelor. Menurut sebuah penelitian, terdapat pengaruh antara pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien pengidap diabetes melitus.

    Hasil penelitiannya diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberikan air rebusan daun kelor pada pengidap diabetes melitus adalah 230,88 mg/dl, sedangkan setelah diberikan rebusan daun kelor menjadi 159, 47 mg/dl. Artinya, ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun kelor.

    Kandungan Daun Kelor

    Dikutip dari Healthline, secangkir daun kelor (21 gr) mengandung berbagai nutrisi, seperti:

    Kalori: 13 kkalProtein: 2 grVitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harianVitamin C: 12 persen dari kebutuhan harianZat besi: 11 persen dari kebutuhan harianRiboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harianMagnesium: 8 persen dari kebutuhan harian

    (elk/kna)

  • 10 Tanda Awal Diabetes, Termasuk Kesemutan di Bagian Tubuh Ini

    10 Tanda Awal Diabetes, Termasuk Kesemutan di Bagian Tubuh Ini

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kasus diabetes global meningkat empat kali lipat selama beberapa dekade terakhir. Mereka menyoroti bagaimana gaya hidup yang kurang gerak dan pilihan makanan yang buruk memicu epidemi diabetes.

    “Kita telah melihat peningkatan kasus diabetes yang mengkhawatirkan selama tiga dekade terakhir, yang mencerminkan peningkatan obesitas, diperparah oleh dampak pemasaran makanan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan kesulitan ekonomi,” terang Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Times of India.

    Sebelum didiagnosis diabetes, beberapa orang mungkin menunjukkan beberapa tanda awal yang begitu samar hingga luput dari perhatian. Berbicara soal ini, seorang dokter metabolik dan fisioterapis olahraga, Dr Sudhanshu Rai, mengungkapkan 10 tanda awal gula darah tinggi dan resistensi insulin yang harus diwaspadai sebelum terlambat.

    “Kesadaran adalah langkah pertama, dengarkan tubuh Anda dan ambil tindakan sejak dini,” tuturnya.

    10 Tanda Awal Gula Darah Tinggi

    1. Sering Buang Air Kecil

    Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal akan bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula darah. Sering buang air kecil merupakan gejala hiperglikemia atau gula darah tinggi.

    Diabetes juga dapat menyebabkan seseorang buang air kecil. Tetapi, gejala ini juga dapat disebabkan hal lain, seperti infeksi saluran kemih.

    2. Kerap Merasa Haus

    Tanda utama dari diabetes adalah selalu merasa haus, meski sudah minum banyak air. Sebab, tubuh mencoba mengganti cairan yang hilang akibat sering buang air kecil.

    Seseorang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin. Pasien dengan diabetes tipe 2 mampu memproduksi insulin, tetapi tubuhnya tidak dapat menggunakannya secara efektif untuk membantu glukosa memasuki sel.

    Pada kedua kasus tersebut, glukosa dari makanan yang dicerna tetap berada dalam aliran darah. Ginjal mengeluarkan sebagian kelebihan glukosa melalui urine.

    Glukosa menarik air ke dalam urine, sehingga tubuh kehilang lebih banyak cairan daripada yang seharusnya. Hal ini yang menyebabkan seseorang menjadi mudah haus.

    3. Penglihatan Kabur

    Dr Sudhanshu Rai menyebutkan penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda diabetes dan resistensi insulin. Sebab, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata.

    Jika tidak diobati, diabetes bisa menyebabkan gangguan bahkan dapat menyebabkan gangguan penglihatan parah seiring berjalannya waktu.

    4. Luka yang Lambat Sembuh

    “Sirkulasi darah yang buruk dan gula darah tinggi menghambat penyembuhan,” tutur Dr Rai.

    Sistem kekebalan tubuh yang lemah memudahkan infeksi menjadi lebih parah, terkadang menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti sepsis. Pasien diabetes juga menghadapi risiko lebih tinggi untuk memerlukan pengangkatan jaringan, atau bahkan amputasi jika luka terinfeksi parah hingga kehilangan suplai darah.

    5. Kesemutan di Kaki

    Kadar gula darah yang tidak terkendali menyebabkan kerusakan saraf dalam jangka panjang, hingga menyebabkan kesemutan di kaki. Beberapa tanda serupa lainnya dari gula darah tinggi adalah rasa terbakar dan mati rasa di kaki.

    6. Penurunan Berat Badan

    Ketika kadar gula darah tinggi atau resistensi insulin, tubuh memecah otot dan lemak untuk energi. Hal ini yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.

    7. Bau Napas seperti Buah

    “Tanda awal diabetes yang samar lainnya adalah bau napas seperti buah,” ujar Dr Rai.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keton muncul saat tubuh membakar lemak untuk energi.

    8. Infeksi Berulang

    “Gula darah tinggi melemahkan pertahanan kekebalan tubuh,” terang Dr Rai.

    Kondisi itu menyebabkan infeksi yang terus-menerus atau berulang. Sebuah artikel berjudul ‘Diabetes dan infeksi: tinjauan epidemiologi, mekanisme, dan prinsip pengobatan’ yang diterbitkan dalam ‘Diabetologia’ pada tahun 2024, menyoroti bagaimana penderita diabetes berisiko lebih tinggi terkena berbagai infeksi.

    Itu termasuk infeksi ginjal, pneumonia, infeksi kulit akibat respons imun yang terganggu.

    9. Muncul Bercak-bercak gelap di Kulit

    Tanda awal diabetes lainnya adalah akantosis nigrikans, yakni kondisi kulit yang ditandai dengan bercak-bercak gelap dan tebal yang biasanya muncul di lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan.

    Menurut laporan yang dipublikasikan di International Journal of Research in Dermatology, kondisi ini sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes.

    10. Rasa Lapar yang Ekstrem

    Muncul rasa sangat lapar yang ekstrem dapat menjadi tanda awal diabetes. Hal ini karena sel-sel tubuh kekurangan nutrisi, meski kadar gula darah tinggi.

    Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, gula darah tinggi dan resistensi insulin menyebabkan rasa lapar dan keinginan makan berlebihan. Sebab, kebutuhan otak akan glukosa yang akhirnya menciptakan siklus yang mempersulit pengelolaan gula darah.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Setop Minuman Manis Selama 30 Hari

    Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Setop Minuman Manis Selama 30 Hari

    Jakarta

    Minuman manis bagi banyak orang kini mulai menjadi ‘gaya hidup’. Padahal, gula dalam minuman tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

    Dikutip dari Times of India, minuman manis menambah kalori tanpa nutrisi yang memadai, meningkatkan gula darah, serta membuat seseorang ingin lagi dan lagi.

    Sebuah studi dari Harvard University pada 2023 menemukan bahwa mengganti satu minuman manis per hari dengan air putih, kopi, atau teh menurunkan risiko kematian dini sebesar 18 persen dan menurunkan risiko kematian terkait kardiovaskular sebesar 24 persen pada pengidap diabetes.

    Saat seseorang mencoba untuk berhenti sejenak selama 30 hari mengonsumsi minuman manis, ini perubahan yang bisa terjadi pada tubuh.

    1. Metabolisme Lebih Baik

    Ketika seseorang berhenti minum minuman manis, maka tubuh tidak akan mengalami lonjakan gula darah berulang. Hal ini memungknkan insulin bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko resistensi insulin.

    Dalam beberapa minggu semenjak berhenti, seseorang mungkin merasakan energi yang lebih stabil sepanjang hari karena gula darah tidak turun drastis.

    Banyak orang juga mengalami lebih sedikit rasa lesu di sore hari setelah mereka mengganti minuman manis dengan air putih, teh hijau, atau kopi hitam pahit.

    2. Gigi Lebih Sehat

    Makanan atau minuman manis merupakan salah satu penyebab utama gigi berlubang. Paparan gula yang terus menerus akan ‘memberi makan’ bakteri di mulut.

    Dokter gigi sering memerhatikan bahwa pasien yang menghindari soda, jus, atau minuman manis lainnya memiliki gusi lebih sehat, napas lebih segar, dan email gigi lebih kuat.

    3. Kulit Lebih Bersih

    Salah satu perubahan yang pertama terlihat setelah berhenti mengonsumsi minuman manis adalah kulit yang menjadi lebih sehat. Ini karena gula dapat memicu peradangan yang dapat memperparah jerawat dan kulit kusam.

    Asupan gula tinggi juga terkait pada glikasi, yakni proses yang melemahkan kolagen dan mempercepat munculnya garis-garis halus di kulit.

    4. Berat Badan Terkontrol

    Minuman manis tidak membuat kenyang, tapi tetap akan meningkatkan asupan kalori harian. Seperti contoh satu kaleng soda, mengandung lebih dari 150 kalori, dan umumnya seseorang bisa minum beberapa kaleng.

    Banyak orang melaporkan mengalami penurunan berat badan ketika mencoba menghindari minuman manis.

    5. Saluran Pencernaan Lebih Sehat

    Minuman manis dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya di saluran pencernaan yang dapat menyebabkan kembung, rasa tidak nyaman, dan peradangan. Sebaliknya, menghindari minuman manis justru memungkinkan bakteri baik berkembang biak, sehingga membuat saluran pencernaan lebih sehat.

    Halaman 2 dari 3

    (dpy/up)

  • Bermanfaat Baik untuk Tubuh, Ini Resep Camilan Sehat dari Ubi Jalar

    Bermanfaat Baik untuk Tubuh, Ini Resep Camilan Sehat dari Ubi Jalar

    JAKARTA – Ubi jalar atau sweet potato merupakan salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan, harga terjangkau, dan bisa diolah menjadi berbagai makanan sehat. Kandungan nutrisi di dalam ubi jalar dapat bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.

    Ubi jalar kaya akan serat, vitamin (terutama vitamin A), dan antioksidan yang mendukung kesehatan pencernaan, mata, kulit, dan sistem imun. Konsumsi ubi jalar dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

    Selain itu, ubi jalar juga baik untuk kesehatan kulit dan menjaga keseimbangan gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Makanan ini juga berfungsi sebagai sumber energi alternatif yang lebih sehat daripada nasi dan baik untuk mengatasi masalah asam lambung.

    “Seperti banyak buah dan sayuran lainnya, ubi jalar memiliki serat tinggi,” kata ahli gizi diet, Samantha Snashall, RDN, LD, dikutip dari laman Martha Stewart, pada Kamis, 4 September 2025.

    “Serat dalam ubi jalar membantu mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL (jahat) Anda,” tambahnya.

    Dalam pengolahan ubi jalar sangatlah mudah, dengan bisa menjadikannya camilan sehat atau tambahan makanan lainnya. Ubi jalar termasuk tambahan yang bagus untuk makanan yang dipanggang.

    “Anda dapat memanggang dan menumbuk ubi jalar dan menggunakannya dalam roti atau menggunakannya dalam pai,” jelasnya.

    Salah satu camilan ubi jalar yang mudah dibuat, nikmat, dan sehat adalah ubi jalar panggang. Untuk membuat ubi jalar panggang, Anda dapat mencoba resep di bawah ini, dikutip dari Simply Recipes.

    Bahan yang dibutuhkan:

    2 buah ubi jalar

    3-4 sdm minyak zaitun

    Garam secukupnya

    Bahan bumbu:

    1/4 cangkir daun ketumbar dicincang halus

    1 sdt kulit jeruk atau kulit lemon

    2 sdm air jeruk nipis atau lemon

    1/4 cangkir minyak zaitun

    Sejumput garam

    Cara membuatnya:

    1. Panaskan dahulu panggangan.

    2. Kupas ubi jalar dan potong memanjang atau diagonal, menjadi potongan setebal 1/4 inci. Lapisi ubi dengan minyak zaitun dan taburi garam.

    3. Panggang ubi jalar antara 3 sampai 6 menit, tergantung pada seberapa panas panggangan Anda.

    4. Untuk membuat bumbu, campurkan semua bahan bumbu ke dalam mangkuk kecil.

    5. Setelah ubi matang, masukkan ubi ke dalam bumbu, maka ubi jalar panggang siap untuk dinikmati.

  • Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk

    Atasi Susah BAB, Lebih Manjur Makan Pepaya atau Pisang? Cek Nutrisinya Yuk

    Jakarta

    Sulit buang air besar (BAB) sering kali bikin tidak nyaman. Masalah pencernaan ini bisa dialami siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa. Banyak orang mengandalkan buah-buahan untuk membantu melancarkan pencernaan, dan yang paling sering diandalkan adalah pepaya dan pisang. Sama-sama manis, mudah ditemukan, dan murah.

    Tapi,sebenarnya mana yang lebih efektif untuk melancarkan BAB?

    Kandungan Nutrisi Pepaya

    Dalam 100 gram pepaya matang, terdapat sekitar 46 kalori, 1,6 gram serat, serta kandungan air yang tinggi, mencapai hampir 87 persen. Buah ini juga mengandung vitamin C tinggi, sekitar 78 mg atau setara 86 persen dari kebutuhan harian.

    Tidak hanya itu, pepaya juga menyimpan vitamin A, folat, kalium, serta antioksidan berupa karotenoid seperti likopen dan beta-karoten. Kandungan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

    Kandungan istimewa pepaya adalah papain. Enzim alami ini berfungsi memecah protein dan mendukung proses pencernaan.

    Kandungan Nutrisi Pisang

    Sementara pisang matang lebih padat energi, sekitar 92-108 kalori per 100 gram, dengan serat 1,9 gram, dan karbohidrat 24 gram.

    Pisang juga dikenal sebagai sumber kalium yaitu sekitar 221 mg, mineral yang penting untuk menjaga fungsi otot, termasuk otot usus yang mendorong pergerakan feses. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6, vitamin C, serta magnesium.

    Pektin merupakan serat utama yang ada dalam pisang. Pektin sejenis serat larut yang membantu melembutkan feses sekaligus menstabilkan kadar gula darah.

    Nutrisi Apa yang Bikin BAB Lancar?

    Berikut ini beberapa kandungan pepaya maupun pisang yang membantu mengatasi susah BAB:

    Serat pangan

    Serat pangan ada dua jenis. pertama yaitu serat larut yang tugasnya menyerap air dan bikin tekstur feses menjadi lembut, sehingga mudah dikeluarkan. Kedua yaitu serat tidak larut yang dapat menambah massa feses dan merangsang gerakan usus agar lebih aktif.

    Air

    Air memiliki peranan penting dalam membantu menjaga kelembapan feses agar BAB terasa lebih lancer. Tanpa cukup cairan, serat justru malah membuat feses lebih keras.

    Kalium

    Kalium dapat membantu menjaga kontraksi otot, termasuk otot pada dinding usus, sehingga gerakan perstaltik berjalan normal. Selain itu, peranan kalium dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh agar fungsi pencernaan optimal juga penting.

    Enzim Papain

    Enzim alami ini yang membantu memecah protein di dalam saluran cerna. Papain membuat proses pencernaan berjalan lebih efisien dan mengurangi beban pada usus.

    Jadi, Mana yang Lebih Efektif?

    Kalau bicara soal efek cepat melancarkan BAB, pepaya lebih unggul dikarenakan kombinasi kandungan air dan serat yang tinggi, serta enzim papain membuat pepaya bisa membantu mengatasi konstipasi hanya dalam beberapa hari konsumsi rutin.

    Terbukti dari Jurnal Neuro Endocrinology Letters bahwasanya konsumsi pepaya dapat menurunkan skor konstipasi (sembelit).

    Pisang tetap bermanfaat, terutama dalam menjaga ritme BAB sehari-hari berkat serat larut (pektin) dan kalium. Studi yang terbit pada jurnal Food Hidrocolloids tahun 2021 menyebutkan bahwa pektin yang terkandung dalam pisang dapat membantu mengatasi konstipasi ringan.

    Namun, jika tujuannya untuk melancarkan BAB yang sudah mengganggu, pisang biasanya kurang cukup.

    Kesimpulan

    Baik pepaya maupun pisang sama-sama mendukung kesehatan pencernaan. Pepaya lebih efektif untuk solusi cepat dalam melancarkan BAB, sementara pisang lebih cocok sebagai pendukung jangka panjang untuk menjaga keteraturan BAB.

    Keduanya bisa saling melengkapi. Mengombinasikan pepaya dan pisang dalam pola makan sehari-hari memberi manfaat gizi yang lengkap yaitu energi dari pisang, vitamin dan antioksidan dari pepaya, plus serat dari keduanya.

    Jadi, tidak perlu bingung memilih salah satu. Kalau lagi susah BAB, pepaya bisa jadi “senjata utama”. Tapi untuk menjaga BAB tetap teratur dan usus tetap sehat setiap hari, pisang tetap punya tempat di meja makan.

    Kombinasi keduanya malah bikin manfaatnya lebih komplet: ada energi, ada serat, ada vitamin, dan efek pencernaan yang lebih lancar.

    Halaman 2 dari 4

    Simak Video “Video Sejumlah Nutrisi yang Bermanfaat untuk Tinggi Badan Anak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • 7 Rutinitas Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

    7 Rutinitas Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

    Jakarta

    Bagi banyak orang, hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.

    Jika tidak ditangani, tekanan darah tinggi dapat merusak berbagai organ tubuh, mulai dari jantung, arteri, hingga ginjal. Kabar baiknya, perubahan gaya hidup bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

    Pagi hari menjadi waktu yang ideal untuk memulai kebiasaan sehat. Lalu, rutinitas apa saja di pagi hari yang dapat membantu menurunkan tekanan darah?

    Rutinitas Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah

    Olahraga hingga memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi di pagi hari begitu penting dilakukan sebagai upaya dalam menurunkan tekanan darah.

    1. Konsumsi Sarapan Seimbang

    Melewatkan sarapan bisa berdampak besar pada tekanan darah. Menurut sebuah meta analisis dalam International Journal of Hypertension, melewatkan sarapan dikaitkan dengan hipertensi pada orang dewasa.

    Selain itu, apa yang dimakan dalam sarapan juga sama pentingnya. Dikutip dari laamn Everyday Health, menurut seorang dokter spesialis jantung di McGovern Medical School di UTHealth, Houston, John Higgins MD Higgins, kacang-kacangan seperti kenari, almon, atau hazelnut setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik hingga 8 mmHg. Selain itu, buah-buahan, seperti kiwi, pisang, dan jeruk juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

    2. Hindari Gula

    Donat hingga kue kering, serta sereal yang dalam sarapan mungkin mengandung gula tambahan. Penting diketahui bahwa terlalu banyak gula bisa memengaruhi tekanan darah.

    “Mengonsumsi gula, terutama sirup jagung fruktosa tinggi bisa memengaruhi jalur dalam tubuh Anda yang berkaitan dengan hormon aldosteron dan peptida endothelin, yang keduanya membantu mengatur tekanan darah,” kata Higgins.

    Ditambah, kadar gula darah yang tinggi juga dikaitkan dengan aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri. Kondisi ini akan menyebabkan arteri lebih kaku dan pada akhirnya tekanan darah meningkat.

    3. Olahraga secara Teratur

    Olahraga pagi hari merupakan cara yang baik untuk mendukung tekanan darah sehat secara keseluruhan. Menurut Higgins, dua setengah jam latihan aerobik intensitas sedang dan atau latihan kekuatan selama 90-150 menit setiap minggu bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 5 mmHg.

    4. Meditasi

    Membuat tubuh rileks, terutama di awal hari bisa memberikan efek positif pada tekanan darah. Dikutip dari Harvard Health Publishing, hal ini bisa dicapai dengan latihan meditasi.

    Saat meditasi, tubuh terdorong untuk memproduksi lebih banyak oksida nitrat, yang memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Meditasi dan teknik untuk menurunkan tekanan darah bisa dilakukan kapan saja sepanjang hari, tapi meditasi di pagi hari bisa sangat membantu untuk memulai hari dengan perasaan tenang.

    Jika baru pertama kali bermeditasi, coba mulai dengan perlahan. Duduk diam selama lima menit di pagi hari dan bisa tambah durasi hingga 20 menit.

    5. Batasi Kafein

    Secangkir kopi di pagi hari bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, apalagi jika minum beberapa cangkir. Hal ini karena kafein merupakan stimulan yang bisa menambah semangat, tapi juga meningkatkan tekanan darah.

    Alasannya masih diperdebatkan, tapi beberapa ahli percaya bahwa kafein bisa menghalangi hormon yang membantu melebarkan arteri. Ada juga yang mempercayai bahwa kafein bisa menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin.

    “Dua hingga empat cangkir kopi (sekitar 200 hingga 300 miligram kafein) biasanya akan meningkatkan tekanan darah sistolik (angka atas) sekitar 8 mmHg dan diastolik (angka bawah) 6 mmHg,” ujar Higgins.

    Lonjakan ini biasanya tidak berlangsung lama, tapi akan hilang dalam waktu sekitar empat jam. Tapi untuk membantu menjaga tekanan darah pagi tetap stabil, awali hari dengan secangkir kopi tanpa kafein.

    6. Luangkan Waktu ke Luar Rumah

    Meluangkan lebih banyak waktu di alam dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah. Dikutip dari laman Eating Well, para peneliti menduga, manfaat ini didapat dari kombinasi berkurangnya stres, peningkatan gerakan, dan perasaan senang.

    “Sinar matahari pagi bisa mendukung produksi vitamin D, yang berperan dalam fleksibilitas pembuluh darah dan pengaturan tekanan darah,” kata ahli diet kardiologi dan pakar kesehatan jantung, Michelle Routhenstein, MS, RD, CDCES, CDN.

    7. Tarik Napas Dalam-dalam

    Praktik pernapasan memang sudah ada selama ribuan tahun sebagai bagian dari berbagai budaya. Tapi kini, kesadaran akan manfaatnya untuk kesehatan semakin meningkat.

    Proses pernapasan diafragma bisa berdampak langsung pada tekanan darah dan stres. Sebuah tinjauan sistematis tentang latihan pernapasan menemukan bahwa, latihan ini membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

    (elk/suc)

  • Orang dengan Kondisi Medis Ini Perlu Hindari Konsumsi Nanas, Bisa Berdampak Serius

    Orang dengan Kondisi Medis Ini Perlu Hindari Konsumsi Nanas, Bisa Berdampak Serius

    Jakarta

    Nanas merupakan salah satu buah tropis paling populer di dunia. Buah ini kaya akan vitamin C, mangan, antioksidan, serta enzim pencernaan yang memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan imunitas, membantu pencernaan, dan mengurangi peradangan.

    Namun, tidak semua orang cocok mengonsumsi nanas. Kandungan tertentu di dalamnya, seperti bromelain, asam organik, dan gula alami, dapat menimbulkan reaksi pada individu yang sensitif.

    Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Nanas

    Dikutip dari Times of India, berikut beberapa orang dengan kondisi medis yang sebaiknya atau perlu menghindari mengonsumsi nanas.

    1. Individu dengan alergi

    Nanas mengandung bromelain, enzim yang memecah protein dan kerap dimanfaatkan karena sifat antiinflamasi serta khasiat medisnya. Meski bermanfaat bagi pencernaan dan peradangan, bromelain juga bisa memicu reaksi alergi.

    Gejala yang mungkin muncul:

    Kram perut dan mualBiduran atau ruam kulitGatal atau rasa kesemutan di bibir dan mulutMati rasa pada bibir atau lidahReaksi berat seperti sesak napas hingga anafilaksis

    Orang dengan riwayat rhinitis alergi, asma, dermatitis atopik, atau alergi makanan harus berhati-hati. Gejala biasanya muncul dalam 15 menit setelah makan. Disarankan menghindari nanas sepenuhnya atau berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba, bahkan dalam jumlah kecil.

    2. Pengidap diabetes

    Nanas tinggi gula alami, terutama fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi berlebihan, risikonya antara lain:

    Lonjakan gula darahPeningkatan risiko obesitasSulit mengontrol kadar glukosa

    Rekomendasi untuk pengidap diabetes:

    Batasi dalam porsi kecilKonsumsi bersama protein atau serat agar penyerapan gula lebih lambatPantau kadar gula darah setelah makanKonsultasikan ke dokter sebelum memasukkan nanas dalam diet

    3. Pengidap hipertensi

    Konsumsi nanas berlebihan bisa memengaruhi regulasi tekanan darah. Gejala yang mungkin dirasakan:

    Wajah memerahSakit kepala dan pusingRisiko krisis hipertensi

    Kandungan kalium tinggi dapat memengaruhi keseimbangan cairan, sedangkan bromelain bisa berinteraksi dengan obat tertentu. Karena itu, pengidap hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi dan tetap berkonsultasi dengan dokter.

    4. Orang dengan masalah gigi dan mulut

    Keasaman nanas dan enzim bromelain dapat mengiritasi rongga mulut. Pada orang dengan gusi bengkak, sariawan, atau gigi sensitif, nanas bisa menimbulkan:

    Iritasi nyeri pada gusi dan dinding mulutMati rasa pada lidah dan tenggorokan

    Risiko kerusakan enamel gigi bila dikonsumsi sering
    Bahkan orang yang sehat pun sebaiknya menghindari konsumsi nanas berlebihan untuk mencegah ketidaknyamanan sementara di mulut. Mengonsumsi nanas saat makan dan berkumur setelahnya dapat mengurangi dampaknya terhadap kesehatan gigi.

    5. Orang dengan masalah lambung atau pencernaan

    Asam organik (seperti asam sitrat dan malat) serta bromelain dapat mengiritasi lambung dan usus. Pada pengidap gastritis, tukak lambung, atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) bisa menyebabkan:

    Mual dan sakit perutRasa panas di dada (heartburn)Peradangan pada dinding lambung yang sensitif

    Sebaiknya hindari mengonsumsi saat perut kosong, batasi dalam jumlah kecil, dan perhatikan toleransi tubuh.

    6. Individu yang mudah mengalami ‘overheating’ (hipertermia)

    Beberapa orang sensitif terhadap peningkatan panas tubuh, dan nanas dapat memperburuk kondisi ini. Gejalanya:

    Lemas dan tidak nyamanKulit mendadak memerah dan terasa panasGatal atau ruam ringanReaksi biasanya muncul dalam 30-60 menit setelah makan nanas. Bila pernah mengalami hal ini sebelumnya, sebaiknya batasi jumlah nanas atau hindari sama sekali.Risiko umum konsumsi nanas berlebihan

    Bahkan pada orang sehat, makan nanas terlalu banyak bisa menimbulkan:

    Diare, mual, dan sakit perut karena kelebihan vitamin CRasa terbakar atau iritasi pada mulut, bibir, dan lidah akibat bromelainHeartburn atau asam lambung naik karena sifat asam buahKerusakan gigi bila sering dimakan tanpa menjaga kebersihan mulutTips aman mengonsumsi nanas

    Beberapa tips aman mengonsumsi nanas, yakni:

    Selalu buang ‘mata’ dan bagian tengah nanas sebelum makanBatasi dalam porsi wajarAmati reaksi tubuh, terutama jika sensitif

    (suc/suc)

  • 7 Tanda Ginjal Rusak Parah dan Harus Cuci Darah

    7 Tanda Ginjal Rusak Parah dan Harus Cuci Darah

    Jakarta

    Ginjal memiliki peran penting dalam tubuh manusia. Organ ini menyaring darah, membuang limbah serta kelebihan cairan. Ginjal juga menjalankan berbagai fungsi penting lain, seperti menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, mengaktifkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kekuatan tulang, serta membantu tubuh memproduksi sel darah merah.

    Apabila fungsi ginjal terganggu, dampaknya bisa sangat serius. Masalah ginjal sering kali berkembang tanpa gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisinya hingga kerusakan sudah cukup parah.

    “Gejala kerusakan ginjal biasanya sangat halus, dan saat mulai terasa, kerusakan serius biasanya sudah terjadi,” jelas Jeremy Allen, D.O., seorang dokter keluarga.

    “Seseorang bahkan bisa kehilangan hingga 90 persen fungsi ginjal tanpa mengalami gejala yang jelas.”

    Salah satu cara terbaik untuk melindungi fungsi ginjal adalah menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap terkendali.

    “Hipertensi dan diabetes adalah penyebab utama, bertanggung jawab atas setidaknya dua pertiga kasus gagal ginjal,” kata Jonathon Shaffer, M.D., seorang internis dari Concierge Choice Physicians.

    Pemeriksaan darah lengkap saat medical check-up tahunan juga dianjurkan, termasuk meninjau obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Jika hasil tes darah menunjukkan kadar kreatinin tinggi, produk limbah yang seharusnya disaring ginjal, dokter mungkin akan meminta tes darah tambahan, tes urine, atau pemindaian ginjal.

    Allen menambahkan, dokter juga dapat membantu mengidentifikasi obat yang berpotensi berbahaya bagi ginjal seperti beberapa jenis NSAID, antibiotik tertentu, serta obat yang mengandung litium atau yodium dan menyarankan alternatif pengobatan lain.

    Namun, jika muncul keluhan yang terasa tidak wajar, sebaiknya tidak menunggu hingga pemeriksaan tahunan untuk memeriksakannya.

    Tanda Ginjal Rusak yang Perlu Diwaspadai

    Meski penyakit ginjal sering kali tidak bergejala, ada sejumlah tanda peringatan yang perlu diwaspadai. Dikutip dari Prevention berikut penjelasannya.

    1. Bengkak dan Berat Badan Bertambah

    Ginjal berfungsi membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh melalui urine. “Jika ginjal melambat atau tidak bekerja dengan baik, cairan bisa tertahan di tubuh,” jelas Mateo Ledezma, M.D., ahli nefrologi dari Kaiser Permanente.

    “Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan yang menetap pada jaringan.” Pembengkakan ini disebut edema.

    2. Jarang Buang Air Kecil

    Ketika cairan lebih banyak tertahan di jaringan tubuh, maka lebih sedikit yang terbuang lewat urine. Akibatnya, frekuensi buang air kecil bisa berkurang. Jika jumlah minum tetap sama seperti biasa, tapi buang air kecil jadi lebih jarang, sebaiknya kondisi ini diperiksa ke dokter.

    3. Mudah Lelah

    “Sebagian fungsi ginjal adalah membantu mengatur kadar hemoglobin,” jelas Ledezma.

    Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berperan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Saat ginjal bermasalah, kadar hemoglobin bisa menurun sehingga menimbulkan anemia, membuat tubuh terasa lemah dan mudah lelah.

    4. Mual atau Hilang Nafsu Makan

    Jika limbah menumpuk di dalam tubuh akibat ginjal tidak mampu menyaring dengan baik, hal ini bisa mengganggu organ lain. Akibatnya dapat timbul mual, muntah, hilang nafsu makan, dan tubuh secara umum terasa tidak enak.

    5. Sulit Konsentrasi (Brain Fog)

    Penumpukan limbah juga bisa memengaruhi otak, sehingga sulit berpikir jernih. Gejalanya meliputi mudah lupa, sulit berkonsentrasi, kebingungan, atau perasaan seperti ‘otak berkabut’, terutama bila hal ini tidak biasa dialami sebelumnya.

    6. Tekanan Darah Tinggi

    Kerusakan ginjal membuat organ ini tidak mampu mengatur tekanan darah dengan baik. Hal ini dapat memicu tekanan darah tinggi memberi beban besar pada pembuluh darah, menyebabkan jaringan ginjal makin rusak akibat jaringan parut dan pelemahan pembuluh darah.

    7. Jantung Berdebar

    “Jika kerusakan ginjal menyebabkan penumpukan kalium, seseorang bisa mengalami detak jantung tidak normal,” jelas Allen. Detak jantung bisa terasa cepat, tidak teratur, atau seperti berdebar-debar.

    (suc/suc)

  • Terbukti Lewat Studi, Konsumsi Makanan Ini Bikin Panjang Umur Hingga 100 Tahun

    Terbukti Lewat Studi, Konsumsi Makanan Ini Bikin Panjang Umur Hingga 100 Tahun

    Jakarta

    Centenarian atau orang yang berusia 100 tahun atau lebih, telah lama menarik perhatian para peneliti di seluruh dunia. Banyak di antara mereka tinggal di wilayah yang kini dikenal sebagai Blue Zones, seperti Loma Linda (California, AS), Nicoya (Kosta Rika), Sardinia (Italia), Ikaria (Yunani), dan Okinawa (Jepang).

    Pola makan penduduk Blue Zones menjadi fokus penelitian karena berperan penting dalam proses penuaan. Meski ada banyak makanan yang bisa menunjang kesehatan dan umur panjang, penelitian menyoroti delapan jenis makanan yang sering dikonsumsi para centenarian.

    Makanan yang Bikin Umur Panjang

    Dikutip dari Health, makanan padat gizi ini terbukti mendukung kesehatan secara menyeluruh dan penuaan sehat.

    1. Kacang-kacangan

    Kacang dan polong-polongan adalah bagian penting dari pola makan Blue Zones. Kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, kacang memberikan banyak manfaat, antara lain:

    Mengontrol gula darah: memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.Menyehatkan pencernaan: serat larutnya mendukung bakteri baik usus dan membantu penyerapan nutrisi.Menjaga kesehatan jantung: serat larut membantu menurunkan kolesterol.Mencegah penyakit kronis: kaya antioksidan yang melawan stres oksidatif dan peradangan.

    2. Sayuran Hijau

    Sayuran hijau (seperti bayam, kale, dan sawi Swiss) menjadi makanan pokok di Blue Zones. Sayuran ini kaya vitamin dan mineral, serta dikaitkan dengan perbaikan imunitas, peradangan, dan kesehatan jantung.

    Selain itu, kandungan antioksidan, lutein, folat, dan beta-karoten membantu melindungi otak serta memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat penuaan.

    3. Kacang dan Biji-bijian

    Pistachio, kenari, almond, hingga biji-bijian seperti chia dan flaxseed sering ditemukan dalam pola makan centenarian. Makanan ini kaya lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral.

    Konsumsi rutin terbukti membantu menurunkan kolesterol, mengatur tekanan darah, serta mengurangi risiko diabetes berkat sifat antioksidan dan antiinflamasinya.

    4. Biji-bijian Utuh

    Gandum utuh, quinoa, dan beras merah merupakan sumber karbohidrat kompleks kaya serat dan nutrisi.

    Manfaatnya antara lain mendukung pencernaan, mengontrol gula darah dan kolesterol, serta memberikan energi tahan lama. Membuat roti dengan ragi alami (sourdough), seperti yang lazim di Blue Zones, juga terbukti baik untuk metabolisme yang dapat mendukung umur panjang.

    5. Minyak Zaitun

    Sebagai bagian dari diet Mediterania, minyak zaitun berperan penting dalam umur panjang. Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak ini membantu menurunkan kolesterol, melawan radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.

    Selain itu, minyak zaitun memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mendukung penuaan sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat bermanfaat bagi kesehatan hati, kekebalan tubuh, ginjal, pencernaan, dan otak

    6. Kunyit

    Kunyit sering digunakan dalam sup, semur, hingga teh oleh sebagian penduduk Blue Zones. Rempah ini membantu mengurangi peradangan kronis, meningkatkan pencernaan, dan memperkuat daya tahan tubuh.

    Mengonsumsi kunyit secara teratur juga dapat mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit saraf yang berkaitan dengan usia lanjut. Penelitian telah menunjukkan kunyit dapat meningkatkan daya ingat dan kecepatan pemrosesan. Hal ini membantu menjaga fungsi otak, mendorong penuaan yang sehat, dan memungkinkan kemandirian yang lebih baik.

    7. Ubi Jalar

    Ubi manis atau ubi jalar, khususnya ubi ungu di Okinawa, menjadi makanan pokok para centenarian di sana. Menurut penelitian, ubi kaya karbohidrat sehat, serat, dan antioksidan yang membantu melawan peradangan serta memberi energi stabil.

    8. Buah-buahan

    Buah merupakan kelompok makanan utama di Blue Zones. Buah mengandung vitamin, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan.

    Penelitian menunjukkan konsumsi buah yang cukup setiap hari dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih baik, manajemen berat badan, serta kesehatan jantung.

    (suc/suc)