Produk: gula darah

  • Ini Akibatnya Jika Terlalu Sering Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

    Ini Akibatnya Jika Terlalu Sering Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

    Jakarta

    Jahe, kunyit, dan serai dikenal sebagai trio rempah yang sering dijadikan jamu tradisional. Minum rebusan ketiganya dipercaya dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, rebusan jahe, kunyit, dan serai juga bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Simak penjelasan manfaat rebusan jahe, kunyit, dan serai, serta efek sampingnya.

    1. Manfaat Rebusan Jahe untuk Kesehatan

    Dikutip dari WebMD, jahe adalah tanaman tropis berbunga yang tumbuh di China, India, Afrika, Karibia, dan daerah beriklim hangat lainnya. Dua sendok teh jahe hanya mengandung sekitar 4 kalori. Akar jahe memang tidak banyak menyediakan vitamin atau mineral, tetapi kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan serta membantu mencegah penyakit.

    Jahe termasuk salah satu pengobatan tradisional yang umum digunakan untuk meredakan sakit perut dan mual. Beberapa penelitian menunjukkan bukti bahwa jahe memang bermanfaat.

    Jahe juga tampaknya membantu pencernaan dan merangsang produksi air liur. Studi menemukan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi rasa mual dan muntah pada sebagian ibu hamil. Namun, ibu hamil perlu berhati-hati. Sebagian ahli khawatir jahe bisa meningkatkan risiko keguguran, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

    Jahe juga diketahui dapat membantu mual yang disebabkan vertigo. Sementara itu, terdapat beragam bukti mengenai manfaat jahe untuk mual akibat mabuk perjalanan, operasi, atau kemoterapi.

    Jahe tampaknya efektif dalam meredakan nyeri haid. Dalam sebuah penelitian, lebih dari 60 persen wanita merasakan nyeri haidnya berkurang setelah mengonsumsi jahe. Ada juga bukti kuat bahwa jahe dapat membantu mengurangi nyeri akibat osteoartritis. Selain itu, jahe mungkin bermanfaat untuk:

    Rematik (rheumatoid arthritis)Nyeri otot dan sendiSakit kepala

    Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan hal ini.

    Studi laboratorium dan hewan menunjukkan bahwa jahe berpotensi untuk:

    Mengurangi peradanganMenurunkan gula darahMenurunkan kolesterolMelindungi dari penyakit AlzheimerMencegah penggumpalan darah

    Bukti klinis juga menunjukkan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah. Sebagian orang menggunakan kompres jahe pada kulit untuk mengurangi nyeri, tetapi efektivitasnya belum terbukti.

    2. Manfaat Rebusan Kunyit untuk Kesehatan

    Selain jahe, kunyit juga sering digunakan sebagai pengobatan tradisional. Kunyit (Curcuma longa) adalah anggota keluarga jahe. Akar rimpangnya yang berwarna oranye mencolok telah digunakan selama berabad-abad sebagai pewarna alami, bumbu masakan, sekaligus ramuan obat tradisional.

    Di beberapa wilayah Asia, kunyit bahkan dicampur ke dalam air lalu dioleskan ke wajah untuk membantu membuat kulit tampak lebih cerah. Selain dalam bentuk rempah, kunyit juga tersedia dalam bentuk suplemen yang lebih terkonsentrasi. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai teh dengan cara merebus rimpangnya dalam air panas, atau dalam bentuk teh celup yang banyak dijual di toko makanan kesehatan.

    Kurkumin adalah senyawa aktif utama dalam kunyit, yang memberi warna khas oranye pada rimpangnya. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kunyit dan kurkumin memiliki potensi manfaat kesehatan, tetapi penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan sejauh mana efek positifnya.

    Penelitian telah menemukan teh kunyit mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan potensial:

    Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

    Kurkumin dalam kunyit mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kurkumin juga berperan sebagai imunomodulator, artinya dapat membantu mengatur fungsi sel-sel kekebalan tubuh.

    Mengurangi Peradangan

    Salah satu manfaat populer dari teh kunyit adalah membantu meredakan nyeri radang sendi. Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurkumin efektif dalam mengatasi nyeri osteoartritis. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa manfaatnya bisa setara dengan obat tertentu, namun tanpa efek samping yang sama.

    Menjaga Kesehatan Jantung

    Kurkumin dalam teh kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) serta kolesterol total. Mengonsumsi kurkumin sebelum dan sesudah operasi bypass arteri koroner juga dapat menurunkan risiko serangan jantung.

    Pencegahan dan Pengobatan Kanker

    Banyak penelitian menunjukkan potensi kurkumin sebagai obat antikanker. Kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker sekaligus membantu mencegah timbulnya kanker, terutama di sistem pencernaan.

    Kurkumin dalam teh kunyit diduga mampu memperlambat atau mencegah perubahan pada otak yang berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Selain itu, kurkumin juga berpotensi membantu dalam pengobatan depresi.

    3. Manfaat Rebusan Serai untuk Kesehatan

    Serai adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan menjadi bahan umum dalam masakan Thailand. Kini serai juga dibudidayakan di Afrika, Australia, serta Amerika Utara dan Selatan, dan banyak digunakan sebagai obat alami untuk masalah pencernaan, gangguan saraf, hingga tekanan darah tinggi.

    Serai diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Secara tradisional, tanaman ini digunakan sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Serai mengandung sitral, senyawa alami dengan efek antiinflamasi.

    Ekstrak serai juga banyak dimanfaatkan sebagai pewangi pada sabun, lilin, disinfektan, dan obat pengusir serangga.

    Cara terbaik menikmati serai adalah dalam bentuk teh, baik yang dijual secara komersial maupun dibuat langsung dari batang serai segar. Batang serai segar bisa dengan mudah ditemukan di toko bahan makanan Asia.

    Beberapa penelitian menemukan potensi manfaat kesehatan dari serai, seperti:

    Efek Antiinflamasi

    Serai mengandung quercetin, yaitu flavonoid dengan manfaat antioksidan dan antiinflamasi. Quercetin membantu mengurangi peradangan, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus mencegah penyakit jantung.

    Di Afrika, serai digunakan sebagai pengobatan penyakit jantung koroner. Sebuah penelitian yang melakukan perawatan selama tujuh hari menggunakan ekstrak serai pada tikus menunjukkan penurunan signifikan pada kadar kolesterol tinggi.

    Antijamur Topikal

    Minyak esensial serai terbukti memiliki efek antijamur dan antiinflamasi saat digunakan secara topikal. Para peneliti menguji penggunaan minyak serai pada infeksi jamur dan peradangan kulit pada tikus, dan hasilnya menunjukkan potensi sebagai terapi yang efektif. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    Membantu Mengatasi Infeksi E. Coli

    Infeksi bakteri E coli dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi saluran kemih, bahkan pneumonia. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak serai efektif mengurangi toksisitas kultur E coli dan berpotensi membantu mengatasi infeksi bakteri pada saluran pencernaan.

    4. Efek Samping Konsumsi Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

    Meski jahe, kunyit, dan serai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsi yang berlebihan atau pada kondisi tertentu bisa menimbulkan efek samping. Dalam dosis kecil, jahe umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, konsumsi jahe dalam dosis tinggi, lebih dari 5 gram per hari, dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping. Penggunaan jahe pada kulit juga bisa menyebabkan ruam.

    Mengonsumsi jahe, baik dalam bentuk makanan maupun minuman, dapat menimbulkan:

    Perut kembung

    Rasa panas di dada (heartburn)

    Gangguan pencernaan

    Iritasi pada mulut

    Jahe dapat meningkatkan risiko perdarahan. Karena itu, bagi orang dengan gangguan perdarahan, konsumsi jahe mungkin tidak aman. Selalu informasikan pada dokter mengenai obat herbal yang dikonsumsi, termasuk jahe. Tak hanya itu, Jika rutin mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan suplemen jahe. Jahe berpotensi berinteraksi dengan obat pengencer darah, obat diabetes, dan obat tekanan darah tinggi.

    Sementara kunyit dapat memicu gangguan pengobatan dan beberapa kondisi medis. Kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan gula darah atau tekanan darah. Jika mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi atau diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan teh kunyit ke dalam menu makanan.

    Beberapa orang juga percaya kunyit dapat merangsang kontraksi persalinan. Meskipun hanya ada sedikit bukti yang mendukung klaim ini, Ibu hamil sebaiknya menghindari teh kunyit atau berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya.

    Kunyit juga dapat meningkatkan produksi empedu, yang dapat menyebabkan masalah bagi mereka yang pernah mengalami penyumbatan saluran empedu, batu empedu, atau penyakit hati.

    Terkait efek samping serai, beberapa sumber menyarankan agar ibu hamil sebaiknya menghindarinya. Meski bukti bahwa serai dapat memicu menstruasi masih terbatas, ada kekhawatiran bahwa serai berpotensi meningkatkan risiko keguguran. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah serai aman dikonsumsi selama kehamilan.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (suc/suc)

  • Dokter Ungkap Cara Jaga Jantung Meski Ada Riwayat Keluarga

    Dokter Ungkap Cara Jaga Jantung Meski Ada Riwayat Keluarga

    Jakarta

    Riwayat penyakit jantung dalam keluarga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah serupa. Meski begitu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung tetap optimal.

    Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Bandung, dr. Novita Setiawan Liem, MHKes, MM, Sp. JP(K), FIHA, AIFO-K, memberikan sejumlah tips pencegahan.

    “Pertama, kenali riwayat penyakit jantung di keluarga. Jika orang tua, kakek-nenek, atau saudara kandung pernah mengalaminya, Anda berisiko tinggi. Konsultasikan ke dokter dan periksa tekanan darah, kolesterol, serta gula darah secara berkala,” tuturnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2025).

    Kedua, perbaiki pola makan dan hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam berlebih, dan gula tambahan. Gantilah dengan buah dan sayur, gandum utuh (whole grains), ikan berlemak sehat (salmon atau tuna), kacang-kacangan dan bijian-bijian, serta minyak sehat seperti minyak zaitun.

    “Ketiga, pastikan tubuh tetap aktif dengan berolahraga. Aktivitas fisik membantu memperkuat otot jantung, mengontrol berat badan, dan menurunkan tekanan darah. Anda tidak harus pergi ke gym setiap hari; cukup berjalan cepat selama 30 menit, lima kali seminggu. Pilih olahraga yang Anda sukai agar lebih mudah konsisten,” imbuh dr. Novita.

    Selain berolahraga, perhatikan asupan kalori dan menjaga berat badan, sebab berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang memicu penyakit jantung.

    “Kemudian, hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, sebab kebiasaan ini mempercepat kerusakan pembuluh darah dan jantung. Meski dalam jumlah yang kecil, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gagal jantung,” tegas dr. Novita.

    Mengelola stres dengan baik juga sangat penting untuk menghindari peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Stres dapat diatasi melalui meditasi, yoga, menekuni hobi, berbincang dengan orang terdekat, serta menjaga kualitas tidur.

    “Terakhir, lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mulai melakukan tes lengkap jika terdapat riwayat keluarga,” tuturnya dr. Novita.

    Pemeriksaan dapat dilakukan dengan melakukan medical check up rutin sebagai langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini. Namun, jika suatu saat Anda merasakan keluhan seperti nyeri dada, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital untuk mendapat pemeriksaan menyeluruh, mulai dari EKG tes darah enzim jantung, dan konsultasi dokter secara GRATIS jika tidak ditemukan gangguan jantung.

    Namun, bila terbukti ada masalah pada jantung, pasien dapat ditangani oleh Dokter Spesialis Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital untuk penanganan penyakit jantung yang advanced.

    Pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital dan konsultasi penanganan penyakit jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat diakses melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hopsital.

    Jika terjadi serangan jantung, hubungi layanan 24 jam Cardiac Emergency melalui call center 150990 atau emergency call button di MyCare untuk ditangani dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit. Beragam info kesehatan jantung dan promo layanan Mayapada Hospital bisa diakses lewat fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.

    Ada pula fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, langkah kaki, dan BMI. Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (akn/ega)

  • Rutin Cek Gula Darah, Upaya Sederhana Jaga Tubuh dari Diabetes

    Rutin Cek Gula Darah, Upaya Sederhana Jaga Tubuh dari Diabetes

    Jakarta

    Menjaga kestabilan kadar gula darah merupakan langkah krusial dalam mencegah berbagai komplikasi pada penderita diabetes. Tidak hanya mengandalkan obat atau suntikan insulin, pemantauan gula darah secara rutin juga diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan dan gaya hidup yang dijalani.

    FINASIM di Mayapada Hospital Tangerang, dr. Luse, Sp.PD-KEMD, menekankan pentingnya monitoring gula bagi penderita diabetes.

    “Pengecekan gula darah dibutuhkan untuk mendeteksi lonjakan atau penurunan gula darah, karena gula darah bisa berubah-ubah sesuai pola makan, aktivitas fisik, stres, bahkan pola tidur. Dengan rutin cek gula darah, kita bisa tahu kapan gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia),” jelas dr. Luse dalam keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).

    Ia menambahkan, pemantauan gula darah juga membantu mengoptimalkan pengobatan diabetes dan berfungsi dalam mencegah komplikasi. Dengan mengetahui hasil pemeriksaan secara rutin, pasien dapat memahami pola perubahan kadar gula sekaligus belajar menyesuaikan pola makan, aktivitas fisik, hingga gaya hidup.

    “Setiap orang merespons pengobatan, misalnya insulin, dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan gula darah untuk membantu dokter menyesuaikan dosis sehingga terapi menjadi lebih tepat,” sambungnya.

    “Pemantauan ini membantu melindungi organ vital agar kadar gula tetap berada dalam batas normal. Jika gula darah tidak terkontrol, dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah, ginjal, mata, saraf, hingga jantung,” tambahnya.

    Lebih lanjut, dr. Luse menerangkan berbagai jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes.

    “Pertama, yang paling praktis adalah pemeriksaan mandiri di rumah menggunakan glukometer. Cukup menusuk ujung jari untuk mengambil sampel darah kapiler, hasilnya langsung terlihat dalam hitungan detik. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebelum makan, dua jam setelah makan, sebelum tidur, atau saat muncul gejala hipoglikemia,” terangnya.

    Jenis pemeriksaan berikutnya adalah HbA1c atau Hemoglobin A1c, yang memberikan gambaran rata-rata kadar gula darah dalam tiga bulan terakhir.

    “Pemeriksaan ini menilai keberhasilan pengelolaan diabetes dalam jangka panjang. Target yang disarankan umumnya

    Selain itu, terdapat Continuous Glucose Monitoring (CGM), teknologi terbaru dengan sensor kecil yang ditempelkan di kulit untuk memantau kadar gula darah selama 24 jam. Hasilnya dapat langsung terbaca melalui aplikasi atau alat khusus, sehingga pasien bisa mengetahui pola naik-turun gula darah sepanjang hari.

    “Pemantauan gula darah sama pentingnya dengan obat dan insulin. Dengan rutin melakukannya, pasien lebih jarang mengalami kondisi darurat akibat diabetes. Karena itu, jangan sepelekan, mulailah memantau gula darah secara teratur untuk menjaga kestabilan gula darah dan mencegah komplikasi,” pungkasnya.

    Sugar Clinic Mayapada Hospital yang berlokasi di Kuningan, Lebak Bulus, Tangerang, Bandung, dan Surabaya menawarkan pemeriksaan skrining diabetes berbasis AI serta tes gula darah (HbA1c dan kolesterol) untuk mendeteksi risiko prediabetes maupun diabetes sejak dini sekaligus menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

    Informasi layanan lengkap tersedia melalui fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare. Selain itu, fitur Personal Health juga memudahkan pemantauan langkah kaki, detak jantung, kalori terbakar, hingga BMI, sehingga kesehatan tetap terpantau setiap hari.

    (akn/ega)

  • Polisi pastikan seluruh hak tersangka di Rutan Polda Metro terpenuhi

    Polisi pastikan seluruh hak tersangka di Rutan Polda Metro terpenuhi

    Jakarta (ANTARA) – Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan hak-hak para tersangka yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya tetap dipenuhi, mulai dari layanan kesehatan, akses kunjungan keluarga, hingga kebebasan beribadah.

    “Tidak benar itu ada isu atau informasi tentang mogok makan, itu tidak benar,” kata Ade Ary di Jakarta, Jumat.

    Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Direktur Tahanan dan Alat Bukti Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang menerangkan sejak awal penahanan, setiap tahanan mendapat jadwal kunjungan dari Senin sampai Kamis.

    “Tak hanya itu, setiap hari tahanan mendapat jatah tiga kali makan, lengkap dengan pengawasan ahli gizi,” ujar Dermawan.

    Dia menjelaskan makanan yang dibagikan selalu habis disantap oleh para tahanan, dan dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang 24 jam juga menunjukkan tidak ada tahanan yang menolak makan.

    Bahkan, sambung dia, titipan dari keluarga yang lolos pemeriksaan tetap diberikan kepada penghuni rutan.

    “Jadi, sangat-sangat terperhatikan. Untuk para tersangka, dari awal pun datang, kami, saya khususnya, selalu menjaga mereka dengan baik,” tutur Dermawan.

    Sementara terkait kesulitan membesuk tahanan, dia secara tegas membantah hal tersebut.

    Dia menegaskan keluarga inti maupun sahabat dekat masih bisa berkunjung sesuai aturan yang berlaku.

    “Jadi, mengenai informasi sulit untuk membesuk, saya memastikan tidak benar,” ucap Dermawan.

    Lebih lanjut, Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Ginting menambahkan kondisi para tahanan terus dipantau.

    “Setiap hari, lebih dari 70 orang diperiksa oleh tim medis, terdiri dari dokter maupun perawat,” tutur Martinus.

    Pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin, mulai dari tekanan darah, nadi, suhu tubuh, hingga tes gula darah bila diperlukan.

    Menurut dia, belum ada temuan yang menunjukkan adanya gejala mogok makan.

    “Jadi artinya, yang orang sampaikan mogok makan itu tidak betul,” tandas Martinus.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menkes Sarankan 2 Butir Telur Rebus untuk Sarapan, Cukupkah Nutrisinya?

    Menkes Sarankan 2 Butir Telur Rebus untuk Sarapan, Cukupkah Nutrisinya?

    Jakarta

    Belakangan ini ajakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) tentang sarapan sehat dan murah ramai diperbincangkan. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Menkes menyebutkan bahwa dua butir telur rebus bisa menjadi pilihan sarapan praktis dengan biaya hanya sekitar Rp 5.000.

    Pesannya sederhana, sarapan tidak harus mahal, dan lebih baik memulai hari dengan sesuatu yang bergizi daripada tidak sarapan sama sekali. Namun, muncul juga diskusi di masyarakat. Ada yang mengapresiasi idenya karena praktis dan ramah di kantong, tapi ada pula yang mengingatkan bahwa sarapan sebaiknya mengandung gizi seimbang, bukan hanya protein dari telur.

    Lantas, bagaimana sebaiknya kita menyikapi ajakan ini?

    Nutrisi dalam 2 Butir Telur Rebus

    Menteri Kesehatan dalam videonya yang memiliki hastag Budi Gemar Sharing menyampaikan pesan yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat. Dengan mencontohkan 2 telur rebus, ia ingin menunjukkan bahwa sarapan sehat itu bisa murah, cepat, dan bergizi.

    Dua butir telur sudah mengandung:

    sekitar 12 gram proteinvitamin B kompleksvitamin Dseleniumserta kolin yang penting untuk fungsi otak.

    Konsumsi telur di pagi hari dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh yaitu 0,8 gram/kgBB. Dari sisi praktis, telur rebus juga mudah disiapkan: cukup direbus beberapa menit, tidak butuh bumbu khusus, dan bisa dibawa ke mana-mana.

    Selain itu, ajakan ini juga punya pesan kalau sarapan tidak harus dengan karbohidrat kompleks atau makanan yang manis-manis seperti sereal, lontong, dan nasi uduk. Karena dapat menaikkan gula darah secara mendadak (glucose spike). Telur adalah bahan makanan yang sangat familiar di hampir semua rumah tangga Indonesia. Dengan harga terjangkau dan ketersediaan luas, pesan ini bisa menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

    Kebiasaan sarapan di Indonesia

    Data Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan 2023 menunjukkan bahwa prevalensi tidak terbiasa sarapan pada anak dan remaja sekitar 16,9 persen – 59 persen dan 31,2% persen pada orang dewasa. Alasan untuk meninggalkan dan mengabaikan sarapan sangat beragam, takut terlambat, terburu-buru, tidak terbiasa, dan tidak ada waktu.

    Survei Kemenkes juga menemukan alasan utama orang melewatkan sarapan adalah tidak sempat menyiapkan makanan pagi. Artinya, faktor praktis memang sangat dominan. Dalam konteks ini, ide sarapan dengan dua telur rebus bisa menjadi solusi sederhana dan realistis.

    Apakah cukup sarapan dengan telur saja?

    Apabila sedang terburu-buru atau aktivitas fisik di pagi hari yang tidak terlalu berat, dua butir telur rebus tentu lebih baik daripada tidak sarapan sama sekali, yang bisa membuat tubuh lemas, sulit konsentrasi, dan cepat lapar. Telur rebus mengandung protein yang tinggi, lemak yang baik, dan berbagai vitamin.

    Sarapan hanya dengan kopi manis atau camilan gorengan juga tidak baik untuk kesehatan, karena tinggi kalori tapi rendah gizi. Sarapan dengan kopi manis dan gorengan bisa menyebabkan lonjakan gula mendadak (glucose spike). Jika setiap hari dilakukan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2.

    Menu sarapan tinggi kalori namun kurang seimbang, seperti nasi uduk atau lontong yang sering kali minim sayuran juga sering dijadikan menu sarapan masyarakat Indonesia. Nasi uduk dan lontong mungkin bisa buat cepat merasa kenyang. Namun, rasa kenyang yang dirasakan tidak akan bertahan lama, sehingga satu hingga dua jam kemudian tubuh akan merasa lapar dan ingin makan lagi. Hal ini dapat meningkatkan asupan kalori harian meningkat, sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas.

    Kalau dilihat dari angka kecukupan gizi (AKG), kebutuhan energi orang dewasa rata-rata 2.000 kalori per hari. Dua telur rebus hanya menyumbang sekitar 140 kalori. Jadi, secara energi masih jauh dari cukup. Tetapi, dari sisi kualitas gizi, telur termasuk makanan padat gizi (nutrient-dense). Dengan kata lain, meski kalorinya tidak banyak, kandungan proteinnya tinggi , sehingga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan sangat bermanfaat untuk membangun jaringan tubuh serta menjaga fungsi otot.

    Namun menurut Pedoman Gizi Seimbang, melalui kampanye Isi Piringku, sarapan yang baik seharusnya mengandung nutrisi yang lengkap, setiap kali makan dianjurkan ada:

    1/3 porsi karbohidrat1/3 porsi sayur1/6 porsi lauk berproteindan 1/6 porsi buah.

    WHO (2020) juga menekankan pentingnya kombinasi zat gizi pada sarapan untuk menunjang konsentrasi belajar maupun bekerja.

    Kenapa penting ada karbohidrat, lemak, dan serat?

    Sarapan memberikan banyak manfaat berupa energi untuk memulai hari dan meningkatkan produktivitas. Sarapan yang sehat harus mencakup kandungan utama seperti protein, serat, lemak, karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks (nasi, ubi, roti gandum, oatmeal) adalah bahan bakar utama tubuh dan otak. Tanpa karbohidrat yang cukup, seseorang bisa cepat lelah, pusing, atau sulit fokus. Tubuh saat bangun membutuhkan karbohidrat karena sudah berpuasa selama tidur.

    Serat dari sayur dan buah membantu pencernaan, menjaga rasa kenyang, serta melengkapi kebutuhan vitamin dan mineral. Lemak sehat (dari alpukat, kacang, biji-bijian) memberi energi lebih tahan lama dan baik untuk fungsi sel tubuh.

    Risiko jika sering melewatkan sarapan

    Pada anak sekolah, studi ilmiah menemukan hubungan antara kebiasaan tidak sarapan dengan penurunan nilai ujian matematika dan membaca. Pada orang dewasa, tidak sarapan dapat meningkatkan kecenderungan makan berlebihan di siang atau malam hari. Kondisi ini bisa memperburuk pola makan dan mengganggu metabolisme tubuh. Dengan kata lain, sarapan bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga mengatur ritme biologis tubuh (circadian rhythm) agar energi lebih stabil sepanjang hari.

    Bagaimana cara menyiasati kalau cuma sempat telur rebus?

    Tidak masalah sesekali sarapan sederhana hanya dengan 2 butir telur rebus. Prinsip gizi seimbang bisa tetap dijaga dengan menyesuaikan makan siang dan malam. Misalnya, jika pagi hanya telur, maka saat jam 10 dan jam 15 (jam ngemil) bisa konsumsi sayur dan buah. Jika tidak, saat siang bisa dipenuhi kebutuhan gizi yang belum terpenuhi di pagi hari dengan menambah sayuran dan buah lebih banyak sebagai pencuci mulut. Siang dan malam hari, tetap makan sesuai porsi Isi Piringku atau Pedoman Gizi Seimbang.

    Prinsipnya, kalau tidak bisa lengkap dalam satu waktu, maka seimbangkan asupan gizi dalam 24 jam.

    Jadi, bagaimana sebaiknya?

    Intinya, tidak ada yang salah dengan ajakan Menkes. Dua telur rebus jelas lebih baik daripada melewatkan sarapan atau mengonsumsi makanan cepat saji yang tidak bergizi.

    Namun, penting diingat bahwa tubuh butuh variasi. Kalau ada waktu, siapkan sarapan yang lebih lengkap dengan tambahan karbohidrat, sayur, dan buah. Kalau tidak sempat, imbangi kebutuhan gizi di waktu makan lain.

    Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah meal preparation sederhana. Misalnya, pada malam hari sudah menyiapkan buah seperti pisang atau buah lainnya yang dipotong dalam wadah, atau merebus ubi sekaligus untuk stok beberapa hari. Dengan begitu, pagi hari bisa langsung dikombinasikan dengan telur rebus tanpa perlu banyak waktu terpakai.

    Dengan begitu, ajakan Menkes bisa dimaknai sebagai pesan sederhana yang mudah diikuti, sementara masyarakat tetap bisa menyesuaikan dengan prinsip gizi seimbang sesuai kondisi masing-masing.

    Halaman 2 dari 5

    Simak Video “Video: Agenda Menkes ke Sumenep, Kebut Akselerasi Imunisasi Campak”
    [Gambas:Video 20detik]
    (mal/up)

  • Nggak Kaleng-kaleng, 4 Khasiat Pare Termasuk ‘Obat’ Alami Diabetes-Kolesterol

    Nggak Kaleng-kaleng, 4 Khasiat Pare Termasuk ‘Obat’ Alami Diabetes-Kolesterol

    Jakarta

    Meski tak banyak disukai, pare sebetulnya menjadi buah yang kaya vitamin C dan nutrisi. Pare dengan nama ilmiah Momordica charantia, merupakan tanaman merambat tropis yang termasuk dalam famili labu-labuan dan berkerabat dekat dengan zukini, labu siam, labu kuning, dan mentimun.

    Pare dibudidayakan di seluruh dunia karena buahnya memang menjadi salah satu santapan pendamping makanan pokok, utamanya di berbagai jenis masakan Asia.

    Pare dengan varietas Cina biasanya panjang, berwarna hijau pucat, dan ditutupi benjolan seperti kutil. Sementara pare varietas India lebih sempit dan memiliki ujung runcing dengan duri kasar serta bergerigi di bagian kulit.

    Selain rasanya yang tajam dan penampilannya yang khas, pare telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.

    Pare merupakan sumber yang baik dari beberapa nutrisi penting, 100 gram pare mentah mengandung:

    21 kalori4 gram karbohidrat2 gram serat99 persen vitamin C2 gram seratzat besivitamin A

    Pare sangat kaya akan vitamin C, mikronutrien penting yang berperan dalam pencegahan penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.

    2. Menurunkan kadar gula darah

    Berkat khasiat obatnya yang ampuh, pare telah lama digunakan oleh penduduk asli di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian menunjukkan pare dapat membantu mengatur atau mengelola gula darah.

    Sebuah studi lama yang melibatkan 20 orang dewasa pengidap diabetes menunjukkan mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan kadar hemoglobin A1C selama 12 minggu.

    Pari dianggap dapat meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan tubuh dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.

    Namun, penelitian masih terbatas, dan diperlukan penelitian yang lebih besar dan berkualitas tinggi untuk memahami bagaimana pare dapat memengaruhi kadar gula darah pada populasi umum.

    3. Berpotensi melawan kanker

    Penelitian menunjukkan pare mengandung senyawa tertentu dengan khasiat melawan kanker.

    Misalnya, sebuah studi tabung reaksi yang lebih tua menunjukkan ekstrak pare efektif membunuh sel kanker di lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring, area yang terletak di belakang hidung di bagian belakang tenggorokan.

    Studi gabungan tabung reaksi dan hewan lainnya memiliki temuan serupa, melaporkan ekstrak pare mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker.

    Perlu diingat, studi-studi ini dilakukan di laboratorium menggunakan ekstrak pare dalam jumlah terkonsentrasi pada sel-sel individual.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pare dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.

  • 5 Minuman Simpel yang Bisa Bantu Detoks Liver secara Alami

    5 Minuman Simpel yang Bisa Bantu Detoks Liver secara Alami

    Jakarta

    Tubuh manusia sangat bergantung pada hati atau liver, karena itu merupakan salah satu organ esensial yang menjalankan lebih dari 500 fungsi. Liver berfungsi sebagai pembersih racun dalam darah, mengolah nutrisi makanan, penghasil empedu, dan pengontrol gula darah.

    Hati membutuhkan hidrasi yang tepat agar berfungsi dengan baik, karena memproses semua zat yang kita konsumsi melalui makanan dan minuman. Meski air putih menjadi sumber hidrasi utama, ada beberapa minuman lain yang dapat memberikan perlindungan tambahan untuk kesehatan hati.

    Dikutip dari Times of India, berikut daftarnya:

    1. Minuman Campuran Lemon dan Jahe

    Kombinasi air lemon dan jahe berfungsi sebagai metode alami untuk meningkatkan proses detoksifikasi hati. Konsentrasi vitamin C dan antioksidan yang tinggi dalam lemon memungkinkan tubuh untuk membuang racun sekaligus meningkatkan kinerja enzim hati.

    Hati membutuhkan vitamin C untuk menghasilkan zat yang membuang zat berbahaya dari tubuh. Sifat antiinflamasi dari jahe membantu mengurangi pembengkakan hati, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah yang memungkinkan hati untuk membuang produk limbah secara efektif.

    Minum air hangat lemon dan jahe saat pagi juga melancarkan pencernaan sekaligus mengurangi kembung.

    2. Teh Hijau

    Teh hijau memberikan manfaat untuk hati karena mengandung antioksidan tinggi, termasuk epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan.

    Konsumsi teh hijau secara teratur terbukti mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan pengukuran enzim hati, yang melindungi dari penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Minum secara rutin 2-3 cangkir teh hijau per hari juga membantu hati mendetoksifikasi lebih baik sekaligus mengurangi peradangan.

    3. Jus Buah Bit atau Beetroot

    Jus buah bit mengandung nutrisi seperti betaine dan betalain yang menutrisi hati. Betaine berfungsi mengurangi penumpukan lemak dan peradangan.

    Antioksidan dalam betalain juga membantu melindungi sel-sel hati dari zat beracun dan kerusakan akibat stres oksidatif. Penelitian menunjukkan konsumsi jus buah bit secara teratur menghasilkan peningkatan hasil enzim hati, yang menunjukkan fungsi organ yang lebih baik dalam memproses toksin.

    4. Kopi

    Penelitian menunjukkan minum kopi dalam jumlah sedang memberikan manfaat dan perlindungan bagi sistem hati. Antioksidan dan senyawa spesifik dalam kopi bekerja untuk mengurangi peradangan hati, yang membantu mencegah sirosis dan perkembangan kanker hati.

    Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa minum dua cangkir kopi setiap hari dapat membantu menghentikan perkembangan fibrosis hati dan merangsang pertumbuhan sel hati baru. Hati mendapat manfaat dari autofagi yang terjadi untuk menghilangkan sel-sel yang rusak dan menjaga jaringan tetap sehat.

    Disarankan minum kopi hitam tanpa tambahan gula atau krim, agar mendapatkan kesehatan hati yang paling efektif.

    5. Teh Detoks Hati Herbal

    Teh herbal tertentu secara tradisional telah digunakan untuk mendukung kesehatan hati dan meningkatkan fungsi detoksifikasinya. Teh milk thistle, kaya akan silymarin yang melindungi sel-sel hati dari racun dan mendorong regenerasi.

    Teh kunyit memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang mengurangi peradangan hati dan stres oksidatif. Konsumsi teh herbal ini secara teratur dapat meningkatkan kemampuan pembersihan alami hati, dan meningkatkan kesehatan hati secara keseluruhan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/naf)

  • Mengapa Pengidap Diabetes Sering Merasa Gatal? Ini Penyebab dan Solusinya

    Mengapa Pengidap Diabetes Sering Merasa Gatal? Ini Penyebab dan Solusinya

    JAKARTA – Ternyata pengidap diabetes lebih rentan mengalami kulit gatal dibandingkan mereka yang tidak mengalami penyakit tersebut. Kondisi ini disebabkan oleh neuropati yaitu kondisi yang memengaruhi saraf. Selain itu, diabetes juga bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kulit dan infeksi tertentu.

    Rasa gatal seringkali menjadi gejala dari polineuropati diabetik, yaitu kondisi yang muncul saat diabetes merusak saraf. Beberapa kondisi kulit yang berkembang akibat diabetes juga bisa menyebabkan kulit gatal.

    Hal paling penting, pengidap diabetes tidak boleh mengabaikan kulit gatal. Kulit yang kering, iritasi atau gatal lebih mudah terinfeksi. Sayangnya tubuh orang pengidap diabetes tidak selalu bisa melawan infeksi. Mereka tidak sekuat kalangan yang bukan mengidap diabetes.

    Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa alasan mengapa pengidap diabetes bisa lebih sering merasakan gatal. Terkadang, gatal bisa disebabkan oleh serat saraf yang rusak di lapisan luar kulit.

    Seringkali, penyebab gatal terkait diabetes adalah polineuropati diabetik atau neuropati perifer. Ini adalah komplikasi diabetes yang berkembang ketika kadar gula darah tinggi merusak serat saraf, terutama di kaki dan tangan.

    Sebelum kerusakan saraf terjadi, kadar sitokin yang tinggi yaitu zat peradangan, beredar di tubuh dan bisa menyebabkan gatal. Penelitian terbaru menunjukkan peningkatan sitokin ini bisa berhubungan dengan kerusakan saraf akibat diabetes.

    Jadi gatal yang terus-menerus bisa jadi pertanda pengidap diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf. Banyak orang juga mengalami gatal sebagai gejala setelah neuropati berkembang. Jika gatal ini terus-menerus, sebaiknya segera cari bantuan medis.

    Gatal juga bisa menjadi efek samping dari obat baru yang dikonsumsi hingga reaksi alergi. Tapi jangan pernah menghentikan pengobatan tanpa konfirmasi dari dokter terlebih dahulu. Dokter mungkin perlu meresepkan obat pengganti.

    Selain itu, sirkulasi darah yang buruk juga bisa menyebabkan gatal, terutama di bagian bawah kaki. Faktor lain, produk kulit yang mengandung parfum, pewarna, dan sabun keras bisa membuat kulit kering dan gatal. Kulit juga bisa menjadi kering atau sensitif di musim dingin.

    Terkadang, gatal bisa disebabkan oleh kondisi kulit tertentu. Pengidap diabetes lebih mudah terkena beberapa kondisi kulit dan infeksi, di antaranya:

    – Infeksi Jamur: Infeksi jamur seperti kutu air (athlete’s foot) bisa menyebabkan gatal. Kulit juga bisa jadi merah, panas, atau bengkak. Terkadang, lepuhan kecil muncul dan mengeluarkan cairan. Jamur ragi bernama Candida albicans sering kali menjadi penyebabnya.

    – Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum (NLD): Ini adalah kondisi kulit langka yang biasanya muncul di kaki bagian bawah, meskipun bisa juga di bagian tubuh lain. NLD dimulai sebagai bintik merah kusam dengan permukaan menonjol yang kemudian berkembang menjadi lesi seperti bekas luka dengan pinggiran gelap. Kondisi ini bisa terasa nyeri dan gatal.

    – Eruptive Xanthomatosis: Lebih sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 1. Kondisi ini membentuk lesi kuning di kulit seukuran kacang. Kadar kolesterol dan lemak yang tinggi meningkatkan risiko kondisi ini. Bintik-bintik ini sering muncul di kaki, telapak kaki, tangan, lengan, dan bokong. Setiap bintik akan memiliki cincin merah di sekitarnya dan mungkin terasa gatal.

    Gejala yang Harus Diperhatikan

    Gejala gatal bisa bervariasi tergantung penyebabnya. Misalnya jika seseorang menderita neuropati perifer, gatalnya akan lebih sering terasa di bagian bawah kaki. Mereka mungkin juga mengalami mati rasa, biasanya di kaki atau tangan, yang disertai sensasi kesemutan.

    Orang dengan kondisi kulit atau infeksi tertentu akan merasa gatal di lokasi bintik atau lesi tersebut.

    Gatal bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman saat berpakaian, membangunkan mereka di malam hari, dan membuat mereka terus-menerus ingin menggaruk.

    Cara Mengatasi Rasa Gatal

    Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk menjaga kulit tetap sehat dan meredakan gatal:

    – Atur diabetes dengan cermat dan cegah kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.

    – Hindari mandi dengan air yang terlalu panas. Air panas bisa menghilangkan kelembapan dari kulit.

    – Gunakan losion saat kulit masih lembap setelah mandi. Tapi jangan pernah oleskan losion di sela-sela jari kaki, karena kelembapan di sana bisa memancing jamur.

    – Hindari pelembap yang mengandung parfum atau pewarna yang keras. Cari produk dengan label ‘Kulit Lembut’ atau ‘hipoalergenik’. Beberapa produsen bahkan membuat losion khusus untuk penderita diabetes.

    – Lakukan perubahan gaya hidup, seperti makan makanan sehat, untuk membantu mengurangi gejala kulit.

    Kalau Anda sudah mencoba cara-cara di rumah selama sekitar 2 minggu tapi gatalnya tidak membaik, segera bicarakan dengan dokter.

    Meskipun semua orang bisa merasa gatal sesekali, bagi penderita diabetes, gatal bisa menjadi sinyal bahwa diabetesnya kurang terkontrol dan mungkin ada kerusakan saraf.

    Dokter bisa memeriksa area kulit yang kering atau bersisik untuk menentukan apakah penyebabnya adalah diabetes atau kondisi kulit lain. Mereka juga bisa meresepkan pengobatan atau merekomendasikan perubahan pada rutinitas manajemen diabetes.

  • PMI berkomitmen tiba di lokasi bencana maksimal enam jam

    PMI berkomitmen tiba di lokasi bencana maksimal enam jam

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) berkomitmen bahwa sampai di lokasi bencana maksimal enam jam sebagai upaya penanganan dan penyelamatan warga terdampak bencana.

    “Bagaimana menangani kebencanaan kita mempunyai prinsip enam jam sampai, dimana bencana itu, maka relawan PMI harus ada di tempat tempat kebencanaan, dibutuhkan kecepatan dan pengabdian,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla dalam apel HUT ke-80 PMI di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu.

    JK mengatakan kehadiran PMI sangat dibutuhkan masyarakat terutama di wilayah bencana.

    Menurut dia, dengan waktu tersebut diharapkan PMI mampu menangani kebencanaan, memberikan bantuan dan meningkatkan layanan kesehatan.

    JK juga menyinggung bencana banjir bandang di Bali beberapa waktu akibat kerusakan lingkungan.

    Pihaknya menegaskan bahwa PMI juga berkomitmen menanam pohon secara besar-besaran sebagai upaya menanggulangi kerusakan lingkungan di Indonesia.

    “Kerusakan lingkungan, di Bali kemarin banjir karena hampir semua hulu sungai dibikin villa ataupun usaha lainnya karena itu salah satu program utama juga ialah memperbaiki lingkungan masyarakat dengan menanam pohon secara besar-besaran. Semua PMI daerah harus seperti itu,” ucapnya.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat, AM Fachir mengatakan, bahwasanya peringatan HUT yang dilakukan di 497 markas PMI se-Indonesia ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kemanusiaan.

    “Hari ini dari Papua sampai Aceh semua melaksanakan kegiatan yang sama dan tema yang sama. Semua itu dilakukan untuk menebarkan kebaikan, dengan berbagi, menolong, dan peduli, kita bisa memperkuat persatuan bangsa melalui kemanusiaan,” ucap Fachir.

    Dia menuturkan, dengan HUT ke-80 ini tentunya kepada seluruh pengurus, relawan dan lainnya untuk berpedoman pada tugas PMI yakni menyediakan kebutuhan darah nasional, menangani berbagai bencana dan memberikan pelayanan kesehatan dan sosial.

    Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kampanye #Tebarkan Kebaikan.

    Puncak peringatan secara nasional berlangsung di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang diisi dengan berbagai aksi nyata untuk masyarakat, diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis (golongan darah, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah) untuk 500 orang; edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada 250 siswa SDN Ciganjur 02 Pagi.

    Kemudian, sosialisasi pertolongan pertama dan kebersihan lingkungan bagi warga sekitar sekolah; serta penanaman 800 bibit pohon buah produktif dan penebaran 500 benih ikan air tawar di kawasan waduk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT PMI, Jusuf Kalla targetkan 5 juta kantong darah selama 2025

    HUT PMI, Jusuf Kalla targetkan 5 juta kantong darah selama 2025

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menargetkan sebanyak 5 juta kantong darah selama 2025 pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI.

    “Karena kita salah satunya diberikan mandat oleh negara untuk mengumpulkan setidaknya 5 juta kantong darah setiap tahun. Ini merupakan usaha keras luar biasa menyentuh masyarakat dan untuk membantu orang yang membutuhkan,” kata Jusuf Kalla dalam apel HUT PMI ke-80 di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu.

    Pria yang akrab disapa JK itu menyoroti sejarah PMI yang didirikan satu bulan setelah Indonesia merdeka yakni 17 September 1945.

    Dia menilai pada masa perjuangan itu perlu adanya netralitas untuk mengatasi masalah kemanusiaan, maka PMI didirikan.

    Lebih lanjut, dia juga menyebutkan pentingnya kegiatan donor darah bagi kesehatan maupun kebutuhan di masyarakat.

    “Karena itu donor darah terbuka 24 jam selama setahun penuh, tidak ada istirahat untuk petugas-petugas palang merah untuk memenuhi kebutuhan orang yang sakit, orang yang luka-luka dan sebagainya. Inilah tugas mereka 24 jam selama 365 hari,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Beky Mardani menyampaikan apresiasinya atas dedikasi para pegawai dan dukungan masyarakat.

    “Penghargaan ini bentuk terima kasih kami kepada para pegawai yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan. HUT ke-80 PMI kami rayakan dengan kolaborasi, karena kebaikan hanya bisa diperluas bila dikerjakan bersama,” ucap Beky.

    Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kampanye #TebarkanKebaikan.

    Puncak peringatan secara nasional itu berlangsung di Waduk Brigif, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu.

    Kegiatan peringatan diisi dengan berbagai aksi nyata untuk masyarakat, di antaranya, pemeriksaan kesehatan gratis (golongan darah, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah) untuk 500 orang; edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada 250 siswa SDN Ciganjur 02 Pagi.

    Kemudian, sosialisasi pertolongan pertama dan kebersihan lingkungan bagi warga sekitar sekolah; serta penanaman 800 bibit pohon buah produktif dan penebaran 500 benih ikan air tawar di kawasan waduk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.