Produk: fintech

  • Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Capai 16.231 Kasus pada 2024, Mayoritas Pengadu Perempuan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 April 2025

    Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Capai 16.231 Kasus pada 2024, Mayoritas Pengadu Perempuan Megapolitan 29 April 2025

    Aduan Pinjol dan Investasi Ilegal Capai 16.231 Kasus pada 2024, Mayoritas Pengadu Perempuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hudiyanto, mengungkapkan, jumlah pengaduan terkait pinjaman
    online
    (
    pinjol
    ) dan investasi ilegal sepanjang tahun 2024 mencapai 16.231 kasus.
    Dari jumlah tersebut, mayoritas pengaduan berasal dari kalangan perempuan.
    “Adapun total pengaduan pinjol dan inves ilegal tahun 2024 mencapai 16.231 aduan. Di mana di antaranya jumlah laki-laki mencapai 41 persen atau 6.646 dan perempuan 59 persen atau 9.585 aduan. Ini dapat dikatakan sebagai pihak yang terjerat pinjol ilegal juga,” ujar Hudiyatno saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Selasa (29/4/2025).
    Secara lebih rinci, ia menyebutkan bahwa pengaduan khusus terkait pinjol ilegal sepanjang 2024 tercatat sebanyak 15.162 kasus.
    Dari angka ini, 40 persen atau 6.101 aduan berasal dari laki-laki, sedangkan 60 persen atau 9.061 aduan berasal dari perempuan.
    Memasuki tahun 2025, tepatnya periode Januari hingga Maret, OJK telah menerima 1.236 aduan baru terkait pinjol dan investasi ilegal.
    Pola serupa tetap terlihat, dengan 60 persen pelapor merupakan perempuan dan sisanya laki-laki.
    “Total pengaduan hanya untuk pinjol ilegal 2025 itu ada 1.081 pelapor. Dengan di antaranya laki-laki berjumlah 424 aduan atau sekitar 39 persen dan 61 persen perempuan dengan jumlah 657 aduan,” ungkap dia.
    Hudiyanto mengimbau masyarakat yang terlanjur menjadi
    korban pinjol
    ilegal agar tidak panik dan fokus menyelesaikan utang pokoknya saja. Menurutnya, bunga atau denda dari pinjol ilegal tidak perlu dibayar karena tidak memiliki dasar hukum.
    “Apabila yang dimaksud adalah pinjaman
    online
    ilegal, maka kami mengimbau agar diupayakan untuk pelunasan utang pokoknya saja tanpa harus membayar bunga atau denda yang dikenakan dan untuk selanjutnya agar tidak menggunakan pinjaman
    online
    yang tidak berizin (ilegal),” ujar Hudiyanto.
    Berbeda dengan pinjol ilegal, bagi masyarakat yang meminjam dari
    platform
    pinjol resmi dan terdaftar di OJK, di antaranya fintech peer-to-peer lending, tersedia opsi keringanan jika mengalami kesulitan pembayaran.
    Konsumen bisa mengajukan permohonan untuk keringanan bunga atau persyaratan pinjaman lainnya kepada perusahaan penyedia pinjaman.
    “Jika pinjaman
    online
    yang berizin di OJK seperti fintech peer to peer lending, maka konsumen dapat mengajukan keringanan bunga atau persyaratan pinjaman lainnya kepada perusahaan pinjaman
    online
    terkait,” ungkap dia.
    Untuk memutus rantai penyebaran pinjol ilegal, Satgas Pasti tak hanya menunggu laporan masyarakat, tapi juga melakukan berbagai langkah pencegahan. Upaya tersebut meliputi:
    Iklan Layanan Masyarakat:
    Hudiyanto mengeklaim, Satgas Pasti secara rutin menampilkan iklan layanan masyarakat melalui berbagai media untuk mengedukasi masyarakat tentang bahayanya pinjol ilegal dan pentingnya berhati-hati dalam memilih layanan keuangan.
    “Kami juga menampilkan iklan layanan masyarakat terkait waspada aktivitas keuangan ilegal termasuk pinjol ilegal melalui berbagai media,” ungkap Hudiyatna.
    Edukasi dan Sosialisasi:
    Kegiatan edukasi baik secara langsung (tatap muka) maupun daring (online) terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pinjol ilegal dan pentingnya menggunakan layanan keuangan yang legal.
    Kerja Sama dengan Pihak Terkait:
    Satgas Pasti juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Digital Republik Indonesia (Komdigi RI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Google Indonesia, serta pihak lainnya untuk mencegah munculnya aplikasi-aplikasi pinjol ilegal.
    “ Kerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Komdigi RI, BSSN, Google Indonesia, dan lainnya dalam rangka mencegah munculnya aplikasi-aplikasi pinjol ilegal,” kata dia.
    Sebagai payung hukum terkait pinjol, OJK mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 40 Tahun 2024 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi untuk kegiatan pinjol.
    Sementara dari sisi pelindungan konsumen, OJK mengacu pada POJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPPU Segera Sidangkan Kasus Kartel Bunga Pinjol

    KPPU Segera Sidangkan Kasus Kartel Bunga Pinjol

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera menyidangkan dugaan pelanggaran kartel suku bunga pinjaman online (pinjol) dalam waktu dekat.

    Dalam siaran resminya, penyelidikan KPPU mengungkap adanya dugaan pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

    Sebanyak 97 penyelenggara layanan pinjaman online yang ditetapkan sebagai terlapor diduga menetapkan plafon bunga harian yang tinggi secara bersama-sama melalui kesepakatan internal (eksklusif) yang dibuat asosiasi industri, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

    Hasil penyelidikan KPPU mengungkap bahwa mereka menetapkan tingkat bunga pinjaman (yang meliputi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya) yang tidak boleh melebihi suku bunga flat 0,8 % per hari. Angka itu dihitung dari jumlah aktual pinjaman yang diterima oleh penerima pinjaman yang kemudian besaran tersebut diubah menjadi 0,4% per hari pada tahun 2021.

    “Kami menemukan adanya pengaturan bersama mengenai tingkat bunga di kalangan pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi selama tahun 2020 hingga 2023. Ini dapat membatasi ruang kompetisi dan merugikan konsumen,” kata Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa, Selasa (29/4/2025).

    Fanshurullah menuturkan bahwa dalam melakukan penyelidikan, KPPU telah mendalami model bisnis, struktur pasar, hingga pola keterkaitan antar pelaku di industri pinjol. Model bisnis pinjaman online di Indonesia mayoritas menggunakan pola Peer-to-Peer (P2P) Lending, menghubungkan pemberi dan penerima pinjaman melalui platform digital.

    Berdasarkan regulasi Otoritas Jasa
    Keuangan (OJK), seluruh penyelenggara wajib terdaftar dan menjadi anggota asosiasi yang ditunjuk, yaitu AFPI. Namun, struktur pasar menunjukkan cukup tingkat konsentrasi tinggi.

    Sampai dengan Juli 2023, terdapat 97 penyelenggara aktif, dengan dominasi pasar terpusat pada beberapa pemain utama, antara lain: KreditPintar (13% pangsa pasar), Asetku (11%), Modalku (9%), KrediFazz (7%), EasyCash (6%), dan AdaKami (5%). Sisanya tersebar pada pemain-pemain dengan pangsa minor.

    Konsentrasi pasar diduga semakin kuat dengan adanya afiliasi kepemilikan atau hubungan mereka dengan platform e-commerce.

    Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemberkasan, KPPU melalui Rapat Komisi tanggal 25 April 2025 memutuskan untuk menaikkan kasus ini ke tahap Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan. Agenda sidang ini bertujuan menyampaikan dan menguji validitas temuan, serta membuka ruang pembuktian lebih lanjut.

    “Jika terbukti melanggar, para pelaku
    usaha dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda hingga 50% dari keuntungan dari pelanggaran atau hingga 10% dari penjualan di pasar bersangkutan dan selama periode
    pelanggaran.”

    Di sisi lain, KPPU menekankan bahwa penanganan kasus ini merupakan bagian dari upaya menjaga ekosistem persaingan usaha yang sehat di sektor keuangan digital. Industri fintech dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong inklusi keuangan.

    Hal tersebut dapat dilihat dari ukuran pasar ini yang cukup signifikan dimana hingga pertengahan bulan 2023 telah tercatat sebanyak 1,38 juta pemberi pinjaman aktif, 125,51 juta akun peminjam terdaftar, dengan akumulasi pinjaman yang telah diberikan mencapai
    Rp 829,18 triliun.

    Bahkan menurut Bank Dunia, Indonesia memiliki credit gap (kesenjangan
    kredit) atau kebutuhan pembiayaan yang tidak terpenuhi oleh lembaga keuangan tradisional yang mencapai Rp 1.650 triliun pada tahun 2024. Ini menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan industri pinjaman online di Indonesia.

    “Melalui penegakan hukum ini, KPPU meminta agar regulator dapat memperbaiki revisi standar industri, memperketat kontrol terhadap asosiasi, mengubah pola bisnis pinjol, hingga memicu penurunan bunga pinjaman ke tingkat yang lebih kompetitif. Dari sisi konsumen, penegakan hukum ini menjadi sinyal positif terhadap perlindungan hak peminjam dan efisiensi biaya layanan keuangan digital,” jelas Ifan, sapaan akrab Ketua KPPU.

  • OJK: Pengguna Pindar Banyak Ibu Rumah Tangga – Page 3

    OJK: Pengguna Pindar Banyak Ibu Rumah Tangga – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Nasrullah mengatakan, OJK mendapatkan usulan dari asosiasi fintech untuk menaikkan batas usia peminjam dari 18 tahun menjadi 21 tahun.

    “Nah kemarin saya bicara juga sama asosiasi, sebenarnya kalau 18 dihapus pun enggak ada masalah Pak, karena apa namanya, kecil sekali segmennya,” kata Ahmad dalam Media Briefing OJK, Selasa (21/1/2025).

    Namun, OJK tidak mengabulkan usulan tersebut, Ahmad menjelaskan keputusan untuk membatasi usia peminjam pada 18 tahun bukan tanpa alasan. Selain untuk menjaga kedewasaan peminjam, hal ini juga didasari oleh pemahaman bahwa mayoritas peminjam yang menggunakan layanan pembiayaan digital berusia antara 19 hingga 34 tahun.

    “Tapi enggak, ya kita enggak gitulah, tetap kita masuk dan kita batasi juga selain dari sisi usia 18 tahun, tapi ada sisi penghasilannya juga. Jadi itu ya latar belakang kenapa kita membatasi 18 tahun. Ada juga wacana waktu itu, kenapa nggak 21 tahun. Ya karena setelah kita diskusikan lagi, ya nanti ini akan kita evaluasi,” katanya.

    Namun, meskipun ada wacana untuk menaikkan batas usia menjadi 21 tahun, ia menyatakan hal tersebut tidak serta-merta akan diubah. Lantaran, usulan tersebut berpotensi menimbulkan kekisruhan karena ada kelompok usia di bawah 21 tahun yang sudah cukup dewasa dan membutuhkan akses pembiayaan.

    Oleh karena itu, OJK menetapkan usia minimum peminjam tetap pada 18 tahun, sembari memberikan perhatian pada penghasilan peminjam sebagai kriteria tambahan.

    “Nanti akan terjadi kekisruhan juga, karena kelompok-kelompok usia di bawah 21 tapi sudah dewasa, mungkin juga mereka memerlukan fasilitas pembiayaan lalu pindar ini. Jadi kita tetapkan akhirnya usia minimumnya itu 18 tahun,” jelasnya.

     

     

  • Begini Prospek Perkembangan Aset Digital di Indonesia

    Begini Prospek Perkembangan Aset Digital di Indonesia

    Jakarta

    Teknologi transformatif saat ini terus berkembang di Indonesia. Seperti blockchain dan sejumlah teknologi lainnya bisa membentuk masa depan keuangan Indonesia.

    Chief Investment Officer BRI Ventures Markus Liman Rahardja mengungkapkan perusahaan menjembatani kolaborasi yang bermakna antara institusi keuangan mapan dengan mitra teknologi inovatif.

    “Dengan menjembatani dua dunia ini, kami ingin mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memperluas inklusi keuangan, dan mempercepat adopsi aset digital di Indonesia,” kata Markus dalam siaran pers, Senin (28/4/2025).

    Saat ini lebih dari 20 juta pengguna crypto, Indonesia kini menempati peringkat ketiga secara global dalam adopsi Web3-sebuah bukti nyata dari ekosistem yang berkembang pesat.

    “Kami melihat pertumbuhan signifikan dalam talenta developer, keterlibatan institusi, serta kejelasan regulasi yang bersama-sama membentuk fondasi untuk kemajuan jangka panjang. Di Coinvestasi, peran kami adalah menghubungkan ekosistem: memfasilitasi dialog, berbagi wawasan, dan menciptakan kolaborasi yang mendorong industri maju,” ujar Founder Coinvestasi Steven Suhadi.

    Lanskap tokenisasi dan blockchain di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh populasi muda dan dinamis, kelas menengah yang terus tumbuh, industri fintech yang berkembang, serta sistem pembayaran digital yang makin kuat.

    Kombinasi ini menjadi fondasi bagi gelombang inovasi blockchain berikutnya untuk berkembang dan bertumbuh secara masif.

    Project Wira, laporan yang dikembangkan oleh BRI Ventures, Saison Capital, D3 Labs, dan Tiger Research, menyoroti potensi blockchain untuk mentransformasi ekosistem keuangan Indonesia. Sebanyak 7% populasi Indonesia saat ini telah memiliki aset digital, melampaui jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berjumlah 6,4 juta orang – menunjukkan potensi adopsi yang masih sangat besar.

    Inovasi telah bermunculan dalam bentuk uang digital, komoditas, obligasi, kredit karbon, hingga properti. Laporan ini memperkirakan bahwa permintaan terhadap tokenisasi aset di Indonesia dapat mencapai US$88 miliar pada tahun 2030.

    Program Akselerator untuk Startup Real-World Asset (RWA) yang Ingin Berekspansi ke Indonesia Tokenize Indonesia yang menyasar startup Real-World Asset (RWA) secara global, hadir setelah peluncuran laporan “Project Wira – Indonesia’s Asset Tokenization Opportunity” pada November 2024 yang mengidentifikasi potensi pasar tokenisasi aset di Indonesia sebesar US$88 miliar.

    Saison Capital, lengan investasi ventura dari perusahaan keuangan Jepang Credit Saison, bersama BRI Ventures, lengan investasi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Coinvestasi, perusahaan media yang berfokus pada blockchain, secara resmi meluncurkan Tokenize Indonesia – sebuah program akselerator untuk mencari, mendanai, dan mendukung startup Real-World Asset (RWA) yang bergerak di bidang blockchain dan tokenisasi aset untuk berekspansi dan mengimplementasikan solusi mereka di Indonesia.

    Tokenize Indonesia akan berlangsung dari April hingga Agustus 2025. Startup terpilih akan menjalankan Proof of Concept (POC) dengan berbagai perusahaan ternama di Indonesia, termasuk BRI Ventures dan MDI Ventures, anak perusahaan Telkom Indonesia. Program ini akan ditutup pada Agustus dengan sesi demo day yang diselenggarakan dalam Coinfest Asia, festival crypto terbesar di Asia, pada 21-22 Agustus di Bali.

    Pengumuman peluncuran Tokenize Indonesia disampaikan dalam acara ONCHAIN 2025 – konferensi tahunan yang diprakarsai oleh Saison Capital, D3 Labs, Helix, dan Emurgo – yang mempertemukan investor, founder, dan pemimpin industri RWA dari sektor keuangan tradisional maupun fintech.

    Tahun ini, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 500 peserta di Bangkok. “Di Saison Capital, kami percaya bahwa teknologi blockchain dan manfaat luasnya akan menjadi fondasi dalam membentuk masa depan keuangan yang inklusif, mentransformasi sistem keuangan yang ada, dan menciptakan akses yang lebih merata untuk semua. Meski kondisi pasar saat ini sedang volatil, kami tetap menjadi investor aktif dalam startup blockchain yang menyelesaikan permasalahan nyata di sektor keuangan. Kami percaya pentingnya menjalin kolaborasi dengan mitra strategis untuk memberikan dukungan nyata bagi para founder, dan kami senang menemukan mitra yang sevisi seperti BRI Ventures dan Coinvestasi,” ujar Qin En Looi, Partner di Saison Capital.

    (kil/kil)

  • Pengusaha RI Gandeng Korsel Geber Investasi Kendaraan Listrik-Petrokimia

    Pengusaha RI Gandeng Korsel Geber Investasi Kendaraan Listrik-Petrokimia

    Jakarta

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menandatangani nota kesepahaman membangun investasi dan kerja sama bilateral bersama Federation of Korean Industries (FKI) dalam acara Business Roundtable di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani mengatakan, investasi Korea Selatan di Indonesia secara footprint tercatat mencapai US$ 15,4 miliar atau sekitar Rp 252,9 triliun (asumsi kurs Rp 16.862) pada tahun 2023. Melalui penandatanganan tersebut, FKI hendak memperkuat investasi di berbagai sektor, seperti manufaktur, kendaraan listrik, ritel, petrokimia, teknologi hijau, hingga fintech.

    “Delegasi bisnis Korea hari ini yang mewakili yang terbaik dari Korea membawa serta total investasi sebesar US$ 15,4 miliar di Indonesia,” kata Shinta dalam sambutannya dalam acara Business Roundtable di The Langham Hotel, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Shinta mengatakan, hubungan APINDO-FKI menandai tonggak sejarah yang merumuskan kemitraan ekonomi strategis. Penandatanganan nota kesepahaman ini juga sekaligus membentuk Dewan Bisnis Korea-Indonesia.

    Shinta mengatakan, FKI merupakan asosiasi yang mewadahi lebih dari 560 perusahaan besar dan 34 dewan bisnis bilateral di 32 negara. Sementara APINDO, asosiasi pengusaha di 22 sektor ekonomi yang hadir di 34 provinsi dan lebih dari 305 kota.

    “Nota kesepahaman ini memformalkan komitmen kami untuk memperkuat hubungan bisnis dan mempromosikan investasi dan perdagangan di seluruh sektor utama yang menjadi kepentingan bersama,” ungkapnya.

    Dalam acara tersebut, APINDO dan FKI juga membahas lima isu prioritas yang berkaitan dengan investasi Korea Selatan di Indonesia. Pertama, Indonesia akan berkomitmen memperkuat iklim investasi, termasuk dengan perusahaan Korea Selatan.

    Kedua, APINDO mendorong kolaborasi melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Ketiga, Indonesia berkomitmen untuk menyederhanakan regulasi, meningkatkan transparansi, dan memastikan persaingan yang adil bagi semua investor.

    Keempat, Indonesia menegaskan komitmennya tentang pengembangan ekosistem kendaraan listrik Korea Selatan. Kelima, kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan untuk memperkuat rantai pasok serta perdagangan bilateral di tengah ancaman tarif impor Amerika Serikat.

    “Indonesia menawarkan basis alternatif strategis yang stabil bagi industri Korea,” tutupnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Delegasi FKI sekaligus Ketua LOTTE Group Shin Dongbin mengatakan, Korea Selatan telah menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Melalui kerja sama ini, FKI akan memperkuat kolaborasi dengan sumber daya Indonesia dan teknologi manufaktur canggih milik Korea Selatan.

    “Maka kita dapat mendorong pertumbuhan industri hilirisasi (downstream industry) di Indonesia, yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah industri nasional. Contohnya, Hyundai Motor dan LG Energy Solution telah membentuk usaha patungan untuk membangun fasilitas produksi kendaraan listrik dan baterai sel di Indonesia,” jelasnya.

    Selain itu, Shin juga menyebut banyak perusahaan Korea Selatan lain yang juga berdiri di Indonesia. Kehadiran perusahaan tersebut dilakukan untuk membangun rantai pasok yang mencakup pengolahan nikel hingga produksi barang jadi.

    Sementara di sektor keuangan, Korea Selatan juga hadir melalui perbankan KB Financial Group dan asuransi Hanwha Life. Kedua perusahaan tersebut telah memperluas kerja sama dengan menawarkan layanan perbankan dan asuransi di Indonesia.

    “Melalui penandatanganan MOU antara Federasi Pengusaha Korea dan APINDO hari ini, kita akan membangun kerja sama ekonomi bilateral yang lebih erat dan berkelanjutan,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Daftar 97 Pinjol yang Resmi Terdaftar di OJK per April 2025 – Halaman all

    Daftar 97 Pinjol yang Resmi Terdaftar di OJK per April 2025 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pinjaman online (pinjol) yang ilegal banyak meresahkan warga Indonesia dalam beberapa kurun waktu terakhir ini.

    Selain kerugian material, banyak juga yang berakhir tragis hingga ditangani penegak hukum.

    Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menangani kasus ini.

    Tercatat lebih dari 1.000 pinjaman online (pinjol) ilegal yang ditutup pada Januari-Maret 2025.

    Meski demikian, OJK mengingatkan pinjol ilegal bisa bermunculan setiap saat.

     Agar masyarakat tidak menjadi korban, pastikan memilih layanan pinjaman dalam jaringan (pindar) atau pinjol legal per April 2025.

    Satgas PASTI mengumumkan berhasil menghentikan 1.123 entitas pinjol ilegal selama kuartal pertama 2025.

    Selain itu, Satgas PASTI juga menghentikan 209 penawaran investasi ilegal pada triwulan pertama tersebut.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan langkah ini diambil setelah OJK menerima 1.236 pengaduan terkait entitas keuangan ilegal.

    Sebagian besar di antaranya adalah pinjaman online.

    “Dari total tersebut 1.081 pengaduan terkait pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal dan 155 pengaduan terkait dengan investasi ilegal,” ujar Friderica dalam keterangan resmi RDK OJK 2025, Jumat (11/4/2025).

    Dalam tindak lanjutnya, Friderice mengatakan Satgas PASTI juga telah menemukan dan mengajukan pemblokiran terhadap lebih dari 1.600 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi Digital RI.

    Upaya ini dilakukan untuk membatasi ruang gerak entitas ilegal dalam menjangkau masyarakat melalui media digital.

    OJK mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak tergiur dengan tawaran pinjaman atau investasi yang tidak jelas legalitasnya.

    Masyarakat diminta untuk mengecek terlebih dahulu daftar entitas berizin melalui kanal resmi OJK sebelum melakukan transaksi keuangan apa pun.

    Pinjol resmi dan berizin OJK

    Sementara itu, hingga April tahun 2025 masih terhadap 97 perusahaan pinjol legal yang terdaftar di OJK.

    Jumlah itu turun dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

    Pasalnya, OJK telah menutup 4 perusahaan pinjol legal.

    Agar tidak terjebak pinjol ilegal, berikut daftar nama perusahaan fintech P2P lending (legal) yang legal dan memiliki izin OJK per April 2025:

    1. Danamas – https://p2p.danamas.co.id
    2. SAMIR – www.samir.co.id
    3. amartha – https://amartha.com
    4. DOMPET Kilat – https://www.dompetkilat.co.id
    5. Boost- https://myboost.co.id
    6. TOKO MODAL – https://www.tokomodal.co.id
    7. Findaya – http://findaya.co.id
    8. modalku – https://modalku.co.id
    9. KTA KILAT – http://www.pendanaan.com
    10. Kredit Pintar – http://kreditpintar.co.id
    11. Maucash – http://maucash.id
    12. Finmas – https://www.finmas.co.id
    13. KlikA2C – https://klika2c.co.id
    14. Akseleran – https://www.akseleran.co.id
    15. Ammana.id – https://ammana.id
    16. PinjamanGO – https://www.pinjamango.co.id
    17. KoinP2P – https://koinp2p.com
    18. pohondana – http://pohondana.id
    19. MEKAR – https://mekar.id
    20. AdaKami – www.adakami.id
    21. ESTA KAPITAL FINTEK – https://www.estakapital.co.id
    22. KREDITPRO – http://kreditpro.id
    23. FINTAG – http://fintag.id
    24. RUPIAH CEPAT – www.rupiahcepat.co.id
    25. CROWDO – https://crowdo.co.id
    26. Indodana – indodana.id
    27. JULO – www.julo.co.id
    28. Pinjamin – www.pinjamin.com (ganti nama dari Pinjamwinwin – pinjamwinwin.com)
    29. DanaRupiah – danarupiah.id
    30. Taralite – www.taralite.com
    31. Pinjam Modal – pinjammodal.id
    32. ALAMI – p2p.alamisharia.co.id
    33. AwanTunai – www.awantunai.co.id
    34. Danakini – https://danakini.co.id
    35. Singa – http://singa.id
    36. DANAMERDEKA – http://danamerdeka.co.id
    37. EASYCASH – http://indo.geteasycash.asia
    38. PINJAM YUK – http://www.pinjamyuk.co.id
    39. FinPlus – www.finplus.co.id
    40. UangMe – http://uangme.id
    41. PinjamDuit – http://pinjamduit.co.id
    42. DANA SYARIAH – http://danasyariah.id
    43. BATUMBU – www.batumbu.id
    44. Cashcepat – http://cashcepat.id
    45. klikUMKM – www.klikUMKM.co.id
    46. Pinjam Gampang – http://www.kreditplusteknologi.id
    47. cicil – https://www.cicil.co.id
    48. lumbungdana – http://lumbungdana.co.id
    49. 360 KREDI – www.360kredi.id
    50. ETHIS – https://ethis.co.id
    51. Kredinesia – www.kredinesia.id
    52. Pintek – http://pintek.id
    53. ModalRakyat http://modalrakyat.id
    54. SOLUSIKU – www.solusi-ku.id
    55. Cairin – www.cairin.id
    56. TrustIQ – http://trustiq.id
    57. KLIK KAMI – www.klikkami.co.id
    58. Duha SYARIAH – www.duhasyariah.com
    59. Invoila – http://invoila.co.id
    60. Sanders One Stop Solution – http://sanders.co.id
    61. DanaBagus – www.danabagus.id
    62. UKU – ukuindo.com
    63. KREDITO – https://kredito.id
    64. AdaPundi – www.adapundi.com
    65. ShopeePayLater – www.lenteradana.co.id/lender/
    66. Modal Nasional – www.modalnasional.co.id
    67. Komunal – www.komunal.co.id
    68. Restock.ID – www.restock.id
    69. Asetku – http://asetku.co.id
    70. Ringan – www.ringan.co.id
    71. Avantee – www.avantee.co.id
    72. Gradana – gradana.co.id
    73. Danacita – www.danacita.co.id
    74. IKI Modal – www.ikimodal.com
    75. Ivoji – www.ivoji.id
    76. Indofund.id – indofund.id
    77. iGrow – igrow.asia
    78. Danai.id – http://danai.id
    79. DUMI – minjem.com
    80. LAHAN SIKAM – www.lahansikam.co.id
    81. qazwa.id – qazwa.id
    82. KrediFazz – www.kredifazz.id
    83. Doeku – doeku.id
    84. Aktivaku – aktivaku.com
    85. Danain – www.danain.co.id
    86. Indosaku – indosaku.id
    87. UATAS – www.uatas.id
    88. EDUFUND – www.edufund.co.id
    89. GandengTangan – www.gandengtangan.co.id
    90. PAPITUPI SYARIAH – www.papitupisyariah.com
    91. BantuSaku – bantusaku.id
    92. danabijak – danabijak.com
    93. AdaModal – www.adamodal.co.id
    94. SamaKita – samakita.co.id
    95. KawanCicil – http://kawancicil.co.id
    96. CROWDE – https://crowde.co
    97. KlikCair – klikcair.com

    Sumber: Kontan.co.id/Tribunnews.com

     

     

  • Permintaan Data Center Diprediksi Meroket, Indonesia Butuh Akselerasi Investasi

    Permintaan Data Center Diprediksi Meroket, Indonesia Butuh Akselerasi Investasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan data center atau pusat data di Indonesia diprediksi mengalami peningkatan signifikan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital.

    Peningkatan ini didasari masifnya transformasi digital lintas sektor dan implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan bahwa kombinasi faktor-faktor tersebut membuat kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan dan pemrosesan data makin mendesak.

    “Indonesia saat ini menjadi salah satu pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, termasuk sektor e-commerce, fintech, edutech, hingga cloud computing. Semua ini memerlukan infrastruktur data center yang kuat dan berstandar,” kata Heru kepada Bisnis dikutip, Minggu (27/4/2025).

    Heru mencatat bahwa arus investasi asing terus mengalir ke sektor data center. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat investor global untuk membangun fasilitas pusat data di Indonesia. 

    Selain itu, arah pengembangan data center ke depan juga mengikuti tren global, seperti green data center yang efisien dan ramah lingkungan. Terdapat pula tren edge data center untuk mendukung kebutuhan Internet of Things (IoT) dan jaringan 5G.

    “Kemudian juga tentunya pusat data yang memang sudah terstandarisasi apakah itu standar SPBE [Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik],” ujarnya.

    Heru menyebut berdasarkan proyeksi, kapasitas daya data center nasional pada 2025 akan mencapai 971,9 megawatt (MW), dan diperkirakan meningkat menjadi 2.110 MW pada 2030.

    Namun, kapasitas terbangun diperkirakan baru mencapai 1.490 MW, sehingga berpotensi menimbulkan kekurangan pasokan (backlog) sebesar 20 hingga 30%.

    “Kalau melihat untuk jangka pendek 2024-2026 ini, kita masih ada kekurangan kapasitas sekitar 350 hingga 400 MW,” ucap Heru.

    Untuk menghindari defisit kapasitas, Heru menekankan pentingnya percepatan realisasi proyek pusat data serta dukungan infrastruktur pendukung seperti pasokan listrik yang stabil, ketersediaan lahan, dan kehadiran mitra investasi global.

    “Yang tidak kalah penting juga adalah mitra investasi global karena bagaimanapun bisnis data center ini merupakan bisnis yang cukup menyedot investasi yang cukup banyak,” pungkasnya.

  • Ini Jajaran Dewan Pengawas dan Kepengurusan Pengusaha Fiber Optik RI

    Ini Jajaran Dewan Pengawas dan Kepengurusan Pengusaha Fiber Optik RI

    Jakarta

    Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) mengukuhkan badan pengurus harian untuk periode kepengurusan 2024-2027. Ketua Umum Apjatel Jery Mangasas Swandy pun menggaungkan kolaborasi kepada para pelaku industri telco dalam negeri.

    Bertepatan dengan Halal bi Halal yang rutin diadakan setiap tahun setelah perayaan Idul Fitri ini, menjadi media bagi Apjatel untuk meningkatkan hubungan baik dengan stakeholde, operator dan vendor.

    “Mari kita mulai menyingsihkan lengan baju serta merajut kebersamaan untuk menunjang kinerja di masa yang akan datang. Keberadaan Apjatel merupakan amanah dalam pelayanan di sektor telekomunikasi khususnya jaringan fiber optik, ungkap Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy dalam keterangan tertulisnya.

    Pada kesempatan ini juga, Apjatel menyampaikan pentingnya menjaga spirit kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, asosiasi, operator dan vendor Pelaksana relokasi.

    “Sehingga semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga Jaringan Infrastruktur khususnya fiber optik dapat tercapai dengan baik dan dapat bermanfaat serta berdampak kepada kerapihan yang dapat dinikmati untuk masyarakat luas,” ucapnya.

    Dalam pengukuhan kepengurusan Apjatel periode 2024-2027 ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut Seluruh Indonesia (Askalsi), Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Indonesia (ATSI), Asosiasi IoT Indonesia (Asioti), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) , dan Asosasi Data Center Indonesia (Idpro), serta perusahaan yang menjadi anggota tetap mapun tidak tetap di APJATEL yaitu mitra Vendor atau kontraktor.

    Selain dari sisi pelaku industri, ada juga perwakilan dari pemerintah yang hadir, yaitu jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan adanya Direktur Jendral Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto, Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Dany Suwardani dan perwakilan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).

    Halaman berikutnya jajaran Dewan Pengawas dan Kepengurusan Apjatel 2024-2027

    Jajaran Dewan Pengawas dan Kepengurusan Apjatel 2024-2027

    Ketua Dewan Pengawas: Soni Sumarsono
    Anggota : Merza Fachys
    Anggota : Ade Tjendra
    Anggota : Dicky Tjokrosaputro
    Anggota : Leonardus Wahyu Wasono (Sony)
    Anggota : Bambang Prastowo
    Anggota : Resi Bramani
    Anggota : Rudi Mustofa Karim
    Anggota : Agung Supardiyoto

    Ketua Umum : Jery Mangasas Swandy
    Wakil Ketua Umum 1 : M. Tri Prasetya
    Wakil Ketua Umum 2 : Nia Kurnianingsih
    Wakil Ketua Umum 3 : Fariz Azhar Harahap
    Sekretaris Jenderal : Zulfi Hadi
    Wakil Sekretaris Jenderal 1 : Ida Haryani
    Wakil Sekretaris Jenderal 2 : Bernard
    Bendahara Umum : Victor Irianto
    Wakil Bendaraha Umum : Nova Welda Lusia

    Kabid. Publik & Media : Sebrina Sipahutar
    Anggota Bidang Publik & Media : Handy Tanjaya
    Anggota Bidang Publik & Media : Lerry Harry Sohar
    Anggota Bidang Publik & Media : Yudi Akhirudin
    Anggota Bidang Publik & Media : Kahfi Alfarisi

    Kabid. Keanggotaan & Usaha Antar Anggota : Anna Roos Diana
    Anggota Keanggotaan & Usaha Antar Anggota : Muhammad Jumhur
    Anggota Keanggotaan & Usaha Antar Anggota : Niko
    Anggota Keanggotaan & Usaha Antar Anggota : Selly Sofianti
    Anggota Keanggotaan & Usaha Antar Anggota : Arie Haerdyanto
    Anggota Keanggotaan & Usaha Antar Anggota : Retno Pertiwi

    Kabid. Hubungan Antar Lembaga : Alia Alizar
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Biantono Subastian
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Kamila Rona
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Iwan Setiawan
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Hita Handayana
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Windi Laksana Putri
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Unggul Budiman
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Agung Satria
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Nur Syahriza
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Aprilia
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Widaya Widian
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Yudithia Sinatra
    Anggota Hubungan Antar Lembaga : Sugihono

    Kabid. Pendidikan dan Latihan : Isnan K. Arikah
    Anggota Pendidikan dan Latihan : Imam Al-Farabi
    Anggota Pendidikan dan Latihan : Tambang Aji Sasmita
    Anggota Pendidikan dan Latihan : Prawiro Harjono
    Anggota Pendidikan dan Latihan : Jhonny Charles

    Kabid. Regulasi dan Hukum : Yudha Saroyna
    Anggota Regulasi dan Hukum : Jhon Roy Nasky
    Anggota Regulasi dan Hukum : Arief Budiman
    Anggota Regulasi dan Hukum : Putri Andita
    Anggota Regulasi dan Hukum : Alfath Gumilang
    Anggota Regulasi dan Hukum : Iwan
    Anggota Regulasi dan Hukum : Tagor Sihombing
    Anggota Regulasi dan Hukum : Arifiandy Permata
    Anggota Regulasi dan Hukum : Renata Manullang
    Anggota Regulasi dan Hukum : Pandu Gunawan
    Anggota Regulasi dan Hukum : Sapto Aliando
    Anggota Regulasi dan Hukum : Dany Kristanto

    Kabid. Teknis dan Pengembangan Jaringan : Radius Darwan
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Pengemudi
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Widay Pambayun
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Muh. Zulkarnain
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Heri Hermawan
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Dwi Puja Sastra
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Dani Winarto
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Tomy G. Utomo
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Djaiz Shilihin
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Teungku Maiyasya
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Eddy Naibaho
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Joko Sutrisno
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Tomi Santoso
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Jimmy Setiawan
    Anggota Teknis dan Pengembangan Jaringan : Didiek

    Simak Video “Video: Kemkomdigi Siapkan 386 Posko Layanan Komunikasi di Mudik Lebaran”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Pemerintah Diminta Pertahankan QRIS dan GPN, Meski Dikritik AS Hambat Perdagangan Luar Negeri

    Pemerintah Diminta Pertahankan QRIS dan GPN, Meski Dikritik AS Hambat Perdagangan Luar Negeri

    Kemudian melanjutkan ekspansi QRIS lintas negara, seperti rencana kerja sama dengan Jepang (JPQR), Korea Selatan, India, & Uni Emirat Arab, untuk menunjukkan bahwa sistem tersebut kompetitif secara global.

    “Dengan memperkuat ekosistem domestik, Indonesia dapat menghindari jebakan liberalisasi pembayaran yang bisa mematikan fintech lokal, seperti yang terjadi di di Afrika dengan dominasi M-Pesa,” ucapnya.

    Apalagi, kata Didik, itu mencuat di temgah
    negosiasi tarif impor AS, yang menunjukkan adanya tekanan perdagangan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pasar AS, Indonesia dapat memperkuat posisi tawar dalam negosiasi.

    Dalam kondisi demikian, ia menilai perlu dipertimbangkan untuk membuka pasar ekspor alternatif di Asia (seperti, Tiongkok, India, atau ASEAN) & Timur Tengah. Dengan demikian tekanan tarif AS tidak terlalu berdampak.

    “Manfaatkan kerja sama regional seperti ASEAN atau RCEP untuk memperluas interoperabilitas QRIS, yang sudah dimulai dengan negara-negara seperti Singapura & Thailand. Karena, ketergantungan berlebih pd AS membuat Indonesia rentan terhadap tekanan politik,” pungkasnya.

    “Berdasarkan itu semua, dengan memperkuat ekosistem domestik, mendiversifikasi pasar ekspor, & menggalang dukungan publik serta regional, Indonesia dapat menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global,” tambahnya.
    (Arya/Fajar)

  • Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento

    Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento

    Perayaan 40 tahun dan upaya memperkuat brand HokBen di benak pelanggan, diluncurkan menu terbaru bernama Irodori Bento. (foto: ist)

    Peringati 40 tahun, Hokben luncurkan Bento eksklusif Irodori Bento
    Gaya Hidup   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 23 April 2025 – 03:53 WIB

    Elshinta.com – AlamSutera – 40 tahun HokBen menjalani roda bisnis kuliner, bukanlah hal yang mudah. Berbagai inovasi dilakukan dalam memberikan cita rasa panganan yang pas di lidah bagi seluruh konsumen yang beragam usia.

    “Kami sangat menjaga kualitas produk kami dengan menggunakan barang-barang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, kami tidak ragu untuk menginvestasikan dalam produk yang terbaik, jadi kalau ada orang yang terkadang HokBen menjual harga mahal, yah, karena kami menggunakan barang-barang mahal,” ucap Irma Wulansari, Public Relation Marketing Manager PT Eka Bogainti (HokBen) di restoran siap saji  HokBen di Alam Sutera, Banten, Selasa (22/4//2025).

    Urai Irma lagi, selain itu, restoran siap saji makan berkonsep Jepang ini, juga sangat memperhatikan pelayanan kepada konsumen.

    “Untuk memastikan kualitas pelayanan yang tinggi, kami secara rutin mengadakan pelatihan bagi para pekerja kami setiap beberapa bulan sekali. Kami juga mengadopsi konsep ‘Melayani dengan Hati’ yang berasal dari Jepang, yang menekankan pentingnya pelayanan yang tulus dan penuh perhatian,”.

    Selain itu, restoran siap saji ini, juga  secara teratur memperkenalkan menu baru setelah melakukan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui tren dan preferensi konsumen, terutama di kalangan milenial, generasi Z, dan generasi alfa. “Tim riset kami bekerja keras untuk mengidentifikasi menu yang tepat untuk diperkenalkan,” jelas Irma.

    Peluncuran  menu baru sebagai bagian dari perayaan 40 tahun dan upaya memperkuat brand HokBen di benak pelanggan, diluncurkan menu terbaru bernama Irodori Bento — bento eksklusif dengan 9 sekat yang menyajikan pengalaman baru menikmati aneka menu khas HokBen dalam satu kotak.

    Irodori Bento hadir dalam tiga varian:
    * Irodori Bento 1 – Chicken Teriyaki
    * Irodori Bento 2 – Beef Yakiniku
    * Irodori Bento 3 – Chicken Curryaki

    Setiap kotak Irodori Bento terdiri dari dua porsi nasi, mi ramen dengan saus pasta, serta berbagai lauk lengkap khas HokBen. 

    Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-40, HokBen menghadirkan berbagai penawaran spesial sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia. Promo-promo menarik tersebut meliputi:
    * Oishi Lucky Fest
    Kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk hadiah utama mobil listrik Wuling Air EV, dengan transaksi minimum Rp140.000. Promo berlaku pada periode 18 April – 18 Juli 2025.
    * Bounce Back Coupon
    Dengan transaksi minimum Rp140.000,- dapatkan Kupon potongan harga untuk menu 
    tertentu (Irodori Bento 3, Paket HokBen Fried Chicken 2 pcs, dan 2 Hoka Hemat + 2 Sosro, 
    semuanya seharga Rp40.000 sebelum pajak. Berlaku hanya untuk Dine-in. Periode 
    penukaran 18 April – 18 Juli 2025. 
    * Gebyar Promo Diskon 40%
    Diskon 40% untuk menu pilihan Gebyar 1–4, cocok untuk dinikmati sendiri hingga berempat. Promo berlaku pada 18–24 April 2025. Hanya berlaku untuk Dine-in.
    Selain promo internal, HokBen juga bekerja sama dengan mitra strategis dari berbagai sektor seperti perbankan, fintech, layanan antar online, hingga FMCG. 

    Mitra yang terlibat antara lain Bank Mega, BSI, BNI, BRI, BCA Syariah, Panin, KB Bank, ShopeePay, Shopee PayLater, Yup, ShopeeFood, GoFood, Qpon, dan Nestlé. Setiap kerja sama menghadirkan keuntungan berbeda seperti diskon, cashback, dan tebus murah, sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing.

    Sekilas tentang gerai makan siap saji ini, hadir pertama kali di Jakarta pada 18 April 1985, di bawah manajemen PT Eka Bogainti, sebagai restoran siap saji bergaya Jepang di Indonesia. Sebagai merek asli Indonesia dan 100% milik 
    Indonesia, HokBen memulai perjalanannya dari satu store di Kebon Kacang, Jakarta, kemudian tumbuh dan berkembang hingga memiliki lebih dari 394 gerai (data per Maret 2025) di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. (Dd).

    Sumber : Sumber Lain