Produk: Esports

  • RRQ Kazu Ungkap Map Andalannya di Grand Finals FFWS Global 2025

    RRQ Kazu Ungkap Map Andalannya di Grand Finals FFWS Global 2025

    Jakarta

    RRQ Kazu, salah satu wakil Indonesia di kejuaraan dunia Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, siap beraksi di babak grand final untuk meraih gelar juara. Mereka pun mengungkapkan map andalannya di partai puncak nanti.

    “Di kondisi saat ini, Bermuda adalah map power kami,” kata Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan alias Ady, kepada detikINET, Kamis (13/15/2025).

    Namun Ady mengaku ingin tetap objektif selama grand final FFWS Global Finals 2025. Dirinya menyampaikan, bersama dengan anak-anak asuhnya, akan memberikan penampilan terbaik di semua map.

    “Kita ingin memaksimalkan di setiap match apapun itu map-nya tanpa terkecuali,” tegas Adyy.

    Kendati demikian, dalam beberapa turnamen terakhir, hasil yang diperoleh RRQ Kazu tidak sesuai harapan. Mereka sering mendominasi di knockout stage, tapi lesu saat tampil di grand final.

    Meski begitu, Ady meyakinkan kalau di FFWS Global Finals 2025 akan berbeda. Ia mengatakan telah memiliki data yang diperlukan dan siap disempurnakan ketika berjuang di grand final.

    “Memang benar di beberapa tournament terakhir kita mengalami kegagalan di grand final meskipun pada fase knockout stage kita cukup mendominasi, namun saya pastikan grand final kali ini tidak akan sama seperti grand final di tournament sebelumnya,” ujar Ady.

    Dirinya mengungkapkan sudah memformulasikan dan mencari data pembanding untuk grand final. Ady bersama dengan timnya akan mengkombinasikan semua skema yang sudah didapatkan selama knockout stage kemarin.

    Sedikit informasi, RRQ Kazu lolos ke grand final setelah menduduki peringkat pertama dengan total 379 poin. Mereka berhasil menyalip tim asal Brasil, Fluxo, yang sebelumnya menempati posisi pertama pada pekan pertama.

    Berkat permainan solid Maal dan teman-temannya, Fluxo tertahan di peringkat kedua dengan total 340 poin. Lalu di posisi ketiganya ada Buriram United Esports dengan 339 poin.

    Grand final FFWS Global Finals 2025 akan diselenggarakan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Pertandingannya akan dimulai pada 15 November 2025 pada pukul 17.00 WIB.

    (hps/fay)

  • Ledakan SMAN 72 Dikaitkan dengan PUBG, Begini Sikap Pemerintah Korea Selatan

    Ledakan SMAN 72 Dikaitkan dengan PUBG, Begini Sikap Pemerintah Korea Selatan

    Liputan6.com, Jakarta – Kejadian ledakan di SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025 menjadi sorotan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (MCST).

    Hal ini karena munculnya pernyataan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, yang mengaitkan tragedi ledakan di SMAN 72 tersebut dengan game PUBG: Battlegrounds atau PUBG.

    Informasi, PUBG adalah game battle royale online buatan salah satu perusahaan game terbesar asal Korea Selatan, yaitu Krafton.

    Kepada pemerintah Indonesia, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan memberikan respons resmi dengan mengatakan tidak ada kaitan memadai antara game PUBG dengan kasus ledakan di SMAN 72 baru-baru ini.

    “Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berpendapat, mengaitkan insiden bom dengan game asal Korea tersebut tidaklah cukup,” kata pejabat MCST, sebagaimana dikutip dari ZDNet, Kamis (13/11/2025).

    Dia menambahkan, “kami berencana untuk menyampaikan posisi kami terkait hal ini kepada pemerintah Indonesia dan masih menyelidikinya.”

    Kontroversi ini muncul setelah insiden pada 7 November, ketika seorang siswa membawa bahan peledak ke area masjid SMA di Jakarta Utara. Peristiwa ini melukai hampir 100 orang, dan membuat Persiden Prabowo Subianto memerintahkan penyelidikan terhadap kemungkinan pengaruh game dengan unsur kekerasan.

    Dalam salah sati sesi rapat kabinet, Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut PUBG sebagai salah satu contoh game online yang dianggap membuat kekerasan terasa normal secara psikologi dan akan diatur ketat.

    Sontak komentar ini langsung memicu reaksi dari pihak Korea Selatan, di mana pemerintah sedang gencar mempromosikan dan mendorong pertumbuhan industri game mereka.

    Bulan lalu, Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, sempat menegaskan tentang game tidak bisa disamakan dengan zat adiktif. Ia menolak pendekatan kebijakan membatasi industri hanya karena isu kecanduan.

    MCST juga berkomitmen untuk mempercepat pengembangan industri, termasuk dukungan ekosistem kreator.

    Pada 10 November 2025, Partai Demokrat Korea meresmikan Komite Khusus Game Gelombang Kedua, di mana tugas komite ini meliputi amandemen Undang-Undang Promosi Industri Game, penataan sistem item gacha, serta dukungan kepada pengembang indie dan sektor esports.

  • Ada Wacana Pembatasan Game PUBG, Tokoh Esport RI Bilang Begini

    Ada Wacana Pembatasan Game PUBG, Tokoh Esport RI Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan Ketua Umum Indonesia Esports Association, Eddy Lim mengomentari wacana larangan game seperti PUBG akibat ledakan SMAN 72 Jakarta. Dia mengatakan kasus itu bukan karena pengaruh game.

    “PUBG dimainkan oleh satu dunia. Tidak ada yang blokir karena menyebabkan bom di sekolah. Kasus bom adalah karena alasan yang berbeda. Bukan karena pengaruh game,” kata Eddy kepada CNBC Indonesia.

    Dia mengatakan jika memang ada pengaruh dari game jenis first person shooter (FPS), harusnya seluruhnya yang diblokir. Bukan hanya khusus untuk PUBG saja.

    Penilaian terkait kasus ini juga disebut Eddy terlalu cepat. “Selain itu, apakah tidak terlalu cepat menjatuhkan vonis karena main PUBG, bukan karena sebab- sebab lainnya?” dia mengatakan.

    Presiden Prabowo Subianto meminta agar pemerintah bisa memikirkan cara membatasi pengaruh dari game online. Ini perlu dikaji karena dikhawatirkan bisa berdampak pada perilaku penggunanya.

    “Beliau [Presiden Prabowo] tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online,” ujar Mensesneg Prasetyo Hadi seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

    “Karena, tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan,” imbuhnya.

    Sebelumnya pemerintah juga telah meluncurkan soal sistem klasifikasi usia untuk game melalui IGRS. Kategori usia dilakukan sendiri oleh penerbit game dan pihak Kementerian Komdigi akan melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan kesesuaian penetapan sistem.

    Eddy mengatakan label dari pengembang juga sudah cukup. Jika hasilnya sama juga sebenarnya tak perlu otoritas khusus lain untuk membuat rating.

    “Label pengembang sudah cukup. Apa gunanya otoritas khusus untuk rating? Jika hasilnya sebenarnya sama saja dengan label dari pengembang,” jelasnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Chengdu All Gamers Juara KPL 2025 dan Bawa Pulang Rp 46,9 Miliar, Siap Lanjut ke KIC di Manila

    Chengdu All Gamers Juara KPL 2025 dan Bawa Pulang Rp 46,9 Miliar, Siap Lanjut ke KIC di Manila

    Liputan6.com, Jakarta – Chengdu All Gamers (AG) keluar sebagai juara King Pro League (KPL) Grand Finals 2025, setelah tim esports tersebut tampil dominan saat melawan Wolves Esports.

    Berlangsung di National Stadium Beijing (Bird’s Nest), pertarungan kedua tim ini berjalan panas hingga babak akhir best-of-five. Sempat memimpin game pertama, Wolves Esports mampu mengimbangi dominasi AG.

    Chengdu All Gamers kembali memimpin pertandingan dan selangkah lebih dekat untuk menjadi juara KPL 2025. Sayangnya, Wolves Esports hasil mengamankan kemenangan di game keempat dan memperpanjang ‘nafas’ mereka.

    Namun, kekuatan para pemain AG masih terlalu kuat untuk ditumbangkan dan menutup seri dengan skor 4-2. “Kami sudah mempersiapkan diri sepanjang  tahun. Meraih gelar di stadion ini adalah momen tidak akan kami lupakan,” kata Yinuo dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.

    Tampil sebagai juara, AG mendapatkan skin eksklusif FMVP, skin signature tim, avatar frame khusus, dan team voice line in-game akan menjadi bagian permanen dalam Honor of Kings.

    Pertama kali digelar di Bird’s Nest, ajang Grand Final KPL 2025 menorehkan catatan sejarah untuk kompetisi esports mobile. Disebutkan, ada 62.196 penonton yang hadir langsung dalam ajang Grand Final ini dan menjadi salah satu turnamen esports terbesar yang pernah digelar di China.

     

  • Nubia dan AXIS Kolaborasi Rilis Paket Internet Gaming, Bidik Gen Z dan Penggemar Esports

    Nubia dan AXIS Kolaborasi Rilis Paket Internet Gaming, Bidik Gen Z dan Penggemar Esports

    Liputan6.com, Jakarta – Setelah meluncurkan Neo 3 pada pertengahan 2025, kini Nubia berkolaborasi dengan AXIS untuk menghadirkan paket internet gaming ‘Nubia Neo 3 Series x AXIS Special Package’.  

    Kolaborasi ini menjadi langkah baru bagi Nubia untuk terhubung dengan generasi digital, untuk mengubah cara gamer mengekspresikan diri mereka.

    PR Manager Nubia Indonesia, Maya Arneldy, mengungkapkan kemitraan dengan AXIS memadukan dua dunia yaitu teknologi dan kreativitas (online dan offline).

    “Bagi Nubia, kemitraan dengan AXIS melanjutkan momentum yang telah kami bangun melalui Nubia Neo 3 Series, berhasil mencapai peningkatan penjualan sebesar 312 persen dibandingkan seri Nubia Neo sebelumnya,” Maya menjelaskan di acara konferensi pers virtual via Roblox, Senin (10/11/2025) .

    Dengan kolaborasi ini, Nubia tidak hanya menawarkan perangkat berperforma tinggi yang terhubung dengan para gamer masa kini, tetapi juga memperluas jangkauan ke komunitas Gen Z dan mobile gaming (penggemar esports).

    Digital Activation AXIS, Candra Widyarjana, mengatakan kemitraan ini membuat pengalaman digital gaming menjadi lebih cepat, seru, dan terjangkau untuk anak muda.

    “Bagi kami, teknologi tinggi dan koneksi cepat enggak boleh eksklusif. Harus bisa diakses semua orang, terutama generasi muda yang kreatif dan aktif di dunia digital,” ujar Candra.

  • T1 Juara League of Legends Worlds 2025, Cetak Rekor Tiga Kali Beruntun

    T1 Juara League of Legends Worlds 2025, Cetak Rekor Tiga Kali Beruntun

    Liputan6.com, Jakarta – Team esports T1 baru saja mengukir sejarah  di panggung tertinggi turnamen League of Legends (LoL). Tim asal Korea Selatan itu berhasil menjadi juara LoL Worlds 2025 setelah menumbangkan rival abadi mereka, KT Rolster.

    Bertempat di Chengdu, China, T1 sukses mengalahkan KT Rolster dengan skor 3-2 pada Grand Final Worlds Championship 2025 yang digelar pada Minggu, 9 November 2025.

    Pertemuan dua raksasa ini kembali menghadirkan “Telecom War” yang selama bertahun-tahun menjadi salah satu duel terbesar di skena esports. Kedua tim tampil penuh tekanan di format best-of-five.

    KT Rolster yang diisi oleh Perfect, Cuzz, Bdd, Deokdam, dan Peter sempat memimpin dua game pertama berkat permainan solid Bdd dan Peter. Namun, T1 perlahan bangkit.

    Dipimpin Lee “Faker” Sang-hyeok yang tampil sebagai poros permainan, T1 berhasil menyamakan kedudukan dan memaksa laga berjalan ke game kelima.

    Pada game penentuan ini, T1 yang diperkuat Faker, Doran, Oner, Gumayusi, dan Keria tampil lebih tenang. Mereka mampu menutup seri dengan kemenangan, dan memastikan gelar kejuaraan dunia ketiga mereka secara beruntun.

    Kemenangan ini menambah koleksi trofi World tim T1 menjadi gelar. Sebelumnya, tim ini menjadi juara dunia pada 2013, 2015, 2016, 2023, dan 2024. Rekor ini menjadikan T1 sebagai satu-satunya tim dalam sejarah yang pernah meraih tiga gelar Worlds berturut-turut.

    Tak hanya itu, turnamen World Championship tahun ini mencatat rekor penonton 6,7 juta penonton bersamaan dalam sejarah esports global.

    T1 membawa pulang hadiah sebesar USD 1 juta, sedangkan KT Rolster sebagai runner-up mendapatkan USD 800 ribu.

  • Jadwal Lengkap, Hadiah, dan Tim

    Jadwal Lengkap, Hadiah, dan Tim

    Jakarta

    Kejuaraan dunia Honor of Kings International Championship (KIC) 2025 segera digelar. Berikut jadwal lengkap, hadiah, dan daftar tim yang berpartisipasi.

    Kompetisinya kali ini diselenggarakan offline di dua tempat, Shooting Gallery Studios – Makati City dan Ayala Malls Manila Bay – Paranaque, Filipina. Kendati demikian, para penggemar masih bisa menyaksikan siaran langsungnya yang tayang di kanal YouTube Honor of Kings Indonesia.

    Acaranya akan berlangsung selama 17 hari, mulai dari 14-30 November 2025. Sebanyak 16 tim Honor of Kings terbaik di dunia bersaing memperebutkan gelar juara. Lantas, kapan saja mereka bermain? Berikut jadwalnya, dirangkum dari media sosial resmi Hok Esports ID, Sabtu (8/11/2025).

    Jadwal Lengkap KIC 2025

    Jadwal KIC 2025 diawali dengan babak group stage yang bergulir dari 14-18 November 2025. Nantinya delapan tim terbaik berhak tampil di knockout stage mulai 20 – 30 November 2025, dengan diakhiri babak grand finals.

    Berikut jam main setiap tim pada dua hari pertama group stage:

    14 November

    Kagendra vs Boom Esports Filipina – 11.00 WIBElevate vs HomeBois BSE – 14.00 WIBAlpha7 Esports vs Bigetron by Vitality – 17.00 WIBVesakha Esports vs NS RedForce – 20.00 WIB

    15 November

    Twisted Minds vs OG – 11.00 WIBLoops vs Nova Esports – 14.00 WIBBlacklist International vs A.C.T Esports Club – 17.00 WIBAlpha Gaming vs RRQ – 20. WIBHadiah

    Tak hanya bersaing meraih titel tim Honor of Kings terkuat di dunia, tapi mereka yang berpartisipasi juga berupaya mengantongi bagian terbanyak dari total hadiah USD 1 juta atau sekitar Rp 16,6 miliar. Berikut distribusi hadiah uang tunainya berdasarkan peringkat seluruh tim di akhir kompetisi.

    Juara 1: USD 300 ribuPeringkat 2: USD 150 ribuPeringkat 3: USD 110 ribuPeringkat 4: USD 80 ribuPeringkat 5 – 6: USD 60 ribuPeringkat 7 – 8: USD 40 ribuPeringkat 9 – 12: USD 25 ribuPeringkat 13 – 16: USD 15 ribu

    Selain itu, tiga tim terbaik di KIC 2025 berhak mendapatkan tiket menuju ajang bergengsi selanjutnya, 2025 Honor of Kings Challlenger Cup. Kompetisi ini akan dilaksanakan di China.

    Daftar Tim

    Seluruh tim yang bermain di KIC 2025 berasal dari berbagai macam negara, tak hanya berfokus pada Asia Tenggara. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar tim yang bertanding.

    Blacklist International (Filipina)Boom Esports (Filipina)Elevate (Filipina)A.C.T Esports Club (Filipina)HomeBois BSE (Malaysia)Nova Esports (Malaysia)Alpha Gaming (Malaysia)Bigetron by Viltality (Indonesia)Kagendra (Indonesia)Vesakha Esports (Indonesia)Loops (Brasil)Alpha7 Esports (Brasil)Nongshim RedForce (Korea Selatan)OG (Italia)Twisted Minds (Italia)RRQ (Indonesia)

    Mereka semua dibagi ke dalam empat grup, yang mana masing-masing berisi empat tim. Dari empat tim perwakilan Indonesia, dua di antaranya tergabung dalam kelompok yang sama, yakni RRQ dan Kagendra. Mereka ada di Grup C bersama Alpha Gaming dan Boom Esports.

    (hps/hps)

  • Raih Gelar Juara, Begini Cara ONIC Kunci Dominasi di MPL ID Season 16

    Raih Gelar Juara, Begini Cara ONIC Kunci Dominasi di MPL ID Season 16

    Jakarta

    ONIC kembali membuktikan diri sebagai raja Mobile Legends di Indonesia. Di Grand Final Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16, ONIC keluar sebagai juara dan berhak membawa pulang hadiah terbesar, yakni Rp 1.406.000.000.

    Turnamen tahun ini tercatat punya total prize pool jumbo, mencapai Rp 4,86 miliar, berdasarkan data terbaru yang tercantum di Liquipedia per 2 November 2025. Partai puncak sendiri menghadirkan duel sesama tim kuat papan atas, ONIC vs Alter Ego.

    Alter Ego yang tampil garang sepanjang playoff akhirnya harus puas di posisi kedua dan membawa pulang Rp 875.000.000. Sementara EVOS menempati peringkat ketiga dengan hadiah Rp 581.000.000, disusul Bigetron by Vitality di peringkat keempat dengan Rp 483.000.000.

    Bukan cuma tim-tim besar itu yang kebagian kue hadiah. Slot 5-6 diisi Natus Vincere (Navi) (Rp 329.000.000) dan Dewa United Esports (Rp 350.000.000), lalu di bawahnya ada RRQ Hoshi di posisi ketujuh dengan Rp 259.000.000, Geek Fam ID peringkat kedelapan (Rp 238.000.000), dan Team Liquid ID di posisi kesembilan (Rp 231.000.000). Angka ini menunjukkan kalau ekosistem MLBB Indonesia sudah benar-benar kompetitif: tim yang finis di papan tengah pun masih dapat ratusan juta.

    Menariknya lagi, panitia juga menyiapkan sejumlah penghargaan individu. Kairi dari ONIC dinobatkan sebagai Finals MVP dan mendapat Rp 28 juta, S A N Z jadi Regular Season MVP dengan Rp15 juta, lalu ada Shogun sebagai Rookie of The Season dan Octa sebagai Most Improved Player, masing-masing Rp 6 juta.

    ONIC bahkan masih menambah pundi-pundi lewat penghargaan Best Coaching Team senilai Rp 3 juta. Jadi kalau ditotal, ONIC bukan cuma juara, tapi juga ‘panen’ bonus.

    Kenapa ONIC Bisa Seperkasa Itu?

    Pertanyaan utama tiap kali ONIC juara selalu sama: apa sih yang bikin mereka beda dari tim lain? Dengan melihat jalannya musim dan komposisi hadiah yang besar, cukup jelas kalau kemenangan ONIC bukan kebetulan. Ada beberapa faktor yang bikin mereka kelihatan satu tingkat di atas.

    1. Drafting-nya Rapi dan Terencana

    ONIC terlihat sudah menyiapkan game plan untuk menghadapi Alter Ego. Beberapa hero kunci diamankan lebih awal, terutama hero-hero yang bikin tempo ONIC jalan: jungler nyaman, roamer dapat hero utility, dan midlaner punya ruang scaling.

    Ketika Alter Ego mencoba variasi, ONIC bisa langsung ‘mirror’ atau ganti ke komposisi teamfight yang lebih sustain. Inilah bedanya tim yang punya coach kuat (dan itu juga diakui lewat Best Coaching Team): mereka tidak cuma jago main, tapi juga jago menyiapkan draft.

    2. Jungler Jadi Pusat Irama

    Status Finals MVP buat Kairi bukan hadiah asal-asalan. Di MLBB modern, jungler bukan cuma tugasnya retri lord/turtle, tapi juga ngontrol tempo, buka vision, dan menentukan kapan tim boleh tabrak. Kairi menunjukkan tiga-tiganya.

    Di beberapa momen penting, ONIC tidak buru-buru kontes objektif kalau kondisinya jelek. Mereka tunggu setup, baru masuk. Ini bikin mereka jarang kena ‘retri steal’ dan jarang kalah lord, sesuatu yang krusial di final.

    3. ONIC Punya Breakdown Power Tiap Phase

    Banyak tim cuma kuat di early atau mid. ONIC kelihatan lengkap. Early mereka rapih karena rotasi roamer-mid cair, mid game mereka kuat karena peta sudah dikuasai, dan late game mereka disiplin seperti tidak asal end kalau wave belum bagus.

    Ini yang bikin di partai puncak mereka terlihat lebih dewasa, tetapi mereka main untuk menang seri, bukan menang satu game doang.

    4. Mental Turnamen Besar

    Alter Ego musim ini bagus, itu harus diakui. Tapi di final, beda antara sering juara dan baru mau juara itu kelihatan. ONIC sudah sering ada di posisi ini, jadi ketika game masuk menit-menit 15 ke atas atau posisi kill imbang, mereka tetap nggak panik.

    Mereka pilih fight yang mereka mau. Di sisi lain, tim-tim yang belum sering angkat piala kadang pengin end terlalu cepat dan malah blunder.

    5. Support Sistem Jalan

    Salah satu hal yang jarang kelihatan di layar tapi berpengaruh: ONIC musim ini seperti punya sistem yang jalan dari atas sampai bawah. Coach dapat penghargaan, pemain dapat penghargaan, tim juara, dan ini sejalan.

    Organisasi seperti ini biasanya punya scrim terukur, analisis lawan, dan pembuatan hero pool yang nggak tergantung 1-2 pemain saja. Itu sebabnya walau lawan coba ban hero comfort, ONIC masih bisa main nyaman.

    Tim Lain Kurang Apa?

    Kalau melihat tabel hadiah, kita bisa bilang semua tim sama-sama serius karena hadiah terkecil saja masih di atas Rp 200 juta. Tapi kenapa yang juara tetap ONIC?

    – Depth hero dan variasi gameplay: Alter Ego dan EVOS musim ini meledak-ledak, tapi ketika ketemu tim yang bisa ganti tempo di tengah game, mereka sedikit telat adaptasi.

    – Kontrol objektif: ONIC jarang kalah lord/turtle penting. Tim lain kadang sudah unggul kill tapi objektif kalah, dan di MLBB level liga, yang dicatat adalah turret dan lord.

    – Kepercayaan diri di late game: Beberapa tim cenderung memaksa fight saat belum siap karena takut ONIC scaling. Padahal ONIC justru menunggu moment itu buat balikin.

    Raih Gelar Juara, Begini Cara ONIC Kunci Dominasi di MPL ID Season 16 Foto: MPL ID

    Kenapa Prize Pool Ini Penting?

    Total Rp 4,86 miliar bukan cuma angka cantik. Ini sinyal bahwa liga MLBB Indonesia sudah masuk fase industri, bukan sekadar turnamen komunitas.

    Dengan juara dapat Rp 1,406 miliar dan runner-up Rp 875 juta, organisasi sekarang punya alasan bisnis untuk mempertahankan roster, bayar analyst, bahkan impor pemain kalau perlu. Ujungnya yakni level pertandingan musim-musim berikutnya bakal makin naik.

    Direktur Pemasaran dari situs topupff.org, Jhonson mengatakan selain itu, inclusion hadiah individu seperti Finals MVP, Regular Season MVP, sampai Best Coaching Team bikin ekosistemnya sehat.

    “Pemain jadi termotivasi bukan cuma karena klub juara, tapi karena performa personalnya juga dihargai,” ungkap Jhonson, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).

    (ega/ega)

  • RRQ Rebut Tiket Terakhir ke KIC 2025, Indonesia Kirim Empat Wakil ke Kejuaraan Dunia Honor of Kings

    RRQ Rebut Tiket Terakhir ke KIC 2025, Indonesia Kirim Empat Wakil ke Kejuaraan Dunia Honor of Kings

    Liputan6.com, Jakarta – RRQ dipastikan akan berlaga di panggung dunia dalam turnamen esports Honor of Kings International Championship (KIC) 2025.

    Tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” itu berhasil merebut tiket terakhir usai menang dramatis saat berhadapan wetrnd Esports asal Filipina di babak Phoenix Reborn Qualifier.

    Bertanding dalam format Best of 7 (Bo7) dengan mode Global Ban & Pick dan Ultimate Battle, duel kedua tim berjalan panas. Sempat tertinggal, permainan solid tim RRQ sukses menutup laga dengan skor 4-2.

    Wetrnd Esports yang jadi wakil tuan rumah sempat memberi perlawanan ketat, tetapi permaianan cepat dan rotasi dari RRQ sukses membuat tim Indonesia ini keluar sebagai pemenang.

    Berbekal hasil ini, RRQ melengkapi daftar empat tim Indonesia yang akan berlaga di KIC 2025 bersama Bigetron by Vitality, Kagendra, dan Vesakha Esports. 

    Jadwal KIC 2025

    Rencananya, turnamen esports ini akan digelar di Manila, Filipina, pada 14 hingga 30 November 2025, memperebutkan total hadiah USD 1 juta atau sekitar Rp 16,6 miliar.

    Berikut jadwal rangkaian turnamen KIC 2025:

    Group Draw : 5 November 2025 pukul 18:00 WIB
    Group Stage : 14-18 November 2025 (Shooting Gallery Studios, Manila, Filipina)
    Knockouts Week 1 : 20-23 November 2025 (Shooting Gallery Studios, Manila, Filipina)
    Knockouts Week 2 : 28-29 November 2025 (Ayala Malls Manila Bay, Manila, Filipina)
    Grand Finals : 30 November 2025 (Ayala Malls Manila Bay, Manila, Filipina)

  • Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Pukau Penonton di NICE PIK2, Budaya Indonesia Jadi Sorotan

    Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Pukau Penonton di NICE PIK2, Budaya Indonesia Jadi Sorotan

    Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) terbesar dunia. Moonton Games pun resmi mengumumkan kapan dan lokasi pertandingan M7 World Champhionship (M7) digelar.

    M7 World Champhionship akan diawali dengan babak Wild Card yang akan berlangsung pada 3-6 Januari 2026, diikuti delapan tim dari berbagai wilayah di dunia.

    Dalam babak ini, delapan tim esports akan bertanding dengan format Best of 3 (Bo3) di fase grup. Nantinya, dua tim teratas dari masing-masing grup akan kembali bertarung untuk memperebutkan dua tiket ke panggung utama dalam format Best of 5 (Bo5).

    Setelah itu, 16 tim terbaik dari berbagai negara di dunia akan tampil di Swiss Stage yang akan digelar di MPL Arena XO Hall, Jakarta.

    Mengutip keterangan resminya, Kamis (30/10/2025), babak ini akan berlangsung pada 10-17 Januari dengan sistem hybrid B01-BO3. Ini berarti, tim dengan tiga kemenangan terlebih dulu berhak melanjutkan perjalanan ke babak berikutnya.

    Nanti, delapan tim tersisa akan diadu lagi di Knockout Stage Round 1 di lokasi sama dengan sistem double elimination format BO3.

    Pertandingan pun semakin ketat dengan jumlah peserta semakin sedikit. Memasuki Knockout Stage Round 2 hingga Grand Final, seluruh laga akan pindah ke Tennis Indoor Stadium Senayan, GBK, pada 21-25 Januari 2026.

    Semua pertarungan akan memakai format Bo5, namun partai puncak penentuan juara MLBB baru akan digelar dalam format Bo7.