Produk: emas

  • Polda Jatim Salurkan Ribuan Porsi MBG untuk Pelajar Mojokerto

    Polda Jatim Salurkan Ribuan Porsi MBG untuk Pelajar Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur memasuki hari keempat, Jumat (13/6/2025).

    Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak generasi emas Indonesia melalui pemenuhan gizi anak bangsa.

    Sejak resmi diluncurkan pada, Selasa (10/6/2025), ribuan porsi makanan bergizi telah disalurkan kepada pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Jawa Timur, termasuk di Mojokerto Raya. Keceriaan dan antusiasme tampak jelas di wajah para siswa dan siswi penerima manfaat. Mereka menyambut gembira sajian makanan bergizi tersebut.

    Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan bahwa program tersebut bukan sekadar membagikan makanan.

    “Ini adalah wujud nyata kepedulian Polda Jatim terhadap masa depan generasi penerus bangsa. Dapur SPPG berlokasi di area SPN Polda Jatim, dan seluruh personel siap mengawal kelancaran program sesuai amanah Kapolri dan Kapolda Jatim,” ungkapnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, bahwa program MBG menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA sederajat. “Setiap harinya, sebanyak 2.872 porsi makanan bergizi didistribusikan secara merata dan dapur SPPG menerapkan standar ketat,” katanya.

    Tim Poliklinik SPN Polda Jatim rutin melakukan pemeriksaan keamanan makanan (food safety) untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan keamanan pangan. Menurutnya, konsistensi pemeriksaan tersebut menunjukkan komitmen serius Polda Jatim terhadap kesehatan para pelajar.

    Respons positif dari dunia pendidikan pun terus berdatangan. Salah satunya disampaikan oleh Kepala MI Sunan Ampel, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Afif Siddik. “Program ini sangat membantu. Anak-anak kami senang dan semakin semangat belajar. Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Kapolda Jatim atas perhatiannya,” ucapnya. [tin/ted]

  • Forum Warga Kota tingkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya MBDK

    Forum Warga Kota tingkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya MBDK

    Jakarta (ANTARA) – Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) bagi kesehatan.

    “Kami akan terus berjuang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya MBDK dan urgensi penerapan cukai MBDK dan label,” kata Ketua Fakta Indonesia, Ari Subagyo Wibowo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dia berpendapat MBDK menjadi salah satu penyumbang konsumsi gula terbesar yang penyebarannya masih belum diatur secara tegas oleh negara.

    “Kami sangat prihatin atas terus melonjaknya kasus prevalensi penyakit tidak menular (PTM) akibat konsumsi MBDK yang tidak terkendali. Ketiadaan kebijakan yang kuat membuat masyarakat semakin rentan, terutama anak-anak dan remaja yang menjadi target utama industri,” kata Ari.

    Fakta Indonesia melihat urgensi dalam menerapkan label peringatan depan kemasan dan cukai pada MBDK untuk menurunkan konsumsi masyarakat Indonesia terhadap gula.

    Sebagai bentuk respons atas kondisi ini, lanjut Ari, pihaknya telah aktif melakukan pelatihan dan sosialisasi di berbagai daerah mengenai pentingnya label depan kemasan (Front-of-Pack Labeling/FOPL) serta urgensi penerapan cukai terhadap MBDK.

    “Label yang jelas membantu konsumen memilih produk yang lebih sehat. Kemudian, cukai dapat menekan konsumsi dengan mekanisme harga, berdasarkan batas tingkatan gula dalam kemasan,” paparnya.

    Salah satu sosialisasi yang dilakukannya adalah sosialisasi MBDK yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/6) dengan melibatkan masyarakat dari Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

    “Misi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tidak berhenti pada advokasi dan sosialisasi di daerah Jabodetabek,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Fakta Indonesia juga akan melaksanakan sosialisasi di daerah Solo dan Yogyakarta pada 16-20 Juni 2025 yang bekerja sama dengan salah satu universitas ternama di Indonesia, Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Hngga saat ini, tambah dia, penerapan cukai MBDK belum terealisasi, meskipun sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak tahun 2022 hingga 2025. Bahkan, dorongan tidak hanya datang dari masyarakat sipil.

    “DPR RI pun telah secara resmi menagih penerapan cukai MBDK kepada Kementerian Keuangan. Mereka menekankan bahwa ini bukan lagi sekadar wacana, tapi sudah menjadi bagian dari rencana penerimaan negara yang harus dilaksanakan,” ucapnya.

    Oleh karena itu, Fakta Indonesia bersama dengan jaringan masyarakat sipil dari berbagai wilayah mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan cukai terhadap MBDK dan tidak lagi menjadikannya sebagai sekadar retorika tanpa realisasi.

    “Pemerintah harus bertindak sesuai janji dan anggaran yang sudah dialokasikan, bukan hanya ‘omon-omon’. Sebab, isu ini bukan hanya soal uang, tapi soal nyawa dan masa depan generasi Indonesia yang dinilai sebagai generasi emas,” kata Ari.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dirut Ardianto Targetkan Antam Jadi Key Player Mineral Strategis

    Dirut Ardianto Targetkan Antam Jadi Key Player Mineral Strategis

    JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) resmi meunjuk Achmad Ardianto sebagai Direktur Utama.

    Ardianto menjelaskan, kedepan fokus Antam adalah melanjutkan penguatan fundamental bisnis operasional eksplorasi dan tambang, serta tata kelola perdagangan komoditas strategis, termasuk nikel, bauksit, dan emas melalui penerapan prinsip transparansi dan efisiensi yang ketat di seluruh rantai pasok, dari hulu hingga hilir. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai tambah nasional, tetapi juga menjadikan Antam sebagai tolok ukur praktik tata kelola industri pertambangan di Indonesia.

    “Kami berkomitmen untuk tumbuh sebagai global key player dalam industri pertambangan yang berkelanjutan, dengan menempatkan penguatan model eksplorasi dan operasi penambangan serta tata kelola niaga komoditas strategis sebagai prioritas utama,” ujar Ardianto, yang dikutip Jumat, 13 Juni.

    Ia menambahkan bahwa setiap langkah transformasi akan senantiasa mengedepankan kepatuhan dan akuntabilitas, selaras dengan agenda hilirisasi nasional.

    “Penguatan kompetensi, integritas, dan budaya kerja yang adaptif menjadi pilar utama kami dalam transformasi Antam menghadapi tantangan pasar global dan mendukung agenda hilirisasi nasional secara berkelanjutan,” ujar Ardianto.

    Ardianto menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia dan budaya kerja adaptif untuk menghadapi dinamika pasar global. Penguatan kompetensi, integritas, dan budaya kerja yang mencerminkan core values AKHLAK menjadi pilar Antam kedepan.

    “Antam siap menghadapi tantangan baru serta mendorong inovasi dan keberlanjutan jangka panjang,” tandas dia.

  • Harga Emas 24 Karat Hari Ini di Toko Emas Semar Nusantara, Antam hingga Pegadaian – Page 3

    Harga Emas 24 Karat Hari Ini di Toko Emas Semar Nusantara, Antam hingga Pegadaian – Page 3

    Berikut adalah daftar harga emas 24 karat di Antam hari ini

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.025.500.
    Harga emas 1 gram: Rp 1.951.000.
    Harga emas 2 gram: Rp 3.846.000.⁠
    Harga emas 3 gram: Rp 5.749.000.
    Harga emas 5 gram: Rp 9.559.000.
    Harga emas 10 gram: Rp 19.040.000.
    Harga emas 25 gram: Rp 47.437.500.⁠
    Harga emas 50 gram: Rp 94.755.000.
    Harga emas 100 gram: Rp 189.390.000.
    Harga emas 250 gram: Rp 473.087.500.
    Harga emas 500 gram: Rp 945.875.000.
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.891.600.000.

    Fluktuasi harga ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar emas. Investor perlu terus memantau perkembangan harga untuk membuat keputusan yang tepat.

    Selain itu, harga emas juga bervariasi tergantung pada berat dan penjual. Beberapa penjual menawarkan harga mulai dari sekitar Rp 850.000 untuk 0,5 gram hingga lebih dari Rp 150 juta untuk 100 gram.

  • Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 Juni 2025 – Page 3

    Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 Juni 2025 – Page 3

    Penting untuk memahami perbedaan antara harga emas perhiasan dan emas batangan. Emas batangan, seperti Antam, memiliki kemurnian yang lebih tinggi (misalnya, 999,9) dan harganya cenderung lebih stabil. Emas perhiasan, di sisi lain, memiliki harga yang lebih tinggi karena adanya biaya pembuatan dan campuran logam.

    Saat menjual kembali emas perhiasan, Anda mungkin akan menerima harga yang lebih rendah dari harga beli. Hal ini disebabkan karena biaya pembuatan tidak diperhitungkan dalam nilai jual kembali. Oleh karena itu, emas batangan sering dianggap sebagai pilihan investasi yang lebih baik dibandingkan emas perhiasan.

    Sebagai kesimpulan, harga emas perhiasan dipengaruhi oleh kombinasi kadar emas, jenis logam campuran, biaya produksi, dan desain. Untuk mendapatkan informasi harga terkini, selalu periksa dengan toko emas atau platform penjualan emas terpercaya.

  • Ini Alasan Utama Bojonegoro Perlu Didorong Pengarusutamaan Ekologi dan Energi Bersih

    Ini Alasan Utama Bojonegoro Perlu Didorong Pengarusutamaan Ekologi dan Energi Bersih

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Bojonegoro Institute (BI) menegaskan bahwa pengarusutamaan ekologi dan pengembangan energi bersih harus menjadi agenda strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bojonegoro ke depan. Hal ini dinilai mendesak, mengingat tingginya tekanan lingkungan dan potensi energi terbarukan yang belum dimanfaatkan secara maksimal di wilayah ini.

    Direktur Bojonegoro Institute, Aw Saiful Huda, menyatakan bahwa selama ini Bojonegoro lebih dikenal sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, namun belum mengambil peran cukup dalam transisi energi bersih. Menurut Aw, dalam Forum Kajian Pembangunan (FKP), sudah saatnya RPJMD Bojonegoro menempatkan isu ekologi dan energi bersih sebagai prioritas utama.

    “Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal keberlanjutan ekonomi dan masa depan generasi mendatang,” ujarnya saat di Kantor BI, Kamis (12/6/2025).

    Awe menyoroti sejumlah persoalan krusial yang menunjukkan urgensi kebijakan ekologis. Antara lain, meningkatnya emisi dari eksploitasi migas, kekeringan dan krisis air, banjir musiman, hingga pengelolaan sampah dan deforestasi. Berdasarkan data Global Forest Watch, Bojonegoro kehilangan sekitar 5.08 kha (kilohektar) tutupan pohon selama 2001–2024, menjadikannya daerah dengan deforestasi terbesar kelima di Jawa Timur.

    “Setiap tetes minyak dari Bojonegoro meninggalkan jejak karbon yang memperburuk pemanasan global. Karena itu, pengembangan ekonomi harus mulai diarahkan ke sektor yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Dalam konteks RPJMD, Awe menekankan pentingnya integrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pendidikan ekologi harus diarusutamakan sejak dini melalui kurikulum sekolah, dan pemerintah daerah wajib memperkuat sistem adaptasi perubahan iklim serta ketahanan terhadap bencana. Tak hanya menyoroti aspek lingkungan, Bojonegoro Institute juga melihat peluang besar dalam sektor energi bersih.

    Menurut Awe, wilayah di ujung barat Jawa Timur ini memiliki potensi signifikan untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), mikrohidro, hingga biomassa. Potensi energi surya di Bojonegoro sangat besar dan bisa diterapkan di fasilitas publik, sekolah, kantor pemerintahan, bahkan rumah tangga. “Kita bisa mulai dengan penerangan jalan, taman kota, serta sistem hybrid di moda transportasi publik,” ungkapnya.

    Selain energi matahari, potensi mikrohidro di Bendung Gerak Bojonegoro dan Bendungan Karangnongko dinilai menjanjikan. Di sisi lain, limbah pertanian, peternakan, dan pesantren juga dapat diolah menjadi biogas dan biomassa untuk memenuhi kebutuhan energi skala komunitas.

    “Kita mendorong konversi mesin diesel ke listrik, terutama untuk irigasi dan pertanian. Ini bukan hanya efisien, tapi juga mengurangi emisi secara signifikan,” jelas Awe.

    Ia juga menambahkan bahwa sektor transportasi perlu bertransformasi menuju sistem berbasis energi bersih. Pengadaan bus listrik atau hybrid perlu masuk dalam agenda RPJMD untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang efisien, murah, dan ramah lingkungan.

    Dengan potensi dan tantangan yang ada, Bojonegoro Institute menilai bahwa momen penyusunan RPJMD merupakan kesempatan emas untuk menetapkan arah pembangunan yang lebih ekologis dan berkelanjutan. “Kita harus mengalihkan sebagian Dana Bagi Hasil Migas ke sektor-sektor strategis yang berpihak pada masa depan lingkungan dan generasi penerus,” pungkas Awe.

    Untuk diketahui, dalam FKP tersebut mengangkat tema “Pengarusutamaan Ekologi dan Energi Bersih dalam Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Bojonegoro” dan menghadirkan sejumlah peneliti, aktivis, hingga kelompok masyarakat sipil seperti AJI Bojonegoro, APPA, FPBI, Forum Anak Bojonegoro, dan Generasi Iklim. [lus/kun]

  • Pencabutan izin tambang Raja Ampat sesuai aspirasi rakyat

    Pencabutan izin tambang Raja Ampat sesuai aspirasi rakyat

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Legislator DIY: Pencabutan izin tambang Raja Ampat sesuai aspirasi rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 12 Juni 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Terungkapnya aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya ramai jadi perbincangan masyarakat. Aktivitas penambangan di lokasi yang dijuluki sebagai surga terkahir dunia tersebut dikhawatirkan merusak ekosistem lingkungan. Presiden Prabowo akhirnya mengambil langkah cepat dengan mencabut izin tambang empat perusahaan di kawasan Raja Ampat

    Wakil Ketua DPRD DIY, Budi Waljiman menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dengan mencabut izin tambang empat perusahaan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya sebagai keputusan yang tepat dan tegas. Langkah pencabutan perizinan tersebut akan berdampak positif untuk masa depan. 

    “Ini upaya nyata pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga stabilitas keamanan suatu kawasan, yang memiliki nilai strategis tinggi baik secara ekologis maupun geopolitik, yang berpihak kepada rakyat sesuai dengan arah Asta Cita. Presiden Prabowo telah menyelamatkan Geopark Raja Ampat sebagai kebanggaan Rakyat Indonesia,”ujar Budi Waljiman di DPRD DIY, Kamis (12/06/2026).

    Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto punya perhatian khusus serta bersungguh-sungguh untuk menjadikan Raja Ampat sebagai wisata dunia. Raja Ampat adalah warisan bersama yang harus dijaga bukan hanya oleh satu generasi, tetapi lintas zaman. Sehingga, apapun kondisi yang merusak lingkungan di wilayah Papua Barat itu akan segera dihentikannya.

    Politisi Partai Gerindra tersebut menyebut bahwa dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terfokus untuk memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi, memperkuat pencegahan serta pemberantasan korupsi dan narkoba. Sejatinya program ini sangat kontekstual sehingga aktualisasi atas program ini harus terejawantahkan dalam keseharian publik.

    “Keputusan Presiden menerbitkan Perpres No. 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan pada Januari, bahkan sebelum ramainya laporan publik di media sosial, merupakan langkah preventif dan responsif terhadap potensi konflik sosial, degradasi ekologis, serta ancaman keamanan wilayah adalah contoh nyata kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang berpihak kepada rakyat”, imbuhnya.

    Menurutnya, Asta Cita merupakan cetak biru bagi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan fokus pada delapan misi strategis, pemerintahan Prabowo-Gibran akan terus berupaya menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Kebijakan Asta Cita bertujuan untuk menciptakan pengelolaan terhadap seluruh sumber-sumber berpotensi baik SDM maupun Sumber Daya Alam (SDA) agar terfokus pada pembangunan negeri. Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak untuk terus mendukung penuh dan mengawal dengan profesional akan setiap kebijakan – kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas di mas depan”, pungkasnya  seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan Bakal Jadi Malioboronya Ponorogo

    Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan Bakal Jadi Malioboronya Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Wajah pusat Kota Ponorogo akan kembali berubah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menyiapkan penataan besar-besaran terhadap dua poros strategis, yakni Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan. Kedua jalur itu digadang-gadang bakal menjadi “Malioboronya Ponorogo” setelah suksesnya revitalisasi jalan ala pedestrian Malioboro sebelumnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Jenderal Sudirman, Gajah Mada, dan Urip Sumoharjo.

    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan bahwa revitalisasi ini bukan sekadar proyek estetika, tetapi bagian penting dari pengembangan kawasan strategis lingkar pusat kota yang dikenal dengan konsep “lingkar delapan emas.”

    “Trotoarnya kita bangun dulu. PJU, estetika, semua kita sentuh. Harapan kami, geliat ekonomi rakyat bisa ikut tumbuh, seperti di Gajah Mada dan HOS sekarang,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, Kamis (12/6/2025).

    Rencana besar ini sedang dimatangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dan Dinas Perhubungan Ponorogo. Detail teknis seperti perhitungan anggaran, pola penataan, hingga rekayasa lalu lintas tengah disimulasikan sebagai dasar pelaksanaan.

    Salah satu wacana yang sedang dikaji adalah penerapan sistem satu arah (one way) di kedua ruas jalan tersebut. Gagasan ini diharapkan mampu memicu tumbuhnya ekonomi warga di gang-gang kecil yang selama ini kurang tersentuh arus kendaraan utama.

    “Kalau jalur satu arah diterapkan, gang-gang kecil bisa ikut tumbuh. Warung kopi, kios, dan UMKM warga bisa ketiban berkah,” tambah Kang Giri.

    Meski demikian, wacana sistem satu arah ini memunculkan perdebatan di masyarakat. Sejumlah pihak menyuarakan kekhawatiran soal potensi kemacetan dan kerumitan rute baru. Bupati memastikan semua akan dipertimbangkan matang bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    “Banyak yang pro dan kontra. Tapi niat kami membangun pedestrian-nya dulu. Soal arus, kita dengarkan masukan dan hitung cermat. Yang utama, wajah kota ini harus hidup dan ramah semua orang,” tegasnya.

    Jika terealisasi, kawasan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan akan memiliki trotoar lebar dan aman, lampu jalan bergaya klasik, serta fasilitas pejalan kaki yang lengkap. Kawasan ini diproyeksikan sebagai destinasi baru yang bukan hanya menarik bagi warga lokal, tetapi juga menjadi magnet wisatawan dari luar kota.

    Penataan ini menegaskan komitmen Pemkab Ponorogo untuk menjadikan kota sebagai ruang hidup yang nyaman, aman, dan produktif. Transformasi tata ruang ini diharapkan tak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM. [end/beq]

  • Tak Cuma Modal, Ini Masalah yang Dihadapi Pengusaha Muda RI

    Tak Cuma Modal, Ini Masalah yang Dihadapi Pengusaha Muda RI

    Jakarta

    Sebanyak lebih dari 2.500 pelaku usaha dari berbagai daerah berkumpul di Gedung Smesco, Jakarta Selatan dalam mengikuti Hari Kewirausahaan Nasional. Dalam agenda tersebut, para pengusaha menyampaikan sejumlah tuntutan dan catatan kritis terhadap arah kebijakan ekonomi nasional, terutama terkait peran kewirausahaan dan UMKM menuju 2045.

    Mereka menyoroti masalah mendasar seperti kurangnya dukungan pendidikan, akses pembiayaan, hingga lemahnya ekosistem usaha yang berkelanjutan. Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Buchari, menyampaikan momen itu menjadi saat yang tepat untuk menyatukan pemikiran, menyusun langkah konkret, serta menawarkan kerangka strategis pembangunan ekonomi berbasis kewirausahaan kepada pemerintah.

    Akbar menegaskan tantangan utama kewirausahaan Indonesia tidak hanya berkutat pada soal permodalan, tapi lebih dalam lagi menyangkut pembentukan karakter, mentalitas, serta ekosistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam rangka menyambut visi Indonesia Emas 2045, HIPMI menyusun sebuah peta jalan kewirausahaan dan UMKM sebagai masukan strategis kepada pemerintahan Presiden Prabowo.

    “Peta jalan ini menguraikan secara komprehensif potensi serta tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dan wirausaha muda di Indonesia, serta menyodorkan arah kebijakan yang menurut HIPMI perlu menjadi perhatian pemerintah. Inti dari usulan tersebut adalah perlunya pendekatan yang menyeluruh mulai dari aspek pendidikan, pembiayaan, teknologi, hingga kolaborasi lintas sektor, ujar Akbar pada keterangannya (12/6/2025).

    Dalam pandangan HIPMI, pendidikan kewirausahaan harus diintegrasikan ke dalam kurikulum nasional sejak usia dini, bukan sebatas pelatihan tambahan atau program pilihan.

    “Kalau kita ingin Indonesia jadi negara maju pada 2045, kita harus mulai dari sekolah dasar dan menegah. Kita harus mencetak generasi yang kreatif, tahan banting, dan mampu melihat peluang. Kewirausahaan itu bukan hanya soal bisnis, tapi soal pola pikir dan cara pandang,” ujar Akbar.

    Selain pendidikan, HIPMI juga mendorong penguatan akses pembiayaan yang lebih inovatif dan inklusif bagi UMKM, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan usaha di berbagai sektor. Dukungan terhadap infrastruktur digital, kemudahan akses pasar, serta perlindungan hukum juga menjadi bagian dari narasi peta jalan ini.

    Tak kalah penting, HIPMI menekankan pentingnya membangun jejaring kolaboratif antara pelaku usaha, pemerintah, dan dunia internasional. Diplomasi ekonomi, menurut Akbar, tidak boleh hanya menjadi domain kementerian, tetapi juga harus melibatkan pengusaha muda sebagai duta pertumbuhan dan inovasi Indonesia di mata dunia.

    Di sela acara, para peserta dan pengunjung juga disuguhi pameran UMKM dari berbagai daerah, menampilkan produk-produk unggulan seperti kuliner lokal, fesyen, kerajinan tangan, hingga startup digital. Pameran ini bukan hanya ajang promosi, tapi juga ruang konkret untuk mewujudkan ekosistem kemitraan antarpelaku usaha.

    Ketua Bidang UMKM, Koperasi & Kewirausahaan BPP HIPMI, Arief Satria Kurniagung berharap peta jalan yang mereka tawarkan ini dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi jangka panjang.

    “Peta jalan ini bukan hanya rangkuman ide, tapi cermin aspirasi pelaku usaha muda di seluruh Indonesia. Kami ingin pemerintah melihat kewirausahaan sebagai fondasi strategis menuju Indonesia Emas 2045. Ini adalah momentum untuk menyatukan arah, agar kebijakan pemerintah dan semangat pengusaha muda bisa bergerak seiring,” ujar Arief.

    Menurutnya, peran UMKM dan wirausaha muda tidak bisa dilepaskan dari transformasi ekonomi nasional.

    “Dari tangan-tangan mereka lahir solusi konkret, lapangan kerja baru, dan inovasi yang menjawab kebutuhan zaman. Peta jalan ini kami susun sebagai bentuk tanggung jawab intelektual dan moral HIPMI dalam membangun masa depan bangsa,” tutup Arief.

    (igo/fdl)

  • Libatkan Publik, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Libatkan Publik, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional alias BNN melibatkan keterlibatan publik dalam pemusnahan 2 ton sabu sebagai bentuk transparansi penegakan hukum narkoba. Masyarakat bahkan diberikan kesempatan langsung untuk memeriksa jenis dan bobot barang bukti sebelum dimusnahkan. 

    Kepala BNN Marthinus Hukom menjelaskan, sabu tersebut dikemas dalam 67 kardus berbentuk teh China dengan berat total 2.115.130 gram. Sebagian kecil (2.009 gram) disisihkan untuk keperluan laboratorium. 

    Hukom juga meminta media dan masyarakat mengawasi proses hukum kasus ini hingga tuntas. “BNN menjamin semua prosedur akuntabel dan sesuai hukum,” tegasnya dikutip dari siaran pers, Kamis (12/6/2025).

    Lebih jauh, Hukom menyampaikan perang terhadap narkoba adalah perintah langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Asta Cita, serta program prioritas pencegahan dan pemberantasan narkoba.

    Upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba secara konsisten untuk menyelamatkan generasi bangsa dan mewujudkan “Indonesia Emas 2045” .      

    Dalam pemusnahan narkoba kali ini, selaras dengan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Narkotika Indonesia (UU No. 35 Tahun 2009) yang secara spesifik mengatur pemusnahan barang bukti narkotika, terutama Pasal 76 yang mengatur tentang sanksi jika melanggar prosedur.

    Beleid itu menyebutkan, “setiap pejabat yang dengan sengaja tidak memusnahkan Narkotika yang telah dirampas untuk negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun. “

    Dan praktik dalam kasus Pemusnahan 2 Ton Sabu oleh BNN (2025) berdasar hukum Pasal 69–72 UU Narkotika, tentang prosedur pemusnahan yang menjelaskan barang bukti telah mendapat penetapan dari Kejaksaan. Sebagian kecil (2.009 gram) disisihkan untuk drug profiling, dan pemusnahan terbuka dengan melibatkan masyarakat (sesuai Pasal 70 ayat 3).