Produk: emas

  • Harga Emas Dunia Sudah Turun 0,5 Persen dalam Sepekan

    Harga Emas Dunia Sudah Turun 0,5 Persen dalam Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia stagnan pada perdagangan Jumat (18/7/2025) pagi dan diperkirakan mencatat penurunan mingguan, tertekan oleh penguatan dolar AS serta data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang solid. Di sisi lain, harga platinum melonjak ke level tertingginya sejak Agustus 2014.

    Dilansir dari Reuters, harga emas spot tercatat tetap di level US$ 3.337,59 per troi ons pada pukul 08.56 WIB Sementara itu, emas berjangka AS turun tipis 0,1% ke posisi US$ 3.343,20 per troi ons. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun sekitar 0,5%.

    Meskipun dolar AS turun 0,1% terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat, mata uang tersebut diperkirakan akan mencatat penguatan mingguan kedua secara berturut-turut. Penguatan dolar membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    Data terbaru menunjukkan penjualan ritel AS pada Juni naik 0,6% setelah sebelumnya mencatat penurunan 0,9% pada Mei. Klaim pengangguran awal AS juga turun sebanyak 7.000 menjadi 221.000 pada pekan lalu, lebih baik dari perkiraan ekonom sebesar 235.000 klaim.

    “Kita mulai melihat data yang menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup kuat, dan pasar tampaknya tidak melihat kemungkinan sikap dovish dari The Fed dalam waktu dekat,” kata Analis Senior Pasar OANDA, Kelvin Wong.

    Di pasar logam mulia lainnya, harga platinum naik 1% menjadi US$ 1.472,20 per troi ons, tertinggi sejak Agustus 2014. Harga palladium juga menguat 1,4% ke level US$ 1.297,78, level tertinggi sejak Agustus 2023. Sementara itu, harga perak stagnan di posisi US$ 38,12.

  • Tarif Impor AS Turun, Mentan Amran: Peluang Emas Pertanian

    Tarif Impor AS Turun, Mentan Amran: Peluang Emas Pertanian

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, secara resmi mengumumkan penurunan tarif impor untuk Indonesia menjadi 19%. Meski begitu, Trump menyebut AS mendapat kompensasi berupa ekspor produk pertanian ke Indonesia senilai US$ 4,5 miliar.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, impor produk pertanian terbesar dari AS ke Indonesia adalah gandum. Namun, Amran mengatakan Indonesia patut bersyukur atas penurunan tarif impor tersebut dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.

    “Kita bersyukur karena tarif dari 32%, menjadi 19%. Artinya apa? Ada celah di sana untuk pertanian,” kata Amran usai menghadiri gelaran Kagama Leaders Forum di Gedung RRI, Kamis (17/7/2025).

    Amran menuturkan, tarif impor untuk Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Malaysia. Bagi Amran, kondisi ini membuka peluang bagi ekspor produk pertanian, khususnya minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke AS.

    “Ada celah di sana, yaitu CPO. Pesaing kita cuma Malaysia, iya kan? Artinya apa? Kita bisa menambah juga. Ini menjadi peluang emas bagi pertanian,” tegas Amran.

    Sebagai informasi, Indonesia dikenakan tarif lebih rendah dibandingkan Malaysia sebesar 25%, Vietnam sebesar 20% dan 40% untuk transhipment, serta Thailand sebesar 36%.

    Sebelumnya, Trump telah mengumumkan secara resmi penetapan tarif impor sebesar 19% untuk produk asal Indonesia pada Selasa (15/7/2025).

    Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan dagang antara AS dan Indonesia yang dinilai saling menguntungkan. Penurunan tarif ini menjadi sorotan karena sebelumnya Trump sempat mengancam tarif hingga 32%.

    Trump menyebut kesepakatan ini sebagai langkah hebat untuk semua orang dalam unggahannya di Truth Social.

    Dalam pernyataan resminya di Gedung Putih, Trump juga memuji Presiden Prabowo Subianto dan menyampaikan bahwa AS kini mendapat akses penuh ke pasar Indonesia.

  • Ketika Suara Rakyat Ditukar dengan Liter Dolar

    Ketika Suara Rakyat Ditukar dengan Liter Dolar

    OLEH: DENNY JA

    PADA awal Januari 2012, Presiden Goodluck Jonathan mengumumkan penghapusan subsidi bahan bakar bensin. Maka harga yang selama ini sangat murah, sekitar ?65, naik menjadi ?141 per liter. 

    Kenaikan harga ini memicu kemarahan publik. Terutama ibu-ibu dan keluarga miskin protes.  Mereka mengandalkan transportasi murah untuk kebutuhan dasar seperti pergi ke pasar atau ke puskesmas.

    Seorang ibu di Lagos, Antonia Arosanwo, menggambarkan efeknya dengan jelas:

    “Saya marah. Biaya perjalanan saya di bus melambung dua kali lipat sejak subsidi dihapus.”   

    Gerakan ini meluas menjadi protes nasional yang dikenal sebagai Occupy Nigeria (2?”14 Januari 2012). 

    Unjuk rasa besar dilakukan. Bus dihentikan, jalan diblokir. Dan puluhan orang tewas akibat bentrokan dengan aparat  .

    Hanya dalam dua minggu, pemerintah tersentak, mengembalikan harga bensin ke level sekitar ?97 per liter. 

    Ketika pencabutan subsidi menentukan nasib pemimpin, apakah ini jenis demokrasi yang sehat?

    Dalam sejarah negara-negara berkembang, subsidi energi adalah candu politik. Ia menenangkan protes, menekan inflasi, dan membeli loyalitas instan. 

    Di Mesir, revolusi Arab Spring dipicu bukan hanya oleh otoritarianisme, tapi juga pencabutan subsidi bahan pokok. 

    Di Venezuela, rezim Chávez bertahan bertahun-tahun di atas fondasi bensin gratis. Di Indonesia, lebih dari Rp500 triliun anggaran pernah dikucurkan hanya untuk menjaga harga BBM tetap “terasa murah”.

    Padahal, data membongkar ilusi itu. Menurut Bank Dunia, 70% subsidi BBM di Indonesia justru dinikmati oleh 30% kelompok terkaya. 

    Pemilik mobil SUV mendapat porsi lebih besar dibanding pengayuh becak atau nelayan. Subsidi ini bukan keadilan sosial.

    Melainkan ini hadiah politik untuk kelas menengah urban yang paling vokal di media sosial dan paling menentukan di TPS kota.

    Kita dimenangkan hari ini. Tapi esok hari, sekolah anak kita kekurangan guru. Puskesmas tak punya vaksin. Jalan desa tetap berlubang.

    Inilah ironi: energi memberi panas yang cepat, tapi meninggalkan arang yang panjang. Subsidi memang populis. Tapi ia seringkali memiskinkan.

    Jauh di balik kampanye dan baliho, ada sumber uang yang lebih berkuasa daripada rakyat: sumur minyak dan tambang batu bara. 

    Kita hidup di era ketika industri energi bukan sekadar penggerak ekonomi, tapi pendonor utama pesta demokrasi.

    Contoh paling vulgar adalah Brasil: skandal Petrobras menyeret presiden, anggota parlemen, hingga eksekutif top ke penjara. 

    Di Nigeria, “oil bunkering” ilegal melahirkan tentara bayaran yang lebih setia pada pengusaha energi daripada konstitusi.

    Dan Indonesia? Kita punya cerita sendiri: Petral, anak usaha Pertamina yang pernah menjadi ladang mafia impor minyak. 

    Ada juga permainan tender yang membiayai koalisi politik. Surat izin tambang berubah menjadi mata uang politik: siapa mendukung siapa, akan dapat konsesi dimana.

    Banyak suara rakyat ditukar satu kontrak blok migas. Itulah mata uang baru demokrasi.

    Negara yang hidup dari rente minyak kerap menjadi negara yang malas. Pajak tak lagi dikembangkan secara adil. 

    Regulasi tunduk pada pemain besar. Dan pembangunan institusi demokrasi tertunda, karena yang diperlukan bukan sistem meritokrasi, tapi jaringan loyalis yang bisa mengamankan blok eksplorasi.

    Kita bisa belajar dari sejarah: di era Orde Baru, Soeharto membagikan ladang minyak kepada kroni dan militer. Dari sinilah tumbuh kekuatan bisnis-politik yang kini masih bertahan, dengan wajah baru.

    Di Malaysia, Petronas pernah menjadi ATM partai penguasa UMNO. Transparansi hanya menjadi etalase.

    Di Meksiko, selama puluhan tahun, minyak adalah milik negara?”tapi negara hanya milik satu partai.

    Negara tidak lagi rasional. Ia menjadi korporasi raksasa dengan dewan direksi yang dipilih bukan oleh rakyat, tapi oleh pemilik modal.

    Kita tahu kekayaan alam Indonesia melimpah. Tapi siapa yang menikmatinya? Di Aceh, ladang gas Arun mengalir ke Jakarta, tapi desa sekitar tak punya listrik. Konflik bersenjata ikut lahir dari rasa ketidakadilan itu.

    Di Papua, tambang emas dan eksplorasi migas berjalan, tapi kampung-kampung adat hanya menerima debu dan penggusuran. 

    Di sana, suara rakyat tak pernah diukur dalam desibel, hanya dalam meter kubik minyak yang bisa ditambang.

    Inilah luka struktural yang tak kunjung sembuh. Ketika energi tak dibagi secara adil, maka demokrasi tak akan lahir secara utuh.

    Kita tak perlu pesimis. Dunia telah menunjukkan jalan lain. Norwegia, negeri penghasil minyak, justru menjadi salah satu negara paling demokratis. 

    Dana abadi mereka menyimpan ratusan miliar dolar, dikelola secara transparan, dan setiap warga bisa mengakses informasi keuangan negara secara daring.

    Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) jadi standar global. Negara yang mau jujur, akan dihormati pasar dan rakyat sekaligus.

    Bahkan di Afrika, negara seperti Botswana berhasil mengelola kekayaan tambang secara relatif adil?”bukan karena mereka kaya, tapi karena mereka berani.

    Maka pertanyaannya bukan: apakah bisa? Tapi: apakah kita cukup berani?

    Indonesia: Di Persimpangan Sumur dan Suara

    Indonesia kini bukan lagi negara pengekspor minyak. Kita sudah menjadi importir. Tapi mentalitas elite kita masih seperti pemilik sumur raksasa.

    Politik masih didanai oleh bisnis batu bara, kontrak migas, dan rente eksplorasi. Transisi energi dibicarakan, tapi tak sungguh dijalankan, karena para pemilik warisan lama belum rela melepaskan kendali.

    Apakah koperasi energi lokal bisa lahir? Apakah rakyat bisa terlibat dalam tata kelola sumber daya? Apakah kita bisa menciptakan demokrasi yang tak lagi tunduk pada harga bensin?

    Jalan tengah itu masih belum jelas. Tapi sejarah menanti mereka yang berani menulis bab baru.

    Demokrasi bukan hanya pemilu lima tahunan. Ia hidup dari kontrol rakyat atas sumber dayanya. Jika sumur dimiliki rakyat, suara pun tak bisa dibeli.

    Tapi jika energi hanya dikuasai oleh elite yang takut kehilangan kuasa, maka demokrasi kita bukan sedang tumbuh?”melainkan dalam koma yang panjang.

    Apa yang bisa Indonesia pelajari?

    Bahwa kedaulatan energi bukan tentang siapa yang menguasai ladang, tapi siapa yang berani membagi hasilnya secara adil. 

    Bahwa demokrasi bukan soal harga BBM, tapi siapa yang menentukan anggaran negara: suara, atau rente?

    Indonesia wajib membentuk badan independen pengawas energi dengan kewenangan memveto kontrak merugikan. 

    Juga ia mengalokasikan 30% pendapatan migas langsung ke dana desa terpencil.”

    Jika kita ingin demokrasi yang sehat, maka energi harus kembali ke tangan rakyat.

    “(Energi adalah darah negara. Tapi jika darah itu hanya mengalir ke jantung oligarkhi elite, maka demokrasi kita bukan sedang hidup -melainkan koma.”)

  • Trump umumkan kesepakatan tarif, Prabowo buktikan kelasnya

    Trump umumkan kesepakatan tarif, Prabowo buktikan kelasnya

    Presiden Pabowo menghindarkan Indonesia dari jebakan zero-sum game dan berhasil memosisikan negeri ini sebagai mitra strategis dalam tatanan global yang makin multipolar.

    Jakarta (ANTARA) – Diplomasi bukan soal siapa yang paling lantang, tapi siapa yang paling digugu dan dihormati.

    Prabowo tak banyak bicara. Namun, saat ia datang, peta berubah dan dunia mendengarkan.

    Di tengah gelombang proteksionisme global yang makin menguat, terutama setelah Presiden AS Donald Trump berencana menerapkan tarif tinggi terhadap berbagai negara, banyak mitra dagang Amerika mulai limbung. Negara-negara eksportir besar di Asia dan Eropa menghadapi lonjakan bea masuk yang mengancam keberlanjutan industri mereka.

    Ketika sebagian pemimpin dunia bereaksi gugup terhadap langkah Trump, Indonesia memilih jalur yang berbeda. Tanpa kecaman emosional atau keluhan terbuka, Presiden Prabowo langsung bekerja. Ia menyiapkan strategi diplomatik yang tegas, mengutamakan kepentingan nasional di atas panggung retorika.

    Hasilnya bukan sekadar wacana. Presiden Prabowo Subianto justru mendapat pengakuan langsung dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Bukan dari juru bicara, bukan dari dokumen bocor, tapi dari mulut sang pemimpin negara adidaya.

    “Kesepakatan besar baru saja dibuat dengan Indonesia. Saya berurusan langsung dengan presiden mereka yang sangat dihormati,” ujar Trump dalam pernyataannya, Selasa (15/7).

    Inilah bentuk paling nyata dari diplomasi yang bekerja dalam diam. Saat banyak negara gagal menyelamatkan diri dari hantaman tarif proteksionis, Indonesia justru berhasil menjalin “deal besar” yang diumumkan langsung oleh Trump. Itu bukan sekadar kesepakatan dagang, melainkan validasi bahwa Indonesia kini dipandang sebagai kekuatan ekonomi dan mitra strategis yang diperhitungkan, bahkan oleh pemimpin paling keras sekalipun.

    Memang, bagi sebagian pihak, penjelasan Trump bahwa Indonesia akan memberikan akses penuh ke produk dan investasi AS, sementara AS “tidak membayar apa pun” dan Indonesia tetap dikenai tarif 19 persen, tampak berat sebelah. Namun jika dibaca secara lebih cermat, kesepakatan ini bukan bentuk menyerah. Ia adalah kompromi strategis, bargain jangka panjang yang membuka ruang negosiasi lanjutan, sekaligus menghindarkan benturan yang bisa melukai kepentingan nasional.

    Istilah “akses penuh” yang diucapkan Trump sebetulnya juga bukan berarti Indonesia membuka pintu tanpa syarat. Akses yang dimaksud merupakan bagian dari kerja sama yang saling menguntungkan, dalam kerangka kendali nasional yang kuat. Apalagi, tambang emas dan tembaga Freeport di Papua misalnya, sekarang mayoritas dikuasai oleh Indonesia melalui holding BUMN. Jadi, ini bukan soal obral, tapi justru bentuk penguatan kontrol dan leverage dalam negosiasi global.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Emas Antam hari ini kembali ke angka Rp1,919 juta per gram

    Emas Antam hari ini kembali ke angka Rp1,919 juta per gram

    Ilustrasi – Seorang warga memperlihatkan logam mulia Antam, Kamis (22/5/2025) di Jakarta. ANTARA/Gunawan Wibisono/aa.

    Emas Antam hari ini kembali ke angka Rp1,919 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 12:39 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia di Jakarta, Kamis, mengalami kenaikan Rp11.000 dari semula Rp1.908.000 menjadi Rp1.919.000 per gram atau harga jual yang sama pada 12 Juli.

    Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke Rp1.763.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. 

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp1.009.500.

    – ⁠Harga emas 1 gram: Rp1.919.000.

    – ⁠Harga emas 2 gram: Rp3.778.000.

    – ⁠Harga emas 3 gram: Rp5.642.000.

    – ⁠Harga emas 5 gram: Rp9.370.000.

    – ⁠Harga emas 10 gram: Rp18.685.000.

    – ⁠Harga emas 25 gram: Rp46.587.000.

    – ⁠Harga emas 50 gram: Rp93.095.000.

    – ⁠Harga emas 100 gram: Rp186.112.000.

    – ⁠Harga emas 250 gram: Rp465.015.000.

    – ⁠Harga emas 500 gram: Rp929.820.000.

    – ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp1.859.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

    Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Mentrans: 2.000 sarjana teliti potensi ekspor di wilayah transmigrasi

    Mentrans: 2.000 sarjana teliti potensi ekspor di wilayah transmigrasi

    Bahkan keterlibatan guru besar untuk melakukan penelitian di kawasan-kawasan transmigrasi terkait dengan potensinya apa yang paling baik…,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, pelibatan sekitar 2.000 sarjana ke berbagai wilayah transmigrasi guna mengkaji potensi unggulan yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ekspor berdaya saing global.

    “Benar, Insya Allah pada bulan depan (Agustus) kami akan menerjunkan sekitar 2.000 peneliti dari mahasiswa ongoing S1 maupun sarjana S2, S3,” kata Mentrans ditemui di sela Pencanangan Survei Penilaian Integritas KPK 2025 Pembangunan Zona Integritas Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Kamis.

    Iftitah menyebut keterlibatan mahasiswa S1 hingga guru besar penting untuk memastikan riset mendalam dan relevan dengan kebutuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

    “Bahkan keterlibatan guru besar untuk melakukan penelitian di kawasan-kawasan transmigrasi terkait dengan potensinya apa yang paling baik di kawasan transmigrasi untuk dikembangkan,” ujarnya.

    Menurutnya, fokus utama program itu adalah mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pengembangan komoditas unggulan di kawasan transmigrasi, yang diarahkan untuk menembus pasar ekspor luar negeri.

    Ia mencontohkan kawasan transmigrasi Parigi Moutong di Sulawesi Tengah yang memiliki potensi besar untuk pengembangan durian sebagai produk ekspor dengan permintaan tinggi dari pasar China.

    Kontrak dagang Indonesia dan China terkait ekspor durian menjadi peluang emas, mengingat nilai impor durian yang dilakukan China mencapai 7 miliar dolar AS atau setara lebih dari Rp100 triliun.

    Kemudian, ia mencontohkan kawasan transmigrasi di Mamuju, Sulawesi Barat, yang awalnya ditanami kopi, namun tidak cocok karena banyak hama. Lalu dialihkan ke komoditas karet, tetapi hasilnya juga belum optimal.

    Setelah dilakukan penelitian dan pendampingan, ditemukan bahwa tanaman yang paling cocok di wilayah tersebut adalah kelapa sawit.

    Kini, masyarakat transmigran di Mamuju menikmati hasil yang cukup sejahtera, dengan penghasilan mencapai hampir Rp20 juta per bulan.

    Menurutnya upaya itu bukan tanpa alasan, karena keberhasilan di Mamuju menjadi bukti pentingnya riset.

    Melalui keterlibatan akademisi dan riset yang tepat sasaran, pemerintah berharap kawasan transmigrasi tumbuh menjadi pusat pertanian ekspor baru, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara signifikan.

    Sebelumnya, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan pihaknya akan memberangkatkan sekitar 2.000 sarjana dalam Program Transmigrasi Patriot ke 154 kawasan transmigrasi strategis pada Agustus 2025.

    “Kami akan gunakan sebagian anggaran tersebut untuk pengembangan sumber daya manusia. Insya Allah, pada bulan Agustus nanti kami akan memberangkatkan sekitar 2.000 -orang- dalam tim ekspedisi patriot, dalam program Transmigrasi Patriot,” kata Iftitah di Kampus Unpad Dago Bandung Jawa Barat, Jumat (11/7).

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Konsumsi Biodiesel B40 Capai 5,85 Juta Kl, Stok Bahan Baku jadi Tantangan

    Konsumsi Biodiesel B40 Capai 5,85 Juta Kl, Stok Bahan Baku jadi Tantangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mengungkapkan konsumsi bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel 40 (B40) mencapai 5,85 juta kiloliter (kl) per Mei 2025.

    Adapun, implementasi B40 berlaku sejak awal 2025. Implementasi B40 itu dilakukan untuk public service obligation (PSO) maupun non-PSO.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aprobi Ernest Gunawan mengatakan, konsumsi B40 PSO maupun non-PSO terbilang imbang. Padahal, awalnya dia pesimistis konsumsi B40 non-PSO tak akan tinggi.

    Ernest mencontohkan, konsumsi B40 untuk PSO mencapai 591.840 pada Mei 2025, sementara untuk penyaluran B40 non-PSO mencapai 591.100. Secara total, penyaluran B40 pada Mei mencapai 1,18 juta kl.

    “Bisa dilihat konsumsi PSO dan non-PSO hampir stabil dan hampir mirip 50:50 sehingga total konsumsi domestik tiap bulannya menyentuh angka 1 juta kl,” kata Ernest dalam acara Seminar Peluang dan Tantangan Industri Bioenergi Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Adapun, sepanjang Januari hingga Mei 2025 konsumsi B40 untuk PSO mencapai 2,75 juta kl dan non-PSO 3,09 juta kl. Sementara itu, secara total konsumsi B40 mencapai 5,85 juta KL sepanjang Januari hingga Mei 2025.

    Kendati demikian, Ernest mengungkapkan, pengimplementasian biodiesel masih memiliki tantangan. Menurutnya, tantangan itu seperti kebutuhan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).

    Dia mengatakan, kebutuhan solar keseluruhan nasional sekitar 40 juta kl. Artinya, jika pemerintah ingin mengimplementasikan B50 pada tahun depan, maka dibutuhkan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sekitar 20 juta kl. FAME merupakan bahan bakar nabati yang dihasilkan dari proses transesterifikasi minyak sawit dengan metanol.

    “Itu memang PR kita bersama diharapkan para petani sawit bisa meningkatkan produktivitas kebunnya,” ucap Ernest.

    Tantangan selanjutnya adalah terkait kualitas. Dia mengingatkan agar produsen dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas biodiesel. Lalu, tantangan lainnya adalah kesiapan logistik dan infrastruktur baik pada titik serah maupun titik suplai.

    Ernest mengatakan, tantangan lainnya adalah terkait disparitas harga antara biodiesel dengan solar. Pihaknya berharap disparitas harga itu mengecil.

    Tantangan berikutnya, yakni terkait penanganan dan penyimpanan. Ernest menuturkan, belajar dari pengalaman yang lalu, produsen terus mengupayakan kualitas dari penanganan dan penyimpanan biodiesel. Menurutnya, hal ini memerlukan kerja sama semua pihak.

    “Kami terus mengupayakan kualitas biodiesel agar sekarang bisa mempersiapkan sarana prasarana jika ke depannya akan presentasi blending yang lebih tinggi,” jelas Ernest.

  • IBM dan Hacktiv8 Kolaborasi guna Tingkatkan Keterampilan AI Mahasiswa Indonesia dan Calon Developer

    IBM dan Hacktiv8 Kolaborasi guna Tingkatkan Keterampilan AI Mahasiswa Indonesia dan Calon Developer

    Jakarta: IBM resmi berkolaborasi dengan Hacktiv8, sebuah lembaga pelatihan reskilling imersif, untuk memperkuat pengembangan talenta digital di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini dirancang guna membekali mahasiswa agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
     
    Sebagai bagian dari kerja sama ini, Hacktiv8 akan mengadaptasi dan menyampaikan kurikulum IBM SkillsBuild dalam Bahasa Indonesia kepada mahasiswa dan dosen di berbagai universitas mitra. Kolaborasi ini juga mencakup akses eksklusif bagi peserta terpilih ke sejumlah teknologi IBM, termasuk watsonx—portofolio AI generatif—dan Granite, kumpulan large language model (LLM) open-source.
     
    Berdasarkan laporan terbaru dari IBM Institute for Business Value yang melibatkan CEO global, termasuk dari Indonesia, ditemukan bahwa investasi dalam teknologi AI diprediksi akan lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun ke depan.
     
     

    Di Indonesia, sekitar 35% responden menilai bahwa tenaga kerja domestik membutuhkan pelatihan ulang atau peningkatan keterampilan dalam tiga tahun mendatang. Sementara itu, 67% menyatakan bahwa organisasi mereka akan mengandalkan otomatisasi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan.
     
    “Kami ingin mencetak lulusan yang mampu berpikir kritis, adaptif terhadap perubahan, dan menguasai keterampilan digital terkini. Kolaborasi ini bertujuan mempersempit kesenjangan keterampilan digital, sekaligus mempersiapkan SDM yang mampu memaksimalkan potensi teknologi dan mendukung kemajuan bangsa,” ujar CEO Hacktiv8, Juventia Vicky Riana, dikutip dari keterangan resmi. 
     
    Senada dengan hal tersebut, Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia, menambahkan bahwa inovasi AI yang berkembang pesat menjadikan talenta berkemampuan tinggi semakin penting. Mahasiswa dan pendidik hari ini akan menjadi penentu masa depan AI—tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pembangun dan pengelola teknologi AI.
     

     
    “IBM berkomitmen untuk menyediakan pelatihan AI gratis bagi dua juta orang secara global hingga 2026, dan kerja sama ini adalah bagian dari upaya kami membangun kapabilitas tersebut,” kata Roy Kosasih.
     
    Hacktiv8 berperan penting dalam menjawab tantangan keterbatasan talenta digital di Indonesia dengan mengubah profesional dari berbagai latar belakang menjadi tenaga kerja siap pakai di sektor teknologi. Melalui pendekatan praktis yang berorientasi pada karier, Hacktiv8 membekali individu untuk berkontribusi secara langsung pada pertumbuhan ekonomi digital nasional.

     

    Jakarta: IBM resmi berkolaborasi dengan Hacktiv8, sebuah lembaga pelatihan reskilling imersif, untuk memperkuat pengembangan talenta digital di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini dirancang guna membekali mahasiswa agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
     
    Sebagai bagian dari kerja sama ini, Hacktiv8 akan mengadaptasi dan menyampaikan kurikulum IBM SkillsBuild dalam Bahasa Indonesia kepada mahasiswa dan dosen di berbagai universitas mitra. Kolaborasi ini juga mencakup akses eksklusif bagi peserta terpilih ke sejumlah teknologi IBM, termasuk watsonx—portofolio AI generatif—dan Granite, kumpulan large language model (LLM) open-source.
     
    Berdasarkan laporan terbaru dari IBM Institute for Business Value yang melibatkan CEO global, termasuk dari Indonesia, ditemukan bahwa investasi dalam teknologi AI diprediksi akan lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun ke depan.
     
     

     
    Di Indonesia, sekitar 35% responden menilai bahwa tenaga kerja domestik membutuhkan pelatihan ulang atau peningkatan keterampilan dalam tiga tahun mendatang. Sementara itu, 67% menyatakan bahwa organisasi mereka akan mengandalkan otomatisasi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan.
     
    “Kami ingin mencetak lulusan yang mampu berpikir kritis, adaptif terhadap perubahan, dan menguasai keterampilan digital terkini. Kolaborasi ini bertujuan mempersempit kesenjangan keterampilan digital, sekaligus mempersiapkan SDM yang mampu memaksimalkan potensi teknologi dan mendukung kemajuan bangsa,” ujar CEO Hacktiv8, Juventia Vicky Riana, dikutip dari keterangan resmi. 
     
    Senada dengan hal tersebut, Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia, menambahkan bahwa inovasi AI yang berkembang pesat menjadikan talenta berkemampuan tinggi semakin penting. Mahasiswa dan pendidik hari ini akan menjadi penentu masa depan AI—tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pembangun dan pengelola teknologi AI.
     

     
    “IBM berkomitmen untuk menyediakan pelatihan AI gratis bagi dua juta orang secara global hingga 2026, dan kerja sama ini adalah bagian dari upaya kami membangun kapabilitas tersebut,” kata Roy Kosasih.
     
    Hacktiv8 berperan penting dalam menjawab tantangan keterbatasan talenta digital di Indonesia dengan mengubah profesional dari berbagai latar belakang menjadi tenaga kerja siap pakai di sektor teknologi. Melalui pendekatan praktis yang berorientasi pada karier, Hacktiv8 membekali individu untuk berkontribusi secara langsung pada pertumbuhan ekonomi digital nasional.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Kapolri Sebut 25 Distributor Bakal Diperiksa Terkait Beras Oplosan

    Kapolri Sebut 25 Distributor Bakal Diperiksa Terkait Beras Oplosan

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut masyarakat mengalami kerugian sebesar Rp 99 triliun dalam setahun akibat kasus beras oplosan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sebanyak 25 distributor akan diperiksa terkait hal itu.

    “Sampai dengan hari ini rencana kita akan melakukan pemeriksaan terhadap 25 distributor ataupun produsen kategori sementara mengoplos,” kata Jenderal Sigit di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (17/7/2025).

    Jenderal Sigit menyebut pemeriksaan juga menyasar terhadap distributor maupun produsen yang mengisi beras di bawah list kemasan. Serta, polisi juga bekerja sama dengan Kementan untuk melakukan pengecekan laboratorium.

    “Kemudian juga ada yang berat beratnya di bawah ketentuan tidak sesuai dengan yang ada di dalam list di kemasan. Dan juga kita bekerjasama dengan Kementan untuk melakukan pengecekan lab terhadap mereka progres masih berlangsung,” tuturnya.

    Sebelumnya, ada ratusan merek yang terindikasi mengoplos beras dan sudah beroperasi lebih dari satu tahun. Amran mengungkapkan hal itu saat rapat kerja (raker) bersama Komisi IV DPR RI di gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7).

    “Kalau ini Rp 99 triliun itu adalah (kerugian) masyarakat. Sebenarnya ini (nilai kerugian) satu tahun, tetapi kalau ini terjadi 10 tahun atau 5 tahun, karena ini bukan hari ini terjadi, ini sudah berlangsung lama, Pak. Tetapi nanti angkanya sudah pasti, bukan Rp 100 triliun, pasti di atas kalau ini dilacak ke belakang,” kata Amran.

    “Ini beras biasa, dijual dengan premium, beras curah ini tinggal ganti bungkus dan ada foto-fotonya sama kami, Pak. Kami serahkan ke penegak hukum. Kemudian ini bungkus premium, ini tinggal mau beli yang mana. Jadi harganya yang naik, bukan kualitasnya yang naik,” kata Amran.

    “Ibaratnya emas 24 karat, sebenarnya ini 18 karat tetapi dijual 24 karat. Jadi ini kami temukan, bukan kami periksa Pak, kami tim independen ada 13 lab yang periksa seluruh Indonesia, termasuk Sucofindo,” tambahnya.

    (yld/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • RI Butuh 5 Pabrik Biodiesel Baru Jelang Implementasi B50 di 2026

    RI Butuh 5 Pabrik Biodiesel Baru Jelang Implementasi B50 di 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Indonesia membutuhkan 5 pabrik Biodiesel baru untuk mengimplementasikan bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel 50 (B50) pada 2026.

    Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, dari 5 pabrik baru yang ditargetkan, saat ini sudah ada 3 pabrik yang sedang dibangun.

    “Kita perlu 5 [pabrik baru] dengan kapasitas besar, yang kalau ukur-ukur kapasitasnya 1.000.000 kita perlu 5 gitu,” ucap Eniya dalam acara Seminar Peluang dan Tantangan Industri Bioenergi Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Kendati demikian, Eniya tak merinci 3 pabrik yang sedang dibangun itu. Namun, menurutnya, pabrik biodiesel baru itu diperlukan di daerah Timur Indonesia.

    Dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan Indonesia siap mengimplementasikan B50 pada tahun depan.

    Menurutnya, ketersediaan kuota Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sudah mencukupi untuk memproduksi B50. FAME merupakan bahan bakar nabati yang dihasilkan dari proses transesterifikasi minyak sawit dengan metanol.

    “Untuk ketersediaan FAME-nya, kita sudah siap untuk masuk di B50 tahun depan. Mudah-mudahan awal tahun [2026] bisa ditetapkan,” ucap Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (16/5/2025).

    Dia mengaku, keyakinan tersebut dilandasi oleh evaluasi implementasi B40 yang berlaku sejak awal 2025. Menurut Yuliot, implementasi B40 berjalan dengan baik untuk public service obligation (PSO) maupun non-PSO.

    Yuliot menyampaikan bahwa Indonesia masih membutuhkan sekitar 2 juta ton metanol untuk mengimplementasikan program bauran biodiesel berbasis sawit 50% atau B50 pada 2026.

    Dia menyampaikan bahwa ketersediaan metanol dalam negeri masih terbatas. Untuk mengimplementasikan B50, Indonesia membutuhkan sekitar 2,3 juta ton metanol, sedangkan produksi dalam negeri baru sekitar 300.000 ton.