Produk: emas

  • Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Didominasi Pengendara Lawan Arah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juli 2025

    Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Didominasi Pengendara Lawan Arah Megapolitan 19 Juli 2025

    Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Didominasi Pengendara Lawan Arah
    Editor
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pengendara yang melawan arah mendominasi pelanggaran yang ditindak dalam
    Operasi Patuh Jaya
    2025 di Kabupaten
    Bekasi
    , Jawa Barat.
    “Dalam kurun tiga hari pertama Operasi
    Patuh Jaya 2025
    , ada 84 kendaraan terkena tilang dan pelanggaran
    lawan arah
    menjadi jenis pelanggaran paling banyak ditemukan,” kata Kepala Satuan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono, dilansir dari Antara, Jumat (18/7/2025).
    Sugihartono menjelaskan, operasi kepolisian dengan sandi Patuh Jaya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama.
    Dari total pelanggaran yang tercatat, melawan arus menjadi pelanggaran terbanyak dengan 27 kasus. Jenis pelanggaran lain yang juga dominan adalah tidak memakai helm sebanyak 16 kasus, serta tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 10 kasus.
    Ia menambahkan, terdapat pula beberapa pelanggaran lain, yakni berboncengan lebih dari dua orang, pengendara di bawah umur, dan pengendara tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), meski jumlahnya tidak signifikan.
    Adapun Operasi Patuh Jaya 2025 memiliki sejumlah target pelanggaran utama, di antaranya menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm berstandar SNI serta tidak memakai sabuk pengaman.
    Jenis pelanggaran lainnya adalah berkendara dalam pengaruh alkohol, lawan arah, melebihi batas kecepatan serta kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau menggunakan pelat nomor palsu.
    Sugihartono berharap, melalui penindakan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas untuk menciptakan kenyamanan dan keselamatan bersama.
    “Mari kita tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama dan mendukung terwujudnya Indonesia emas,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polres Jakbar Terima Pengamatan Wilayah Peserta Didik Sespimmen Angkatan 65-G2

    Polres Jakbar Terima Pengamatan Wilayah Peserta Didik Sespimmen Angkatan 65-G2

    Jakarta

    Polres Metro Jakarta Barat menerima kunjungan pengamatan wilayah yang dilakukan peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Angkatan ke-65 Gelombang Kedua (G2). Kegiatan ini adalah bagian dari program Management Training Course Level III yang dijalani para serdik.

    Tujuannya meningkatkan kapasitas kepemimpinan perwira menengah Polri. Acara dibuka secara resmi oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Suhartanto, mewakili Kapolres Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, Kamis (17/7/2025).

    Tri menyampaikan pembekalan dan pelatihan kepemimpinan penting sebagai dasar kuat dalam menciptakan polisi-polisi masa depan yang tangguh, profesional, humanis dan mampu mewujudkan pengendalian dalam manajemen penegakan disiplin. Karakter-karakter tersebut wajib tertanam guna mencegah perilaku menyimpang personel Polri.

    “Ini bukan sekadar pelatihan internal, namun juga penguatan sinergi eksternal bersama masyarakat,” ujar Tri.

    Dalam kunjungan ini, para serdik didampingi Brigjen Dani Kustoni, Kombes Utoro Saputro, Kombes Joni Iskandar, dan Kombes Agus Setiyawan selaku tutor. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen eksternal seperti tokoh masyarakat, LSM, advokat, dan pengurus tempat hiburan, sebagai bentuk keterbukaan dan kolaborasi dengan publik.

    Sesi diskusi interaktif menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Perwakilan masyarakat, termasuk Sekjen LSM Lempara Gomgom Hutajulu menyampaikan harapannya agar para peserta didik mampu menjadi pemimpin yang mengedepankan nilai kemanusiaan, integritas, dan pelayanan prima. “Polri di masa depan harus benar-benar hadir sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Kami berharap peserta Sespimmen 65-G2 mampu menjadi motor perubahan,” ungkap Gomgom.

    Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun pemimpin Polri masa depan. Polri diharapkan tidak hanya kuat secara manajerial, namun juga berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

    (aud/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cek Harga Emas 1 Gram Hari Ini 19 Juli 2025: UBS dan Antam Melonjak – Page 3

    Cek Harga Emas 1 Gram Hari Ini 19 Juli 2025: UBS dan Antam Melonjak – Page 3

    Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump menuturkan, tidak berencana memecat ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell, tetapi tetap membuka opsi itu. Ia juga kembali mengkritik Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga.

    Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga AS hingga akhir 2025. Diprediksi pemangkasan suku bunga 50 basis poin (bps).

    Selain itu, emas menguat di tengah ketidakpastian ekonomi, dan suku bunga lebih rendah mendorong permintaan investor karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

    Selain itu, harga platinum spot susut 0,8% menjadi USD 1.432 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2014.

    “Kami memperkirakan penurunan permintaan investor fisik dan perhiasan China akan menyebabkan penurunan harga platinum pada kuartal ketiga 2025,” ujar Senior Commodities Strategist BNP Paribas Markets 360, David Wilson.

    Di sisi lain, harga paladium melemah 0,7% menjadi USD 1.271,08. Harga perak menguat 0,4%  menjadi USD 38,26.

    “Meskipun terdapat kekhawatiran jangka panjang terkait pertumbuhan kendaraan listrik dan pasoka daur ulang, sentimen terhadap paladium di China positif, dengan kemungkinan peningkatan penggunaan katalis menjelang undang-undang emisi China 7 yang mulai berlaku 2028,” ujar Head of Business Development & Strategy Mitsubishi Corp, Jonathan Butler.

  • Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Buron Asal Nglipar Diringkus di Karangmojo

    Kasus Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Buron Asal Nglipar Diringkus di Karangmojo

    Liputan6.com, Gunungkidul – Seorang perempuan warga Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, berinisial SDP, akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat buron dalam kasus kredit fiktif senilai Rp569 miliar di Bank Jatim Cabang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Penangkapan ini menjadi penutup dari upaya pelarian SDP yang berlangsung selama beberapa hari di kampung halamannya.

    Drama pengejaran itu bermula pada Minggu (13/07/2025) pagi, ketika Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul menerima permintaan resmi dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKJ untuk membantu penyergapan terhadap tersangka yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Pagi itu kami menerima informasi dari Kejati DKJ. Tim langsung bergerak menuju Katongan, lokasi sesuai KTP milik tersangka,” ujar Surya Hermawan, Kepala Seksi Intelijen Kejari Gunungkidul, saat memberikan keterangan pada Rabu (16/7/2025).

    Namun rencana penyergapan tak berjalan mulus. Ketika petugas mendatangi rumah kerabat tempat SDP menginap, perempuan yang dikenal tenang itu justru melarikan diri melalui pintu belakang. Meski begitu, tim kejaksaan tetap melakukan penggeledahan secara menyeluruh di lokasi. “Benar, pelaku sempat kabur. Tetapi kami menemukan uang tunai sebesar Rp1,07 miliar, perhiasan emas, dua unit mobil, dan dua laptop. Seluruhnya langsung kami amankan sebagai barang bukti,” lanjut Surya.

    Tak ingin kehilangan jejak, petugas memperluas pencarian ke sebuah homestay di wilayah Wonosari yang sebelumnya disewa oleh SDP. Namun lagi-lagi, tempat itu kosong. Di lokasi ini, petugas hanya menemukan satu koper besar dan satu unit sepeda motor Honda Beat Street. Koper tersebut berisi dokumen-dokumen penting, termasuk sertifikat tanah, BPKB kendaraan, serta buku tabungan dengan saldo mencapai ratusan juta rupiah. Temuan itu memperkuat dugaan keterlibatan SDP dalam pusaran kasus besar.

    Setelah seharian melakukan pencarian tanpa henti, tim kejaksaan akhirnya berhasil melacak keberadaan SDP pada malam hari di wilayah Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo. Perempuan itu diamankan tanpa perlawanan. Saat ditangkap, ia kedapatan membawa uang tunai sebesar Rp42,2 juta. “Begitu diamankan, SDP langsung dibawa ke Kejati Yogyakarta untuk pemeriksaan awal, lalu diserahkan ke Kejati DKJ,” terang Surya.

  • Dahysat! Harga Emas Antam Naik Tinggi Jadi Semahal Ini

    Dahysat! Harga Emas Antam Naik Tinggi Jadi Semahal Ini

    Jakarta

    Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat, Sabtu (19/7/2025) naik cukup tinggi. Harga emas hari ini naik sebesar Rp 10.000 dan berada di level Rp 1.927.000 per gram.

    Pada Jumat (18/7) kemarin, harga emas Antam turun tipis sebesar Rp 2.000 dan berada di level Rp 1.917.000 per gram. Sementara pada Kamis (17/7), harga emas Antam naik sebesar Rp 11.000 dan berada di level Rp 1.919.000 per gram.

    Berdasarkan situs Logam Mulia Antam, dalam sepekan terakhir pergerakan emas Antam terpantau berada di rentang Rp 1.908.000 – Rp 1.927.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakan harga emas terpantau berada di rentang Rp 1.880.000-1.942.000 per gram.

    Harga emas hari ini untuk buyback emas Antam juga ikut naik Rp 10.000 per gram dan berada di level Rp 1.773.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

    Rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram Sabtu 19 Juli 2025

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.013.500
    Harga emas 1 gram: Rp 1.927.000
    Harga emas 2 gram: Rp 3.794.000
    Harga emas 3 gram: Rp 5.666.000
    Harga emas 5 gram: Rp 9.410.000
    Harga emas 10 gram: Rp 18.765.000
    Harga emas 25 gram: Rp 46.787.000
    Harga emas 50 gram: Rp 93.495.000
    Harga emas 100 gram: Rp 186.912.000
    Harga emas 250 gram: Rp 467.015.000
    Harga emas 500 gram: Rp 933.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.867.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Sabtu (19/7/2025).

    (ily/hns)

  • Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Lebih Mahal Rp 10.000 – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 19 Juli 2025 Lebih Mahal Rp 10.000 – Page 3

    Terkait tarif, Indonesia masih menggodok detil perjanjian dagang baru dengan AS. Sementara itu, kesepakatan dagang yang baik AS dan Jepang akan tercapai.

    Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump menuturkan, tidak berencana memecat ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell, tetapi tetap membuka opsi itu. Ia juga kembali mengkritik Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga.

    Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga AS hingga akhir 2025. Diprediksi pemangkasan suku bunga 50 basis poin (bps).

    Selain itu, emas menguat di tengah ketidakpastian ekonomi, dan suku bunga lebih rendah mendorong permintaan investor karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

    Selain itu, harga platinum spot susut 0,8% menjadi USD 1.432 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2014.

    “Kami memperkirakan penurunan permintaan investor fisik dan perhiasan China akan menyebabkan penurunan harga platinum pada kuartal ketiga 2025,” ujar Senior Commodities Strategist BNP Paribas Markets 360, David Wilson.

    Di sisi lain, harga paladium melemah 0,7% menjadi USD 1.271,08. Harga perak menguat 0,4%  menjadi USD 38,26.

    “Meskipun terdapat kekhawatiran jangka panjang terkait pertumbuhan kendaraan listrik dan pasoka daur ulang, sentimen terhadap paladium di China positif, dengan kemungkinan peningkatan penggunaan katalis menjelang undang-undang emisi China 7 yang mulai berlaku 2028,” ujar Head of Business Development & Strategy Mitsubishi Corp, Jonathan Butler.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juli 2025: UBS Melambung Rp 14.000 – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 19 Juli 2025: UBS Melambung Rp 14.000 – Page 3

    Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump menuturkan, tidak berencana memecat ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell, tetapi tetap membuka opsi itu. Ia juga kembali mengkritik Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga.

    Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga AS hingga akhir 2025. Diprediksi pemangkasan suku bunga 50 basis poin (bps).

    Selain itu, emas menguat di tengah ketidakpastian ekonomi, dan suku bunga lebih rendah mendorong permintaan investor karena merupakan aset yang tidak memberikan imbal hasil.

    Selain itu, harga platinum spot susut 0,8% menjadi USD 1.432 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2014.

    “Kami memperkirakan penurunan permintaan investor fisik dan perhiasan China akan menyebabkan penurunan harga platinum pada kuartal ketiga 2025,” ujar Senior Commodities Strategist BNP Paribas Markets 360, David Wilson.

    Di sisi lain, harga paladium melemah 0,7% menjadi USD 1.271,08. Harga perak menguat 0,4%  menjadi USD 38,26.

    “Meskipun terdapat kekhawatiran jangka panjang terkait pertumbuhan kendaraan listrik dan pasoka daur ulang, sentimen terhadap paladium di China positif, dengan kemungkinan peningkatan penggunaan katalis menjelang undang-undang emisi China 7 yang mulai berlaku 2028,” ujar Head of Business Development & Strategy Mitsubishi Corp, Jonathan Butler.

  • Harga Emas Hari Ini Melesat Tersengat Dolar AS Lesu – Page 3

    Harga Emas Hari Ini Melesat Tersengat Dolar AS Lesu – Page 3

    Sebelumnya, harga emas sedikit melemah pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Koreksi harga emas seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat dan data ekonomi AS yang positif. Di sisi lain, kehati-hatian tetap ada karena pasar menanti kejelasan mengenai perkembangan tarif.

    Mengutip CNBC, Jumat (18/7/2025), harga emas spot turun 0,3% menjadi USD 3.337,43 per ounce setelah mencapai level terendah di posisi USD 3.309,59. Harga emas berjangka AS susut 0,4% menjadi USD 3.345,3.

    Senior Market Strategist RJO Futures, Bob Haberkorn menuturkan, seiring data AS terbaru terdapat sedikit penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih tinggi. “Jadi ini sedikit melemahkan pasar emas,” kata dia.

    Adapun dolar AS naik 0,3% membuat emas yang dinilai dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.

    Klaim pengangguran AS turun pekan lalu menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang stabil pada Juli. Sementara itu, data penjualan ritel melampaui ekspektasi, naik 0,6% bulan lalu meskipun sebagian kenaikan mencerminkan kenaikan harga yang didorong oleh tarif.

    Di sisi lain, Gubernur the Federal Reserve (the Fed) Adriana Kugler menuturkan, the Fed seharusnya tidak memangkas suku bunga untuk beberapa waktu karena dampak tarif pemerintahan Trump mulai terasa pada harga.

    Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya, karena tidak menghasilkan bunga.

  • Menilik Kesiapan Gerbang Sekolah Rakyat Menengah Pertama Sukabumi

    Menilik Kesiapan Gerbang Sekolah Rakyat Menengah Pertama Sukabumi

    Liputan6.com, Sukabumi – Di tengah upaya pengentasan kemiskinan, sebuah harapan baru terbit dari Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 100 siswa, yang sebagian besar berasal dari keluarga prasejahtera, kini menjejakkan kaki di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) ke-7 di Sentra Phalamarta, Cibadak. 

    Bukan sekadar gedung pendidikan, SRMP adalah mercusuar harapan yang dirancang untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

    Konsep SRMP, yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto ini menyerupai boarding school (sekolah asrama), menawarkan solusi komprehensif bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan oleh keterbatasan ekonomi. 

    Bupati Sukabumi, Asep Japar menyatakan pada peluncuran SRMP ke-7, Senin (14/7/2025), semua kebutuhan, mulai dari tempat tinggal, makanan, pakaian, hingga layanan kesehatan, ditanggung penuh oleh pemerintah daerah. 

    “Hari ini kita mengukir sejarah baru dalam dunia pendidikan rakyat. Ini bukan sekadar institusi pendidikan formal, tetapi ruang hidup yang membentuk manusia merdeka, cerdas, dan berkarakter,” ujar Asep Japar (Asjap). 

    Angkatan pertama SRMP 7 ini menjaring siswa dari 38 kecamatan, termasuk daerah terpencil seperti Tegalbuleud, dengan kriteria utama bukan nilai akademik, melainkan keinginan kuat untuk bersekolah di tengah keterbatasan ekonomi.

    Ini akan menjadi Sekolah Rakyat permanen Sukabumi, menegaskan komitmen bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

    “Insya Allah, tahun depan kita targetkan pembangunan gedung baru di Cicurug yang mampu menampung hingga 1.000 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Ini akan menjadi Sekolah Rakyat permanen Sukabumi,” jelasnya. 

    Dengan fondasi pendidikan yang kuat ini, Kabupaten Sukabumi bertekad untuk turut serta dalam mengentaskan kemiskinan dan menggapai Indonesia Emas 2045. 

     

  • Sosok Arif Purnama Oktora, Polisi yang Diduga Selingkuh dengan Iris Wullur: Pernah Terima Rekor MURI

    Sosok Arif Purnama Oktora, Polisi yang Diduga Selingkuh dengan Iris Wullur: Pernah Terima Rekor MURI

    GELORA.CO – Skandal perselingkuhan antara Iris Wullur dan perwira menengah polisi, Arif Purnama Oktora terungkap. 

    Sang istri Arif, Kusuma Anggraini atau dikenal dengan nama Ninik yang membongkar sendiri perselingkuhan itu. 

    Ninik, yang juga merupakan cucu pendiri Mustika Ratu itu, mengunggah berbagai informasi seputar dugaan perselingkuhan sang suami di Insta Story akun Instagramnya.

    Sontak, isu dugaan perselingkuhan ini menjadi konsumsi publik.

    Adapun wanita yang namanya terseret dalam prahara rumah tangga Kompol Arif Purnama Oktora tak lain bernama Iris Wullur.

    Meski begitu, belum ada sanggahan atau keterangan dari Kompol Arif Purnama Oktora.

    Informasi yang beredar masih sebatas berita viral yang berangkat dari insta story Kusuma Anggraini.

    Publik semakin heboh saat mengetahui sosok selebgram yang dimaksud adalah Iris Wullur.

    Kini, nama Kompol Arif Purnama Putra, Ninik dan Iris Wullur dicari-cari warganet.

    Profil Kompol Arif Purnama Oktora

    Arif Purnama Oktora merupakan salah satu polisi muda yang cukup berprestasi.

    Dia mengawali karier di Polres Metro Jakarta Barat sebagai Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat pada awal 2018 lalu.

    Kariernya kian moncer saat berpindah menjadi Kanit Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

    Sejumlah pengungkapan narkoba berskala besar mulai dari jaringan nasional sampai internasional pernah dilakukannya.

    Dia pun sudah cukup sering menerima penghargaan atas keberhasilannya di bidang pemberantasan narkoba.

    Sejumlah publik figur yang nekat menggunakan barang haram narkoba juga pernah diciduknya.

    Sebut saja mulai dari presenter Reza Bukan, fotografer yang juga mantan suami Denada, Jerry Aurum, Ridho Ilahi, Jeff Smith hingga Jennifer Jill.

    Sedangkan saat menjabat Wakasat Narkoba, AKP Arif terlibat dalam penanganan kasus musisi Anji yang terbukti mengonsumsi ganja.

    Pernah terima rekor MURI

    Selain menangkap sejumlah publik figur yang melanggar, Arif juga pernah mengungkap narkoba berskala besar.

    Kegigihannya dalam mengintai penyelundupan narkoba hingga ke pelosok dan ditopang kekompakan tim menjadi keandalan yang dimiliki Arif dalam mengungkap kasus.

    Bahkan, dia berhasil mengungkap peredaran 120 kilogram sabu saat masih menjabat Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2019.

    Pengungkapan sabu di Lampung itu mengantarkan Arif dan timnya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

    Saat itu, 120 kilogram sabu itu berasal dari Myanmar yang masuk ke Indonesia dari Sumatera hingga akhirnya digagalkan olehnya di Lampung.

    Tidak lama dari pengungkapan itu, Arif juga berhasil membongkar pabrik pembuatan sabu di Kalideres, Tangerang.

    Pabrik yang berdiri sejak tahun 2017 itu dapat memproduksi sabu sebanyak satu kilogram setiap minggunya.

    Setelah pengungkapan itu, Arif juga berhasil mengungkap 30 kg sabu yang rencananya akan didistribusikan ke kawasan Jakarta Barat.

    “Jadi tahun 2019 sangat berkesan untuk saya. Karena total ada 200 kg sabu yang berhasil dicegah beredar di Indonesia,” cerita Arif kepada TribunJakarta.com saat masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi dan menjabat sebagai Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (18/9/2021) silam.

    Lewat pengungkapan itu, Arif juga berhasil mendapatkan satu pin emas dari Kapolri.

    Selain itu empat anggota di unitnya juga berkesempatan mendapatkan promosi sebagai perwira.

    Arif mengaku tidak memiliki target tertentu untuk karirnya di kepolisian.

    Dari segudang prestasi yang pernah ditorehkannya, Arif mengaku hanya ingin mengikuti arahan dari pimpinannya.

    “Jadi dimanapun saya dipercaya saya selalu berupaya lakukan terbaik dan tetap amanah dalam emban tugas sebagai perwira di Kepolisian,” ujarnya.

    Karier di kepolisian

    Saat lulus dari Akpol pada tahun 2010 berpangkat Letda, Arif Oktora memulai karirnya di Brigade Mobile (Brimob) di Polresta Depok.

    Setelah itu, dia ditugaskan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Komandan Kompi Gegana.

    Hingga akhirnya Arif memutuskan sekolah kembali di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di tahun 2013.

    Di tahun 2016, Arif ditugaskan di Polda Metro Jaya dan selanjutnya menjabat Kapolsek Teluk Naga, Polresta Tangerang.

    Setelah dari Polsek Teluk Naga, Arif mendapatkan kesempatan berdinas Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini.

    Nilai cemerlang

    Tak hanya sangar di lapangan saat memberantas narkoba, sosok Arif juga ciamik di dunia pendidikan.

    Di sela kesibukannya menjadi polisi pemberantas narkoba, Arif sukses meraih dua gelar magister sekaligus di tahun ini dari sebuah perguruan tinggi swasta dan dari Universitas Indonesia.

    Tak tanggung-tanggung, Arif berhasil meraih IPK sempurna yakni 4 dari Universitas Indonesia di bidang hukum.

    Sedangkan untuk tesis penelitian, Arif mengambil contoh kasus dari pengungkapan narkoba yang pernah dibongkarnya.

    “Yakni saya mengangkat tesis tentang penyelundupan 120 kilogram sabu yang saya ungkap,” kata Arif.

    Sudah meraih dua titel magister, Arif tak mau berpuas diri.

    Dalam waktu dekat, lulusan Akpol 2010 ini juga berencana mengambil gelar doktor.

    “Selanjutnya akan melanjutkan untuk mengambil doktor,” kata Arif.