Produk: emas

  • Jakarta beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Jakarta beri perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan perhatian pada akses pangan yang baik bagi generasi muda atau remaja agar kesehatan mereka terjaga di usia dewasa dan mampu mewujudkan Jakarta sebagai kota global urutan 20 tahun 2045.

    “Target menjadi 20 kota global 2045 dan generasi emas 20245 bisa diwujudkan dengan memastikan anak muda mengonsumsi makanan yang sehat dan melakukan olahraga sehingga menjadikan mereka terhindar dari risiko penyakit tidak menular,” kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Dwi Oktavia.

    Dia usai membuka “Festival Berani Sehat CISDI” di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa waktu 20 tahun menjelang 2045 itu sangat singkat dan generasi muda saat ini harus disiapkan kesehatannya agar mereka menjadi pelaku ekonomi dan pelaku pembangunan di masa mendatang yang sehat dan cerdas.

    Menurut dia, memberikan kemudahan akses makanan sehat dan aktivitas fisik akan mengurangi risiko penyakit menular yang saat ini sudah sangat berbahaya.

    Ada sejumlah penyakit tidak menular yang menjadi prioritas saat ini, yakni diabetes melitus, hipertensi, gagal jantung, stroke, gagal ginjal kanker dan lainnya.

    Penyakit menular ini dapat dikelola melalui mengurangi risiko terkena penyakit tersebut, mulai dari menerapkan pola hidup sehat dengan pola konsumsi sehat dengan mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, mengurangi makanan mengandung gula, garam dan lemak.

    Kemudian diikuti pola hidup dengan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Apabila ini diterapkan akan mengurangi risiko penyakit tersebut.

    “Melalui kampanye, sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat untuk generasi muda yang semakin baik,” kata dia.

    Sementara CEO Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah S Saminarsih mengatakan, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius karena berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit tidak menular dan gangguan kesehatan mental, terus meningkat.

    Kementerian Kesehatan menyebutkan penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke bertanggung jawab atas 75 persen kematian di Indonesia.

    Kemudian hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung memiliki pola konsumsi tidak sehat, antara lain konsumsi makanan olahan, cepat saji, minuman berpemanis dalam kemasan, serta makanan tinggi gula, garam dan lemak (GGL).

    Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik memperbesar faktor risiko terkena penyakit tidak menular.

    Masyarakat dalam kesehariannya telah dikepung dengan berbagai produk makanan dan minuman tidak sehat,produk tembakau yang juga mudah diakses.

    “Akses informasi masyarakat ke kesehatan yang masih sangat terbatas mendorong CISDI untuk melaksanakan kegiatan ini,” kata Diah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anak-anak Diajak Jadi Pahlawan Iklim lewat AGI 2025, Ini Aksinya

    Anak-anak Diajak Jadi Pahlawan Iklim lewat AGI 2025, Ini Aksinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meluncurkan inisiatif Aksi Generasi Iklim (AGI) 2025, Sabtu (26/7/2025), di Taman Ismail Marzuki, Jakarta dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-41. Lewat kegiatan “Sehari Bermain Bersama Anak”, pemerintah mengajak anak-anak jadi agen perubahan dalam menghadapi krisis iklim.

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyebut, kegiatan ini lebih dari sekadar bermain, ini adalah momen anak-anak belajar mencintai bumi sejak dini. “Dari tangan merekalah, masa depan yang hijau akan lahir,” ujarnya.

    AGI 2025 merupakan program bersama Kemenko PMK dan Save the Children Indonesia yang bertujuan mendorong partisipasi aktif anak dan remaja dalam aksi iklim. Tahun ini, pendekatan learning through play diusung, menyasar tidak hanya sekolah formal, tetapi juga pesantren dan komunitas.

    Acara melibatkan lebih dari 400 peserta, terdiri dari 270 anak dan 130 orang dewasa dari kementerian/lembaga, mitra pembangunan, korporasi, media, hingga panti sosial dan kelompok anak. Rangkaian kegiatan dibagi dalam dua sesi utama, yaitu peluncuran AGI 2025 dan permainan cerdas iklim serta jelajah selasar permainan dan hiburan interaktif.

    Anak-anak diajak mengenali isu perubahan iklim lewat hal sederhana, yaitu membawa botol minum sendiri, naik transportasi umum, atau menjaga kebersihan sekitar. “Permainan hari ini adalah langkah kecil untuk bumi yang lebih baik,” tegas Lisa.

    Pemerintah menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurut Lisa, perubahan iklim tak bisa dilawan sendiri. Anak-anak, masyarakat, pemerintah, swasta, akademisi, dan media harus bersatu.

    Acara ini juga diapresiasi sejumlah mitra yang mendukung AGI 2025, seperti Save the Children Indonesia, LEGO Group, BSI, Kemen PPPA, dan Kemendikdasmen karena mendorong pembelajaran iklim yang inklusif dan menyenangkan. “AGI adalah contoh kerja bersama yang menyentuh anak-anak secara kreatif dan bermakna,” ucap Lisa.

    Pemerintah berharap dari AGI 2025 akan lahir generasi peduli iklim, tangguh menghadapi tantangan dan siap mengantar Indonesia menuju masa depan hijau di Indonesia Emas 2045.

    Turut hadir dalam peluncuran ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauziah, Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemeneterian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi, serta berbagai perwakilan lintas kementerian dan lembaga.

  • Tim Forensik Cek Kerugian Negara Kasus Korupsi Tambang di Bengkulu

    Tim Forensik Cek Kerugian Negara Kasus Korupsi Tambang di Bengkulu

    Bengkulu, Beritasatu.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menurunkan tim ahli auditor forensik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (Untad) Palu ke lokasi tambang batu bara milik PT Ratu Samban Minning di Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk memastikan besaran kerugian negara dan kerusakan hutan akibat pertambangan itu.

    Kasi Penyidikan Kejati Bengkulu Danang Prasetyo mengatakan kejaksaan sedang mempercepat proses penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pertambangan batu bara tersebut dan sudah menetapkan lima orang tersangka.

    “Maka kami mendatangkan langsung tim ahli forensik yang kami bawa langsung dari auditor forensik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako untuk mengecek kondisi lapangan dan tambang PT Ratu Samban Minning,” kata Danang, Sabtu (26/7/2025).

    Danang menjelaskan ada dua lokasi yang langsung didatangi tim auditor forensik itu, yakni tambang di Desa Sekayun, Kecamatan Bang Haji, dan Desa Lubuk Resam, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.

    “Kita akan mengetahui langsung berapa kerugian dan dampak kerusakan yang ditimbulkan, tim ahli ini setelah melakukan cek lokasi akan membuat analisa dan kesimpulan serta perhitungan dengan nantinya bahan tersebut diperlukan saksi saat persidangan,” jelas Danang.

    Sebelumnya, Kejati Bengkulu mengatakan berdasarkan hasil perhitungan auditor kejaksaan, nilai kerugian negara yang timbul akibat kerusakan lingkungan dan penjualan batu bara yang dilakukan tak sesuai prosedur oleh perusahaan itu mencapai Rp 500 miliar.

    Dalam kasus korupsi tambang itu, Tim Tindak Pidana Khusus Kejati Bengkulu sudah menyita enam mobil mewah, di antaranya jenis Mercedes-Benz, Lexus, Mini Cooper. Selain mobil, penyidik juga menyita uang tunai, perhiasan berupa emas batangan, bulatan emas seharga miliaran rupiah, ikat pinggang merek Hermes seharga ratusan juta, dan tiga rumah mewah milik tersangka.

  • Mantap! Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

    Mantap! Pertamina Bagikan Bantuan Paket Seragam Sekolah di Balikpapan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina Group melalui Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi masyarakat sekitar wilayah operasi Refinery Unit (RU) V Balikpapan dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025.

    Bantuan ini diberikan pada kegiatan kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina, di Pemukiman Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 25 Juli 2025.

    Sebanyak 200 paket seragam dan perlengkapan sekolah serta 200 paket makanan tambahan diberikan secara simbolis dari Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu kepada perwakilan siswa-siswi Tingkat SD dan SMP Pemukiman Kampung Atas Air.

    Bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina untuk memberi motivasi agar lebih bersemangat dan unggul, sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Komisaris PT Pertamina (Persero) Nanik S Deyang mengungkap apresiasi karena Pertamina memiliki perhatian terhadap warga sekitar wilayah operasi khususnya RU V Balikpapan. Ia berharap anak-anak Kampung Atas Air ke depan memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah.

    “Pertamina memiliki perhatian besar terhadap masyarakat dan peduli pada masa depan anak Indonesia. Siapa tahu dari Kampung Atas Air ini ada anak-anak yang bisa menjadi komisaris atau direksi Pertamina di masa mendatang. Insyaallah anak-anak di Kampung Air selalu menjadi perhatian Pertamina,” ujarnya dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Selain itu, Pertamina Group melalui PT Kilang Pertamina Internasional juga menyerahkan bantuan untuk Program Karindangan dan Program Gerakan Terpadu Aksi Kelola Sampah (GERTAK SAMPAH) dengan memberikan drop box yang berkolaborasi dengan start-up di bidang lingkungan, Ciroes. Program GERTAK SAMPAH menjadi wujud kepedulian PT KPI RU V Balikpapan dalam mengurangi sampah di laut dan membentuk kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.

    Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengapresiasi kehadiran Dewan Komisaris dan manajemen Pertamina di wilayah Kilang Balikpapan.

    Kunjungan juga dilakukan ke Program Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL) yang merupakan program pendidikan luar sekolah bagi anak-anak Kampung Atas Air di Kelurahan Margasari. Pada program ini anak-anak tidak hanya belajar berhitung dan bercerita, tetapi belajar tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu di perpustakaan Cahaya Ilmu dan diikuti oleh 35 anak. 

    PT KPI RU V Balikpapan juga berupaya memberi dukungan untuk revitalisasi perpustakaan dan menambah fasilitas pendukung lainnya.

    “Hari ini kita ingin memperkenalkan apa saja yang sudah kita laksanakan di Ring 1 di Kilang Balikpapan. Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi manajemen Pertamina untuk berinteraksi dengan masyarakat, sehingga bisa berdiskusi, saling memberi masukan, dan meningkatkan harmoni antara Pertamina dengan masyarakat,” kata Rudi.

    Salah satu penerima manfaat siswa SMP Siti Maesaroh merasa senang karena Pertamina memberikan seragam dan peralatan sekolah. Ia berharap program ini akan terus ada agar semakin banyak siswa sekolah yang semangat belajar.

    “Saya senang Pertamina berikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah. Semoga dengan seragam dan perlengkapan sekolah ini saya dapat belajar lebih baik serta menggapai prestasi,” ujarnya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di Kampung Atas Air, Pertamina berharap dapat mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan pembangunan desa.

    “Pertamina memiliki perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Fadjar.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Hoaks! Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Hoaks! Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang menampilkan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, seolah-olah meminta Anies Baswedan untuk tidak lagi terlibat dalam dunia politik.

    Dalam judul artikel yang ditampilkan, disebutkan bahwa Giring menilai kehadiran Anies akan menimbulkan kegaduhan politik di Indonesia.

    Berikut judul artikel dalam tangkapan layar unggahan tersebut:

    “Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”

    Unggahan tersebut disertai narasi ini:

    “Politik dlm islam itu di anjurkan. Yg gaduh itu pemerintah koruptor dn makelar tanah ko dipelihara ….buat menyenakan hati para pejabat bagaimana Indonesia mau maju dn Indonesia emas …yg ada Indonesia bubar tahun 2030 kata presiden Prabowo”

    Namun, benarkah artikel tersebut?

    Unggahan yang menarasikan Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik. Faktanya, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan. (Facebook)

    Penjelasan:

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti yang tercantum dalam tangkapan layar tersebut. Artikel yang memuat nama penulis dan waktu terbit serupa justru berjudul “Pendidikan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang Kini Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda”.

    Isi artikel tersebut hanya membahas latar belakang pendidikan dan profil Giring Ganesha, tanpa menyebutkan pernyataan apa pun terkait Anies Baswedan.

    Dengan demikian, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan.

    Klaim: Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: M Arief Iskandar
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Antam Terjun Bebas! Terendah dalam Sepekan

    Harga Emas Antam Terjun Bebas! Terendah dalam Sepekan

    Jakarta

    Harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat hari ini, Sabtu (26/7/2025) berhasil terkerek naik kembali dari Jumat kemarin, dengan mengalami penurunan sebesar Rp 19.000 per gram. Harga emas hari ini dibanderol seharga Rp 1.915.000 per gram.

    Untuk diketahui sebelumnya harga emas tertinggi sepanjang masa berada di level Rp 2.039.000 per gram pada April lalu. Artinya, harga emas hari ini Rp 124.000 per gram lebih rendah daripada rekor sebelumnya.

    Satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.017.000. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 18.835.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.874.600.000.

    Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan emas Antam terpantau turun berada di rentang Rp 1.915.000-1.970.000 per gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas terpantau mengalami fluktuasi dan berada di rentang Rp 1.880.000-1.970.000 per gram.

    Harga emas hari ini untuk buyback emas Antam berada di level Rp 1.761.000 per gram. Harga buyback adalah jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%, harus menyertakan NPWP untuk transaksinya.

    Berikut rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram, Sabtu, 12 Juli 2025

    Harga emas 0,5 gram: Rp 1.017.000
    Harga emas 1 gram: Rp 1.934.000
    Harga emas 2 gram Rp 3.808.000
    Harga emas 3 gram Rp 5.687.000
    Harga emas 5 gram: Rp 9.445.000
    Harga emas 10 gram: Rp 18.835.000
    Harga emas 25 gram: Rp 46.962.000
    Harga emas 50 gram: Rp 93.845.000
    Harga emas 100 gram: Rp 187.612.000
    Harga emas 250 gram: Rp 468.765.000
    Harga emas 500 gram: Rp 937.320.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 1.874.600.000

    Demikian rincian harga emas hari ini keluaran Antam 1 gram hingga 1.000 gram, Sabtu (26/7/2025).

    (fdl/fdl)

  • Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Juli 2025

    Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan Nasional 26 Juli 2025

    Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Pertamina
    Group melalui
    subholding refining and petrochemical
    PT Kilang Pertamina Internasional memperingati
    Hari Anak Nasional
    2025 dengan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada masyarakat sekitar wilayah operasi Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
    Bantuan tersebut diberikan pada kegiatan kunjungan kerja Dewan Komisaris Pertamina di Pemukiman Kampung Atas Air, Jalan Sepaku Laut, Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (25/7/2025).  
    Sebanyak 200 paket seragam dan perlengkapan sekolah serta 200 paket makanan tambahan diberikan secara simbolis oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina Todotua Pasaribu kepada perwakilan siswa-siswi Tingkat SD dan SMP Pemukiman Kampung Atas Air.
    Bantuan tersebut merupakan upaya Pertamina untuk memberi motivasi bagi generasi anak agar lebih bersemangat dan unggul sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
    Komisaris
    PT Pertamina
    (Persero) Nanik S Deyang mengungkapkan rasa bangga karena Pertamina memiliki perhatian terhadap warga sekitar wilayah operasi khususnya RU V Balikpapan.
    Ia berharap, anak-anak Kampung Atas Air ke depan memiliki semangat tinggi untuk belajar dan bersekolah.
    “Pertamina memiliki perhatian besar terhadap masyarakat dan peduli pada masa depan anak Indonesia. Siapa tahu, dari Kampung Atas Air ini, ada anak-anak yang bisa menjadi komisaris atau direksi Pertamina di masa mendatang. Insyaallah, anak-anak di Kampung Air selalu menjadi perhatian Pertamina,” ujar Nanik dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/7/2025). 
    Pertamina Group melalui PT Kilang Pertamina Internasional juga menyerahkan bantuan untuk Program Karindangan dan Program Gerakan Terpadu Aksi Kelola Sampah (GERTAK SAMPAH) dengan memberikan
    drop box
    yang berkolaborasi dengan
    start-up
    di bidang lingkungan, yakni Ciroes.
    Program GERTAK SAMPAH menjadi wujud kepedulian PT KPI RU V Balikpapan dalam mengurangi sampah di laut dan membentuk kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.
    Vice President CSR and SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengapresiasi kehadiran Dewan Komisaris dan manajemen Pertamina di wilayah Kilang Balikpapan. 
    Kunjungan juga dilakukan ke Program Kampung Pandai Mandiri Belajar (KAPABEL) yang merupakan program pendidikan luar sekolah bagi anak-anak Kampung Atas Air di Kelurahan Margasari.
    Pada program tersebut, anak-anak tidak hanya belajar berhitung dan bercerita, tetapi juga tentang lingkungan dan pengelolaan sampah. Program ini dilaksanakan setiap hari minggu di perpustakaan Cahaya Ilmu dan diikuti oleh 35 anak.
    PT KPI RU V Balikpapan juga berupaya memberi dukungan untuk revitalisasi perpustakaan dan menambah fasilitas pendukung lainnya. 
    “Hari ini, kami ingin memperkenalkan apa saja yang sudah kita laksanakan di Ring 1 di Kilang Balikpapan. Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi manajemen Pertamina untuk berinteraksi dengan masyarakat sehingga bisa berdiskusi, saling memberi masukan, dan meningkatkan harmoni antara Pertamina dengan masyarakat,” kata Rudi. 
    Salah satu penerima manfaat siswa SMP Siti Maesaroh merasa senang Pertamina bisa memberikan seragam dan peralatan sekolah.
    Ia berharap, program ini akan terus ada agar semakin banyak siswa sekolah yang semangat belajar. 
    “Saya senang, Pertamina berikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah. Semoga dengan seragam dan perlengkapan sekolah ini, saya dapat belajar lebih baik serta menggapai prestasi,” ujar Siti. 
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di Kampung Atas Air, Pertamina dapat turut mendukung program Asta Cita pemerintah dalam meningkatkan pembangunan desa.
    “Pertamina memiliki perhatian pada pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda dan anak-anak yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Fadjar.
    Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target
    net zero emission
    (NZE) 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (
    SDGs
    ).
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (
    ESG
    ) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pulau Berlapis Emas Ada di Indonesia, Bikin Heboh Asing

    Pulau Berlapis Emas Ada di Indonesia, Bikin Heboh Asing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas yang melonjak beberapa tahun terakhir membuat makin banyak orang berinvestasi pada logam mulia tersebut. Ternyata emas sudah sejak dahulu menjadi primadona dan diincar banyak orang di seluruh dunia. Sifatnya yang stabil tentu menjadi alasan utama.

    Atas dasar ini, tatkala ada kabar pulau emas di salah satu muka bumi orang berlomba-lomba mencarinya. Siapa sangka, pulau emas yang jadi legenda selama ratusan tahun bukan fiksi semata. Pulau emas terbukti nyata dan menariknya berada di Indonesia.

    Bagaimana kisahnya?

    Dicari Satu Dunia

    Di masa klasik, orang-orang dan para pujangga di berbagai wilayah dunia sudah punya cerita dan catatan mengenai pulau emas di wilayah antah berantah.

    Di India, berbagai karya klasik dan syair, menceritakan keberadaan pulau emas di seberang lautan. Kisah Ramayana sudah menggambarkan pelayaran ke pulau emas yang disebut Suvarnabhumi.

    Para ahli Yunani dan Romawi yang hidup di tahun 31 SM-416 Masehi, alias ribuan tahun lalu, juga berkata demikian. Mereka selalu bercerita ada pulau kaya emas di selatan India. Bahkan, ada satu teks dari abad ke-1 Masehi yang secara spesifik menyebut lokasi. Teks itu menulis “pulau emas berada di matahari yang tepat di atas kepala”. Maksudnya, berada di garis khatulistiwa.

    Lalu, di China ada naskah kuno era Dinasti Ming (abad ke-14) yang menyebut negeri San Fo Tjai kaya akan emas. Negeri itu berada di kawasan selatan.

    Apapun versi dari berbagai peradaban kuno dunia, semua menyebut bahwa pulau emas, sesuai namanya, kaya akan emas. Setiap orang yang ke sana, niscaya bakal makmur. Sebab, setiap lapisan tanah terdapat emas.

    Deretan cerita baru bisa dibuktikan kebenarannya di era penjelajahan samudera, sekitar abad ke-15. Saat orang sudah mampu berlayar, diketahui pulau emas yang jadi legenda ribuan tahun di seluruh dunia ternyata berada di Nusantara yang kini menjadi Indonesia. Nama pulaunya, Sumatera.

    Pada titik ini, sejarawan O.W Wolters dalam Kebangkitan dan Kejayaan Sriwijaya Abad III-VII (2017) menyebut berbagai catatan tersebut jadi bukti popularitas Asia Tenggara dan Sumatera sebagai sumber emas yang penting.

    Tanah Berlapis Emas

    Berkembangnya pengetahuan semakin membuktikan bahwa pulau emas Sumatera bukan fiksi. Para penduduk mulai melakukan penggalian.

    Kawasan Sumatera Barat, misalkan, William Marsden dalam The History of Sumatera (1811) menulis pada abad ke-19, Padang menerima 10 ribu ons atau 283 Kg emas dari 1.200 tambang di pedalaman.

    Setiap tambang ditaksir punya nilai ekonomis 1 juta gulden. Bisa dibayangkan, berapa keuntungan dari penambangan emas di Padang.

    Sementara di Aceh lebih spektakuler lagi. Denys Lombard dalam Kerajaan Aceh (1986) menjelaskan, kerajaan memiliki 300 tambang emas. Konon setiap tambang bisa menghasilkan emas 24 karat yang tak ada habisnya.

    Selain itu, catatan orang Eropa Agustin de Beaulie juga menyebut hal serupa. Dia mengamati kalau di Aceh lapisan tanahnya bisa mengeluarkan emas. Bahkan, emas itu kadang bergumpal.

    Beranjak atas fakta ini, periode kolonialisme membuat emas Sumatera mulai terungkap seutuhnya. Kolonialis Belanda melalukan eksplorasi dan eksploitasi besar-besaran di sana. Sebab, emas jadi sumber cuan potensial selain rempah-rempah.

    Penduduk lokal juga menjadikan emas sumber cuan. Mereka sering mengolah emas diolah untuk diperjualbelikan. Dari sini, lahir pengusaha-pengusaha baru yang kaya raya berkat bisnis dan kepemilikan emas. Di era kemerdekaan, para pengusaha ini kelak memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan Indonesia.

    Sampai sekarang, penambangan emas masih berlangsung. Hanya saja, jumlahnya mengalami penurunan dibanding wilayah lain di Indonesia, seperti Papua.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Emas Antam Hari Ini 26 Juli 2025 Anjlok Parah, Kesempatan Borong! – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 26 Juli 2025 Anjlok Parah, Kesempatan Borong! – Page 3

    Harga emas dunia anjlok pada perdagangan hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, pelemahan harga emas juga dipengaruhi adanya tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan safe haven.

    Mengutip CNBC, Sabtu (26/7/2025), harga emas di pasar spot turun 0,9% menjadi USD 3.336,01 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup melemah 1,1% menjadi USD 3.335,6 per ons.

    Indeks dolar AS rebound dari level terendah lebih dari dua minggu, membuat harga emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang di luar dolar AS. Sementara imbal hasil acuan Treasury AS 10-tahun naik.

    “Kesepakatan Jepang itu signifikan, dan ada harapan untuk kesepakatan AS-Uni Eropa sebelum batas waktu 1 Agustus. Hal itu melemahkan permintaan safe haven karena meningkatnya selera risiko mendorong modal beralih ke aset berisiko,” kata Wakil Presiden dan analis senior Zaner Metals Peter Grant.

    Menyusul kesepakatan perdagangan AS-Jepang minggu ini, Komisi Eropa menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan dengan AS hampir tercapai, meskipun anggota Uni Eropa menyetujui tarif balasan untuk barang-barang AS jika perundingan gagal.

  • Kemendikdasmen kirim 4 siswa ke Olimpiade Informatika Internasional

    Kemendikdasmen kirim 4 siswa ke Olimpiade Informatika Internasional

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengirimkan sebanyak empat siswa terbaik untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI).

    Kepala Puspresnas Kemendikdasmen Maria Veronica Irene Herdjiono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, ajang itu diselenggarakan mulai pada 27 Juli sampai 3 Agustus 2025 di Sucre, Bolivia dan diikuti lebih dari 650 peserta dari 98 negara.

    “Semua siswa yang terpilih di IOI ini sudah melalui proses yang sangat panjang mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga tahap pembinaan. Kami yakin adik-adik dapat meraih prestasi yang membanggakan,” ucap Irene.

    Ia menambahkan keempat siswa tersebut juga merupakan hasil pembinaan Puspresnas Kemendikdasmen.

    Para siswa yang mewakili Indonesia pada ajang IOI 2025, yaitu Aufan Ahmad Mumtaza dari SMAS Al-Irsyad Satya, Kelven Nathanael dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Hanif Achdan Pietoyo dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, dan Nathan Allan dari SMA Kanisius Jakarta.

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, mengapresiasi setinggi-tingginya para siswa yang berhasil mewakili Indonesia pada ajang IOI tahun ini.

    “Selamat kepada adik-adik yang telah terpilih menjadi delegasi Indonesia. Proses sampai bisa mewakili Indonesia di ajang Internasional ini tentu tidak mudah. Selamat berjuang dan raih hasil yang terbaik,” katanya.

    Mereka juga akan didampingi oleh tim pembina Ammar Fathin Sabili dari Universitas Indonesia sebagai Team Leader dan Joel Gunawan dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) sebagai Deputy Leader.

    “Kami optimistis punya peluang, semoga semua siswa mendapat semua medali. Besar harapannya mereka juga mendapat medali emas,” kata Ammar.

    IOI sendiri merupakan perlombaan yang terdiri dari pemrograman/coding komputer dan penyelesaian masalah terkait algoritmik.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.