Produk: emas

  • Momen Prabowo Terkesima saat Kunjungi Paviliun RI di World Expo 2025 Osaka

    Momen Prabowo Terkesima saat Kunjungi Paviliun RI di World Expo 2025 Osaka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Paviliun Indonesia pada gelaran World Expo 2025 Osaka, Jepang pada Sabtu (20/9/2025). 

    Dalam kesempatan kali ini, Prabowo ditemani putranya, yaitu Didit Hediprasetyo, untuk menyaksikan langsung pagelaran budaya yang menampilkan kekayaan dan kearifan lokal Nusantara. 

    Berdasarkan foto yang diunggah di akun Instagram @presidenrepublikindonesia, Prabowo mengenakan jas berwarna biru donker, kemeja putih, dan celana hitam. Tak lupa, Presiden juga memakai peci hitam dan kacamata sunglasses hitam. 

    “Tahun ini, Paviliun Indonesia mengangkat filosofi Bali, Tri Hita Karana, yang menekankan pentingnya harmoni antara tiga elemen utama: hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, serta manusia dengan sesamanya. Filosofi ini tidak hanya merepresentasikan akar budaya Indonesia, tetapi juga menggambarkan visi masa depan bangsa yang berkelanjutan, inklusif, dan selaras dengan nilai-nilai ekologis maupun spiritual,” tulis Prabowo di akun Instagram @presidenrepublikindonesia.  

    Melalui partisipasi di Expo 2025 Osaka, kata Prabowo, Indonesia diharapkan dapat terus mengembangkan semangat kolaborasi global, inovasi berkelanjutan, serta diplomasi budaya yang memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

    Selain menyaksikan pagelaran budaya, Prabowo dan Didit beserta rombongan Istana juga berkeliling di Pavilion Indonesia yang kerap dikunjungi oleh warga Jepang. Prabowo juga terlihat berinteraksi dengan para pekerja serta WNI yang membantu terlaksananya World Expo 2025 Osaka. 

    Indonesia berhasil mengantongi investasi hingga US$23,8 miliar di Expo 2025 Osaka dengan target realisasi mulai 2026..

    “Proyek keseluruhan investasi per hari ini US$23,8 miliar. Ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy di Expo 2025 Osaka, dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).

    Selain investasi, partisipasi Indonesia juga menjadi ajang memperkuat national branding dengan menegaskan komitmen pada pembangunan berkelanjutan.

    Deputi Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas sekaligus Commisioner General dari Pavilion Indonesia Vivi Yulaswati menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan konsep kapal besar yang merepresentasikan bangsa bahari dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Jadi Paviliun Indonesia ini merepresentasikan kapal besar yang tentunya kita kenal sebagai bangsa bahari. Jadi tidak saja dari sisi kapalnya tetapi juga kehidupan budaya, kuliner, dan juga kehidupan alam sangat berkaitannya dengan laut,” ujar Vivi.

    Paviliun Indonesia juga berhasil menarik perhatian tokoh-tokoh penting dunia, mulai dari pangeran, perdana menteri, hingga menteri. Dari Indonesia sendiri, dukungan hadir tidak hanya dari kementerian dan lembaga, tetapi juga pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

    “Pengunjungnya tentunya sebagian besar dari Jepang, mereka sangat antusias. Namun juga kita mendapat kunjungan banyak dari pengunjung negara-negara lain,” ungkap Vivi.

  • Kisah Guru dan Petani di Demak Perjuangkan Tabungan Emas: Tetap Berinvestasi di Situasi Tak Menentu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 September 2025

    Kisah Guru dan Petani di Demak Perjuangkan Tabungan Emas: Tetap Berinvestasi di Situasi Tak Menentu Regional 20 September 2025

    Kisah Guru dan Petani di Demak Perjuangkan Tabungan Emas: Tetap Berinvestasi di Situasi Tak Menentu
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com
    – Di tengah situasi ekonomi yang kian tak menentu, kenangan pandemi Covid-19 membekas.
    Bayang-bayang inflasi menjadi momok ketakutan tersendiri bagi Endah Kasinung (29).
    Sebagai ibu rumah tangga satu anak sekaligus guru non-ASN dengan penghasilan yang tak seberapa, kondisi ini memaksa Endah berpikir keras untuk menyisihkan uang demi pendidikan masa depan anak.
    Namun, di sisi lain, ia juga memiliki kekhawatiran pribadi untuk menyimpan uang hingga akhirnya mendapat dorongan suami untuk menabung emas.
    “Waktu itu bilang, ‘nanti bakalan emas itu melonjak tinggi, mending beli aja dulu’,” ujar Endah, meniru perkataan suaminya, saat ditemui di Demak, Jumat (19/9/2025).
    Endah bercerita, awalnya ia masih setengah hati dan terkejut dengan harga emas yang tiba-tiba meroket awal April 2025 pasca Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif dagang.
    “Beli sebelum Amerika ada pajak tambahan untuk Indonesia itu, seingatku beli Rp 1,2 juta (per gram), sampai kaget itu sampai Rp 1,8 juta atau berapa kan,” kata Endah sembari mengingat-ingat.
    Alih-alih dijual untuk mendapatkan untung besar, ia justru menguras tabungan di bank untuk memborong logam mulia.
    Meski harga kian melambung, Endah optimis berinvestasi emas dari pengalamannya terdahulu yang tak pernah merugi.
    “Jadi ya tabungannya tinggal dikit, saya up ke emas. Tidak apa-apa (anjlok lagi), simpan dulu aja untuk sekolah anak besok. Tapi selama ini ya, selama aku beli belum pernah anjlok, anjlok pun masih untung kalau dijual,” paparnya.
    Meskipun seorang perempuan, Endah menyatakan tak tertarik mengenakan perhiasan sehingga lebih memilih berinvestasi logam mulia.
    “Pertama, tidak suka bawa perhiasan banyak, tidak suka. Kedua, emas (perhiasan) kalau disimpan ya sayang, dipakai aku tidak suka gitu,” kata Endah.
    Membeli perhiasan emas pasca panen seolah menjadi kultur petani di Demak, logam mulia dianggap sebagai tabungan dan solusi dalam kondisi sulit suatu hari nanti.
    Hal itu diungkapkan Muryanah (45), warga Desa Kedungwaru, Kecamatan Karanganyar.
    Sejauh ini, ia telah mengoleksi perhiasan gelang, kalung, dan anting yang dibeli secara bertahap usai panen padi.
    Alasannya sederhana, apabila suatu hari mengalami masa sulit atau gagal panen, perhiasan tersebut menjadi penolong dengan menggadaikannya ke toko emas tanpa harus menjualnya.
    “Sudah umumnya (beli emas), yang suaminya merantau (kerja) bangunan sama. Jaga-jaga pas tidak ada (uang), panen tidak hasil tinggal bawa ke toko. Nanti ambil lagi pas punya uang,” kata Muryanah, Kamis (18/9/2025).
    Dia juga mengaku enggan untuk menjual perhiasan tersebut.
    Jika punya uang berlebih, justru ia menukarnya dengan perhiasan serupa yang lebih berat.
    Selain itu, perempuan mengenakan perhiasan saat acara hajatan menjadi kebiasaan warga setempat sekaligus menjaga citra suami.
    “Tidak mau (dijual) kalau bisa besarin. Pas acara tangan kosong nanti dikira tidak dikasih suami,” ujarnya.
    Bagi Muryanah, naik turunnya harga emas tidak berdampak signifikan karena menganggapnya sebagai gaya hidup dan investasi jangka panjang.
    Hal senada juga diungkapkan Isa Paroh (35).
    Meskipun harga emas kini dikabarkan naik, ia tetap berkeinginan membeli selagi bisa.
    “Pas lagi murah tidak ada uang, kaya gitu. Ini buat simpanan saja,” kata Isna, usai membeli perhiasan di toko emas Cap Jago di Pasar Gajah, Kecamatan Gajah, Sabtu (12/4/2025).
    Ia yang mengaku petani menyisihkan uang setiap panen yang menguntungkan untuk membeli perhiasan emas.
    “Ketika ada uang saja, kerjaannya kan petani. Jadi adanya setelah panen, ada kesempatan beli,” ujarnya.
    KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kepala Kantor Cabang Penggadaian Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sri Ratna Wartiningsih, ditemui di kantornya, Jumat (11/4/2025).
    Isna menambahkan, meskipun membeli perhiasan, ia tidak bertujuan untuk memakainya.
    Namun, menjadi tabungan yang bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu membutuhkan.
    “Tidak (dipakai), simpan aja, nanti pas butuh-butuh kan gampang,” tutup Isna.
    Pimpinan Cabang Pegadaian Demak, Sri Ratna Wartiningsih,  pernah mengungkapkan bahwa harga emas secara global mengalami tren kenaikan sejak awal tahun 2025.
    Dengan kenaikan yang ada, justru daya beli masyarakat meningkat, yang bisa dilihat dari sejumlah outlet Pegadaian maupun Galeri 24.
    “Jadi dengan kenaikan yang ada sekarang tidak mempengaruhi daya beli masyarakat untuk tidak membeli, tapi justru mereka berbondong-bondong untuk beli logam mulia tersebut,” kata Ratna, beberapa waktu lalu.
    Dia mencontohkan, lonjakan pengunjung untuk membeli maupun mencicil emas yang mengalami peningkatan hingga 50 persen pada awal April 2025.
    “Itu bisa dilihat di galeri-galeri. Kalau angka 50 persen (pengunjung) bisa jadi,” ujarnya mencontohkan.
    Ratna merespons positif daya beli emas di Kabupaten Demak yang kian meningkat meski harga melambung.
    Ia menilai kini masyarakat sudah sadar akan pentingnya investasi emas.
    “Karena mungkin tingkat kesadaran masyarakat tentang investasi emas itu mereka sudah mengetahui dan tertanam. Jadi sebenarnya juga mereka berkeinginan untuk memiliki emas itu sebagai investasi,” tuturnya.
    Ratna menambahkan, selain memproduksi produk sendiri, Galeri 24 yang menjadi anak usaha Pegadaian menawarkan emas batangan dari berbagai merek, di antaranya Antam dan USB.
    Dengan demikian, ia berharap minat investasi emas masyarakat kian meningkat dan sejalan dengan tujuan Pegadaian dalam “mengemaskan Indonesia”.
    “Kita berharap, minat masyarakat Indonesia khususnya tetap selalu menerapkan secara personal masing-masing untuk melek investasi emas,” tutup Ratna.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI kantongi komitmen investasi Rp23,8 miliar dolar di Expo Osaka

    RI kantongi komitmen investasi Rp23,8 miliar dolar di Expo Osaka

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia mencatat komitmen investasi senilai Rp23,8 miliar dolar AS dengan target realisasi mulai 2026 melalui keikutsertaan Indonesia di Expo 2025 Osaka, Jepang.

    “Proyek keseluruhan investasi per hari ini 23,8 miliar dolar. Nah ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy di Expo 2025 Osaka.

    Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu, menginformasikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir mengunjungi Paviliun Indonesia pada ini untuk memberi dukungan atas pencapaian strategis ini.

    Selain investasi, partisipasi Indonesia juga menjadi ajang memperkuat national branding dengan menegaskan komitmen pada pembangunan berkelanjutan.

    Deputi Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas sekaligus Commisioner General dari Pavilion Indonesia Vivi Yulaswati menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan konsep kapal besar yang merepresentasikan bangsa bahari dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Jadi Paviliun Indonesia ini merepresentasikan kapal besar yang tentunya kita kenal sebagai bangsa bahari. Jadi tidak saja dari sisi kapalnya tetapi juga kehidupan budaya, kuliner, dan juga kehidupan alam sangat berkaitannya dengan laut,” kata Vivi.

    Paviliun Indonesia juga berhasil menarik perhatian tokoh-tokoh penting dunia, mulai dari pangeran, perdana menteri, hingga menteri.

    Dari Indonesia sendiri, kata Vivi, dukungan hadir tidak hanya dari kementerian dan lembaga, tetapi juga pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

    “Pengunjungnya tentunya sebagian besar dari Jepang, mereka sangat antusias. Namun juga kita mendapat kunjungan banyak dari pengunjung negara-negara lain,” katanya.

    Dalam kesempatan terpisah, salah satu pengunjung dari Jepang, Miwako, mengungkapkan kesan positifnya setelah dua kali berkunjung ke Paviliun Indonesia.

    Miwako menyampaikan kekagumannya pada tampilan dekorasi yang terasa nyata, pertunjukan projection mapping yang memukau, serta keramahan para staf yang membuat pengalaman kunjungannya semakin berkesan.

    “Dari sosial media, Paviliun Indonesia sangat bersemangat. Kelihatannya seru banget, tari-tari, menyanyi-menyanyi. Saya sangat tertarik. Saat masuk, saya merasa sangat sejuk. Terus jadinya Happy, sangat senang. Terus banyak ditampilkannya itu kan hewan-hewan, hutannya itu juga sangat real,” ujar Miwako.

    Pemerintah berharap, expo ini sekaligus menjadi sarana memperluas kerja sama di sektor pariwisata dan perdagangan. Antusiasme pengunjung Jepang dan negara lain diharapkan berlanjut menjadi kunjungan langsung ke Indonesia.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cinta Ibu dalam Setiap Gram Emas: Dari Rp 15.000, Lily Bangun Masa Depan Anak-anaknya
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        20 September 2025

    Cinta Ibu dalam Setiap Gram Emas: Dari Rp 15.000, Lily Bangun Masa Depan Anak-anaknya Makassar 20 September 2025

    Cinta Ibu dalam Setiap Gram Emas: Dari Rp 15.000, Lily Bangun Masa Depan Anak-anaknya
    Tim Redaksi
    PALOPO, KOMPAS.com
    – Suasana sebuah toko peralatan rumah tangga di Kelurahan Balandai, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tampak ramai.
    Deretan piring, gelas kaca, ember plastik, timba, hingga rak berisi aneka perabot dapur tertata rapi.
    Di balik meja kasir, seorang perempuan berwajah teduh dengan senyum hangat sibuk melayani pembeli.
    Sesekali ia menunduk menghitung uang, lalu menulis sesuatu di buku catatan sederhana.
    Perempuan itu adalah Lily Ocmelia (36).
    Ibu tiga anak asal Medan ini kini dikenal sebagai pedagang sukses.
    Namun, di balik kerapian toko dan ramainya pelanggan, ada kisah panjang tentang perjuangan, ketekunan, dan keberanian mengambil keputusan kecil yang berdampak besar: menabung emas di Pegadaian.
    Lily merantau ke Palopo, Sulawesi Selatan, dua dekade lalu.
    Seperti banyak perantau lainnya, ia datang dengan harapan sederhana: ingin hidup lebih baik.
    Modalnya terbatas, pekerjaannya pun serabutan.
    Ia sering kali mendapati uang hasil kerja cepat habis.
    Ada kebutuhan sehari-hari, ada pula godaan untuk membeli hal-hal kecil yang membuat uang tak tersisa.
    Pada 2004, sejak masih SMP, ia mendengar kabar dari seorang teman bahwa Pegadaian membuka layanan Tabungan Emas, sebuah produk yang memungkinkan siapa pun menabung mulai dari Rp10.000 atau Rp15.000.
    “Awalnya saya ragu. Masa iya bisa nabung Rp15.000 diubah jadi emas? Tapi saya coba saja. Ternyata betul, dan nilainya terasa lebih besar dari sekadar tabungan biasa,” kenang Lily, Sabtu (20/9/2025).
    Sejak hari itu, kebiasaannya berubah.
    Ia mulai rajin menyisihkan uang kecil setiap kali ada rezeki.
    Dari Rp15.000, Rp30.000, hingga ratusan ribu.
    Hasil tabungan emas itu tidak hanya bertambah, tetapi juga memberi kejutan.
    Dalam setahun, ia menghitung selisih keuntungan yang cukup besar.
    “Kalau deposito biasa, paling dapat Rp22 juta. Tapi kalau emas, bisa jadi Rp28 juta lebih. Saya kaget juga, ternyata naiknya lumayan besar,” kata Lily.
    Perlahan, ia mulai memanfaatkan emas itu untuk sesuatu yang lebih produktif: membuka usaha kecil menjual barang pecah belah.
    Awalnya, barang dagangannya sederhana, seperti piring, gelas, beberapa ember plastik, timba, sapu, dan sebagainya.
    Pelanggannya pun hanya tetangga sekitar.
    Namun, ketika butuh tambahan modal untuk mendatangkan barang dari Jawa, emas kembali jadi penyelamat.
    “Kalau modal kurang, saya gadaikan dulu emasnya. Nanti setelah barang laku, ditebus lagi. Itu yang bikin usaha saya tidak pernah terhenti,” ucapnya.
    Kini, usaha Lily berkembang pesat.
    Tokonya berubah menjadi grosir peralatan rumah tangga.
    Pembeli datang bukan hanya dari sekitar rumah, tetapi juga dari beberapa daerah.
    Di dalam toko, deretan rak penuh barang menjadi bukti kerja keras dan konsistensinya.
    Dari emas yang awalnya hanya seberat beberapa gram, kini lahir sebuah usaha yang menopang hidup keluarga.
    “Kalau bukan karena emas, mungkin saya sudah berhenti dagang. Uang gampang habis, tapi kalau emas, bisa jadi modal kapan saja,” ujar Lily sambil tersenyum.
    Selain untuk usaha, Lily memandang emas sebagai warisan masa depan anak-anaknya.
    Putra sulungnya kini sekolah di pondok pesantren kelas 7, sementara dua anak lainnya masih di sekolah dasar.
    Sebagai ibu, ia ingin memastikan pendidikan mereka tidak terputus.
    “Saya selalu bilang ke anak-anak, emas ini untuk masa depan kalian. Bahkan mereka sudah saya buatkan tabungan emas sendiri dari uang jajan. Jadi mereka belajar menabung sejak kecil,” tuturnya.
    Di sela kesibukannya berdagang, Lily sering membayangkan saat anak-anaknya nanti kuliah.
    Tabungan emas yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit akan jadi bekal untuk mereka meraih cita-cita.
    Selain tabungan, Lily juga mencoba program Cicil Emas.
    Baru-baru ini, ia berhasil menebus logam mulia 25 gram hasil cicilannya.
    “Rasanya bahagia sekali bisa pegang emas batangan. Padahal nyicilnya kecil-kecil, tapi akhirnya bisa lunas. Itu bikin saya tambah yakin untuk terus menabung,” imbuhnya.
    Ia kini bermimpi bisa mengumpulkan emas hingga ratusan gram.
    Baginya, emas bukan hanya investasi, tetapi juga bentuk ketekunan dan doa yang diwujudkan dalam wujud nyata.
    Meski sudah menikmati hasil, Lily menyimpan satu penyesalan: ia merasa terlambat memulai.
    “Kalau tahu dari dulu, mungkin sekarang emas saya sudah lebih banyak. Dulu saya nabung di deposito, hasilnya kecil. Kalau emas, dalam setahun saja bisa naik jauh,” katanya.
    Ia berharap lebih banyak ibu rumah tangga yang berani mencoba.
    “Jangan tunggu punya uang banyak dulu. Mulai dari kecil, Rp10 ribu sehari pun bisa. Lama-lama jadi besar. Saya sudah buktikan, usaha bisa jalan, anak-anak bisa sekolah, semua karena emas,” tuturnya.
    Kepala Cabang Pegadaian Palopo, Erik, mengatakan kisah Lily adalah bukti nyata bagaimana produk emas Pegadaian memberdayakan masyarakat.
    “Tabungan Emas bisa dimulai dari Rp10.000. Jadi semua kalangan bisa menabung. Dari yang awalnya kecil, lama-lama terkumpul dan bisa jadi modal usaha atau jaminan pendidikan, seperti yang dialami Ibu Lily,” jelas Erik.
    Menurut Erik, dalam lima tahun terakhir, minat masyarakat Palopo terhadap emas meningkat signifikan.
    Digitalisasi layanan juga memudahkan masyarakat mengakses produk tanpa harus datang ke kantor.
    “Sekarang semua bisa lewat aplikasi. Masyarakat bisa menabung, membeli, atau menggadai emas dengan cepat. Itu membuat mereka lebih percaya diri untuk berinvestasi,” terangnya.
    Kisah Lily bukan sekadar cerita bisnis.
    Di dalamnya ada sisi humanis yang kuat: seorang ibu yang ingin anak-anaknya bersekolah tinggi, seorang perempuan yang tidak menyerah pada keterbatasan, dan seorang pedagang yang berani mengambil langkah kecil untuk mewujudkan mimpi besar.
    Pegadaian, lewat produk emasnya, menjadi jembatan harapan: mengemaskan Indonesia.
    Dari setoran kecil Rp15.000, kini berdiri sebuah toko grosir yang menopang kehidupan keluarga.
    Dan di balik meja kasir, setiap gram emas yang Lily tabung adalah simbol cinta seorang ibu kepada masa depan anak-anaknya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Dukung Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Bawa Oleh-oleh Investasi US,8 Miliar

    Prabowo Dukung Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Bawa Oleh-oleh Investasi US$23,8 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia berhasil mengantongi investasi hingga US$23,8 miliar di Expo 2025 Osaka dengan target realisasi mulai 2026.

    Presiden RI, Prabowo Subianto turut hadir mengunjungi Paviliun Indonesia pada Sabtu, 20 September 2025, untuk memberi dukungan atas pencapaian strategis ini.

    “Proyek keseluruhan investasi per hari ini 23,8 miliar dolar. Nah ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy di Expo 2025 Osaka, dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).

    Selain investasi, partisipasi Indonesia juga menjadi ajang memperkuat national branding dengan menegaskan komitmen pada pembangunan berkelanjutan.

    Deputi Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas sekaligus Commisioner General dari Pavilion Indonesia Vivi Yulaswati menjelaskan bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan konsep kapal besar yang merepresentasikan bangsa bahari dan visi Indonesia Emas 2045.

    “Jadi Paviliun Indonesia ini merepresentasikan kapal besar yang tentunya kita kenal sebagai bangsa bahari. Jadi tidak saja dari sisi kapalnya tetapi juga kehidupan budaya, kuliner, dan juga kehidupan alam sangat berkaitannya dengan laut,” ujar Vivi.

    Paviliun Indonesia juga berhasil menarik perhatian tokoh-tokoh penting dunia, mulai dari pangeran, perdana menteri, hingga menteri. Dari Indonesia sendiri, dukungan hadir tidak hanya dari kementerian dan lembaga, tetapi juga pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

    “Pengunjungnya tentunya sebagian besar dari Jepang, mereka sangat antusias. Namun juga kita mendapat kunjungan banyak dari pengunjung negara-negara lain,” ungkap Vivi.

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 September 2025, Termahal Tembus Segini – Page 3

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 September 2025, Termahal Tembus Segini – Page 3

    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) meroket. Harga emas Antam hari ini, Sabtu (20/9/2025) naik Rp 32.000 usai anjlok dalam 2 hari.

    Harga emas Antam naik menjadi Rp 2.122.000 per gram dari perdagangan Jumat kemarin yang berada di posisi posisi 2.090.000.

    Demikian untuk harga emas untuk pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 32.000 menjadi Rp 1.969.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.969.000 per gram.

    Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam menyentuh rekor termahal di Rp 2.115.000. Rekor sebelumnya dicetak pada 11 September 2025 di angka Rp 2.095.000 per gram.

    Sedangkan untuk harga buyback termahal sebelumnya dibukukan pada 11 September 2025 di angka Rp 1.942.000 per gram.

    Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

    Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

    1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)3% bagi non-NPWPPPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

     

  • Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen

    Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung memeriksa mantan Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, terkait dugaan korupsi pengelolaan dana participating interest (PI) 10 persen pada wilayah kerja Offshore South East Sumatera (WK OSES). Nilai kerugian negara dalam kasus ini ditaksir mencapai US$ 17,28 juta atau sekitar Rp271,5 miliar.

    Pemeriksaan berlangsung di Gedung Pidana Khusus Kejati Lampung pada Jumat (19/9/2025). Samsudin mulai diperiksa sejak pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 18.20 WIB, ia tampak keluar gedung mengenakan batik hitam emas untuk menunaikan salat Magrib, namun enggan berkomentar kepada wartawan.

    Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung, Armen Wijaya, membenarkan pemeriksaan tersebut. “Benar, yang bersangkutan dimintai keterangan terkait kasus itu,” kata Armen, Sabtu (20/9).

    Kepala Seksi Penyidik (Kasidik) Kejati Lampung, Masagus Rudy menyebut Samsudin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pemegang saham PT Lampung Jaya Usaha (LJU), anak perusahaan PT Lampung Energi Berjaya (LEB) yang mengelola dana PI 10 persen WK OSES. LJU merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Lampung.

    “Karena saham dominan LJU dimiliki Pemprov Lampung, maka Samsudin dimintai keterangan sebagai pemegang saham pasca berakhirnya masa jabatan gubernur sebelumnya,” ujar Masagus.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 20 September 2025, Ada yang Turun – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 20 September 2025, Ada yang Turun – Page 3

    Sebelumnya, harga emas bergerak naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Perhatian pasar terfokus pada isyarat lebih lanjut setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pemotongan suku bunga pertamanya tahun ini.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/9/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.683,24 per ons. Harga emas naik 1,1% sepanjang minggu ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi USD 3.718,50.

    Bank sentral AS memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu tetapi meredam langkah tersebut dengan peringatan tentang inflasi yang terus-menerus, menimbulkan keraguan atas laju pelonggaran di masa mendatang.

    Menyusul keputusan tersebut, harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi USD 3.707,40 sebelum mundur dalam perdagangan yang fluktuatif.

    “Harga emas masih cukup kuat di sini dan hanya mengalami jeda setelah The Fed. Tren bullish tetap utuh dengan level tertinggi baru yang tak terelakkan dan secara realistis kita bisa melihat USD 4.000 sebelum akhir tahun,” kata Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 Pecah Rekor Termahal Lagi – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 Pecah Rekor Termahal Lagi – Page 3

    Sebelumnya, harga emas bergerak naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Perhatian pasar terfokus pada isyarat lebih lanjut setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pemotongan suku bunga pertamanya tahun ini.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/9/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.683,24 per ons. Harga emas naik 1,1% sepanjang minggu ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi USD 3.718,50.

    Bank sentral AS memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu tetapi meredam langkah tersebut dengan peringatan tentang inflasi yang terus-menerus, menimbulkan keraguan atas laju pelonggaran di masa mendatang.

    Menyusul keputusan tersebut, harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi USD 3.707,40 sebelum mundur dalam perdagangan yang fluktuatif.

    “Harga emas masih cukup kuat di sini dan hanya mengalami jeda setelah The Fed. Tren bullish tetap utuh dengan level tertinggi baru yang tak terelakkan dan secara realistis kita bisa melihat USD 4.000 sebelum akhir tahun,” kata Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.

     

  • Harga Emas Hari Ini Melonjak, Siap-Siap Pecah Rekor Lagi – Page 3

    Harga Emas Hari Ini Melonjak, Siap-Siap Pecah Rekor Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas bergerak naik pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta) dan menuju kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Perhatian pasar terfokus pada isyarat lebih lanjut setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pemotongan suku bunga pertamanya tahun ini.

    Dikutip dari CNBC, Sabtu (20/9/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 3.683,24 per ons. Harga emas naik 1,1% sepanjang minggu ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi USD 3.718,50.

    Bank sentral AS memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada hari Rabu tetapi meredam langkah tersebut dengan peringatan tentang inflasi yang terus-menerus, menimbulkan keraguan atas laju pelonggaran di masa mendatang.

    Menyusul keputusan tersebut, harga emas di pasar spot mencapai rekor tertinggi USD 3.707,40 sebelum mundur dalam perdagangan yang fluktuatif.

    “Harga emas masih cukup kuat di sini dan hanya mengalami jeda setelah The Fed. Tren bullish tetap utuh dengan level tertinggi baru yang tak terelakkan dan secara realistis kita bisa melihat USD 4.000 sebelum akhir tahun,” kata Ahli Strategi Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn.