Produk: emas

  • Sharp Gelar Kompetisi Teknisi AC Skala Nasional, Ini Daftar Pemenangnya

    Sharp Gelar Kompetisi Teknisi AC Skala Nasional, Ini Daftar Pemenangnya

    Jakarta: Memperingati 55 tahun eksistensi di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia menggelar Sharp AC Installer Championship 2025, sebuah kompetisi nasional antar teknisi AC se-Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknisi AC tetapi juga menjadi wadah pembelajaran, pengembangan keterampilan, serta perayaan kebersamaan antara Sharp, teknisi, dan masyarakat.

    Sejak pendaftaran dibuka pada 10 Juli hingga 15 Agustus 2025, antusiasme peserta sungguh luar biasa. Tercatat 1.080 teknisi dari seluruh Indonesia turut serta dalam kompetisi ini. Setelah melewati seleksi ketat, mulai dari ujian teori, praktik, hingga uji lapangan, akhirnya terpilih 20 finalis terbaik yang tampil di panggung grand final di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta, pada 20–21 September 2025, untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. 

    Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

    “Sharp telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama 55 tahun. Kami percaya, teknisi AC adalah garda depan yang memastikan konsumen merasakan kenyamanan dari produk kami. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan penghargaan, pelatihan, sekaligus membangun generasi teknisi profesional yang siap menjawab tantangan masa depan,” ujar Shinji Teraoka.

    Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar Sharp Jepang dan Indonesia serta Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika Indonesia (LSP-EI), seperti Atushi Taketa, Production Technology Division, Smart Appliances & Solution BU, Sharp Corporation, M. Alfan Mustayid, AC Factory Division Head, Sharp Indonesia, Aviana Tjoko, Director of Profesional Certification Institute, Electronics Indonesia, Eric Romanzah, CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia, Didin Saefudin – CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia.  Penilaian dilakukan pada 5 aspek seperti pemahaman teknis, ketepatan instalasi, kelincahan di lapangan, kecepatan kerja, serta sikap profesional.

    Daftar pemenang

    Taufik Nugroho asal Palu dinobatkan sebagai Juara Pertama, berhak atas hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir sebagai simbol supremasi teknisi AC terbaik di Indonesia. 

    Fahmi Idris asal Jakarta berhasil meraih posisi Juara Kedua berhak atas hadiah Rp7,5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat, sementara Faisal Ridwan Dwi Prasetyo asal Yogyakarta keluar sebagai Juara Ketiga dan membawa pulang hadiah Rp5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat.
     

    Selain juara utama, juga ada penghargaan khusus seperti gelar Fastest Hand yang diraih oleh Yudas Pranajaya asal Jakarta sebagai peserta dengan hasil praktik instalasi AC dengan waktu tercepat selama 58 menit 52 detik. 

    Best Theory dianugerahkan kepada Akhmad Behaki asal Jakarta berkat penguasaan teori refrigerasi tertinggi. Sementara itu, kategori Most Favourite dipilih langsung oleh audiens dan dimenangkan oleh Ahmad Supiansyah asal Jakarta. Masing-masing penerima penghargaan khusus memperoleh hadiah Rp2 juta.

    Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka, seluruh 17 finalis lainnya turut menerima hadiah Rp2 juta, medali perak, dan sertifikat. Melalui apresiasi ini, Sharp menegaskan komitmennya untuk terus mendukung terbentuknya komunitas teknisi profesional yang diakui kompetensi dan kontribusinya di seluruh Indonesia.

    Sharp Indonesia menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi platform berkelanjutan untuk sertifikasi, pembelajaran, dan kolaborasi. Harapannya, teknisi Indonesia dapat terus mengembangkan keterampilan, membangun komunitas profesional yang solid, serta meningkatkan standar pelayanan di masa depan.

    “Ke depan, kami ingin menjadikan Sharp AC Installer Championship bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” ungkap Teraoka. 

    Aktivitas hiburan dan edukasi

    Selain kompetisi utama, Sharp juga menghadirkan beragam aktivitas hiburan dan edukasi yang melibatkan masyarakat. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Sharp Class Skill Competition 2025, sebuah ajang bergaya kuis yang melibatkan siswa SMK binaan Sharp. Para pelajar diuji kemampuan dan keterampilannya dalam merakit rangkaian elektronik, sebagai bentuk dukungan Sharp dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas dampak positif dari Sharp AC Installer Championship, tidak hanya untuk teknisi profesional, tetapi juga bagi generasi penerus. Pendidikan vokasi adalah kunci untuk membangun masa depan industri yang berdaya saing tinggi,” ungkap Head of Customer Satisfaction Divison,  PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty.

    Acara ini juga dimeriahkan dengan cooking demo, karaoke competition, cosplay, kids competition, family drawing, hingga festival kuliner Jepang. Sharp pun turut menghadirkan produk-produknya dan memberikan berbagai penawaran spesial, mulai dari layanan pasang AC gratis senilai Rp600.000, diskon jasa servis produk hingga 50%, layanan cuci AC hanya Rp55.000, hingga program tukar tambah produk dengan hadiah doorprize bernilai puluhan juta rupiah.

    Jakarta: Memperingati 55 tahun eksistensi di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia menggelar Sharp AC Installer Championship 2025, sebuah kompetisi nasional antar teknisi AC se-Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknisi AC tetapi juga menjadi wadah pembelajaran, pengembangan keterampilan, serta perayaan kebersamaan antara Sharp, teknisi, dan masyarakat.
     
    Sejak pendaftaran dibuka pada 10 Juli hingga 15 Agustus 2025, antusiasme peserta sungguh luar biasa. Tercatat 1.080 teknisi dari seluruh Indonesia turut serta dalam kompetisi ini. Setelah melewati seleksi ketat, mulai dari ujian teori, praktik, hingga uji lapangan, akhirnya terpilih 20 finalis terbaik yang tampil di panggung grand final di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta, pada 20–21 September 2025, untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. 
     
    Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

    “Sharp telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama 55 tahun. Kami percaya, teknisi AC adalah garda depan yang memastikan konsumen merasakan kenyamanan dari produk kami. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan penghargaan, pelatihan, sekaligus membangun generasi teknisi profesional yang siap menjawab tantangan masa depan,” ujar Shinji Teraoka.
     
    Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar Sharp Jepang dan Indonesia serta Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika Indonesia (LSP-EI), seperti Atushi Taketa, Production Technology Division, Smart Appliances & Solution BU, Sharp Corporation, M. Alfan Mustayid, AC Factory Division Head, Sharp Indonesia, Aviana Tjoko, Director of Profesional Certification Institute, Electronics Indonesia, Eric Romanzah, CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia, Didin Saefudin – CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia.  Penilaian dilakukan pada 5 aspek seperti pemahaman teknis, ketepatan instalasi, kelincahan di lapangan, kecepatan kerja, serta sikap profesional.
     

    Daftar pemenang

    Taufik Nugroho asal Palu dinobatkan sebagai Juara Pertama, berhak atas hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir sebagai simbol supremasi teknisi AC terbaik di Indonesia. 
     
    Fahmi Idris asal Jakarta berhasil meraih posisi Juara Kedua berhak atas hadiah Rp7,5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat, sementara Faisal Ridwan Dwi Prasetyo asal Yogyakarta keluar sebagai Juara Ketiga dan membawa pulang hadiah Rp5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat.
     

     
    Selain juara utama, juga ada penghargaan khusus seperti gelar Fastest Hand yang diraih oleh Yudas Pranajaya asal Jakarta sebagai peserta dengan hasil praktik instalasi AC dengan waktu tercepat selama 58 menit 52 detik. 
     
    Best Theory dianugerahkan kepada Akhmad Behaki asal Jakarta berkat penguasaan teori refrigerasi tertinggi. Sementara itu, kategori Most Favourite dipilih langsung oleh audiens dan dimenangkan oleh Ahmad Supiansyah asal Jakarta. Masing-masing penerima penghargaan khusus memperoleh hadiah Rp2 juta.
     
    Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka, seluruh 17 finalis lainnya turut menerima hadiah Rp2 juta, medali perak, dan sertifikat. Melalui apresiasi ini, Sharp menegaskan komitmennya untuk terus mendukung terbentuknya komunitas teknisi profesional yang diakui kompetensi dan kontribusinya di seluruh Indonesia.
     
    Sharp Indonesia menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi platform berkelanjutan untuk sertifikasi, pembelajaran, dan kolaborasi. Harapannya, teknisi Indonesia dapat terus mengembangkan keterampilan, membangun komunitas profesional yang solid, serta meningkatkan standar pelayanan di masa depan.
     
    “Ke depan, kami ingin menjadikan Sharp AC Installer Championship bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” ungkap Teraoka. 
     

    Aktivitas hiburan dan edukasi

    Selain kompetisi utama, Sharp juga menghadirkan beragam aktivitas hiburan dan edukasi yang melibatkan masyarakat. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Sharp Class Skill Competition 2025, sebuah ajang bergaya kuis yang melibatkan siswa SMK binaan Sharp. Para pelajar diuji kemampuan dan keterampilannya dalam merakit rangkaian elektronik, sebagai bentuk dukungan Sharp dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi.
     
    “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas dampak positif dari Sharp AC Installer Championship, tidak hanya untuk teknisi profesional, tetapi juga bagi generasi penerus. Pendidikan vokasi adalah kunci untuk membangun masa depan industri yang berdaya saing tinggi,” ungkap Head of Customer Satisfaction Divison,  PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty.
     
    Acara ini juga dimeriahkan dengan cooking demo, karaoke competition, cosplay, kids competition, family drawing, hingga festival kuliner Jepang. Sharp pun turut menghadirkan produk-produknya dan memberikan berbagai penawaran spesial, mulai dari layanan pasang AC gratis senilai Rp600.000, diskon jasa servis produk hingga 50%, layanan cuci AC hanya Rp55.000, hingga program tukar tambah produk dengan hadiah doorprize bernilai puluhan juta rupiah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Segera Digelar, Berikut Rangkaian Programnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 September 2025

    Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Segera Digelar, Berikut Rangkaian Programnya Regional 21 September 2025

    Lawang Sewu Short Film Festival 2025 Segera Digelar, Berikut Rangkaian Programnya
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Kabar baik bagi para sineas dan pegiat film di Kota Semarang dan sekitarnya. Sebab, Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 segera hadir mulai Selasa (23/9/2025) hingga 19 Desember 2025.
    Adapun LSSFF 2025 telah diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, pada Senin (15/9/2025).
    Sebagai kota yang terus tumbuh, festival kali ini menjadi bagian dari hitung mundur menuju tonggak bersejarah: Semarang Kota Sinema.
    Mengusung tema “Dari Seribu Pintu, Semarang Berkisah”, LSSFF 2025 memiliki makna sebagai ruang bagi para insan perfilman untuk dapat saling tumbuh dan menggali serta menghadirkan kekayaan sejarah dan budaya Kota Semarang melalui cerita-cerita dari setiap sudut kota dalam lensa film pendek.
    “Film sebagai industri kreatif yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan sejarah maupun budaya. Melalui LSSFF 2025 ini, kami ingin melihat bagaimana generasi muda maupun para kreator film ini menceritakan Kota Semarang, baik dari Lawang Sewu hingga gang-gang kecil di Kota Lama,” ujar Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/9/2025).
    Setelah diluncurkan, LSSFF 2025 mengagendakan beragam program yang bisa menjadi kesempatan emas bagi sineas-sineas lokal untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, mulai dari forum inspirasi,
    workshop
    ,
    screening festival
    , hingga malam penganugerahan.
    “Setiap program kegiatan dirancang untuk memperluas akses para kreator film lokal, menghubungkan mereka dengan komunitas maupun
    filmmaker
    , sekaligus memberikan kesempatan kepada publik untuk menyaksikan hasil akhir karya-karya mereka,” kata Agustina.
    Perhelatan LSSFF 2025 akan dimulai dengan diskusi publik dan forum inspirasi “Lawang Talks” yang berlangsung di Aula Balai Kota Semarang mulai 23–26 September 2025.
    Kegiatan ini berupa bentuk
    panel talk
     dan
    sharing session
    yang menjadi ajang berjejaring sekaligus ruang temu diskusi yang mendalam dan bermakna bagi para sineas muda maupun komunitas bersama para pembuat film.
    Setelah itu, pendaftaran dan seleksi karya dibuka sejak 21–30 September 2025. Para peserta dapat mengikuti “Workshop Mini Lab” pada 23–25 Oktober 2025 untuk mendalami praktik
    storytelling
    , produksi, penyutradaraan, hingga distribusi film pendek dengan pendekatan lokal.
    Kompetisi utama, “Short Film Competition”, berlangsung pada 1 Oktober–4 November 2025. Film-film terpilih akan melewati tahap verifikasi dan kurasi pada 10–19 Desember 2025 sebelum masuk ke penjurian oleh panel profesional dan juri komunitas.
    Selain itu, publik juga dapat menikmati “Semarang Film Week” pada 5–7 Desember 2025. Mengusung konsep pasar malam dan layar tancap, acara ini menghadirkan pemutaran film pilihan, diskusi dengan pembuat film, serta pengalaman sinema yang lebih dekat dengan masyarakat.
    Puncak acara, Malam Anugerah LSSFF 2025, akan digelar pada 19 Desember di Gedung Ki Narto Sabdo TBRS Semarang. Malam itu akan diumumkan pemenang kompetisi, penyerahan penghargaan, pertunjukan hiburan spesial, hingga pameran karya kreatif.
    LSSFF 2025 dikuratori oleh Haris Yuliyanto, Gerry Junus, dan Indra Prasetya. Sementara jajaran juri terdiri dari nama-nama besar industri film Indonesia seperti Hanung Bramantyo, Monty Tiwa, Indra Yudhistira, dan Ardian Parasto.
    Wali Kota Agustina berharap, LSSFF dapat melahirkan talenta-talenta baru sehingga mampu ekosistem film lokal yang lebih kuat dan lebih hidup, berkontribusi bagi pertumbuhan film industri, serta mengantarkan Kota Semarang sebagai kota sinema.
    “Saya mengajak masyarakat, sineas, dan pencinta film untuk ikut serta menjadi bagian dari Lawang Sewu Short Film Festival. Saya percaya, festival ini merupakan jembatan menuju kesempatan lebih besar, tempat lahirnya sineas-sineas muda, tempat karya-karya terbaik mendapatkan pengakuan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TKDN Hulu Migas Lampui Target, Pakar: Industri Jadi Motor Ekonomi

    TKDN Hulu Migas Lampui Target, Pakar: Industri Jadi Motor Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor hulu minyak dan gas (migas) menunjukkan capaian positif sepanjang 2025. Realisasi TKDN yang melampaui target pemerintah dinilai sebagai bukti nyata peran industri lokal dalam memperkuat perekonomian nasional.

    Data SKK Migas mencatat, hingga Juni 2025, TKDN pada proyek strategis nasional (PSN) telah mencapai 58%, jauh di atas target 18%. Sementara itu, pada proyek non-PSN, TKDN tercatat sebesar 59%, melampaui target 57%.

    Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta mengatakan pencapaian TKDN hulu migas menunjukkan multiplier effect yang nyata terhadap perekonomian nasional. 

    “Industri dalam negeri tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut aktif berkontribusi dalam rantai pasok migas,” kata dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (21/9/2025). 

    Sepanjang Semester I/2025, nilai kontrak barang dan jasa di sektor hulu migas mencapai US$3,57 miliar atau sekitar Rp58,7 triliun. 

    Dari jumlah tersebut, belanja dalam negeri menembus US$1,83 miliar atau sekitar Rp30,1 triliun, menunjukkan kontribusi besar bagi industri nasional.

    Tak hanya memberi dampak ekonomi makro, penerapan TKDN juga dirasakan di daerah. Pihaknya juga disebut telah merevisi kebijakan pengadaan, sehingga memungkinkan perusahaan lokal mengakses kontrak hingga Rp50 miliar. 

    Langkah tersebut diyakini mendorong lahirnya lebih banyak pengusaha lokal yang terlibat dalam rantai pasok industri migas.

    “Ke depan, TKDN harus terus ditingkatkan agar setiap dolar investasi migas yang masuk ke Indonesia memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa,” jelasnya.

    Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, menegaskan penerapan TKDN bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga pemberdayaan. 

    “Selain menopang ketahanan energi, sektor hulu migas juga berkontribusi langsung terhadap pemberdayaan industri hulu migas melalui penerapan TKDN,” tuturnya.

    Dengan capaian ini, sektor hulu migas tidak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga menjadi motor penting pemberdayaan industri nasional dan daerah, sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintah menuju Visi Indonesia Emas 2045.

    Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi menyebut keberadaan industri hulu migas memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat daerah.

    Di antara kontribusi paling nyata adalah dana bagi hasil (DBH) migas yang menjadi penopang Anggaran dan Belanja Daerah (APBD). Tahun 2023, DBH Migas untuk Riau tercatat sebesar Rp3,2 triliun, turun menjadi Rp2,3 triliun pada 2024, dan diperkirakan naik sedikit menjadi Rp2,6 triliun pada 2025, dengan asumsi harga minyak US$ 82 per barel.

     Keberadaan industri hulu migas juga turut melengkapi benefit dari sektor hilir migas yang memutar roda ekonomi daerah. Data Badan Pusat Statistik mencatat, ekonomi Riau semester II 2025 tumbuh 4,59% sekaligus menempatkannya sebagai wilayah dengan Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) kedua terbesar di Sumatera setelah Sumatera Utara.

     “Ini mungkin bisa langsung mendorong pembangunan daerah secara tidak langsung untuk pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Artinya ada uang yang berputar juga di masyarakat,” pungkasnya.

  • Sitta Alia, Pustakawan Perempuan Penjaga Api Literasi di Kabupaten Bogor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 September 2025

    Sitta Alia, Pustakawan Perempuan Penjaga Api Literasi di Kabupaten Bogor Bandung 21 September 2025

    Sitta Alia, Pustakawan Perempuan Penjaga Api Literasi di Kabupaten Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com – 
    Cahaya matahari siang itu menerobos masuk dari jendela besar di sisi ruangan, menerangi dinding bata dan menembus celah rak-rak buku yang tersusun rapi di Perpustakaan KAIT Plus, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    Deretan rak kayu itu berdiri kokoh, dipenuhi ribuan koleksi bacaan mulai dari komik anak yang penuh warna, novel remaja, hingga buku-buku pengetahuan umum. 
    Beberapa rak diberi kotak kecil berwarna untuk memudahkan penataan buku.
    Di tengah ruangan, meja dan kursi mungil berwarna-warni seolah memanggil anak-anak untuk singgah. Sementara di ujungnya, sebuah meja bundar beralas taplak biru dengan kursi lipat disiapkan untuk pengunjung dewasa.
    Beberapa tanaman hias di sudut rak menambah kesan asri, menghadirkan suasana sederhana namun hangat.

    Ruang inilah yang menjadi saksi bisu bagaimana Sitta Alia, Kepala Perpustakaan KAIT Plus sekaligus Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bogor, berjuang menyalakan semangat literasi di tengah berbagai keterbatasan.
    Perempuan berkacamata itu bukan sekadar pustakawan. Ia adalah penggerak literasi yang percaya bahwa sebuah buku mampu mengubah cara anak-anak memandang dunia, membentuk kebiasaan, dan bahkan menumbuhkan mimpi.
    Perpustakaan KAIT Plus berawal dari gagasan Yayasan Alang-Alang.
    Tahun 2006, buku-buku pertama dikumpulkan di ruang bawah tanah rumah warga. Sitta yang kala itu masih mahasiswa pecinta buku, ikut membantu memilah dan menata.
    “Kami gotong kardus-kardus buku, lalu mengklasifikasikan meski fasilitas seadanya. Rasanya lelah, tapi menyenangkan,” kenangnya.
    Setahun kemudian, ruang sederhana itu resmi dibuka untuk masyarakat. Dari situ, anak-anak sekitar mulai datang, membaca, dan belajar bersama.
    Tahun 2017, Perpustakaan KAIT Plus berdiri resmi lewat SK Yayasan. Hingga kini, koleksi terus bertambah. Jika awalnya hanya 552 judul, kini jumlahnya menembus lebih dari 5.000 buku, termasuk 1.000 buku bantuan dari Perpustakaan Nasional pada 2025.
    Namun di balik pencapaian itu, Sitta tahu perjuangan belum selesai.
    Di Kabupaten Bogor dengan 40 kecamatan, hanya ada 75 taman baca, dan persebarannya tidak merata.
    “Ciawi ini misalnya, cuma ada satu taman baca, KAIT Plus. Padahal wilayah pelosok sangat butuh akses buku, karena sinyal internet juga terbatas,” ujarnya.
    Kesadarannya bahwa literasi tak bisa berjalan sendiri membuat Sitta menggagas Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kabupaten Bogor. Ia menjadi ketua, mengajak relawan, audiensi dengan pemerintah, hingga ikut mendorong lahirnya Peraturan Bupati tentang literasi.
    Upayanya tak sia-sia. Kini, Forum TBM yang dipimpinnya menjadi wadah advokasi taman baca di setiap pelosok. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bogor mulai menerbitkan regulasi yang memudahkan izin penyelenggaraan taman baca.
    Sitta paham, perpustakaan tak bisa hanya menunggu pengunjung. Maka lahir pula lah program Safari Literasi.
    Dengan keranjang berisi 100–200 buku, ia mendatangi sekolah atau majelis taklim, posyandu, membuka stand di acara kecamatan, hingga ikut serta dalam expo UMKM.
    KAIT Plus juga rutin bekerja sama dengan sekolah. Lebih dari 10 sekolah pernah diajak dalam program books play atau membaca bersama lalu bermain sesuai inspirasi buku.
    Ada pula kegiatan bulanan “koleksi museum bercerita”, memperkenalkan budaya lewat benda-benda etnografi seperti baju adat dan aksesoris.
    “Kami ingin mengenalkan buku lewat cara yang menyenangkan. Ada storytelling, mewarnai, bernyanyi, sampai kerajinan tangan,” tutur Sitta.
    “Di sekolah-sekolah, buku bacaan masih banyak yang sifatnya modul pelajaran. Jadi kami bawakan buku cerita biar anak-anak merasa buku itu menyenangkan,” katanya.
    Meski tanpa kendaraan khusus, kegiatan ini tetap berjalan. Sitta percaya, literasi harus dijemput, bukan ditunggu. Menurutnya, literasi bukan hanya soal membaca, melainkan menghidupkan interaksi di antara orang-orang.
    “Kalau perpustakaan hanya berisi rak buku, orang bosan. Harus ada kegiatan yang bikin hidup,” kata Sitta.
    Di balik senyumnya, Sitta jujur tentang satu hal yang sensitif, yakni kesejahteraan pustakawan.
    Profesi ini nyaris tak pernah dibicarakan ketika membahas soal anggaran.
    “Bahkan untuk guru saja masih sulit memenuhi kebutuhan hidup, apalagi kita,” lirihnya.
    Ia mengandalkan dukungan keluarga, khususnya sang suami. Honor yang ia terima belum menyentuh UMR, sementara biaya operasional perpustakaan masih ditutup dari kantong pribadi atau hasil usaha kecil yayasan.
    “Saya bertahan karena yakin yang saya lakukan ini penting. Anak-anak butuh buku, butuh pengalaman membaca yang menyenangkan,” ujarnya lirih.
    Menurutnya, menjadi pustakawan di daerah tidaklah mudah. Sebab, gaji tetap hampir tidak ada. Sitta mengaku bertahan berkat keyakinan atau prinsipnya, yang terpenting menjadi manusia bermanfaat.
    “Kalau bicara sejahtera, jelas belum. Tapi saya percaya yang saya lakukan ini baik untuk masyarakat. Anak-anak yang awalnya tidak disiplin, sekarang bisa saling mengingatkan. Itu perubahan kecil yang bermakna menurut saya,” ucapnya.
    Meski begitu, ia tetap semangat membuka ruang perpustakaan setiap hari. Baginya, keberlanjutan bukan soal materi, melainkan konsistensi menghadirkan ruang baca dan belajar untuk warga.
    Kecintaan Sitta pada buku tumbuh sejak kecil. Ia terbiasa membaca majalah Bobo dan Donald Bebek, serta sering diajak orangtuanya ke toko buku. Dari situlah kebiasaan membaca tumbuh. Kini, ia ingin memberikan pengalaman serupa kepada generasi baru di Kabupaten Bogor.
    Filosofi “KAIT” yang berarti Keluarga Akrab Insan Terdepan menjadi dasar perpustakaan ini dibentuk. Bagi Sitta, membaca tak hanya untuk anak-anak, melainkan untuk semua usia. Bahkan komunitas warga senior di sekitar perpustakaan pun rutin diajak membaca dan berdiskusi.
    “Buku itu seperti charger. Setelah baca, rasanya meaningful banget. Bisa menjadi inspirasi untuk memperbaiki diri,” kata Sitta.
    Di tengah keterbatasan dana, fasilitas, dan apresiasi, Sitta memilih untuk terus melangkah dan berjuang menjaga api literasi agar tak padam.
    Sitta mengatakan, Kabupaten Bogor terlalu luas untuk dijangkau hanya dengan puluhan taman baca saja. Dia tahu bahwa jalan perjuangan masih panjang untuk membentuk budaya baca masyarakat.
    Tapi, kata dia, setiap perubahan kecil adalah bahan bakar semangat untuk terus melangkah. Buktinya, dari anak yang belajar disiplin menyimpan sandal, belajar bertanya, hingga remaja yang menemukan tujuan hidupnya lewat buku.
    “Kalau anak-anak sejak kecil sudah senang membaca, mereka akan tumbuh dengan cara pandang yang lebih luas. Itu modal besar untuk masa depan di Kabupaten Bogor,” tegasnya.
    Sitta sadar, mungkin profesinya tak membuatnya kaya. Tapi ia yakin, menjadi penjaga buku berarti juga menjaga asa generasi berikutnya. Perpustakaan KAIT Plus mungkin hanyalah ruang kecil di Ciawi, tapi di dalamnya tersimpan mimpi besar, melahirkan generasi emas di Kabupaten Bogor yang akrab dengan buku, terbiasa berpikir kritis, dan tak takut bermimpi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indef Wanti-wanti Dampak MBG jika Terus Berlanjut Tanpa Evaluasi

    Indef Wanti-wanti Dampak MBG jika Terus Berlanjut Tanpa Evaluasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga riset ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperingatkan dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) apabila terus berlanjut tanpa evaluasi menyeluruh.

    Izzudin Al Farras selaku Kepala Pusat Ekonomi Digital dan UMKM Indef menyampaikan bahwa pihaknya telah mencatat sedikitnya 4.000 siswa menjadi korban keracunan makanan MBG hingga akhir Agustus 2025, meskipun belum mendata angka terbaru hingga pertengahan September ini.

    “Dampak pertama, korban keracunan akan terus bertambah dan belum ada tanda-tanda berhenti,” kata Izzudin saat dihubungi Bisnis.com, Minggu (21/9/2025).

    Dia melanjutkan, dampak berikutnya adalah kemungkinan akan terus munculnya berbagai permasalahan yang bersumber dari tata kelola yang buruk terhadap proyek mercusuar pemerintah ini.

    Indef telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan, antara lain dugaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) fiktif, pemberian bahan mentah makanan, adanya hewan hidup di makanan, hingga dugaan ompreng alias food tray MBG dari minyak babi. 

    Apabila situasi ini terus berlanjut, Izzudin bahkan memperingatkan bahwa implementasi program MBG ini dapat memicu skandal korupsi di masa yang akan datang.

    Sementara itu, dampak ketiga terkait dengan alokasi anggaran MBG pada 2026 sebesar Rp335 triliun yang diniai sangat membebani fiskal Indonesia.

    Menurutnya, program MBG ini telah memakan 29% anggaran pendidikan dan 10% anggaran kesehatan, di tengah masih banyaknya persoalan pendidikan dan kesehatan yang lebih genting untuk diatasi oleh pemerintah.

    Permasalahan itu antara lain mencakup rendahnya pendapatan guru dan tenaga kesehatan di berbagai daerah, serta serapan anggaran MBG yang sangat minim. 

    “Oleh karena itu, program MBG yang terus berlanjut berdampak pada rendahnya kinerja pemerintah, tidak beredarnya uang di masyarakat sehingga MBG tidak memberi efek pengganda terhadap perekonomian dan kesejahteraan, prioritas anggaran lain menjadi tidak dapat terlaksana, serta tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045 tidak dapat tercapai,” tegas Izzudin.

    Sebelumnya, terkait korban keracunan yang terus bertambah, Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa kasus di sejumlah daerah seperti Bengkulu berakar dari dapur SPPG yang baru beroperasi.

    “Makanya kami kemudian sarankan untuk SPPG yang baru, mulainya bertahap, karena ibu-ibu yang biasa masak untuk empat orang sampai sepuluh orang itu belum tentu bisa masak langsung untuk 1.000 sampai 3.000 orang,” kata Dadan kepada wartawan di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

    Sementara itu untuk kasus di Maluku, dia mengungkapkan bahwa keracunan kembali terjadi imbas dapur SPPG mengganti penyuplai bahan baku makanan kepada penyuplai lokal yang kemungkinan belum siap.

    “Jadi hal-hal yang seperti itu masih terjadi, kami terus upayakan agar kejadian itu tidak terjadi. Alhamdulillah sampai sekarang Badan Gizi sudah membuat satu miliar porsi makan [untuk MBG],” ujarnya.

  • Mendagri Tito Karnavian Ajak KAHMI jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Mendagri Tito Karnavian Ajak KAHMI jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk terus berkontribusi membangun bangsa, khususnya dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.

    Menurutnya, KAHMI memiliki potensi besar karena menghimpun para kader dan alumni HMI yang telah tersebar di berbagai lini, termasuk pemerintahan, parlemen, maupun lembaga strategis.

    Ia menegaskan, visi KAHMI sejak awal bukan hanya untuk kepentingan Islam, melainkan lebih luas yakni berkontribusi bagi kemajuan bangsa yang plural.

    “Itu artinya KAHMI mengakui pluralisme meskipun bernapaskan mesyiarkan nilai-nilai Islam,” ujar Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri Pertemuan Regional KAHMI se-Sumatera di Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu 20 September 2025.

    Dalam sambutannya, Mendagri Tito juga menyampaikan optimismenya terhadap proyeksi Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia pada 2045.

    Hal itu mengacu pada kajian lembaga internasional seperti Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan Indonesia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi besar.

    Namun, Tito menekankan peluang itu hanya bisa tercapai apabila Indonesia mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) secara tepat.

    “Persoalan kita adalah bagaimana how to manage SDM kita supaya mereka terdidik, terlatih, sehat, sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif makanya kita memerangi stunting, memerangi TBC (tuberkulosis), [membuat] program MBG (Makan Bergizi Gratis),” ucap dia.

     

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak berkomentar ketika tiba di Bandara Yogyakarta International Airport untuk menuju lokasi retret Akmil Magelang.

  • Sing Out Loud di PRO AVL Indonesia 2025, Ajang Pencarian Bakat Vokal Bergengsi

    Sing Out Loud di PRO AVL Indonesia 2025, Ajang Pencarian Bakat Vokal Bergengsi

    Jakarta: Krista Exhibitions mempersembahkan “Sing Out Loud”, kompetisi menyanyi yang paling dinanti, sebagai bagian dari pameran PRO AVL Indonesia 2025. Ajang ini memberikan kesempatan emas bagi talenta vokal muda maupun profesional untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung bergengsi.

    Kompetisi Sing Out Loud menghadirkan dua kategori utama, yaitu Pop & Musical dan Classic, yang akan memperebutkan hadiah uang tunai total jutaan rupiah. Juara Pertama akan membawa pulang Rp5.000.000, Juara Kedua Rp2.500.000, dan Juara Ketiga Rp1.000.000, lengkap dengan sertifikat dan piagam penghargaan. Grand final yang ditunggu-tunggu akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB di Hall D, JIExpo Kemayoran.

    Pendaftaran untuk kompetisi ini telah dibuka sejak 3 September dan akan ditutup pada 25 September 2025. Pengumuman finalis dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, memberikan waktu bagi para peserta untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka.

    Dewan juri profesional yang berpengalaman di industri musik akan menilai setiap penampilan, memastikan kredibilitas dan kualitas kompetisi ini. Jajaran juri ternama tersebut antara lain Titi DJ, David Klein (Head Jury), Kristanto Pantioso, Candra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Kehadiran mereka diharapkan dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat Indonesia.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, mengungkapkan antusiasmenya. “Sing Out Loud 2025 bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah bagi talenta vokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan dukungan para juri ternama dan program edukatif yang kami siapkan, kami berharap ajang ini dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat sekaligus memperkuat ekosistem industri hiburan dan kreatif Indonesia,” ujarnya.

    Selain kompetisi menyanyi, PRO AVL Indonesia 2025 yang berlangsung dari 9–11 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, juga menawarkan beragam program menarik.

    Pengunjung dapat mengikuti sesi business matching untuk pelaku industri AVL, serta seminar inspiratif seperti “Basic Professional Audio Knowledge”, “Audio for Broadcast (Streaming/Podcast)”, dan “Advance Knowledge About Horeg” yang akan disampaikan oleh pakar audio David Klein Karnadi pada 10 Oktober 2025.

    Seminar tentang SNI dan SIINAS bersama Kementerian Perindustrian dan Asosiasi APAVMI akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025. Pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan Live Jazz Performance oleh David Klein & Friends, serta penampilan spesial dari Romatic Four (Band).

    PRO AVL Indonesia 2025 merupakan pameran internasional untuk industri audio, visual, lighting, dan musik, yang menghadirkan 60 peserta dari 10 negara. Pameran ini menjadi platform eksklusif bagi produsen, distributor, dan profesional industri untuk menampilkan teknologi mutakhir.

    Tahun ini, PRO AVL juga diselenggarakan bersamaan dengan tiga pameran internasional lainnya: Tourism & Entertainment Technology Asia 2025, Broadcast & Media Tech Indonesia, dan Music Indonesia Expo 2025, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi industri kreatif dan hiburan di Asia.

    Jakarta: Krista Exhibitions mempersembahkan “Sing Out Loud”, kompetisi menyanyi yang paling dinanti, sebagai bagian dari pameran PRO AVL Indonesia 2025. Ajang ini memberikan kesempatan emas bagi talenta vokal muda maupun profesional untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung bergengsi.
     
    Kompetisi Sing Out Loud menghadirkan dua kategori utama, yaitu Pop & Musical dan Classic, yang akan memperebutkan hadiah uang tunai total jutaan rupiah. Juara Pertama akan membawa pulang Rp5.000.000, Juara Kedua Rp2.500.000, dan Juara Ketiga Rp1.000.000, lengkap dengan sertifikat dan piagam penghargaan. Grand final yang ditunggu-tunggu akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB di Hall D, JIExpo Kemayoran.
     
    Pendaftaran untuk kompetisi ini telah dibuka sejak 3 September dan akan ditutup pada 25 September 2025. Pengumuman finalis dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, memberikan waktu bagi para peserta untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka.

    Dewan juri profesional yang berpengalaman di industri musik akan menilai setiap penampilan, memastikan kredibilitas dan kualitas kompetisi ini. Jajaran juri ternama tersebut antara lain Titi DJ, David Klein (Head Jury), Kristanto Pantioso, Candra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Kehadiran mereka diharapkan dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat Indonesia.
     
    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, mengungkapkan antusiasmenya. “Sing Out Loud 2025 bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah bagi talenta vokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan dukungan para juri ternama dan program edukatif yang kami siapkan, kami berharap ajang ini dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat sekaligus memperkuat ekosistem industri hiburan dan kreatif Indonesia,” ujarnya.
     
    Selain kompetisi menyanyi, PRO AVL Indonesia 2025 yang berlangsung dari 9–11 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, juga menawarkan beragam program menarik.
     
    Pengunjung dapat mengikuti sesi business matching untuk pelaku industri AVL, serta seminar inspiratif seperti “Basic Professional Audio Knowledge”, “Audio for Broadcast (Streaming/Podcast)”, dan “Advance Knowledge About Horeg” yang akan disampaikan oleh pakar audio David Klein Karnadi pada 10 Oktober 2025.
     
    Seminar tentang SNI dan SIINAS bersama Kementerian Perindustrian dan Asosiasi APAVMI akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025. Pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan Live Jazz Performance oleh David Klein & Friends, serta penampilan spesial dari Romatic Four (Band).
     
    PRO AVL Indonesia 2025 merupakan pameran internasional untuk industri audio, visual, lighting, dan musik, yang menghadirkan 60 peserta dari 10 negara. Pameran ini menjadi platform eksklusif bagi produsen, distributor, dan profesional industri untuk menampilkan teknologi mutakhir.
     
    Tahun ini, PRO AVL juga diselenggarakan bersamaan dengan tiga pameran internasional lainnya: Tourism & Entertainment Technology Asia 2025, Broadcast & Media Tech Indonesia, dan Music Indonesia Expo 2025, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi industri kreatif dan hiburan di Asia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Siap transformasi jadi BSN, UUS BTN akan tambah dua jaringan di Aceh

    Siap transformasi jadi BSN, UUS BTN akan tambah dua jaringan di Aceh

    Jakarta (ANTARA) – Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) berencana menambah dua jaringan kantor di Provinsi Aceh, sejalan kesiapan arah transformasi bisnis menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).

    Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah telah memiliki total 110 jaringan kantor di seluruh Indonesia.

    Dua jaringan baru di Aceh tersebut terletak di Meulaboh dan Langsa.

    “Kami akan menambah 2 jaringan kantor BTN Syariah di Aceh. Saat ini kami sudah punya di Banda Aceh dan Lhokseumawe dan akan tambah di Meulaboh dan Langsa. Dan, kami akan perbanyak outlet digital store juga,” tutur Hirwandi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Hirwandi menambahkan usai menjadi bank umum syariah, BSN juga akan berinovasi di tengah era disrupsi digital dengan meluncurkan mobile banking Bale Syariah.

    Layanan ini diharapkan akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk melakukan beragam transaksi keuangan dengan prinsip syariah yang berkah dan amanah.

    Selain Bale Syariah, UUS BTN atau BSN juga akan mengembangkan bisnisnya ke lini pembiayaan emas, tabungan emas, tabungan wakaf, tabungan infak, tabungan haji dan umroh, tabungan qurban, serta pembiayaan multimanfaat dan multijasa.

    “BTN Syariah pada akhir tahun ini akan bertransformasi menjadi bank umum syariah bernama BSN, sehingga akan bisa berkembang jauh lebih cepat. Selain tetap menjalankan core business di bidang pembiayaan perumahan, kami juga akan mengembangkan beragam produk dan layanan perbankan syariah termasuk membiayai sektor-sektor yang bisnisnya sedang tumbuh,” jelas Hirwandi.

    Pada Sabtu (20/9), aplikasi MyUSK diluncurkan yang mana BTN Syariah bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu channel pembayaran untuk setiap transaksi di aplikasi tersebut.

    Selain mendukung USK melalui layanan perbankan syariah yang mumpuni, Hirwandi juga memberikan kuliah umum bagi para mahasiswa kampus terbesar di Aceh tersebut agar adaptif di tengah disrupsi digital.

    Sementara itu, hingga Juni 2025, BTN Syariah mencatatkan aset senilai Rp65,56 triliun atau naik 18 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Per Juni 2025, BTN Syariah juga telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp48,46 triliun atau naik 17 persen yoy dan menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp55,23 triliun atau tumbuh 19,8 persen.

    Dengan kinerja tersebut, UUS BTN ini meraih laba bersih sebanyak Rp401 miliar atau tumbuh 8,3 persen yoy pada Juni 2025.

    Adapun, hingga kini proses spin-off BTN Syariah ditargetkan akan rampung pada akhir 2025. Usai spin-off, BTN Syariah akan bergabung dengan BSN dan berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 21 September 2025: Antam hingga UBS Kompak Meroket – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 21 September 2025: Antam hingga UBS Kompak Meroket – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas Pegadaian hari ini, Minggu 9 September 2025, untuk 3 produk logam mulia yang ditawarkan yakni harga emas UBS, harga emas Galeri24, dan harga emas Antam kompak meroket.

    Harga emas Antam meroket menjadi Rp 2.212.000 dari semula Rp 2.178.000 per gram. Begitu pula harga emas Galeri24 turut naik ke angka Rp 2.112.000 dari awalnya dibanderol dengan harga Rp 2.081.000 per gram.

    Sementara, harga emas UBS naik menjadi Rp2.142.000 dari awalnya Rp2.126.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas di Pegadaian hari ini Minggu (21/9/2025):

    Harga Emas Antam

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.158.0000
    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.212.000
    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.360.000
    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp6.514.000
    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp10.822.000
    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp21.586.000
    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp53.832.000
    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp107.582.000
    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp215.082.000
    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp537.428.000
    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.074.636.000
    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.149.230.000.

     

     

     

  • Harga emas Antam, Galeri24, UBS di Pegadaian hari ini kompak meroket

    Harga emas Antam, Galeri24, UBS di Pegadaian hari ini kompak meroket

    Jakarta (ANTARA) – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Minggu, menunjukkan produk logam mulia, yakni buatan UBS, Galeri24, dan Antam kompak meroket.

    Harga jual emas Antam meroket menjadi Rp2.212.000 dari semula Rp2.178.000 per gram, begitu pula emas Galeri24 turut naik ke angka Rp2.112.000 dari awalnya dibanderol dengan harga Rp2.081.000 per gram.

    Sementara, emas UBS naik menjadi Rp2.142.000 dari awalnya Rp2.126.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:

    ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.159.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.142.000

    ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.251.000

    ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp10.503.000

    ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp20.894.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp52.133.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp104.051.000

    ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp208.019.000

    ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp519.894.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.038.562.000

    Harga emas Galeri24:

    ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.107.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.112.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.160.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp10.321.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp20.588.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp51.342.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp102.601.000

    ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp205.101.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp512.497.000

    ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.024.489.000

    ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.048.978.000.

    Harga emas Antam:

    ‎- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.158.0000

    ‎- Harga emas Antam 1 gram: Rp2.212.000

    ‎- Harga emas Antam 2 gram: Rp4.360.000

    ‎- Harga emas Antam 3 gram : Rp6.514.000

    ‎- Harga emas Antam 5 gram: Rp10.822.000

    ‎- Harga emas Antam 10 gram: Rp21.586.000

    ‎- Harga emas Antam 25 gram: Rp53.832.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp107.582.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp215.082.000

    ‎- Harga emas Antam 250 gram: Rp537.428.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.074.636.000

    ‎- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.149.230.000.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.