Produk: emas

  • Freeport Perkirakan Operasi Tambang Grasberg Pulih 2027 Usai Diterjang Longsor

    Freeport Perkirakan Operasi Tambang Grasberg Pulih 2027 Usai Diterjang Longsor

    Bisnis.com, JAKARTA — Freeport-McMoRan Inc (FCX) memperkirakan operasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Papua Tengah milik PT Freeport Indonesia (PTFI) baru dapat pulih sepenuhnya pada 2027 usai diterpa insiden luncuran material basah pada Senin (8/9/2025).

    FCX pun menyebut, dampak dari insiden itu akan menunda produksi secara signifikan dalam jangka pendek atau pada kuartal IV/2025 dan 2026. Hal ini seiring penyelesaian perbaikan dan dimulainya pemulihan operasi secara bertahap.

    “Pemulihan ke tingkat produksi sebelum insiden berpotensi tercapai pada 2027,” tulis FCX melalui keterangan resmi dikutip Kamis (25/9/2025).

    Sementara itu, PTFI memperkirakan bahwa tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak dapat memulai kembali operasinya pada pertengahan kuartal IV/2025, sementara restart dan peningkatan bertahap tambang GBC diperkirakan akan dimulai pada semester I/2026.

    Pada paruh pertama 2026, pemulihan bertahap GBC diperkirakan dapat dimulai di tiga blok produksi. Tiga blok itu yakni PB2 dan PB3, disusul blok ketiga PB1S pada paruh kedua 2026, serta sisanya dari PB1C pada 2027.

    Menurut FCX, jadwal ini ditargetkan untuk mengembalikan produksi ke estimasi sebelum insiden pada 2027.

    Dalam skenario pemulihan bertahap ini, yang masih bergantung pada banyak faktor dan dapat berubah, produksi PTFI 2026 berpotensi sekitar 35% lebih rendah dibandingkan estimasi sebelum insiden. Adapun, estimasi sebelumnya sekitar adalah 1,7 miliar pound tembaga dan 1,6 juta ounce emas.

    Lebih lanjut, FCX memperkirakan insiden longsor yang membuat tambang berhenti beroperasi, dapat menurunkan penjualan tembaga dan emas pada kuartal IV/2025. Padahal, perusahaan sebelumnya memperkirakan penjualan tembaga emas masing-masing bisa mencapai 445 juta pound dan 345.000 ounce pada kuartal IV/2025.

    “PTFI akan mengoptimalkan rencana produksi seiring evaluasi lanjutan. Proyek-proyek modal akan ditinjau dan dikelola untuk memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam pemulihan produksi yang aman,” kata FCX.

    Selain itu, PTFI berencana mengamankan pemulihan kerugian melalui polis asuransi properti dan gangguan bisnis senilai hingga US$1 miliar (dengan batas US$700 juta khusus untuk insiden bawah tanah), setelah potongan US$500 juta.

    “Akibat insiden dan dampaknya terhadap operasi, PTFI memberi tahu mitra komersial mengenai kondisi force majeure sesuai dengan ketentuan kontraknya,” kata FCX.

    Sementara itu, PTFI masih melakukan upaya pencarian terhadap lima pekerja yang masih dinyatakan hilang akibat insiden luncuran material basah, sedangkan dua orang telah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia pada 20 September 2025.

    “Kami berduka atas rekan-rekan kerja kami yang menjadi korban dalam insiden tragis ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta dan yang masih dalam pencarian. Kami baru-baru ini mengunjungi lokasi kejadian untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban serta menyampaikan apresiasi atas upaya luar biasa dari organisasi PTFI dan tim tanggap darurat,” ujar Chairman of the Board FCX Richard C. Adkerson dan Presiden dan Chief Executive Officer FCX Kathleen Quirk.

    Dalam insiden tersebut, sekitar 800.000 metrik ton material basah tiba-tiba masuk ke dalam area tambang dan bergerak cepat ke beberapa level tambang, termasuk level servis di mana para anggota tim yang hilang sedang melakukan kegiatan pengembangan.

    Sebagai langkah prioritas pencarian, operasi penambangan di distrik mineral Grasberg telah ditangguhkan sementara sejak 8 September 2025.

    PTFI telah memulai investigasi untuk mengidentifikasi penyebab insiden ini, yang bersifat luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah panjang operasi block caving PTFI. Tim investigasi ini melibatkan para ahli eksternal dan akan melakukan analisis akar penyebab serta memberikan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. PTFI menargetkan investigasi ini akan selesai pada akhir 2025.

    PTFI juga bekerja sama secara erat dengan otoritas pemerintah Indonesia, yang saat ini sedang melakukan peninjauan atas insiden ini dan memantau jalannya operasi pencarian.

    Secara paralel, PTFI juga akan menyelesaikan penilaian terhadap kerusakan pada peralatan bergerak, infrastruktur rel, saluran bijih, sistem kelistrikan, sistem komunikasi, dan infrastruktur pendukung lainnya.

  • Harga Emas Antam Hari Ini 25 September 2025 Lebih Murah Rp 3.000, Cek Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 25 September 2025 Lebih Murah Rp 3.000, Cek Rinciannya di Sini – Page 3

    Sebelumnya, harga emas dunia merosot pada perdagangan Rabu, 24 September 2025 usai mencapai rekor tertinggi. Pergerakan harga ema situ dipengaruhi harapan penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) lebih lanjut dan ketidakpastian geopolitik mendorong permintaan logam safe haven.

    Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 3.762,73 per ounce pada pukul 11.03 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 3.790,82 pada perdagangan Selasa pekan ini.

    Harga emas berjangka Amerika untuk pengiriman Desember melemah tipis 0,5% menjadi USD 3.795,80.

    Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik sekitar 0,5%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    “Reli ini didorong oleh biaya pendanaan AS yang lebih rendah di samping berbagai kekhawatiran investor yang mencakup ekuitas yang dinilai terlalu tinggi, independensi The Fed, dan meningkatnya risiko geopolitik,” kata Head of Commodity Strategy Saxo Bank, Ole Hansen.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 25 September 2025: UBS, Antam, dan Galeri24 Kompak Melesat – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 25 September 2025: UBS, Antam, dan Galeri24 Kompak Melesat – Page 3

    “Reli ini didorong oleh biaya pendanaan AS yang lebih rendah di samping berbagai kekhawatiran investor yang mencakup ekuitas yang dinilai terlalu tinggi, independensi The Fed, dan meningkatnya risiko geopolitik,” kata Head of Commodity Strategy Saxo Bank, Ole Hansen.

    Powell mengatakan, The Fed akan terus menyeimbangkan kekhawatiran atas pelemahan pasar tenaga kerja dengan kekhawatiran tentang inflasi, sementara para pejabat bank sentral mengambil sikap di kedua sisi kesenjangan jalur kebijakan moneter.

    Investor kini menantikan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada Jumat untuk petunjuk lebih lanjut tentang potensi penurunan suku bunga.

    Pelaku pasar memperkirakan dua penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi tahun ini, masing-masing pada Oktober dan Desember, dengan probabilitas 94% dan 77%, menurut alat CME FedWatch.

     

  • Launching Perdana, Lanud Iswahjudi Distribusikan MBG untuk 3.088 Siswa

    Launching Perdana, Lanud Iswahjudi Distribusikan MBG untuk 3.088 Siswa

     

    Magetan (beritajatim.com) – Ribuan siswa sekolah di wilayah Maospati, Kabupaten Magetan, kini mendapat tambahan semangat belajar lewat program Makan Bergizi (MBG) yang diluncurkan oleh Lanud Iswahjudi. Program ini resmi dimulai pada Rabu pagi (24/9/2025), dengan titik dapur penyediaan dari SPPG 1 Lanud Iswahjudi.

    Launching perdana ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, didampingi jajaran pejabat utama Lanud, di antaranya Danwing Udara 3 Kolonel Pnb Bambang Apriyanto, Ka RSAU dr. Efram Harsana Kolonel Kes dr. Agus Indro Budianto, Kadispers Letkol Pnb I Kadek Suta Arimbawa, Kadislog Letkol Tek Triyanto Sandy,

    Kadispotdirga Letkol Tek Ricki Amades, serta para Danskadud dan pejabat satuan terkait. Kepala SPPG 1, Arya Fajar Putra Abadi, S.Ak., menjadi penanggung jawab kegiatan.

    Suasana pagi itu diawali dengan peninjauan dapur MBG oleh Komandan Lanud dan rombongan. Tepat pukul 08.25 WIB, dua unit kendaraan distribusi diberangkatkan, membagi penyaluran ke sekolah-sekolah dalam tiga gelombang.

    Gelombang pertama menjangkau 729 siswa, meliputi KB/TK Angkasa, TK Mardi Widodo, TK/KB Al-Furqon, TK Tunas Harapan, KB Permata Bunda, PAUD Kenanga, serta SDN Maospati 3.

    Gelombang kedua menyasar 1.019 siswa dari TK Teratai Emas, SDN Kraton 2, SDN Kraton 6, SDN Maospati 1 dan 2, serta SDN Al-Furqon.

    Gelombang ketiga mendistribusikan makanan kepada 1.341 siswa dari SDN Surat Majan, SMP Maospati 2 dan 3, MTs Al-Furqon, hingga SMK Penerbangan Angkasa.

    Dengan demikian, total penerima manfaat pada hari pertama mencapai 3.088 siswa.

    Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar bantuan konsumsi, melainkan upaya nyata mendukung kesehatan dan kualitas pendidikan generasi muda.

    “Program ini kami hadirkan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak, agar mereka mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga bisa tumbuh sehat, bersemangat, dan berprestasi dalam belajar,” ungkapnya.

     

    Program MBG diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini, dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan TNI Angkatan Udara. [fiq]

     

  • Warga deklarasikan “Kampung Sehat Siaga Obesitas dan Diabetes”

    Warga deklarasikan “Kampung Sehat Siaga Obesitas dan Diabetes”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga dari dua kampung di Jakarta mendeklarasikan “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas” untuk mendukung penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk tidak mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).

    Ketua RW 03, Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur, Agus Hermawan di Jakarta, Rabu, mengatakan kesehatan itu penting dan mahal harganya, maka warga kompak untuk mendeklarasikan “Kampung Sehat Siaga Obesitas dan Diabetes”

    “Deklarasi ini sebagai wujud komitmen mencegah diabetes dan obesitas,” kata Agus usai deklarasi.

    Selain itu, Agus menyampaikan apresiasi kepada Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia yang terus melakukan pendampingan, mulai dari komitmen “Kampung Tanpa Rokok” hingga “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas”.

    “Dengan edukasi yang dilakukan FAKTA untuk mengajak masyarakat lebih hidup sehat. Kami sangat mendukung segera diterapkannya cukai MBDK,” ujarnya.

    Deklarasi juga dilakukan oleh warga Kelurahan Cipedak. Mereka menyatakan bahwa siap menjadikan kampungnya bebas dari konsumsi MBDK.

    Tenaga kesehatan Puskesmas Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Nurul Chairani mengungkapkan, prevalensi kasus diabetes dan obesitas di wilayahnya cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.

    Dia sangat senang hari ini warga di RW 03 dan 06, Kelurahan Cipedak, bisa mendeklarasikan “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas”. “Sebagai pembina tentu saya akan terus memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

    Ketua FAKTA Indonesia Ari Subagyo menjelaskan, selain di Jakarta, “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas” juga sudah dideklarasikan di Bekasi, Bogor, Yogya dan Solo.

    FAKTA Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) setempat agar gerakan “Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas” ini bisa semakin masif.

    “PKK juga merupakan garda terdepan yang bisa melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya warga menjaga kesehatan. Sebab, kader PKK ada hingga di tingkat RT,” katanya.

    Ia menambahkan, pemerintah perlu segera menerapkan cukai MBDK sebagai langkah preventif memberikan perlindungan kepada warga, khususnya anak-anak dari mengonsumsi MBDK.

    “Penerapan cukai MBDK ini penting sebagai salah satu aksi nyata melindungi generasi emas Indonesia 2045 dengan sumber daya manusia yang sehat,” ujar Ari.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Jadi Lebih Efisien

    Gunakan Listrik PLN, Industri Timah di Bangka Belitung Jadi Lebih Efisien

    Bisnis.com, PANGKAL PINANG – Keandalan listrik yang berkelanjutan terus memberikan manfaat nyata bagi dunia usaha. Hal ini tercermin pada salah satu industri timah di Bangka Belitung, yakni PT Mitra Stania Prima (MSP) yang berhasil meningkatkan efisiensi produksi dan makin siap meraih PROPER Emas berkat pemanfaatan listrik PLN yang andal dan ramah lingkungan.

    Direktur Operasional PT MSP, An Sudarno menjelaskan bahwa peralihan dari penggunaan pembangkit listrik sendiri ke listrik PLN membawa perbedaan signifikan bagi perusahaannya. Proses produksi yang sebelumnya boros biaya kini berjalan lebih efisien, sekaligus menghasilkan kualitas yang lebih stabil. Hal ini menjadi pijakan perusahaan untuk terus menambah kapasitas daya listrik.

    “Setelah beralih ke listrik dari PLN, performa proses produksi meningkat signifikan. Saat ini, PT MSP telah menggunakan listrik PLN dengan daya terpasang sebesar 5,7 megawatt (MW) dan berencana menambah kapasitas daya guna meningkatkan efisiensi serta produktivitas,” ujar An Sudarno.

    Selain efisiensi dari sisi produksi, pemanfaatan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN juga turut memberikan nilai tambah yang strategis bagi PT MSP. REC sendiri merupakan sebuah instrumen hijau dari PLN yang memudahkan pelanggan memperoleh pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Diketahui, Satu unit REC setara dengan 1 megawatt hour (MWh) atau 1.000 kilowatt hour (kWh) listrik.

    “Penggunaan REC menjadi indikator penting yang membantu PT MSP meraih PROPER Hijau dua kali untuk unit Smelter (2023 & 2024), serta satu kali untuk Tambang Mapur (2024). Kami meyakini bahwa langkah ini adalah jalan yang tepat menuju target kami berikutnya, yaitu meraih PROPER Emas dan menjadi perusahaan timah ramah lingkungan pertama di Asia Tenggara. Ini sejalan dengan visi kami untuk membangun industri yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah An Sudarno.

    Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa layanan listrik bersih PLN tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga memperkuat daya saing industri. Keandalan pasokan listrik yang dipadukan dengan instrumen hijau menjadikan pelanggan lebih siap menghadapi tuntutan global.

    “PLN tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga menghadirkan produk hijau seperti REC untuk membantu pelanggan industri meningkatkan daya saing sekaligus berkontribusi pada agenda transisi energi nasional. Kolaborasi dengan sektor industri menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem energi bersih yang berkelanjutan,” terang Darmawan.

    Ia menegaskan, upaya transisi energi yang tengah dijalankan tidak hanya berdampak pada lingkungan, melainkan juga membuka peluang kerja baru di sektor industri. Peningkatan kapasitas dan investasi pada ekosistem bersih akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

    “Transformasi energi ini juga membuka peluang besar bagi penciptaan lapangan kerja baru di sektor industri. Dengan tumbuhnya investasi dan ekspansi kapasitas produksi, ekosistem energi bersih bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memperkuat perekonomian masyarakat,” tambah Darmawan.

    Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Ira Savitri menekankan pentingnya kolaborasi dengan pelanggan industri agar manfaat transisi energi bisa semakin luas. Apa yang dilakukan MSP diharapkan menjadi contoh nyata bagi pelaku industri lainnya.

    “PT MSP patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa industri juga dapat berperan aktif dalam transisi energi. Kami berharap semangat ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya untuk turut mewujudkan ekosistem energi yang bersih dan berkelanjutan. PLN siap berkolaborasi dan memenuhi kebutuhan daya tambahan kapan pun dibutuhkan,” kata Ira Savitri.

    Kerja sama dengan pelanggan industri seperti ini menjadi bagian penting dari strategi PLN untuk mempercepat transisi energi nasional. Melalui kolaborasi yang lebih luas, PLN memastikan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan dan penguatan daya saing industri di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

  • Panen Nikel di Ladang Bunga?

    Panen Nikel di Ladang Bunga?

    Jakarta

    Di sebuah ladang di Albania utara, petani sibuk memanen di sela-sela deretan tanaman mustard kuning. Hasil panennya bukan biji atau minyak, melainkan nikel.

    Tanaman itu termasuk satu dari sekitar 700 spesies hiperakumulator—jenis tumbuhan yang mampu menyerap logam dalam jumlah besar dari tanah, mulai nikel, seng, tembaga, hingga emas dan elemen tanah jarang.

    Tanaman hiperakumulator mampu menyimpan logam di batang, daun, atau getahnya, sebagai trik racun untuk melindungi diri dari predator dan patogen. Bagi tanaman, logam-logam itu tak berbahaya.

    Dari remediasi lahan ke “tambang hijau”

    Pada 1980-an, ilmuwan pertama kali menggunakan tumbuhan ini untuk membersihkan lahan tercemar logam berat akibat tambang atau peleburan. Sejumlah tanaman bahkan dikabarkan mampu menyerap sesium radioaktif dari tanah sekitar lokasi bencana nuklir Chernobyl.

    Namun baru pada dekade 1990 muncul gagasan untuk memanfaatkan logam yang terkumpul pada tanaman. Dari situlah lahir konsep “fitomining”—menambang dengan tanaman.

    Tiga puluh tahun kemudian, gagasan “menambang” logam dengan menanam bunga nyaris menjadi ladang bisnis. Pertanyaannya: mungkinkah cara ini menyaingi tambang industri raksasa?

    Model bisnis fitomining

    Ladang di Tropoje, Albania, misalnya, mengandung nikel dalam kadar terlalu tinggi untuk ditanami pangan, tapi tak cukup kaya untuk membuka tambang konvensional. “Tempat ideal bagi fitomining,” kata Eric Matzner, pendiri startup Metalplant yang menggarap lahan 10 hektare itu.

    Jejak hijau vs tambang konvensional

    “Dampak lingkungan fitomining rendah,” kata Antony van der Ent, peneliti Wageningen University, Belanda, sekaligus penasihat perusahaan Botanickel. Tambang konvensional justru sering membawa kerusakan: deforestasi, limbah beracun yang mencemari lingkungan, serta emisi gas rumah kaca tinggi. Nikel termasuk paling kotor, dengan jejak emisi 10–59 ton per ton logam.

    Sebaliknya, fitomining ramah iklim. Tanaman menyerap karbon dalam jumlah besar, lalu melepasnya kembali saat dibakar. “Hasilnya nikel murni dengan misi karbon nyaris nol,” ujar van der Ent. Lahan yang ditinggalkan pun bisa dibersihkan untuk keperluan lain, seperti kehutanan atau rekreasi, tambah Rupali Datta, biokimiawan Michigan Tech University.

    Lapar akan nikel

    Meski bisa menyerap berbagai logam, fitomining sejauh ini baru fokus pada nikel—logam yang banyak ditemukan di lapisan tanah atas di Indonesia, Filipina, Brasil, Afrika Selatan, hingga Amerika Serikat.

    Permintaan nikel, kata Badan Energi Internasional, IEA, diperkirakan melonjak dua kali lipat pada 2050, didorong kebutuhan baterai kendaraan listrik. Pasokan kini masih dominan dari tambang milik Cina di Indonesia. Phytomining bisa jadi alternatif bagi negara dengan kandungan nikel lebih rendah.

    Layak atau tidak?

    Firma riset BloombergNEF memperkirakan fitomining masih terlalu mahal bagi pembeli nikel. Metalplant enggan buka harga, tapi menargetkan harga bisa setara dengan pasar nikel konvensional. “Kami menyebutnya keuntungan hijau: produk lebih baik dengan harga sama,” kata Matzner.

    Musim tanam ketiga ini, Metalplant mengklaim panen lebih dari tiga ton nikel dari 10 hektare lahannya di Albania. Angka yang masih jauh dibanding tambang konvensional, yang bisa menghasilkan jumlah sama hanya dalam setengah jam.

    Untuk menyaingi satu tambang nikel, butuh ladang 200 ribu hektare—2,5 kali luas New York City. Menggantikan seluruh produksi global, perlu 15 juta hektare, sebesar Tunisia. “Ekonomi skala jadi faktor utama. Semakin besar, semakin murah. Tapi kendala phytomining justru lahan,” kata Kwasi Ampofo, analis BloombergNEF.

    “Fitomining tak bisa mengganti tambang konvensional, tapi bisa jadi pelengkap,” ujar Datta. Lagi pula, ladang monokultur seluas ribuan hektare juga akan berdampak terhadap lingkungan: pupuk, pestisida atau penyedotan air.

    Van der Ent melihat peluang terbesar justru di komunitas kecil yang kesulitan bertanam pangan. “Di situlah potensinya,” katanya. Masyarakat bisa meraih keuntungan dari nikel sambil membersihkan tanah mereka.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Agus Setiawan

    Lihat juga Video: Komisi VIII DPR RI Minta PT Gag Nikel Setop Beroperasi

    (ita/ita)

  • Yamaha Xmax Tech Max Dapat Penyegaran, Harga Naik Rp 2,1 Juta

    Yamaha Xmax Tech Max Dapat Penyegaran, Harga Naik Rp 2,1 Juta

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Xmax Connected Tech Max terbaru dalam panggung Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    “Kehadiran produk ini memang untuk menjawab keinginan konsumen premium kami, karena produk ini sebelumnya sudah lebih dulu diluncurkan di market Eropa dengan update fitur serta warna baru yang semakin meningkatkan kualitas berkendara di level tertinggi,” ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat momen peluncuran produk terbaru di IMOS 2025

    Perubahan yang paling signifikan dari Xmax Connected Tech Max ini ialah penyematan fitur electric adjustable secreen yang bisa mengatur ketinggian wind screen secara otomatis hingga 95 mm, baik ke atas ataupun ke bawah. Pengoperasiannya cukup mudah dengan menekan tombol pada stang kemudi sebelah kiri.

    Yamaha Xmax Connected Tech Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Masuk ke area kokpit, Xmax tercanggih ini juga mendapat penyegaran pada klaster TFT meter.

    Yamaha Xmax Connected Tech Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Jika pada model sebelumnya layar speedometer dan TFT terbagi menjadi dua, kini terintegrasi menjadi satu agar lebih simpel serta praktis secara visibilitas dengan tampilan smoked screen. Selain itu, ada pula penambahan fitur safety berupa Emergency Stop Signal (ESS), dimana lampu hazard akan menyala secara otomatis ketika pengendara terdeteksi melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking.

    Motor ini makin terlihat premium berkat penggunaan detail dan aksesori tambahan. Misalnya jok khas Eropa lansiran MBK Perancis, Cover Lid Pocket yang menggunakan material sejenis kulit dengan pola jahitan beraksen emas, hand grip yang memiliki embos logo TechMAX, pijakan kaki yang menggunakan plat aluminium, serta spesial emblem TechMAX yang melekat pada kedua sisi body motor.

    Sementara itu terkait dengan warna, kelir Magma Black kini diganti dengan Ceramic Grey yang merupakan warna global baru yang telah lebih dulu diperkenalkan di market Eropa. XMAX Connected TechMAX model 2025 dipasarkan seharga Rp 75.360.000 OTR Jakarta.

    “Harganya naik Rp 2,1 juta dari varian Tech Max yang lama,” kata Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    Fitur unggulan yang masih dipertahankan

    Yamaha masih membenamkan fitur unggulan yang memadukan unsur sporty dengan premium. Misalnya sistem pencahyaan full LED, Smart Key System yang dilengkapi Answer Back, Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone, hingga fitur konektivitas Y-Connect.

    Peluncuran Yamaha Xmax Connected Tech Max di IMOS 2025 Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Kenyamanan dan kualitas berkendara yang optimal juga dipertahankan melalui posisi riding yang rileks dengan pijakan kaki yang luas, tinggi stang kemudi yang bisa diatur secara manual, bagasi super luas dengan daya tampung mencapai 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED, fitur Traction Control System (TCS) yang mencegah ban selip saat berakselerasi di permukaan jalan licin, maupun Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah roda ban depan terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

    Pada sektor jantung pacu, XMAX Connected TechMAX mengandalkan mesin BLUE CORE berkapasitas 250 cc yang dilengkapi dengan Liquid Cooled, SOHC, 4 Valves yang telah terbukti handal dan kuat dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 16,8kW / 7.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 24,3 Nm / 5.500 rpm sehingga menyajikan akselerasi yang lebih baik ketika berkendara. Untuk mendukung daya jelajah yang tinggi, motor ini turut dibekali dengan kapasitas tangki bensin yang besar mencapai 13 liter.

    (riar/din)

  • Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 September 2025 – Page 3

    Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 September 2025 – Page 3

    Untuk berinvestasi emas, para ahli menyarankan dua cara utama yaitu membeli emas fisik atau investasi keuangan terkait emas.

    Namun, mayoritas ahli lebih merekomendasikan investasi melalui Exchange-Traded Fund (ETF) yang melacak harga emas fisik. Instrumen ini dianggap sebagai cara paling efisien dan likuid untuk mendapatkan eksposur terhadap emas.

    Beberapa ETF emas terbesar dan paling populer antara lain SPDR Gold Shares (GLD) dan iShares Gold Trust (IAU).

    “ETF emas adalah cara paling likuid, efisien dari sisi pajak, dan berbiaya rendah untuk berinvestasi emas,” kata duQuesnay.

    Menurut dia, memiliki emas fisik seperti koin atau batangan justru kurang efisien karena biaya transaksi dan penyimpanan yang lebih tinggi.

     

  • 5,5 Juta Lot Transaksi PBK Tercatat, KBI Dorong Literasi dan Perlindungan Masyarakat – Page 3

    5,5 Juta Lot Transaksi PBK Tercatat, KBI Dorong Literasi dan Perlindungan Masyarakat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berpartisipasi aktif dalam Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) 2025, agenda rutin Kementerian Perdagangan melalui Bappebti dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo). Acara ini resmi dibuka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Depok, Kamis (18/9).

    Kegiatan tersebut menjadi wujud komitmen regulator, asosiasi, dan pelaku industri untuk memperkuat literasi masyarakat mengenai peluang sekaligus risiko transaksi di industri PBK. Menteri Perdagangan, Budi Santoso, membuka acara secara virtual. Ia menekankan pentingnya literasi PBK sebagai bekal generasi muda menghadapi dinamika perdagangan global.

    Mengusung tema “Generasi Emas Cakap PBK: Pahami Risiko dan Peluang”, Bulan Literasi PBK 2025 hadir sebagai sarana edukasi untuk memperluas pemahaman, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan ekosistem industri yang sehat dan berkelanjutan.

    Turut hadir Kepala Bappebti, Tirta Karma Senjaya, jajaran pejabat eselon II Bappebti, Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto, serta jajaran direksi KBI. Lebih dari 350 peserta mengikuti acara ini, mulai dari Self Regulated Organization (SRO), pelaku usaha, asosiasi industri, hingga civitas akademika.

    Tirta berharap kegiatan ini benar-benar meningkatkan literasi publik. “Melalui kegiatan ini, literasi masyarakat diharapkan makin meningkat sehingga mampu memahami peluang sekaligus risiko PBK,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).