Produk: emas

  • Harga Emas Pegadaian Hari ini 29 September 2025, Termurah Dipatok Segini – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari ini 29 September 2025, Termurah Dipatok Segini – Page 3

    Sebelumnya, harga emas global terus menunjukkan ketangguhan di tengah dinamika pasar. Sepanjang pekan terakhir September 2025, logam mulia ini berhasil mempertahankan reli penguatan dan bahkan mencatat level tertinggi mingguan.

    Melansir Kitco News, Minggu (28/9/2025), emas spot dibuka pada level USD 3.687,74 per ons sebelum sempat menembus USD 3.700. Penguatan berlanjut di sesi Asia dan Eropa, hingga saat perdagangan Amerika Utara dibuka harga naik ke USD 3.717 per ons. Momentum ini terus berlanjut sampai penutupan bursa, dengan harga emas ditutup di USD 3.745 per ons.

    Upaya emas menembus level USD 3.760 per ons sempat tertahan, namun harga tetap menguat mendekati USD 3.790 per ons, level tertinggi dalam sepekan. Kondisi ini memunculkan optimisme baru di kalangan analis terhadap prospek emas jangka pendek.

    Sentimen Analis Masih Bullish

    Survei mingguan Kitco News menunjukkan mayoritas analis di Wall Street masih bersikap bullish. Dari 19 analis yang berpartisipasi, 84% memproyeksikan harga emas akan naik pekan depan, sementara sisanya memperkirakan bergerak sideways.

    “Emas masih dalam tren naik sekuler terhadap semua mata uang,” kata Darin Newsom, Analis Pasar Senior di Barchart.com.

     

  • Harga Emas Dunia Tembus USD 3.790, Analis Ramal Reli Berlanjut – Page 3

    Harga Emas Dunia Tembus USD 3.790, Analis Ramal Reli Berlanjut – Page 3

    Pandangan serupa disampaikan Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International. Ia menyebut tren emas tetap kuat meski ada pandangan bahwa logam mulia itu sudah berada di area overbought.

    “Dengan ancaman penutupan pemerintah AS dan lonjakan tagihan pengeluaran, saya melihat harga emas akan kembali naik minggu depan,” ujarnya.

    Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai meskipun data belanja konsumen dan inflasi terbaru tidak mendukung, faktor lain masih memberi dorongan.

    “Narasi ekonomi AS dan laju penurunan suku bunga jelas kurang penting bagi emas dibanding faktor lainnya,” katanya.

    Sementara itu, Kevin Grady, Presiden Phoenix Futures and Options, menekankan penguatan emas juga dipicu melemahnya dolar AS. “Pasar bereaksi pada suku bunga, berapa banyak penurunan yang akan terjadi. Namun saya kira lemahnya dolar justru menjadi faktor utama pendorong emas,” tuturnya.

     

  • Saran dari Miliarder 28 Tahun: Mau Kaya? Luangkan Waktumu Belajar Coding AI – Page 3

    Saran dari Miliarder 28 Tahun: Mau Kaya? Luangkan Waktumu Belajar Coding AI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Remaja yang bercita-cita meniti karier di dunia teknologi disarankan untuk memanfaatkan momen emas perkembangan kecerdasan buatan (AI). Alexandr Wang, salah satu pendiri Scale AI dan miliarder berusia 28 tahun, menilai kemampuan menguasai alat pengkodean AI bisa menjadi keuntungan besar bagi generasi muda.

    “Kamu hanya perlu mencari tahu cara menggunakan alat-alat tersebut secara maksimal,” ujar Wang dalam podcast TBPN yang tayang 17 September, dikutip dari CNBC, Senin (29/9/2025).

    “mustahil untuk meremehkan sejauh mana saya telah diradikalisasi oleh pengkodean AI,” kata dia.

    Pengkodean AI, atau vibe coding, memungkinkan siapa pun menulis kode dan mengembangkan aplikasi baru hanya dengan mengetik perintah. Alat seperti Replit dan Cursor bahkan bisa dipakai oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang teknik atau rekayasa perangkat lunak.

    Menurut Wang, remaja saat ini menghadapi momen luar biasa yang mirip dengan era awal revolusi komputer. “Jika kamu menghabiskan, misalnya, 10.000 jam bermain dengan perangkat ini dan tahu cara memakainya lebih baik daripada orang lain, itu keuntungan besar,” jelasnya.

    Ia membandingkan situasi saat ini dengan perjalanan Bill Gates, yang sejak remaja meluangkan waktu berjam-jam untuk belajar menulis kode hingga akhirnya mendirikan Microsoft. “Momen itu sedang terjadi sekarang — dan jika Anda berusia 13 tahun, Anda harus menghabiskan seluruh waktu Anda untuk melakukan pengkodean vibe. Begitulah seharusnya Anda menjalani hidup,” kata Wang.

     

  • Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Presiden Prabowo atas Evaluasi Program MBG

    Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Presiden Prabowo atas Evaluasi Program MBG

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Affandi Affan menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, yang dengan cepat mengambil langkah evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pasca munculnya kasus keracunan di sejumlah daerah.

    Menurut Affandi, sikap presiden menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga keberlangsungan MBG sebagai salah satu agenda utama Asta Cita, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    “Pemuda Muhammadiyah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo. Evaluasi ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius memastikan MBG berjalan aman, sehat, dan bermanfaat bagi jutaan anak Indonesia,” ujar Affandi.

    Dalam kapasitasnya sebagai Managing Partner Serambi Law Firm, Affandi menambahkan, jika ditemukan adanya kelalaian atau perbuatan melawan hukum oleh pengelola dapur MBG, aparat penegak hukum perlu bertindak tegas demi keadilan dan perlindungan masyarakat.

    “Program ini adalah amanah besar bagi generasi penerus bangsa. Perbaikan harus berjalan beriringan dengan penegakan hukum agar tujuan mulia Presiden benar-benar terwujud,” ungkapnya.

    Affandi Affan menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah berdiri bersama pemerintah dalam memastikan keberlangsungan MBG. Evaluasi dan perbaikan sistem harus dipandang sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas program, menjaga integritas, serta memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan hak gizi yang layak. (fajar)

  • Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar

    Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 sukses digelar

    “Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,”

    Jakarta (ANTARA) – Kejuaraan Internasional Taekwondo Panglima TNI Cup 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses digelar dengan diikuti oleh 1.528 peserta dari sebelas negara di dunia.

    Kejuaraan internasional yang digelar sejak Jumat (26/9) itu resmi ditutup pada Minggu ini oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Richard Tampubolon di Gelanggang Olahraga A. Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta.

    “Akhirnya rangkaian kegiatan Panglima TNI Cup International Taekwondo Championship 2025 telah berakhir dapat berjalan selama tiga hari dengan tertib, aman, dan sukses,” kata Richard dalam sambutannya saat menutup kejuaraan internasional itu.

    Selama tiga hari terakhir, para peserta dari Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Myanmar, Thailand, Timor Leste, Singapura, dan Vietnam bertanding dalam kategori kyorugi (sparing), poomsae (jurus), dan gaya bebas.

    Mereka terdiri atas 119 tim. Adapun para peserta berusia enam hingga 30 tahun dengan kategori antara lain pra-cadet, cadet, junior, dan senior.

    “Penghargaan yang setinggi-tingginya, kami sampaikan kepada para atlet, pelatih dan ofisial yang telah menunjukkan sportivitas, semangat juang, yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo,” ucap Richard.

    Richard mengapresiasi para peserta, pelatih, ofisial, wasit, hingga penyelenggara yang telah menunjukkan sportivitas dan semangat juang selama kejuaraan berlangsung. Menurut dia, hal itulah yang menjadi jiwa dari olahraga taekwondo.

    “Saya melihat ini semangat mulai dari dari pra-cadet, cadet, junior, senior, dan ini ajang kita selalu mempunyai kesempatan pas bagi seluruh wajah-wajah, termasuk seluruh provinsi-provinsi untuk mencoba kemampuannya dan tambah jam terbangnya,” kata dia.

    Ia pun berharap pengalaman selama bertanding dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sehingga kelak akan lahir tunas-tunas atlet taekwondo masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia.

    “Semoga kejuaraan ini bukan hanya prestasi yang kita raih, tetapi juga agar bersama keluarga besar taekwondo Indonesia, keluarga besar taekwondo internasional terjalin sepanjang masa,” ucapnya pula.

    Juara umum untuk kategori profesional anak-anak diraih oleh Tim DKI Jakarta dengan perolehan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Tim Kabupaten Semarang (2 emas, 1 perak, 2 perunggu) dan Tim Daegu Jimyo Korea Selatan (2 emas dan 1 perunggu).

    Juara umum kategori profesional cadet digondol oleh Tim DKI Jakarta yang mengantongi 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Menyusul setelahnya, yakni BTJ Bogor (3 emas, 1 perak, 1 perunggu) dan Pengprov TI Jawa Tengah (3 emas, 1 perak, 1 perunggu).

    Juara umum kategori junior diraih oleh Tim Vietnam dengan perolehan 8 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Disusul oleh Pengprov TI Jawa Tengah (4 emas, 6 perak, 5 perunggu) dan Koryo Taekwondo Malaysia (2 emas, 1 perak, 1 perunggu).

    Juara umum kategori senior berhasil diraih oleh Garbha Presisi Polri yang memperoleh 6 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Jawa Barat menyusul di posisi kedua dengan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu serta Kota Bekasi di posisi ketiga dengan 2 emas, 2 perak, 1 perunggu.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Naik Dua Hari Berturut-Turut, Ini Daftar Harga Logam Mulia

    Naik Dua Hari Berturut-Turut, Ini Daftar Harga Logam Mulia

    JAKARTA – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Minggu, 28 September, menunjukkan harga tiga produk logam mulia yakni buatan UBS, Galeri24 dan Antam yang kompak naik dua hari berturut-turut.

    Harga jual emas Antam naik dari angka Rp2.273.000 menjadi Rp2.290.000 per gram, begitu pula emas UBS yang naik menjadi Rp2.219.000 dari awalnya Rp2.206.000 per gram.Untuk emas Galeri24 naik ke angka Rp2.180.000 dari semula Rp2.164.000 per gram.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas UBS:‎

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.200.000

    ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.219.000‎

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp4.403.000‎

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp10.879.000‎

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp21.642.000

    ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp54.000.000

    ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp107.776.000‎

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp215.467.000‎

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp538.508.000

    ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.075.747.000

    ‎Harga emas Galeri24:‎

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.143.000‎

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.180.000.

    ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.294.000

    ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp10.655.000

    ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp21.253.000

    ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp53.001.000

    ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp105.918.000‎

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp211.730.000

    ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp529.063.000‎

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.057.605.000‎

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.115.209.000.‎

    Harga emas Antam:‎

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.198.000‎

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp2.290.000‎

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp4.517.000‎

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp6.749.000‎

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp11.213.000‎

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp22.369.000‎

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp55.790.000

    ‎- Harga emas Antam 50 gram: Rp111.497.000

    ‎- Harga emas Antam 100 gram: Rp222.912.000‎

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp557.001.000

    ‎- Harga emas Antam 500 gram: Rp1.113.782.000‎

    – Harga emas Antam 1.000 gram: Rp2.227.522.000.

  • Pemerintah Tutup Semua SPPG Bermasalah-Wajibkan Sertifikat Higiene!

    Pemerintah Tutup Semua SPPG Bermasalah-Wajibkan Sertifikat Higiene!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan rapat besar terkait keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Mengutip arahan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah memprioritaskan keselamatan anak dalam program prioritas utama pemerintah.

    “Kemarin Bapak Presiden setiba di Tanah Air langsung memimpin beberapa menteri untuk mengadakan rapat. Salah satu yang dibahas adalah mengenai makanan bergizi gratis. Setelah dari Halim semalam, beliau masih melanjutkan pembahasan, dan siang ini atas instruksi Presiden kami melakukan rapat koordinasi. Betapa serius perhatian Bapak Presiden terhadap masalah ini,” ujar Zulhas di Jakarta, Minggu (28/9/2025).

    Insiden Bukan Sekadar Angka

    Zulhas menegaskan, Presiden menilai insiden keracunan tidak boleh dianggap sebagai data semata. “Saudara-saudara sekalian, atas petunjuk Bapak Presiden, keselamatan anak adalah prioritas utama. Insiden ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus. Tadi kami juga lapor untuk segera mempercepat perbaikan tata kelola di BGN, harus segera ditindaklanjuti,” katanya.

    Sejumlah siasat dan langkah korektif langsung diambil pemerintah, antara lain:

    Penutupan sementara SPPG

    Hal ini dilakukan untuk evaluasi menyeluruh, termasuk kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak. Langkah tersebut juga dinilai berlaku bukan hanya di lokasi insiden, tetapi di seluruh Satuan Penyedia Program Gizi (SPPG).

    Sterilisasi alat makan dan perbaikan sistem sanitasi, mulai dari kualitas air hingga alur limbah juga akan dilakukan pemerintah. Semua fasilitas akan menjalani investigasi.

    Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) Wajib untuk Semua SPPG

    Jika sebelumnya dianggap formalitas, kini menjadi keharusan mutlak. Koordinasi lintas kementerian/lembaga, saat seluruh pemangku kepentingan MBG diminta aktif dalam proses perbaikan tata kelola.

    Kemenkes Diberi Arahan Baru

    Kementerian Kesehatan juga diinstruksikan untuk menggerakkan puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) agar melakukan pemantauan rutin terhadap laporan insiden di seluruh Indonesia.

    Menurut Zulhas, arahan Presiden Prabowo amat jelas, program MBG tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak yang menjadi penerima manfaat utama.

    “Semua langkah ini dilakukan demi memastikan makanan yang diberikan benar-benar aman, bergizi, dan mendukung tumbuh kembang generasi penerus bangsa,” ujarnya.

    Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap program prioritas pemerintah sekaligus memastikan cita-cita menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045 tetap terjaga.

    (naf/naf)

  • Video: Tujuan Mulia MBG, Selamatkan 60% Anak dari Gizi Tak Seimbang

    Video: Tujuan Mulia MBG, Selamatkan 60% Anak dari Gizi Tak Seimbang

    Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan pelaksanaan dan pengembangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditujukan untuk menyelamatkan generasi mendatang dan menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

    MBG diharapkan dapat mengatasi persoalan pemenuhan gizi anak Indonesia utamanya 60% anak dari keluarga miskin dan rentan miskin yang belum bisa mengakses menu gizi seimbang yang tersebar di daerah padat penduduk seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga sebagian DKI Jakarta

    Dalam menghadapi berbagai kasus keracunan program MBG, BGN terus memperkuat pengawasan internal dan eksternal yang bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah hingga Ombudsman.

    Saat ini BGN hampir memasak 1 Miliar porsi masakan dalam 9 bulan berjalan, meski menghadapi tantangan terkait 4.711 kasus gangguan kesehatan. BGN juga memastikan gizi dalam makanan MBG harus memenuhi standar kualitas gizi dengan harga bahan baku yang disesuaikan dengan wilayah.

    Sementara terkait penyerapan anggaran MBG, BGN terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan RI dalam pengelolaan anggaran MBG. Dimana besaran penyerapan MBG berkorelasi dengan jumlah penerima manfaat, jika target 10.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di September maka anggaran Rp 10 Triliun di Oktober 2025 bisa diserap.

    Ditargetkan pembentukan setiap SPPG akan mempekerjakan 50 yakni 3 pegawai BGN dan 47 relawan orang dengan 15 suplier bahan pangan yang mempekerjakan100 penduduk lokal. Sehingga MBG akan menciptakan ekonomi baru di kawasan SPPG mulai dari petani padi, petani pisang, peternak ayam hingga ikan bandeng.

    Seperti apa perkembangan program MBG? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 25/09/2025)

  • Keracunan, Calo, dan Masa Depan Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 September 2025

    Keracunan, Calo, dan Masa Depan Makan Bergizi Gratis Nasional 28 September 2025

    Keracunan, Calo, dan Masa Depan Makan Bergizi Gratis
    Aktivis dan peneliti; Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, IPB University.
    PRESIDEN
    Prabowo Subianto mengusung Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program andalan pemerintahannya.
    Tujuan program ini jelas, yakni memberikan makanan sehat kepada anak-anak dan kelompok rentan agar tidak kekurangan gizi, menekan angka stunting, serta membentuk generasi masa depan yang lebih sehat dan produktif.
    Gagasan ini bukan sekadar janji politik, melainkan investasi strategis negara yang selaras dengan agenda pembangunan jangka panjang.
    Negara maju telah membuktikan bahwa pembangunan sumber daya manusia melalui perbaikan gizi jauh lebih murah daripada menanggung biaya kesehatan dan kerugian ekonomi di kemudian hari.
    Namun, kenyataan di lapangan tidak sesederhana niat baik. Belakangan publik diramaikan laporan kasus keracunan massal dari program MBG.
    Data pemantauan CISDI yang dihimpun dari pemberitaan media mencatat lonjakan kasus signifikan: Januari 99 kasus, April 1.226, Agustus 1.285, dan September bahkan mencapai 1.726 kasus.
    Ribuan anak jatuh sakit akibat makanan yang seharusnya menjadi sarana perbaikan gizi. Fakta ini menjadi alarm keras bagi pemerintah bahwa ada persoalan serius dalam implementasi di lapangan.
    Menurut Badan Gizi Nasional (BGN), program MBG saat ini telah mnjangkau 29,8 juta penerima manfaat melalui 8.018 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di seluruh Indonesia.
     
    Angka ini mencerminkan jangkauan yang luas. Namun, jangkauan semata tidak cukup sebagai tolok ukur keberhasilan. Mutu makanan dan dampak nyata pada gizi masyarakat adalah ukuran sesungguhnya.
    Kasus keracunan tidak bisa dianggap sebagai kecelakaan teknis belaka. Masalah ini harus dilihat sebagai sinyal bahwa sistem pengawasan, keamanan pangan, dan kualitas pelayanan dapur MBG belum berjalan dengan baik.
    Persoalan keracunan massal tidak dapat dipandang sebagai kegagalan teknis dapur semata. Ombudsman RI secara terbuka menyebut adanya “calo-calo yayasan” yang bergentayangan dalam pelaksanaan MBG, berperan sebagai perantara dalam penunjukan mitra dapur.
    Praktik ini membuka ruang biaya tambahan yang seharusnya tidak ada. Kepala BGN sendiri mengakui telah menerima laporan tentang SPPG “nakal” yang diduga menyunat anggaran atau melakukan pemotongan tak resmi, dan menegaskan akan meminta pengembalian dana jika terbukti.
    Fakta ini menunjukkan bahwa isu calo bukan sekadar rumor, melainkan kenyataan yang telah diamati oleh lembaga pengawas dan diakui oleh pejabat terkait.
    Konsekuensinya jelas: margin keuntungan mitra dapur tergerus sebelum kegiatan dimulai. Untuk menutup kerugian, penyedia terpaksa menurunkan kualitas bahan makanan, mengabaikan standar higienitas, atau memangkas pelatihan tenaga masak.
    Hasilnya, makanan yang seharusnya meningkatkan gizi justru menjadi sumber penyakit. Keracunan massal adalah wajah nyata dari tata kelola yang rapuh.
    Di sisi lain, praktik percaloan juga berpengaruh pada serapan anggaran. Proses penunjukan mitra menjadi lambat karena adanya “deal” tidak resmi.
    Inilah salah satu alasan mengapa serapan anggaran MBG tahun 2025 hingga awal September baru sekitar Rp 13 triliun dari pagu Rp 71 triliun, atau hanya 18,3 persen. Anggaran jumbo yang seharusnya segera memberi manfaat justru tersendat oleh permainan rente.
    Dalam APBN 2026 yang baru saja disahkan, pemerintah telah menetapkan alokasi sebesar Rp 335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis, menjadikannya salah satu pos terbesar dalam delapan agenda prioritas pembangunan nasional.
    Angka jumbo ini memperlihatkan betapa strategisnya MBG bagi pemerintahan saat ini.
    Namun pertanyaannya, apakah lonjakan anggaran sebesar itu akan benar-benar sebanding dengan peningkatan kualitas layanan?
    Tanpa tata kelola yang transparan, alokasi besar justru berisiko menjadi ladang rente dan membuka ruang praktik korupsi sistemik.
    Menilai MBG secara keseluruhan memang masih terlalu dini. Manfaat jangka panjang seperti perbaikan gizi kolektif dan kualitas sumber daya manusia baru akan terlihat beberapa tahun ke depan.
    Namun, evaluasi berjalan sangat penting agar tujuan mulia program ini tidak menyimpang.
    Dalam literatur evaluasi, Ralph Tyler, seorang pendidik Amerika yang banyak berkarya di bidang asesmen dan evaluasi, menekankan pentingnya pendekatan berorientasi tujuan.
    Tujuan utama program Makan Bergizi Gratis adalah meningkatkan status gizi masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, untuk menekan stunting dan malnutrisi, sekaligus mempersiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan kuat menyongsong Indonesia Emas 2045.
    Sementara itu, model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang diperkenalkan Daniel Stufflebeam, salah satu tokoh penting dalam bidang evaluasi, menawarkan kerangka kerja komprehensif untuk menilai relevansi program dengan kebutuhan masyarakat, kualitas input yang digunakan, proses implementasi, hingga hasil yang dicapai.
    Evaluasi proses dapat memantau kegiatan operasional harian, mulai dari standar kebersihan dapur, rantai pasok, hingga distribusi makanan.
    Adapun evaluasi dampak berfokus pada hasil jangka panjang, seperti penurunan prevalensi stunting dan peningkatan status kesehatan anak.
    Indikator terukur yang perlu digunakan meliputi prevalensi stunting secara periodik, kasus keracunan sebagai indikator mutu implementasi, efisiensi penggunaan anggaran, kualitas dapur dan tenaga kerja SPPG, distribusi ke daerah dengan prevalensi stunting tinggi, serta transparansi publik mengenai mitra dan kontrak.
    Dengan indikator ini, pemerintah dapat mendeteksi gangguan lebih dini dan melakukan koreksi tanpa menghentikan program.
    Untuk memastikan MBG benar-benar menjadi instrumen transformasi gizi bangsa, pemerintah harus segera menerbitkan regulasi khusus yang mempertegas mandat, standar gizi, serta mekanisme koordinasi lintas lembaga.
    Transparansi anggaran wajib diperkuat, termasuk daftar mitra, kontrak pengadaan, dan audit publik.
    Peran pemerintah daerah, ahli gizi, dan masyarakat sipil dalam pengawasan harus diperluas. Praktik percaloan dan pungutan liar perlu diberantas melalui audit independen dan sanksi tegas.
     
    Selain itu, prioritas harus diberikan pada daerah dengan angka stunting tertinggi, terutama di kawasan timur Indonesia. Tidak boleh ada kesenjangan geografis dalam program sebesar ini.
    Data terbaru tentang 29,8 juta penerima manfaat melalui 8.018 SPPG adalah capaian awal yang signifikan. Namun, jumlah semata bukan ukuran keberhasilan.
    Mutu layanan, keamanan pangan, dan dampaknya pada kesehatan masyarakat adalah ujian sebenarnya.
    Kasus keracunan massal harus menjadi momentum refleksi dan perbaikan, bukan sekadar catatan buruk. Dengan evaluasi berjalan yang serius, pemerintah bisa melakukan koreksi tanpa mematikan program.
    Jika koreksi tidak dilakukan, maka MBG akan terus dibayangi ironi: makanan yang dimaksudkan untuk menyehatkan justru membuat anak-anak sakit, dan dana besar negara bocor ke tangan calo.
    Presiden Prabowo masih memiliki kesempatan untuk mengubah arah. Dengan perbaikan regulasi, transparansi, dan pengawasan, MBG dapat menjadi warisan emas bangsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Emas Pegadaian 28 September 2025 Kompak Naik, Jenis Antam Melonjak Rp 17.000 – Page 3

    Harga Emas Pegadaian 28 September 2025 Kompak Naik, Jenis Antam Melonjak Rp 17.000 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas batangan yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) makin berkilau pada perdagangan hari Minggu ini. Kenaikan harga emas dibukukan untuk tiga produk logam mulia yakni buatan Antam, UBS, dan Galeri24. Kenaikan ini melanjutkan torehan pada Sabtu kemarin yang juga naik tinggi. 

    Dikutip dari laman Sahabat Pegadaian, Minggu (28/9/2025), harga jual emas Antam naik menjadi Rp 2.290.000 per gram dari angka Rp2.273.000 per gram. Kenaikan harga emas Antam hari ini mencapai Rp 17.000.

    Hal yang sama juga terjadi pada harga emas UBS yang naik menjadi Rp 2.219.000 per gram dari semula dipatok Rp 2.206.000 per gram. Pada hari ini kenaikan harga emas UBS mencapai Rp 13.000.

    Tak berbeda, harga emas Galeri24 juga naik ke level Rp 2.180.000 per gram dari semula Rp 2.164.000 per gram, atau mengalami kenaikan Rp 16.000.

    Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk: