Produk: emas

  • Telkomsel Raih Penghargaan dari Kemenperin Berkat Inovasi “5G in The Box”

    Telkomsel Raih Penghargaan dari Kemenperin Berkat Inovasi “5G in The Box”

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel berhasil meraih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dalam kategori Teknologi Jasa Industri, atas inovasi 5G in The Box. Penghargaan ini diumumkan dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Jakarta International Convention Center (17/9), bertepatan dengan agenda Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap lebih dari 60 pelaku industri yang berhasil menghadirkan teknologi rintisan yang berdampak nyata bagi kemajuan industri nasional.

    Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel menghadirkan beragam solusi digital yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik berbagai sektor bisnis. Jaringan andal Telkomsel kini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh industri manufaktur, serta sektor lainnya seperti pertambangan, logistik, dan akselerasi digitalisasi kawasan industri, yang membutuhkan konektivitas privat, cepat, dan aman untuk mendukung operasional strategis dan efisiensi bisnis.

    Menanggapi kebutuhan tersebut, Telkomsel memperkenalkan inovasi 5G in The Box, perangkat jaringan seluler 4G/5G yang bersifat private, portable, independent, dan secure, serta dapat diimplementasikan secara cepat dan fleksibel di berbagai lokasi. Teknologi ini dirancang untuk menjawab tantangan keterbatasan infrastruktur yang diperlukan oleh pelaku industri untuk memiliki jaringan dengan jangkauan yang luas, andal dan aman, dengan fitur portable, edge computing terintegrasi, dan layanan jaringan prioritas dengan Enhanced Mobile Broadband, Ultra-Reliable Low Latency Communications, dan Massive Machine-Type Communications.

    Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo, menyatakan, “Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi teknologi yang relevan dan berdampak dapat mempercepat transformasi digital industri Indonesia. ‘5G in The Box’ adalah wujud komitmen Telkomsel dalam mendukung hal tersebut, khususnya sektor Manufaktur, Pertambangan, serta Transportasi & Logistik, selaras dengan visi dan strategi utama Making Indonesia 4.0 dan visi Indonesia Emas 2045.”

    Inovasi 5G in The Box adalah perangkat jaringan seluler 4G/5G yang bersifat private, portable, independent, secure, dan dapat diimplementasikan cepat dan fleksibel di berbagai lokasi.

    Dengan mobilitas tinggi, solusi 5G in The Box sangat cocok untuk digunakan di lokasi pabrik, pergudangan, area pertambangan, wilayah terpencil, area rawan bencana, hingga acara berskala besar yang membutuhkan jaringan privat sementara. Solusi ini telah terbukti meningkatkan efisiensi operasional sektor logistik hingga 25% dengan mengurangi waktu proses pengiriman, mengurangi limbah dan biaya operasional secara substansial dengan meningkatkan pemanfaatan material hingga 80%, serta mendukung prinsip industri hijau dan berkontribusi positif terhadap lingkungan melalui pengurangan penggunaan kertas hingga 40%.

    “Melalui inovasi ‘5G in The Box’, Telkomsel memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi para pelaku industri dalam menghadirkan konektivitas yang andal, aman, dan fleksibel. Solusi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan bisnis yang terus berkembang, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional dengan dampak yang nyata di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertambangan, serta transportasi dan logistik,” tutup Satyo.

    Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, terus memperkuat posisinya dalam menghadirkan jaringan yang andal, cepat, dan aman, termasuk teknologi 5G yang kini telah menjangkau puluhan kota di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 3.000 BTS 5G yang telah beroperasi dan jutaan pelanggan yang telah menikmati layanan ini, Telkomsel berkomitmen untuk mendukung transformasi digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

  • TPK Semarang Targetkan Kelola 1 Juta TEUs di 2026

    TPK Semarang Targetkan Kelola 1 Juta TEUs di 2026

    Bisnis.com, SEMARANG – Terminal Petikemas (TPK) Semarang, anak usaha subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (Persero) menargetkan arus peti kemas di terminalnya mencapai hingga 1 juta tweenty-foot equivalent units (TEUs) pada 2026.

    Terminal Head TPK Semarang I Nyoman Sutrisna, menerangkan target tersebut berupaya dicapai perusahaan seiring terjadinya peningkatan industri di kawasan Jawa Tengah belakangan. Hal tersebut tampak dari realisasi volume arus peti kemas TPK Semarang pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai 661.872 TEUs. Volume tersebut mencerminkan 79% dari target volume arus peti kemas pada 2025 sebesar 833.049 TEUs.

    “Kalau target pertumbuhan untuk tahun 2026 itu kita di challenge, throughput kita itu sampai 1 juta TEUs,” katanya kepada tim Jelajah Pelabuhan dan Logistik 2025 Bisnis Indonesia, Rabu (1/10/2025).

    Adapun sepanjang 2025, kinerja volume arus peti kemas TPK Semarang telah secara konstan bertumbuh secara year-on-year. Puncaknya, pada Juli 2025, volume arus peti kemas TPK Semarang mencapai 94.154 TEUs, jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama 2024 sebesar 82.481 TEUs.

    Nyoman menerangkan, kinerja yang bertumbuh sepanjang 2025, turut ditopang oleh perkembangan industri di Jawa Tengah belakangan. Dengan begitu, guna memangkas biaya logistik yang mahal, para pelaku industri di kawasan Jawa Tengah akan menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas sebagai sarana pengiriman komoditas mereka.

    Adapun berdasarkan catatan TPK Semarang sepanjang 2025, produk furnitur menjadi komoditas utama yang diekspor melalui TPK Semarang. Mengekor di belakangnya adalah furnitur kayu dan albasia barecore menjadi komoditas lainnya yang turut banyak diekspor melalui TPK Semarang.

    “Nah ini harapan kita dengan kondisi seperti itu, target dari 1 juta TEUs Itu juga bisa kita achieve. Bahkan bisa lebih,” tegasnya.

    Belum lagi, pada 2026 mendatang, TPK Semarang berencana memperluas area peti kemas melalui dermaga Samudera. Adapun dermaga ini sebelumnya tengah dioperasikan untuk berbagai kebutuhan kepelabuhan. Rencananya, TPK Semarang akan mengelola sepanjang 275 meter dermaga ini sebagai terminal petikemas.

    Tidak hanya itu, pada 2026, TPK Semarang juga bakal kedatangan empat alat baru quay container crane (QCC) untuk dioperasikan di dermaga baru tersebut. Dengan begitu, ekspektasi mencapai volume 1 juta TEUs diprediksi mampu dicapai oleh TPK Semarang pada tahun mendatang.

    “Sehingga dengan peningkatan fasilitas tersebut, harapan kami bisa mendukung perekonomian Jawa Tengah dan juga kenaikan volume ini masih bisa kami handle,” tegasnya.

    Adapun saat ini, TPK Semarang tengah mengoperasikan 6 QCC, 20 automated rubber tyred gantry (ARTG) crane, dan 7 rubber tyred gantry (RTG) di terminalnya. Kedatangan empat alat baru pada 2026, membuat TPK Semarang optimis mencatatkan pertumbuhan yang positif di tahun-tahun mendatang.

    Bahkan, pada 2027, TPK Semarang menargetkan volume peti kemas mencapai 1,7 juta TEUs dan terus mengalami pertumbuhan hingga mencapai 2 juta TEUs secara jangka panjang, dengan ekspektasi 20 unit ARTG, 14 unit RTG, dan 10 QCC.

  • Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Timnas Esports Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia, Diminta Pertahankan

    Jakarta

    Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) memberikan apresiasi kepada para atlet esports Tanah Air, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mereka diharapkan bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi ke depannya.

    “Jadi kalau puas, kami juga merasa puas yang sudah dicapai para atlet ini. Namun demikian kita tidak boleh lengah terhadap pencapaian tersebut, tapi bagaimana ke depannya kita bisa meningkatkan prestasi ini terus, dan bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai,” ujar Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, dalam acara Penyerahan Apresiasi Kepada Timnas Esports Indonesia di Kejuaraan Antar Bangsa di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

    Bambang mengaku, dari tahun ke tahun, timnas esports selalu diperbaiki agar bisa menghasilkan tim yang sesuai harapan. Dirinya menjelaskan, di dalam prosesnya, terdapat serangkaian seleksi dan pemusatan latihan, hingga mampu menciptakan atlet yang handal.

    Ia juga berharap, dari formula yang sudah dijalankan PB ESI, Indonesia dapat memiliki atlet-atlet baru dengan kemampuan yang lebih ciamik. Hal ini mengingat, ke depannya, kemampuan atlet esports dari negara-negara lainnya akan terus berkembang, dan punya keinginan yang sama dengan Indonesia, yakni meraih prestasi sebanyak-banyaknya.

    “Kita harapkan ke depan kita lebih siap untuk bertanding dan berprestasi di dunia internasional,” ujar Bambang.

    Bambang melanjutkan, rangkaian prestasi yang ditorehkan sepanjang 2024 hingga keberhasilan di CAEC 2025 memberikan dampak positif dalam memperkuat kepercayaan diri Timnas Esports Indonesia. Ia menegaskan kepercayaan diri ini menjadi modal penting bagi persiapan menuju Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025 dan SEA Games Thailand 2025.

    “Kami yakin, para Atlet yang hari ini menerima apresiasi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi sekaligus siap membela negara lewat Esports,” imbuhnya.

    Adapun sederet turnamen yang diikuti timnas dan mendapat apresiasi dari PB ESI adalah sebagai berikut:

    IESF 2024 Riyadh: Mobile Legends Men (Perunggu), Mobile Legends Women (Emas) dan PUBG Mobile (peringkat lima).Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok: Mobile Legends Women (Emas)Asian Youth Esports Championship 2025: eFootball Men’s Single dan Mixed Doubles (Emas), eFootball Women’s Single dan Mixed Double (Emas)ASEAN Esports Competition 2025: Valorant (Emas) dan Mobile Legends (Perunggu)

    “Berkat raihan tersebut, Indonesia ditasbihkan oleh IESF sebagai juara umum pada gelaran bergengsi IESF 2024. Prestasi yang luar biasa, dan ini menjadi pengulangan prestasi yang sama seperti yang kita raih pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Bali,” ujar Dewan Pakar PB ESI, Bambang Mugono.

    (hps/fay)

  • Kasus Keracunan MBG: Proses Masak Terlalu Cepat, Masalah Kualitas Air

    Kasus Keracunan MBG: Proses Masak Terlalu Cepat, Masalah Kualitas Air

    Jakarta, CNBC Indonesia – Program penyuluhan gizi yang dilaksanakan untuk anak-anak di Indonesia mendapat sorotan setelah beberapa kejadian teknis di lapangan memunculkan beberapa evaluasi penting. Program makan bergizi gratis (MBG) belakangan menjadi sorotan terkait munculnya kasus kejadian luar biasa keracunan makanan MBG di sejumlah daerah.

    Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aries Marsudiyanto menjelaskan bahwa meski program ini memiliki potensi besar, ada beberapa hal yang perlu dibenahi untuk memastikan keberhasilannya.

    “Keadaan teknis di lapangan, udah meeting intensif kita evaluasi penyelenggaraan gimana kontrol kesiapan dan tertibkan regulasi yang selama ini kurang,” ungkap Aries di Kemenkes.

    Evaluasi ini menjadi langkah penting untuk menertibkan segala kekurangan dalam pelaksanaan program di lapangan.Aries juga menyampaikan permohonan maaf terkait kejadian yang terjadi selama program berlangsung dan menekankan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

    “Dengan kejadian ini mohon maaf kita ambil hikmahnya ternyata beberapa SPPG mungkin melakukan di luar SOP yang sudah ditetapkan, mungkin ada yang masaknya terlalu cepat, ada yang airnya juga,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan perbaikan berkelanjutan. Selain itu, pentingnya melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam pertemuan evaluasi juga disampaikan oleh Aries.

    “Ini kita rapatkan terus, ada melibatkan Kementerian dan Lembaga. Kita pikirkan hulu semakin banyak anak yang diberi manfaat maka perlu memikirkan resource, daging, ayam dan seterusnya,” lanjutnya.

    Aries menegaskan bahwa meskipun terdapat beberapa kendala teknis, tujuan jangka panjang dari program ini sangat mulia. Ia percaya bahwa manfaatnya bagi generasi mendatang akan sangat besar.

    “Tapi sekali lagi ini program bagus untuk generasi sehat, generasi pintar, generasi emas negara republik Indonesia sehingga target di 2045 Indonesia menjadi negara besar,” tandas Aries.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tanggapi keluhan Antam, ESDM tinjau mekanisme ekspor emas

    Tanggapi keluhan Antam, ESDM tinjau mekanisme ekspor emas

    Yang ekspor emas, nanti kami coba lihat siapa saja yang ekspor, terus mekanismenya apa

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan meninjau mekanisme ekspor emas sebagai respons atas keluhan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang kekurangan pasokan emas.

    “Yang ekspor (emas) nanti kami coba lihat siapa saja yang ekspor, terus mekanismenya apa,” ucap Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno usai menghadiri Peluncuran Logo Baru BPH Migas di Jakarta, Kamis.

    Hal tersebut merespons keluhan Antam ihwal sulitnya perusahaan pelat merah tersebut mendapatkan pasokan emas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR di Senayan Jakarta, Senin (29/9).

    Direktur Utama Antam Achmad Ardianto menyampaikan Indonesia berpotensi memproduksi emas sebesar 90 ton per tahunnya.

    Namun, karena tidak ada aturan yang mengharuskan perusahaan tambang untuk menjual hasil tambang emasnya kepada Antam, perusahaan pelat merah tersebut tidak bisa memenuhi permintaan emas di dalam negeri.

    Tambang emas milik Antam yang berlokasi di Pongkor, Jawa Barat, hanya bisa memproduksi 1 ton emas dalam satu tahun.

    Sedangkan, realisasi penjualan emas Antam pada 2024 berada di angka 43 ton. Tahun ini, Antam menargetkan penjualan emas mencapai 45 ton.

    Ketimpangan produksi emas Antam dengan permintaan emas menyebabkan Ardianto mengimpor emas kurang lebih 30 ton dari Singapura dan Australia.

    Tri akan melihat apakah terdapat pajak dari impor emas maupun ekspor emas, serta menimbang opsi mana yang lebih menguntungkan.

    Terlebih, Antam sudah menjalin kerja sama dengan PT Freeport Indonesia terkait bisnis pembelian sebanyak 30 ton emas.

    Oleh karena itu, ia belum menentukan apakah nantinya akan mewajibkan perusahaan tambang emas untuk menjual produksinya kepada Antam.

    “Kalau misalnya Freeport nanti sudah selesai, terus berjalan dengan baik, kan sudah ada tanda tangan kontrak, nanti kami putuskan,” ujar Achmad.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BNPT sebut dukungan keluarga pacu semangat mitra deradikalisasi

    BNPT sebut dukungan keluarga pacu semangat mitra deradikalisasi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan penguatan dukungan moral dan psikologis dari keluarga memacu semangat mitra deradikalisasi dalam mengikuti seluruh proses pembinaan.

    Pada Kegiatan Pelibatan Keluarga dalam rangka Penguatan Program Deradikalisasi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/9), Direktur Deradikalisasi BNPT Brigadir Jenderal Polisi Iwan Ristiyanto mengatakan deradikalisasi tidak hanya berhasil melalui pendekatan struktural dan kelembagaan, tetapi dibutuhkan pula peran serta keluarga sebagai benteng kasih sayang ⁠untuk mendorong keberhasilan proses reintegrasi sosial.

    “Keluarga merupakan suatu komunitas yang menjadi tempat pertama dan terakhir bagi tiap individu untuk memaknai kehidupan,” ujar Brigjen Pol. Iwan, seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Oleh karena itu, dirinya berharap momentum kegiatan pelibatan keluarga yang diselenggarakan bisa menjadi ruang bagi kebersamaan, meningkatkan cinta kasih, saling memahami, dan menumbuhkan harapan baru untuk memicu semangat mitra deradikalisasi mengikuti proses pembinaan.

    Adapun mitra deradikalisasi bisa merupakan mantan narapidana terorisme, individu yang pernah terpapar radikalisme, atau siapa pun, yang mengalami perubahan pemikiran dan perilaku menuju arah yang lebih positif.

    Untuk itu, Iwan menuturkan filosofi “Buku itu kembali putih, mari kita tulis dengan tinta emas untuk ke depan”, yang bermakna upaya mendorong mitra deradikalisasi dan keluarga untuk merajut masa depan yang lebih baik.

    Sementara itu, Kepala Lapas Khusus Kelas II B Sentul Iswandi menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan BNPT dalam melakukan pembinaan terhadap mitra deradikalisasi.

    “Ke depannya, kami akan selalu menjalin kerja sama dengan BNPT karena BNPT membantu kami dalam pembinaan sebab terorisme ini membutuhkan pembinaan khusus,” tutur Iswandi dalam kesempatan yang sama.

    BNPT terus berupaya melakukan penguatan deradikalisasi dengan berfokus pada pendekatan kekeluargaan dan dukungan moral untuk memastikan keberhasilan proses reintegrasi sosial mitra deradikalisasi.

    Adapun reintegrasi sosial yang didukung penuh oleh keluarga dinilai akan meminimalisir risiko pengulangan tindak pidana dan menghadirkan anggota masyarakat yang lebih stabil dan siap berkontribusi.

    Acara yang bertemakan Keluarga Penuh Cinta, untuk Indonesia Tercinta tersebut juga diisi dengan pembinaan keagamaan, konseling keluarga, dan penyuluhan ketahanan keluarga.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Inovasi 5G in The Box Telkomsel Sabet Penghargaan dari Kemenperin

    Inovasi 5G in The Box Telkomsel Sabet Penghargaan dari Kemenperin

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel meraih Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025 dari Kementerian Perindustrian dalam kategori Teknologi Jasa Industri, atas inovasi 5G in The Box. Penghargaan ini bertepatan dengan agenda Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap lebih dari 60 pelaku industri yang berhasil menghadirkan teknologi rintisan berdampak bagi kemajuan industri nasional.

    Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel menghadirkan beragam solusi digital yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik berbagai sektor bisnis. Jaringan andal Telkomsel kini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh industri manufaktur, serta sektor lainnya seperti pertambangan, logistik, dan akselerasi digitalisasi kawasan industri, yang membutuhkan konektivitas privat, cepat, dan aman untuk mendukung operasional strategis dan efisiensi bisnis.

    Menanggapi kebutuhan tersebut, Telkomsel memperkenalkan inovasi 5G in The Box, perangkat jaringan seluler 4G/5G yang bersifat private, portable, independent, dan secure, serta dapat diimplementasikan secara cepat dan fleksibel di berbagai lokasi. Teknologi ini dirancang untuk menjawab tantangan keterbatasan infrastruktur yang diperlukan oleh pelaku industri untuk memiliki jaringan dengan jangkauan yang luas, andal dan aman, dengan fitur portable, edge computing terintegrasi, dan layanan jaringan prioritas dengan Enhanced Mobile Broadband, Ultra-Reliable Low Latency Communications, dan Massive Machine-Type Communications.

    “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi teknologi yang relevan dan berdampak dapat mempercepat transformasi digital industri Indonesia. ‘5G in The Box’ adalah komitmen Telkomsel dalam mendukung hal tersebut, khususnya sektor manufaktur, pertambangan, serta transportasi dan logistik, selaras dengan visi dan strategi utama Making Indonesia 4.0 dan visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Direktur Sales Telkomsel, Stanislaus Susatyo, dikutip Kamis (2/10/2025).

    Dia menjelaskan solusi 5G in The Box cocok untuk digunakan di lokasi pabrik, pergudangan, area pertambangan, wilayah terpencil, area rawan bencana, hingga acara berskala besar yang membutuhkan jaringan privat sementara. Solusi ini terbukti meningkatkan efisiensi operasional sektor logistik hingga 25% dengan mengurangi waktu proses pengiriman, mengurangi limbah dan biaya operasional secara substansial dengan meningkatkan pemanfaatan material hingga 80%, serta mendukung prinsip industri hijau dan berkontribusi positif terhadap lingkungan melalui pengurangan penggunaan kertas hingga 40%.

    “Melalui inovasi ‘5G in The Box’, Telkomsel memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi para pelaku industri dalam menghadirkan konektivitas yang andal, aman, dan fleksibel. Solusi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan bisnis yang terus berkembang, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional dengan dampak yang nyata di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertambangan, serta transportasi dan logistik,” tutur Satyo.

    “Telkomsel, sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, terus memperkuat posisinya dalam menghadirkan jaringan yang andal, cepat, dan aman, termasuk teknologi 5G yang kini menjangkau puluhan kota di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 3.000 BTS 5G yang beroperasi dan jutaan pelanggan yang menikmati layanan ini, Telkomsel berkomitmen untuk mendukung transformasi digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • SPPG Ngampel Diresmikan, Gus Qowim Tekankan Gizi Seimbang dan Ketahanan Pangan Lokal

    SPPG Ngampel Diresmikan, Gus Qowim Tekankan Gizi Seimbang dan Ketahanan Pangan Lokal

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ngampel, Kamis (02/10/2025). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Wali Kota Kediri. Lalu dilanjutkan dengan meninjau satu per satu bagian dari SPPG Ngampel ini.

    “Terima kasih kepada Bapak Khusnul Arif dan Ibu Vena Patricia beserta seluruh keluarga besar SPPG Ngampel atas layanan mulia ini. Saat ini Kota Kediri terus memperkuat jejaring layanan gizi. Alhamdulillah Kota Kediri sekarang sudah memiliki sejumlah titik SPPG yang terus bertambah,” ujarnya.

    Gus Qowim mengungkapkan sejalan dengan visi misi Kota Kediri MAPAN, SPPG Ngampel ini memperkuat langkah dalam mendukung program MBG. Dimana program MBG ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. SPPG lebih dari sekedar layanan pemenuhan gizi tetapi memberikan tiga manfaat. Pertama, meningkatkan akses gizi seimbang, khususnya bagi kelompok prioritas. Seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD. Dengan gizi cukup maka dapat menekan angka stunting di Kota Kediri. Serta memastikan anak tumbuh sehat, cerdas, serta siap menjadi generasi emas 2045.

    Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ngampel, Kamis (02/10/2025).

    Kedua, membuka lapangan kerja dan peran baru di masyarakat. Kehadiran dapur gizi, tenaga pengolah makanan, hingga kader pendamping menjadikan SPPG sebagai pusat aktivitas yang berdampak sosial sekaligus ekonomi. Ketiga, program ini juga melibatkan UMKM dan supplier lokal. Artinya, hasil pertanian, peternakan, maupun produk olahan dari warga sekitar bisa terserap.

    Untuk mendukung penyediaan makanan bergizi. Dengan begitu, program ini sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal dan menggerakkan roda ekonomi kerakyatan. “Namun ada beberapa hal penting yang tidak boleh dilupakan. Seluruh SPPG harus benar-benar memperhatikan quality control dan food security. Kualitas makanan juga harus terjaga agar manfaat kesehatan dirasakan penerimanya,” ungkapnya.

    Tak kalah penting, Gus Qowim juga menekankan agar SPPG juga memperhatikan cita rasa makanan. Sebab makanan ini sebagai salah satu pondasi asupan bagi para pemerima manfaat. “Saya optimis dengan kualitas makanan yang disajikan SPPG Ngampel ini nantinya akan memenuhi standar yang telah ditentuka dan rasanya enak,” pungkasnya.

    Turut hadir, Anggota DPRD Provinsi Jatim Khusnul Arif, Lurah Ngampel Subagyo, Ketua Yayasan Bismillah Djoyo Mulyo Ach. Sidiq, Kepala SPPG Ngampel Vena Patricia Sari, pengurus dan relawan SPPG, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Imigrasi Jaktim luncurkan desa binaan untuk cegah TPPO dan TPPM

    Imigrasi Jaktim luncurkan desa binaan untuk cegah TPPO dan TPPM

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur (Jaktim) meluncurkan kegiatan desa binaan imigrasi sebagai salah satu upaya mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), pada Rabu (1/10).

    “Desa binaan imigrasi ini untuk memperkuat pencegahan TPPO dan TPPM serta untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur Earias Wirawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Earias menyebut, desa binaan imigrasi ini merupakan media pengenalan imigrasi yang langsung menyentuh masyarakat.

    “Program ini sejalan dengan arahan Presiden serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kehadiran perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan dukungan penuh pemerintah terhadap program ini,” ujar Earias.

    Selain berkoordinasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Kantor Imigrasi Jakarta Timur juga memperkenalkan dan mensosialisasikan buku saku desa binaan imigrasi yang berisi informasi tentang paspor serta pencegahan TPPO dan TPPM.

    “Kami membuka komunikasi seluas-luasnya dengan masyarakat, termasuk perangkat kelurahan, apabila ada potensi perdagangan orang maupun penyelundupan manusia,” ucap Earias.

    Tenaga Ahli Utama Kedeputian I KSP Muhammad Rullyandy menekankan, pemerintah akan terus mendukung pelaksanaan desa binaan sebagai forum komunikasi masyarakat dan Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa).

    “Presiden memberi perhatian serius agar tidak ada lagi korban TPPO yang terjebak bujuk rayu gaji besar di luar negeri melalui media sosial atau sindikat. Negara harus hadir dan bekerja keras mencegah sekaligus memulangkan korban TPPO,” katanya.

    Apalagi, KSP juga menyoroti berbagai modus operandi kejahatan, mulai dari operator judi online hingga penipuan berkedok cinta (love scamming).

    Perangkat kelurahan disebut sebagai garda terdepan dalam mendampingi warga dan menyaring informasi yang menyesatkan.

    Direktur Intelijen Keimigrasian Agus Waluyo menyebut, saat ini terdapat 424 desa binaan rawan TPPO dan TPPM di Indonesia. Oleh karena itu, program ini dapat dikolaborasikan dengan kegiatan lain seperti bakti sosial agar lebih diterima masyarakat.

    “Melalui buku saku desa binaan imigrasi, kami berharap masyarakat lebih memahami bahaya TPPO dan TPPM serta semakin melihat imigrasi sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.

    Sementara itu, Biro Hukum KP2MI Muhammad Iqbal mengungkapkan, tren TPPO terus meningkat. Awalnya, korban ditipu dengan iming-iming wisata, tetapi ternyata untuk bekerja.

    “Bahkan, kini pelaku TPPO berani menipu petugas. Karena itu, KP2MI menekankan pentingnya calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) memiliki kompetensi, terdaftar, dan menjadi peserta jaminan sosial,” katanya.

    Program KP2MI yang sejalan dengan desa binaan adalah desa migran emas (edukatif, maju, aman, sejahtera). KP2MI juga membuka layanan pengaduan melalui hotline di nomor 0811-8080-141 dan 0 800 1000.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Inovasi 5G In The Box Telkomsel Raih Penghargaan dari Kemenperin

    Inovasi 5G In The Box Telkomsel Raih Penghargaan dari Kemenperin

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2025 kepada Telkomsel dalam kategori Teknologi Jasa Industri, atas inovasi 5G in The Box. Penghargaan ini diumumkan dalam acara resmi di Jakarta International Convention Center, Rabu (17/9).

    Kegiatan ini bertepatan dengan agenda Indonesia 4.0 Conference and Expo 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap lebih dari 60 pelaku industri yang berhasil menghadirkan teknologi rintisan yang berdampak nyata bagi kemajuan industri nasional.

    Direktur Sales Telkomsel Stanislaus Susatyo menyebutkan penghargaan tersebut adalah bukti nyata bahwa inovasi teknologi yang relevan dan berdampak dapat mempercepat transformasi digital industri Indonesia.

    “‘5G in The Box’ adalah wujud komitmen Telkomsel dalam mendukung hal tersebut, khususnya sektor Manufaktur, Pertambangan, serta Transportasi & Logistik, selaras dengan visi dan strategi utama Making Indonesia 4.0 dan visi Indonesia Emas 2045.” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

    Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise menghadirkan beragam solusi digital untuk berbagai sektor. Jaringan andal yang dimiliki kini dapat dimanfaatkan oleh industri manufaktur, pertambangan, logistik, hingga kawasan industri yang membutuhkan konektivitas privat, cepat, dan aman.

    Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Telkomsel meluncurkan inovasi 5G in The Box. Teknologi ini berupa perangkat jaringan 4G/5G yang private, portable, independent, dan secure, serta dapat diimplementasikan secara cepat dan fleksibel di berbagai lokasi.

    Fitur di dalamnya mencakup portable network, edge computing terintegrasi, hingga layanan jaringan prioritas. Dengan begitu, pelaku industri bisa mendapatkan jaringan luas, andal, dan aman melalui layanan eMBB, URLLC, dan mMTC.

    Dengan mobilitas tinggi, 5G in The Box cocok digunakan di pabrik, gudang, area tambang, wilayah terpencil, daerah rawan bencana, hingga acara berskala besar. Solusi ini bahkan terbukti meningkatkan 25% efisiensi sektor logistik dan mengurangi biaya operasional dengan peningkatan pemanfaatan material hingga 80%.

    Selain itu, inovasi ini juga mendukung prinsip industri hijau. Dampaknya terlihat dari pengurangan penggunaan kertas hingga 40%, yang berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan.

    Satyo menambahkan, melalui ‘5G in The Box’, Telkomsel memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi para pelaku industri dalam menghadirkan konektivitas yang andal, aman, dan fleksibel.

    “Solusi ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan bisnis yang terus berkembang, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional dengan dampak yang nyata di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, pertambangan, serta transportasi dan logistik,” pungkasnya.

    Telkomsel terus memperkuat jaringan 5G yang kini telah menjangkau puluhan kota di Indonesia. Dengan lebih dari 3.000 BTS 5G aktif dan jutaan pelanggan, Telkomsel berkomitmen mendorong transformasi digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

    (anl/ega)