Produk: emas

  • Pelaku nekat mencuri emas di Jakut karena terlilit utang akibat judol

    Pelaku nekat mencuri emas di Jakut karena terlilit utang akibat judol

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja AKP Fernando menyebutkan, seorang pria berinisial MF (34) nekat mencuri kalung emas seberat 25 gram di Toko Mas Tjantik Rawabadak, Pasar Koja, Jakarta Utara karena terlilit utang akibat judi online (judol).

    “Pelaku ini mengaku kepepet mencuri kalung emas karena terlilit utang,” kata Fernando di Jakarta, Senin.

    Setelah melakukan pemeriksaan, pelaku MF ini terindikasi bermain judo slot sehingga menyebabkan dirinya berutang.

    “Pelaku ini bingung membayar utang dengan apa dan akhirnya nekat mencuri,” ujarnya.

    Menurut Fernando, pelaku ini sehari-hari bekerja mengumpulkan rongsokan besi dan saat melakukan aksi dia sudah mempersiapkan diri dengan menggunakan masker dan sarung tangan.

    Akibat perbuatan pelaku itu, pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp49 juta. “Pelaku ini tertangkap di pasar setelah melakukan aksi dan petugas langsung mengamankan pelaku dari amukan massa,” katanya.

    Pelaku dijerat pasal 362 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana (KUHP) tentang pencurian biasa.

    “Pelaku diancam maksimal lima tahun penjara,” kata Fernando.

    Sebelumnya, Polsek Koja menangkap seorang pria berinisial MF (34) yang diduga mencuri perhiasan emas seberat 25 gram di Toko Mas Tjantik Rawabadak, Pasar Koja Baru Blok A Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin.

    “Aksi pencurian ini terjadi pada Senin siang sekitar pukul 13.07 WIB,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamendagri Ribka: Metode Gasing Akan Diterapkan Mulai dari Distrik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Oktober 2025

    Wamendagri Ribka: Metode Gasing Akan Diterapkan Mulai dari Distrik Nasional 6 Oktober 2025

    Wamendagri Ribka: Metode Gasing Akan Diterapkan Mulai dari Distrik
    Penulis
    KOMPAS.com
    — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memastikan bahwa metode pembelajaran matematika Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang dikembangkan oleh fisikawan Yohanes Surya akan diterapkan di seluruh provinsi di wilayah Papua.
    Langkah itu dinilai sebagai terobosan strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mempercepat capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kawasan timur Indonesia.
    Dengan demikian, pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua diharapkan dapat berlangsung lebih cepat.
    Pernyataan tersebut disampaikan Ribka usai menerima audiensi Yohanes Surya di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (6/10/2025).
    Dalam pertemuan itu, keduanya membahas secara menyeluruh rencana implementasi dan perluasan program Gasing di enam provinsi di Papua, yakni Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
    “Kami masih akan menggelar pertemuan lanjutan dengan Profesor Yohanes Surya untuk mendorong agar seluruh Tanah Papua dapat melaksanakan program Gasing guna meningkatkan numerasi,” ujar Ribka dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin.
    Ia menambahkan, enam provinsi tersebut wajib melaksanakan program Gasing karena telah diterbitkan surat edaran dari Kemendagri yang menginstruksikan agar program ini dimasukkan dalam agenda prioritas daerah.
    Ribka mengungkapkan, program pembelajaran metode Gasing pada periode 2026–2029 akan mencakup 754 distrik yang tersebar di seluruh wilayah Papua.
    Rinciannya meliputi Papua Barat (85 distrik), Papua Barat Daya (126), Papua Tengah (120), Papua (98), Papua Pegunungan (243), dan Papua Selatan (82).
    Sebagai bagian dari strategi pelaksanaan, rangkaian pelatihan metode Gasing akan diawali dengan fokus utama pada guru-guru sekolah dasar di wilayah pedalaman dan pesisir.
    Pendekatan itu mengusung pola “guru melatih guru”, yakni peserta terbaik akan dibina menjadi fasilitator lokal yang selanjutnya melatih guru lain di distrik masing-masing.
    Selain itu, program Gasing juga nantinya menyasar para siswa di seluruh distrik.
    Ribka menegaskan, target 754 distrik dapat berkembang sesuai dengan permintaan dari pemerintah daerah (pemda).
    “Kalau para gubernur atau bupati dari 42 kabupaten/kota di Tanah Papua menginginkan penambahan distrik sebagai sasaran Gasing, itu sangat dimungkinkan. Semua tergantung pada permintaan daerah. Harapan kami, program ini dapat berjalan masif agar tidak ada lagi buta huruf maupun buta numerasi di Tanah Papua,” jelasnya.
    Lebih lanjut, Ribka menekankan bahwa peningkatan literasi dan numerasi merupakan bagian penting dari upaya membangun kualitas SDM orang asli Papua (OAP).
    Oleh karena itu, pelatihan akan difokuskan pada distrik-distrik dengan populasi OAP terbesar agar manfaatnya terasa langsung di tingkat masyarakat.
    “Kami ingin guru-guru yang dilatih berasal dari daerahnya sendiri agar mereka merasa memiliki dan dapat mendidik anak-anak di wilayah masing-masing. Jika metode Gasing dilaksanakan secara masif, kuantitas dan kualitas guru akan meningkat, terutama di kalangan guru OAP,” tegas Ribka.
    Ia juga menyarankan agar Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sektor pendidikan dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlanjutan pelaksanaan metode Gasing di Tanah Papua.
    Ribka menegaskan, di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen memperluas penerapan metode Gasing ke seluruh Indonesia.
    “Program ini akan menjadi daya ungkit penting dalam meningkatkan IPM nasional,” ucapnya.
    Ribka berharap penerapan metode Gasing di Tanah Papua menjadi tonggak kebangkitan pendidikan di wilayah timur Indonesia.
    “Ini bukan hanya tentang matematika, tetapi tentang membuka jendela masa depan anak-anak Papua agar mereka dapat berdiri sejajar dengan anak-anak di seluruh Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara, Terbukti Rugikan Negara Rp 1 Triliun di Kasus Investasi Fiktif – Page 3

    Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Penjara, Terbukti Rugikan Negara Rp 1 Triliun di Kasus Investasi Fiktif – Page 3

    Vonis Majelis Hakim tersebut sama beratnya dengan tuntutan jaksa, yakni pidana penjara selama 10 tahun, denda Rp 500 juta subsider pidana kurungan 6 bulan, serta uang pengganti dengan besaran yang sama.

    Dalam kasus itu, Kosasih didakwa merugikan negara sebesar Rp 1 triliun bersama Direktur Utama PT IIM periode 2016—2024 Ekiawan Heri Primaryanto.

    Keduanya diduga bersama-sama melakukan investasi fiktif untuk memperkaya diri, orang lain, maupun korporasi sehingga menyebabkan kerugian negara.

    Secara perinci, kasus tersebut memperkaya Kosasih senilai Rp 28,45 miliar, 127.037 dolar Amerika Serikat (AS), 283 ribu dolar Singapura, 10 ribu euro, 1.470 baht Thailand, 20 pound Inggris, 128 yen Jepang, 500 dolar Hong Kong, dan 1,26 juta won Korea, serta memperkaya Ekiawan sebesar 242.390 dolar AS.

    Selain keduanya, perbuatan melawan hukum tersebut turut memperkaya Patar Sitanggang sebesar Rp 200 juta, PT Insight Investment Management (IIM) Rp 44,21 miliar, serta PT Pacific Sekuritas Indonesia Rp 108 juta.

    Beberapa pihak lain yang diperkaya dalam kasus itu, yakni PT KB Valbury Sekuritas Indonesia senilai Rp 2,46 miliar, Sinar Emas Sekuritas Rp 44 juta, dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (TPSF) Rp 150 miliar.

  • Pria Nekat Bawa Lari Emas 25 Gram dari Toko Mas Pasar Koja, Polisi Amankan Pelaku – Page 3

    Pria Nekat Bawa Lari Emas 25 Gram dari Toko Mas Pasar Koja, Polisi Amankan Pelaku – Page 3

    Korban langsung berteriak maling dan saksi yang ada di sekitar lokasi langsung menangkap pelaku yang mencoba kabur dari kawasan pasar.

    “Petugas langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek Koja untuk dilakukan proses pemeriksaan,” kata dia.

    Polisi pun mengamankan barang bukti hasil curian emas seberat 25 gram, uang tunai Rp700 ribu dan tas berisi identitas pelaku.

    “Kami tengah lakukan pendalaman kasus ini,” kata dia.

  • Curi Emas Kekasih Rp400 Juta, Pria Surabaya Divonis 3 Bulan Penjara

    Curi Emas Kekasih Rp400 Juta, Pria Surabaya Divonis 3 Bulan Penjara

    Surabaya (beritajatim.com) – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis tiga bulan penjara kepada Liem Ie Sien alias Samuel, terdakwa kasus pencurian tiga keping emas milik kekasihnya, Ruth Yoke Wulansari. Putusan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Pujiono dalam sidang terbuka untuk umum di ruang Kartika PN Surabaya, Senin (6/10/2025).

    “Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama tiga bulan,” ujar hakim Pujiono saat membacakan amar putusan. Majelis menilai Samuel terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian.

    Vonis tersebut sejalan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Saaradinah Salsabila Putri Nuwianza. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebut hukuman ringan dijatuhkan karena terdakwa telah berdamai dengan korban dan mengembalikan seluruh barang bukti.

    Mendengar putusan itu, baik Samuel maupun jaksa langsung menyatakan menerima. “Terima, Yang Mulia,” kata Samuel di hadapan majelis hakim, yang disusul pernyataan serupa dari JPU Saaradinah.

    Kasus pencurian ini bermula pada 6 Juli 2025. Saat itu Samuel, yang masih memegang kunci rumah kontrakan Ruth di kawasan Perumahan Northwest, Surabaya, masuk ke rumah korban ketika sedang kosong. Ia kemudian mengambil tiga keping emas Antam seberat total 210 gram dengan nilai sekitar Rp400 juta yang disimpan di kamar korban.

    Menurut jaksa, aksi itu dilakukan Samuel karena motif pribadi. “Terdakwa mengambil emas dengan maksud agar hubungannya dengan korban dapat berlanjut ke jenjang lebih serius,” ujar Saaradinah dalam sidang sebelumnya, Kamis (2/10/2025).

    Ruth baru menyadari emasnya hilang keesokan harinya. Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat Samuel masuk ke kompleks perumahan pukul 15.14 WIB dan keluar sekitar pukul 23.35 WIB. Dua pekan kemudian, Samuel menghubungi Ruth dan mengaku menemukan kembali emas tersebut. Dalam pertemuan yang disaksikan saksi dan polisi, emas akhirnya dikembalikan kepada korban. [uci/beq]

  • Harga emas bisa menguat tajam jika bank sentral lanjut pangkas bunga

    Harga emas bisa menguat tajam jika bank sentral lanjut pangkas bunga

    Jakarta (ANTARA) – PT Hartadinata Abadi Tbk, melalui HRTA Gold Insights, memperkirakan harga emas berpotensi kembali terdorong ke level yang lebih tinggi apabila Federal Reserve (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk melanjutkan penurunan suku bunga.

    Direktur Investor Relations HRTA Thendra Crisnanda, melalui keterangannya di Jakarta, Senin, menilai bahwa tren pasar emas akan terus memberi peluang bagi investor dan konsumen.

    “Kebijakan moneter global, pelemahan mata uang, dan tingginya pembelian emas oleh bank sentral menjadi katalis utama. Di sisi domestik, pelemahan rupiah semakin memperkuat peran emas sebagai aset lindung nilai, sehingga kami melihat momentum pertumbuhan yang kuat hingga akhir tahun,” kata Thendra.

    HRTA melihat pasar akan menantikan sejumlah agenda penting. Pertemuan The Fed pada akhir Oktober atau awal November 2025 berpotensi membuka ruang penurunan suku bunga lebih lanjut apabila data ekonomi Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan perlambatan.

    Sementara itu, BI juga akan menggelar rapat pertengahan Oktober 2025 dengan opsi menjaga stabilitas rupiah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Sebagai informasi, harga emas dunia hingga September 2025 kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan menembus lebih dari 3.800 dolar AS per troy ounce. Rata-rata harga emas pada September 2025 berada di level 3.663 dolar AS per troy ounce atau setara Rp1.945.864 per gram.

    Dibandingkan tahun lalu, harga emas dalam dolar AS meningkat 39,31 persen year on year (yoy), sementara dalam rupiah melonjak lebih tinggi hingga 51,69 persen yoy akibat pelemahan kurs.

    Secara bulanan, harga emas lokal pada September telah meningkat sebesar 10,42 persen month to month (mom).

    Kenaikan tajam harga emas ini, catat HRTA, dipicu oleh sejumlah faktor global. Kebijakan The Fed yang lebih dovish dengan penurunan suku bunga 25 bps, pelemahan dolar AS di sebagian besar negara, serta tensi geopolitik dan perang dagang yang berkelanjutan mendorong investor global memilih emas sebagai aset lindung nilai.

    Di sisi lain, bank sentral dunia pun terus meningkatkan cadangan emas dengan pembelian lebih dari 1.000 ton per tahun sejak 2022.

    Dari dalam negeri, BI turut memangkas suku bunga 25 bps menjadi 4,75 persen pada September 2025 yang semakin memperkuat daya tarik emas.

    Namun, langkah ini juga menekan rupiah yang sempat melemah hingga Rp16.970 per dolar AS dan rata-rata bergerak di level Rp16.500-16.600 per dolar AS sepanjang bulan. Kondisi tersebut membuat permintaan emas domestik meningkat signifikan.

    Data World Gold Council mencatat, permintaan emas di Indonesia pada paruh pertama 2025 tumbuh 20,87 persen yoy menjadi 21,2 ton, didominasi permintaan emas batangan.

    Sementara, HRTA mencatat penjualan 8,1 ton emas batangan pada periode yang sama, melonjak 76,86 persen dari tahun sebelumnya.

    “Momentum harga emas dunia menjadi pengingat bahwa emas adalah aset yang paling tahan terhadap gejolak global,” kata Direktur Utama HRTA Sandra Sunanto.

    Sandra menambahkan hal ini memperkuat visi bahwa emas tidak hanya berfungsi sebagai instrumen lindung nilai, tetapi juga bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang keluarga Indonesia.

    Adapun per 6 Oktober 2025 pukul 08.41 WIB, harga HRTA Gold tercatat sebesar Rp2.217.000 per gram.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bappenas: Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

    Bappenas: Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Muhammad Cholifihani mengatakan Tabel Kehidupan (Life Table) Indonesia adalah kompas menuju Indonesia Emas 2045.

    “Kita kumpul di sini semua untuk memastikan data kependudukan (Tabel Kehidupan) menjadi kompas Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” katanya dalam agenda Diseminasi Tabel Kehidupan Indonesia: Mengukur Harapan Merancang Masa Depan di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin.

    Dengan adanya Tabel Kehidupan, lanjutnya, maka dapat dibaca peta masa depan Indonesia melalui angka yang bercerita tentang harapan hidup, kualitas kesehatan, dan tantangan lintas generasi. Dalam bahasa lain, Tabel Kehidupan menjadi kompas atau panduan guna menargetkan kebijakan secara tepat, bukan hanya sekedar statistik belaka.

    Kebijakan publik harus bertumpu pada data kependudukan yang akurat dan presisi guna mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, katanya, menerangkan.

    Melalui Tabel Kehidupan Indonesia yang berfungsi sebagai kompas kebijakan itu, maka bisa dipetakan pola mortalitas dan usia harapan hidup, sehingga intervensi kesehatan, pendidikan, maupun perlindungan sosial tepat sasaran, ujar dia.

    Selain itu, tabel tersebut menyediakan pula data-data untuk membantu penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) yang efektif dan efisien, lalu memiliki basis ilmiah kuat yang disusun berdasarkan Sensus Penduduk 2020 dengan metode statistik mutakhir, sehingga lebih relevan kondisi Indonesia dibandingkan model global.

    Kemudian juga memberikan makna bagi generasi muda, mengingat arah kebijakan yang lebih tepat sasaran akan mendukung Indonesia menjadi tempat tumbuh yang berkualitas.

    Pemanfaatan Tabel Kehidupan juga digunakan untuk mendukung pencapaian target Indonesia Emas (IE) 1 terkait kesehatan untuk semua dan IE3 mengenai perlindungan sosial (perlinsos) yang adaptif.

    Untuk IE1, beberapa target yang telah ditentukan ialah membangun sistem kesehatan tangguh dan responsif, lalu setiap penduduk berusia panjang dan hidup sehat dengan menekankan penurunan angka stunting menjadi 5 persen, tuberkulosis dan kusta tereliminasi, dan usia harapan hidup menjadi 80 tahun.

    Peran Tabel Kehidupan dalam hal ini ialah memastikan apakah angka kematian bayi menjadi 4,2 per 1.000 kelahiran untuk mencapai usia harapan hidup 80 tahun sudah sesuai.

    Adapun IE3 berupaya mewujudkan transformasi sosial melalui perlinsos adaptif yang diarahkan untuk meningkatkan cakupan perlinsos. Pemerintah menargetkan cakupan kepesertaan jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan sebesar 99,5 persen pada tahun 2045.

    Menurut Cholifihani, Tabel Kehidupan berperan mendukung IE3 dengan adanya perbaikan iuran dan manfaat melalui proyeksi biaya/beban kesehatan, menguatkan paket manfaat bagi disabilitas, kemudian perlindungan kesehatan/Jaminan Kesehatan Nasional yang adaptif melalui analisis morbiditas penyakit langka/katastropik/kritis, dan peluang penyakit akibat pandemi/perubahan iklim/bencana alam.

    Lebih lanjut ia mengatakan dua manfaat lainnya ialah ekuitas dan pengurangan beban finansial dengan melengkapi sistem survelilans kesehatan yang terintegrasi sistem monev (monitoring dan evaluasi) guna mempercepat pengambilan keputusan, serta pengembangan manfaat kesehatan neonatal (periode 28 hari pertama kehidupan seorang bayi setelah lahir) hingga lansia agar dapat menghasilkan kebijakan health consciousness (kesadaran kesehatan).

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Tabel Kehidupan menyediakan parameter mortalitas yang akurat hingga tingkat daerah, sehingga proyeksi penduduk lebih presisi menurut umur dan jenis kelamin, serta memungkinkan skenario kewilayahan.

    World Health Organization (WHO) telah merekomendasikan setiap negara memiliki Tabel Kehidupan nasional yang disesuaikan dengan kondisi demografi epidemiologi, dan kualitas data masing-masing.

    “Beberapa daerah kita di 38 daerah, tingkat kelahirannya beda-beda. Jakarta sudah di bawah 2 (sekitar 1,7-1,8), Bali 1,9, di Indonesia Timur (Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi) masih di atas 2,3-2,4,” kata Cholifihani.

    “Karena itu, kalau kita paham ini (Tabel Kehidupan), maka skenario kewilayahan kita bisa kita selesaikan tidak dengan satu kebijakan untuk semua provinsi, tetapi bisa berbeda-beda, sesuai realita yang ada di setiap daerah,” ujar dia.

    Tabel Kehidupan Indonesia turut memperkuat keadilan manfaat dan keberlanjutan pembiayaan jaminan sosial, guna memperkaya tabel mortalitas yang sudah dibuat oleh lembaga asuransi di Indonesia, melalui perhitungan probabilitas kematian nan akurat, penyusunan besaran iuran dan manfaat yang berimbang, serta dukungan inklusivitas layanan yang terjangkau dan berkelanjutan.

    Ia mengatakan, jika disimpulkan, pertama, Tabel Kehidupan secara jangka pendek-menengah akan memperkuat registrasi kematian dan kualitas data vital. Kedua, mengintegrasikan Tabel Kehidupan dalam perencanaan pembangunan nasional, strategi jaminan sosial, dan perencanaan kabupaten/kota sehat.

    Secara jangka panjang, Tabel Kehidupan mendukung pencapaian usia harapan hidup 80 tahun pada 2045 melalui penurunan angka kematian bayi, pengendalian penyakit menular/tidak menular, penguatan layanan lansia, literasi kesehatan, serta lingkungan bersih dan aman. Kemudian juga memperkuat peran pemangku kepentingan yang terdiri dari pemerintah pusat dan daerah, Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) dan lembaga asuransi, akademisi, sektor swasta, organisasi masyarakat, serta partisipasi generasi muda.

    “Kita berharap dengan hal ini, masa depan tabel ini pada akhirnya ada di tangan generasi Z dan generasi Alpha,” ujar dia.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bisa Beli Alat Makan hingga Kebutuhan Rumah Tangga Mulai Rp1.000!

    Bisa Beli Alat Makan hingga Kebutuhan Rumah Tangga Mulai Rp1.000!

    Jakarta: Awal bulan selalu identik dengan semangat baru, terutama saat gajian baru turun. Tapi di sisi lain, tanpa perencanaan yang baik, saldo bisa cepat terkuras. Apalagi pengeluaran pun biasanya meningkat akibat kebutuhan rumah tangga, mulai dari alat makan, bahan masak, sampai perlengkapan kebersihan. Supaya saldo tetap aman sampai akhir bulan, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba. Yuk, simak tipsnya!
    1. Catat Kebutuhan Utama

    Sebelum pergi belanja, tuliskan dulu barang-barang yang benar-benar penting. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari belanja barang impulsif yang bikin saldo menipis.
     
    2. Belanja Seusai Daftar

    Disiplin dengan daftar belanja memang terlihat sederhana, tapi efeknya besar. Pergi ke minimarket tanpa list sering bikin kalap, sementara kalau pakai list, isi keranjang akan lebih terkendali.
     
    3. Cari Promo Harian

    Sekarang hampir semua toko punya promo awal bulan. Luangkan waktu sebentar untuk cek penawaran spesial, siapa tahu ada diskon untuk barang yang memang kamu butuhkan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat tanpa harus mengurangi kebutuhan penting.
     
    4. Manfaatkan Bayar QRIS Serba Seribu

    Awal bulan tetap bisa hemat dengan memanfaatkan promo Aplikasi Shopeepay 10.10 Super ShopeePay Day kamu bisa dapetin produk pilihan di merchant favorit dengan cuma membayar Rp1.000. Promo Bayar QRIS Serba Seribu berlaku setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, mulai tanggal 25 September hingga 12 Oktober 2025, jadi gampang banget disesuaikan dengan jadwal belanja kamu.

    Mau belanja kebutuhan rumah tangga seperti tisu, minyak goreng, atau deterjen? Tinggal mampir ke Alfamart, Indomaret, atau Superindo. Lagi cari perlengkapan dapur atau alat makan baru? Ada juga di Azko & Mr. DIY. Bahkan kalau sekadar makan bareng teman di Mie Gacoan, Solaria, Wingstop, Yoshinoya, kamu tetap bisa hemat dengan promo Serba Seribu yang juga berlaku di banyak merchant lainnya.

    Untuk hiburan, ada juga promo ShopeePay lainnya yaitu voucher serba Rp1.000 yang bisa dipakai di App Store, Google Play, dan Sony. Jadi, kebutuhan digital tetap aman di awal bulan.

    Promo ini cocok banget buat “pengeluaran kecil” yang biasanya nggak terasa tapi lama-lama bikin saldo tipis. Dengan modal Rp1.000, kamu bisa penuhi kebutuhan rumah tangga sekaligus tetap punya budget buat kebutuhan lain.
     
    5. Ubah Transaksi Jadi Hadiah dengan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT

    Kalau biasanya transaksi harian bikin saldo berkurang, kali ini justru bisa jadi kesempatan buat dapetin hadiah. Lewat program Tukar Poin Dapat Saldo 1JT yang berlangsung mulai 25 September – 12 Oktober 2025, setiap transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) pakai ShopeePay atau SPayLater bisa langsung dapat poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah.

    Poin yang dikumpulkan bisa ditukar dengan hadiah seru, mulai dari saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher. Poin ini juga mudah didapat karena berlaku di semua merchant favorit. Mau nongkrong di Point Coffee, makan siang di HokBen, atau top-up game di KiosGamer dan UniPin, hingga transaksi di berbagai merchant lainnya—semua tetap dihitung. Jadi, tanpa perlu ubah kebiasaan transaksi harian, kamu bisa sekalian buka peluang untuk bawa pulang hadiah.

    Ada juga bonus poin ekstra: bayar pakai SPayLater bisa dapat poin 2X lipat, serta transaksi akhir pekan dengan bayar pakai ShopeePay dapat poin 2x lipat juga! Jadi, makin sering transaksi, makin besar peluang buat bawa pulang hadiah utamanya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
     
    Bonus Tips: Jangan Lupa Ikuti Flash Sale Rp10

    Selain kebutuhan rumah tangga, awal bulan juga sering diwarnai dengan pengeluaran digital. Nah, kamu bisa lebih hemat dengan ikut Flash Sale Rp10 yang berlangsung hingga 12 Oktober 2025. Promo ini bisa dimanfaatkan buat beli pulsa, beli paket data, beli token PLN, hingga top up e-money cuma dengan Rp10. Flash sale hadir dalam tiga sesi tiap hari, ditambah voucher diskon Rp10 di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.

    Awal bulan nggak harus identik dengan saldo yang cepat habis. Mulai dari mencatat kebutuhan, disiplin dengan list, hingga rajin cek promo, semua bisa bikin pengeluaran lebih terkontrol. Ditambah lagi, lewat program promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day, kamu bisa manfaatkan Bayar QRIS Serba Seribu, Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga ikut Flash Sale Rp10. Dengan aplikasi ShopeePay, nikmati juga gratis biaya admin untuk kirim uang, isi saldo, dan tarik tunai. Jadi, awal bulan pun tetap hemat, seru, dan cuan!

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh Aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.

    Jakarta: Awal bulan selalu identik dengan semangat baru, terutama saat gajian baru turun. Tapi di sisi lain, tanpa perencanaan yang baik, saldo bisa cepat terkuras. Apalagi pengeluaran pun biasanya meningkat akibat kebutuhan rumah tangga, mulai dari alat makan, bahan masak, sampai perlengkapan kebersihan. Supaya saldo tetap aman sampai akhir bulan, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba. Yuk, simak tipsnya!

    1. Catat Kebutuhan Utama

    Sebelum pergi belanja, tuliskan dulu barang-barang yang benar-benar penting. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari belanja barang impulsif yang bikin saldo menipis.
     

    2. Belanja Seusai Daftar

    Disiplin dengan daftar belanja memang terlihat sederhana, tapi efeknya besar. Pergi ke minimarket tanpa list sering bikin kalap, sementara kalau pakai list, isi keranjang akan lebih terkendali.
     

    3. Cari Promo Harian

    Sekarang hampir semua toko punya promo awal bulan. Luangkan waktu sebentar untuk cek penawaran spesial, siapa tahu ada diskon untuk barang yang memang kamu butuhkan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih hemat tanpa harus mengurangi kebutuhan penting.
     

    4. Manfaatkan Bayar QRIS Serba Seribu

    Awal bulan tetap bisa hemat dengan memanfaatkan promo Aplikasi Shopeepay 10.10 Super ShopeePay Day kamu bisa dapetin produk pilihan di merchant favorit dengan cuma membayar Rp1.000. Promo Bayar QRIS Serba Seribu berlaku setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, mulai tanggal 25 September hingga 12 Oktober 2025, jadi gampang banget disesuaikan dengan jadwal belanja kamu.
     
    Mau belanja kebutuhan rumah tangga seperti tisu, minyak goreng, atau deterjen? Tinggal mampir ke Alfamart, Indomaret, atau Superindo. Lagi cari perlengkapan dapur atau alat makan baru? Ada juga di Azko & Mr. DIY. Bahkan kalau sekadar makan bareng teman di Mie Gacoan, Solaria, Wingstop, Yoshinoya, kamu tetap bisa hemat dengan promo Serba Seribu yang juga berlaku di banyak merchant lainnya.
     
    Untuk hiburan, ada juga promo ShopeePay lainnya yaitu voucher serba Rp1.000 yang bisa dipakai di App Store, Google Play, dan Sony. Jadi, kebutuhan digital tetap aman di awal bulan.

    Promo ini cocok banget buat “pengeluaran kecil” yang biasanya nggak terasa tapi lama-lama bikin saldo tipis. Dengan modal Rp1.000, kamu bisa penuhi kebutuhan rumah tangga sekaligus tetap punya budget buat kebutuhan lain.
     

    5. Ubah Transaksi Jadi Hadiah dengan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT

    Kalau biasanya transaksi harian bikin saldo berkurang, kali ini justru bisa jadi kesempatan buat dapetin hadiah. Lewat program Tukar Poin Dapat Saldo 1JT yang berlangsung mulai 25 September – 12 Oktober 2025, setiap transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) pakai ShopeePay atau SPayLater bisa langsung dapat poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah.
     
    Poin yang dikumpulkan bisa ditukar dengan hadiah seru, mulai dari saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher. Poin ini juga mudah didapat karena berlaku di semua merchant favorit. Mau nongkrong di Point Coffee, makan siang di HokBen, atau top-up game di KiosGamer dan UniPin, hingga transaksi di berbagai merchant lainnya—semua tetap dihitung. Jadi, tanpa perlu ubah kebiasaan transaksi harian, kamu bisa sekalian buka peluang untuk bawa pulang hadiah.
     
    Ada juga bonus poin ekstra: bayar pakai SPayLater bisa dapat poin 2X lipat, serta transaksi akhir pekan dengan bayar pakai ShopeePay dapat poin 2x lipat juga! Jadi, makin sering transaksi, makin besar peluang buat bawa pulang hadiah utamanya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
     

    Bonus Tips: Jangan Lupa Ikuti Flash Sale Rp10

    Selain kebutuhan rumah tangga, awal bulan juga sering diwarnai dengan pengeluaran digital. Nah, kamu bisa lebih hemat dengan ikut Flash Sale Rp10 yang berlangsung hingga 12 Oktober 2025. Promo ini bisa dimanfaatkan buat beli pulsa, beli paket data, beli token PLN, hingga top up e-money cuma dengan Rp10. Flash sale hadir dalam tiga sesi tiap hari, ditambah voucher diskon Rp10 di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
     
    Awal bulan nggak harus identik dengan saldo yang cepat habis. Mulai dari mencatat kebutuhan, disiplin dengan list, hingga rajin cek promo, semua bisa bikin pengeluaran lebih terkontrol. Ditambah lagi, lewat program promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day, kamu bisa manfaatkan Bayar QRIS Serba Seribu, Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga ikut Flash Sale Rp10. Dengan aplikasi ShopeePay, nikmati juga gratis biaya admin untuk kirim uang, isi saldo, dan tarik tunai. Jadi, awal bulan pun tetap hemat, seru, dan cuan!
     
    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh Aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Kenaikan harga emas dorong inflasi pada September 2025

    Kenaikan harga emas dorong inflasi pada September 2025

    ANTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga emas perhiasan menjadi faktor utama pendorong inflasi pada September 2025. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin (6/10), mengatakan kondisi ini turut mengerek inflasi tahunan ke level 2,65 persen dan inflasi tahun ini berjalan sebesar 1,82 persen. (Putri Hanifa/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Program Perlindungan Sosial Bakal Dibuat Lebih Tepat Sasaran, Bagaimana Caranya?

    Program Perlindungan Sosial Bakal Dibuat Lebih Tepat Sasaran, Bagaimana Caranya?

    Jakarta

    Pemerintah tengah menyusun Life Table atau Tabel Kehidupan Indonesia sebagai acuan untuk pelaksanaan program pengembangan masyarakat. Data tersebut nantinya akan mendukung pelaksanaan program kesehatan hingga perlindungan sosial (perlinsos) supaya lebih optimal dan tepat sasaran.

    Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial Kementerian PPN/Bappenas Muhammad Cholifihani mengatakan, Tabel Kehidupan Indonesia bukan hanya sekedar data-data statistik, namun juga panduan menargetkan kebijakan secara tepat.

    Tabel Kehidupan Indonesia dibuat dengan mengacu pada data Sensus Penduduk 2020. Menurutnya, dokumen ini disusun dengan perjalanannya cukup panjang, dengan melibatkan berbagai stakeholder mulai dari akademisi, Kementerian/Lembaga (KL), serta pemerintah daerah.

    “Selama ini ketika kita proyeksikan penduduk kemarin, proyeksi penduduk 2020, 2050, kita masih menggunakan tabel kehidupan negara-negara lain. Namun sekarang kita berharap ketika kita proses terus menyempurnakan yang sudah kita jadikan ini, mudah-mudahan segera juga kita launching,” kata Cholifihani dalam acara diseminasi Tabel Kehidupan Indonesia di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Cholifihani mengatakan, Tabel Kehidupan Indonesia menjadi salah satu aspek penting untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, yang mensyaratkan kesehatan pendidikan, dan perlindungan sosial (perlinsos) yang adaptif. Untuk membantu pemerintah mengoptimalkan program-program tersebut.

    “Pertama, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kebijakan publik tentunya harus bertumpu berdasar pada data kependudukan yang akurat dan posisi yang tepat. Tanpa data yang baik, jalannya tentu tidak akan sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.

    Selain itu, Tabel Kehidupan berfungsi sebagai kompas kebijakan. Menurutnya, keberadaan Tabel Kehidupan dapat membantu memetakan pola mortalitas, pola kematian, dan usia harapan hidup. Sehingga intervensi kesehatan, pendidikan, termasuk perlinsos, yang mana di dalamnya ada jaminan sosial, itu bisa teratasi.

    “Ketiga, kita menegapkan prinsip yang kita katakan sebagai evidence-based policy. Jadi tabel kehidupan ini bisa menyediakan data-data yang membantu kalau kita menyusun kebijakan itu pasti berusaha berbasis bukti yang efektif dan efisien. Keempat, tabel kehidupan Indonesia memiliki basis ilmiah kuat,” kata dia.

    Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan, dan Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas Maliki mengatakan, Tabel Kehidupan akan berperan besar untuk mendukung optimalisasi program layanan kesehatan hingga perlinsos seperti jaminan pensiun.

    “BPJS Kesehatan, mereka kan banyak penggunaan layanan. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan, apalagi itu jaminan pensiun. Kalau sekarang misalnya kita pensiun itu 58 tahun, sementara usia harapan hidup kita dari 0 sekitar 80 tahun, berarti ada durasi 60 ke 80. Beban dari BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan pensiun itu harus dihitung benar kalau nggak kita offset,” jelas Maliki, usai acara.

    Tidak hanya kedua program tersebut, dalam jangka panjangnya Tabel Kehidupan Indonesia juga dapat terkoneksi dengan pelaksanaan program Makan Begizi Gratis (MBG). Hal ini khususnya bagaimana meningkatkan usia harapan hidup melalui pemenuhan gizi.

    “Bagaimana meningkatkan kualitas, bagaimana meningkatkan gizi dari anak-anak itu, kan termasuk bagaimana life cost-nya untuk meningkatkan usia harapan hidup juga. Pasti akan (terkoneksi dengan MBG), tapi secara long term bisa untuk support,” ujar dia.

    Selaras dengan itu, saat ini pihaknya masih dalam tahap melakukan penyempurnaan Tabel Kehidupan Indonesia. Ia berharap, proses penggodokan Tabel Kehidupan dapat diselesaikan dalam 1-2 bulan ke depan sehingga dapat segera diimplementasikan ke program-program pemerintah.

    “Harapannya bulan Oktober ya, November, awal Desember lah (rampung dan bisa diluncurkan). Ini salah satu yang dibidik banget untuk diimplementasikan ke program,” lanjutnya.

    (kil/kil)