Produk: emas

  • 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Wajib Diketahui – Page 3

    14 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Wajib Diketahui – Page 3

    Dikutip dari laman National Today, Be Bald and Be Free Day diperingati setiap 14 Oktober, hadir untuk memberikan inspirasi tentang cara merayakannya dengan penuh percaya diri. Jutaan orang di seluruh dunia mengalami kebotakan, baik karena faktor alami maupun akibat dari pengobatan medis, sehingga hari ini didedikasikan untuk menghormati serta merayakan mereka yang tampil botak dengan keindahan dan kebanggaan.

    Tradisi mencukur kepala dan janggut ternyata sudah ada sejak zaman kuno, jauh sebelum peringatan Be Bald and Be Free Day lahir. Pada Zaman Batu, pria purba menggunakan cangkang kerang yang diasah atau pinset sederhana untuk mencukur maupun mencabut rambut.

    Di Roma Kuno dan Mesir, mencukur kepala sudah menjadi kebiasaan umum karena iklim panas, bahkan orang Mesir disebut telah membuat alat cukur dari emas dan tembaga. Kini, tradisi tersebut berkembang menjadi simbol kebebasan dan kepercayaan diri yang dirayakan dalam Be Bald and Be Free Day.

    Tren kepala botak mulai populer pada akhir 1950 an, saat gaya ini diasosiasikan dengan citra maskulin, percaya diri, dan disiplin. Popularitasnya memuncak pada 1990 an berkat figur seperti Michael Jordan, Evander Holyfield, dan Bruce Willis. Selain menjadi gaya, kepala botak juga menjadi simbol solidaritas bagi penderita kanker yang kehilangan rambut akibat kemoterapi.

    Untuk mendukung serta meningkatkan kepercayaan diri pria dengan kebotakan, berbagai kampanye pun muncul, menegaskan bahwa botak bukanlah kekurangan. Salah satunya adalah Be Bald and Be Free Day yang digagas oleh Thomas dan Ruth Roy dari Wellcat Herbs, yang mengajak semua orang untuk bangga dengan kepala botak mereka dan merayakan kebebasan dalam mengekspresikan diri.

     

  • 10
                    
                        Harga Cabai Naik, Warga Diimbau Tanam Sendiri di Rumah
                        Nasional

    10 Harga Cabai Naik, Warga Diimbau Tanam Sendiri di Rumah Nasional

    Harga Cabai Naik, Warga Diimbau Tanam Sendiri di Rumah
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah untuk mengajak warga menanam sendiri cabai merah demi menekan harga cabai merah yang naik di sejumlah daerah.
    Ia menyebutkan, cabai merah merupakan tanaman mudah dibudidayakan dan cepat dipanen, bahkan bisa ditanam dalam polybag di lorong-lorong kampung atau pekarangan rumah.
    “Kalau masyarakat mau menanam cabai di komunitas masing-masing, hasilnya cepat dipanen dan bisa bantu menekan harga di pasar,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (13/10/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Tito melaporkan, harga cabai merah naik cukup signifikan di 514 kabupaten/kota se-Indonesia akibat distribusi hasil panen yang belum optimal di sejumlah daerah penghasil.
    “Masalahnya bukan di produksi, tetapi di distribusi. Misalnya di Sumatera Utara, inflasi naik karena harga cabai merah tinggi, padahal pusat produksinya di Brastagi. Jadi, perlu solusi agar distribusinya lebih lancar,” ujar dia.
    Selain cabai merah, kenaikan harga daging ayam ras juga memicu inflasi di sejumlah daerah.
    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 189 daerah yang mencatat kenaikan harga daging ayam ras.
    Menurut Tito, kenaikan harga ayam ras dipicu oleh kebijakan penyesuaian harga dari Kementerian Pertanian untuk melindungi peternak yang menghadapi peningkatan ongkos produksi.
    “Kementerian Pertanian menaikkan sedikit harga ayam ras untuk melindungi peternak, karena mereka mengalami kenaikan ongkos produksi,” kata Tito.
    Meski begitu, Tito menegaskan bahwa pemda tetap perlu mengawasi agar kenaikan harga tidak berlebihan. Kepala daerah diminta aktif memantau harga pasar dan menjaga kelancaran rantai pasok.
    “Harga ayam boleh naik untuk melindungi peternak, tapi tetap harus terkendali. Jangan sampai kenaikannya menekan daya beli masyarakat,” kata Tito.
    Sementara itu, harga dan stok nasional komoditas beras masih stabil, hanya 59 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras, sebagian besar wilayah justru turun.
    “Alhamdulillah, ketersediaan beras nasional cukup baik. Insya Allah sampai akhir tahun tidak perlu impor karena kita sedang menuju swasembada beras,” ungkapnya.
    Ia menegaskan, sumber inflasi utama saat ini masih berasal dari tiga komoditas, yakni cabai merah, daging ayam ras, dan emas, sehingga pemda bersama kementerian terkait mesti bertindak cepat dan kolaboratif untuk menjaga stabilitas harga.
    “Cabai bisa diatasi lewat gerakan menanam, ayam harus dijaga agar harganya stabil, dan untuk emas perlu kebijakan di tingkat pusat. Kalau tiga sektor ini kita kelola bersama, inflasi bisa tetap rendah,” kata Tito.
    Sementara itu, Tito menyebutkan bahwa kondisi inflasi secara umum masih berada dalam kategori terkendali.
    Namun, Tito juga meminta pemda untuk segera mengambil langkah antisipatif agar inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun.
    “Inflasi masih dalam kategori terkendali, tapi perlu diwaspadai karena ada peningkatan di beberapa komoditas utama, terutama pangan,” ujar Tito.
    Tito menyampaikan, tingkat inflasi nasional pada September 2025 meningkat dibanding bulan sebelumnya, yakni dari 2,31 persen menjadi 2,65 persen secara tahunan (
    year-on-year
    ).
    Sementara itu, inflasi bulanan (
    month-to-month
    ) September 2025 terhadap Agustus 2025 tercatat naik menjadi 0,21 persen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua Satgas Blora Beri Tips Agar Menu Sayur MBG Bebas Ulat 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Oktober 2025

    Ketua Satgas Blora Beri Tips Agar Menu Sayur MBG Bebas Ulat Regional 13 Oktober 2025

    Ketua Satgas Blora Beri Tips Agar Menu Sayur MBG Bebas Ulat
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melarang tegas adanya ulat dalam menu yang disajikan kepada para penerima manfaat.
    Larangan ini disampaikan oleh Ketua Satgas MBG Blora, Sri Setyorini, dalam rapat koordinasi program MBG yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jawa Tengah, pada Senin (13/10/2025).
    Sri Setyorini menegaskan bahwa pihaknya akan melaporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN) jika terdapat ulat dalam menu MBG.
    “Jangan sampai ada ulat muncul yang telah disajikan untuk anak. Aku enggak tanggung-tanggung saya beri tahu nanti ke Kepala BGN. Oke
    nggih
    ? Catet,” tegasnya.
    Dalam kesempatan tersebut, Sri Setyorini, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Blora, menjelaskan beberapa langkah pencegahan untuk menghindari masuknya ulat ke dalam menu makanan.
    Ia menekankan pentingnya mencuci bahan makanan dengan bersih dan memilahnya secara teliti.
    Khususnya untuk sayuran, ia menyarankan agar sayuran dicuci dengan tambahan garam dan direndam selama sekitar tujuh menit untuk menghilangkan ulat yang menempel.

    “Jadi, kalau mau cuci sayuran, kalau mau matiin ulatnya, pakai garam. Tambahkan garam secukupnya, jangan terlalu banyak, cukup rendam selama 5-7 menit, lalu beres. Ulatnya pasti mati, ulatnya akan rontok, lihat saja nanti. Benarkah?” jelasnya.
    Sri Setyorini, yang akrab disapa Budhe Rini, menekankan bahwa dirinya tidak ingin menerima aduan atau laporan mengenai adanya ulat dalam menu MBG.
    Apabila ditemukan, pihaknya tidak segan-segan untuk melaporkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut ke BGN.
    Ia meminta kepada para ahli gizi di masing-masing dapur SPPG untuk lebih teliti dalam menyajikan menu makanan.
    “Setelah rapat siang ini ada ulat di menu,
    tak
    lapor ke BGN SPPG-nya. Kamu harus lapor. Ini Bu Ketua Satgas tidak tanggung-tanggung bersikap seperti ini. Karena jangan sampai ulat kok di dalam,” ungkapnya.
    Sebagai Ketua Satgas, Budhe Rini merasa memiliki beban moral untuk mencetak generasi muda yang mampu menjadi generasi emas pada tahun 2045 mendatang.
    “Saya punya beban moral untuk generasi-generasi ke depan. Mereka yang akan menggantikan panjenengan semuanya ini,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

    Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk tetap waspada meski inflasi masih dalam kategori terkendali.

    Tito juga meminta pemda untuk segera mengambil langkah antisipatif agar inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun.

    “Inflasi masih dalam kategori terkendali, tapi perlu diwaspadai karena ada peningkatan di beberapa komoditas utama, terutama pangan,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin.

    Tito menyampaikan tingkat inflasi nasional pada September 2025 meningkat dibanding bulan sebelumnya, yakni dari 2,31 persen menjadi 2,65 persen secara tahunan (year-on-year).

    Sementara itu, inflasi bulanan (month-to-month) September 2025 terhadap Agustus 2025 tercatat naik menjadi 0,21 persen.

    Kenaikan tersebut, kata Tito, terutama disebabkan oleh peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

    Tito mengungkapkan kenaikan harga cabai merah dan daging ayam ras sebagai pemicu peningkatan inflasi pangan di berbagai daerah.

    Menurutnya, 514 kabupaten/kota di Indonesia mengalami kenaikan harga cabai merah yang cukup signifikan. Ia menilai kenaikan harga cabai disebabkan oleh distribusi hasil panen yang belum optimal di sejumlah daerah penghasil.

    Hal tersebut membuat pasokan tidak merata dan harga melonjak di beberapa wilayah.

    “Masalahnya bukan di produksi, tetapi di distribusi. Misalnya di Sumatera Utara, inflasi naik karena harga cabai merah tinggi, padahal pusat produksinya di Brastagi. Jadi,.perlu solusi agar distribusinya lebih lancar,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi hal itu, Tito mendorong pemda menggerakkan masyarakat menanam cabai di komunitas dan rumah tangga. Cabai merah, kata Mendagri, merupakan tanaman mudah dibudidayakan dan cepat dipanen, bahkan bisa ditanam dalam polybag di lorong-lorong kampung atau pekarangan rumah.

    “Kalau masyarakat mau menanam cabai di komunitas masing-masing, hasilnya cepat dipanen dan bisa bantu menekan harga di pasar,” tuturnya.

    Selain cabai merah, Tito juga menyoroti kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 189 daerah mencatat kenaikan harga daging ayam ras. Sementara, 192 daerah mengalami kenaikan harga telur ayam ras.

    Menurut Tito, kenaikan harga ayam ras dipicu oleh kebijakan penyesuaian harga dari Kementerian Pertanian untuk melindungi peternak yang menghadapi peningkatan ongkos produksi.

    “Kementerian Pertanian menaikkan sedikit harga ayam ras untuk melindungi peternak, karena mereka mengalami kenaikan ongkos produksi,” jelasnya.

    Meski begitu, Tito menegaskan bahwa pemda tetap perlu mengawasi agar kenaikan harga tidak berlebihan. Kepala daerah diminta aktif memantau harga pasar dan menjaga kelancaran rantai pasok.

    “Harga ayam boleh naik untuk melindungi peternak, tapi tetap harus terkendali. Jangan sampai kenaikannya menekan daya beli masyarakat,” kata Tito.

    Sementara itu, data Kantor Staf Presiden (KSP) menunjukkan tren harga daging ayam ras relatif mendatar, meskipun masih sedikit di atas harga acuan pemerintah. Kondisi tersebut dinilai masih perlu diwaspadai agar tidak menekan inflasi pangan.

    Untuk komoditas beras, Tito memastikan harga dan stok nasional stabil. Hanya 59 kabupaten/kota yang mencatat kenaikan harga beras, dan sebagian besar wilayah justru mengalami penurunan.

    “Alhamdulillah, ketersediaan beras nasional cukup baik. Insya Allah sampai akhir tahun tidak perlu impor karena kita sedang menuju swasembada beras,” ungkapnya.

    Tito juga mengingatkan kenaikan harga telur ayam ras perlu diantisipasi karena meningkatnya permintaan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sektor industri rumahan seperti pembuat kue.

    Ia menegaskan, sumber inflasi utama saat ini masih berasal dari tiga komoditas, yakni cabai merah, daging ayam ras, dan emas. Untuk itu, Tito meminta pemda bersama kementerian terkait bertindak cepat dan kolaboratif untuk menjaga stabilitas harga.

    “Cabai bisa diatasi lewat gerakan menanam, ayam harus dijaga agar harganya stabil, dan untuk emas perlu kebijakan di tingkat pusat. Kalau tiga sektor ini kita kelola bersama, inflasi bisa tetap rendah,” kata Tito.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua Rekor MURI Kado Istimewa Hari Jadi ke-80, Khofifah: Persembahan Harmoni Generasi Emas Dari Bumi Majapahit

    Dua Rekor MURI Kado Istimewa Hari Jadi ke-80, Khofifah: Persembahan Harmoni Generasi Emas Dari Bumi Majapahit

    Surabaya (beritajatim.com) – Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada Minggu (12/10/2025), dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menjadi kado istimewa bagi masyarakat Jawa Timur.

    Kedua penghargaan ini bukan sekadar rekor, melainkan simbol semangat dan perwujudan filosofi kerja JATIM BISA (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif) yang digaungkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

    Rekor pertama diraih melalui Paduan Suara Massal Siswa-Siswi SMA dan SMK se-Jawa Timur yang membawakan Mars Jawa Timur dengan tema “Berkumandang Mars Jawa Timur, Menyatukan Semangat Generasi Emas.”

    Penampilan megah ini berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dan disiarkan secara serentak melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh 1.300 siswa SMA/SMK se-Jatim yang hadir secara langsung serta 53.933 siswa dari 772 sekolah yang berpartisipasi secara daring dari berbagai daerah.

    Menariknya, para peserta paduan suara yang tampil secara langsung di Grahadi merupakan siswa-siswi juara 1 lomba paduan suara tingkat kabupaten/kota se Jawa Timur yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Mereka tampil membawakan harmoni yang menjadi simbol persatuan dan semangat generasi muda Jawa Timur.

    Sementara rekor kedua diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas keberhasilan menyelenggarakan Pagelaran Orkestra Simfoni oleh Murid SMA/SMK Terbanyak bertajuk “Jawa Timur Bersimfoni.”

    Penampilan spektakuler ini merupakan kolaborasi lintas sekolah yang melibatkan 230 talenta muda terbaik dari SMA dan SMK di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, memainkan 167 alat musik dari berbagai jenis instrumen gesek, tiup, perkusi, hingga petik dalam harmoni bertema “Generasi Emas Jawa Timur.”

    Para pemain orkestra yang tampil merupakan talenta berprestasi nasional dan internasional di bidang musik, yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di berbagai ajang kompetisi dan festival seni tingkat nasional maupun dunia.

    Dua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025).

    Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa capaian ini menjadi simbol kuatnya fondasi budaya, kreativitas, dan kolaborasi generasi muda Jatim menuju Indonesia Emas 2045

    “Anak-anakku murid SMA/SMK Se-Jatim hari ini tidak hanya bernyanyi dan memainkan alat musik, tetapi sedang menulis sejarah. Mereka menegaskan bahwa generasi emas bukan sekadar cita-cita, tapi telah hadir dan berkarya di hadapan kita,” ujarnya.

    Menurutnya, pagelaran Jawa Timur Bersimfoni menjadi representasi nyata filosofi “JATIM BISA” (Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif). Melalui nada dan irama, para pelajar membuktikan bahwa kreativitas dan kolaborasi dapat menjadi bahasa universal dalam membangun semangat kebersamaan.

    “Denting, tiupan, petikan, dan gemuruh yang berpadu ini adalah simbol sinergi. Dari ruang-ruang kelas, kini mereka mempersembahkan harmoni untuk negeri,” tutur Khofifah.

    Ia menambahkan, melalui kolaborasi tersebut, Pemprov Jatim ingin menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya sebatas akademik, tetapi juga menanamkan karakter, kreativitas, dan cinta terhadap budaya.

    “Jawa Timur Bersimfoni bukan sekadar pagelaran, melainkan cerminan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh. Dari Bumi Majapahit untuk Nusantara,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa pemecahan dua rekor MURI ini merupakan persembahan terbaik pelajar Jatim untuk HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur.

    Aries menjelaskan, para siswa berlatih intensif sebelum tampil di hadapan Gubernur Khofifah. Ke depan, ia berkomitmen mendorong sekolah-sekolah di Jawa Timur agar terus berinovasi dan berkreasi, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.

    “Ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Jatim tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi antar generasi muda,” katanya.

    Pada kesempatan yang sama, Founder MURI Jaya Suprana menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berhasil menghadirkan momentum bersejarah ini.

    Menurutnya, pada puncak peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, generasi emas pelajar Jatim telah menggelorakan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap daerahnya melalui harmoni paduan suara dan orkestra.

    “Museum Rekor Dunia Indonesia dengan ini memutuskan dan menyatakan bahwa paduan suara secara hybrid dan Pagelaran Orkestra Simfoni oleh para murid SMA/SMK se-Jatim sebagai Rekor Dunia,” tegasnya.

    “Selamat merayakan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Semoga terwujud masyarakat Jawa Timur yang adil, sejahtera, dan berakhlak. Tetap semangat berkarya dan menyejahterakan Indonesia. Merdeka!,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Harga Emas Bakal Makin Mahal, Begini Prediksinya – Page 3

    Harga Emas Bakal Makin Mahal, Begini Prediksinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta CIO DBS Bank Wey Fook Hou memperkirakan harga emas bakal melanjutkan tren penguatan. Optimisme itu sudah tertanam sejak 3 tahun lalu, saat pergerakan emas menunjukan grafik berlawanan dengan dolar Amerika Serikat (AS).

    “Harga emas seperti kaset rusak, tetapi terus memainkan musik yang sangat indah. Emas sebagai kelas aset telah menjadi bintang tahun ini, naik 50 persen,” ujar dia dalam online meeting bersama DBS Bank, Senin (13/10/2025).

    Wey Fook Hou lantas memperlihatkan grafik pertumbuhan antara suku bunga bank sentral AS, The Fed dengan harga emas. Sejak 2000, terjalin korelasi bahwa harga emas relatif menguat ketika suku bunga acuan The Fed tengah melandai.

    Namun, kekompakan itu pecah pada 2022 kala The Fed konsisten menaikan tingkat suku bunga acuan. Bukannya turun, emas justru terkena penguatan.

    “Sejak 2022, korelasi tersebut terputus ketika dolar AS menguat dan suku bunga di AS meningkat. Secara tradisional, Anda akan mengharapkan harga emas juga turun, tetapi ternyata tidak. Malahan, harganya justru menguat,” ungkapnya.

    “Alasannya adalah, bank-bank sentral telah menumpuk emas, membeli dua kali lebih banyak stok emas daripada dekade-dekade sebelumnya. Dan mereka terus membeli di tahun ini,” kata Wey Fook Hou.

     

  • Harga Perak Hari Ini Melonjak, Cek Rinciannya per 13 Oktober 2025 – Page 3

    Harga Perak Hari Ini Melonjak, Cek Rinciannya per 13 Oktober 2025 – Page 3

    Selain itu, harga perak dipengaruhi oleh berbagai faktor fundamental yang kompleks. Salah satu yang utama adalah dinamika permintaan dan penawaran; semakin tinggi permintaan dan rendah penawaran, semakin naik harga perak. Diperkirakan, permintaan perak akan melebihi pasokan untuk tahun kelima berturut-turut pada tahun 2025, didorong oleh penggunaan investasi dan industri.

    Kondisi ekonomi dan minat safe haven juga memainkan peran krusial. Saat perekonomian goyah atau terjadi ketidakstabilan geopolitik, investor cenderung mencari aset yang dianggap aman, seperti perak. Karakteristik perak sebagai safe haven membuatnya tetap diminati bahkan dalam kondisi ekonomi yang buruk, meskipun tidak sekuat emas.

    Nilai tukar Dolar AS memiliki hubungan terbalik dengan harga perak; Dolar AS yang kuat cenderung menurunkan permintaan perak, dan sebaliknya. Selain itu, perubahan teknologi juga memengaruhi permintaan perak, mengingat penggunaannya yang luas dalam elektronik dan energi terbarukan. Aktivitas daur ulang perak juga dapat mencegah kenaikan harga yang terlalu drastis.

    Faktor lain yang tidak kalah penting adalah rasio Gold-Silver. Kenaikan rasio ini secara ekstrem dapat memicu aksi jual perak terhadap emas, dan sebaliknya jika rasio tersebut merosot signifikan. Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor-faktor ini menciptakan lingkungan pasar yang dinamis dan memengaruhi pergerakan harga perak hari ini secara signifikan.

  • OJK Waswas Bisnis Gadai Jadi Tempat Tampung Barang Ilegal

    OJK Waswas Bisnis Gadai Jadi Tempat Tampung Barang Ilegal

    Jakarta

    Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, LKM dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman tak ingin industri pergadaian menjadi tempat pencucian uang dan penadahan barang ilegal.

    Hal itu ia ungkap menyusul banyaknya usaha pergadaian yang tidak berizin OJK. Adapun saat ini, hanya terdapat 214 perusahaan gadai swasta yang memiliki izin dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 108,30 triliun. Saat ini, terang Agusman, OJK bekerja sama dengan asosiasi untuk memetakan jumlah pergadaian ilegal.

    “Yang ilegal ini tentu saja menjadi perhatian kita, dan kita juga bekerja sama dengan asosiasi pergadaian, yaitu Kumpulan Perusahaan Gadai Indonesia. Kita juga bisa tahu dari asosiasi ini, dari PPGI ini, berapa kira-kira jumlahnya ilegal,” ujar Agusman dalam konferensi pers peluncuran roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (13/10/2025).

    Ia mengatakan, praktik pergadaian ilegal berpotensi tumbuh seiring kondisi ekonomi. Namun, Agusman mengaku sulit menindak pergadaian ilegal lantaran tidak berizin dan tidak terdaftar di OJK.

    “Kalau dia tidak berizin, tentu saja kita tidak bisa menindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Terutama ini yang menjadi fokus kita adalah perlindungan konsumen,” tegasnya.

    Agusman menambahkan, perusahaan gadai berizin wajib menjalankan prinsip kehati-hatian dan memiliki mekanisme penyelesaian sengketa jika terjadi keluhan dari masyarakat. Ia juga menyoroti potensi penyalahgunaan industri pergadaian untuk kejahatan keuangan.

    “Kami juga tentu saja jangan sampai industri yang baik ini digunakan untuk pencucian uang misalnya. Atau untuk penadahan untuk barang-barang yang ilegal. Tentu saja kita tidak mau yang seperti itu,” jelasnya.

    Agusman menambahkan, dengan sistem gadai yang berbasis barang atau secure lending, keberadaan izin menjadi krusial agar transaksi tetap memiliki dasar ekonomi yang jelas dan tidak disalahgunakan.

    “Jadi dengan adanya berizin dari kita, kita ingin memastikan bahwa tidak hanya prudentiality, tidak hanya kehati-hatian dan tata kelola, yang jauh lebih penting tentu bagaimana perlindungan konsumen ini kita utamakan dan membuat tenteram kehidupan masyarakat,” pungkasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen OJK, Adief Razali, menyebut ada sekitar 230 perusahaan pergadaian ilegal. Berdasarkan Undang-Undang Pengambangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), masa transisi pengurusan izin selama 3 tahun sejak berdirinya.

    Ia juga menyebut, banyak perusahaan pergadaian ilegal yang mulai jatuh tempo untuk mengurus izin OJK. Di sisi lain, OJK juga tengah melakukan deregulasi untuk memudahkan perusahaan pergadaian memenuhi persyaratan perizinan.

    “Diundang-undang P2SK, itu kan ada batasnya 3 tahun transisinya. Jadi nanti jatuh temponya itu di 12 Januari 2026. Tentu OJK akan remind lagi nanti ke perusahaan-perusahaan gadai itu, supaya mereka ajukan izin,” ungkapnya.

    “Jadi membantu yang ilegal tadi itu, untuk segera mengajukan lah izinnya. Regulasi sekarang kan sekitar Rp 2 miliar modalnya. Nanti akan deregulasi, itu memberi kesempatan nanti ke perusahaan-perusahaan yang ilegal tadi,” pungkasnya.

    Lihat juga Video: Gadai dan Titip Emas Mudah Dengan Layanan Emas dari Rumah

    (acd/acd)

  • AMMAN Raih Penghargaan Tertinggi Pengolahan Mineral Terbaik di ASEAN

    AMMAN Raih Penghargaan Tertinggi Pengolahan Mineral Terbaik di ASEAN

    Bisnis.com, JAKARTA – Dari wilayah tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat, teknologi dan praktik terbaik pengolahan mineral dari Indonesia berhasil mencuri perhatian Asia Tenggara. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, dinobatkan sebagai pemenang kategori ‘Best Practices in Processing’ (Praktik Pengolahan Mineral Terbaik) dalam ajang bergengsi ‘The 4th ASEAN Mineral Awards (AMA) 2025’.

    Penghargaan ini diserahkan dalam pertemuan tingkat Menteri sektor mineral ASEAN di Vientiane, Laos, pada 2 Oktober lalu, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen AMMAN dalam menerapkan praktik operasi yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan di industri pertambangan. AMA, yang diselenggarakan setiap dua tahun oleh Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), adalah barometer utama dalam penerapan praktik terbaik pengelolaan sumber daya mineral di wilayah Asia Tenggara.

    Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana, menyatakan bahwa penghargaan tertinggi ini merefleksikan komitmen AMMAN dalam menghadirkan praktik pertambangan berkelas dunia. “Penghargaan ini merupakan bukti nyata integrasi inovasi dan keberlanjutan di setiap aspek operasi kami. Kami percaya praktik tambang yang unggul bukan hanya kunci keberhasilan bisnis, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi AMMAN untuk terus menetapkan standar lebih tinggi di industri pertambangan,” ujar Kartika.

    Inovasi dan Keberlanjutan yang Membawa Kemenangan

    Penilaian komprehensif AMA menyoroti inovasi AMMAN dalam penerapan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi pengolahan mineral. AMMAN berhasil mencatat peningkatan pemulihan mineral (recovery rate) melampaui kinerja rata-rata historis perusahaan hingga 5,6% lewat beragam inovasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), memodifikasi dan memperbarui peralatan yang ada, serta optimalisasi proses penggilingan, penggerusan, dan pengapungan.

    Komitmen terhadap lingkungan juga tercermin dari pengelolaan tailing tanpa bahan kimia berbahaya, pemanfaatan PLTS berkapasitas 26,8 MW yang berhasil menekan emisi CO₂, serta peningkatan efisiensi air hingga 40% sejak 2016. Hingga 2024, AMMAN juga telah berhasil mereklamasi 799,53 hektar lahan dengan 1,8 juta pohon ditanam dengan 99 varian bibit yang didominasi tanaman asli Sumbawa.

    Di sisi sosial, berbagai program pemberdayaan masyarakat telah menurunkan angka stunting hingga 30% di wilayah sekitar operasional, menghidupkan kembali tradisi tenun melalui pemberdayaan perempuan lokal, serta melahirkan infrastruktur-instruktur surfing baru yang meningkatkan pendapatan warga sekaligus mendorong pariwisata berkelanjutan di Sumbawa Barat.

    Capaian ini menegaskan posisi AMMAN dalam komitmennya untuk menjalankan praktik pertambangan modern yang kompetitif secara global. Lebih dari sekadar pengakuan, penghargaan ini menjadi pendorong bagi AMMAN untuk terus menghadirkan inovasi, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

  • Gadai Ilegal Marak, Bahkan Berdiri Dekat Kantor OJK

    Gadai Ilegal Marak, Bahkan Berdiri Dekat Kantor OJK

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap masih banyak pergadaian ilegal di Indonesia. Bahkan, kehadiran pergadaian ini tak jauh dari kantor OJK.

    Kepala Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengungkap praktik ilegal ini masih menjamur di berbagai daerah. Bahkan, ada yang letaknya dua blok bangunan dari kantor OJK.

    “Ini saya saksikan sendiri, masih terdapat gadai-gadai yang ilegal di berbagai tempat. Bahkan di satu kota, gadai yang ilegal ini berdiri kira-kira dua blok jaraknya dari kantor OJK,” ujar Mahendra dalam acara peluncuran roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (13/10/2025).

    Mahendra mengaku heran dengan keberadaan usaha gadai tanpa izin tersebut. Ia menduga, operasional pergadaian ilegal ini akibat ketidaktahuan izin mendirikan usaha.

    “Saya sampai bertanya-tanya, mungkin mereka memang tidak tahu. Pertama, itu kantor OJK, dan kedua adalah untuk mendirikan dan berusaha di pergadaian perlu izin. Jadi dia berdiri dulu,” katanya.

    Ia menegaskan, fenomena ini menunjukkan perlunya pengawasan dan penegakan aturan yang lebih kuat dari OJK di tingkat daerah. Mahendra juga mendorong penguatan edukasi dan pelindungan konsumen untuk melindungi masyarakat dari praktik gadai ilegal.

    “Teman-teman dari OJK, ya harus memasukkan itu dalam kerangka perizinan dan pengawasan yang baik.
    Karena bagaimanapun juga kalau bedanya hanya dua blok, nggak bisa yang itu disalahkan semata,” tegas Mahendra.

    Karenanya, OJK meluncurkan roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030. Mahendra menyebut, roadmap ini menegaskan peran industri pergadaian sebagai mitra pemberdayaan ekonomi masyarakat. Adapun saat ini, pergadaian yang berizin di Indonesia ada sebanyak 214 pelaku usaha.

    Mahendra menambahkan, terdapat lima strategi kunci dalam roadmap tersebut. Pertama penguatan permodalan, tata kelola, manajemen risiko, dan SDM. Kedua, penguatan pengawasan, pengaturan dan perizinan.

    Ketiga, penguatan edukasi dan pelindungan konsumen. Keempat, pengembangan dan penguatan elemen ekosistem. Kelima, penguatan pengembangan produk/jasa, pasar, dan infrastruktur.

    “Saya mengharapkan peluncuran roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030 ini menegaskan kembali komitmen kita bersama untuk menjadikan pergadaian bukan sekedar penyedia pinjaman, tapi juga mitra pemberdayaan ekonomi rakyat,” pungkasnya.

    Lihat juga Video: Gadai dan Titip Emas Mudah Dengan Layanan Emas dari Rumah

    (acd/acd)