Produk: emas

  • Harga Perak Antam Melejit Rp 950 pada 16 Desember 2025, Cek di Sini!

    Harga Perak Antam Melejit Rp 950 pada 16 Desember 2025, Cek di Sini!

    Pada 16 Desember 2025, harga perak Antam secara resmi dipatok Rp 39.435 per gram, naik Rp 950 dari harga sebelumnya. Kenaikan ini terjadi setelah pada hari Senin, 15 Desember 2025, harga perak Antam juga sempat menguat sebesar Rp 50. Fluktuasi harga ini menunjukkan respons pasar terhadap berbagai faktor ekonomi dan sentimen investor.

    Perak Antam tersedia dalam berbagai bentuk, menawarkan pilihan investasi yang beragam selain emas. Produk-produk ini diproduksi dengan standar kemurnian tinggi, menjadikannya pilihan yang terpercaya bagi investor.

    Varian Perak Batangan Antam

    Antam menawarkan beberapa jenis perak batangan yang dapat menjadi pilihan investasi. Setiap varian memiliki spesifikasi dan harga yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan investor.

    Perak Batangan 250 gram:Perak batangan ini diproduksi dalam bentuk minting dengan finishing halus. Memiliki berat 250 gram dengan kemurnian 99.95%. Ketebalan 7.3 mm dan dimensi 38 x 86 mm. Harga dasar pada 16 Desember 2025 adalah Rp 10.258.750, atau Rp 11.387.213 termasuk PPN 11%.

    Perak Batangan 500 gram:Varian ini hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus. Beratnya 500 gram dengan kemurnian 99.95%. Ketebalan 8.5 mm dan dimensi 38 x 86 mm. Harga dasar pada 16 Desember 2025 adalah Rp 19.717.500, atau Rp 21.886.425 termasuk PPN 11%.

    Perak Butiran Murni 99,95%

    Selain batangan, Antam juga menyediakan perak butiran atau silver granules yang dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi. Produk ini memiliki kemurnian 99,95% dengan ukuran butiran antara 2 mm hingga 5 mm.

    Perak butiran tersedia dalam beberapa pilihan berat, yaitu 1 Kilogram, 5 Kilogram, dan 10 Kilogram. Varian ini cocok bagi investor yang mencari fleksibilitas dalam pembelian dan penyimpanan perak dalam jumlah besar.

  • Menkum Supratman Apresiasi Kinerja Jajaran Kemenkum Sepanjang 2025

    Menkum Supratman Apresiasi Kinerja Jajaran Kemenkum Sepanjang 2025

    Menkum Supratman Apresiasi Kinerja Jajaran Kemenkum Sepanjang 2025
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh unit kerja yang telah berpartisipasi aktif, berkinerja baik, dan berkontribusi positif dalam menjalankan tugas Kementerian Hukum (Kemenkum) sepanjang 2025.
    Ia menegaskan bahwa kebersamaan, kolaborasi, dan komitmen yang terbangun menjadi bekal penting untuk mendorong kemajuan
    Kemenkum
    ke depan.
    Pernyataan tersebut disampaikan Supratman saat membuka
    Rapat Koordinasi
    Pengendalian
    Kinerja
    dan Refleksi Akhir Tahun Kementerian Hukum Tahun 2025 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin (15/12/2025).
    Dalam kesempatan itu, Supratman mengajak seluruh jajaran untuk merefleksikan perjalanan sepanjang 2025 melalui pengukuran dan evaluasi kinerja, sekaligus merancang inovasi serta lompatan strategis untuk menghadapi tahun berikutnya.
    “Pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU), luar biasa kita sudah bisa membantu program Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dengan jumlah 83.000. Kemudian, kalau ada kendala itu bisa segera diselesaikan dengan cepat. Ini sebuah respons yang positif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).
    Selain itu, Supratman juga mengapresiasi Ditjen
    Kekayaan Intelektual
    (KI) yang telah menciptakan ide tentang pembiayaan berbasis KI.
    Ide tersebut diperoleh dari hasil pertemuan General Assembly di World Intellectual Property Organization (WIPO), yang menunjukkan bahwa negara-negara maju menerapkan perlindungan KI secara kuat untuk mendukung pembiayaan berbasis inovasi.
    “Semua negara yang statusnya negara maju, pasti menyiapkan pembiayaan yang basisnya KI, baik paten, merek, hak cipta, dan lainnya. Alhamdulillah usulan Kemenkum sudah disetujui pemerintah dengan mengalokasikan Rp 10 triliun pada 2026 untuk pembiayaan berbasis KI. Ini lompatan-lompatan yang jangan dianggap sepele,” jelas Supratman.
    Apresiasi juga disampaikan kepada Ditjen Peraturan Perundang-undangan (PP) atas peningkatan efisiensi layanan yang memungkinkan proses harmonisasi PP diselesaikan dalam lima hari kerja.
    Supratman menyebut, di Kalimantan Timur bahkan telah diterapkan inovasi
    one day service
    yang memungkinkan Ditjen PP Kemenkum menyelesaikan harmonisasi 169 peraturan perundang-undangan dalam satu hari.
    Tak hanya itu, Supratman turut mengapresiasi Badan Strategi Kebijakan (BSK) atas konsistensinya melakukan kajian sebelum penandatanganan atau penetapan kebijakan, khususnya Peraturan Menteri Hukum (Permenkum).
    “Itulah apresiasi saya, supaya kita terbuka. Apapun kebijakan, terutama yang berdampak di luar (Kemenkum), itu wajib harus ada analisis atau yang disebut dengan berbasis fakta. Jadi, kalau bisa kita lakukan semua transparan,” tegasnya.
    Prestasi juga diraih Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum atas komitmennya meningkatkan kompetensi pegawai.
    Ke depan, BPSDM Hukum menghadapi tantangan baru dengan kembali melakukan perekrutan siswa, seiring telah diwisudanya taruna Politeknik Pengayoman Indonesia (Poltekpin) yang akan diserahkan kepada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
    Dari sisi dukungan manajerial, apresiasi diberikan kepada jajaran Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkum dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkum atas perannya dalam menindaklanjuti temuan serta memperkuat pengelolaan sumber daya manusia.
    Ke depan, seiring transformasi layanan publik, Kemenkum akan memperbarui sistem merit untuk meningkatkan kualitas tata kelola aparatur.
    Apresiasi tinggi juga disampaikan kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum yang telah menyukseskan layanan Pos Bantuan Hukum (Posbankum).
    Keberadaan Posbankum dinilai menjadi wujud kehadiran negara dalam mempermudah akses keadilan bagi masyarakat hingga tingkat desa dan kelurahan.
    “Target (awal) kami 7.000 untuk pembentukan Posbankum. Tapi, hari ini, Senin (15/12/2025), teman-teman di Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman-teman di kanwil hingga menyentuh lebih dari 70.000,” ucap Supratman.
    Sebagai informasi, rapat koordinasi kali ini mengusung tema “
    Mewujudkan Hukum Berkeadilan melalui Layanan Transformasi Digital menuju Indonesia Emas 2045
    ”.
    Tema tersebut menegaskan bahwa hukum berkeadilan adalah tujuan hakiki, sehingga setiap kebijakan, layanan, dan penegakan diharapkan mampu memberikan keadilan bagi masyarakat.
    Adapun mekanisme rapat koordinasi dilakukan dengan membagi 334 peserta, yang terdiri dari pimpinan tinggi (pimti) madya, pimti pratama pusat dan wilayah, serta kepala bagian tata usaha dan umum kanwil, ke dalam enam komisi.
    Komisi I membahas Rencana Aksi (Renaksi) Dukungan Manajemen; Komisi II Renaksi Administrasi Hukum Umum; Komisi III Renaksi Kekayaan Intelektual; Komisi IV Renaksi Peraturan Perundang-undangan; Komisi V Renaksi Pembinaan Hukum; dan Komisi VI Renaksi Pelaksana Teknis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Singal, Ikat Kepala Suku Tidung yang Bawa Omzet Jutaan Rupiah untuk Ibu Rumah Tangga Tarakan

    Singal, Ikat Kepala Suku Tidung yang Bawa Omzet Jutaan Rupiah untuk Ibu Rumah Tangga Tarakan

    Bisnis.com, JAKARTA — Berawal dari seorang ibu rumah tangga, Nurul kini bisa memiliki penghasilan sendiri berkat singal atau sesingal, ikat kepala khas masyarakat Suku Tidung yang biasanya mendiami wilayah Kabupaten Tana Tidung dan Tarakan, Kalimantan Utara.

    Bermodalkan kesabaran dan kegigihan untuk terus belajar, Nurul kini juga bisa mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah setiap bulannya.

    “Awalnya saya juga cuma produksi lima sesingal saja dan jualnya juga cuma ke tetangga dari mulut ke mulut. Kini kami ada tempat menitip hasil produksi di UMKM center yang dari Medco ini,” kata Nurul ketika ditemui Bisnis di lokasi pameran Festival Pojok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) MedcoEnergi 2025, Jumat (12/12/2025).

    Nurul, pelaku UMKM dari Tarakan, Kalimantan Utara ini telah menjadi salah satu pengrajin binaan MedcoEnergi sejak akhir 2023 lalu. Nurul bersama puluhan pengrajin lainnya juga menjadi saksi bagaimana Medco turut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi PT Medco E&P Tarakan, anak perusahaan MedcoEnergi yang mengelola Wilayah Kerja (WK) migas Bengara atau Tarakan.

    Nurul bercerita, selain memberikan pelatihan dan pendampingan, Medco juga memberikan bantuan permodalan sehingga dari yang semula tidak menghasilkan apapun, kemudian mereka bisa memproduksi sebanyak lima picis sesingal.

    “Dengan adanya Medco ini, saya bisa memproduksi lima sampai 10 sesingal dengan harga asli Rp200.000—Rp250.000 per picis. Dan sekarang juga kami bisa dapat pesanan dari [dinas] pariwisata dan instansi-instansi pemerintahan karena ASN [Aparatur Sipil Negara] sekarang ini wajib pakai sesingal setiap hari Kamis dan tanggal 25 setiap bulannya,” kata Nurul.

    Dengan keterampilan yang diberikan Medco, Nurul mengungkapkan bahwa kini dia bisa memiliki pendapatan sendiri mulai dari Rp5 juta—Rp8 juta setiap bulannya. “Alhamdulillah sekali, dengan adanya Medco ini sekarang bisa ada pemasukan Rp5—Rp8 juta. Sekarang saya juga bekerja di salah satu instansi, jadi Medco ini buka jalan juga buat lainnya,” ujar Nurul.

    Kendati demikian, Nurul berharap agar ke depannya produk sesingal buatannya bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas lagi, terlebih Medco juga sudah memfasilitasi untuk pelatihan penjualan lewat marketplace.

    “Sekarang kami bisa produksi seberapa besar pun pesannya. Saya sekarang ini juga belajar untuk membuat logo dari TikTok dan Tokopedia yang difasilitasi Medco. Ini sudah ada gambaran untuk logo, saya mau mengubah logo agar lebih menarik lagi,” kata Nurul.

    Sementara itu, Wahyuningsih pendamping kelompok UMKM dari aset Medco E&P Tarakan, menjelaskan bahwa berbagai macam pelatihan dan pendampingan tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasi.

    “Kami berkolaborasi dengan LBSO [Lembaga Budaya, Seni, dan Olah Raga] Tarakan untuk memberikan pelatihan pembuatan sesingal, dan kami memang mencari peserta ibu-ibu yang tidak bekerja, dan alhamdulillah banyak yang single parent juga,” kata Yuyun.

    Dengan adanya peraturan pemerintah daerah yang mewajibkan para ASN menggunakan atribut ikat kepala sesingal selain batik Tarakan, ujar Yuyun, setidaknya memberikan peluang yang lebih besar kepada pengrajin binaan Medco untuk berkembang lebih pesat lagi, terutama dari sisi pemasaran produksi.

    “Jadi kami memberikan keterampilan ini [membuat sesingal] agar para ibu-ibu ini bisa mandiri secara finansial. Alhamdulillah sampai saat ini bisa berjalan baik dan sekarang ini selain ASN, juga akan dicanangkan siswa sekolah untuk memakai sisingal ini. Jadi ini memberi peluang bagus,” tuturnya.

    Yuyun optimistis produk sesingal buatan para pengrajin binaan Medco bisa lebih maju lagi ke depannya, terlebih untuk promosi dan pemasaran nantinya juga akan memanfaatkan platform dalam jaringan (daring).

    “Nanti mereka [UMKM binaan] bisa menjual di marketplace. Kalau mereka sudah bisa memasarkan produksinya sendiri, permodalannya juga sudah kuat, nanti kami tinggal monitoring saja. Ini kendala masih di pemasaran, tapi tadi sudah dapat ilmu untuk jualan online,” ujarnya.

    Komitmen MEDC Memperkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat

    Untuk diketahui, PT Medco Energi Internasional Tbk. menyelenggarakan Festival Pojok UMKM 2025 di The Energy Building, Jakarta pada 10–12 Desember 2025. Festival Pojok UMKM 2025 yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut menjadi arena bagi para mitra binaan emiten migas berkode saham MEDC itu untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas.

    Festival Pojok UMKM 2025 di The Energy Building, Jakarta pada 10–12 Desember 2025. Festival dibuka oleh Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, serta dihadiri oleh perwakilan SKK Migas, BRI, dan TikTok Shop by Tokopedia.

    Acara ini menampilkan 22 UMKM binaan dari seluruh wilayah operasi perusahaan, mulai dari onshore, offshore, Corridor, hingga unit bisnis Medco Power sebagai bagian dari komitmen perseroan dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

    Festival dibuka oleh Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, serta dihadiri oleh perwakilan SKK Migas, BRI, dan TikTok Shop by Tokopedia.

    Dalam sambutannya, Hilmi Panigoro menegaskan pentingnya penguatan UMKM sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perseroan.

    “Mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat adalah bagian dari DNA MedcoEnergi sejak awal berdiri. UMKM yang kuat adalah fondasi ekonomi rakyat. Kami ingin warga di sekitar wilayah operasi dapat tumbuh, mandiri, dan berdaya saing. Pencapaian UMKM binaan MedcoEnergi hari ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut,” kata Hilmi.

    Kehadiran UMKM binaan ini mencerminkan upaya MedcoEnergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelatihan, pendampingan usaha, akses permodalan, dan perluasan jalur pemasaran.

    VP Relations & Security MedcoEnergi, Arif Rinaldi menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci agar UMKM makin berkembang. “UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat serta menggerakkan ekonomi daerah. Melalui festival ini, kami membangun ruang kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan pemangku kepentingan agar UMKM dapat naik kelas,” ujar Arif.

    Melalui Festival Pojok UMKM, MedcoEnergi memperkuat komitmennya dalam menciptakan multiplier effect yang lebih luas melalui program pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan prinsip keberlanjutan perusahaan.

    Sebagai gambaran, PT Medco Energi Internasional Tbk. atau MedcoEnergi adalah perusahaan energi dengan tiga pilar bisnis utama yaitu minyak dan gas (Medco E&P); kelistrikan (Medco Power); serta pertambangan tembaga dan emas.

    Perusahaan ini berdiri pada 9 Juni 1980, dengan wilayah operasi yang berada di Indonesia mencakup Sumatra, Madura, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, di luar negeri, MedcoEnergi beroperasi di Thailand, Oman, hingga Tanzania.

  • Pemerintah Akan Bina Pertambangan Ilegal, Celios: Itu Bukan Solusi

    Pemerintah Akan Bina Pertambangan Ilegal, Celios: Itu Bukan Solusi

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai rencana pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap pertambangan tanpa izin (PETI) bukan solusi.

    Menurutnya, rencana Kemenko Perekonomian untuk membina pertambangan ilegal yang selama ini marak terjadi di Tanah Air sama saja dengan melegalkan hal yang ilegal.

    “Legalisasi tambang ilegal jelas bukan solusi. Tambang yang legal saja pengawasan pemerintah masih lemah, apalagi mengurus tambang yang skala kecil tapi banyak,” kata Bhima kepada Bisnis, Senin (15/12/2025).

    Bhima juga menyebut biaya pengawasan untuk memperkecil dampak kerusakan lingkungan dengan pendapatan dari tambang skala kecil tidak sebanding.

    “Apakah tambang itu bisa memenuhi kewajiban reklamasi? Kan pasti tidak bisa,” imbuhnya.

    Dari segi ekonomi, kata Bhima, legalisasi tambang ilegal bisa memicu oversupply bijih mineral dengan kualitas yang berbeda-beda. Menurutnya, hal ini juga malah berpotensi membuat smelter merugi.

    Di sisi lain, pengusaha tambang RI juga rugi lantaran harga bisa anjlok. Bhima pun mengingatkan salah satu solusi memberantas tambang ilegal sebaiknya dengan konsep ekonomi restoratif.

    Konsep ekonomi restoratif adalah model ekonomi yang berfokus pada pemulihan ekosistem dan lingkungan yang rusak serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

    “Solusinya memang bukan dengan legalisasi, tapi mencari alternatif pendapatan para penambang ilegal itu, misalnya dengan konsep ekonomi restoratif, mendukung transisi pekerjanya ke sektor perkebunan dan perikanan dengan fasilitas yang lebih baik,” jelas Bhima.

    Sebelumnya, pemerintah berencana membina pertambangan ilegal yang selama ini marak terjadi di Indonesia. Terlebih, tambang emas ilegal dapat menghasilkan hingga 200 ton per tahun.

    Asisten Deputi Bidang Pengembangan Mineral dan Batu Bara Kemenko Perekonomian Herry Permana menjelaskan skema pembinaan tambang ilegal itu bisa mencontoh yang terjadi pada sumur minyak dan gas bumi (migas).

    Dia menyebut pemerintah kini telah menata sumur rakyat yang umumnya ilegal. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

    Melalui aturan baru tersebut, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dapat melakukan kerja sama pengolahan bagian wilayah kerja (WK), tata kelola, keamanan sosial, dan perlindungan investasi demi memberdayakan sumur ilegal tersebut. Alhasil, saat ini terdapat 45.095 sumur rakyat yang sudah diinventarisasi.

    “Kalau migas bisa, seharusnya minerba [mineral dan batu bara] bisa dong. Kita kasih waktu misalnya dari 20–38 provinsi terbit IPR [izin pertambangan rakyat], kita kasih waktu empat tahun,” ucap Herry dalam acara Bisnis Indonesia Forum di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

    Dia menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) disebutkan bahwa jika ditemukan tambang rakyat yang belum memiliki IPR, maka menjadi prioritas.

    Menurutnya, pembinaan tambang rakyat ilegal menjadi penting. Sebab, di satu sisi, tambang ilegal itu menjadi lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, jika tambang ilegal itu langsung diberantas, maka lapangan kerja masyarakat juga terenggut.

    “Karena ini menyangkut rakyat, kalau untuk rakyat kan luasan IPR itu hanya 10 hektare maksimum, itu pun untuk koperasi. Kalau perorangan, 5 hektare,” kata Herry.

    Dia juga mencontohkan, jika negara mampu membina tambang emas ilegal saja, hasilnya cukup signifikan. Menurutnya, emas yang dihasilkan dari tambang ilegal sebesar 100 ton per tahun bisa menjadi milik negara.

    Karena itu, pihaknya bersama kementerian/lembaga terkait tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan mineral kritis dan strategis.

    “Oleh karena itu, tata kelola ini harus kita desain dengan baik. Saat ini, kami sedang menyusun Perpres terkait tata kelola mineral kritis dan strategis,” jelas Herry.

  • Honda XL750 Transalp SP Tampil Beda, Harga Tembus Rp233 Jutaan

    Honda XL750 Transalp SP Tampil Beda, Harga Tembus Rp233 Jutaan

    JAKARTA – Pecinta motor petualang di Inggris patut tersenyum lebar. Honda resmi memperkenalkan XL750 Transalp edisi spesial yang dipasarkan sebagai varian Transalp SP.

    Mengutip laman MCN, Senin, 15 Desember, perbedaan utama model ini terletak pada tampilannya. Honda membekali Transalp SP dengan stiker vinyl bergaya retro bernuansa merah dan ungu di atas warna dasar putih, serta logo SP di bagian bawah tangki bahan bakar berkapasitas 16,9 liter.

    Daya tarik visual semakin kuat berkat penggunaan pelek jari-jari berwarna emas. Aksen senada juga diterapkan pada spakbor depan, sehingga menciptakan kesan lebih eksklusif dan tampil berbeda dari versi standar.

    Untuk urusan dapur pacu, tidak ada perubahan. Motor ini tetap mengandalkan mesin dua silinder paralel berkapasitas 755 cc yang dirancang untuk menghadapi berbagai karakter medan.

    Honda turut melengkapi Transalp SP dengan sejumlah aksesori resmi, mulai dari pelindung mesin, crash bar yang melindungi area depan, hingga pelat pelindung bagian bawah mesin.

    Dari sisi fitur, model ini masih mengacu pada edisi 2025, termasuk opsi E-Clutch yang memungkinkan pengendara berhenti dan melaju tanpa perlu menarik tuas kopling. Kehadiran varian ini diharapkan dapat memberikan pilihan menarik bagi konsumen di Inggris.

    Transalp SP dibanderol 10.499 pound sterling atau sekitar Rp233 jutaan. Motor ini hanya tersedia dengan transmisi manual konvensional dan mengusung basis desain model 2025 sebelumnya.

    Pengiriman unit diperkirakan dimulai pada Januari 2026 dan akan dipasarkan dalam jumlah terbatas, selama stok masih tersedia.

  • PGN Dorong Hilirisasi Gas Bumi untuk Tingkatkan Nilai Tambah

    PGN Dorong Hilirisasi Gas Bumi untuk Tingkatkan Nilai Tambah

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendorong hilirisasi gas bumi untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi menjadi barang bernilai tinggi. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperluas manfaat gas bumi bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang tumbuhnya industri baru di dalam negeri.

    “Selama ini, umumnya gas bumi hanya digunakan sebagai bahan bakar. Padahal, gas bumi (CH4) dapat diolah lebih lanjut menjadi produk bernilai seperti methanol, etil-glikol, formic acid, hydrogen dan lain sebagainya. Bahkan, dapat dikembangkan lagi menjadi etilen untuk bahan baku plastik, serta ammonia yang dapat diproses lagi menjadi urea dan nitric acid,” jelas Mirza Mahendra selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN.

    Untuk meningkatkan nilai tambah gas bumi juga berhubungan erat dengan ekonomi hijau. Gas bumi dikenal sebagai salah satu sumber energi fosil dengan nilai emisi karbon terendah dibandingkan bahan bakar lainnya, sehingga berperan penting sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission 2060 (NZE).

    “Manfaat dari gas bumi yang lebih ramah lingkungan menjadi peluang untuk menciptakan nilai tambah. PGN menyiapkan tiga inisiatif utama untuk mendukung NZE sekaligus menggerakan ekonomi hijau. Program pertama adalah pemanfaatan BioCNG dari limbah kelapa sawit yang digasifikasi menjadi biogas. Kemudian pengembangan Carbon Capture Storage, serta digitalisasi untuk efisiensi energi melalui jaringan,” jelas Mirza.

    PGN juga menjajaki pengembangan Hydrogen yang berasal dari beberapa sumber-sumber energi non fosil yang lebih ramah lingkungan. “PGN menginisiasi untuk pengembangan hidrogen dan mencoba memasarkan untuk menjadi bahan bakar masa depan,” ujar Mirza.

    Mirza menegaskan, PGN tetap memperkuat ekosistem gas bumi nasional yang optimal dan berkelanjutan, seiring dengan inisiasi hilirisasi gas bumi. Fokus utama PGN mencakup optimalisasi pemanfaatan gas bumi dalam negeri, pembangunan infrastruktur gas bumi di wilayah eksisting maupun wilayah baru dalam rangka unlocking new demand guna pemerataan akses, serta pengelolaan gas bumi yang terintegrasi untuk menciptakan pengelolaan gas bumi yang terjangkau dan berkeadilan.

    “PGN mendukung asta cita pemerintah yang fundamental untuk mendorong ketahanan dan swasembada energi nasional. Melalui hilirisasi gas bumi, kami berharap nilai tambah energi nasional meningkat, industri dalam negeri semakin berkembang dan transisi energi berjalan lancar, sehingga Indonesia semakin mandiri dan siap menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Mirza.

  • 5 Kebiasaan yang Bikin Otak Anak Lambat Tumbuh, Ortu Wajib Waspada

    5 Kebiasaan yang Bikin Otak Anak Lambat Tumbuh, Ortu Wajib Waspada

    Jakarta

    Perkembangan otak anak tidak hanya ditentukan oleh faktor genetik, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari dan lingkungan pengasuhan. Tanpa disadari, sejumlah kebiasaan yang terlihat sepele justru dapat memperlambat tumbuh kembang otak anak, terutama pada usia emas.

    Berikut lima kebiasaan umum yang tidak disadari memicu lambatnya perkembangan otak anak, dikutip dari Times of India:

    1. Terlalu banyak screentime

    Gawai, tablet, dan televisi kerap menjadi ‘penyelamat’ saat anak rewel. Namun paparan layar berlebihan dapat menunda perkembangan bahasa, menurunkan kemampuan fokus, dan mengurangi interaksi sosial.

    Interaksi langsung seperti membaca buku, bercerita, atau bermain tanpa gadget terbukti jauh lebih efektif dalam membangun koneksi antar sel otak. Bahkan 30 menit interaksi berkualitas tanpa layar setiap hari sudah memberi dampak positif.

    2. Melewatkan sarapan

    Otak membutuhkan energi dan zat gizi untuk bekerja optimal. Melewatkan sarapan atau pola makan yang kurang seimbang dapat memengaruhi konsentrasi, daya ingat, dan suasana hati anak.

    Dokter gizi medik dr Dian Novita Chandra, M.Gizi menjelaskan bahwa kecukupan zat besi harian masih menjadi tantangan besar pada anak usia 1 hingga 3 tahun.

    “Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko anemia, mengganggu perkembangan kognitif, menurunkan kemampuan belajar, serta meningkatkan kerentanan terhadap infeksi,” jelas dr Dian, kepada detikcom Senin (15/12/2025).

    Pendekatan berbasis bukti ilmiah menjadi rujukan dalam pengembangan solusi nutrisi untuk anak dan ibu.

    Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Dokter Ray Wagiu Basrowi menegaskan pentingnya riset sebagai dasar inovasi nutrisi.

    Sepanjang 2025, berbagai publikasi ilmiah terkait kesehatan anak dan ibu telah dipresentasikan dalam forum nasional dan internasional, membahas isu-isu utama seperti anemia, stunting, kesehatan pencernaan, serta nutrisi maternal.

    3. Kurang tidur

    Tidur adalah fase penting bagi otak untuk tumbuh, memulihkan diri, dan mengolah informasi. Anak yang kurang tidur cenderung mengalami gangguan fokus, mudah tantrum, dan sulit belajar.

    Rutinitas tidur yang konsisten, seperti membaca cerita, musik lembut, atau pijatan ringan, membantu otak anak mengenali waktu istirahat dan mendukung perkembangan neurologis yang sehat.

    4. Jadwal anak terlalu padat

    Les berlebihan, aktivitas terstruktur tanpa jeda, dan tekanan akademik sejak dini justru bisa menghambat perkembangan otak. Otak anak juga membutuhkan waktu istirahat.

    Rasa bosan bukan musuh. Justru dari kebosanan, anak belajar berimajinasi, memecahkan masalah, dan mengembangkan kreativitas. Keseimbangan antara aktivitas terarah dan bermain bebas sangat penting.

    5. Mengabaikan kebutuhan emosional anak

    Perkembangan otak tidak hanya soal akademik. Rasa aman secara emosional menjadi fondasi utama proses belajar.

    Anak yang sering dimarahi, dibanding-bandingkan, atau hidup dalam rasa takut akan berada dalam kondisi stres berkepanjangan. Dalam kondisi ini, otak sulit menyerap informasi baru secara optimal.

    Respons penuh empati, pelukan, dan komunikasi yang tenang membantu otak anak berkembang dalam lingkungan yang sehat.

    (naf/naf)

  • Wushu Tambah Dua Medali Emas, Balap Sepeda Satu Emas

    Wushu Tambah Dua Medali Emas, Balap Sepeda Satu Emas

    JAKARTA – Cabang olahraga (cabor) wushu berhasil menambah dua medali emas untuk Indonesia dalam SEA Games 2025 di Thailand. Koleksi medali emas Indonesia sekarang pun menjadi 46 keping.

    Emas pertama dari wushu pada hari ini Senin, 15 Desember 2025, dipersembahkan oleh Patricia Geraldine. Dia berhasil menjadi yang terbaik di nomor changquan, jianshu, dan gianshu.

    Patricia mendapatkan skor tertinggi setelah melakoni tiga penampilan. Dia secara keseluruhan memperoleh 29.266 poin untuk memastikan medali emas ke-44 Indonesia dari ajang dua tahunan tersebut.

    Posisi kedua dari nomor ini didapat oleh atlet wushu Pang Pui Yee dari Malaysia yang menorehkan skor 29.109 untuk mendapat perak. Adapun tempat ketiga diamankan oleh Le Yin Shuen (Singapura) dengan skor 29.055 untuk mengamankan perunggu.

    Berikutnya, wushu mendapat emas dari nomor duilian bare-handed putra. Tim putra Indonesia yang terbaik di nomor tersebut diperkuat oleh Ahmad Ghozali Fuaiz, Ahmad Ghifari Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi.

    Ketiganya berhasil memperoleh 9.746 poin dalam pertandingan final yang berlangsung di Multi Purpose Space 2nd Floord Ratthaprasasanphakdi Building Government Complex Chaeng Watthana, Bang.

    Sebelum medali emas ke-46 dari duilian bare-handed, Indonesia juga menambah medali emas melalui atlet Ayustina Delia Priatna dari cabang olahraga balap sepeda. Ayustina berhasil menjadi terbaik di nomor individual time trial putri.

    Para atlet unggulan yang berhasil dikalahkan oleh Ayustina di antaranya Salazar Phoebe (Filipina), Batriya Chaniporn (Thailand), Ngan Lam Thi Kim (Vietnam), dan Zhen Yi Yeong (Malaysia).

  • Belasan WNA China Serang 5 Anggota TNI Pakai Sajam dan Air Soft Gun, TNI Mundur Kalah Jumlah

    Belasan WNA China Serang 5 Anggota TNI Pakai Sajam dan Air Soft Gun, TNI Mundur Kalah Jumlah

    GELORA.CO – Sebuah insiden keamanan dilaporkan terjadi di kawasan pertambangan emas milik PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Minggu (14/12/2025) sore.

    Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) asal China diduga terlibat dalam aksi penyerangan yang menyebabkan sejumlah aparat TNI menjadi sasaran dan menimbulkan kerusakan fasilitas perusahaan.

    Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.

    Akibat insiden itu, lima anggota TNI dilaporkan mengalami serangan, sementara dua unit kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan cukup parah.

    Harris menjelaskan, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan mengklarifikasi sejumlah pihak yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

    Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama pihak Imigrasi guna menindaklanjuti pendataan terhadap para WNA yang diduga terlibat.

    “Sementara kami masih melakukan proses klarifikasi dengan pihak-pihak terkait.

    Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk menindaklanjuti pendataan terhadap WNA yang diduga melakukan penyerangan,” ujar Harris saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/12/2025). 

    Ia menambahkan, personel Polsek Tumbang Titi telah melakukan langkah awal pengamanan dan penanganan di lokasi kejadian.

    Hingga saat ini, tidak terdapat laporan korban jiwa dan situasi di sekitar area tambang dinyatakan dalam kondisi aman dan terkendali.

    “Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan situasi tetap aman serta kondusif,” tegasnya.

    Sementara itu, Chief Security PT SRM, Imran Kurniawan, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat petugas keamanan perusahaan mendeteksi adanya aktivitas penerbangan drone di sekitar area tambang sekitar pukul 15.30 WIB.

    ima anggota TNI dari Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya (Yonzipur 6/SD) Anjungan yang tengah melaksanakan Latihan Dasar Satuan (LDS) di lokasi tersebut kemudian turut membantu melakukan pengejaran terhadap operator drone.

    “Total ada enam orang yang mengejar pilot drone, satu dari pengamanan sipil dan lima anggota TNI,” jelas Imran.

    Sekitar 300 meter dari pintu masuk PT SRM, petugas menemukan empat WNA yang menerbangkan drone.

    Namun, situasi mendadak memanas ketika sebelas WNA lainnya datang dan langsung melakukan penyerangan.

    “Para WN China itu membawa empat bilah senjata tajam, air gun, serta alat setrum, lalu menyerang anggota kami,” kata Imran. 

    Karena kalah jumlah dan untuk menghindari bentrokan lebih besar, petugas pengamanan dan anggota TNI akhirnya mundur ke dalam area perusahaan.

    Akibat kejadian tersebut, satu unit mobil dan satu sepeda motor milik PT SRM mengalami kerusakan parah.

    Pihak perusahaan telah mengamankan satu bilah senjata tajam sebagai barang bukti dan berkoordinasi dengan Polsek Tumbang Titi untuk langkah selanjutnya.

  • FC Online Sumbang Medali, MLBB Women’s Lolos Playoff di SEA Games 2025 Thailand

    FC Online Sumbang Medali, MLBB Women’s Lolos Playoff di SEA Games 2025 Thailand

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Nasional (Timnas) esports Indonesia sukses mencatatkan prestasi membanggakan pada cabor (cabang olahraga) esports SEA Games 2025 Thailand.

    Diawali nomor FC Online, atlet Tanah Air berhasil mengamankan medali perunggu setelah melalui rangkaian laga dengan tekanan tinggi.

    Perjalanan prestasi Mohammad Ega Rahmaditya, Dwiga Meyza Amandha, dan Muhammad Dzaky Firdaus dimulai dari upper bracket melawan tuan rumah Thailand.

    Walau harus berhadapan dengan atlet berstatus juara dunia serta peraih emas dan perak di Asian Games 2022 Hangzhou, Ega dkk tampil solid. Hasilnya, mereka mampu memaksa laga berjalan ketat hingga skor akhir 3-2.

    Meskipun gagal melaju ke final, semangat juang atlet Indonesia masih tetap tinggi. Berhadapan dengan Vietnam, timnas Tanah Air kembali bermain agresif. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3.

    MLBB Women’s Lolos Playoff

    Tren positif para Garuda Muda ini juga datang dari nomor Mobile Legends: Bang Bang Women’s.

    Diperkuat Vivi Indrawaty, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, dan Viorelle Valencia Chen memastikan diri melangkah ke babak playoff SEA Games 2025 Thailand.

    MLBB Men’s Diujung Tanduk

    Sementara itu, timnas esports Indonesia nomor MLBB Men’s juga sedang menghadapi babak playoff. Setelah melewati fase grup dengan dinamika pertandingan intens, tim pelatih telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk meningkatkan konsisten permainan.

    Indonesia Turun di Empat Nomor Esports

    Dalam SEA Games 2025 Thailand, Indonesia mengikuti empat nomor esports, yaitu FC Online, Mobile Legends Bang Bang Men’s, Mobile Legends Bang Bang Women’s, serta Free Fire yang diwakili dua tim.

    Dengan medali yang sudah diraih dan peluang emas yang masih terbuka di babak playoff, Timnas Esports Indonesia menjaga asa untuk terus menambah prestasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan esports di Asia Tenggara.