Produk: dolar Singapura

  • Sidang 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Lanjut Hari Ini

    Sidang 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Lanjut Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Tiga hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta hari ini, Kamis (2/1/2025). Ketiga hakim itu sebelumnya didakwa atas penerimaan suap terkait pengurusan perkara Gregorius Ronald Tannur.

    Sidang dengan terdakwa Erintuah dan Mangapul beragendakan pemeriksaan saksi. Sedangkan untuk terdakwa Heru diagendakan sidang penyampaian eksepsi atau nota keberatan.

    Diketahui, ketiganya didakwa atas penerimaan suap Rp 1 miliar serta 308.000 dolar Singapura. Suap itu diduga terkait pengurusan perkara Gregorius Ronald Tannur.

    Apabila dikalkulasikan, total suap yang diterima sekitar Rp 4,6 miliar. Nominal itu sebagaimana tercantum dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) pada Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (24/12/2024).

    “Menerima hadiah atau janji berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan 308.000 dolar Singapura,” kata JPU.

    Dugaan tersebut terjadi pada periode antara Januari 2024 sampai Agustus 2024. Detailnya yakni uang tunai 48.000 dolar Singapura dari Meirizka Widjaja Tannur serta Lisa Rachmat yang diterima Erintuah. 

    Lalu uang tunai mencapai 140.000 dolar Singapura dari Meirizka Widjaja Tannur serta Lisa Rachmat yang dibagi-bagi. Untuk Erintuah disebut mendapatkan 38.000 dolar Singapura, Mangapul sebesar 36.000 dolar Singapura, serta Heru Hanindyo sebesar 36.000 dolar Singapura. Terdapat sisa 30.000 dolar Singapura yang disimpan oleh Erintuah.

    Kemudian uang tunai Rp 1 miliar serta 120.000 dolar Singapura dari Meirizka Widjaja Tannur serta Lisa Rachmat yang diterima Heru Hanindyo.

    “Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk memengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili yaitu terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul telah mengetahui bahwa uang yang diberikan oleh Lisa Rachmat adalah untuk menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Gregorius Ronald Tannur dari seluruh dakwaan penuntut umum,” ungkap JPU.

    Dalam kasus ini, Erintuah Cs didakwa melanggar Pasal 12 huruf c atau Pasal 6 ayat (2) atau Pasal 5 ayat (2) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Dalam kasus dugaan suap untuk vonis bebas Ronald Tannur ini, Kejagung telah menetapkan enam tersangka, yakni hakim Erintuah Damanik, Mangapul, Heru Hanindyo, pengacara Lisa Rahmat, mantan pejabat MA Zarof Ricar, dan ibu Ronald Tannur Meirizka Widjaja. Meirizka diduga memberikan suap kepada para hakim agar anaknya mendapat vonis bebas dari PN Surabaya.

  • Buka 2025, Rupiah Langsung Longsor ke Rp16.206

    Buka 2025, Rupiah Langsung Longsor ke Rp16.206

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.206 per dolar AS di perdagangan pasar spot perdana di 2025, Kamis (2/1). Mata uang Garuda jatuh 74 poin atau minus 0,46 persen.

    Sedangkan mata uang Asia lain mayoritas kokoh. Yuan China menguat 0,01 persen, dolar Singapura plus 0,18 persen, baht Thailand tumbuh 0,25 persen, peso Filipina naik 0,41 persen, dan won Korea Selatan melejit 0,67 persen.

    Pelemahan dialami rupee India yang merosot 0,05 persen, dolar Hong Kong minus 0,06 persen, ringgit Malaysia turun 0,11 persen, dan yen Jepang jatuh 0,15 persen.

    Di lain sisi, mata uang utama negara maju serempak menguat. Poundsterling Inggris naik 0,04 persen, euro Eropa tumbuh 0,2 persen, franc Swiss merangkak 0,03 persen, dolar Australia menguat 0,42 persen, dan dolar Kanada plus 0,10 persen.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut rupiah akan melemah terhadap dolar AS.

    Pasalnya, indeks dolar AS mencapai rekor tertinggi dalam dua tahun menyusul kekhawatiran prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan kebijakan proteksionisme menjelang pemerintahan Donald Trump.

    “Investor menantikan data manufaktur China pagi ini dan data inflasi Indonesia siang nanti,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.300 per dolar AS pada hari ini.

    (skt/pta)

  • Ancang-ancang Jaksa Usai Hakim Minta Balikin Aset Helena Lim

    Ancang-ancang Jaksa Usai Hakim Minta Balikin Aset Helena Lim

    Jakarta

    Majelis hakim memerintahkan jaksa untuk mengembalikan aset terdakwa kasus korupsi timah Helena Lim yang sempat disita. Jaksa sedang mengambil ancang-ancang dan pikir-pikir atas vonis di kasus timah yang merugikan negara Rp 300 triliun itu.

    “Helena Lim itu kan baru diputus kemarin. Kita masih punya waktu tujuh hari menurut KUHAP, menurut hukum acara. Nah, jadi jangan dikira bahwa tujuh hari itu kami tidak mendalami. Itulah fungsinya KUHAP, memberi waktu kepada para pihak untuk pikir-pikir. Sesungguhnya pikir-pikir itu bukan karena kebimbangan, bukan. Tapi kita menganalisa, menganalisis,” ujar Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar dalam konferensi pers di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2024).

    Harli mengatakan jaksa penuntut umum telah memiliki catatan persidangan. Menurut dia, jaksa akan menganalisis pertimbangan hakim sebelum menentukan sikap banding atau tidak atas putusan itu.

    “Misalnya kita tuntut 8 tahun, putus 5 tahun. Kemudian ada pengembalian aset yang sudah disita pada tempat yang bersangkutan. Nah, jaksa itu akan melakukan penelitian, pengecekan lebih awal. Kita punya dokumen terkait itu, maka disita,” terang Harli.

    “Lalu kenapa pengadilan harus mengembalikan ke yang bersangkutan? Apa pertimbangannya? Dalam waktu 7 hari inilah, jaksa itu berpikir-pikir menggunakan hal itu. Tetapi juga kita sekaligus menganalisis. Nanti bagaimana sikap lanjutannya, kita lihat. Itu yang sedang dikaji oleh penuntut,” imbuhnya.

    Vonis Helena Lim

    Helena Lim saat persidangan (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

    Pengusaha money changer yang juga dikenal sebagai crazy rich, Helena Lim, divonis 5 tahun penjara. Hakim menyatakan Helena terbukti bersalah membantu korupsi pengelolaan timah yang merugikan negara Rp 300 triliun dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    “Menyatakan Terdakwa Helena tersebut di atas telah terbukti secara sah menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana membantu melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dalam dakwaan kesatu primer dan kedua primer penuntut umum. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Helena dengan pidana penjara selama 5 tahun,” kata ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh saat membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

    Helena juga dihukum dengan denda Rp 750 juta subsider 6 bulan penjara. Dia juga dihukum membayar uang pengganti Rp 900 juta.

    “Menghukum Terdakwa Helena untuk membayar uang pengganti sejumlah Rp 900 juta paling lama dalam waktu 1 bulan setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap,” kata ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh.

    Hakim mengatakan harta benda Helena dapat dirampas dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. Namun jika tak mencukupi, diganti dengan 1 tahun kurungan.

    “Jika tidak membayar, maka harta bendanya disita dan dilelang oleh jaksa untuk menutupi uang pengganti tersebut dengan ketentuan, apabila terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi, maka dipidana dengan pidana penjara selama 1 tahun,” ujar hakim.

    Majelis hakim hanya membebankan uang pengganti kepada Helena Lim sebesar Rp 900 juta. Hakim menyatakan duit Rp 420 miliar hasil penukaran valas dari smelter swasta pada money changer milik Helena sudah seluruhnya diterima terdakwa lain, Harvey Moeis.

    “Menimbang bahwa majelis hakim tidak sependapat dengan tuntutan pidana penuntut umum terkait dengan pembebanan uang pengganti secara proporsional terhadap Terdakwa Helena atas dana pengamanan yang seolah-olah dana CSR senilai USD 30 juta atau setara dengan Rp 420 miliar dalam kurs Rp 14 ribu. Di mana dalam fakta hukum yang terungkap di persidangan bahwa saksi Harvey Moeis dalam kesaksiannya menyatakan bahwa benar ia telah menerima seluruh uang dari Terdakwa Helena,” kata hakim.

    Money changer milik Helena yang digunakan untuk menukarkan duit dari sejumlah smelter swasta dalam kasus ini bernama PT Quantum Skyline Exchange. Hakim menyatakan Helena menikmati keuntungan dari hasil penukaran valas tersebut, bukan duit pengamanan seolah-olah dana corporate social responsibility (CSR).

    “Seluruh uang dari dana pengamanan seolah-olah dana CSR yang diterima Harvey Moeis dari para perusahaan smelter tersebut yang ditransfer ke rekening PT Quantum semuanya sudah diterima oleh saksi Harvey Moeis sehingga majelis hakim berpendapat bahwa Helena tidak menikmati uang pengamanan atau seolah-olah dana CSR tersebut namun hanya menikmati keuntungan dari kurs atas penukaran valuta asing dari uang pengamanan tersebut dengan perhitungan Rp 30 kali USD 30 juta yang seluruhnya berjumlah Rp 900 juta yang telah dipergunakan Terdakwa untuk kepentingan pribadi Terdakwa,” ujar hakim.

    Hakim menyatakan keuntungan yang diperoleh Helena dari penukaran valas para smelter swasta sebesar Rp 900 juta. Hakim membebankan uang pengganti kepada Helena sesuai jumlah yang diterima, yakni Rp 900 juta dari keuntungan penukaran valas tersebut.

    “Oleh karena itu, terhadap Terdakwa Helena harus dibebani untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 900 juta selambat-lambatnya dalam satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap jika dalam jangka waktu tersebut tidak membayar uang pengganti maka harta benda terdakwa disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti. Apabila uang pengganti tersebut tidak dibayar maka terdakwa dipidana sebagaimana amar putusan sebagaimana disebutkan di bawah ini,” ujar hakim.

    Hakim Perintahkan Jaksi Kembalikan Aset Helena Lim

    Penampakan tumpukan uang yang disita dari Helena Lim. (Foto: Dok. istimewa)

    Hakim juga memerintahkan agar aset Helena Lim yang disita dalam kasus korupsi timah dikembalikan ke Helena. Ada rumah hingga jam mewah yang diperintahkan hakim untuk dikembalikan.

    “Barang bukti berupa tanah dan bangunan sebagaimana terdapat dalam barang bukti nomor urut 11.2 dan 11.4 dikembalikan kepada terdakwa Helena. Barang bukti berupa jam tangan sebagaimana terdapat dalam barang bukti nomor urut 10 dikembalikan kepada terdakwa Helena. Barang bukti emas/logam mulia sebagaimana terdapat dalam barang bukti nomor urut 7.1 sampai dengan 7.45 dikembalikan kepada terdakwa Helena,” ucap hakim.

    Hakim juga memerintahkan agar barang bukti berupa ruko, mobil, berbagai tas mewah hingga uang yang disita agar dikembalikan kepada Helena.

    Sebagai informasi, Kejagung sempat menyita sejumlah aset saat proses penyidikan kasus korupsi yang melibatkan Helena. Penyitaan itu dilakukan karena aset itu diduga terkait dengan kasus.

    “Tersangka yang diserahkan pertama tersangka HM dan HL selaku manajer PT QSE. Penyidik pada kesempatan ini selain menyerahkan kedua tersangka, juga menyerahkan beberapa barang bukti,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam jumpa pers di Kejagung, Senin (22/7).

    Barang bukti yang disita jaksa dari tersangka Helena Lim mulai 6 unit bidang tanah di Jakarta dan Kabupaten Tangerang hingga duit Rp 10 M. Berikut daftarnya:

    6 bidang tanah dan bangunan dengan rincian:
    – Sejumlah 4 bidang di Jakarta Utara
    – Sejumlah 2 bidang di Kabupaten Tangerang

    3 unit kendaraan dengan rincian:
    – Sejumlah 1 unit Innova
    – Sejumlah 1 unit Lexus
    – Sejumlah 1 unit Alphard

    37 item tas branded

    45 buah perhiasan

    Mata uang asing berupa dolar Singapura (SGD) sejumlah 2.000.000 dalam pecahan SGD 1.000

    Uang tunai Rp 10.000.000.000

    Uang tunai Rp 1.485.000.000

    2 unit jam tangan merek Richard Mille.

    Halaman 2 dari 3

    (lir/fas)

  • Rupiah Tersenyum ke Rp16.115 per Dolar AS Jelang Tutup Tahun

    Rupiah Tersenyum ke Rp16.115 per Dolar AS Jelang Tutup Tahun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp16.115 per dolar AS pada Selasa (31/12). Mata uang Garuda menguat 28 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Senada, mata uang di kawasan Asia terpantau dominan menguat. Tercatat, peso Filipina menguat 0,21 persen, ringgit Malaysia menguat 0,22 persen, dolar Singapura 0,13 persen yen Jepang 0,27 persen, dan dolar Hong Kong plus 0,02 persen.

    Di sisi lain, won Korea Selatan dan baht Thailand melemah 0,05 persen.

    Setali tiga uang, mata uang di negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,06 persen, dolar Australia menguat 0,12 persen, dan euro Eropa 0,02 persen.

    Kemudian dolar Kanada menguat 0,08 persen dan franc Swiss plus 0,09 persen.

    Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi melemah hari ini. Pelemahan itu didorong rilisnya data ekonomi penjualan rumah Amerika Serikat (AS).

    “Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh data ekonomi penjualan rumah yang lebih kuat,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

    Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.100 sampai Rp16.200 per dolar AS pada hari ini.

    (del/pta)

  • KPK Persilakan Hasto Mengelak dan Berbohong: Kami Sajikan Bukti

    KPK Persilakan Hasto Mengelak dan Berbohong: Kami Sajikan Bukti

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu akan menyiapkan pembuktian apabila Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (HK) mengelak dan tidak memberikan keterangan saat diperiksa nanti.

    “Jadi ketika, misalkan, mengelak, walaupun memang kalau tersangka itu diperbolehkan, dipersilakan, berbohong itu silakan, hak ingkar, tapi tetap kami harus menyajikan informasi atau dokumen atau keterangan yang kami miliki, sehingga yang bersangkutan itu tidak bisa lagi mengelak. Walaupun ya kalau mengelak ya silakan saja,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (30/12).

    Asep menerangkan saat ini penyidiknya masih melakukan pengumpulan alat bukti dan pemanggilan terhadap saksi-saksi sebelum nantinya memanggil Hasto untuk diperiksa dalam statusnya sebagai tersangka.

    “Jadi kami pada tahap sedang mengumpulkan dokumen-dokumen maupun keterangan dari saksi-saksi dan juga dari bukti-bukti yang lain, bukti elektronik dan lainnya,” ujarnya.

    Terkait kapan Hasto diperiksa, Asep mengatakan saat ini penyidik masih mengumpulkan alat bukti sehingga saat Hasto dipanggil berbagai barang bukti dan keterangan yang dikantongi penyidik sudah lengkap.

    “Jadi itu juga menjawab pertanyaan mengapa kalau memeriksa tersangka suka belakangan. Jadi kami kumpulkan dulu keterangan dari saksi yang lain, kumpulkan dulu dokumen-dokumen yang ada, sehingga nanti tidak sepotong-sepotong informasi yang kami punya,” ucapnya.

    Penyidik KPK pada Selasa (24/12) menetapkan dua orang tersangka baru dalam rangkaian kasus Harun Masiku, yakni Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI).

    Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan HK mengatur dan mengendalikan DTI untuk melobi anggota KPU Wahyu Setiawan agar dapat menetapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil I Sumsel.

    HK juga diketahui mengatur dan mengendalikan DTI untuk aktif mengambil dan mengantarkan uang suap untuk diserahkan kepada Wahyu Setiawan melalui kader PDIP Agustiani Tio Fridelina.

    “HK bersama-sama dengan Harun Masiku, Saeful Bahri, dan DTI melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina sebesar 19.000 dolar Singapura dan 38.350 dolar AS pada periode 16 Desember 2019-23 Desember 2019 agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil I Sumsel,” ujar Setyo.

    Sebelumnya, Harun Masiku ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.

    Walau demikian, Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.

    Selain Harun, pihak lain yang terlibat dalam perkara tersebut adalah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.

    Wahyu Setiawan yang juga terpidana dalam kasus yang sama dengan Harun Masiku. Saat ini sedang menjalani bebas bersyarat dari pidana tujuh tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.

    (Antara/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Buka 2025, Rupiah Langsung Longsor ke Rp16.206

    Rupiah Sedikit Bertenaga ke Rp16.186 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.186 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (30/12) pagi. Mata uang Garuda naik 48 poin atau plus 0,30 persen.

    Sedangkan mata uang Asia lain mayoritas tunduk atas dolar AS. Dolar Hong Kong merosot 0,01 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,02 persen, yuan China minus 0,03 persen, peso Filipina ambruk 0,14 persen, dan rupee India amblas 0,32 persen.

    Mata uang lain yang sedikit bertenaga pagi ini adalah dolar Singapura plus 0,01 persen, yen Jepang tumbuh 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,25 persen, dan baht Thailand tumbuh 0,43 persen.

    Di lain sisi, mata uang utama negara maju dominan kokoh. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, euro Eropa mandek, franc Swiss tumbuh 0,04 persen, dolar Australia menguat 0,24 persen, dan dolar Kanada plus 0,08 persen.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut rupiah akan bergerak datar hari ini. Namun, ada potensi menguat terbatas di tengah minimnya aktivitas perdagangan dan data-data ekonomi penting.

    “Dolar AS sendiri terpantau sedikit lebih lemah setelah data menunjukkan defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan pada Jumat (27/12),” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp16.150 sampai Rp16.250 per dolar AS pada hari ini.

    (skt/pta)

  • Raja Minyak dari Singapura Ok Lim dan Anak-anaknya Dinyatakan Bangkrut

    Raja Minyak dari Singapura Ok Lim dan Anak-anaknya Dinyatakan Bangkrut

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan raja minyak terkenal Lim Oon Kuin, yang dikenal sebagai Ok Lim, bersama kedua anaknya, Lim Huey Ching dan Evan Lim Chee Meng, resmi dinyatakan bangkrut. Informasi ini diumumkan oleh pihak berwenang pada Jumat, (27/12/2024).

    Melansir CNA, Minggu (29/12/2024), pada September lalu, Lim yang kini berusia 82 tahun dan kedua anaknya menghadapi putusan pengadilan yang mewajibkan mereka membayar ganti rugi sebesar US$ 3,5 miliar atau sekitar 4,7 miliar dolar Singapura.

    Namun, keluarga tersebut mengaku tidak memiliki aset yang cukup untuk memenuhi kewajiban tersebut, sehingga memutuskan untuk mengajukan kebangkrutan.

    Perintah kebangkrutan raja minyak Singapura Ok Lim resmi diberlakukan pada 19 Desember dan diumumkan melalui dokumen resmi pemerintah pada hari Jumat. Pengelolaan aset mereka akan diawasi oleh Leow Quek Shiong dan Seah Roh Lin dari BDO Advisory sebagai wali amanat.

    Putusan ini muncul saat berlangsungnya sidang perdata yang diajukan oleh likuidator Hin Leong Trading pada Agustus 2023. Meski keluarga Lim awalnya diwajibkan menghadiri persidangan, mereka kemudian menyetujui keputusan penyelesaian kasus secara hukum, yang sekaligus mengakhiri proses peradilan.

    Hin Leong Trading diketahui mengalami kerugian sebesar US$ 808 juta akibat perdagangan berjangka dan swap selama periode 2010 hingga 2020. Kerugian tersebut diduga disembunyikan dengan manipulasi laporan keuangan yang menunjukkan keuntungan palsu hingga US$ 2,1 miliar.

    Jumlah US$ 3,5 miliar yang ditetapkan dalam putusan merupakan nilai total utang tak terjamin perusahaan Hin Leong yang jatuh tempo pada April 2020. Keluarga Lim disebut telah dengan sengaja menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya, menggambarkan Hin Leong sebagai entitas yang sehat secara finansial, padahal faktanya telah mengalami kebangkrutan besar-besaran.

    Dalam kasus pidana terpisah, Lim divonis bersalah pada Mei tahun ini atas tuduhan penipuan dan pemalsuan dokumen. Pada bulan lalu, ia dijatuhi hukuman penjara selama 17,5 tahun, terkait salah satu skandal penipuan pembiayaan perdagangan terbesar dalam sejarah Singapura.

    Kuasa hukumnya menyatakan bahwa raja minyak Singapura Ok Lim berencana mengajukan banding atas vonis tersebut.

  • Buntut Vonis Bebas Ronald Tannur, 5 Pegawai PN Surabaya Dijatuhi Sanksi Berat

    Buntut Vonis Bebas Ronald Tannur, 5 Pegawai PN Surabaya Dijatuhi Sanksi Berat

    Surabaya (beritajatim.com) – Buntut vonis bebas Ronald Tannur, sebanyak lima pegawai Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mendapat sanksi berat dari Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung (MA).

    Kelimanya dinilai melakukan pelanggaran dalam menangani perkara tindak pidana kekerasan oleh Ronald Tannur terhadap korban yang merupakan kekasihnya, Dini Sera Afriyanti (29), hingga meninggal dunia.

    Diketahui, PN Surabaya memvonis bebas Ronald Tannur dalam perkara itu. Ketiga hakim yang memvonis bebas Ronald Tannur pun belakangan sudah ditangkap Kejaksaan Agung karena terbukti menerima suap dari pihak pengacara Ronald.

    “Kami sudah menurunkan tim dari Bawas termasuk ke Pengadilan Negeri Surabaya dan ada kurang lebih ada 5 orang yang sudah dijatuhi hukuman disiplin berat,” kata Ketua, Sunarto di Jakarta, Sabtu (27/12/2024).

    Kendati demikian, Ketua MA tidak merinci siapa saja lima orang dan posisi pegawai PN Surabaya yang dijatuhi sanksi berat. “Bisa dilihat di portal badan pengawas atau laman badan pengawasan,” ucapnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara MA, Yanto mengatakan, MA bakal menyampaikan hasil pemeriksaan Bawas terhadap pegawai PN Surabaya yang disanksi berat pada 2 Januari 2025 mendatang.

    “Rencana rilis pers tanggal 2,” ucapnya.

    Vonis Bebas yang Kontroversial

    Kasus ini bermula dari vonis bebas terhadap Ronald Tannur yang diputuskan Majelis Hakim PN Surabaya pada 24 Juli 2024. Ronald sebelumnya didakwa atas penganiayaan yang terjadi di sebuah tempat karaoke di Surabaya pada 4 Oktober 2023.

    Ketua Majelis Hakim, Erintuah Damanik, menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah melanggar dakwaan Pasal 338 KUHP, Pasal 351 ayat (3) KUHP, Pasal 359 KUHP, maupun Pasal 351 ayat (1) KUHP.

    Namun, belakangan terungkap bahwa majelis hakim yang membebaskan Ronald terlibat kasus suap. Ketiganya, yang diduga menerima uang suap sebesar Rp1 miliar dan 308.000 dolar Singapura dari pengacara Lisa Rachmat, kini diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat.

    Kasus ini menjadi sorotan publik karena menambah deretan catatan kelam penegakan hukum di Indonesia. [uci/ian]

  • Solusi Cerdas Mengelola Dana Pendidikan Anak di Luar Negeri, Lebih Hemat dan Banyak Untungnya! – Halaman all

    Solusi Cerdas Mengelola Dana Pendidikan Anak di Luar Negeri, Lebih Hemat dan Banyak Untungnya! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pendidikan adalah aset berharga dari orang tua untuk masa depan sang buah hati. Oleh karena itu, tak heran jika sebagian orang tua berusaha memberikan yang terbaik untuk hal yang satu ini.

    Menyekolahkan anak ke luar negeri pun terkadang diupayakan sebagai pilihan untuk memberikan pengalaman akademis yang lebih luas sehingga dapat berpengaruh pada perjalanan kariernya di masa depan.

    Namun, mengemban pendidikan di luar negeri membutuhkan dana yang tidak kecil. Selain biaya pendidikan, ada banyak aspek lain yang harus dipertimbangkan guna mendukung kelancaran studi anak selama di luar negeri.

    Salah satu tantangan yang mungkin Anda hadapi dalam mengelola dana pendidikan anak selama di luar negeri adalah fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Perubahan nilai kurs yang tak terduga seringkali menimbulkan biaya tambahan yang kurang menguntungkan.

    Tantangan selanjutnya yaitu biaya admin transaksi ke luar negeri yang acapkali terbilang tinggi dan tidak transparan. Sebagai contoh, ketika hendak mengirim uang ke negara lain ataupun saat menggunakan kartu ATM dari Indonesia di luar negeri.

    Kemudian, orang tua juga perlu memperhitungkan biaya tak terduga yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan mendadak ataupun tidak. 

    Misalnya, mereka mungkin perlu membeli buku, alat praktikum, atau membayar biaya tambahan untuk kuliah tambahan.

    Selain itu, meski transaksi digital kini sudah menjadi gaya hidup, anak tetap butuh uang tunai (bank notes) untuk keperluan hariannya, seperti naik transportasi umum atau membeli makanan di tempat yang tidak menerima pembayaran non-tunai.

    Pilih tabungan yang banyak lebihnya

    Dengan banyaknya tantangan finansial yang mungkin dihadapi saat anak mengemban ilmu di luar negeri, memilih tabungan yang tepat menjadi solusi untuk mengelola dana pendidikan dengan lebih efisien dan hemat.

    Seiring dengan perkembangan zaman, jenis tabungan pun kini jadi makin beragam dan menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan dana setiap nasabah, termasuk juga untuk transaksi internasional dan digital.

    Salah satu faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih tabungan adalah fitur multi-currency. Fitur ini memungkinkan Anda mentransfer dan menerima dana dalam berbagai kebutuhan mata uang tanpa repot membuka rekening di banyak bank.

    Selain itu, pastikan juga tabungan pilihan Anda menawarkan rate valas yang  lebih kompetitif. 

    Berbagai kelebihan tersebut bisa Anda temukan pada tabungan Danamon LEBIH PRO, tabungan dengan lebih dari satu jenis mata uang asing yang menawarkan #BanyakLebihnya untuk segala kebutuhan transaksi harian Anda.

    Dengan fitur multi-currency account pada Danamon LEBIH PRO, Anda dapat mengelola hingga 9 mata uang dalam 1 tabungan, yaitu Dolar Singapura, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, Yen Jepang, Yuan Cina, Pound Sterling Inggris, dan mata uang Euro Eropa, serta tentunya Rupiah.

    Menariknya, rate yang ditawarkan Danamon LEBIH PRO juga berani diadu. Jika Anda menemukan kurs rate yang lebih kompetitif di tempat lain, Danamon siap memberikan kompensasi hingga 5x lipat!

    Transaksi FX serta pemesanan bank notes pun dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi mobile banking D-Bank PRO, yang disertai dengan Fitur FX Live Rate untuk memantau kurs secara real-time. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan momen terbaik untuk mengirimkan dana ke anak. 

    Danamon LEBIH PRO juga dilengkapi dengan kartu debit yang bebas biaya konversi kurs serta fitur Auto Switching Currency, yang otomatis mendeteksi tabungan mata uang asing di negara tempat bertransaksi.  

    Dengan begitu, anak Anda bisa bertransaksi dengan lebih hemat serta menarik uang tunai untuk keperluan sehari-hari tanpa harus repot mencari tempat penukaran uang. Transaksi di luar negeri juga lebih menguntungkan dengan cashback 5 persen hingga Rp200 Ribu menggunakan Kartu Debit Danamon LEBIH PRO. 

    Penasaran dengan keuntungan apa lagi yang bisa didapatkan dari Danamon LEBIH PRO untuk bantu mengelola keuangan sang buah hati yang berkuliah di luar negeri?

    Yuk, cari tahu jawabannya lewat video YouTube “Danamon Financial Friday Eps. 175: Pergi ke Luar Negeri, Transaksi Tanpa Worry”.

    Di episode kali ini, seorang nasabah Danamon bernama Nola membagikan pengalamannya dalam mengatur finansial anaknya yang tengah berkuliah di luar negeri,  dengan platform keuangan digital yang memberikan banyak keuntungan.

    Dalam ceritanya, Nola mengatakan sangat terbantu ketika melakukan transaksi di luar negeri berkat banyaknya fitur unggulan yang ditawarkan Danamon LEBIH PRO. Yuk, simak cerita Nola dalam mendukung kelancaran studi buah hatinya di luar negeri dengan mengklik tautan ini!

    Anda pun bisa mendapatkan informasi lebih lanjut terkait berbagai keunggulan dan fitur Danamon LEBIH PRO di sini.

  • Daftar Kenaikan Biaya Ganti Kartu Debit BCA, Berlaku 2025

    Daftar Kenaikan Biaya Ganti Kartu Debit BCA, Berlaku 2025

    PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan melakukan penyesuaian biaya untuk penggantian atau pencetakan kartu debit BCA yang mulai berlaku pada 15 Januari 2025. Perubahan biaya ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

    Menurut informasi resmi dari Bank BCA, hampir semua jenis kartu debit BCA akan mengalami kenaikan biaya untuk penggantian atau pencetakan kartu ATM, kecuali kartu debit paspor BCA Platinum dan Tahapan Xpresi tetap sama.

    Penyesuaian biaya ini juga berlaku untuk penggantian kartu debit BCA yang akan atau sudah kedaluwarsa. Berikut adalah rincian Biaya Ganti Kartu Debit BCA terbaru yang naik mulai 2025.

    Paspor Blue

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp10.000 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp20.000

    Paspor Gold

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp15.000 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp20.000

    Paspor Platinum

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp20.000 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp20.000

    Tahapan Xpresi

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp25.000 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp25.000

    Kartu Counter

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp10.000 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp20.000

    Simpanan Pelajar

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp0 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp20.000

    TabunganKu

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp0 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: Rp20.000

    BCA Dollar

    Biaya cetak/ganti saat ini: Rp0 Biaya cetak/ganti per 15 Januari 2025: 1,5 dolar AS atau 2 dolar Singapura

    Itulah daftar biaya ganti kartu debit BCA terbaru yang naik mulai 2025. Semoga bermanfaat.