Produk: dolar Singapura

  • Badan Hasto Kristiyanto Susut 6 Kg di Tahanan, Ini Penyebabnya

    Badan Hasto Kristiyanto Susut 6 Kg di Tahanan, Ini Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Hasto Kristiyanto susut 6 kg setelah menjalani puasa selama 36 jam tanpa makan dan minum di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini diungkapkan oleh politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli, yang menyebut bahwa Sekjen PDI Perjuangan itu tengah melakukan “penggemblengan jiwa dan raga”.

    Menurut Guntur, Hasto tak hanya berpuasa, tapi juga rutin berolahraga selama ditahan. Kombinasi dua aktivitas tersebut membuat berat badannya turun drastis. “Puasa menyebabkan berat badan Hasto turun enam kilogram,” kata Guntur dalam pernyataan tertulis, Jumat (11/4/2025) dikutip Antara. 

    Masih menurut Guntur, selama ditahan, Hasto juga menulis surat kepada publik. Dalam surat itu, ia mengucapkan Selamat Idul Fitri dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia mengaku rutin mendoakan bangsa dan negara, terutama agar nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kemerdekaan bisa terus hidup tanpa rasa takut untuk menyuarakan kebenaran.

    Dalam surat itu pula, Hasto mengaku justru menemukan penguatan spiritual dan semangat perjuangan selama berada di tahanan. Ia menilai hidupnya kini lebih utuh karena ada ruang untuk merenung, berolahraga, dan memperkuat batin.

    Selain berbagi cerita soal kondisi dirinya, badan Hasto Kristiyanto susut 6 kg juga menjadi simbol dari proses refleksi diri yang tengah dijalaninya. Hasto, lewat surat itu, mengingatkan bahwa jangan pernah takut berjuang demi keadilan dan supremasi hukum.

    Ia pun menyuarakan keprihatinan atas kondisi ekonomi nasional yang menurutnya dipengaruhi oleh penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu. Karena itu, Hasto menyerukan pentingnya bersatu dalam menghadapi tantangan dan menegaskan bahwa tanpa hukum yang adil, tidak akan ada kemakmuran.

    Guntur pun menyampaikan terima kasih kepada media yang meliput persidangan Hasto, seraya menekankan bahwa pesan-pesan Hasto menggambarkan semangat perjuangan partainya.

    Hasto diketahui mulai ditahan KPK sejak Februari 2025. PDI Perjuangan menyatakan bahwa penahanan ini bermuatan politis. Ia didakwa menghalangi penyidikan kasus suap yang melibatkan buron Harun Masiku.

    Menurut dakwaan, Hasto memerintahkan ajudannya dan pihak lain untuk merusak barang bukti, termasuk merendam ponsel milik Harun ke dalam air. Ia juga didakwa terlibat dalam pemberian uang sebesar 57.350 dolar Singapura (sekitar Rp 600 juta) kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, untuk memuluskan pergantian anggota DPR dari Dapil Sumsel I.

    Akibat perbuatannya, Hasto terancam pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Kini, selain menghadapi proses hukum, badan Hasto Kristiyanto susut 6 kg menjadi sorotan publik, sekaligus menandai babak baru dalam perjalanan politik dan spiritual tokoh yang dikenal vokal tersebut. 

  • Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.793

    Dolar AS Pagi Ini Melemah ke Rp 16.793

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam turun dan berada di level Rp 16.700-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (11/4/2025), nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.793 atau turun 29,50 poin (0,18%).

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya menunjukkan penurunan. Dolar AS terpantau melemah terhadap yuan China, dolar Australia, pound sterling, euro, yen Jepang dan dolar Singapura.

    Dolar AS terpantau melemah 0,40% terhadap dolar Australia. Lalu mata uang Paman Sam turun terhadap yuan China sebesar 0,02%.

    Dolar AS juga melemah terhadap pound sterling sebesar 0,32%, begitu juga dengan euro yang melemah 0,88%, lalu turun 0,57% terhadap yen Jepang dan melemah 0,23% terhadap dolar Singapura.

    (ily/ara)

  • Juru Sita Pengganti PN Surabaya Sebut Dapat Rp 49 Juta dari Lisa Rachmat, Berdalih Uang Pinjaman – Halaman all

    Juru Sita Pengganti PN Surabaya Sebut Dapat Rp 49 Juta dari Lisa Rachmat, Berdalih Uang Pinjaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri Surabaya, Rini Asmin Septerina mengaku diberi uang sekitar Rp 49 juta dari Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat. Rini berdalih bahwa uang itu merupakan pinjaman dari Lisa.

    Hal itu Rini ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus pemufakatan jahat kepengurusan perkara Gregorius Ronald Tannur do Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar, pengacara Ronald, Lisa Rachmat dan ibunda Ronald, Meirizka Widjaja.

    “Seluruhnya berapa yang akhirnya saksi terima dari terdakwa Lisa Rachmat?” tanya Jaksa Penuntut Umum.

    “Jumlahnya saya kurang tahu, kemarin sih kalau tidak salah sekitar Rp 48, 49 juta,” kata Rini.

    Rini menjelaskan bahwa uang puluhan juta itu ia terima karena meminjam kepada Lisa.

    Adapun uang pertama yang diberikan dari Lisa yakni sebesar Rp 5 juta. Namun kata Rini uang tersebut merupakan pemberian dari Lisa yang disebut sebagai uang jajan.

    “Untuk yang pertama Rp 5 juta itu apakah pinjam juga?,” tanya Jaksa.

    “Bukan, yang Rp 5 juta itu bukan minjam, katanya buat istilahnya buat jajan gitu,” jawab Rini.

    Setelah itu barulah Rini mengaku bahwa dirinya meminjam uang kepada Lisa untuk keperluan pengobatan.

    Dia pun menjelaskan sejatinya berniat mengembalikan uang yang telah dipinjamkan oleh Lisa.

    “Saya pinjam pak, saya banyak pinjam ke bu Lisa karena akadnya memang minjam,” jelasnya.

    Dalam kasus ini Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat didakwa memberikan suap kepada hakim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya senilai Rp1 miliar dan 308 dolar Singapura serta di Mahkamah Agung (MA) Rp5 miliar.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Parade Hutasoit menyatakan suap dilakukan untuk mengondisikan perkara Ronald Tannur, baik di tingkat pertama maupun kasasi.

    “Supaya majelis hakim di tingkat pertama menjatuhkan putusan bebas Ronald Tannur dan di tingkat kasasi memperkuat putusan bebas itu,” ungkap JPU dalam sidang pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Jaksa menceritakan perbuatan Lisa berawal dari saat ibunda Ronald Tannur, Meirizka Widjaja meminta Lisa untuk menjadi penasihat hukum Ronald Tannur.

    Keduanya kemudian bertemu dan Lisa meminta agar Meirizka menyiapkan sejumlah uang untuk pengurusan perkara Ronald Tannur.

    Sebelum perkara pidana Ronald Tannur dilimpahkan ke PN Surabaya pada awal 2024, Lisa menemui Zarof Ricar (perantara) serta tiga hakim, yakni Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, sebagai upaya memengaruhi hakim yang akan memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama Ronald Tannur dengan tujuan untuk menjatuhkan putusan bebas.

    Kemudian pada 5 Maret 2024, Wakil Ketua PN Surabaya mengeluarkan penetapan penunjukan majelis hakim dalam perkara pidana Ronald Tannur Nomor 454/Pid.B/2024/PN SBY, dengan susunan majelis hakim yang terdiri atas Erintuah sebagai hakim ketua serta Mangapul dan Heru sebagai hakim anggota.

    Selanjutnya selama proses persidangan perkara pidana Ronald Tannur di PN Surabaya, Erintuah, Mangapul, dan Heru telah menerima uang tunai sebesar Rp1 miliar dan 308 ribu dolar Singapura dari Lisa.

    Uang yang diberikan Lisa kepada ketiga terdakwa, kata JPU, berasal dari Meirizka dengan cara menyerahkan secara langsung (tunai) maupun dengan cara transfer rekening kepada Lisa.

    Setelah para terdakwa menerima uang tersebut dari Lisa untuk pengurusan perkara pidana Ronald Tannur, ketiga hakim nonaktif tersebut menjatuhkan putusan bebas terhadap Ronald Tannur dari seluruh dakwaan penuntut umum, sebagaimana Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 454/Pid.B/2024/PN.Sby tanggal 24 Juli 2024.

    Selanjutnya di tingkat kasasi, Lisa berupaya mengurus perkara pidana Ronald Tannur pada PN Surabaya melalui mantan pejabat MA Zarof Ricar untuk memperkuat putusan bebas Ronald Tannur. 

    Berdasarkan penetapan Ketua MA Register 1466/K/Pid/2024 tanggal 6 September 2024, majelis hakim kasasi perkara Ronald Tannur terdiri atas Hakim Ketua Soesilo, yang didampingi hakim anggota Sutarjo dan Ainal Mardhiah.

    Setelah mengetahui susunan majelis hakim kasasi perkara Ronald Tannur, lanjut JPU, Lisa melakukan pertemuan dengan Zarof dan memberi tahu susunan tersebut.

    “Zarof pun mengaku mengenal Soesilo dan Lisa meminta Zarof untuk memengaruhi hakim yang mengadili perkara kasasi itu agar menjatuhkan putusan kasasi yang menguatkan putusan PN Surabaya atas kasus Ronald Tannur,” ucap JPU menambahkan.

    Apabila Zarof bisa melakukan hal tersebut, Lisa menjanjikan uang senilai Rp6 miliar, dengan pembagian sebanyak Rp5 miliar untuk Majelis Hakim dan Rp1 miliar untuk Zarof.

    Sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Lisa tersebut, Zarof, pada 27 September 2024 bertemu dengan Soesilo pada saat menghadiri undangan Pengukuhan Guru Besar di Universitas Negeri Makassar.

    Dalam pertemuan itu, Zarof menyampaikan kepada Soesilo tentang permintaan perbantuan dalam perkara kasasi Ronald Tannur, yang ditanggapi Soesilo dengan menyampaikan akan melihat perkaranya terlebih dahulu.

    Pada 1 Oktober 2024, JPU menuturkan Lisa kembali memastikan kepada Zarof mengenai bantuan tersebut, yang dilanjutkan pada 2 Oktober 2024 dengan penyerahan uang oleh Lisa dalam bentuk pecahan dolar Singapura senilai Rp2,5 miliar untuk biaya pengurusan kasasi perkara Ronald Tannur kepada Zarof di kediamannya.

    Kemudian pada 12 Oktober 2024, Lisa kembali menyerahkan uang senilai Rp2,5 miliar kepada Zarof, sehingga total uang yang disimpan Zarof terkait pengurusan kasasi perkara Ronald Tannur di rumahnya sebesar Rp5 miliar.

    Pada 22 Oktober 2024, majelis hakim kasasi yang terdiri atas Hakim Ketua Soesilo dan hakim anggota Ainal Mardhiah dan Sutarjo pun menjatuhkan putusan kasasi Ronald Tannur, dengan adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) oleh Soesilo, yang pada pokoknya menyatakan Ronald Tannur tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh penuntut umum.

  • Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp 16.769 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp 16.769 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Kamis (10/4/2025) menguat. Penguatan ini terjadi bersamaan dengan mata uang Asia lainnya, yang berada di zona hijau.

    Melansir Bloomberg Asian Pacific Currencies, rupiah hingga pukul 09.18 WIB di pasar spot exchange menguat 103,5 poin atau 0,61% menjadi 16.769 per dolar AS.

    Saat nilai tukar rupiah naik, beberapa mata uang Asia juga catat kenaikan. Yen Jepang naik 0,61% menjadi 146 yen per dolar AS, dolar Taiwan bertambah 0,38% menjadi 32,8 dolar Taiwan per dolar AS, dan ringgit Malaysia bertambah 0,33% menjadi 4,48 ringgit per dolar AS.

    Won Korea juga melesat 0,98% menjadi 1,45 won per dolar AS dan peso Filipina bertambah 0,28% menjadi 57,1 peso per dolar AS.

    Saat nilai tukar rupiah hari ini bertambah, beberapa mata uang Asia melemah, seperti dolar Hong Kong turun tipis 0,01% menjadi 7,7 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura melemah 0,13% menjadi 1,342 dolar Singapura per dolar AS.

  • Diperiksa KPK Selama 3,5 Jam, Djoko Tjandra Bantah Sembunyikan Harun Masiku – Halaman all

    Diperiksa KPK Selama 3,5 Jam, Djoko Tjandra Bantah Sembunyikan Harun Masiku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Djoko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah, Rabu (9/4/2025).

    Penyidik memeriksa Djoko Tjandra kurang lebih selama 3,5 jam.

    Djoko Tjandra yang dikawal sejumlah orang, keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan sekira pukul 13:23 WIB.

    “Enggak, hanya berdatang silaturahmi aja, enggak ada apa-apa,” ucap Djoko mengawali pembicaraan.

    Wartawan kemudian bertanya apakah Djoko Tjandra mengetahui lokasi Harun Masiku.

    Sebab sejak 2020, diketahui keberadaan Harun masih gelap.

    Djoko Tjandra mengklaim tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku, sebab ia tidak mengenalnya.

    Djoko Tjandra juga membantah telah membantu menyembunyikan Harun Masiku.

    “Mana tahu (lokasi Harun Masiku), saya enggak kenal kok. Ya enggak betul (bantu menyembunyikan), kenal aja enggak, gimana bantu,” tuturnya.

    Djoko Tjandra juga mengaku tidak mengenal Donny Tri Istiqomah.

    Termasuk pula dia mengklaim tak mengenal Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    “Enggak, enggak, enggak ada yang saya kenal. Enggak ada pertanyaan, wong saya enggak kenal. Saya enggak kenal, gimana saya mau cerita,” ujar Djoko Tjandra.

    KPK sendiri belum mengungkap keterkaitan Djoko Tjandra dengan perkara Harun Masiku.

    Djoko Tjandra adalah seorang pengusaha yang pernah menjadi buronan kasus korupsi.

    Djoko Tjandra adalah terpidana kasus suap yang turut melibatkan satu jaksa dan dua jenderal Kepolisian, serta kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali. 

    Bank Bali adalah bank yang kini sudah bubar dan sebelumnya mendapatkan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang akhirnya berujung ke perkara pidana ditangani oleh penegak hukum.

    Adapun dalam kasus suap PAW, KPK menjerat Harun Masiku, Donny Tri Istiqomah, dan Hasto Kristiyanto.

    Harun Masiku masih berstatus sebagai buronan sejak 2020.

    Sementara Hasto Kristiyanto sudah didakwa menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai caleg PAW DPR 2019–2024. Jumlah suapnya 57.350 dolar Singapura atau setara Rp 600 juta.

    Sedangkan Donny Tri Istiqomah belum dilakukan penahanan oleh KPK.

  • Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Bantah Terima Uang: Saya Operasi Gigi

    Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Bantah Terima Uang: Saya Operasi Gigi

    JAKARTA – Eks Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Heru Hanindyo, membantah keterangan dua hakim lainnya mengenai pembagian uang vonis bebas Gregorius Ronald Tannur senilai 140 ribu dolar Singapura.

    Kedua hakim tersebut yakni, Erintuah Damanik dan Mangapul yang sempat menjadi saksi pada perkara dugaan suap dan gratifikasi vonis bebas Gregorius Ronald Tannur untuk terdakwa Heru Hanindyo. Mereka sempat menyebut bila uang yang diberikan Lisa Rachmat dibagikan di ruang kerja Mangapul.

    Bantahan Heru Hanindyo disampaikan saat diperiksa sebagai terdakwa. Dirinya tak mengetahui perihal pembagian uang, bahkan tak pernah berada di ruang kerja Mangapul.

    “Tentang masalah pembagian uang, itu jelas saya tidak ada di ruangannya Pak Mangapul, saya tidak ada di sana. Meskipun dua saksi mengatakan begitu, faktanya saya tidak berada di sana,” ujar Heru dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa, 8 April.

    Berdasarkan keterangan Erintuah Damanik dan Mangapul, pembagian uang dilakukan kurun waktu dua pekan setelah musyawarah majelis hakim yang kedua dalam penanganan perkara Ronald Tannur.

    Heru menyebut sempat jarang berada di Pengadilan Negeri Surabaya. Sebab, kerap izin operasi saraf gigi dan tugas dinas ke luar kota pada periode Juni hingga Juli.

    Di mulai pada 3 Juni yang disebut tak masuk kantor karena izin untuk menjalani operasi saraf gigi di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan.

    “Itu saya izin tidak masuk kantor karena melaporkan tugas ke Mahkamah Agung dan sorenya saya operasi saraf gigi di Pondok Indah. Ini surat tidak masuk kerjanya Yang Mulia,” sebutnya.

    Heru mengingat musyawarah dilakukan sekitar 4 hingga 6 Juni. Momen itu diingatnya karena bertepatan dengan kondisi gigi yang masih bengkak akibat operasi.

    Merujuk hal itu, pembagian uang tejadi sekitar 14 Juni. Kata Heru, pada waktu itu dirinya tak berada di kantor atau Pengadilan Negeri Surabaya.

    “Nah tadi yang dikatakan oleh saksi Pak Mangapul dan Damanik, dua minggu setelah ketemu ya yang bagi uang atau apa, ini saya katakan tanggal 14 itu saya izin tidak masuk kantor, tiketnya ada ya, dan rekam medisnya ada, tanggal 3 dan 14 itu saya tidak masuk kantor,” ucapnya.

    Ditegaskan Heru, selama periode 14 Juni hingga 7 Juli, hanya bekantor pada 27 Juni. Sebab, mesti menjalani operasi saraf gigi lanjutan di Jakarta.

    “Tanggal 14 saya terbang dari Surabaya ke Jakarta operasi lanjutan di Pondok Indah, rekam medisnya ada,” ucapnya.

    Kemudian, Heru cuti dan berada di Denpasar pada 17 sampai tanggal 20 Juni. Sehari kemudian, tak masuk kerja karena izin untuk kontrol kondisi gigi pasca operasi saraf. Lalu menjalani dinas ke Palangkaraya pada 24 hingga 26 Juni.

    ‘Saya masuk tanggal 27 Juni pada saat tuntutan Ronald Tannur dan sidang saya yang banyak sekali dua minggu lebih tertunda,” ucap Heru.

    Sehari kemudian, Heru beralibi hanya absen tanpa bertugas. Lalu, mesti pergi ke Sidoarjo untuk menghadiri acara keluarga.

    “Tanggal 1 sampai dengan 5 itu saya sudah berangkat ke Medan,” kata Heru.

    Diketahui, Erintuah Damanik bertemu dengan Lisa Rachmat di gerai Dunkin’ Donuts Bandara Ahmad Yani pada 1 Juni 2024. Pertemuan itu berkaitan dengan penyerahan uang 140 ribu dolar Singapura.

    Tiga hakim nonaktif Pengadilan Negeri Surabaya, Heru Hanindyo, Erintuah Damanik, Mangapul, didakwa menerima suap berupa hadiah atau janji sebesar Rp4,67 miliar dan gratifikasi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024.

    Selain suap, ketiganya juga didakwa menerima gratifikasi berupa uang dalam bentuk rupiah dan berbagai mata uang asing, yakni dolar Singapura, ringgit Malaysia, yen Jepang, euro, serta riyal Saudi.

    Terdakwa didakwa dengan Pasal 12 huruf c atau Pasal 6 Ayat (2) atau Pasal 5 Ayat (2) dan Pasal 12 B juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

    Suap yang diduga diterima oleh tiga hakim tersebut meliputi sebanyak Rp1 miliar dan 308 ribu dolar Singapura atau Rp3,67 miliar (kurs Rp11.900).

  • Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat Jadi Rp 16.769 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Ambles Jadi Rp 16.839 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan, Selasa (8/4/2025). Pelemahan rupiah terjadi di tengah mayoritas mata uang Asia yang bervariasi.

    Melansir Bloomberg, rupiah hingga pukul 09.32 WIB di pasar spot exchange turun 18 poin atau 0,11% hingga mencapai Rp 16.838 per dolar AS.

    Saat nilai tukar rupiah turun, beberapa mata uang Asia turun. Dolar Hong Kong melemah 0,04% menjadi 7,77 dolar Hong Kong per dolar AS, rupee India melemah tinggi mencapai 0,71% menjadi 85,8 rupe per dolar AS, yuan China ambles 0,17% menjadi 7,3 yuan per dolar AS, dan ringgit Malaysia turun 0,16% menjadi 4,48 ringgit per dolar AS.

    Sementara, saat nilai tukar rupiah melemah, beberapa mata uang Asia menguat, seperti yen Jepang naik 0,30% menjadi 147,3 yen per dolar AS, dolar Singapura bertambah 0,27% menjadi 1,34 dolar Singapura per dolar AS, won Korea naik 0,27% jadi 1,467 won per dolar AS, peso Filipina bertambah 0,35% menjadi 57.2 peso per dolar AS, dan baht Thailand naik 0,44% menjadi 34,5 baht per dolar AS.

  • Pengamat Soroti Pelemahan Rupiah Imbas Kebijakan Tarif Trump – Halaman all

    Pengamat Soroti Pelemahan Rupiah Imbas Kebijakan Tarif Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat pasar uang Tjendra berpendapat, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Senin (7/4/2025) yang dibuka di level Rp 16.898 per dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan atau melemah 1,47 persen dibanding Jumat Rp 16.653 per dolar, sebagai dampak kebijakan tarif baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Sentimen negatif dari pengumuman kebijakan tarif Trump yang direspons negatif oleh negara-negara yang dinaikkan tarifnya menjadi pemicu utama pelemahan rupiah,” kata Ariston saat dihubungi Tribunnews, Senin.

    Ariston mengatakan, kekhawatiran pasar bahwa ekonomi global bakal tidak baik-baik saja. Artinya diprediksi akan mengalami penurunan akibat perang dagang. Sehingga dia menilai bahwa hal ini memicu pelaku pasar untuk mengamankan asetnya.

    “Keluar dari aset berisiko, masuk ke aset aman. Data tenaga kerja Nonfarm Payrolls AS yang lebih bagus dari proyeksi yang dirilis semalam juga menjadi faktor penguat dollar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah,” jelas dia. 

    Di sisi lain, Ariston menilai bahwa sentimen negatif untuk pergerakan aset berisiko juga datang dari perang senjata yang masih berlangsung dan tensinya yang kembali meningkat.

    “Kami masih nunggu respon pasar terhadap hasil negosiasi, bisa saja Trump melunak, dan positif lagi untuk Harga aset berisiko, ini bisa mendorong penguatan rupiah lagi,” ungkapnya.

    Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di Asia melemah dan rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia.

    Selanjutnya, dolar Taiwan berada satu level lebih baik dari rupiah setelah ambles 0,76 persen. Disusul, ringgit Malaysia yang tertekan 0,75 persen.

    Berikutnya, peso Filipina yang terkoreksi 0,74 persen won Korea Selatan terdepresiasi 0,51 persen. Lalu ada baht Thailand yang turun 0,49 persen.

    Kemudian ada dolar Singapura yang melemah tipis 0,07 persen.

    Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,49 persen. 

    Diikuti, dolar Hongkong yang menguat tipis 0,04 persen terhadap the greenback pada pagi ini.

  • Rupiah Melorot Sore Ini, di Pasar Spot Turun 1 Persen, Mendekati Rp 17.000 per Dolar AS – Halaman all

    Rupiah Melorot Sore Ini, di Pasar Spot Turun 1 Persen, Mendekati Rp 17.000 per Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp 16.822 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan hari ini, Senin (7/4/2025).

    Rupiah sedikit menguat sore ini dibandingkan saat dibuka di pasar spot pagi tadi Rp 16.898 per dolar AS.

    Namun rupiah melemah 1 persen dibandingkan akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.653 per dolar AS.

    Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS sore ini.

    Pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 1,08 persen
    Ringgit Malaysia melemah 0,76 persen
    Baht Thailand melemah 0,69 persen
    Rupee India melemah 0,63 persen
    Yuan China melemah 0,40 persen
    Dolar Taiwan melemah 0,35 persen
    Won Korea melemah 0,23% terhadap dolar AS

    Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini.

    Yen Jepang menguat 0,72%, dolar Singapura menguat 0,08 persen, dolar Hong Kong menguat 0,07% terhadap dolar AS.

    Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,52, turun dari akhir pekan lalu yang ada di 103,02.

    Berdampak ke Pasar

    Meski rupiah masih bergerak liar di pasar non-deliverable forward (NDF).

    Sentimen eksternal menjadi pemicu utama volatilitas rupiah ini.

    Industri otomotif di Indonesia merupakan salah satu sektor yang banyak mengimpor bahan baku dari seluruh dunia.

    Misal untuk baja, alumunium, plastic, chip, dan lain-lain.

    Dengan pelemahan rupiah terhadap dolar, tentu belanja bahan baku usaha otomotif akan terdampak.

    Terkait hal ini, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara, mengatakan jika pelaku usaha otomotif bisa terpengaruh cukup besar.

    Meski begitu tiap-tiap perusahaan di bawah GAIKINDO memiliki strategi masing-masing dalam memitigasi polemik ini, salah satunya dengan melakukan penyesuaian.

    “Mengenai nilai tukar yang ini dampaknya jangka panjang ya. Tentu tiap-tiap perusahaan punya strategi sendiri yang tidak bisa disatukan satu sama lain. Dan itu ada tahapannya kapan mereka harus melakukan penyesuaian dan kapan harus bertahan,” beber Kukuh kepada Kontan, Minggu (6/4/2025).

    Jika nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah, tentu saja harga impor komponen dan material otomotif akan mengalami kenaikan.

    Kukuh mengatakan jika pihaknya tak akan langsung menaikkan harga jual otomotif di dalam negeri, sebab itu justru akan menurunkan memperburuk kondisi.

    “Tapi di mobil otomotif, kalau kita menaikkan harga itu bukan malah memperbaiki tapi malah memperburuk kondisi karena masyarakat nggak mau beli sebab harganya mahal banget, gitu kan. Itu harus hati-hati sekali di sana,” lanjutnya.

    Adpun pelaku usaha otomotif akan mempersiapkan “bumper/cushion” untuk menjaga harga kendaraan otomotif tetap normal sambil melihat langkah pemerintah dan posisi rupiah terhadap dolar ke depannya.

    “Makanya saya katakan ada cushion ada bumpernya ya. Tapi mungkin tidak bertahan lama. Harus kita lihat perbaikannya seperti apa. Kita pelajari dulu sampai sejauh mana karena saat ini pemerintah kan sedang negosiasi dengan Amerika ya. Tapi yang jelas kita ingin melindungi industri dalam negeri kita,” terang Kukuh.

    Kukuh berharap pemerintah bisa melakukan negosiasi ke AS terkait tarif resiprokal Trump yang dianggap menjadi salah satu penyebab turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    Ia juga ingin industri otomotif nasional semakin terlindungi.

    Pengaruh Kebijakan Trump?

    Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi berpendapat serangkaian kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memicu pelemahan rupiah ke level Rp16.900.

    Kebijakan kontroversial Trump dimaksud antara lain mengenakan kenaikan tarif impor sepihak terhadap negara-negara mitra dagangnya yang selama ini mengalami surplus.

    Rupiah diperkirakan akan tertekan oleh tarif timbal balik Trump sebesar 32 persen yang dikhawatirkan juga akan berdampak negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang rupiah.

    “Kita melihat bahwa tadi malam dolar mengalami pelemahan yang cukup tajam tapi ini tidak akan berdampak terhadap mata uang rupiah dan IHSG pada pembukaan pasar di hari Senin,” ujar Ibrahim pekan lalu.

    Ibrahim melihat yang terjadi saat ini adalah perang dagang, sehingga tidak lagi membahas masalah pelemahan indeks dolar, tapi permasalahan perang dagang yang membuat fluktuasi IHSG dan rupiah mengalami suatu kelemahan.

    “Selama ini perdagangan Indonesia dengan AS surplus. Ini harus diperhatikan pemerintah,” tuturnya.

    Ibrahim melihat, mata uang rupiah bisa melemah ke level Rp16.900 dalam perdagangan pekan ini.

    Sedangkan, IHSG bisa merosot lebih dalam setelah diumumkannya ‘perang dagang’ oleh Presiden AS Donald Trump.

    “Bisa saja akan menuju di level 16.900 dalam perdagangan di minggu ini. IHSG ada kemungkinan pada saat pembukaan pasar ini akan mengalami penurunan 2-3 persen, berarti dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia,” kata Ibrahim.

    Pada saat perang dagang diumumkan, terjadi fluktuasi, rupiah mengalami pelemahan, IHSG kemungkinan juga terjadi pelemahan. 

    Namun, di luar dugaan, kata Ibrahim, harga emas dunia terus mengalami kenaikan, bahkan menyentuh level 3.180 dolar AS per troy ons.

    “Ada kemungkinan besar dalam minggu depan atau minggu ini level 3.200 dolar AS per troy ons akan tercapai.”

    “Ini cukup luar biasa ya bagi emas karena perang dagang ini membuat investor ketakutan dan mereka kembali mengoleksi emas sebagai safe haven,” tuturnya.

    Sebelumnya, besaran tarif yang dikenakan Trump terhadap Indonesia hanya berbeda 2 persen dari China, “lawan berat” AS, yaitu 34 persen.

    Dua negara ASEAN, yakni Thailand dan Vietnam, juga mendapat “tekanan” tarif yang cukup besar, masing-masing 36 persen dan 46 persen.

    Merujuk laman resmi Kementerian Perdagangan RI, AS memang merupakan penyumbang surplus perdagangan nonmigas nasional tahun 2024.

    Angka surplus perdagangan Indonesia-AS sebesar 16,08 miliar dollar AS dari total surplus perdagangan nonmigas 2024, yaitu sebesar 31,04 miliar dollar AS.

    Ekspor nonmigas Indonesia ke AS antara lain berupa garmen, peralatan listrik, alas kaki, dan minyak nabati

    Sumber: Kontan.co.id/Tribunnews.com

  • Dolar AS Sempat Tembus Rp 17.200!

    Dolar AS Sempat Tembus Rp 17.200!

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sempat tembus Rp 17.200 pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Kondisi ini terjadi usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru.

    Dikutip dari data Bloomberg, Senin (7/4/2025), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pada hari ini sempat menembus Rp 17.217 sekitar pukul 09.15 WIB. Namun, posisi tersebut hanya bertahan singkat dan pada pukul 14.30 bertengger pada level Rp 16.799,5. Angka ini naik 147 poin atau 0,88% dari pembukaannya.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung menguat. Mata uang Paman Sam naik 0,26% terhadap dolar baru Taiwan dan bertambah 1,02% terhadap peso Filipina.

    Selanjutnya, nilai tukar dolar AS terhadap ringgit Malaysia juga menguat 0,69%, kemudian terhadap yuan China naik 0,34%, serta menguat terhadap won Korea Selatan 0,24%. Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap bath Thailand 0,64%, serta 0,67% terhadap rupee India.

    Sementara itu, dolar AS justru melemah terhadap yen Jepang 1,06%, serta terhadap dolar Hong Kong turun 0,07%, dan melemah 0,14% terhadap dolar Singapura.

    Lihat juga video: Horor Jika Dolar Tak Terkendali

    (shc/ara)