Produk: dolar AS

  • Media Asing Ramai Soroti Menkeu Baru Purbaya Pengganti Sri Mulyani

    Media Asing Ramai Soroti Menkeu Baru Purbaya Pengganti Sri Mulyani

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah media asing menyoroti pergantian Menteri Keuangan RI dari Sri Mulyani menjadi oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) kemarin.

    Reuters menyoroti pergantian menteri ini dan rekam jejak Purbaya sebelum menjabat sebagai Bendahara Negara. Dalam artikel yang berujudul “Indonesia Replaces Respected Finance Minister with Economist Promising Rapid Growth”, media asal Inggris ini menyebut pergantian terjadi di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

    “Presiden Indonesia pada Senin mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dikenal berkomitmen pada disiplin fiskal, dengan seorang ekonom yang berjanji mendorong percepatan pertumbuhan. Pergantian ini terjadi di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi di negara terbesar Asia Tenggara,” demikian kutipan artikel tersebut, Selasa (9/9/2025).

    Dalam artikel itu juga disebutkan bahwa Purbaya sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020. Dia juga pernah menempati berbagai posisi di sejumlah kementerian, termasuk Wakil Menteri di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

    Dalam pidatonya pada 20 Agustus lalu, Purbaya menekankan pentingnya pemerataan pembangunan demi keadilan sosial, sekaligus mengenang pemikiran ekonomi ayah Presiden Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo, yang pernah menjadi ekonom sekaligus menteri di era pemerintahan otoriter Soeharto.

    “Salah satu kunci menciptakan stabilitas ekonomi adalah program berkelanjutan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Purbaya dikutip dari artikel tersebut

    Purbaya juga menyampaikan bahwa target Presiden Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8% bukan hal yang mustahil. Dia berjanji akan mencari cara untuk mempercepat laju ekonomi dengan mendorong keterlibatan lebih besar dari sektor swasta maupun pemerintah.

    Dia juga menegaskan bahwa tidak diperlukan pajak baru untuk mencapai sasaran tersebut.

    Sementara itu, Bloomberg dalam artikel bertajuk ‘Prabowo Removes Finance Chief, Risking Turmoil for Indonesia’ menyoroti sosok Purbaya yang cenderung kurang dikenal berpotensi menggoyahkan keyakinan investor global terhadap Indonesia.

    “Dengan pengumuman mendadak bahwa Sri Mulyani digantikan oleh sosok yang relatif kurang dikenal, Purbaya Yudhi Sadewa, pasar kini menghadapi potensi volatilitas yang lebih tinggi,” tulis media tersebut.

    Bloomberg juga menyoroti pencopotan mendadak Sri Mulyani Indrawati dapat mengguncang investor global yang selama ini melihatnya sebagai simbol disiplin fiskal di tengah dorongan belanja besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, Bloomberg juga membahas pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Purbaya setelah menjabat sebagai Menteri Keuangan.

    “Tugas pertama Sadewa sebagai Menteri Keuangan adalah meyakinkan investor, baik domestik maupun asing, bahwa transisi kekuasaan akan berjalan mulus. Namun, hal ini jelas bukan tanpa tantangan,” tulis ekonom OCBC, Lavanya Venkateswaran dalam berita tersebut.

    Sementara itu, media asal Singapura, Channel News Asia (CNA) dalam artikel berjudul ‘Indonesian Finance Minister Sri Mulyani Removed as Prabowo Reshuffles Cabinet Following Weeks of Protests’  menyoroti profil dan latar belakang pendidikan Purbaya.

    Purbaya memiliki gelar master dan doktor di bidang ekonomi dari Universitas Purdue. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai kepala eksekutif perusahaan pialang milik negara Danareksa Securities.

    Selain itu, CNA juga menyoroti reshuffle dilakukan setelah aksi demonstrasi besar-besaran, yang salah satunya berujung pada penjarahan rumah Sri Mulyani.

    “Selama beberapa aksi protes di akhir Agustus, penjarah menyerbu rumah Sri Mulyani di Tangerang Selatan, kota tetangga ibu kota Jakarta,” tulis media tersebut.

    Selain itu, CNA juga menyoroti masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan yang bekerja di bawah tiga presiden.

    “Dia mendapat banyak pujian atas reformasi sistem perpajakan serta perannya dalam menakhodai perekonomian terbesar di Asia Tenggara melewati berbagai krisis, termasuk pandemi Covid-19 dan krisis keuangan global,” demikian kutipan artikel tersebut.

    Sementara itu, South China Morning Post juga ikut menyoroti pergantian Sri Mulyani sebagai Menkeu. Media asal Hong Kong ini menyebut pergantian ini berisiko memicu guncangan baru bagi ekonomi RI yang tengah dilanda gelombang aksi protes keras terhadap pemerintah.

    SCMP mengatakan keputusan ini langsung mengguncang pasar keuangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semula sempat menguat berbalik melemah 1,3% hingga penutupan. Rupiah non-deliverable forward (NDF) satu bulan juga merosot 0,7% ke 16.516 per dolar AS.

    SCMP menyoroti reputasi Sri Mulyani yang selama hampir 14 tahun menjadi simbol kredibilitas fiskal Indonesia.

    ”Sri Mulyani telah memimpin kementerian keuangan Indonesia selama hampir 14 tahun dari 20 tahun terakhir, sebuah simbol kredibilitas fiskal bagi tiga presiden, yang secara luas dipuji karena telah membantu Indonesia mendapatkan peringkat kredit layak investasi,” tulis SCMP.

  • Rupiah melemah dipengaruhi pergantian Menteri Keuangan

    Rupiah melemah dipengaruhi pergantian Menteri Keuangan

    Sentimen domestik ini sangat kuat, tercermin dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang berbalik turun besar pasca konfirmasi berita ini,

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

    “Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh penggantian Menkeu ibu Sri Mulyani yang direspons negatif oleh investor,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Presiden RI Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9), menggantikan Sri Mulyani sebagai pejabat sebelumnya.

    Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dilantik sebagai Menkeu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

    Penetapan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu per tanggal 8 September 2025.

    Sebelum Purbaya dilantik, jabatan Menkeu diisi oleh Sri Mulyani yang telah memimpin kementerian itu sejak periode kedua pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Kemudian pada 21 Oktober 2024, Sri Mulyani kembali terpilih menjabat sebagai Menkeu dan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri dan wakil menteri lainnya dalam susunan Kabinet Merah Putih yang saat itu baru terbentuk.

    “Sentimen domestik ini sangat kuat, tercermin dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang berbalik turun besar pasca konfirmasi berita ini,” ujar Lukman.

    Di samping itu, indeks dolar AS masih tertekan sentimen peningkatan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp16.350-Rp16.550 per dolar AS.

    Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa di Jakarta melemah sebesar 185 poin atau 1,13 persen menjadi Rp16.495 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.495 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi melemah jadi Rp16.495 per dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa di Jakarta melemah sebesar 185 poin atau 1,13 persen menjadi Rp16.495 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sri Mulyani Diganti, Investor Global Cemas Arah Fiskal RI

    Sri Mulyani Diganti, Investor Global Cemas Arah Fiskal RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Pencopotan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan memicu kekhawatiran investor global atas arah fiskal Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto.

    Sebagai informasi, Sri Mulyani menjadi salah satu menteri yang di-reshuffle pada Senin (8/9/2025) kemarin. Prabowo menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai pengganti Sri Mulyani.

    Kabar mundurnya Sri Mulyani, sebenarnya sudah berembus dalam beberapa pekan terakhir seiring meningkatnya gejolak politik dan protes publik terkait fasilitas mewah anggota parlemen. 

    Bahkan, kediamannya sempat dijarah demonstran, memicu kekhawatiran dia akan mengundurkan diri. Isu tersebut sempat mendorong aksi jual saham dan obligasi domestik, sebelum akhirnya mereda setelah Sri Mulyani menepis rumor lewat pernyataan di akun Instagram pribadinya pekan lalu. Namun, pencopotannya secara mendadak pada Senin malam justru semakin mengejutkan pasar. 

    “Sri Mulyani adalah simbol stabilitas dan kepastian bagi investor domestik maupun asing,” tulis ekonom Oversea-Chinese Banking Corp. dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/9/2025).

    Sejumlah manajer investasi global terang-terangan mengakui bahwa kehadiran Sri Mulyani menjadi alasan utama mereka menanamkan modal di Indonesia. 

    Gustavo Medeiros, Kepala Riset Ashmore Group menilai, Sri Mulyani adalah jangkar sentimen investor berkat pengalaman dan rekam jejaknya.

    Meski menghadapi berbagai krisis mulai dari anjloknya rupiah pada 2018 hingga pandemi Covid-19, Sri Mulyani selalu tampil sebagai figur yang menenangkan pasar. Oleh karena itu, kepergiannya kali ini dinilai berpotensi mengguncang kredibilitas kebijakan fiskal Indonesia.

    Carl Vermassen, manajer portofolio di Vontobel Asset Management mengatakan rumor pencopotan Sri Mulyani memang pernah muncul, tetapi selalu dibantah keras. “Realisasi mendadak ini jelas tidak membantu kredibilitas Indonesia di mata investor global,” katanya.

    Menkeu di Bawah Tiga Presiden

    Karier panjang Sri Mulyani di Kementerian Keuangan membentang hampir 14 dari 20 tahun terakhir di bawah tiga presiden, dari Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sebelum kembali ke kabinet pada 2016.

    Sejak awal masa jabatan Prabowo, Sri Mulyani konsisten mempertahankan disiplin fiskal, termasuk batas defisit 3% PDB yang diatur UU pascakrisis Asia 1998. Sikapnya ini kerap berbenturan dengan agenda belanja besar Prabowo, seperti program makan siang gratis.

    Namun, ketegasannya juga menjadikannya target kritik politik dan ketidakpuasan publik atas pemotongan anggaran serta kenaikan pajak. 

    “Sri Mulyani tidak populer di kalangan politisi yang ingin proyek mercusuar dan kini mudah dijadikan kambing hitam oleh pemerintah,” ujar Vedi Hadiz, Profesor Kajian Asia di University of Melbourne.

    Dampak Pasar

    Pasar langsung bereaksi negatif terhadap reshuffle tersebut. Indeks saham acuan melemah 1,3% pada penutupan Senin, menghapus kenaikan sebelumnya. Rupiah di pasar NDF offshore merosot lebih dari 1% terhadap dolar AS.

    Sementara itu, arus keluar modal asing atau capital outflow dari saham mencapai US$254 juta hanya dalam empat hari pertama September, dengan obligasi mencatat penjualan lebih besar.

    Purbaya Yudhi Sadewa, yang relatif kurang dikenal investor internasional, kini memikul tugas berat memulihkan kepercayaan pasar dan memastikan transisi kebijakan berjalan mulus.

    “Pekerjaan pertamanya adalah memberi keyakinan bahwa transisi ini tidak akan mengganggu stabilitas fiskal. Namun tantangannya tidak kecil,” tulis Lavanya Venkateswaran, ekonom OCBC.

  • Pakai Visa Wisata Tapi Malah Bekerja, 4 WN Inggris Dideportasi Imigrasi Tangerang – Page 3

    Pakai Visa Wisata Tapi Malah Bekerja, 4 WN Inggris Dideportasi Imigrasi Tangerang – Page 3

    Di lain pihak, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Bong Bong Prakoso Napitupulu menjelaskan, petugas pengawasan Imigrasi menemukan fakta lainnya. Saat ke-4 WN Inggris ini mengikuti latihan kerja di Indonesia, mereka mendapatkan fasilitas hingga pendapatan selayaknya pekerja.

    “Seperti konsumsi, tempat tinggal, transportasi serta upah sebesar 200 dolar AS setiap minggunya. Kalau sudah mengikuti pelatihan, maka dipekerjakan sebagai salws investasi,”kata Bong Bong.

    Hal ini, menurutnya, bertentangan dengan ketentuan penggunaan VoA yang dijelaskan pada Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor M.IP-08.GR.01.01 TAHUN 2025 tentang Klasifikasi Visa.

     

  • EDENA resmi umumkan pencatatan token di Indodax

    EDENA resmi umumkan pencatatan token di Indodax

    Jakarta (ANTARA) – PT Edena Capital Nusantara secara resmi mengumumkan rencana pencatatan Token EDENA di Indodax (Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange).

    “Blockhain dalam decentralized financial ini tidak banyak negara yang mampu mematangkan regulasinya. Kita (Indonesia) satu dari tujuh negara yang telah mampu membangun potensi yang sangat luar biasa terhadap industri yang sangat inovatif ini di Indonesia,” kata Direktur PT Edena Capital Nusantara Yayang Ruzaldy di Jakarta, Senin.

    Perusahaan tersebut mengumumkan komitmen membawa investasi asing senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2026, dan meningkat hingga 50 miliar dolar AS pada 2027. Target ini ditentukan dalam rangka mendukung langsung Visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan 150 miliar dolar AS investasi asing langsung setiap tahun.

    Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan bahwa Visi Indonesia Emas 2045 bertujuan menjadi negara maju dengan ekonomi 7 triliun dolar AS.

    Berdasarkan laporan Boston Consulting Group, saat ini Indonesia hanya meraih kurang dari 1 persen dari pasar tokenisasi global senilai 16 triliun dolar AS yang diproyeksikan pada tahun 2030.

    Menurut Presiden Direktur PT Edena Capital Nusantara Wook Lee, transformasi keuangan global sedang terjadi seiring BlackRock memindahkan 10 triliun dolar AS ke aset tokenisasi. Dalam hal ini, EDENA disebut akan menjembatani modal global ke Indonesia melalui platform pihaknya yang memanfaatkan blockchain konsorsium untuk keamanan dan transparansi.

    “Indonesia akan menjadi pusat keuangan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Token yang diluncurkan hari ini bukan hanya cryptocurrency, tetapi ini adalah kunci untuk ekonomi token Indonesia,” ujar Lee.

    Platform EDENA dinyatakan bakal membuka akses investasi kepada penduduk Indonesia dengan penanaman modal minimum mulai dari Rp100 ribu.

    Platform ini antara lain diproyeksikan akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru di sektor teknologi dan keuangan, mengurangi biaya pendanaan Usaha Kecil Mikro (UKM) hingga 50 persen melalui akses modal langsung, hingga meningkatkan likuiditas pasar lima kali lipat melalui perdagangan sepanjang hari.

    Saat ini, EDENA telah beroperasi di Singapura, Korea Selatan, Kamboja, Indonesia, serta Mesir, dengan hak ekspansi ke 70 negara.

    Perusahaan memiliki sertifikasi ISO 27001 dan ISO 9001 yang memastikan kepatuhan penuh regulasi untuk aset keuangan digital di Indonesia.

    Token EDENA, yang dicatatkan di Indodax, berfungsi sebagai sarana investasi utama untuk aset tokenisasi dan memungkinkan transaksi lintas batas dengan memberikan diskon biaya perdagangan hingga 50 persen, hak tata kelola, serta akses ke kredit karbon tokenisasi dan aset lingkungan.

    Lebih lanjut, platform aset keuangan digital EDENA turut fokus mengembangkan perdagangan kredit karbon, edukasi komunitas, memungkinkan partisipasi dana pensiun melalui asuransi, serta integrasi lintas batas

    “Jadi teman-teman, era Indonesia Emas tahun 2045 bukan hanya visi, ini adalah rencana aksi. Mulai hari ini dengan peluncuran token ini, mulai di Jakarta, mulai dengan kita semua di ruang ini bersama, revolusi keuangan global telah mulai,” ucapnya.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Investor Besar Tarik 500 Bitcoin dari Binance, Pasar akan Positif dalam Waktu Dekat?

    Investor Besar Tarik 500 Bitcoin dari Binance, Pasar akan Positif dalam Waktu Dekat?

    JAKARTA – Data dari firma pemantauan on-chain Whale Alert, menunjukan telah terjadinya aktivitas pembelian Bitcoin (BTC) secara besar-besaran oleh pemegang Bitcoin besar, atau yang sering disebut whale.

    Whale Alert mencatat sebuah transaksi besar yang melibatkan 500 Bitcoin yang ditarik dari Binance, bursa kripto terbesar di dunia, dalam beberapa menit saja, pada tengah hari tanggal 7 September.

    Dengan demikian, platform investasi kripto Pintu menyebutkan bahwa total nilai Bitcoin (BTC) yang ditarik dari Binance pada waktu itu adalah sekitar 55.566.215 dolar AS atau sekitar Rp906 miliar.

    Meskipun tidak dijelaskan maksud dari transaksi besar ini, para pengamat pasar menganggap gerakan ini sebagai aktivitas pembelian Bitcoin oleh investor besar atau institusi, mengingat sifat transfer tersebut.

    Terjadinya pembelian Bitcoin besar-besaran dan kembalinya whale ini disebut sebagai indikator kuat, di mana pasar kripto kemungkinan akan bergerak ke arah yang lebih positif dalam waktu dekat.

    “Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan yang meningkat dari para investor besar tetapi juga bisa memicu gelombang optimisme di kalangan investor kecil dan menengah,” tulis Pintu dalam blog resminya. 

    Kegiatan akumulasi Bitcoin (BTC) besar-besaran ini terjadi di saat mata uang kripto utama tersebut menunjukkan tanda-tanda kebangkitan harga yang potensial. 

    Meskipun Bitcoin (BTC) mengalami fluktuasi harga selama minggu ini, dengan naik hingga sekitar 113.000 dolar AS (Rp1,84 miliar) dan turun serendah 107.000 dolar AS (Rp1,74 miliar), mata uang ini tampaknya akan mengakhiri minggu dengan catatan positif.

  • Pasar Saham Jepang Melonjak, Yen Tertekan

    Pasar Saham Jepang Melonjak, Yen Tertekan

    Video PM Ishiba Mundur: Pasar Saham Jepang Melonjak, Yen Tertekan

    Video Gerhana Bulan Total di Jakarta

    2,115 Views | Senin, 08 Sep 2025 13:02 WIB

    Saham Jepang mengalami peningkatan usai PM Shigeru Ishiba mengumumkan untuk mengundurkan diri. Namun di sisi lain, Yen justru melemah.

    Indeks Nikkei 225 dibuka pada level 43.451,07, naik 432,32 poin. Sementara yen melemah 0,7% menjadi 148,46 terhadap dolar AS.

    Gusti Ramadhan A – 20DETIK

  • Pemerintah gelontorkan 1,25 miliar dolar AS beli dua KRI dari Italia

    Pemerintah gelontorkan 1,25 miliar dolar AS beli dua KRI dari Italia

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) harus menggelontorkan dana sebesar 1,25 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk membeli dua KRI buatan perusahaan Italia, Ficantieri yakni KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321.

    “Harganya 1,25 miliar dolar AS untuk dua kapal,” kata Ali saat jumpa pers usai mengikuti acara penyambutan KRI Brawijaya 320 di dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

    Namun demikian, Ali tidak menjelaskan secara rinci berapa uang yang harus digelontorkan untuk membeli setiap KRI.

    Dia melanjutkan, dua KRI itu memiliki spesifikasi yang hampir sama yakni dilengkapi dengan meriam 127 mm, crossing weapon system 25 mm, torpedo anti kapal selam hingga hingga senjata rudal berbasis elektronik.

    Sisanya, kata Ali, dua KRI itu memiliki spesifikasi yang sama dengan KRI TNI AL pada umumnya.

    Ali melanjutkan, setelah dari Tanjung Priok, KRI Brawijaya 320 akan menjalani latihan manuver sambil melakoni perjalanan ke Pangkalan Koarmada II.

    Kapal tersebut akan bertugas menjaga perairan Indonesia bagian tengah yang menjadi wilayah Koarmada II.

    “Namun tidak menutup kemungkinan bisa diproyeksikan ke seluruh Indonesia, apabila diperlukan, itu yang akan dilaksanakan,” kata Ali

    Untuk KRI Prabu Siliwangi 231, lanjut Ali, belum bisa memperkuat TNI AL tahun ini. Ali memperkirakan KRI tersebut akan datang ke Indonesia di awal 2026 mendatang.

    “Kita sudah mulai kirim kru (ke Italia). Kemudian 17 Desember kapal dikirim dari Italia kemungkinan awal tahun Januari 2026 sudah bisa memperkuat jajaran armada,” jelas Ali.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IHSG ditutup melemah di tengah “wait and see” kebijakan The Fed

    IHSG ditutup melemah di tengah “wait and see” kebijakan The Fed

    Dalam jangka pendek diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level support di 7.630-7. 650

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

    IHSG ditutup melemah 100,49 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.766,84. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 16,21 poin atau 2,03 persen ke posisi 783,59.

    “Dalam jangka pendek diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji level support di 7.630-7. 650,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Dari mancanegara, data ketenagakerjaan atau NonFarm Payrolls (NFP) AS pada Agustus 2025 tercatat 22.000, atau lebih rendah dari estimasi sebanyak 75.000.

    Data itu semakin meningkatkan potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2025, namun, di sisi lain juga menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi perlambatan ekonomi AS.

    Dalam waktu dekat, The Fed akan menyelenggarakan pertemuan The Federal Open Market Committee (FMOC) pada 16-17 September 2025, untuk menentukan kebijakan suku bunga acuannya.

    Dari dalam negeri, Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan (reshuffle) di lima kementerian strategis, serta melantik satu pejabat instansi baru di Kabinet Merah Putih.

    Reshuffle terjadi di Kemenko Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    Di sisi lain, cadangan devisa Indonesia bulan Agustus 2025 turun menjadi 150.7 miliar dolar AS, dari sebelumnya 152 miliar dolar AS pada Juli 2025, yang disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri dan upaya stabilisasi rupiah oleh BI di tengah fluktuasi pasar uang global

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 1,03 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor barang konsumen primer yang naik masing-masing sebesar 0,59 persen dan 0,14 persen.

    Sedangkan delapan sektor terkoreksi, yaitu sektor barang konsumen non primer turun paling dalam sebesar 2,21 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor keuangan yang turun sebesar 1,83 persen dan 1,78 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu FITT, LION, TALF, CBRE, dan DEPO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TMPO, COCO, WOWS, SONA, dan HUMI.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.231.184 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,65 miliar lembar saham senilai Rp20,15 triliun. Sebanyak 232 saham naik, 451 saham menurun, dan 121 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 698,25 poin atau 1,62 persen ke 43.717,00, indeks Hang Seng menguat 215,93 poin atau 0,85 persen ke 25.633,51, indeks Shanghai naik 14,33 poin atau 0,38 persen ke 3.826,84, dan indeks Strait Times menguat 1,44 poin atau 0,03 persen ke 4.308,52.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.