Produk: dolar AS

  • IHSG Rontok, Blue Chip Tiarap, Herwin Sudikta: Deja Vu 2010, Dulu Siapa yang Mundur?

    IHSG Rontok, Blue Chip Tiarap, Herwin Sudikta: Deja Vu 2010, Dulu Siapa yang Mundur?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah, diikuti saham-saham emiten blue chip yang kompak terkapar.

    Nilai tukar rupiah pun melemah tajam, sementara dolar AS justru menguat.

    Kondisi ini memicu komentar menohok dari pegiat media sosial, Herwin Sudikta.

    Ia menilai situasi saat ini mirip dengan peristiwa pada tahun 2010 lalu.

    “IHSG rontok, blue chip tiarap. Rupiah ngos-ngosan, dolar joget-joget,” kata Herwin kepada fajar.co.id, Selasa (9/9/2025).

    Herwin bahkan menyebut situasi ini seperti deja vu, perasaan yang seolah-olah pernah mengalami atau melihat sesuatu sebelumnya.

    Dikatakan Herwin, pola yang terjadi saat ini mengingatkan pada momen ketika salah satu pejabat ekonomi penting mengundurkan diri pada 2010.

    “Deja vu? 2010 juga begini. Waktu itu siapa yang mundur? Sri Mulyani,” sebutnya.

    Herwin juga mengkritisi ketergantungan perekonomian Indonesia terhadap satu sosok tertentu seperti sosok Sri Mulyani Indrawati.

    Ia mempertanyakan mengapa stabilitas ekonomi seakan hanya bergantung pada individu, bukan pada sistem yang kokoh.

    “Kenapa cuma satu orang ini saja yang bisa jadi remote control ekonomi RI?” tulis Herwin.

    Untuk diketahui, Sri Mulyani Indrawati bukan kali pertama meninggalkan jabatan menteri dalam kabinet pemerintahan.

    Sebelumnya, pada Mei 2010, ia memutuskan mundur dari posisi Menteri Keuangan di tengah panasnya isu Bank Century.

    Setelah pengunduran dirinya, Sri Mulyani mendapat tawaran prestisius dari Bank Dunia sebagai Managing Director atau direktur pelaksana.

  • Airlangga Sebut Pelemahan Rupiah & IHSG Anjlok Hanya Sementara

    Airlangga Sebut Pelemahan Rupiah & IHSG Anjlok Hanya Sementara

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah reshuffle, termasuk pergantian Menteri Keuangan. Airlangga menyebutkan bahwa kondisi ini hanya sementara dan akan kembali normal.

    Berdasarkan data RTI, Selasa (9/9/2025), IHSG ditutup di level 7.628 atau melemah 138 poin (1,78%). IHSG sempat berada di rentang tertinggi pada level 7.791 dan terendah 7.619.

    Sementara nilai tukar dolar AS menguat terhadap rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, berada di level Rp 16.400-an. Dikutip dari data Bloomberg, nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.481 atau naik 17.20 poin (1.05%).

    “Ini kan temporary (Sementara). Kita lihat situasi yang berkembang, tetapi kita juga harus jaga bahwa fundamental Indonesia kan kuat. Jadi, tentu kita lihat lagi nanti ke depannya,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).

    Airlangga menyebutkan bahwa kondisi seperti juga pernah terjadi ketika BPI Danantara diluncurkan dan setelahnya rupiah dan IHSG kembali menguat.

    “Pertama, fundamental kuat, berarti ini kan masalahnya adalah masalah sentimen. Jadi, kalau masalah sentimen itu tentu kita lihat dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah tentu ini akan berbalik. Ini mirip pada saat Danantara di-launch kan turun sebentar kemudian naik lagi,” katanya.

    Sebelumnya,Presiden Prabowo Subianto merombak lima menteri dan membentuk satu kementerian baru dalam jajaran Kabinet Merah Putih.Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

    Prasetyo mengatakan, pembentukan Kementerian Haji dan Umrah dilakukan setelah DPR bersama pemerintah menyetujui Rancangan Undang-Undang Haji. Presiden telah menandatangani keputusan pembentukan kementerian baru sekaligus menetapkan menteri dan wakil menterinya.

    “Yang kedua, atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh pak presiden maka sore hari ini presiden memutuskan perubahan susunan kabinet merah putih pada beberapa jabatan kementerian,” katanya.

    Prasetyo mengatakan perombakan jajaran menteri tersebut terjadi pada lima kementerian, yaitu Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi dan Kelima Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    (ara/ara)

  • China gelar pameran internasional genjot investasi dan perdagangan

    China gelar pameran internasional genjot investasi dan perdagangan

    Xiamen (ANTARA) – Pameran Investasi dan perdagangan internasional China (China International Fair for Investment and Trade/CIFIT) ke-25 dibuka pada Senin (8/9) di Xiamen, Provinsi Fujian, China timur, yang menarik pengunjung dari 120 lebih negara dan kawasan.

    Berfokus pada tiga bidang utama, “Berinvestasi di China” (Invest in China), “Investasi China” (Chinese Investment), dan “Investasi Internasional” (International Investment), acara yang berlangsung selama empat hari ini mencakup lebih dari 100 kegiatan bertema investasi dan menampilkan Inggris sebagai negara tamu kehormatan.

    Paviliun nasional Inggris seluas 400 meter persegi yang mengusung tema “Invest in GREAT” (Berinvestasi di Inggris) menyoroti sektor-sektor utama seperti layanan keuangan dan profesional, manufaktur canggih, ilmu hayati, energi bersih, dan industri kreatif.

    Komisaris Perdagangan Inggris untuk China Lewis Neal mengatakan kepada Xinhua bahwa Inggris mengirim delegasi bisnis terbesar sepanjang sejarah ke pameran ini, yang terdiri dari 100 lebih perusahaan dari seantero negara tersebut.

    Neal menambahkan bahwa mereka melihat CIFIT sebagai peluang besar bagi Inggris untuk mempromosikan sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan, sebagaimana diuraikan dalam strategi industri modern negara itu.

    Menyatakan keyakinannya terhadap prospek ekonomi China, dia mengatakan China adalah perekonomian terbesar kedua di dunia dan diperkirakan akan tumbuh dengan kuat.

    “Kami optimistis mengenai kemampuan perusahaan Inggris untuk masuk dan berkembang di China,” ujarnya.

    CIFIT 2025 akan mencakup simposium dengan perusahaan multinasional, dialog antara perusahaan swasta terkemuka dan perusahaan Fortune 500, serta lebih dari 30 kegiatan promosi investasi khusus, yang akan mempresentasikan vitalitas dan peluang “berinvestasi di China” secara komprehensif dan multidimensi.

    Para tamu menghadiri upacara pembukaan Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional China ke-25 di Xiamen, Provinsi Fujian, China timur, 8 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Wei Peiquan)

    CEO ABB Group Morten Wierod menghadiri upacara pembukaan pameran tersebut dan berpartisipasi dalam sesi-sesi penting bersama para pejabat pemerintah dan perwakilan dari perusahaan multinasional.

    “Temuan-temuan kami menunjukkan bahwa China terus memegang posisi dominan dalam prioritas investasi global, dengan 39 persen perusahaan yang diteliti menempatkannya sebagai destinasi investasi utama mereka. Selain itu, 58 persen perusahaan asing dan 45 persen perusahaan Amerika Serikat menganggap China sebagai salah satu dari tiga tujuan utama dalam rencana investasi global mereka,” ungkapnya.

    “China merupakan kawasan di mana kami ingin berinvestasi, di mana kami ingin memperoleh manfaat, dan di mana kami ingin berkontribusi pada pertumbuhan China itu sendiri,” Seyedin menambahkan.

    Wierod merasa gembira kembali ke Xiamen dan dapat merasakan pengalaman berpartisipasi di CIFIT untuk pertama kalinya. Acara ini, kata dia, menyediakan platform terbuka untuk kolaborasi global, menghubungkan pemerintah, pelaku usaha, dan investor guna mendorong pertumbuhan.

    Menurut Wierod, perjalanan lokalisasi ABB dimulai di Xiamen, di mana perusahaan tersebut mendirikan usaha patungan pertamanya pada 1992. Saat ini, Xiamen telah berkembang menjadi pusat manufaktur terbesar dan pusat inovasi ABB untuk bisnis elektrifikasi di China.

    Wierod menyebutkan bahwa China merupakan pasar penting bagi ABB dan basis utama untuk penelitian dan pengembangan (litbang) serta manufaktur yang strategis.

    “Kami akan terus berinvestasi di pasar penting ini, memperkuat kemampuan litbang kami, dan menyediakan produk-produk inovatif untuk membantu pelanggan kami menjadi lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Sebuah delegasi yang terdiri dari 50 perusahaan dari Kamar Dagang Amerika di China Selatan (AmCham South China) hadir dalam ajang CIFIT 2025.

    “Sebagian besar perusahaan ini adalah perusahaan multinasional besar yang bergerak di bidang farmasi, perawatan pribadi, dan produk konsumen. Perusahaan-perusahaan kami sangat tertarik untuk menemukan peluang baru,” kata Ketua sekaligus Presiden AmCham South China Harley Seyedin. Lebih lanjut Seyedin menambahkan bahwa mereka rata-rata menandatangani kontrak baru senilai lebih dari 2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.348) setiap tahunnya di CIFIT selama 20 tahun terakhir.

    Menurut Seyedin, China tetap menjadi destinasi investasi yang menarik.

    Suasana di Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional China ke-25 di Xiamen, Provinsi Fujian, China timur pada 8 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Wei Peiquan)

    “Temuan-temuan kami menunjukkan bahwa China terus memegang posisi dominan dalam prioritas investasi global, dengan 39 persen perusahaan yang diteliti menempatkannya sebagai destinasi investasi utama mereka. Selain itu, 58 persen perusahaan asing dan 45 persen perusahaan Amerika Serikat menganggap China sebagai salah satu dari tiga tujuan utama dalam rencana investasi global mereka,” ungkapnya.

    “China merupakan kawasan di mana kami ingin berinvestasi, di mana kami ingin memperoleh manfaat, dan di mana kami ingin berkontribusi pada pertumbuhan China itu sendiri,” imbuh Seyedin

    Data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan China menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juni 2025, total 30.014 perusahaan berpendanaan asing baru telah didirikan di China, meningkat 11,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Dari perusahaan-perusahaan tersebut, penggunaan aktual modal asing di industri berteknologi tinggi mencapai 127,87 miliar yuan (1 yuan = Rp2.292)

    Direktur Divisi Investasi dan Perusahaan di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Nan Li Collins mengungkapkan bahwa China memiliki pasar tunggal terbesar di dunia, menjadikannya sangat menarik bagi investor global. Dia menambahkan bahwa China telah menikmati pertumbuhan stabil jangka panjang, yang didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang menguntungkan investor.

    “China merupakan basis manufaktur global dengan rantai industri yang sangat lengkap. China memiliki sistem logistik yang efisien, cadangan tenaga kerja terampil yang memadai, dan kemampuan pendukung yang matang, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan berpendanaan asing mengandalkan rantai pasokan China guna mencapai ‘produksi lokal dan pasokan global,’ mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi,” kata Collins.

    Pertama kali diluncurkan pada 1997, CIFIT yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan China telah menjadi sebuah platform penting untuk meningkatkan investasi dan memfasilitasi pembangunan global.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Razia Migran Asing Jadi Tamparan Bagi Investasi Korsel di AS

    Razia Migran Asing Jadi Tamparan Bagi Investasi Korsel di AS

    Jakarta

    Amerika Serikat saat ini sedang tidak ramah buat perusahaan Korea Selatan. Sejak awal April silam, produsen otomotif Hyundai dan Kia harus membayar biaya impor lebih besar, sementara janji pengurangan tarif menjadi 15 persen masih belum berlaku.

    Seakan belum cukup, Presiden AS Donald Trump juga mencabut izin ekspor tanpa batas ke Cina yang sebelumnya diberikan pendahulunya, Joe Biden, kepada raksasa semikonduktor Samsung Electronics dan SK Hynix.

    Ke depan, kedua perusahaan Korsel itu kemungkinan harus menegosiasikan kuota ekspor tahunan untuk bisa menjual dari pabriknya di AS ke Tiongkok.

    Polemik terbesar terjadi baru-baru ini, saat aparat keimigrasian ICE melakukan razzia besar-besaran terhadap pekerja konstruksi pabrik baterai milik Hyundai dan LG Energy Solution di negara bagian Georgia.

    Dalam video yang dirilis ICE, ratusan tenaga ahli Korsel ditangkap dengan borgol di pergelangan tangan, pinggang dan pergelangan kaki, layaknya kriminal. Video tersebut sontak mengejutkan publik umum di Korea Selatan.

    ICE berdalih para pekerja Korsel melanggar ketentuan visa. Belum jelas, pelanggaran apa yang dituduhkan terhadap mereka.

    Alhasil, razia ICE menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha Korea Selatan. Banyak yang mulai menilai pasar AS tak lagi menarik untuk investasi. Menurut laporan harian Korea Economic Daily, LG Energy memutuskan menunda pembangunan pabrik baterai di Georgia. Namun, juru bicara kedua perusahaan menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan konsekuensi ke depan.

    Razia di saat sensitif

    Pelaksanaan razia oleh ICE dinilai bertolak belakang dengan sikap lunak Presiden Trump kepada Korsel. Pada Juli lalu, pemerintah di Seoul menjanjikan pembelian energi senilai 100 miliar dolar AS dan investasi 350 miliar dolar AS untuk mendapatkan tarif impor yang lebih baik.

    Saat kunjungan Presiden Lee Jae Myung ke Washington D.C. dua pekan lalu, konglomerat besar seperti Samsung Electronics, SK Group, Hyundai, LG, dan Korean Air menandatangani kontrak pembelian produk AS senilai total 150 miliar dolar AS.

    Namun, janji besar itu tak menghalangi Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS melakukan operasi terbesarnya. Padahal, pabrik gabungan Hyundai dan Kia senilai 7,6 miliar dolar AS untuk mobil listrik dan baterai itu merupakan proyek investasi terbesar di Georgia.

    “Kami menyadari adanya kekhawatiran soal investasi kami di AS setelah razia tersebut,” kata Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han Koo pada Senin (8/9) dalam rapat kabinet.

    Dari 475 pekerja asing yang ditangkap di lokasi pembangunan “Metaplant America,” sekitar 300 berasal dari Korea Selatan. Menurut seorang pejabat senior imigrasi AS, sebagian dari mereka masuk secara ilegal lewat perbatasan, sementara lainnya masuk secara sah namun visanya sudah habis atau tidak mengizinkan mereka bekerja.

    Banyak dari para pekerja itu dipekerjakan oleh subkontraktor. Karena kenaikan tarif impor, Hyundai dan LG mempercepat pembangunan pabrik, namun kekurangan tenaga kerja terampil di AS membuat pekerja asal Korea diterbangkan. Proses visa kerja yang memakan waktu diduga membuat perusahaan menggunakan opsi visa jangka pendek yang berisiko.

    Titik lemah kebijakan Trump

    Razia ini menyoroti kontradiksi dalam kebijakan perdagangan Trump: di satu sisi memaksa perusahaan asing memproduksi di AS dengan tarif tinggi, tapi di sisi lain memperketat tenaga kerja dengan mendeportasi pekerja ilegal. Analis sejak lama memperingatkan bahwa AS kekurangan tenaga kerja, terutama pekerja terampil, untuk mendukung ekspansi industri manufaktur.

    Kepala Staf Presiden Lee, Kang Hoon Sik, mengatakan pihaknya akan mendesak AS meninjau ulang sistem visa bagi pekerja proyek investasi. Trump sendiri mencoba meredakan kritik dengan menawarkan kesepakatan: pekerja Korea Selatan bisa melatih warga AS di sektor baterai dan komputer. “Kalau saat ini tidak ada orang di negara ini yang paham baterai, mungkin kita harus mengundang beberapa orang untuk melatih rakyat kita,” katanya pada Minggu malam.

    Di platform Truth Social, Trump menegaskan bahwa perusahaan asing wajib mematuhi hukum imigrasi dan mempekerjakan tenaga kerja lokal. “Investasi Anda disambut. Kami mendorong Anda membawa orang-orang pintar dengan bakat teknis besar secara legal, untuk membangun produk kelas dunia,” tulisnya.

    Sebagian besar pekerja Korea Selatan yang ditangkap kini ditempatkan di pusat detensi imigrasi di Georgia. Namun, pemerintah Seoul menyatakan mereka akan dipulangkan dengan pesawat sewaan. Menteri Luar Negeri Cho Hyun terbang ke AS pada Senin (8/9) untuk bernegosiasi. Presiden Lee menekankan bahwa hak-hak warga Korea Selatan dan kegiatan ekonomi perusahaan Korea tidak boleh dilanggar secara sewenang-wenang oleh langkah penegakan hukum AS.

    Hyundai mengumumkan investigasi internal terkait praktik visa subkontraktornya. Sementara LG Energy Solution menangguhkan sebagian besar perjalanan dinas ke AS dan meminta karyawannya untuk tetap berada di Korea Selatan atau segera kembali ke tanah air.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • CEO BRI Ventures Jadi Tersangka Korupsi Dana Investasi TaniHub, Diduga Punya Peran Krusial
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 September 2025

    CEO BRI Ventures Jadi Tersangka Korupsi Dana Investasi TaniHub, Diduga Punya Peran Krusial Megapolitan 9 September 2025

    CEO BRI Ventures Jadi Tersangka Korupsi Dana Investasi TaniHub, Diduga Punya Peran Krusial
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan kembali menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait dana investasi PT Tani Group Indonesia (TaniHub).
    Penetapan tersangka dilakukan pada Rabu (3/9/2025). Salah satu tersangka yang ditetapkan adalah Nicko Widjadja, CEO BRI Ventures.
    “Penyidik Kejari Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka dan menahan tiga orang atas nama NW selaku CEO BRI Ventures, WG selaku mantan VP Investasi BRI Ventures, dan AAH selaku VP Investasi MDI Ventures 2021,” kata Kepala Kejari Jakarta Selatan, Iwan Catur Karyawan, dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).
    Menurut Iwan, Nicko berperan sebagai pihak yang mengambil keputusan investasi yang mengalir ke TaniHub.
    “Peran dari NW adalah sebagai pihak yang memutuskan investasi secara melawan hukum dari BRI Ventures kepada TaniHub sebesar 5.000.000 dolar AS,” jelas Iwan.
    Adapun dua tersangka lain, WG dan AAH, diduga berperan penting dalam menganalisis proposal dan rencana investasi sehingga proses pencairan dana dapat berjalan.
    Hingga kini, penyidik Kejari Jakarta Selatan telah memeriksa lebih dari 50 orang saksi. Selain itu, penyidik juga menyita empat bidang tanah yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Bandung sebagai bagian dari barang bukti.
    Sebelumnya, Donald Wihardja selaku Direktur PT MDI Ventures sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka sejak 28 Juli 2025.
    Dalam perkara yang sama, penyidik juga menetapkan Ivan Arie Sustiawan, mantan Direktur Utama PT TGI, serta Edison Tobing, mantan Direktur PT TGI, sebagai tersangka.
    “Penyidik pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka dan melakukan penahanan terhadap tiga orang,” kata Kasi Pidsus Kejari Jakarta Selatan, Suyanto, dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
    Dalam kasus ini, Donald Wihardja disebut berperan menyetujui investasi, sementara Ivan Arie Sustiawan dan Edison Tobing diduga memanipulasi data perusahaan untuk mendapatkan dana investasi yang kemudian digunakan demi kepentingan pribadi.
    Total kerugian negara dalam perkara ini terkait dengan pencairan dana investasi PT MDI Ventures yang mencapai 25 juta dolar AS. Dana tersebut dikelola sejak 2019 hingga 2023.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rupiah melemah seiring ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang

    Rupiah melemah seiring ketidakstabilan politik di Prancis dan Jepang

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ketidakpastian politik di Prancis dan Jepang.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore melemah sebesar 172 poin atau 1,05 persen menjadi Rp16.482 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

    Menurut Ibrahin, pertama ialah kondisi perpolitikan di Eropa, tepatnya di Prancis, yang memanas.

    “Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou mengundurkan diri setelah kehilangan mosi kepercayaan di Majelis Nasional,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Sebagaimana diumumkan Ketua Majelis Nasional Yael Braun-Pivet, dari 589 anggota majelis, Bayrou hanya mendapat 194 suara dukungan terhadap pemerintahannya, sementara 364 suara lainnya menolak mendukung Bayrou. Sejumlah 15 anggota lainnya abstain.

    Atas keputusan parlemen tersebut, Bayrou akan menyampaikan mundurnya pemerintahan yang ia pimpin kepada Presiden Emmanuel Macron pada hari ini, demikian menurut BFM TV.

    Bayrou, yang baru mengumumkan kerangka APBN Prancis tahun 2026 pada Juli lalu, berupaya menggalang dukungan parlemen terhadap usulan kebijakan penghematan anggaran negara sebesar 44 miliar euro untuk menekan utang negara yang semakin meningkat.

    Utang negara Prancis saat ini mencapai 113 persen dari pendapatan domestik bruto nasional. Negara tersebut juga mencatatkan defisit anggaran sebesar 5,8 persen, salah satu yang tertinggi di Uni Eropa.

    Namun, partai oposisi di Majelis Nasional dari spektrum politik yang berseberangan, yaitu partai La France Insoumise (LFI) yang berhaluan kiri ekstrem, kemudian Partai Sosialis, serta Partai Rassemblement National (RN) yang berhaluan kanan ekstrem, sepakat tidak akan mendukung pemerintahan Bayrou.

    Negosiasi APBN telah menjadi sumber utama ketegangan antara faksi politik di Prancis.

    Di Asia, PM Jepang Shigeru Ishiba mengundurkan diri dengan menyebut pentingnya mencapai kesepakatan tarif antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu faktor utama dalam keputusannya menyerahkan jabatan kepada bakal penerusnya.

    Adapun di Rusia, AS meningkatkan prospek pemberian sanksi yang lebih ketat menyusul serangan Moskow terhadap Ukraina di akhir pekan.

    Melihat sentimen dari dalam negeri, pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa mengguncang pasar.

    “Pencopotan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan memicu kekhawatiran investor global atas arah fiskal Indonesia,” ujar Ibrahim.

    Adapun kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.462 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.348 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Harga Emas Kembali Cetak Rekor Termahal, Siap-siap Sentuh Level USD 3.700 – Page 3

    Harga Emas Kembali Cetak Rekor Termahal, Siap-siap Sentuh Level USD 3.700 – Page 3

    Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed adalah pendorong utama kenaikan harga emas. Pelaku pasar mayoritas memprediksi adanya pemangkasan sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan September, meskipun ada juga spekulasi yang lebih agresif sebesar 50 basis poin.

    Keputusan akhir The Fed akan sangat bergantung pada rilis data inflasi dan kondisi ekonomi Amerika Serikat dalam beberapa hari ke depan.

    Data pasar tenaga kerja AS yang melemah semakin memperkuat alasan The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Penciptaan lapangan kerja di bulan Agustus hanya mencapai 22 ribu, jauh di bawah ekspektasi.

    Kenaikan tingkat pengangguran dari 4,2% menjadi 4,3% juga menekan nilai Dolar AS, yang secara otomatis meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman.

    Di sisi lain, meskipun ada sedikit perbaikan di sektor jasa yang terlihat dari PMI Jasa ISM, fokus pasar tetap tertuju pada data inflasi. Indeks Harga Produsen (IHP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) akan dirilis dalam waktu dekat.

    Jika inflasi terus mendingin, peluang pemangkasan suku bunga akan semakin besar, menjaga harga emas tetap tinggi. Sebaliknya, inflasi yang meningkat bisa memicu pemulihan Dolar AS dan menekan harga emas.

     

  • Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan Selasa, 9 September 2025, hari ini.

    Analis Pasar Keuangan, Ibrahim Assuaibi menyampaikan prediksi tersebut. Menurutnya, reshuffle kabinet dan dicopotnya Sri Mulyani sedikitnya berdampak. Adapun, nilai tukar rupiah bertengger Rp 16.309 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pasar uang, Senin (8/9/2025) kemarin.

    “Reshuffle kabinet ya terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani, ini berdampak negatif saat ini. Tetapi mungkin ya, di hari berikutnya walaupun melemah, tapi melemahnya tidak terlalu tajam,” kata Ibrahim dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Dalam perkiraannya nilai tukar rupiah akan bergerak diantara Rp 16.300-16.350 per dolar AS pada 9 September 2025 ini.

     

  • Macquarie sebut menkeu berganti momen uji konsistensi disiplin fiskal

    Macquarie sebut menkeu berganti momen uji konsistensi disiplin fiskal

    Pasar kini menaruh perhatian pada kesinambungan disiplin fiskal, sembari menantikan strategi baru dari menkeu yang ditunjuk di tengah perlambatan ekonomi.

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Riset Macquarie Capital Indonesia Ari Jahja mengatakan pergantian menteri keuangan (menkeu), menjadi momentum untuk menguji konsistensi pemerintah dalam menjalankan reformasi struktural dan disiplin fiskal.

    Menurutnya, saat ini pelaku pasar menantikan strategi baru dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang telah menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

    “Pasar kini menaruh perhatian pada kesinambungan disiplin fiskal, sembari menantikan strategi baru dari menkeu yang ditunjuk di tengah perlambatan ekonomi. Purbaya sebelumnya mendukung program prioritas pemerintah dan menilai target pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen masih realistis,” ujar Ari Jahja dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa.

    Ari mengatakan kunci utamanya adalah eksekusi kebijakan, termasuk menjaga kredibilitas dengan tetap mempertahankan batas defisit anggaran tiga persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

    Ia menilai pelaku pasar menantikan dorongan lebih jauh terhadap langkah-langkah struktural demi meningkatkan daya saing, di antaranya peningkatan rasio pajak, belanja yang lebih terarah, eksekusi program prioritas yang lebih baik, serta kemudahan berusaha.

    “Kenaikan belanja pemerintah pada paruh kedua 2025 dibandingkan paruh pertama akan krusial untuk mendukung pertumbuhan. Defisit fiskal diperkirakan melebar hingga Juli 2025, serta indeks PMI Manufaktur menunjukkan tanda-tanda ekspansi pada Agustus 2025,” ujar Ari.

    Di sisi lain, ia mengingatkan risiko arus keluar modal asing (capital outflow) akan bergantung terhadap kecepatan eksekusi reformasi, yang mana capital outflow tercatat 675 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2025.

    “Mobilitas masyarakat meningkat seiring meredanya gelombang demonstrasi, tetapi dalam jangka menengah masih ada pertanyaan terkait kecepatan eksekusi reformasi struktural,” ujar Ari lagi.

    Ia melanjutkan, pelaku pasar juga mencermati penciptaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan belanja modal perusahaan- perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

    “Pasar juga menanti penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan belanja modal BUMN, di tengah potensi perlambatan investasi swasta,” ujar Ari.

    Terkait nilai tukar rupiah, ia mengingatkan bahwa cadangan devisa menurun ke level 150,7 miliar dolar AS pada Agustus 2025, atau terendah sejak November 2024.

    Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet (reshuffle) di lima kementerian strategis, serta melantik satu pejabat instansi baru di Kabinet Merah Putih.

    Salah satu reshuffle yaitu penunjukan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Purbaya sebelumnya merupakan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Efek Ganti Menteri Keuangan, Rupiah Terjun Bebas Hari Ini Selasa 9 September 2025 – Page 3

    Efek Ganti Menteri Keuangan, Rupiah Terjun Bebas Hari Ini Selasa 9 September 2025 – Page 3

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Senin, (8/9/2025). Penguatan nilai tukar rupiah itu terjadi di tengah sentimen pengumuman reshuffle kabinet dan cadangan devisa pada Agustus 2025 yang merosot.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 123 poin atau 0,75% menjadi 16.310 per dolar AS dari sebelumnya 16.433 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin, 8 September 2025 naik ke posisi 16.348 per dolar AS dari sebelumnya 16.438.Pesan Prabowo Buat Menkeu Baru

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto. Utamanya, tentang upaya mencapai pertumbuhan ekonimi nasional yang optimal.

    Purbaya mengaku baru mengetahui dia akan dilantik menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Ada pesan dari Kepala Negara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.

    “Pesan Presiden adalah mengembalikan arah ekonomi, ciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, secepat mungkin. Itu yang akan kita kerjakan ke depan,” kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9/2025).