Produk: dolar AS

  • Pemangkasan suku bunga acuan AS bantu penguatan rupiah

    Pemangkasan suku bunga acuan AS bantu penguatan rupiah

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis: Pemangkasan suku bunga acuan AS bantu penguatan rupiah
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 08 November 2024 – 17:34 WIB

    Elshinta.com – Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk sementara.

    Dalam The Federal Open Market Committee (FOMC), Federal Reserve (The Fed/Bank Sentral AS) memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5-4,75 persen.

    “Ada efek positif dari pemangkasan suku bunga acuan AS dini hari tadi. Ini bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS untuk sementara,” katanya ketika ditanya Antara di Jakarta, Jumat.

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup menguat 68 poin atau 0,43 persen menjadi Rp15.672 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.740 per dolar AS.

    Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell menyatakan masih membuka peluang pemangkasan suku bunga ke depan apabila data tenaga kerja melemah dan inflasi menurun.

    Hingga kini, tekanan sektor tenaga kerja mulai mereda dengan tingkat pengangguran stabil di kisaran 4,1 persen pada Oktober 2024 atau sama seperti bulan sebelumnya. Angka inflasi juga sudah tak jauh dari target, yakni 2,4 persen menuju 2 persen.

    “DI sisi lain, pasar juga masih mewaspadai kebijakan Trump (Donald Trump yang baru terpilih menjadi Presiden AS) ke depan yang bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan, sehingga bisa jadi rupiah masih bertahan di atas Rp15 ribu hingga akhir tahun,” ucap Ariston.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menanjak ke level Rp15.671 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.767 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kemenkeu catat penerimaan bea & cukai Rp231,7 T per Oktober 2024

    Kemenkeu catat penerimaan bea & cukai Rp231,7 T per Oktober 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemenkeu catat penerimaan bea & cukai Rp231,7 T per Oktober 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Jumat, 08 November 2024 – 19:14 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Keuangan RI mencatat total penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai sebesar Rp231,7 triliun per Oktober 2024, tumbuh 4,9 persen (yoy) atau mencakup 72,2 persen dari target APBN.

    “Kalau kita lihat penerimaan bea dan cukai sampai dengan 31 Oktober tercatat Rp231,7 triliun atau 72,2 persen dari target APBN. Nah yang menarik adalah bahwa ini secara year to date masih tumbuh, berarti daya belinya masih cukup kuat,” kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat.

    Anggito merinci, dari segi bea masuk, Kemenkeu mencatat penerimaan Rp43,2 triliun atau tumbuh 4,2 persen (yoy). Jumlah ini mencakup 75,2 persen dari target APBN.

    Penerimaan bea masuk Oktober tahun ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai impor sebesar 5,5 persen (yoy), dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

    Kemudian dari segi bea keluar, Anggito mencatat penerimaan bea keluar sebesar Rp14,2 triliun atau tumbuh 46,8 persen (yoy). Jumlah ini mencakup 80,9 persen dari target.

    Beberapa hal yang memengaruhi penerimaan bea keluar di antaranya, bea keluar tembaga yang tumbuh 173,0 persen (yoy) dengan share dari total bea keluar mencapai 70,0 persen. Ia menilai ini merupakan imbas dari adanya relaksasi ekspor komoditas tembaga.

    Selain itu, bea keluar produk sawit juga turun 30,6 persen (yoy) disebabkan dampak penurunan rata-rata harga sebesar 1,95 persen (yoy) dan volume ekspor sebesar 16,13 persen (yoy).

    Lebih lanjut, Anggito memaparkan dari segi penerimaan cukai yang tercatat Rp174,4 triliun atau tumbuh 2,7 persen (yoy).

    Penerimaan cukai sampai dengan Oktober dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, cukai harga tembakau sebesar Rp167,0 triliun atau tumbuh 2,3 persen sebagai imbas kenaikan produksi cukai golongan II dan III.

    Kedua, pertumbuhan cukai Minuman yang Mengandung Etil Alkohol (MMEA) sebesar Rp7,1 triliun atau tumbuh 13,3 persen (yoy) didorong kenaikan tarif meskipun produksi dalam negeri maupun impor menurun.

    “Sekali lagi ini juga menunjukkan suatu peningkatan, penerimaan cukai tumbuh hampir 3 persen, penerimaan tembakau 2,3 persen karena ada pendapatan reduksi penerimaan cukai, minuman mengandung etil alkohol juga tumbuh 13 persen,” jelasnya.

    Faktor ketiga yakni cukai etil alkohol (EA) yang sebesar Rp117,5 miliar atau tumbuh 16,9 persen, sejalan dengan kenaikan produksi.

    Sumber : Antara

  • Alasan Sebenarnya Elon Musk Dukung Donald Trump Mati-matian Terungkap

    Alasan Sebenarnya Elon Musk Dukung Donald Trump Mati-matian Terungkap

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk menjadi sorotan setelah Donald Trump memenangkan Pemilu AS. Orang terkaya di dunia tersebut terang-terangan mendukung Trump, bahkan sampai menggelontorkan uang lebih dari US$100 juta melalui komite politik America PAC yang ia bentuk untuk memenangkan kandidat dari Partai Republik.

    Beberapa politikus Republik memberikan kredit ke Musk atas kemenangan Trump melawan Kamala Harris dari Partai Demokrat. Trump sendiri memuja-muji Musk dalam pidato kemenangannya. Ia menyebut Musk sebagai “bintang baru” yang harus dijaga sebagai aset negara.

    Dikutip dari Inc, Jumat (8/11/2024), Musk sudah meminta imbalan dari Trump untuk kepentingan bisnisnya yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari mobil listrik dan robot (Tesla), roket dan satelit (SpaceX), hingga media sosial (X).

    Permintaan khusus itu dilayangkan sebelum Trump dinyatakan menang dalam Pemilu AS, menurut laporan New York Times.

    “Musk meminta Trump merekrut beberapa karyawan SpaceX untuk posisi krusial di pemerintahan, termasuk di Departemen Kehakiman AS (DOJ), jika menang Pemilu AS,” tertera dalam laporan tersebut.

    Sebagai informasi, SpaceX memiliki kepentingan besar dengan pemerintah AS terkait kontrak untuk peluncuran roket satelit di luar angkasa dan lisensi menggelar internet berbasis satelit Starlink di area pinggiran AS.

    Namun, belakangan beberapa kontrak SpaceX dengan pemerintah yang bernilai miliaran dolar AS terancam.

    Salah satunya kontrak senilai US$4,4 miliar di bawah misi NASA ke Bulan yang disebut menghabis-habiskan anggaran. Selain itu, ada juga kontroversi permintaan subsidi hampir US$900 juta yang ditolak oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk menyediakan akses internet satelit ke komunitas pedesaan AS.

    Menempatkan dua karyawan top SpaceX pada posisi strategis di DOJ diharapkan dapat memuluskan kepentingan Musk terhadap kontrak dan pendanaan dari pemerintah.

    Selain SpaceX, Tesla juga menerima keuntungan miliaran dolar AS setiap tahun dari kredit karbon dan keringanan pajak pembeli mobil listrik. Untuk menjaga hal ini, atau bahkan mungkin memperluas manfaatnya, Musk ingin menempatkan orang-orang dekatnya di pemerintahan Trump.

    “Memiliki teman baik di Gedung Putih akan jadi hal yang sangat menguntungkan Tesla dan SpaceX,” kata Scott Amey, General Counsel di pengawas kontrak federal Project on Government Oversight, kepada New York Times.

    “Kita patut khawatir dengan keputusan-keputusan yang tidak menguntungkan pembayar pajak, ketika ada hubungan dekat antara pemerintah dan pebisnis,” ia menuturkan.

    Pertanyaannya, apakah Trump bersedia membayar utang budi ke Musk sebesar itu? Melihat rekam jejaknya, sepertinya bukan hal yang tak mungkin.

    Sejak kalah pada Pemilu 2020, Trump beberapa kali menyerang kebijakan pemerintahan Biden terkait pendanaan dan promosi teknologi energi hijau.

    Sebagai bagian dari itu, Trump berjanji akan memangkas keringanan pajak US$7.500 untuk pembeli mobil listrik, yang tentunya menjadi mimpi buruk bagi Tesla. Namun, ketika Musk mendeklarasikan dukungan penuhnya bahkan lewat cara propaganda di media sosial X, Trump tampak melunak.

    “Saya mendukung mobil listrik,” kata Trump pada Agustus lalu, sebulan setelah Musk menyatakan dukungannya.

    “Saya harus [mendukung mobil listrik] karena Elon mendukung saya sepenuhnya,” ia menuturkan.

    Pada bulan lalu dalam kampanye Trump di Madison Square Garden, Musk juga menegaskan kembali kebersediaannya untuk mengepalai ‘Departemen Efisiensi Pemerintah’ yang direncanakan Trump.

    Organisasi itu memiliki misi untuk mengidentifikasi dan memangkas pengeluaran di lembaga pemerintah.

    Musk mengatakan rencananya saat mengepalai organisasi itu. Ia ingin memangkas setidaknya US$2 triliun dari total anggaran fiskal 2024 sebesar US$6,75 triliun.

    Beberapa pakar mengatakan intensi sebenarnya Musk untuk mendapat posisi itu adalah memeras dan mereduksi kekuasaan lembaga-lembaga federal.

    Namun, jika nantinya bukan Musk yang mendapatkan posisi di pemerintahan, melainkan ‘orang dekatnya’, maka sosok miliarder itu tak perlu pusing bertentangan dengan banyak pihak. Namun, ia bisa tetap meraup keuntungan untuk bisnisnya.

    (fab/fab)

  • The Fed Bikin Dolar Keok

    The Fed Bikin Dolar Keok

    Washington: Dolar AS mempertahankan penurunan sebelumnya pada perdagangan Kamis waktu setempat.
     
    Hal ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell gagal memberikan petunjuk kuat bank sentral AS kemungkinan akan menghentikan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, setelah pengurangan 25 basis poin yang diharapkan secara luas.
     
    Melansir Investing, Jumat, 8 November 2024, pedagang juga menutup beberapa taruhan yang menguntungkan pada kepresidenan Donald Trump setelah kemenangan pemilihannya. Para pembuat kebijakan Fed memperhatikan pasar kerja yang “secara umum mereda” sementara inflasi terus bergerak menuju target dua persen bank sentral AS.
    Laporan pekerjaan yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan untuk September meningkatkan ekspektasi Fed mungkin akan melakukan lebih sedikit pemotongan suku bunga, meskipun diikuti oleh data yang secara mengejutkan lemah untuk Oktober. Analis mengatakan kenaikan pekerjaan bulan lalu dirusak oleh badai dan pemogokan buruh.
     
    “Tidak ada indikasi jeda sedang dipertimbangkan di Fed. Kedengarannya mereka ingin berada di bawah empat persen atau sangat dekat sebelum berpikir untuk berhenti. Itu mengejutkan mengingat kekuatan data ekonomi,” kata Kepala analis mata uang di ForexLive di Toronto, Adam Button.
     
    Powell juga mengatakan pemilihan umum tidak akan memengaruhi kebijakan Fed dalam waktu dekat, dengan mengatakan bank sentral AS tidak akan berspekulasi tentang bagaimana kebijakan akan memengaruhi tujuan Fed.
     
    Para pedagang memperkirakan peluang 75 persen Fed akan memangkas suku bunga lagi pada Desember, naik dari 69 persen pada Rabu, menurut Fed Watch Tool milik CME Group (NASDAQ:CME).
     
     

     

    Indeks dolar melemah

    Indeks dolar terakhir turun 0,67 persen pada 104,40. Indeks mencapai titik tertinggi empat bulan di 105,44 pada Rabu karena investor memperkirakan kebijakan Trump.
     
    Trump diperkirakan akan memberantas imigrasi ilegal, memberlakukan tarif perdagangan baru, mempertahankan atau memperkenalkan pemotongan pajak baru, dan melonggarkan peraturan bisnis, yang menurut para analis akan meningkatkan pertumbuhan dan inflasi. Namun, dolar melemah pada Kamis, karena para pedagang menutup beberapa posisi ini.
     
    “Dalam tiga minggu menjelang pemilihan, ada banyak pembelian dolar dan posisi dolar sudah cukup lama, jadi saya pikir pembalikan hari ini mungkin dijelaskan oleh beberapa perdagangan sapu bersih yang dilakukan sebelum pemilihan yang mungkin sebagian dikuadratkan,” kata Vassili Serebriakov, seorang ahli strategi valas di UBS di New York.
     
    Sterling naik setelah Bank of England memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin tetapi mengatakan pihaknya memperkirakan inflasi dan pertumbuhan Inggris akan meningkat lebih cepat daripada yang diantisipasi sebelumnya.
     
    Euro naik 0,62 persen menjadi USD1,0794. Mata uang tunggal Eropa mengabaikan krisis politik di Jerman, dengan koalisi yang sudah canggung yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz runtuh pada Rabu malam.
     
    Mata uang Jepang kemungkinan akan dirugikan oleh perbedaan suku bunga yang lebar dengan Amerika Serikat setelah kemenangan Trump. Itu dapat meningkatkan tekanan pada Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga secepatnya pada bulan Desember untuk mencegah yen merosot kembali ke posisi terendah tiga dekade.
     
    Riksbank Swedia memangkas suku bunga setengah poin, seperti yang diharapkan, sehingga mata uang krona naik 1,74 persen terhadap dolar, sementara Norges Bank tidak mengubah suku bunga Norwegia, dengan dolar AS jatuh sekitar 1,8 persen terhadap mata uang tersebut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp15.634 per dolar AS

    Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp15.634 per dolar AS

    Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (6/11/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup melemah 84 poin atau 0,53 persen menjadi Rp15.833 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.749 per dolar AS. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc/pri.

    Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp15.634 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 November 2024 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, naik 106 poin atau 0,67 persen menjadi Rp15.634 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.740 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Ketua DPR angkat isu kelaparan akibat perang pada Forum Parlemen G20

    Ketua DPR angkat isu kelaparan akibat perang pada Forum Parlemen G20

    Ketua DPR RI Puan Maharani dalam G20 Parliamentary Speaker\’s Summit (P20) ke-10 yang digelar di Brasil, Amerika Selatan, Kamis (7/11/2024). (ANTARA/HO-DPR RI)

    Ketua DPR angkat isu kelaparan akibat perang pada Forum Parlemen G20
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 November 2024 – 13:35 WIB

    Elshinta.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengangkat isu kelaparan atau kerawanan pangan akibat perang dalam G20 Parliamentary Speaker’s Summit atau Forum Parlemen G20 (P20) ke-10 di Brasil, Amerika Selatan.

    “Kita hidup di zaman ketegangan geopolitik, perang dan konflik yang sedang meningkat. Mungkin ini masa yang paling berbahaya sejak Perang Dunia ke-2 (World War II). Singkatnya, dunia sedang menghadapi badai secara bersamaan,” ujar Puan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

    Puan juga menyinggung soal krisis global lainnya yang sedang dihadapi dan mengganggu kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Mulai dari pandemi COVID-19, ketidakstabilan ekonomi, perubahan iklim, hingga perang dan berbagai konflik yang tidak hanya meningkatkan kerawanan pangan, tetapi juga energi.

    Hampir 700 juta orang atau setara dengan 8,5 persen populasi global di dunia pun masih hidup dalam kemiskinan ekstrem. Meningkatnya ketegangan geopolitik dan besarnya persaingan antar negara, menurut Puan, telah mengalihkan perhatian dunia dari masyarakat miskin. Padahal pengeluaran militer global mencapai 2,4 triliun dolar AS pada tahun 2023 atau setara dengan 2,3 persen PDB global.

    Sementara pada periode yang sama tahun 2023, bantuan pembangunan resmi (ODA) berjumlah 223,7 miliar dolar AS atau kurang dari 10 persen belanja global militer.

    “Meskipun kita tahu bahwa komunitas internasional mengalami kesulitan untuk mengalokasikan anggaran untuk pendanaan iklim dan membangun sekolah, fasilitas kesehatan, dan kebutuhan pembangunan lainnya untuk negara-negara berkembang,” ucap Puan.

    Ketua DPR RI pun mempertanyakan apa jadinya jika dunia bisa mengalokasikan 50 persen belanja militer global atau sekitar 1,2 triliun dolar AS setiap tahun hingga 2030 untuk membantu masyarakat miskin. Puan menyebut, pastinya hal tersebut akan membawa dampak besar.

    “Kita akan memiliki dunia yang berbeda, di mana agenda dunia bebas dari kemiskinan dan kelaparan dapat tercapai pada tahun 2030,” ucapnya.

    Puan berharap P20 dapat membuat parlemen memperbarui komitmen politik untuk mempertajam alokasi anggaran di setiap negara, guna menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera, baik negara besar dan kecil.

    “Kita semua adalah pemimpin politik di negara kita yang dapat membuat perbedaan. Kita dapat memengaruhi pemerintah di negara kita masing-masing, termasuk memengaruhi penyelesaian perselisihan dan perbedaan kita dengan cara damai,” ucap Puan.

    Sumber : Antara

  • Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Naik pada Perdagangan Jumat 8 November 2024

    Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Naik pada Perdagangan Jumat 8 November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (18/7/2024) pagi menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia juga menguat

    Mengutip Bloomberg Asian Pasific Currencies, hingga pukul 10.15 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot exchange bertambah 79 poin atau 0,51% menjadi Rp 15.660.

    Sementara, mengikuti nilai tukar rupiah, yen Jepang di pasar spot exchange juga naik 0,08% menjadi 152 yen per dolar AS, dolar Hong Kong naik tipis 0,01% menjadi 7.76 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Taiwan bertambah 0,61% menjadi 32 dolar Taiwan per dolar AS, dan won Korea bertambah 0,05% menjadi 1,384 won per dolar AS.

    Kemudian, peso Filipina menguat 0,56% menjadi 58,4 peso per dolar AS, ringgit Malaysia naik 0,42% menjadi 4,3 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand naik tipis 0,06% menjadi 33,0 baht per dolar AS.

    Sementara, mata uang Asia lainnya tampak melemah, yakni dolar Singapura melemah 0,11% menjadi 1,33 dolar Singapura per dolar AS, rupee India turun 0,11% menjadi 84,3 rupee per dolar AS, dan yuan China turun 0,06% menjadi 7,14 yuan per dolar AS. 

  • The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Melemah

    The Fed Pangkas Suku Bunga, Dolar AS Melemah

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami pelemahan. Dolar AS berada di level Rp 15.600-an pagi ini.

    Berdasarkan data RTI, Jumat (8/11/2024), dolar AS berada di level Rp 15.612 atau melemah 118 poin (0,75%) pada pukul 09.15 WIB. Dolar AS bergerak di level tertinggi Rp 15.730 dan terendah Rp 15.597.

    Secara mingguan, dolar AS terhadap rupiah melemah 0,66%, namun secara bulanan masih menguat 0,22%.

    Dolar AS melemah setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke posisi 4,50% – 4,75%. Ini menjadi pemangkasan kedua kali setelah September lalu sebanyak 50 bps.

    Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga mengumumkan cadangan devisa domestik mengalami kenaikan US$ 1,3 miliar menjadi US$ 151,2 miliar pada Oktober 2024. Hal itu dinilai mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Data tersebut menunjukkan cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

    Lihat juga video: IHSG Stagnan Menunggu Kabar The Fed

    (acd/acd)

  • IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    IHSG Menguat ke 7.300 Jelang Akhir Pekan

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona hijau. IHSG menguat ke level 7.243 jelang akhir pekan.

    Mengutip data RTI, Jumat (8/11/2024), IHSG pada pukul 09.18 berada di level 7.301, atau menguat 58 poin (0,81%). IHSG berada di level tertingginya pada 7.322 dan terendahnya 7.265. Sebanyak 255 saham menguat, 154 melemah, dan 191 stagnan.

    Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya memperkirakan IHSG rebound dalam kisaran 7.200-7.300. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam.

    Jika diakumulasi secara wtd penurunan IHSG mencapai -3,48%. Pelaku pasar wait and see terhadap keputusan suku bunga The Fed. Hasil penurunan suku bunga 25 bps dalam FOMC dini hari berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah, di mana rupiah spot terapresiasi ke level Rp 15.551 per dolar AS (8/11).

    “Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa (Cadev) pada Oktober 2024 sebesar 151,2. Perolehan tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Posisi Cadev pada Oktober 2024 ditopang oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerbitan utang luar negeri pemerintah,” tulisnya.

    Dari mancanegara, indeks utama Wall Street mengalami kenaikan setelah The Fed kembali memangkas suku bunga pada November 2024 sebesar 25 bps menjadi 4,5%-4,75%, sebelumnya pada pertemuan September pemangkasan dilakukan sebesar 50 bps. Senada dengan The Fed, Bank Sentral Inggris (BoE) juga kembali memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada November 2024. Pemangkasan suku bunga tersebut menjadi yang kedua dalam 4 tahun terakhir.

    Lihat juga video: Pengaruh Pemilihan Umum Amerika Serikat Terhadap Pasar

    (shc/ara)

  • Harga Emas Tertekan, Dolar AS Menguat Pascakemenangan Trump

    Harga Emas Tertekan, Dolar AS Menguat Pascakemenangan Trump

    Jakarta: Harga emas (XAU/USD) menunjukkan tren penurunan tajam pada Rabu, 6 November 2024, mencapai kisaran USD2.660-an.
     
    Menurut analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, sentimen ini didorong oleh penguatan dolar AS (USD) yang meningkat setelah Donald Trump, kandidat Partai Republik, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.
     
    “Situasi ini telah memicu aliran modal dari aset safe haven seperti emas ke dolar AS, bitcoin, dan saham, yang dianggap lebih menarik di tengah kondisi pasar yang bergejolak,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2024.
     
    Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penurunan harga emas adalah penguatan dolar AS. Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS berikutnya menciptakan ekspektasi kebijakan ekonomi yang pro-bisnis dan pro-pasar akan segera diterapkan.
     
    Indeks dolar AS (DXY) melonjak lebih dari 1,3 persen ke level tertinggi 105,32 pada Rabu, mengindikasikan arus modal besar ke USD dan memukul harga emas ke level terendah dalam tiga minggu terakhir di USD2.646 pada Kamis, 7 November 2024.
     

    Kenaikan pasar saham
    Trump berjanji akan menurunkan pajak dan melonggarkan regulasi bagi sektor bisnis, mendorong pasar saham AS untuk reli. Di pasar saham berjangka AS, S&P 500 naik 2,2 persen dalam perdagangan pra-pasar, sementara Dow 30 futures naik lebih dari 1,3 persen.
    “Kenaikan pasar saham ini semakin menekan permintaan untuk emas, yang sering dianggap sebagai investasi defensif ketika pasar sedang volatil,” ucap dia.
     
    Dari segi analisis teknikal, Andy Nugraha mencatat bahwa indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukkan tren bearish yang kuat pada XAU/USD.
     
    Dengan dominasi tren bearish ini, emas diproyeksikan memiliki peluang untuk jatuh lebih lanjut hingga level USD2.637. Namun, jika terjadi pantulan harga (rebound) di level tersebut, maka harga emas memiliki potensi untuk naik kembali menuju target terdekat di USD2.676.
     
    Proyeksi ini menegaskan bahwa tekanan dari penguatan dolar AS, yang didorong oleh ekspektasi kebijakan ekonomi pro-bisnis Trump, membuat emas kehilangan daya tariknya sebagai safe haven.
     
    “Di tengah pasar yang sangat optimis terhadap kebijakan pajak rendah dan prospek regulasi yang lebih longgar di sektor bisnis dan kripto, pergerakan emas kemungkinan akan terus mengalami tekanan,” ucap dia.
    Trump bisa selesaikan konflik Timur Tengah dan Ukraina
    Selain itu, klaim Trump yang optimistis ia dapat menyelesaikan konflik di Timur Tengah dan Ukraina hanya dalam waktu satu hari memberikan angin segar bagi pasar.
     
    Meski tampak berlebihan, klaim ini cukup mengurangi kekhawatiran geopolitik yang biasanya mendorong permintaan untuk aset safe haven seperti emas.
     
    Sentimen ini diperparah oleh kekhawatiran Federal Reserve (The Fed) mungkin tidak akan melanjutkan kebijakan pelonggaran yang agresif, mengingat defisit belanja yang tinggi di AS.
     
    Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang terus naik akibat spekulasi ini menambah tekanan pada harga emas, karena investor lebih memilih aset yang memberikan imbal hasil ketimbang emas yang tidak memberikan imbal hasil sama sekali.
     
    “Hal ini semakin memicu aksi jual pada emas, menjadikannya jalur yang paling mudah untuk bergerak ke bawah dalam jangka pendek,” ucap dia.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)