Produk: dolar AS

  • Saham Asia Melemah Seiring Menguatnya Dolar AS

    Saham Asia Melemah Seiring Menguatnya Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar saham di Asia melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024), seiring menguatnya dolar Amerika Serikat (AS).

    Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,4% menjadi 38.535,70, sedangkan Kospi Korea Selatan turun 0,1% ke level 2.415,23. S&P/ASX 200 di Australia naik 0,4% menjadi 8.224,00.

    Pasar saham China juga merosot. Hang Seng di Hong Kong turun 2% menjadi 19.435,95, sementara indeks Shanghai Composite melemah 1,7% menjadi 3.379,84.

    Indeks SET di Bangkok turun 0,2%, Taiex di Taiwan melemah 0,6%, dan Sensex di India turun 0,2%.

    Stephen Innes dari Capital Economics mengatakan, penguatan dolar cenderung memberikan tekanan pada ekonomi negara lain. Baht Thailand juga melemah terhadap dolar, begitu juga yuan China, yang saat ini berada pada level 7,2245 per dolar AS.

    “Bagi kawasan Asia, terutama negara-negara yang ekonominya terkait erat dengan China, dominasi dolar akan menjadi tantangan besar. Negara-negara dengan utang dalam dolar AS yang besar kini bersiap menghadapi dampaknya,” kata Stephen, dilansir dari AP.

    Sehari sebelumnya, indeks utama Wall Street ditutup bervariasi setelah laporan inflasi terbaru menambah harapan bahwa penurunan suku bunga bulan depan dapat memberi dorongan lebih bagi perekonomian.

  • Penurunan Harga Emas Antam Hari Ini, Kesempatan Investasi Lebih Murah

    Penurunan Harga Emas Antam Hari Ini, Kesempatan Investasi Lebih Murah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Harga emas Antam mengalami penurunan cukup signifikan pada Kamis (14/11). Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas batangan turun sebesar Rp11.000 per gram.

    Kini, emas per gram dipatok seharga Rp1.466.000. Penurunan harga ini turut mempengaruhi harga jual kembali (buyback) emas batangan, yang kini turun menjadi Rp1.316.000 per gram.

    Daftar Lengkap Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan

    Harga emas berbagai pecahan yang tercatat pada hari ini adalah sebagai berikut:

    0,5 gram: Rp783.000

    1 gram: Rp1.466.000

    2 gram: Rp2.872.000

    3 gram: Rp4.283.000

    5 gram: Rp7.105.000

    10 gram: Rp14.155.000

    25 gram: Rp35.262.000

    50 gram: Rp70.445.000

    100 gram: Rp140.812.000

    250 gram: Rp351.765.000

    500 gram: Rp703.320.000

    1.000 gram: Rp1.406.600.000

    Kondisi Pasar Emas Hari Ini

    Penurunan harga emas Antam ini terjadi di tengah kondisi pasar global yang cenderung fluktuatif. Harga emas dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kebijakan suku bunga, hingga situasi geopolitik yang berpengaruh terhadap permintaan logam mulia.

    Bagi Anda yang berencana untuk berinvestasi di emas batangan, penurunan harga ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk membeli dengan harga yang lebih rendah. Namun, penting untuk selalu memperhatikan pergerakan harga dan tren pasar sebelum melakukan transaksi.

    “Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun internasional. Oleh karena itu, investor perlu lebih jeli dalam melihat momentum untuk membeli atau menjual,” kata salah seorang analis pasar logam mulia.

    Tips Investasi Emas di Tengah Fluktuasi Harga

    Pantau Harga Secara Berkala: Memantau harga emas secara rutin dapat membantu Anda mengambil keputusan terbaik untuk membeli atau menjual.

    Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya fokus pada emas, pertimbangkan juga investasi lainnya seperti saham atau reksa dana.

    Beli di Saat Harga Turun: Penurunan harga seperti hari ini bisa menjadi momen tepat untuk menambah aset emas Anda.

    Perhatikan Kadar dan Sertifikasi: Pastikan membeli emas dengan sertifikasi resmi dari Logam Mulia Antam untuk menjamin keasliannya.

    Pikirkan Jangka Panjang: Emas merupakan investasi jangka panjang, jadi kesabaran sangat dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan optimal.

  • Perbandingan Investasi Apple: Jumbo di Vietnam, Tapi Cekak di RI

    Perbandingan Investasi Apple: Jumbo di Vietnam, Tapi Cekak di RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc. tercatat menanamkan investasi lebih besar di Vietnam yang mencapai Rp256 triliun. Sementara itu, penanaman modal di Indonesia hanya sebesar Rp1,7 triliun, tapi realisasinya baru Rp1,4 triliun. 

    Di Indonesia, penanaman modal Apple Inc berupa pembangunan program pengembangan talenta IT, yakni Apple Developer Academy. Beberapa fasilitas yang telah dibangun yaitu di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya. Rencananya Apple juga berkomitmen membangun 1 fasilitas lainnya di Bali. 

    Adapun, pembangunan fasilitas tersebut merupakan salah satu syarat bagi Apple untuk memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 35%. Kendati demikian, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut sertifikat TKDN yang saat ini dimiliki Apple harus diperpanjang dengan menambah investasi baru.

    Namun, hingga saat ini pihak Apple masih dalam tahap negosiasi untuk memenuhi syarat perpanjangan TKDN. Kondisi ini juga berdampak pada pemblokiran penjualan produk baru Apple yakni iPhone 16. 

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sisa invetsasi Apple yang harus dituntaskan guna memenuhi TKDN yaitu kurang dari Rp300 miliar. Dia pun mengaku heran karena Apple tidak kunjung merealisasikan sisa komitmen tersebut. 

    “Sebetulnya gak besar, lebih kecil dari Rp240 miliar setelah kita audit, untuk ukuran perusahaan sebesar itu, itu kan kacang,” kata Agus dalam Raker bersama Komisi VII, Selasa (13/11/2024).  

    Indonesia memberikan kontribusi terhadap kinerja penjualan raksasa teknologi itu. Agus menyebutkan bahwa penjualan produk HKT Apple di Indonesia mencapai 2,17 juta unit dengan nilai penjualan mencapai lebih dari Rp30 triliun pada 2023. 

    Agus juga membandingkan, bahwa kinerja penjualan Apple di Vietnam, Thailand, maupun Filipina masih lebih kecil dibandingkan pendapatan yang dihasilkan di Indonesia. Kendati demikian, negara-negara tersebut telah banyak berkontribusi dalam rantai pasok global Apple. 

    “Dari data yang kita dapat 2,17 juta unit HKT Apple di jual disini. Filipina, share HKT nya 1,53 juta unit, Vietnam penjalan 1,43 juta unit dan GVC-nya ada 35 supplier, Thailand penjualannya 1,69 juta unit dan GVC-nya 24 supplier,” terangnya. 

    Di sisi lain, nilai invetasi yang digelontorkan Apple ke Vietnam mencapai US$15,84 miliar atau setara Rp256,22 triliun (kurs jisdor Rp16.176 per dolar AS). Hal tersebut disampaikan Tim Cook saat bertemu Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Selasa (16/04/2024).  

    Vietnam pun dikabarkan akan segera akan membentuk kelompok kerja untuk mendukung investasi Apple. Anggaran untuk mendukung investasi tersebut mencapai sekitar US$15,84 miliar dan telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan kerja. 

    Selama ini Apple telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam serta pemasok MacBook yang juga berinvestasi di negara Asia Tenggara. Pemasok tersebut termasuk Foxxcon, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics, dan Compal. 

  • Data Ekonomi AS Lagi-lagi Menekan Rupiah

    Data Ekonomi AS Lagi-lagi Menekan Rupiah

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terpantau masih melemah pada pembukaan perdagangan hari ini.
     
    Mengacu data Bloomberg, Kamis, 14 November 2024, pada pagi ini rupiah melemah 63 poin atau 0,4 persen menjadi Rp15.847 per USD.
     
    Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 80 poin atau 0,51 persen menjadi Rp15.849 per USD. Pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak di level Rp15.769-Rp15.849 per USD.
     

    Melansir Antara, rupiah melemah setelah rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) Oktober 2024.
     
    “Tren penguatan dolar AS masih berlanjut karena pasar masih mengantisipasi kemungkinan kebijakan perang dagang atau kenaikan tarif perdagangan AS di pemerintahan Trump,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.
     
    Inflasi utama bulanan AS tercatat sebesar 0,2 persen month on month (mom), sesuai dengan ekspektasi. 
    Inflasi utama tahunan sedikit naik menjadi 2,6 persen year on year (yoy), juga sejalan dengan estimasi pasar.
     
    Data IHK tersebut meningkatkan ekspektasi investor mengenai kemungkinan penurunan suku bunga kebijakan pada Desember 2024.
     
    Indeks dolar AS rebound karena beberapa pernyataan dari pejabat Fed, yang mendukung untuk mempertahankan pendekatan hati-hati mereka mengenai jalur Fed Funds Rate (FFR). 
     
    Meskipun mereka mengatakan tentang kemajuan disinflasi di AS, mereka cenderung mempertahankan sikap pendekatan bertahap untuk penurunan suku bunga kebijakan.
     
    Akibatnya, ekspektasi FFR high-for-longer pada tahun 2025 meningkat, sehingga mendorong permintaan Dolar AS. Indeks Dolar AS naik sebesar 0,43 persen menjadi 106,48 dan yield US Treasury 10 tahun meningkat sebesar dua basis poin (bps) menjadi 4,45 persen.
      
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Hari Ini Melemah, Sentimen Domestik dan Global Jadi Pemicunya

    IHSG Hari Ini Melemah, Sentimen Domestik dan Global Jadi Pemicunya

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini Kamis (14/11/2024) mengalami pelemahan seiring sentimen domestik dan global.

    Berdasarkan data bursa yang diolah Beritasatu.com, hingga pukul 10.30 WIB, IHSG turun 59,7 poin (0,82%) ke level 7.249. Sementara itu, kumpulan saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 melemah ke 452,8, indeks LQ45 melemah ke 880, dan Jakarta Islamic Index (JII) turun menjadi 505,2.

    “IHSG hari ini (14/11/2024) diprediksi melemah dalam range 7.200-7.350,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

    Adapun sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain sejalan dengan capital outflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp 692 miliar pada Rabu (13/11/2024). Capital outflow tersebut sejalan dengan rupiah yang masih tertekan, yakni terdepresiasi ke level Rp 15.769 per dolar AS pada Rabu (13/11/2024).

    Kemudian, kembali naiknya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) memberikan dampak pada capital outflow dan memengaruhi kurs dolar terhadap rupiah. 

    Di sisi lain, pelaku pasar juga juga akan mencermati rilis neraca perdagangan Indonesia Oktober 2024 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (15/11/2024).

    “Kondisi neraca dagang Oktober 2024 diproyeksikan masih tercatat surplus dan melanjutkan surplus 53 bulan beruntun hingga September 2024,” ujar Ratih.

    Dari global, bursa saham AS Wall Street bergerak bervariasi setelah rilis data inflasi AS. Inflasi AS pada Oktober 2024 secara tahunan tercatat 2,6%.

    Meskipun pertumbuhan inflasi lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,4%, tetapi sesuai dengan ekspektasi pasar. 

    Sementara, pelaku pasar mencermati kondisi yang cukup anomali akibat kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun  dalam 3 bulan terakhir menjadi di level 4,45% pada Rabu (13/11/2024) dan menguatnya dolar AS.

    Kondisi ini terjadi ketika ekspektasi penurunan suku bunga The Fed berlanjut pada Desember 2024 hingga tahun depan. Situasi tersebut berdampak pada capital outflow di negara berkembang, termasuk Indonesia.

  • MIND ID Perkuat Hilirisasi Batu Bara untuk Ekosistem Kendaraan Listrik – Page 3

    MIND ID Perkuat Hilirisasi Batu Bara untuk Ekosistem Kendaraan Listrik – Page 3

    Sebelumnya, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berencana untuk mengalokasikan investasi senilai USD 20 miliar-USD30 miliar (Rp 309,22 triliun-Rp 463,83 triliun, asumsi dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.461) dalam lima tahun ke depan.

    Investasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk semakin meningkatkan nilai tambah komoditas mineral melalui proyek hilirisasi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menyampaikan investasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi lebih agresif di masa depan.

    MIND ID konsisten merealisasikan investasi proyek strategis agar mampu mengolah mineral menjadi produk bahan baku yang siap untuk mendukung industrialisasi dalam negeri khususnya baterai kendaraan listrik atau EV Battery.

    “Investasi kita sampai dengan 5 tahun ke depan yang dari ekuitas MIND ID sendiri itu hampir sekitar US$20 miliar. Kami berharap akan ada yang penyertaan dari investor itu masuk ke Indonesia. Jadi mungkin bisa sampai US$30 miliar,” katanya.

    Dilo menyampaikan fokus investasi MIND ID tetap untuk pengembangan ekosistem EV battery, yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mendorong hilirisasi komoditas mineral.

    Melalui investasi ini, Grup MIND ID juga berkomitmen untuk membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pemerataan ekonomi di daerah.

    “Terlebih, kita mengetahui bahwa sektor industri pengolahan ini telah mampu menyerap hampir 18 juta tenaga kerja atau sekitar 20% dari total lapangan pekerjaan di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan angka ini,” tambah Dilo.

     

  • Rupiah Hari Ini Melemah setelah Pengumuman Inflasi AS

    Rupiah Hari Ini Melemah setelah Pengumuman Inflasi AS

    “Tren penguatan dolar AS masih berlanjut karena pasar masih mengantisipasi kemungkinan kebijakan perang dagang atau kenaikan tarif perdagangan AS di pemerintahan Trump,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.

    Inflasi utama bulanan AS tercatat sebesar 0,2% month on month (mom), sesuai ekspektasi. Sedangkan inflasi utama tahunan sedikit naik menjadi 2,6 % year on year (yoy), juga sejalan dengan estimasi pasar.

    Data IHK tersebut meningkatkan ekspektasi investor mengenai kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada Desember 2024.

    Sementara indeks dolar AS rebound karena beberapa pernyataan pejabat Fed, yang mendukung mempertahankan pendekatan hati-hati mereka mengenai jalur Fed Funds Rate (FFR). Meski mereka mengatakan kemajuan disinflasi di AS, tetapi cenderung mempertahankan sikap bertahap dalam penurunan suku bunga.

    Akibatnya, ekspektasi FFR high for longer pada 2025 meningkat, sehingga mendorong permintaan olar AS. Indeks dolar AS naik sebesar 0,43% menjadi 106,48 dan yield US Treasury 10 tahun meningkat sebesar 2 basis poin (bps) menjadi 4,45%.

    Josua memperkirakan, kurs rupiah berada di rentang Rp 15.725 per dolar AS sampai Rp 15.850 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

  • Rupiah Dibuka Loyo dari Dolar AS, Data Inflasi Jadi Sentimennya – Page 3

    Rupiah Dibuka Loyo dari Dolar AS, Data Inflasi Jadi Sentimennya – Page 3

    Indeks dolar AS mengalami rebound setelah beberapa pejabat Fed menyatakan dukungan terhadap pendekatan hati-hati dalam menentukan arah suku bunga Fed Funds Rate (FFR).\

    Meskipun ada kemajuan dalam penurunan inflasi di AS, Fed diperkirakan akan tetap pada pendekatan bertahap untuk menurunkan suku bunga kebijakan.

    Sebagai dampaknya, ekspektasi FFR yang lebih tinggi hingga tahun 2025 meningkat, yang mendorong permintaan terhadap dolar AS. Indeks Dolar AS naik sebesar 0,43 persen ke posisi 106,48, sementara yield obligasi AS bertenor 10 tahun meningkat dua basis poin menjadi 4,45 persen.

    Josua Pardede memperkirakan kurs rupiah akan berada di kisaran Rp15.725 hingga Rp15.850 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

  • Sinar Mas bangun SPBU bp pertama investasi tiga juta dolar AS

    Sinar Mas bangun SPBU bp pertama investasi tiga juta dolar AS

    Tangerang (ANTARA) – Sinar Mas Land menjalin kerja sama dengan PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP pertama di BSD City Tangerang dengan total investasi lebih dari 3 juta dolar amerika.

    Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura di Tangerang Kamis mengatakan SPBU bp dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi di kawasan Commercial Business Park BSD Tahap II bagian barat.

    “Pembangunan SPBU ini adalah wujud komitmen kedua perusahaan untuk menyediakan bahan bakar dan layanan berkualitas, serta fasilitas terintegrasi yang dapat mendukung mobilitas masyarakat modern di BSD City,” kata Vanda dalam keterangannya.

    Ia menambahkan, sejak pertama kali beroperasi di Indonesia di tahun 2018 hingga kini, jaringan SPBU bp telah mencapai 56 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

    Baca juga: BSI dan Sinarmas Land bersinergi dorong pertumbuhan sektor properti

    “BP-AKR terus berinovasi untuk menjadikan SPBU bp sebagai tempat yang nyaman untuk mengisi bahan bakar berkualitas dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.

    SPBU bp di BSD City akan menyediakan bahan bakar berkualitas seperti bahan bakar bensin BP Ultimate dan BP Ultimate Diesel dengan Teknologi ACTIVE yang diformulasikan khusus untuk merawat dan melindungi mesin kendaraan lebih bersih. “SPBU bp ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada Mei 2025 mendatang,” ujarnya.

    Direktur Utama PT Goldtree Energi Berjaya Surya Adil Wijaya menambahkan Indonesia memiliki peluang dan potensi luar biasa untuk distribusi ritel bensin dan produk BBM lainnya sebab permintaan pasar masih terus meningkat dalam sektor ini.

    “Kami bangga dapat bermitra dengan BP-AKR dan berkolaborasi untuk mengembangkan jaringan ritel energi, yang bisa memanfaatkan infrastruktur serta lahan Sinar Mas Land yang tersebar di seluruh Indonesia. Penawaran produk dan pelayanan kelas dunia yang ditawarkan dari kerja sama ini akan membawa nilai positif untuk konsumen,” katanya.

    Baca juga: Sinar Mas Land akuisisi perkantoran senilai Rp3,6 triliun di London

    Anna Budiman, CEO Commercial BSD Sinar Mas Land mengatakan kehadiran SPBU bp memberikan beragam pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar berkualitas tinggi.

    “Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mengembangkan BSD City sebagai kota mandiri dengan infrastruktur

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus, Pelaku Pasar Tunggu Realisasi Kebijakan Trump

    Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus, Pelaku Pasar Tunggu Realisasi Kebijakan Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas Antam hari ini, Kamis (14/11/2024) yang dipantau dari laman Logam Mulia turun sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 1,469 juta dari hari sebelumnya Rp 1,477 juta per gram.

    Sedangkan harga jual kembali (buyback) emas batangan sebesar Rp 1,316 juta per gram turun Rp 12.000 dari hari sebelumnya Rp 1,328 juta per gram.

    “Emas masih konsolidasi dengan tren melemah,” kata analis pasar modal yang juga direktur utama PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee saat dihubungi Beritasasatu.com, Kamis.

    Dia mengatakan, pelaku pasar masih menunggu momen implementasi rencana kebijakan agresif Donald Trump setelah memenangi Pilpres AS.

    “Pelantikan Trump Januari 2025, pasar tunggu realisasi kebijakannya,” kata wakil ketua Perkumpulan Investor Pasar Modal Indonesia (PIPMI) ini.

    Terpilihnya Donald Trump kata dia, menyebabkan The Fed menghentikan siklus pelonggaran jika inflasi meningkat. Sejalan dengan kebijakan Trump America First, dolar AS akan menguat membuat harga emas semakin tenggelam.

    Berikut harga emas batangan pada hari ini Kamis (13/11/2024).

    – Emas 0,5 gram: Rp 784.665.
    – Emas 1 gram: Rp 1,469 juta.
    – Emas 2 gram: Rp 2,883 juta.
    – Emas 3 gram: Rp 4,304 juta.
    – Emas 5 gram: Rp 7,151 juta.
    – Emas 10 gram: Rp 14,225 juta.
    – Emas 25 gram: Rp 35,400 juta.
    – Emas 50 gram: Rp 71,681 juta.
    – Emas 100 gram: Rp 141,242 juta.
    – Emas 250 gram: Rp 352,717 juta.
    – Emas 500 gram: Rp 705,133 juta.
    – Emas 1.000 gram: Rp 1,410 miliar.