Produk: dolar AS

  • Dolar AS Menguat Pagi Ini Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan

    Dolar AS Menguat Pagi Ini Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam itu menghijau di level Rp 15.800-an.

    Dikutip dari data RTI, Rabu (20/11/2024), dolar AS dibuka pada level Rp 15.825. Lalu, posisinya terus menguat ke Rp 15.839 atau naik 14 poin (0,09%).

    Dolar AS bergerak di rentang tertinggi Rp 15.867 dan terendah Rp 15.819. Dolar AS secara mingguan melemah 0,23%, tapi secara bulanan masih menguat 1,37%.

    Kemudian secara tiga bulanan dolar AS menguat 2,25% dan dalam enam bulan melemah 1,09%. Lalu secara year to date dolar AS menguat 2,82% dan secara tahunan menguat 1,66%.

    Dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya hari ini beragam. Terhadap yuan China melemah 0,02%, baht Thailand melemah 0,20%, dolar Australia melemah 0,02%, dan euro melemah 0,06%.

    Dolar menguat terhadap yen Jepang menguat 0,15%, terhadap won Korea menguat 0,05% dan terhadap dolar Singapura menguat 0,04%.

    Sebagai tambahan informasi, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga acuan pada hari ini.

    Saksikan juga video: Ekonom: Dukung Produk Lokal Bisa Selamatkan Nilai Tukar Rupiah

    (acd/acd)

  • Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi – Page 3

    Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia mencapai level tertinggi dalam satu minggu karena meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina memicu serbuan terhadap aset-aset safe-haven seperti emas. Sementara investor menunggu sinyal penting mengenai rencana suku bunga Federal Reserve.

    Dikutip dari CNBC, Rabu (20/11/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 0,8% menjadi USD 2.632,68 per ounce, mencapai level tertinggi sejak 11 November 2024. Sedanglan harga emas berjangka AS juga naik 0,8% menjadi USD 2,635.50 per ounce.

    Pada hari Senin kemarin, harga emas melonjak 2%, menandai kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus dan rebound tajam dari level terendah dua bulan yang dicapai minggu lalu.

    “Kami berpendapat bahwa laporan semalam mengenai Rusia yang mengubah doktrin nuklirnya setelah serangan rudal jarak jauh pertama Ukraina di wilayah Rusia telah menyebabkan aliran emas menjadi safe haven,” kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities Daniel Ghali.

    “Kecuali ada konsolidasi harga lagi, investor spekulatif tidak memiliki cukup dana untuk emas guna melanjutkan kenaikannya pada saat ini,” lanjut dia.

    Daya tarik emas didukung oleh ketegangan geopolitik, risiko ekonomi, dan kondisi suku bunga rendah. Beberapa pejabat The Fed dijadwalkan untuk memberikan pidato pada minggu ini, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai jalur penurunan suku bunga.

    Peluang Penurunan Suku Bunga AS

    Pedagang saat ini melihat peluang 62% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember.

    “Karena argumen yang mendukung emas masih terus berlanjut, tingkat harga yang lebih rendah tampaknya mengarah pada minat beli,” kata analis Commerzbank.

    Ketidakpastian geopolitik, pembelian oleh bank sentral, dan defisit yang membengkak di Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya semakin mendukung harga emas, kata bank tersebut.

    Yang juga mendukung harga emas batangan adalah melemahnya kurs dolar SD yang terjadi setelah reli kuat pekan lalu ke level tertinggi dalam satu tahun yang dipicu oleh euforia perdagangan Donald Trump. Melemahnya dolar AS membuat emas lebih menarik bagi pembeli dalam mata uang lainnya.

     

  • Rupiah menguat pengaruh dari ekspektasi pemangkasan suku bunga AS

    Rupiah menguat pengaruh dari ekspektasi pemangkasan suku bunga AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat pengaruh dari ekspektasi pemangkasan suku bunga AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa, ditutup menguat dipengaruhi ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS.

    Pada akhir perdagangan Selasa, rupiah naik 12 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.845 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.857 per dolar AS.

    “Pelemahan dolar AS ini bisa disebabkan karena ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/11).

    Menurut survei CME, di bulan Desember 2024, 68 persen peluang Bank Sentral AS atau The Fed akan memangkas dibandingkan peluang sisanya The Fed akan menahan suku bunga acuannya.

    Selain itu, Ariston menuturkan pasar juga melihat bahwa rencana Donald Trump, yang merupakan presiden terpilih dalam Pemilihan Umum AS 2024, untuk menumbuhkan ekonomi AS membutuhkan anggaran besar yang bisa meningkatkan defisit dan ini bisa mendorong pelemahan ekonomi AS.

    Tapi di sisi lain, pelaku pasar juga masih melihat potensi penguatan dolar AS ke depan, karena potensi kebijakan perang tarif dari Trump. Hal itu mungkin menjaga dolar AS tidak terlalu menguat hari ini.

    Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa, meningkat ke level Rp15.816 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.848 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah Sukses Tekuk Dolar AS Hari Ini

    Rupiah Sukses Tekuk Dolar AS Hari Ini

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan, meski kenaikannya tersebut lebih sedikit dibandingkan perdagangan pagi.
     
    Mengutip data Bloomberg, Selasa, 19 November 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.844 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 13 poin atau setara 0,08 persen dari posisi Rp15.857 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    “Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 13 poin walaupun sebelumnya sempat menguat 45 poin di level Rp15.844 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.857 per USD,” kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
    Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp15.825 per USD. Rupiah menguat 19 poin atau setara 0,12 persen dari Rp15.844 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.816 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 32 poin dari perdagangan sebelumnya di level Rp15.848 per USD.
     

     

    Pemerintah kudu hati-hati kerek PPN 12%

    Para ekonom mengingatkan agar pemerintah berhati-hati membuat regulasi terkait kenaikan pajak sebesar 12 persen lantaran kondisi ekonomi global saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga akan berpengaruh terhadap  menurunkan daya beli masyarakat.
     
    Memang pemerintah menerapkan tarif pajak sebesar 12 persen sesuai dengan amanat undang-undang yang sudah disetujui oleh DPR RI dan disahkan oleh pemerintah. Namun salah satu permasalahan dalam perpajakan adalah masih rendahnya tax ratio Indonesia dibandingkan negara G20 serta beberapa negara di ASEAN.
     
    “Untuk tahap awal, implementasi PPN 12 persen diusulkan diterapkan terhadap sektor-sektor tertentu yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap daya beli masyarakat luas,” jelas Ibrahim.
     
    Pemilihan produk elektronik, fesyen, dan otomotif merupakan langkah yang cukup bijak karena produk-produk ini bukanlah produk primer yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat luas. Ketiga jenis produk ini masuk ke kategori kebutuhan sekunder, bahkan sebagian masuk ke dalam luxury goods atau barang mewah.
     
    “Sehingga pemerintah menyasar terhadap masyarakat kelas menengah atas. Namun, mengingat konsumen adalah kelas menengah atas, adaptasi dan penyesuaian pola konsumsi akan terjadi sehingga dalam jangka menengah panjang pola konsumsi akan kembali normal,” papar Ibrahim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS

    Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS

    Arsip foto – Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Bank BSI, Jakarta, Selasa (3/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 November 2024 – 11:32 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, meningkat 54 poin atau 0,34 persen menjadi Rp15.803 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.857 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Donald Trump Bayar Utang Sebanyak Ini ke Elon Musk

    Donald Trump Bayar Utang Sebanyak Ini ke Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump tak menunggu waktu lama untuk membayar utang budi ke Elon Musk karena sudah mendukungnya mati-matian dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

    Pada awal pekan ini, saham Tesla naik 5% setelah Bloomberg melaporkan tim transisi Trump berencana menelurkan regulasi terkait mobil otomatis.

    Laporan tersebut mengemuka beberapa hari setelah Trump menunjuk Elon Musk sebagai co-head Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru.

    Tim transisi Trump mencari beberapa pemimpin kebijakan untuk sektor transportasi dalam mengembangkan kerangka regulasi mobil otomatis, menurut laporan Bloomberg, berdasarkan keterangan sumber dalam yang familiar dengan isu tersebut.

    Bulan lalu, Musk mengkritik proses birokrasi perizinan mobil otomatis yang berbeda di setiap negara. Ia mengatakan proses berlipat tersebut sangat merepotkan.

    Kritik itu ia sampaikan beberapa pekan setelah meluncurkan taksi otomatis (robotaxi) Cybercab yang sama sekali tak memiliki setir dan pedal. Ia menargetkan produksinya dimulai pada 2026 mendatang.

    “Regulasi federal yang disatukan akan memudahkan proses perizinan mobil otomatis, sehingga Tesla bisa menggenjot pengujian pengemudi tanpa awak (FSD) miliknya,” kata analis di Quilter Cheviot, Mamta Valencha, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    FSD yang telah dikembangkan Tesla selama 4 tahun terakhir juga tengah menghadapi investigasi dari pemerintah. Hal ini menyusul beberapa kasus kecelakaan terkait sistem tersebut, termasuk tabrakan fatal pada 2023 lalu.

    Kemenangan Trump terbukti berbuah manis bagi bisnis mobil Musk. Valuasi Tesla tembus US$1 triliun usai Trump terpilih sebagai Presiden AS yang baru. Sahamnya sejauh ini sudah naik 28% sejak 5 November lalu.

    Investor berharap kedekatan Musk dengan Gedung Putih akan memuluskan jalan bisnis Tesla di masa depan.

    Musk merupakan salah satu pendukung militan Trump. Ia menggelontorkan jutaan dolar AS melalui komite politik American Pac untuk mendukung Trump. Ia juga memanfaatkan platform X miliknya untuk menyebar berbagai informasi yang menguntungkan Trump.

    (fab/fab)

  • Google Berubah Total, Pemerintah Minta Jual Browser Chrome

    Google Berubah Total, Pemerintah Minta Jual Browser Chrome

    Jakarta, CNBC Indonesia – Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) meminta hakim untuk memaksa Google milik Alpbahet menjual unit bisnis browser internet Chrome, menurut laporan Bloomberg berdasarkan informasi sumber dalam yang familiar dengan rencana tersebut.

    DOJ juga akan menanyakan kepada hakim yang memimpin sidang pada Agustus lalu terkait monopoli Google, untuk mengambil tindakan terkait teknologi kecerdasan buatan (AI) Google, serta sistem operasi HP Android.

    Google dikatakan mengontrol bagaimana pengguna melihat internet dan apa saja iklan yang muncul di perangkat mereka melalui browser Chrome yang umumnya menggunakan layanan mesin pencari Search secara default.

    Google juga mengumpulkan informasi penting dari bisnis iklan miliknya. Menurut estimasi, Google mendominasi sekitar dua per tiga pangsa pasar browser global.

    DOJ menolak berkomentar. Sementara Google, dalam pernyataan dari VP Regulatori Affairs Lee-Anne Mulholland mengatakan DOJ telah mendorong agenda radikal yang sudah melampaui masalah legal dalam kasus ini.

    Ia juga mengatakan tuntutan DOJ dapat membahayakan pengguna, dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024).

    Langkah yang dilakukan DOJ merupakan salah satu upaya paling agresif di pemerintahan Joe Biden untuk membatasi monopoli di kalangan raksasa teknologi.

    Kendati demikian, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Donald Trump diprediksi akan berdampak lebih besar terhadap kasus monopoli raksasa teknologi.

    Dua bulan sebelum pemilu, Trump mengklaim akan menindak Google karena telah terang-terangan melawan dirinya. Namun, sebulan setelahnya, Trump mempertanyakan apakah merombak Google dengan memecah-belah perusahaan merupakan solusi terbaik.

    Google akan memenuhi panggilan Hakim Distrik AS Amit Mehta dalam persidangan final pada Agustus 2025 mendatang.

    Sejauh ini, ada beberapa opsi yang kemungkinan besar akan memengaruhi bisnis Google. Salah satunya, mengakhiri kontrak eksklusif dengan Apple senilai miliaran dolar AS setiap tahunnya untuk menjadikan Search sebagai layanan pencari default di iPhone, iPad, dkk.

    Opsi lainnya, Google harus melakukan divestasi atas beberapa unit bisnisnya seperti Chrome dan Android.

    Pasar Chrome yang sangat besar membuat unit tersebut menjadi salah satu kunci pendorong pendapatan Google. Pada saat bersamaan, ketika pengguna mendaftar Chrome dengan akun Google, raksasa tersebut dapat menawarkan iklan pencarian yang ditargetkan secara lebih mudah.

    Google berdalih dominasinya untuk layanan mesin pencari disebabkan kualitas yang dimiliki. Google juga mengatakan pihaknya menghadapi persaingan sengit dengan Amazon dan layanan mesin pencari lainnya.

    (fab/fab)

  • 397 Saham Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah pada Akhir Perdagangan

    397 Saham Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah pada Akhir Perdagangan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah setelah seharian mayoritas pergerakannya hanya di zona merah.
     
    Mengacu data RTI, Senin, 18 November 2024, pada penutupan perdagangan hari ini IHSG ditutup melemah 0,38 persen atau setara dengan 26,98 poin menjadi 7.134,27.
     
    Sepanjang perdagangan hari ini IHSG hanya mampu bergerak hingga level tertinggi 7.174,75. Sedangkan level terendahnya mencapai 7.118,86.
    Sebanyak 21,73 miliar saham tercatat telah diperdagangkan hari ini dengan total nilai transaksi sebesar Rp10,162 triliun.
     
    Total saham emiten yang bergerak melemah pada hari ini sebanyak 397 saham. Hal itu yang menarik IHSG terus bergerak di zona merah. Sedangkan saham lainnya yang bergerak menguat hanya 198 saham. Lalu sisanya sebanyak 193 saham stagnan.
     

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,56 persen.
    8 sektor melemah
    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,49 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor energi yang turun masing- masing sebesar 1,43 persen dan 0,88 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DAAZ, BAJA, JAWA, TOSK dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, BABY, SRTG, PYFA, dan CTRA
     
    Masih mengacu data RTI, pelemahan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa saham regional. Tercatat, Nikkei 225 Index juga melemah 1,09 persen. Kemudian Shanghai composite Index dan Straits Times Index masing-masing terkontraksi 0,21 persen dan 0,32 persen.
     
    Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
     
    “Bursa Asia bergerak mixed (variatif) setelah pidato kepala bank sentral Jepang membuat pasar sama sekali tidak mengetahui prospek tingkat suku bunga negara tersebut,” sebut tim riset dilansir Antara.
     
    Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menegaskan pada Senin (18/11) ini, bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga acuannya apabila perkembangan ekonomi dan inflasi terkontrol, namun tidak menyebutkan apakah kenaikan akan terjadi pada Desember 2024.
     
    Apabila dolar AS terus menguat maka bukan tidak mungkin Bank of Japan akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya untuk menjaga nilai Yen.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rupiah Hari Ini Cerah, Simak Analisisnya – Page 3

    Rupiah Hari Ini Cerah, Simak Analisisnya – Page 3

    Namun, posisi tersebut tidak berlangsung lama, lantaran adanya perubahan sentimen global imbas ekspektasi penurunan Fed Fund Rate oleh The Fed memengaruhi kondisi pasar.

    “Dengan terpilihnya kembali Presiden Trump, indeks Dolar AS mengalami penguatan, sehingga nilai tukar Rupiah kita kemarin cenderung mengalami tekanan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jumat (8/11/2024).

    Secara keseluruhan, depresiasi nilai tukar Rupiah mencapai 2,68 persen.

    Namun, Sri Mulyani juga mencatat bahwa kinerja Rupiah masih relatif baik jika dibandingkan dengan negara-negara G7 dan G20 lainnya.

    Sebagai contoh, Dolar Kanada mengalami depresiasi hingga 4,46 persen, Peso Filipina 5,69 persen, dan Won Korea Selatan mencapai 6,79 persen.

    “Kita relatif masih cukup baik dari sisi nilai tukar kita,” imbuhnya.

    Sri Mulyani pun menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan terus dipantau dan dikelola dengan cermat hingga akhir tahun.

    “Kami berharap perekonomian tetap terjaga dalam posisi yang positif hingga akhir tahun,” tutup Sri Mulyani. 

  • IHSG Hari Ini Bakal Rebound Terbatas Jelang RDG BI November 2024

    IHSG Hari Ini Bakal Rebound Terbatas Jelang RDG BI November 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi mengalami rebound terbatas jelang rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (19/11/2024) besok.

    Berdasarkan data RTI Business, hingga pukul 09.36 WIB indeks berada di zona hijau karena bertambah 48 poin atau  0,68% ke level 7.183.

    “IHSG hari ini (19/11/2024) diprediksi rebound terbatas dalam range 7.100-7.180,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/11/2024).

    Adapun sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG melemah dalam 4 hari beruntun. Terkoreksinya IHSG akibat aksi profit taking saham big caps yang masih terjadi.

    Di awal pekan, investor asing tercatat outflow Rp 982,6 miliar. Sementara, jika diakumulasi secara year to date (ytd), IHSG terkoreksi -1,90%, sekaligus menjadi performa paling rendah jika dibandingkan dengan indeks bursa di Asia Tenggara.

    Bursa Singapura (Straits Times Index STI) dan bursa Malaysia (FTSE Bursa Malaysia KLCI Index) memimpin performa indeks secara ytd dengan kenaikan masing-masing 15,19% dan 10,27%.

    “Di sisi lain, pelaku pasar pekan ini menantikan RDG Bank Indonesia yang diproyeksikan menahan BI-Rate di level 6%. Langkah menahan suku bunga mempertimbangkan nilai tukar rupiah yang masih terdepresiasi terhadap dolar AS,” tutur Ratih.

    Dari mancanegara, bursa Amerika Serikat (AS) khususnya Wall Street bergerak bervariasi di tengah pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan perusahaan cip terbesar, yaitu Nvidia di akhir pekan. Dari Asia, pelaku pasar pekan ini menanti rilis suku bunga atau loan prime rate bank sentral China (PBoC) dalam jangka waktu 1 hingga 5 tahun.

    Pekan lalu, PBoC melaporkan jumlah kredit baru pada Oktober 2024 tercatat 500 miliar yuan China atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1.590 miliar yuan China. Hal ini mengindikasikan kebijakan ekspansif diperlukan untuk mendorong daya beli.

    Sentimen baik dari dalam dan luar negeri membuat pergerakan IHSG hari ini diprediksi akan rebound terbatas.