Produk: dolar AS

  • 10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia, Ada yang Tembus Rp100 Juta per Bulan

    10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia, Ada yang Tembus Rp100 Juta per Bulan

    GELORA.CO  – Negara dengan gaji guru tertinggi di dunia menarik disimak. Presiden Prabowo Subianto, saat puncak perayaan Hari Guru Nasional pada Kamis (28/11/2024), mengumumkan kenaikan gaji guru aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN.

    “Saya bisa menyampaikan bahwa kita, walaupun baru berkuasa satu bulan, sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” kata Prabowo, saat itu.

    Guru ASN mendapat tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN mendapat kenaikan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta.

    Di Indonesia jumlah total gaji guru, terutama ASN, berbeda di setiap provinsi. Ini karena tunjangan di setiap daerah sangat bergantung pada pendapatan wilayah.

    Lantas bagaimana dengan gaji guru di luar negeri? Apakah Indonesia masuk jajaran negara dengan gaji guru tertinggi di dunia? Jawabannya, tidak atau belum. Bahkan tak ada satu pun negara Asia, berdasarkan data Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) tahun 2022 yang masuk 10 besar. 

    Daftar 10 negara dengan gaji guru tertinggi tahun 2022 didominasi Eropa. Faktornya bisa berbagai macam, namun yang paling menentukan adalah regulasi di setiap negara.

    Selain itu pengalaman atau jam terbang dan tingkat pendidikan dari guru juga sangat memengaruhi.

    Berikut negara dengan gaji guru tertinggi di dunia, seperti dikutip dari World Population Review:

    1. Luksemburg

    Data OECD tahun 2022 menyebut Luksemburg menggaji guru pendidikan dasar hingga menengah dengan angka tertinggi di dunia. Untuk guru fresh graduate saja bisa menerima gaji awal sebesar 67.000 euro atau sekitar per tahun atau sekitar Rp1,1 miliar per tahun atau sekitar Rp92 juta per bulan.

    Gaji itu akan meningkat sebesar 20.000 euro setelah 10 tahun bekerja. Kemudian setelah 15 tahun bekerja, gaji mereka akan bertambah 31.000 euro. Artinya, dengan pengalaman kerja di atas 10 tahun, para guru bisa mendapat gaji Rp121 juta per bulan.

    Penghasilan guru di negara Eropa itu akan mencapai puncaknya di angka 119.000 euro setelah 30 tahun pengabian. 

    Angka tersebut diberikan kepada guru dengan latar belakang pendidikan sarjana. Bagi pemegang gelar master diperkirakan memperoleh gaji lebih tinggi.

    2. Swiss

    Swiss termasuk negara-negara dengan gaji guru tertinggi di dunia berdasarkan data tahun 2024. Seorang guru sekolah menengah mendapat gaji 71.500 franc atau sekitar Rp1,2 miliar per tahun di awal karier. Angka itu sudah termasuk bonus, tunjangan lembur, dan tips.

    Seorang guru berpengalaman dengan masa tugas 10 sampai 19 tahun, menerima gaji sebesar 90.246 franc. Lebih lanjut, seorang guru berhak atas kompensasi sebesar 91.074 franc jika mereka mengabdi lebih dari 20 tahun.

    Swiss menggaji gutu berdasarkan tingkat pengalaman dan kualifikasi pendidikan. Lebih khusus lagi, pemegang gelar master akan memperoleh gaji lebih tinggi daripada sarjana.

    Seseorang guru di Swiss harus memiliki gelar sarjana khusus di bidang pendidikan sebagai syarat.

    3. Jerman

    Berdasarkan data OECD 2022, Jerman sebenarnya berada di peringkat kedua setelah Luksemburg dalam daftar negara dengan gaji guru tertinggi di dunia. Ini sedikit berbeda dengan data yang dihimpun World Population Review.

    Gaji guru di Jerman berkisar antara 1.480 euro  (Rp25 juta) per bulan bagi mereka yang memiliki pengalaman di bawah 2 tahun. Sementara guru dengan pengalaman jauh di atasnya bisa mendapat gaji 4.500 euro (Rp75 juta). 

    Dengan kata lain, besaran guru di Jerman berdasarkan tingkat pengalaman.

    Seorang guru yang sudah mengabdi antara 2-5 tahun mendapat gaji 1.980 euro.

    Berikut penjabarannya:

    5-10 tahun: 2.920 euro

    10-15 tahun: 3.560 euro

    15-20 tahun: 3.880 euro

    20 tahun lebih: 4.200-4.500 euro.

    4. Denmark

    Gaji guru SD untuk pemula di Denmark mencapai 53.364 dolar AS atau sekiar Rp845 juta per tahun. Sementara guru SD dengan pengalaman lebih tinggi mendapat gaji 61.473 dolar AS per tahun.

    Sementara untuk guru SMP dari pemula hingga senior mendapat gaji yang tak berbeda jauh dengan guru SD yakni mulai 53.598 hingga 61.968 dolar AS.

    Untuk guru SMA mendapat gaji mulai 50.444 hingga 65.555 dolar AS.

    5. Austria

    Negara dengan gaji guru tertinggi di dunia berikutnya ditempati Austria. OECD menempatkan negara ini di urutan ke-4 dunia, yakni dengan gaji guru pemula untuk SD 49.646 dolar hingga yang paling senior 86.526 dolar AS (Rp786 juta-Rp1,37 miliar per tahun.

    Sementara gaji guru SMP antara 49.646 hingga 92.041 dolar AS dan SMA 49.646 hingga 102.120 dolar AS.

    6. Belanda

    Belanda berada di peringkat berikutnya dengan gaji guru SD antara 48.805 hingga 99.715 dolar AS (Rp773 juta-Rp1,6 miliar) per tahun.

    Sementara guru SMP berada di kisaran 48.662 hingga 99.717 dolar AS. Angka yang didapat guru SMA.

    7. Australia

    Australia menempati peringkat berikutnya dengan gaji untuk guru pemula di tingat SD yakni antara 47.991 hingga 75.486 dolar (Rp760 juta-Rp1,2 miliar) AS per tahun.

    Sementara gaji untuk guru SMP dan SMA sama yakni antara 47.990 hingga 75.603 dolar AS.

    8. Turki

    Peringkat berikutnya diisi Turki yakni guru SD mendapat gaji antara 46.333 hingga 50.485 dolar AS (Rp734 juta-Rp800 juta) per tahun.

    Sementara gaji untuk guru SMP dan SMA juga sama yakni antara 46.822 hingga 50.978 dolar AS.

    9. Amerika Serikat

    Gaji guru SD di AS berkisar antara 44.992 hingga 78.190 dolar AS (Rp712 juta-Rp1,23 miliar) per tahun.

    Sementara guru SMP mendapat gaji antara 46.018 hingga 79.031 dolar AS dan guru SMA di kisaran 48.187 hingga 75.988 dolar AS.

    10. Spanyol

    Spanyol masuk 10 besar negara dengan gaji guru tertinggi di dunia berdasarkan data World Population Review. Gaji guru SD berkisar antara 44.650 hingga 63.910 dolar AS (Rp707 juta-Rp1 miliar) per tahun.

    Kemudian guru SMP mendapat gaji yang sama yakni di kisaran 49.905 hingga 71.235 dolar AS

  • NTB kejar target penurunan kemiskinan ekstrem dekati nol persen

    NTB kejar target penurunan kemiskinan ekstrem dekati nol persen

    Ilustrasi – Kemiskinan ekstrem (ANTARA FOTO/Rahmad)

    NTB kejar target penurunan kemiskinan ekstrem dekati nol persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 30 November 2024 – 16:19 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya mengejar target penurunan kemiskinan ekstrem hingga mendekati angka nol persen dalam kurun waktu satu bulan lagi sebelum pergantian tahun.

    “Kami terus kejar penurunan kemiskinan ekstrem kalau tidak nol paling tidak mendekati nol, kami harus optimistis,” kata Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda NTB Iskandar Zulkarnain di Mataram, Sabtu.

    Iskandar menuturkan, angka kemiskinan ekstrem di Nusa Tenggara Barat mencapai 2,06 persen pada September 2024. Jumlah itu turun 0,58 persen dalam waktu sembilan bulan.

    Menurutnya, penurunan kemiskinan ekstrem menjadi pekerjaan rumah bagi gubernur dan wakil gubernur baru mendatang.

    Beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, di antaranya pembenahan data agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan berkolaborasi dengan organisasi nirlaba dalam melakukan pelatihan kepada warga miskin ekstrem.

    “Banyak salah sasaran karena data. Saat bantuan diberikan ternyata sudah tidak miskin lagi,” kata Iskandar.

    Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi di mana masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar berupa air bersih, makanan, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi.

    Bila pendapatan tidak sampai 1,90 dolar AS per hari atau setara Rp300 ribu per bulan, maka termasuk kemiskinan ekstrem. Di Nusa Tenggara Barat, penduduk yang tergolong miskin ekstrem banyak yang berprofesi sebagai buruh tani dan buruh nelayan.

    Sumber : Antara

  • BI Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,6% Tahun Depan

    BI Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,6% Tahun Depan

    Jakarta

    Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang berlangsung Jumat (29/11) menjadi salah satu bentuk apresiasi dalam hal stabilitas mata uang yang jadi wujud suatu kedaulatan suatu negara. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan optimisme BI bahwa perekonomian Tanah Air ke depannya akan semakin baik, dengan tetap mewaspadai sejumlah tantangan global yang meningkat.

    Mengutip keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024), BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap kuat pada kisaran 4,8-5,6%, dan akan terus meningkat menjadi 4,9-5,7% pada 2026 didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan kinerja ekspor yang cukup baik.

    Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

    Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, disertai digitalisasi yang terus berkembang pesat. Ke depan, lima tantangan global perlu terus dicermati dan diantisipasi yakni perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dari emerging markets ke negara maju.

    Sinergi kebijakan perlu terus diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks ke depan, dan mempercepat transformasi ekonomi nasional agar perekonomian tumbuh lebih kuat.

    Dalam kaitan itu, sinergi bauran kebijakan meliputi lima area penting, yakni stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan; pertumbuhan domestik melalui peningkatan konsumsi dan investasi; peningkatan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional; pendalaman keuangan untuk pembiayaan perekonomian; serta digitalisasi sistem pembayaran dan ekonomi keuangan digital nasional.

    Untuk mewujudkan pasar uang dan pasar valas (PUVA) yang modern dan maju serta mendukung pembiayaan ekonomi nasional, dalam PTBI 2024 Bank Indonesia juga meluncurkan Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valas (BPPU) 2025-2030.

    Bauran kebijakan BI pada 2025 akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dalam sinergi erat dengan kebijakan ekonomi nasional.

    (ara/ara)

  • AS Terapkan Tarif Impor Baru untuk Produk Panel Surya dari Asia Tenggara

    AS Terapkan Tarif Impor Baru untuk Produk Panel Surya dari Asia Tenggara

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat pada Jumat (29/11/2024) mengumumkan sebuah putaran baru tarif impor panel surya dari empat negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

    Melansir dari Reuters, Sabtu (30/11/2024), kebijakan tersebut ditetapkan setelah para produsen Amerika mengeluhkan bahwa perusahaan-perusahaan di sana membanjiri pasar dengan barang-barang yang sangat murah.

    Kebijakan ini adalah keputusan kedua dari dua keputusan awal yang diambil oleh Departemen Perdagangan Presiden Joe Biden tahun ini dalam kasus perdagangan yang diajukan oleh Hanwha Qcells (000880.KS) dari Korea Selatan, First Solar Inc (FSLR.O) yang berbasis di Arizona, AS, serta beberapa produsen kecil yang berusaha melindungi investasi miliaran dolar AS di bidang manufaktur tenaga surya.

    Kelompok yang tergabung dalam Aliansi Amerika untuk Komite Perdagangan Manufaktur Tenaga Surya, menuduh para produsen panel surya besar dari China yang memiliki pabrik-pabrik di Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand, telah menyebabkan jatuhnya harga-harga global dengan cara membuang produk mereka ke pasar. 

    Menurut sebuah keputusan awal yang dimuat di situs web Departemen Perdagangan AS pada Jumat, badan tersebut menghitung bea masuk dumping antara 21,31% sampai 271,2%, tergantung pada perusahaannya, untuk sel surya dari Kamboja, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Dumping terjadi ketika sebuah perusahaan menjual sebuah produk di Amerika Serikat dengan harga di bawah biaya produksinya atau lebih rendah daripada harga di negara asalnya.

    Jinko Solar menerima bea masuk sebesar 21,31% untuk produk-produk yang dibuat di Malaysia dan 56,51% untuk produk-produk yang diproduksi di Vietnam.

    Trina Solar dari China menerima margin dumping sebesar 77,85% untuk produk yang dibuat di Thailand dan 54,46% untuk produk yang diproduksi di Vietnam.

    Sebaliknya, Departemen Perdagangan tidak menetapkan margin dumping untuk produk Hanwha Qcells yang dibuat di Malaysia. Pada Oktober, departemen tersebut telah menghitung tingkat subsidi sebesar 14,72% untuk perusahaan tersebut.

    Penentuan akhir departemen ditetapkan pada 18 April 2025, dengan Administrasi Perdagangan Internasional akan menyelesaikan penentuannya pada 2 Juni berikutnya dan perintah akhir diharapkan pada 9 Juni.

    “Dengan bea masuk pendahuluan ini, kami bergerak lebih dekat untuk mengatasi perdagangan tidak adil yang merugikan selama bertahun-tahun dan melindungi miliaran dolar investasi dalam manufaktur dan rantai pasokan tenaga surya Amerika yang baru,” ujar Tim Brightbill, mitra di Wiley Rein dan pengacara utama para pemohon.

    Sementara itu, perwakilan dari Jinko dan Trina belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

    Sebagian besar panel surya yang dipasang di Amerika Serikat dibuat di luar negeri, dan sekitar 80% impor berasal dari empat negara yang menjadi target penyelidikan Departemen Perdagangan AS.

    Pemerintahan Biden tahun ini meningkatkan kewaspadaan terhadap investasi besar-besaran China dalam kapasitas pabrik untuk barang-barang energi bersih.

    Undang-undang perubahan iklim Biden yang penting, yaitu Inflation Reduction Act (IRA), mencakup insentif bagi perusahaan-perusahaan yang memproduksi peralatan energi bersih di Amerika Serikat – sebuah subsidi yang telah mendorong kesibukan dalam rencana pembangunan pabrik-pabrik tenaga surya.

    Di sisi lain, presiden terpilih Donald Trump menyebut IRA terlalu mahal. Meski demikian, Trump juga berencana untuk menerapkan tarif yang tinggi pada berbagai sektor untuk melindungi pekerja Amerika.

  • Pelaku crypto exchange optimis Bitcoin tembus 100.000 dolar AS

    Pelaku crypto exchange optimis Bitcoin tembus 100.000 dolar AS

    Ilustrasi – Bitcoin Indodax. ANTARA/HO-Indodax/am.

    Pelaku crypto exchange optimis Bitcoin tembus 100.000 dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 30 November 2024 – 09:34 WIB

    Elshinta.com – Pelaku industri crypto exchange di tanah air menyatakan optimis aset kripto Bitcoin (BTC) dalam beberapa waktu ke depan mampu mencapai harga 100.000 dolar AS.

    CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan saat ini pasar kripto mencatat harga mata uang Bitcoin, Altcoin, dan Memecoin menunjukkan tren positif yang mana Bitcoin (BTC) menjadi sorotan utama dengan menyentuh ATH di angka lebih dari 99.000 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar, sebelum mengalami koreksi ke 90.000 dolar AS.

    Dengan kapitalisasi pasar sebesar 1,9 triliun dolar AS, lanjutnya, Bitcoin membuat pasar kripto secara global kini memiliki kapitalisasi mencapai 3,4 triliun dolar AS.

    “Dengan momentum yang terus terjaga, Bitcoin dapat menembus angka psikologis 100.000 dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Hal itu , menurut dia, dapat memicu masuknya likuiditas lebih besar dari investor institusional dan ritel.

    Dengan kapitalisasi pasar yang terus meningkat dan dukungan dari berbagai inovasi, pihaknya optimis bahwa industri kripto berada di jalur yang tepat untuk menjadi bagian integral dari transformasi ekonomi digital global.

    “Langkah ini adalah bukti bahwa aset digital bukan sekadar tren, melainkan pondasi penting bagi masa depan sistem keuangan dunia,” ujarnya.

    Dikatakannya lonjakan harga Bitcoin telah memberikan efek domino pada altcoin, aset seperti Ethereum dan altcoin lainnya ikut mengalami kenaikan, mengikuti tren positif yang dipimpin oleh Bitcoin.

    Fenomena ini, menciptakan peluang besar bagi para investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memanfaatkan momentum pasar,” ujarnya.

    Oscar juga menjelaskan bahwa stablecoin kini banyak digunakan sebagai sarana penyimpanan nilai yang stabil di tengah volatilitas pasar.

    “Ini menunjukkan peran penting stablecoin dalam menjaga keseimbangan ekosistem kripto, terutama saat investor memanfaatkan likuiditas tanpa keluar dari pasar,” jelasnya.

    Sementara itu, memecoin seperti Bonk (BONK) yang mengalami kenaikan, lanjutnya, ini membuktikan pengaruh komunitas kripto dalam membentuk narasi pasar.

    Namun, ia mengingatkan investor untuk berhati-hati, karena memecoin cenderung memiliki volatilitas tinggi dan kurang memiliki utilitas jangka panjang dibandingkan aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

    Oscar mengingatkan pentingnya kehati-hatian, kondisi pasar yang overbought menandakan potensi koreksi dalam jangka pendek.
    “Investor disarankan untuk memantau level support dan resistance kunci guna mengelola risiko,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Pertemuan Tahunan BI: Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Global

    Pertemuan Tahunan BI: Optimisme Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Tantangan Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia optimistis  pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 akan membaik meskipun di tengah tantangan dari melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang digelar Jumat (29/11/2024).

    Perry menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin membaik ke rentang 4,8%—5,6% pada 2025 dan 4,9%—5,7% pada 2026. 

    Menurutnya, sejauh ini ekonomi Indonesia sudah memiliki daya tahan tinggi sebagai hasil sinergi berbagai pihak—tercermin dari bangkitnya ekonomi usai pandemi Covid-19. 

    “Dengan sinergi itu, insyaAllah ekonomi Indonesia tahun 2025-2026 akan menunjukkan kinerja yang cukup tinggi,” ujarnya.

    Bukan tanpa sebab, meski dunia terus menunjukkan gejolak baik sisi ekonomi maupun geopolitik, konsumsi dan investasi diyakini akan terus meningkat. 

    Kinerja ekspor akan membaik di tengah risiko perlambatan ekonomi global. Sementara inflasi akan terus dijaga pada 2,5±1% pada 2025 maupun 2026 melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

    Selain itu, Perry meyakini cadangan devisa akan semakin meningkat. Kemudian dari hasil stress test Bank Indonesia bahwa ketahanan sistem keuangan Indonesia berdaya tahan dari dampak gejolak global. 

    “Ke depan, kita harus lebih waspada. Dunia masih terus bergejolak. Akankah Indonesia berdaya tahan seperti selama ini? Kita harus optimis,” lanjut Gubernur Bank Indonesia dua periode tersebut. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut proyeksi itu masih ada dalam kisaran target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang tertuang dalam APBN 2025. Dia optimistis nantinya pertumbuhan itu bisa dikerek lebih tinggi lagi di dua tahun ke depan.

    “Kalau target tahun depan kan sekitar 5,2% di dalam APBN, tetapi nanti sesudahnya kita akan dorong di 2026-2027 untuk lebih tinggi lagi,” ujarnya usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jakarta, Jumat (29/11/2024). 

    Pria yang sudah dua periode menjabat Menko Perekonomian itu optimistis ekonomi Indonesia kuat pada 2025 mendatang, di mana terdapat berbagai risiko ketidakpastian. 

    “Insyaallah kuat dan mantap karena ini diakui World Bank, IMF dan OECD,” kata Airlangga. 

    Lima Tantangan Global

    Di sisi lain, BI terus mewaspadai perlambatan ekonomi global pada 2025 dan 2026 akibat kondisi ekonomi dunia yang terus bergejolak dan akan adanya rambatan sebagai efek dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

    Perry menuturkan ketidakpastian global yang masih akan terus berlangsung pada 2025 dan 2026 tercermin dari lima hal.

    Pertama, slower and divergent growth yang mana pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi turun pada 2025 dan 2026. Sejalan dengan kebijakan American First, ekonomi AS akan membaik sementara ekonomi Cina dan Eropa akan melambat, namun India dan Indonesia masih akan cukup baik.

    Kedua, inflasi dunia yang sebelumnya menujukkan arah penurunan, akan turun lebih lambat bahkan berisiko naik pada 2026 karena gangguan rantai pasok dan perang dagang.

    Ketiga, penurunan suku bunga bank sentral AS atau Fed Fund Rate (FFR) yang juga melambat. Di sisi lain, imbal hasil atau yield US Treasury (UST) naik tinggi ke 4,7% di 2025 dan 5% pada 2026.

    Hal tersebut sebagai akibat dari membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS sehingga perlu menarik utang lebih banyak.

    Keempat, Perry berharap fenomena strong dollar akan segera berakhir. Tercatat sebelumnya indeks dolar atau DXY sempat menuju level 101, setelah terpilihnya Trump terus menguat ke level 107.

    “Mengakibatkan tekanan depresiasi nilai tukar seluruh dunia termasuk rupiah, semoga dolar AS tidak menguat lagi,” ungkapnya.

    Kelima, gejolak global tersebut berdampak negatif ke berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

    Perry menekankan bahwa pihaknya akan terus mengantisipasi dan mewaspadai ketidakpastian tersebut melalui respon kebijakan yang mengarah kepada kebangkitan ekonomi nasional.

    Arahan dari Prabowo

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa sinergi dan stabilitas merupakan kunci dari transformasi perekonomian Indonesia.

    Prabowo berpesan bahwa sinergi, kolaborasi, kerja sama serta persatuan dan kerukunan menjadi rumus keberhasilan suatu bangsa. Tidak hanya elite politik, tetapi juga pengambil kebijakan ekonomi dan keuangan.

    “Saya kira kalau sudah temanya seperti ini tidak perlu saya banyak kasih pengarahan lagi, karena you are on the right track. Kalau Gubernur BI, kalau para pengendali perbankan Indonesia memiliki semangat seperti ini artinya semangat cinta Tanah Air,” ujarnya di Kantor BI, Jakarta, Jumat (29/11/2024) malam.

    Prabowo lalu menuturkan Indonesia sudah memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk menjadi negara maju seperti kekayaan sumber daya alam. Meski demikian, dia mengaku banyak yang belum memahami efek dan dampak kepemilikan kekayaan tersebut.

    “Karena itu pelaku-pelaku perbankan terutama mereka-mereka yang bertanggung jawab atas kebijakan umum atas regulasi dari pihak pemerintah, dari pihak otoritas keuangan memainkan peran yang sangat penting, dan untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia, jajaran Bank Indonesia, jajaran otoritas keuangan dan semua pengambil keputusan, semua yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi Indonesia,” pesannya.

  • BI Tahan Suku Bunga Acuan untuk Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

    BI Tahan Suku Bunga Acuan untuk Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) menyebut masih mempertahankan suku bunga acuan di angka 6 persen. Hal ini karena BI masih harus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

    “BI rate untuk sementara ini dipertahankan karena gejolak global mengharuskan kami fokus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Kami terus mencermati penurunan BI rate lagi dengan terkendalinya inflasi dalam sasaran pada 2025-2026 dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat BI pada Jumat (29/11/2024).

    Saat ini, BI rate sebesar 6,00%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate ( Jisdor)  nilai tukar rupiah mencapai Rp 15.856 per dolar AS pada Jumat (29/11/2024).

    Perry menuturkan, kebijakan suku bunga acuan BI harus disesuaikan dengan kondisi perekonomian dalam dan luar negara. Dari sisi nilai tukar rupiah, BI akan fokus menjaga stabilitas mata uang Indonesia melalui intervensi di pasar valas, baik melalui transaksi spot, domestic non-deliverable forward (DNDF), serta pembelian/penjualan surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder.

    “BI juga menjalankan operasi moneter pro-market untuk efektivitas transmisi kebijakan, aliran masuk portofolio asing, dan pendalaman pasar uang,” tutur Perry.

    Perry mengatakan, bank sentral konsisten menjaga kecukupan cadangan devisa. Pengelolaan lalu lintas devisa dilakukan sesuai kaidah internasional.  

    BI juga akan memperluas instrumen penempatan valuta asing devisa hasil ekspor sumber daya alam, yang diperluas sehingga menarik bagi para eksportir. BI turut menempuh kebijakan makroprudensial secara longgar untuk mendorong pertumbuhan kredit pada 2025.

    “Kebijakan insentif likuiditas makroprudensial akan kami arahkan ke sektor sektor prioritas penciptaan lapangan kerja,” terang dia.

    Bahkan, BI ke depannya BI tidak menutup peluang untuk menurunkan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

  • Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini! – Page 3

    Harga Emas Antam Terbaru, Simak Rinciannya di Sini! – Page 3

    Harga emas dinia naik pada perdagangan hari Jumat didorong oleh penurunan dolar Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik yang terus-menerus.

    Namun harga emas batangan masih mencatat kerugian bulanan terburuk sejak September tahun lalu setelah aksi jual pasca-pemilu yang didorong oleh kemenangan Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Sabtu (30/11/2024), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 2.660,28 per ons, tetapi mengalami penurunan mingguan lebih dari 2% setelah penurunan tajam awal minggu ini.

    Untuk harga emas berjangka AS juga naik 0,7% menjadi USD 2.684,9 per ons.

    Harga emas telah turun lebih dari 3% sepanjang bulan ini, penurunan bulanan terburuk sejak September 2023. Harga emas turun karena “euforia Trump” mengangkat dolar AS di awal bulan ini dan menghentikan reli emas, yang memicu aksi jual pasca-pemilu.

    Indeks dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua minggu, tetapi masih berada di jalur kenaikan 2% pada bulan November karena kemenangan Trump pada tanggal 5 November memicu ekspektasi pengeluaran fiskal yang besar, tarif yang lebih tinggi, dan perbatasan yang lebih ketat.

  • Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk – Page 3

    Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dinia naik pada perdagangan hari Jumat didorong oleh penurunan dolar Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik yang terus-menerus.

    Namun harga emas batangan masih mencatat kerugian bulanan terburuk sejak September tahun lalu setelah aksi jual pasca-pemilu yang didorong oleh kemenangan Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Sabtu (30/11/2024), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 2.660,28 per ons, tetapi mengalami penurunan mingguan lebih dari 2% setelah penurunan tajam awal minggu ini.

    Untuk harga emas berjangka AS juga naik 0,7% menjadi USD 2.684,9 per ons.

    Harga emas telah turun lebih dari 3% sepanjang bulan ini, penurunan bulanan terburuk sejak September 2023. Harga emas turun karena “euforia Trump” mengangkat dolar AS di awal bulan ini dan menghentikan reli emas, yang memicu aksi jual pasca-pemilu.

    Indeks dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua minggu, tetapi masih berada di jalur kenaikan 2% pada bulan November karena kemenangan Trump pada tanggal 5 November memicu ekspektasi pengeluaran fiskal yang besar, tarif yang lebih tinggi, dan perbatasan yang lebih ketat.

    Ketegangan Geopolitik

    Emas, yang didukung oleh ketegangan geopolitik dan pemotongan suku bunga Federal Reserve tahun ini, sekarang menghadapi tekanan karena tarif yang lebih tinggi dapat memicu inflasi dan menyebabkan Fed mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut.

    Analis pasar senior Kitco Metals Jim Wyckoff menjelaskan, tidak pasti sampai sekarang, bagaimana tarif yang dijanjikan Trump akan terwujud. Namun, ketidakpastian masalah tarif ini yang dapat mendorong perlambatan pertumbuhan ekonomi sebenarnya dapat bermanfaat bagi pasar emas dari basis safe haven.

    Emas batangan secara tradisional dipandang sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dan cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah.

    “Ketidakpastian global yang terus-menerus terus mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, dalam sebuah catatan.

  • 5 Ancaman Ekonomi Global pada 2025, Ada Kebijakan Trump hingga Ketidakpastian The Fed

    5 Ancaman Ekonomi Global pada 2025, Ada Kebijakan Trump hingga Ketidakpastian The Fed

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) menilai kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) akan menciptakan tekanan baru bagi perekonomian dunia. Kebijakan ekonomi Trump, yang diprediksi akan mengedepankan American First, berpotensi membawa perubahan signifikan dalam lanskap geopolitik dan ekonomi global.

    Kebijakan American First yang akan diterapkan Trump diperkirakan akan meningkatkan tarif tinggi, bahkan memicu perang dagang, ketegangan geopolitik, gangguan rantai pasok, serta fragmentasi ekonomi dan keuangan global. Dampaknya, prospek ekonomi dunia diprediksi akan mengalami penurunan pada 2025 dan 2026.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan pada 2025, perekonomian dunia akan menghadapi lima tantangan utama.

    Pertumbuhan Melambat
    Slower and divergent growth atau pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan terpecah. Diharapkan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat akan membaik, tetapi Tiongkok dan Eropa diperkirakan akan melambat. Sebaliknya, India dan Indonesia diprediksi masih akan mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif.

    Tekanan Inflasi
    Reemergence of inflation pressure atau potensi kembalinya tekanan inflasi. Inflasi global yang diperkirakan akan menurun, justru berisiko meningkat pada 2026 akibat gangguan rantai pasok dan dampak perang dagang.

    Ketidakpastian Suku Bunga The Fed
    Ketidakpastian terkait suku bunga di bank sentral Amerika Serikat (The Fed) diperkirakan akan terus terjadi. Meskipun suku bunga The Fed diperkirakan menurun, yield US treasury diprediksi akan meningkat tajam menjadi 4,7% pada 2025 dan 5% pada 2026. Perry menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh membengkaknya defisit fiskal dan utang pemerintah AS.

    Penguatan Dolar AS 
    Penguatan mata uang dolar AS diperkirakan akan terus berlanjut, dengan indeks dolar Amerika menguat dari 101 menjadi 107. Kondisi ini bisa memengaruhi stabilitas nilai tukar, yang pada gilirannya menyebabkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk rupiah.

    “Semoga dolar Amerika tidak menguat lebih jauh,” ujar Perry.

    Perpindahan Modal Asing ke AS
    Investor asing cenderung akan lebih tertarik menanamkan modal di Amerika Serikat akibat suku bunga yang tinggi dan penguatan dolar. Hal ini menyebabkan aliran modal asing keluar dari negara berkembang, termasuk Indonesia, dan kembali ke AS.

    Perry menegaskan bahwa lima tantangan global tersebut akan berdampak negatif bagi berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya ketidakpastian ini, Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi gejolak yang bisa memengaruhi perekonomian dalam jangka pendek.