Produk: dolar AS

  • Rupiah Mendung ke Rp15.856 Pagi Ini

    Rupiah Mendung ke Rp15.856 Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.856 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (9/12) pagi. Mata uang Garuda turun 11 poin atau minus 0,07 persen.

    Sedangkan mata uang Asia lain masih sanggup melawan dolar AS. Yen Jepang naik 0,02 persen, rupee India dan dolar Singapura menguat 0,05 persen, dan baht Thailand melesat 0,15 persen.

    Namun, ada juga yang layu bersama rupiah. Yuan China merosot 0,05 persen, ringgit Malaysia amblas 0,26 persen, peso Filipina jatuh 0,39 persen, dan won Korea Selatan ambruk 0,85 persen.

    Di lain sisi, mata uang utama negara maju dominan dibuka melemah. Poundsterling Inggris layu 0,01 persen, euro Eropa minus 0,12 persen, franc Swiss turun 0,02 persen, dolar Australia menguat 0,15 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,05 persen.

    Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan jatuh hari ini. Pasalnya, dolar AS kokoh setelah data tenaga kerja AS non-farm payroll (NFP) lebih kuat dari perkiraan.

    “Investor menantikan data indeks kepercayaan Indonesia November (2024),” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.800 sampai Rp15.900 per dolar AS pada hari ini.

    (skt/pta)

  • Dampak Krisis Politik Korea Selatan, Won hingga Pasar Saham ‘Kebakaran’

    Dampak Krisis Politik Korea Selatan, Won hingga Pasar Saham ‘Kebakaran’

    Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham Korea Selatan merosot dan mata uang won melemah pada perdagangan Senin (9/12/2024) seiring dengan sikap pelaku pasar yang bersiap menghadapi periode volatilitas berkelanjutan akibat krisis politik yang semakin dalam.

    Mengutip Bloomberg, indeks Kospi turun sebanyak 2,2%, dan Indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil anjlok lebih dari 3% ke level terendah sejak Mei 2020. Sementara itu, mata uang won merosot sekitar 0,4% terhadap dolar AS, sedangkan obligasi berjangka sedikit berubah.

    Investor menghadapi risiko kebuntuan yang berkepanjangan setelah mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk-yeol pada Sabtu (7/12/2024) pekan lalu gagal. Partai oposisi utama mengatakan akan segera mendorong pemungutan suara lagi. 

    Meski para pejabat di Seoul berusaha keras untuk mencegah keruntuhan pasar, ketidakpastian atas kepemimpinan negara tersebut telah memperburuk sentimen.

    “Kemungkinan terjadinya skenario terburuk bagi Kospi telah meningkat. Bahkan dengan perkembangan yang kecil, Kospi dapat goyah karena akumulasi kelelahan, kekecewaan, sentimen investor yang sangat terpuruk, serta situasi penawaran dan permintaan,” kata ahli strategi di Daishin Securities Co, Lee Kyoung-Min.

    Dengan Yoon menghadapi tekanan kuat untuk mengundurkan diri, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa Han Dong-hoon mengatakan Perdana Menteri Han Duck-soo akan mengelola urusan negara sementara partainya menyiapkan rencana keluar yang tertib bagi presiden. 

    Anggota parlemen oposisi mengecam keputusan itu sebagai inkonstitusional dan ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes. 

    Kebuntuan itu terjadi pada saat yang sangat buruk bagi pasar lokal. Pengukur Kospi dan won termasuk di antara yang berkinerja terburuk di Asia tahun ini bahkan sebelum kegagalan darurat militer.

    Stabilisasi Pasar

    Para investor menaruh harapan mereka pada kepemimpinan negara tersebut untuk menavigasi lingkungan perdagangan global yang tidak menentu menyusul kemenangan pemilihan Donald Trump. 

    Inisiatif “Value-Up” — sebuah program untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan pengembalian pemegang saham — juga dibutuhkan untuk dorongan yang lebih kuat guna menyegarkan kembali pasar saham yang sedang lesu. 

    Meski pejabat ekonomi dan keuangan papan atas telah bertemu hampir setiap hari untuk meredakan kegelisahan finansial, muncul pertanyaan besar tentang siapa yang bertanggung jawab atas Korea. 

    Otoritas keuangan Korea Selatan dalam pernyataannya menyebut, akan memobilisasi setiap tindakan yang mungkin untuk meminimalkan dampak pada ekonomi dan akan memantau pasar keuangannya secara ketat sepanjang waktu. 

    Mereka berencana untuk meluncurkan dana 300 miliar won atau US$209 juta minggu depan untuk membeli saham “value-up” guna membantu menopang pasar, sambil terus menggunakan dana 200 miliar won sebelumnya.

    “Dana stabilisasi saham senilai 10 triliun won siap dimobilisasi segera ketika dibutuhkan,” kata pernyataan itu.

    Mata uang Korea telah merangkak turun dalam beberapa hari setelah Yoon secara mengejutkan mengumumkan darurat militer pada Selasa pekan lalu. Keputusan itu kemudian dibatalkan dalam beberapa jam setelah parlemen dengan suara bulat menolaknya. 

    Adapun, won telah melemah 1,6% terhadap dolar selama lima sesi terakhir, satu-satunya mata uang negara berkembang Asia yang jatuh terhadap dolar AS. 

    Goldman Sachs Group Inc. mengatakan pihaknya mempertahankan perkiraan pertumbuhan di bawah konsensus sebesar 1,8% pada 2025 untuk Korea, dengan “risiko semakin condong ke sisi negatif,” menurut catatan oleh para ekonom termasuk Kwon Goohoon. 

    Turis China yang mengunjungi Korea dapat turun sebesar 19% menjadi 830.000 pada kuartal pertama tahun 2025 dari tahun lalu karena kekhawatiran akan kerusuhan sosial setelah pemberlakuan darurat militer singkat, dan kekhawatiran tersebut mungkin akan bertahan hingga liburan Tahun Baru Imlek, menurut laporan Bloomberg Intelligence.

    CEO Fibonacci Asset Management Global, Jung In Yun, mengatakan, ketidakstabilan politik ini akan menimbulkan dampak berbeda pada berbagai sektor. Dai juga memperkirakan drama ini akan terus berlanjut sepanjang tahun depan.

    Sementara itu, dia mengatakan, perusahaan ekspor kemungkinan akan segera pulih.

    “Investor akan fokus pada laba perusahaan untuk kuartal berikutnya dan menilai dampak dari pelemahan won. Kospi kemungkinan akan pulih pada akhir Desember karena investor mulai memisahkan isu politik dan pasar,” kata Yun. 

  • Tarif 100 Persen dari Trump? Syamsu Rizal: Itu Bukti Mereka Ada Ketakutan

    Tarif 100 Persen dari Trump? Syamsu Rizal: Itu Bukti Mereka Ada Ketakutan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, melontarkan ancaman kepada negara-negara BRICS, termasuk Indonesia, jika mereka meninggalkan dolar AS dalam transaksi perdagangan internasional.

    Ancaman itu berupa tarif 100 persen atas barang-barang yang masuk ke Amerika Serikat.

    Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, menyatakan bahwa Indonesia tidak perlu merasa takut.

    Menurutnya, ancaman tersebut justru menunjukkan posisi strategis Indonesia dan negara-negara BRICS dalam percaturan ekonomi global.

    “Bergabungnya Indonesia dengan BRICS membawa potensi besar karena kita kini bersama-sama dengan hampir setengah penduduk dunia atau pasar dunia. Itu adalah bargaining yang sangat positif dan harus dimanfaatkan dengan baik,” ujar Syamsu Rizal dikutip pada Minggu (8/12) melalui unggahan akun Instagram pribadinya @daengical.

    Syamsu Rizal, yang akrab disapa Daeng Ical, mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan semua negara.

    Ia meminta Menteri Luar Negeri Sugiono dan jajarannya untuk menunjukkan kecerdasan diplomatik dalam menghadapi ancaman Trump.

    “Jangan sampai kita berteman dengan satu kelompok tapi bermusuhan dengan yang lain. Ini butuh kecerdasan diplomasi. Sugiono dan jajaran Wamen yang sangat profesional adalah modal penting untuk menjaga keseimbangan ini,” tambahnya.

    Terkait dedolarisasi, Daeng Ical menyebutkan bahwa ancaman Trump adalah bukti Amerika khawatir dengan kekuatan kolektif BRICS.

    “Itu kan gila, ancaman yang luar biasa dan mesti disikapi dengan bijak. Oh mereka juga tanda kutip ada ketakutan. Dengan ketakutan itu berarti mendeklarasikan sesuatu terutama apresiasi bergaining kita naik juga,” sebutnya.

  • Industri Pasar Modal Dinilai akan Membaik Karena Kuatnya Kondisi Fundamental Ekonomi Indonesia – Halaman all

    Industri Pasar Modal Dinilai akan Membaik Karena Kuatnya Kondisi Fundamental Ekonomi Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengatakan industri pasar modal akan membaik mulai tahun depan karena kuatnya kondisi fundamental ekonomi Indonesia.

    Hal itu dikarenakan akan adanya program-program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto seperti program makan bergizi gratis, pembangunan tiga juta rumah murah setiap tahun hingga 2029, dan adanya penegakan hukum di semua bidang termasuk perekonomian, demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    “Saya nggak akan bohong mengatakan bahwa dalam waktu 1-1,5 tahun ini (industri pasar modal) choppy. Karena apa, karena kalau kita lihat (pasar modal) di US is very attractive (sangat menarik), pasti choppy. Tetapi, the good thing is fundamentally I think we are strong,” kata Anindya, saat menjadi keynote speaker acara Investor Network Summit 2024, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

    Dijelaskannya, daya tarik investasi Amerika Serikat (AS) adalah faktor yang membuat harga saham dan obligasi Indonesia choppy atau fluktuatif. 

    Namun karena kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat maka kondisi fluktuatif itu ada kecenderungan akan naik.

    “Strong fundamentals only look stronger during turbulence (fundamental yang kuat hanya terlihat lebih kuat ketika terjadi turbulensi),” tuturnya.

    “Saya lihat juga yang penting yaitu fiscal strength (kekuatan fiskal Indonesia). Kita punya debt to GDP (utang terhadap Produk Domestik Bruto/PDB) itu masih bisa dibilang relatif sangat sehat dibanding dengan area (indikator) lain,” katanya.

    Dia juga memuji kebijakan Presiden Prabowo yang selain ingin memberikan keadilan kepada masyarakat agar benar-benar sejahtera, akan tetapi juga ada strategi untuk membangun soft infrastructure, seperti program makan bergizi gratis yang dianggap sebagai investasi masa depan dengan terbentuknya sumber daya manusia yang sehat.

    “Yang paling penting kan adalah gizi,” imbuhnya.

    Untuk gizi ini, kata dia, untungnya ada dua. Pertama, yang paling mudah untuk investasi masa depan. Kedua, adalah program-program belanja pemerintah yang juga akan difokuskan pada kesehatan dan pendidikan. “Ini multiplier effect-nya akan sangat besar,” jelasnya.

    Selain Anindya, hadir juga sebagai keynote speaker yaitu Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti dan Kepala Riset/Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto.

    Dalam paparannya, Rully Arya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menembus 8.000 pada tahun 2025. Sebagai informasi, perdagangan saham di BEI, Jumat (6/12/2024) ditutup di level 7.382,87.

    Sementara itu, Amalia Adininggar menyatakan, selama 20 tahun terakhir (di luar tahun saat krisis pandemi COVID-19), pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata berkisar lima persen. Dan tahun depan diperkirakan akan mencapai rataan 5,3 persen.

    Hal tersebut dianggap menunjukkan stabilitas ekonomi Indonesia sudah terbukti karena makroekonomi memiliki fundamental yang sangat baik. Demi mendukung target bertahap pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen.

    “Ini yang kemudian bisa jadikan kita sebagai modalitas bahwa stabilitas ekonomi Indonesia ini akan menjadi fondasi kunci untuk Indonesia bisa berakselerasi melalui transformasi ekonomi menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen,” jelas Amalia.

    Indonesia Pemimpin Potensial Global South

    Dalam kesempatan itu, Anindya Bakrie juga mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin negara-negara Global South di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi dunia.

    Anindya menceritakan, dalam lawatannya selama 2,5 pekan ke lima negara (China, AS, Peru, Brazil, dan Inggris) bersama Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, ia mengamati bahwa Indonesia kini dipandang sebagai “shining example” atau contoh yang bersinar dari negara-negara berkembang.

    “Di (KTT) APEC dan (KTT) G20, Indonesia dianggap sebagai pemimpin potensial Global South. Sumber daya melimpah, jumlah penduduk yang besar, dan posisi non-blok Indonesia menjadi nilai tambah yang diakui dunia,” jelasnya.

    Menurutnya, di tengah persaingan kekuatan besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia, Indonesia tetap konsisten dalam membangun kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Hal ini terlihat dari keberhasilan Indonesia mengamankan investasi besar, seperti proyek transisi energi bersama British Petroleum senilai 7,2 miliar dolar AS.

    “Di tengah tekanan geopolitik, kepercayaan terhadap Indonesia justru meningkat. Negara-negara lain melihat kita mampu menjaga stabilitas dan menjadi mitra strategis di kawasan Asia Pasifik,” ujarnya.

    Dengan fokus pada pembangunan soft infrastructure dan kebijakan industrialisasi, Anindya percaya Indonesia akan semakin kuat di tengah ketidakpastian global.

    “Kepercayaan dunia terhadap Indonesia bukan hanya pada sumber daya, tapi juga pada kemampuan kita (Pemerintahan Prabowo) menjaga rule of law dan memperkuat ekonomi,” tegasnya.

    Dalam acara yang diselenggarakan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan bertema Capitalizing On The New Government’s Economic Roadmap (Memanfaatkan Peta Jalan Ekonomi Pemerintahan Baru) itu, Anindya didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Analis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pembiayaan dan Industri Perbankan Kadin Indonesia Tigor M. Siahaan.

     

     

  • Cerita Rosan Rayu Apple Tambah Investasi di RI US Miliar: Ini Baru Permulaan

    Cerita Rosan Rayu Apple Tambah Investasi di RI US$1 Miliar: Ini Baru Permulaan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan dirinya cukup intens berkomunikasi dengan pihak Apple terkait persoalan tertahannya produk iPhone 16 karena belum terpenuhinya TKDN. 

    Meski TKDN merupakan ranah Kementerian Perindustrian, namun Apple perlu melakukan investasi untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar dapat memasarkan produk teranyarnya di Tanah Air. 

    Rosan bercerita, pada awalnya terjadi perbedaan persepsi dengan Apple Inc. yang menganggap pendirian Apple Developer Academy di Indonesia merupakan bagian dari TKDN. Namun, mengingat Indonesia sebagai pangsa pasar produk Apple yang cukup besar, Rosan mendorong Apple untuk berinvestasi lebih di Indonesia. 

    “Saya bilang ke mereka, You [Apple] udah banyak mengambil asas manfaat di sini, you investasi lah di sini. Jangan kasih saya puluhan juta dolar, jangan kasih saya ratusan juta dolar. Alhamdulillah akhirnya mereka sepakat mulai investasi US$1 miliar,” ungkapnya kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (8/12/2024). 

    Apple sebelumnya berencana investasi sejumlah US$100 juta atau sekitar Rp1,59 triliun (Rp15.845 per dolar AS) demi memenuhi TKDN. Angka yang jauh lebih kecil dari realisasi investasi Apple di Vietnam yang mencapai Rp256 triliun. 

    Mantan Duta Besar Indonesia untuk AS (2021-2023) tersebut menyampaikan bahwa kesepakatan US$1 miliar merupakan investasi awal dan akan lebih banyak lagi program maupun investasi ke depannya. 

    Rosan berharap melaui investasi tersebut, Indonesia dapat menjadi vendor Apple dalam pembuatan produk-produknya. 

    “Kami juga bisa jadi vendor. Contohnya iPhone itu vendornya bisa lebih dari 300. Tapi di kita [Indonesia] cuma ada satu. Saya bilang, paling tidak puluhan lah ada vendor di kita. Ini kan juga menciptakan lapangan-lapangan industri baru,” tuturnya. 

    Terkait kelanjutan investasi tersebut, Rosan disebutkan telah kembali melakukan diskusi dengan produsen smartphone asal Amerika Serikat terkait detail investasi dan komponen yang akan dibuat di Indonesia, pada Jumat (6/12/2024) dini hari. 

    Di Indonesia, penanaman modal Apple Inc. berupa pembangunan program pengembangan talenta IT, yakni Apple Developer Academy. Beberapa fasilitas yang telah dibangun yaitu di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya. Rencananya Apple juga berkomitmen membangun 1 fasilitas lainnya di Bali. 

    Adapun, pembangunan fasilitas tersebut merupakan salah satu syarat bagi Apple untuk memenuhi TKDN 35%. Kendati demikian, Kementerian Perindustrian menyebut sertifikat TKDN yang saat ini dimiliki Apple harus diperpanjang dengan menambah investasi baru dan mendorong agar TKDN Apple mencapai 40%. 

    Rosan berharap segala investasi yang masuk ke Indonesia dari dalam dan luar negeri dapat meningkatkan kualitas SDM. 

    “Karena saya meyakini pertumbuhan ekonomi kita akan jadi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, berkesinambungan, apabila manusianya ikut tumbuh dan berkembang bersama, baik dari segi produktivitas, pendidikan, skills, maupun lainnya,” tutupnya.

  • Terbitkan Mata Uang Khusus, BRICS Bantah Mau Lemahkan Dolar AS

    Terbitkan Mata Uang Khusus, BRICS Bantah Mau Lemahkan Dolar AS

    Jakarta

    Negara-negara BRICS membantah isu terkait adanya kepentingan untuk melemahkan dolar AS dengan menerbitkan mata uang baru khusus bagi anggota BRICS.

    Mengutip Reuters, Minggu (8/12/2024), Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar pada sebuah acara di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Sabtu lalu.

    Ia mengatakan bahwa negara-negara yang tergabung dalam BRICS tidak memiliki ketertarikan dalam isu tersebut.

    “BRICS sama sekali tidak memiliki kepentingan untuk melemahkan dolar AS,” katanya.

    Adapun pernyataan tersebut diungkapkan setelah seminggu terpilihnya Presiden AS, Donald Trump yang menuntut agar negara-negara anggota BRICS, yang mencakup ekonomi berkembang besar seperti India, Rusia, dan China untuk tidak menciptakan mata uang baru atau mendukung mata uang lain yang akan menggantikan dolar.

    Jika permintaan tersebut tidak didengar, Trump mengancam akan menerapkan tarif impor hingga 100% pada masa pemerintahannya.

    “Kami memerlukan komitmen dari negara-negara BRICS bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang baru, atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS, atau mereka akan menghadapi tarif 100% dan harus mengucapkan selamat tinggal pada penjualan ke pasar AS,” tulis Trump di Truth Social, dikutip dari CNN, Senin (8/12/2024).

    (rrd/rrd)

  • Rupiah Jumat naik 14 poin menjadi Rp15.848 per dolar AS

    Rupiah Jumat naik 14 poin menjadi Rp15.848 per dolar AS

    Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS dan di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (6/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

    Rupiah Jumat naik 14 poin menjadi Rp15.848 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 11:07 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.862 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kemenperin Buka Lebar Ekspor Minuman Alkohol Buatan Lokal

    Kemenperin Buka Lebar Ekspor Minuman Alkohol Buatan Lokal

    ERA.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong ekspor minuman beralkohol buatan lokal karena produksi berlebih dalam negeri dan adanya potensi pasar yang besar.

    “Kami dorong ekspor, promosikan, dan kami branding,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika di sela meninjau produsen minuman anggur di Denpasar, Bali, Sabtu (7/12/2024), dikutip dari Antara.

    Kemenperin mencatat volume produksi industri minol di tanah air pada 2023 mencapai 324,1 juta liter, meningkat dibandingkan pada 2022 mencapai 320,8 juta liter.

    Minuman beralkohol golongan A paling banyak diproduksi mencapai 194,4 juta liter; golongan B mencapai 118,1 juta liter; dan golongan C mencapai 11,6 juta liter.

    Adapun pada 2023, nilai ekspor minuman beralkohol mencapai total 14,1 juta dolar AS, atau meningkat sekitar 46 persen dibandingkan 2022 mencapai 9,6 juta dolar AS.

    Nilai ekspor paling besar pada 2023 adalah minuman alkohol golongan A sebesar 8,5 juta dolar AS.

    Adapun klasifikasi minuman beralkohol golongan A memiliki kandungan alkohol kurang dari lima persen di antaranya bir; golongan B mencapai 5-20 persen seperti anggur; dan golongan C di atas 20 persen seperti spirit/whiskey.

    Negara yang banyak menyerap produk minuman beralkohol dari Indonesia adalah Malaysia, Thailand, Singapura, Rusia, China, Australia, Timor Leste, Belanda, Kenya dan Jepang.

    Sementara itu, penerimaan cukai industri tersebut pada 2023 mencapai Rp7,74 triliun dan pada 2022 mencapai Rp7,76 triliun.

    Di sisi lain, nilai impor minuman beralkohol di Indonesia pada 2023 mencapai total 27,1 juta dolar AS, dengan nilai paling besar adalah golongan B sebesar 17,6 juta dolar AS.

    Berakhirnya pembatasan akibat pandemi COVID-19 ikut mendorong peningkatan kebutuhan minuman tersebut di luar negeri.

    “Ini mengindikasikan bahwa produk kita bisa bersaing dan disukai pasar global,” katanya.

    Kemenperin mencatat perusahaan minuman beralkohol di Indonesia mencapai 107 unit berlokasi di Bali, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten yang menarik 4.449 tenaga kerja.

    Adapun nilai investasi mencapai Rp3,8 triliun dengan kapasitas produksi per tahun mencapai 673 juta liter yang lebih dari 60 persen adalah produk golongan A.

  • Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025

    Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto (paling kanan) dalam Investor Network Summit 2024 di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

    Mirae Asset prediksi IHSG capai 8.000 pada 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 12:49 WIB

    Elshinta.com – PT Mirae Asset Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 8.000 pada 2025 di tengah potensi perang dagang.

    “Kita expect bahwa di sepanjang tahun 2025, IHSG dengan asumsi bahwa ekonomi masih akan tetap stabil di kisaran 5 persen, kita lihat banyak peluang penurunan suku bunga meskipun relatif terbatas, itu IHSG akan berada di level 8.000 di tahun 2025,” ujar Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto dalam Investor Network Summit 2024, yang dikutip di Jakarta, Jumat.

    Tahun ini, volatilitas pasar saham Indonesia disebut cukup besar dengan rekor tertinggi IHSG 7.905. Posisi itu mendekati prediksi Mirae Asset 7.915 untuk 2024, sebelum terkoreksi kembali, yang menunjukkan dinamika pasar masih terpengaruh oleh sentimen global dan domestik

    Pada 2025, pasar modal domestik diperkirakan bakal positif berkat penguatan dua faktor makroekonomi, yaitu inflasi stabil dan daya beli terjaga.

    Menurut dia, Indonesia terus menunjukkan penurunan inflasi yang didukung stabilitas harga bahan makan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IHK November 2024 tercatat inflasi sebesar 0,30 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 1,55 persen year on year (yoy) dari realisasi inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,71 persen (yoy).

    Ke depan, Rully memprediksi harga bahan makanan bakal tetap stabil tahun depan, selama tak ada gangguan cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi produksi pangan.

    Dengan harga bahan makan yang stabil, lanjutnya, dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen diduga tak signifikan, terutama disebabkan bahan pokok dikecualikan dari kenaikan pajak tersebut.

    Inflasi yang terkendali disebut dapat mempengaruhi faktor daya beli tetap terjaga, khususnya pada sektor pangan yang akan menjadi pilar utama penopang daya beli masyarakat.

    “Dengan dukungan inflasi terkendali yang diprediksi sebesar 2,8 persen pada 2025 dan faktor daya beli yang kuat, Mirae Asset memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan mencapai 5 persen dengan posisi suku bunga acuan 5,5 persen pada akhir tahun depan,” ungkap Rully.

    Dia menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tetap memiliki prospek yang positif pada 2025. Kondisi global yang penuh tantangan diharapkan dapat dihadapi dengan kebijakan tepat dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. Terkait suku bunga, Rully memprediksi ruang penurunan suku bunga acuan dalam negeri melalui BI-Rate akan lebih terbatas akibat kondisi makroekonomi global, terutama tantangan dari kebijakan ekonomi pemerintah AS yang baru.

    Dia memprediksi kebijakan ekonomi AS yang lebih berorientasi ke dalam (inward-looking) berpotensi memicu perang dagang dengan mitra dagang utama dan dapat mengganggu aktivitas perdagangan global.

    “Selain itu, kebijakan tersebut juga diperkirakan memicu inflasi di AS dan mempersempit ruang penurunan suku bunga acuan Federal Reserve (Federal Funds Rate/FFR), yang pada akhirnya memperkuat nilai tukar dolar AS di pasar global, yang berdampak pada perekonomian negara berkembang termasuk Indonesia,” ucapnya.

    Sumber : Antara

  • Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Terlihat Jelas di Amerika

    Raffi Ahmad Dkk Terancam Miskin, Sinyalnya Terlihat Jelas di Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pesohor di media sosial kini menghadapi persaingan ketat untuk mendapat cuan. Dipicu semakin banyaknya konten kreator yang ingin menjadi influencer tajir seperti YouTuber Mr. Beast, TikToker Charli D’Amelio, hingga mega bintang Raffi Ahmad.

    Persaingan ketat ini terjadi imbas makin sesaknya media sosial. Informasi yang beredar, penyedia aplikasi atau platform media sosial tak seroyal dulu memberikan komisi ke para kreator konten. Para brand kawakan juga lebih pilih-pilih untuk bekerja sama dengan influencer.

    Hal ini terungkap berdasarkan laporan The Wall Street Journal. Media itu melaporkan bahwa berbagai masalah tersebut kini dirasakan oleh Clint Brantley yang merupakan kreator konten full-time sejak tiga tahun lalu.

    Brantley membagikan konten ke TikTok, YouTube, dan Twitch. Kebanyakan kontennya seputar tren yang berkaitan dengan game mobile Fortnite.

    Meski memiliki lebih dari 400.000 follower dengan rata-rata view pada kontennya lebih dari 100.000, penghasilan Brantley pada tahun lalu lebih kecil daripada gaji median tahunan pekerja full-time di AS pada 2023 sebesar US$ 58.084 atau Rp 950 jutaan.

    Pria berusia 29 tahun itu tak siap berkomitmen untuk menyewa apartemen karena penghasilannya yang tak tetap. Saat ini, Brantley masih tinggal dengan ibunya di Washington. “Saya sangat rentan,” ujarnya, dikutip dari The Wall Street Journal, Sabtu (7/12/2024).

    The Wall Street Journal melaporkan juga bahwa untuk meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit.

    Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

    Kondisi ini diperparah dengan ancaman pemblokiran TikTok di AS oleh pemerintahannya pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

    Makin Sesak Industri Influencer di Medsos

    Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia mem-posting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

    Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028.

    Hal ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, padahal Departemen Tenaga Kerja AS tidak melacak gaji para influencer.

    Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula ‘kue’ yang harus dibagi-bagi.

    Menurut NeoReach, pada tahun lalu, 48% influencer mengumpulkan kurang dari US$ 15.000 atau Rp 245 jutaan. Hanya 14% yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

    Ketimpangan pemasukan influencer ini ditentukan beberapa faktor. Misalnya apakah influencer bekerja secara full-time atau part-time, tipe konten yang dibagikan, hingga durasi mereka berkarir sebagai influencer.

    Beberapa orang yang terkenal saat pandemi Covid-19 dan fokus pada topik yang populer seperti fesyen, investasi, dan hack gaya hidup, mengaku sangat terbantu karena momentumnya pas.

    Namun, di balik itu semua, kreator konten mengaku pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental. Mereka harus selalu memikirkan konten apa yang akan disukai audiens dan mengambil momentum yang tepat.

    Influencer menghabiskan waktu berhari-hari untuk merencanakan konten, memproduksi, hingga melalui proses edit untuk diunggah ke media sosial. Mereka juga harus selalu berinteraksi dengan para fans untuk menjaga popularitas.

    “Ini adalah pekerjaan yang sangat berat dibandingkan apa yang dikira kebanyakan orang,” kata analis Emarketer, Jasmine Enberg.

    “Kreator yang bisa hidup dengan menjadi influencer telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Kebanyakan tak jadi besar dalam waktu singkat,” kata analis tersebut.

    Terlebih lagi, para influencer yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja kantoran. Meraka tak mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiun, serta bonus tahunan.

    Di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi, influencer menghadapi tekanan yang kian sulit untuk mengamankan keuangan mereka.

    Makin Tirisnya Penghasilan dari Platform

    Pada 2020-2023, TikTok memiliki program pendanaan untuk kreator hingga US$ 1 miliar. YouTube melalui fitur Shorts juga memungkinkan kreator menghimpun uang sekitar US$ 100-10.000 per bulan dengan program pendanaan sementara.

    Lalu, Instagram Reels memberikan penghargaan ke kreator dalam jumlah yang fluktuatif. Bonus besar itu menjadi taktik agar makin banyak orang membuat konten di platform mereka.

    Namun, kini platform mulai mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten. Ketentuan untuk penghasilan TikToker kini diperbanyak. Setidaknya harus memiliki 10.000 follower dengan view minimum 100.000 dalam sebulan.

    Instagram juga tengah menguji coba program ‘invitation-only’ yang memberikan penghargaan uang bagi kreator yang membagikan Reels dan foto.

    YouTube memperkenalkan program pembagian uang iklan pada tahun lalu untuk kreator Shorts yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 10 juta view dalam 90 hari. Mereka akan diberikan pembagian pendapatan iklan 45% untuk konten yang mereka bagikan.

    Makin lama, TikToker mengaku makin susah cari duit. Salah satunya Ben-Hyun yang mengatakan pada Maret lalu mendapatkan US$ 200-400 per satu juta view. Namun, kini pendapatannya kian menurun meski followernya bertambah banyak hingga 2,9 juta.

    Ben-Hyun mengaku kini hanya mendapat US$ 120 untuk video yang menghimpun 10 juta view. Hal ini menunjukkan, meski influencer memiliki audiens banyak, tetap sulit untuk memonetisasinya jika hanya berharap pada pendapatan dari platform.

    Danisha Carter juga membagikan keresahan serupa. Ia mengatakan TikTok-nya memiliki 1,9 juta pengikut.

    Menurutnya, para konten kreator berhasil membuat audiens ‘ketagihan’ di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke TikTok dkk.

    Namun, bayaran untuk influencer tak setimpal. Ia mengaku mendapatkan pendapatan dari TikTok dengan total US$ 12.000. Untuk menambah pendapatan, ia memutuskan membuat merchandise dan mampu menghasilkan uang US$ 5.000 pada tahun lalu.

    “Kreator harus dibayar adil dengan persentase yang sesuai dengan pendapatan yang diraih aplikasi,” kata Carter.

    “Harus ada transparansi soal bagaimana kami dibayar, dan kebijakannya harus konsisten,” ia menyarankan.

    (fsd/fsd)