Produk: dolar AS

  • Rupiah pada Rabu menguat jadi Rp16.085 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu menguat jadi Rp16.085 per dolar AS

    Arisp foto – Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa/aa.)

    Rupiah pada Rabu menguat jadi Rp16.085 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 18 Desember 2024 – 11:39 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi turun 16 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.085 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.101 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Investasi Energi Terbarukan RI Capai Rp24 T di 2024

    Investasi Energi Terbarukan RI Capai Rp24 T di 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi investasi sub sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) sepanjang 2024 mencapai US$1,49 miliar atau setara Rp24,03 triliun (asumsi kurs Rp16.131 per dolar AS).

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkap dari realisasi tersebut, industri energi bersih berhasil menciptakan sekitar 13.285 pekerjaan baru.

    “Dengan adanya capaian tersebut, kita bisa mendapatkan ciptaan lapangan kerja baru sebesar 13.200 green jobs,” ujar Eniya dalam acara Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE 2024 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

    Pihaknya mencatat adanya peningkatan realisasi investasi di sektor energi bersih berkat terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.

    Eniya menuturkan permen tersebut telah menarik investasi mencapai US$609 juta atau Rp9,82 triliun, terutama untuk pelaksanaan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

    “Permen 11/2024 dalam beberapa minggu ini mendobrak proyek PLTP dan PLTS yang alhamdulillah sudah berkontrak dengan adanya debottlenecking dari Permen 11/2024. Investasi mencapai US$609 juta,” lanjutnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut kontribusi investasi EBTKE yang melebihi US$1,3 miliar merupakan sumbangan dari target investasi Indonesia pada 2024 secara keseluruhan, yakni Rp1.650 triliun.

    “Itu merupakan kontribusi yang memberikan dampak ekonomi dan juga dampak terhadap adanya nilai tambah, produktivitas, dan juga penyerapan lapangan kerja, sekaligus adanya penerimaan negara memperlebar ruang fiskal pemerintah dari sisi penerimaan,” ujar Yuliot.

    Dirinya menyebut perlu mendorong lebih banyak investasi di sektor EBTKE. Sebab, hal ini memberikan peluang kepada pelaku usaha, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta, termasuk koperasi.

    (del/agt)

  • Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.080 per Dolar AS Pagi Ini

    Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.080 per Dolar AS Pagi Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.080 per dolar AS Rabu (18/12). Mata uang Garuda menguat 20,5 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,16 persen, peso Filipina melemah 0,37 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,08 persen.

    Sementara itu, baht Thailand menguat 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

    Senada mata uang utama negara maju bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,07 persen, dan franc Swiss menguat 0,02 persen. Sedangkan poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dolar Australia melemah 0,11 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,03 persen.

    Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal berkonsolidasi terhadap dolar AS jelang rilis suku bunga Bank Indonesia (BI).

    “Investor cenderung wait and see menjelang pertemuan untuk kebijakan bank sentral, BI sore ini dan FOMC dini hari,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

    Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.050 – Rp16.150 per dolar AS.

     

    (fby/sfr)

  • Harga Minyak Anjlok Gara-gara Belanja Konsumen Tiongkok Lesu

    Harga Minyak Anjlok Gara-gara Belanja Konsumen Tiongkok Lesu

    Houston: Harga minyak berjangka merosot dari level tertinggi dalam beberapa minggu pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) karena melemahnya belanja konsumen di Tiongkok, importir minyak terbesar di dunia.
     
    Selain itu, lemahnya harga minyak global juga karena langkah investor yang menghentikan pembelian menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat (AS).
     
    Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 17 Desember 2024, harga minyak mentah Brent ditutup pada USD73,91 per barel, turun 58 sen, atau 0,8 persen lebih rendah, setelah mencapai harga tertinggi sejak 22 November pada perdagangan Jumat lalu.
    Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada USD70,71 per barel, turun 58 sen, dan juga turun 0,8 persen pada sesi tersebut setelah mencatat penutupan tertinggi sejak 7 November.
     
    Minggu lalu, minyak diuntungkan oleh ekspektasi pasokan akan semakin ketat dengan sanksi tambahan terhadap produsen minyak mentah Rusia dan Iran, sementara kemungkinan penurunan suku bunga di AS dan Eropa akan memacu permintaan.
     
    Adapun, penjualan ritel Tiongkok lebih lambat dari yang diharapkan, sehingga memberikan tekanan pada Beijing untuk meningkatkan stimulus bagi ekonomi yang rapuh yang menghadapi tarif perdagangan AS di bawah pemerintahan Trump yang kedua.
     
    Prospek Tiongkok turut mendorong keputusan kelompok produsen minyak OPEC+ untuk menunda rencana peningkatan produksi hingga April. Pedagang juga mengambil untung sambil menunggu keputusan Bank Sentral AS tentang suku bunga minggu ini.
     
    Analis pasar IG Tony Sycamore mengatakan aksi ambil untung ringan diperkirakan terjadi setelah harga melonjak lebih dari enam persen minggu lalu. Dia mencatat, banyak bank dan dana kemungkinan telah menutup pembukuan mereka karena berkurangnya minat terhadap posisi selama musim liburan.
     

     

    The Fed bakal pangkas suku bunga

    The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga hingga seperempat poin persentase pada pertemuannya 17-18 Desember, yang juga akan memberikan gambaran terkini tentang seberapa jauh pejabat Fed berpikir mereka akan memangkas suku bunga pada 2025 dan mungkin hingga 2026.
     
    Suku bunga yang lebih rendah dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.
     
    Harga minyak semakin tertekan oleh dolar AS, yang sempat mendekati level tertinggi tiga minggu terhadap mata uang utama lainnya, menjelang pertemuan bank sentral minggu ini.
     
    Dolar AS dan komoditas seperti minyak mentah cenderung diperdagangkan secara terbalik. Para investor juga mencermati laporan persediaan minyak AS yang akan terbit minggu ini sebagai petunjuk.
     
    Persediaan minyak mentah dan sulingan AS diperkirakan turun minggu lalu, sementara persediaan bensin kemungkinan naik, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan menjelang laporan dari American Petroleum Institute dan dari Energy Information Administration.
     
    Empat analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah turun sekitar 1,9 juta barel dalam seminggu hingga 13 Desember.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Makin Mentereng, Emas Dunia Sukses Curi Kilau Dolar AS

    Makin Mentereng, Emas Dunia Sukses Curi Kilau Dolar AS

    Chicago: Harga emas spot naik pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), didukung oleh kekhawatiran geopolitik yang sedang berlangsung dan dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah, karena pasar menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve, di mana pemotongan suku bunga ketiga dan petunjuk tentang prospek 2025 diharapkan.
     
    Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 17 Desember 2024, harga emas spot naik 0,2 persen menjadi USD2.654,27 per ons. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,2 persen lebih rendah pada USD2.670.
     
    Di bidang geopolitik, Israel sepakat untuk menggandakan populasinya di Dataran Tinggi Golan, dengan alasan ancaman Suriah meskipun ada nada moderat dari para pemimpin pemberontak yang menggulingkan Presiden Bashar al-Assad seminggu yang lalu.
    Emas batangan dianggap sebagai investasi yang aman selama gejolak ekonomi dan geopolitik, sementara lingkungan suku bunga rendah juga membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik.
     
    The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan dua hari yang dimulai pada Selasa, sembari memperbarui prospeknya untuk 2025 dan seterusnya.
     
    “Latar belakang ekonomi dan politik secara umum mendukung emas, tetapi Fed dapat membatasi harga jika menunjukkan adanya jeda panjang dalam pemotongan suku bunga setelah Desember,” kata analis StoneX Rhona O’Connell.
     

     

    Indeks dolar AS turun 0,1%

    Sementara itu, indeks dolar turun 0,1 persen, mundur dari level tertinggi hampir tiga minggu yang dicapai pada Jumat, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.
     
    Citi memproyeksikan permintaan emas dan perak yang kuat hingga suku bunga AS stabil, memperkirakan puncak untuk kedua logam tersebut pada akhir 2025 hingga awal 2026.
     
    Rilis data utama minggu ini, termasuk PDB AS dan angka inflasi, dapat lebih lanjut memengaruhi sentimen pasar. Di sisi lain, harga perak spot stabil pada USD30,57 per ons, platinum naik 1,1 persen menjadi USD934,70, dan paladium turun 0,8 persen pada USD944,37.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sustain usulkan peningkatan pungutan batu bara biayai transisi energi

    Sustain usulkan peningkatan pungutan batu bara biayai transisi energi

    Pemenuhan aspek keadilan, karena perusahaan batu bara memperoleh supernormal profit (mendapatkan untung yang sangat tinggi).

    Jakarta (ANTARA) – Yayasan Kesejahteraan Berkelanjutan Indonesia (Sustain) mengusulkan opsi peningkatan pungutan produksi batu bara untuk meningkatkan anggaran negara dalam pembiayaan transisi energi.

    Direktur Eksekutif Sustain Tata Mustasya, di Jakarta, Selasa, mengatakan dengan berbagai skenario harga yang diambil dari jumlah produksi batu bara kurun 2022-2024, negara bisa memperoleh tambahan penerimaan negara sebesar Rp84,55 triliun hingga Rp353,7 triliun dari peningkatan pungutan produksi batu bara

    “Pemenuhan aspek keadilan, karena perusahaan batu bara memperoleh supernormal profit (mendapatkan untung yang sangat tinggi),” ujar Tata, dalam diskusi bertajuk Peningkatan Pungutan Produksi Batu Bara: Peluang Transisi Energi dalam Keterbatasan Fiskal sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa.

    ​​​​​Dikutip dari laporan Sustain di laman resminya, opsi peningkatan pungutan batu bara dapat mengatasi salah satu masalah dari transisi energi, seperti halnya skema Just Energy Transition Partnership (JETP), yakni ketersediaan anggaran. Hal ini sekaligus sebagai disinsentif untuk industri batu bara yang merupakan energi fosil.

    Menurutnya, tambahan penerimaan tersebut dapat membiayai kebutuhan pendanaan untuk Just Energy Transition Partnership (JETP) sebesar 96,2 miliar dolar AS dari tahun 2023 sampai dengan 2030.

    “Kebijakan ini juga dapat menjadi sinyal bagi kepemimpinan Indonesia di dunia internasional, di antara negara-negara Selatan dan Utara untuk mendorong transisi energi,” ujarnya.

    Sekretaris Eksekutif dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional Septian Hario Seto mengatakan, pungutan batu bara sudah sempat dilakukan di Indonesia melalui windfall profit tax dan royalti. Menurutnya, pendapatan negara dari royalti batu bara dua tahun terakhir tergolong besar.

    “Total tahun 2022 sekitar Rp170 triliun, melebihi migas. Pada tahun 2023 sebesar Rp168 triliun,” katanya lagi.

    Direktur Eksekutif Climate Policy Initiative Tiza Mafira memaparkan bahwa berdasarkan perhitungan rata-rata penerimaan dan belanja fiskal Indonesia tahun 2016-2022, total penerimaan negara dari energi fosil sebesar Rp210 triliun atau 11 persen dari total penerimaan, sedangkan subsidi energi fosil mencapai Rp165 triliun atau 9 persen dari total belanja. Karena itu, menurutnya, belanja negara untuk subsidi energi fosil masih cukup besar.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • SMI salurkan 23,3 juta dolar AS dukung proyek energi bersih di Batam

    SMI salurkan 23,3 juta dolar AS dukung proyek energi bersih di Batam

    Fenomena krisis iklim tak luput dari perhatian PT SMI, salah satunya dengan berkontribusi aktif dalam menurunkan emisi karbon melalui pembiayaan proyek-proyek renewable energy

    Jakarta (ANTARA) – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI), special mission vehicle Kementerian Keuangan dalam pembiayaan pembangunan, menyalurkan 23,3 juta dolar AS untuk mendukung pengembangan energi bersih melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Tembesi.

    Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah menyampaikan di Jakarta, Selasa, bahwa pembiayaan dengan nilai sekitar Rp373,45 miliar (kurs 1 dolar AS = Rp16.028) tersebut disalurkan kepada PT Nusantara Tembesi Baru Energi (PT NTBE), anak usaha PT TBS Energi Utama Tbk (kode saham: TOBA).

    Ia mengatakan bahwa pembangunan PLTS berkapasitas 46 MegaWatt peak (MWp) tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, dan menjadi proyek panel surya terapung (floating solar panel) terbesar kedua setelah PLTS Cirata.

    “Fenomena krisis iklim tak luput dari perhatian PT SMI, salah satunya dengan berkontribusi aktif dalam menurunkan emisi karbon melalui pembiayaan proyek-proyek renewable energy,” ucap Reynaldi Hermansjah.

    Pihaknya berharap PLTS tersebut nantinya dapat mengakomodasi kebutuhan energi di wilayah Kepulauan Riau serta menarik investor asing untuk berinvestasi di Batam sehingga dapat turut menggerakkan perekonomian lokal.

    PLTS Trembesi Batam saat ini sedang menjalani tahap konstruksi dengan target penyelesaian operasi komersial penuh pada kisaran kuartal II hingga kuartal III 2025.

    “Semoga proyek PLTS Tembesi ini, dapat menghasilkan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dan juga bagi kelestarian lingkungan. Kita harapkan kerja sama seperti ini akan membuka peluang kolaborasi lainnya, demi ketersediaan energi bersih untuk generasi saat ini dan masa depan,” ujar Reynaldi.

    Pembiayaan PT SMI di bidang ketenagalistrikan telah mendorong peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 7,7 Gigawatt (GW) yang digunakan untuk menerangi 5,9 juta rumah tangga, atau setara dengan 23,6 juta jiwa.

    Dari kapasitas 7,7 GW tersebut, 2 GW di antaranya merupakan energi baru terbarukan yang berasal dari tenaga air, minihydro, surya, bayu, biomassa, dan panas bumi.

    Emisi karbon yang dapat dihindari dari proyek-proyek energi terbarukan yang telah dibiayai PT SMI pun tercatat mencapai 1,55 juta ton/tahun.

    Presiden Direktur PT Energi Baru TBS (PT EBT), sub-holding PT TBS Energi Utama Tbk yang menaungi PT NTBE, Dimas Wibowo menyambut baik dukungan PT SMI serta PT PLN Nusantara Power dan PT PLN Nusantara Renewable yang merupakan sponsor dalam proyek PLTS Terapung Tembesi tersebut.

    Pihaknya pun yakin bahwa proyek tersebut akan berperan penting dalam memperkuat bauran energi terbarukan khususnya di Batam dan di Indonesia secara keseluruhan.

    “Melalui kolaborasi erat dengan PLN Nusantara Power dan PLN Batam, kami ingin mewujudkan sinergi yang kuat dalam menyediakan energi bersih yang terjangkau bagi masyarakat”, imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wamen ESDM bidik EBT bantu capai target investasi Rp2.200 triliun

    Wamen ESDM bidik EBT bantu capai target investasi Rp2.200 triliun

    Pemerintah pada 2025, untuk target investasinya, mencapai Rp1.900 triliun–Rp2.200 triliun. Tentu kita harus mendorong lebih banyak lagi investasi di sektor EBTKE

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung membidik sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) untuk membantu pemerintah dalam mencapai target investasi sebesar Rp1.900 triliun–Rp2.200 triliun.

    “Pemerintah pada 2025, untuk target investasinya, mencapai Rp1.900 triliun–Rp2.200 triliun. Tentu kita harus mendorong lebih banyak lagi investasi di sektor EBTKE,” ujar Yuliot dalam Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

    Terlebih, ketahanan energi merupakan salah satu prioritas pemerintah. Oleh karena itu, Yuliot mengatakan, saatnya pemerintah memberi peluang sebanyak-banyaknya kepada pelaku usaha, baik BUMN maupun swasta, untuk berkontribusi di sektor energi.

    Dalam kesempatan tersebut, Yuliot mengungkit potensi energi baru terbarukan yang dimiliki oleh Indonesia, baik yang berasal dari air, panas bumi, hingga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

    “Ini harus kita transformasikan dalam kegiatan yang memberikan kontribusi ekonomi. Kontribusi ekonomi tidak bisa kita lakukan tanpa adanya kegiatan investasi di sektor EBTKE,” kata Yuliot.

    Yuliot mengatakan bahwa mewujudkan target investasi tersebut penting untuk mencapai pertumbuhan perekonomian sekitar 8 persen, sebagaimana yang menjadi target dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi melaporkan realisasi investasi untuk subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) mencapai 1,49 miliar dolar AS atau Rp24,03 triliun (kurs Rp16.125 per dolar AS).

    Eniya juga menjelaskan bahwa sektor EBTKE berhasil menciptakan lapangan kerja baru sebesar 13.200 green jobs atau pekerjaan yang ramah lingkungan.

    Eniya mengatakan bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi debottlenecking regulasi di bidang tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • ESDM Sebut Kebutuhan Investasi EBT 2025 Capai Rp 231 T

    ESDM Sebut Kebutuhan Investasi EBT 2025 Capai Rp 231 T

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) hingga Desember 2024 ini mencapai US$ 1,49 miliar atau Rp 23,13 triliun (kurs Rp 15.530 per dolar AS).

    Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan berkat realisasi investasi tersebut tingkat bauran EBT terhadap energi nasional mencapai 14%. Angka ini lebih rendah 5% dibandingkan dengan target 2024 yang mencapai 19%.

    Sementara itu, untuk 2025 mendatang ia menyebut pemerintah RI membutuhkan realisasi investasi hingga US$ 14,9 miliar untuk memenuhi target peningkatan porsi EBT dalam bauran energi nasional.

    “Kalau saya bicara Tahun 2030 Kita perlu US$ 55 miliar. Kalau 2025 Kita perlu US$ 14,9 miliar,” kata Eniya saat ditemui wartawan usai acara Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024, Selasa (17/12/2024).

    Menurutnya kebutuhan investasi ini sudah termasuk dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) maupun non-RUPTL. Adapun RUPTL yang dimaksud merupakan pengembangan energi di luar listrik semisal biogas hingga biodiesel.

    “Itu hitungan berdasarkan teman-teman memastikan Investasi yang di RUPTL dan non-RUPTL. Kan ada non-RUPTL Itu kayak biomasa, biogas, itu non-RUPTL karena tidak menghasilkan listrik,” jelasnya.

    Sebagai informasi, dalam situs resmi Kementerian ESDM sebelumnya Eniya mengungkapkan Indonesia membutuhkan investasi sebesar US$ 14,02 miliar yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan 8.224,1 Megawatt (MW).

    “Sampai tahun 2025 masih perlu 8.224,1 MW atau 8,2 Gigawatt (GW). Di mana ini investasi yang diperlukan adalah USD14 miliar. Terdiri dari berbagai macam jenis EBT, ada biomasa, biogas, sampah, geothermal, air, hidro, baterai, dan seterusnya. Nah, ini yang diperlukan,” ujar Eniya dalam keterangan resminya, Senin (9/9/2024) lalu.

    (rrd/rrd)

  • ESDM: Realisasi investasi EBTKE capai 1,49 miliar dolar AS

    ESDM: Realisasi investasi EBTKE capai 1,49 miliar dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi investasi untuk subsektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) mencapai 1,49 miliar dolar AS atau Rp24,03 triliun (kurs Rp16.125 per dolar AS).

    “Realisasi investasi adalah sebesar 1,49 miliar dolar AS,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi dalam Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.

    Eniya mengatakan bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari kontribusi debottlenecking regulasi di bidang tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Adapun yang dimaksud dengan debottlenecking adalah menyelesaikan titik kemacetan dalam sistem produksi yang menghalangi sistem tersebut untuk berfungsi secara optimal.

    Dalam hal ini, Eniya menyampaikan bahwa penyesuaian regulasi terkait TKDN menjadi enabler atau yang memungkinkan sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) untuk berjalan.

    “Permen (Peraturan Menteri ESDM) Nomor 11 Tahun 2024, ini mendobrak proyek PLTP dan PLTS dalam beberapa minggu ini,” kata Eniya.

    Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan tetap mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 tahun 2024 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri (TKDN) untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Peraturan tersebut berlaku efektif mulai tanggal 31 Juli 2024.

    Arifin Tasrif yang saat itu menjabat sebagai Menteri ESDM mengungkapkan berlakunya regulasi baru tersebut diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan proyek infrastruktur kelistrikan berbasis EBT, terutama persoalan pendanaan dari luar negeri.

    “Dengan adanya debottlenecking dari Permen 11 Tahun 2024, investasi mencapai 609 juta dolar AS. Terima kasih kepada semua industri di sektor PLTP dan PLTS, kami mempunyai investasi yang signifikan,” kata Eniya.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024