Produk: dolar AS

  • Semester I 2024, Sektor Pariwisata Telah Sumbang 4,1 Persen ke PDB RI – Halaman all

    Semester I 2024, Sektor Pariwisata Telah Sumbang 4,1 Persen ke PDB RI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, sektor pariwisata telah menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,01 persen.

    Menurutnya, jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun 2023 sebesar 3,9 persen. Dia bilang, pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan positif di tahun 2024.

    “Kontribusi PDB pariwisata pada paruh pertama 2024 sebesar 4,01 persen ini melebih realisasi tahun sebelumnya,” kata Widiyanti Putri dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2024 yang disiarkan secara virtual, Jumat (20/12/2024).

    Widiyanti mengatakan, capaian sektor pariwisata lain adalah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga Oktober 2024 ini mencapai 11,6 juta. Jumlah ini tentu lebih besar dibandingkan tahun 2023 yaitu 11,7 kunjungan. 

    Sedangkan, jumlah pergerakan wisatawan nusantara pada Januari hingga Oktober 2024 mencapai 839,4 juta perjalanan dan akan bertumbuh hingga Desember. 

    “Angka ini sudah mendekati realisasi pergerakan wisnus di tahun 2023 sebesar 839,7 juta perjalanan sehingga kami optimis bahwa pencapaian 2024 akan melampaui realisasi tahun penuh 2023,” jelas dia.

    Di sisi lain, Indonesia juga mencatat kenaikan peringkat Travel & Tourism Development Index (TTDI) berhasil naik 10 angka dari 32 menjadi peringkat ke 22. 

    Perolehan devisa sektor pariwisata berdasarkan data triwulan ketiga tahun 2024 mencapai 12,63 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, untuk jumlah tenaga kerja pariwisata, angka dari semester I sebanyak 24,5 juta orang. 

    “Kita berharap devisa pariwisata dapat mengejar realisasi tahun lalu sebesar 14 miliar dolar AS,” tegasnya.

  • Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya

    Siapa Pemilik Sritex? Ini Profil dan Perusahaannya

    PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau lebih dikenal dengan nama Sritex adalah salah satu perusahaan tekstil besar di Indonesia yang ternyata merupakan bisnis keluarga. Perusahaan Sritex sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan selalu eksis dari masa ke masa.

    Namun, pada 2024, Sritex menghadapi kondisi terpuruk. Sritex diputuskan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang atas permohonan dari PT Indo Bharat Rayon pada 21 Oktober lalu. Pada 20 Desember 2024, permohonan kasasi dari Sritex juga ditolak oleh Mahkamah Agung dan pihaknya juga masih mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

    Terlepas dari itu, sebenarnya siapa pemilik Sritex? Berikut profil pendiri, perjalanan karier, dan perusahaan yang mengelolanya.

    Siapa pemilik Sritex?

    Pemilik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex adalah Muhammad Lukminto, pengusaha keturunan Tionghoa yang lahir pada 1 Juni 1946 di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Lukminto mendirikan Sritex pada 1982 silam.

    Lukminto awalnya merupakan seorang pedagang kain di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Ia mendirikan pabrik tekstil pada 1968 dengan menggunakan keuntungan yang diperoleh dari usaha perdagangan kainnya.

    Awal karier Lukminto, pemilik Sritex

    Lukminto memiliki karier bisnis yang cukup sulit. Setelah tragedi Gerakan 30 September atau G30S/PKI, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang melarang segala hal tentang etnis Tionghoa. Hal itu pun berdampak langsung kepada kehidupan muda Lukminto.

    Lukminto terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMA di SMA Chong Hua Chong Hui. Ia kemudian melanjutkan hidup dengan bekerja, mengikuti kakaknya, Ie Ay Djing alias Emilia, berjualan di Pasar Klewer.

    Setelah berjualan di Pasar Klewer selama dua tahun, Lukminto mendirikan pabrik cetak pertamanya di Solo yang memproduksi kain putih dan berwarna. Dilansir situs resmi Sritex, pada 1978, Lukminto mendaftarkan perusahaannya sebagai perseroan terbatas (PT) di Kementerian Perdagangan dengan nama PT Rejeki Isman atau Sritex.

    Pada 1982, ia mendirikan pabrik tenun di Desa Jetis, Sukuharjo. Pabrik Sritex diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 3 Maret 1992. Bersama dengan pabrik tekstil lainnya di wilayah Solo, Sritex diminta untuk memproduksi seragam militer bagi Indonesia.

    Dari tugas tersebut, nama Sritex makin dikenal luas. Bahkan, pada 1994, Sritex diminta untuk memproduksi seragam militer untuk NATO dan tentara Jerman.

    Sritex terdaftar di BEI

    Pada 2013, Sritex resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SRIL. Setahun setelahnya, Lukminto meninggal dunia di Singapura dan meninggalkan lima anak, yaitu Vonny Imelda, Iwan Setiawan, Lenny Imelda, Iwan Kurniawan, dan Margaret Imelda.

    Setelah Sritex terdaftar di bursa, kepemilikan saham mayoritas tidak lagi dipegang oleh keluarga Lukminto.

    Berdasarkan data BEI, pemegang mayoritas saham saat ini adalah PT Huddleston Indonesia yang memiliki 59,03 persen saham. Sementara itu, publik memiliki 39,89 persen saham, dan anak-anak H.M. Lukminto masing-masing memiliki kurang dari 1 persen saham.

    Saat ini, Iwan Kurniawan Lukminto menjabat sebagai Direktur Utama. Sedangkan kakaknya, Iwan Setiawan Lukminto menjabat sebagai Komisaris Utama.

    Pada 2020, Iwan Setiawan Lukminto masuk dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes, menduduki peringkat 49 dengan kekayaan mencapai 515 juta dolar AS, atau setara Rp8,3 triliun.

    Sritex resmi pailit

    Setelah beroperasi hampir enam dekade, Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada Oktober 2024 lalu. Sritex juga gagal mengajukan kasasi ke MA dan saat ini mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) setelah melakukan konsolidasi internal pada Jumat (20/12).

    “Upaya hukum ini kami tempuh, agar kami dapat menjaga keberlangsungan usaha, dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 50 ribu karyawan yang telah bekerja bersama-sama kami selama puluhan tahun. Langkah hukum ini kami tempuh, tidak semata untuk kepentingan perusahaan tetapi membawa serta aspirasi seluruh keluarga besar Sritex,” tulis Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dalam keterangan resmi, Jumat (20/12).

    Selama proses pengajuan kasasi ke MA, Sritex telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan usahanya, dan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sebagaimana pesan yang disampaikan pemerintah.

    “Kami berupaya semaksimal mungkin menjaga situasi perusahaan agar tetap kondusif, di tengah berbagai keterbatasan gerak akibat status pailit kami. Upaya kami tidak mudah karena berkejaran dengan waktu dan keterbatasan sumber daya,” ujar dia.

    Iwan menjelaskan, pilihan untuk menempuh upaya hukum lanjutan berupa PK dilakukan agar pekerja Sritex tetap dapat bekerja, bertahan hidup dan menghidupi keluarga di tengah situasi perekonomian yang sedang sulit.

    Jumlah utang Sritex

    Laporan keuangan perusahaan Sritex menunjukkan bahwa perusahaan memiliki liabilitas atau utang sebesar 1,59 miliar dolar AS atau sekitar Rp26 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang jangka panjang sebesar 1,46 miliar dolar AS dan utang jangka pendek sebesar 131,41 juta dolar AS.

    Di antara utang-utang tersebut, Sritex memiliki utang kepada beberapa bank, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Terbesar, utang jangka pendek Sritex kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai 11,36 juta dolar AS. Sementara utang jangka panjangnya kepada bank yang sama mencapai 71,31 juta dolar AS.

    Itulah penjelasan tentang siapa pemilik Sritex yang belum lama ini dinyatakan pailit.

  • Rupiah Bangkit ke Rp16.221 Sore Ini

    Rupiah Bangkit ke Rp16.221 Sore Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.221 per dolar AS pada Jumat (20/12) sore. Mata uang Garuda menguat 91 poin atau plus 0,56 persen dari perdagangan sebelumnya.

    Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.270 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

    Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,31 persen, ringgit Malaysia minus 0,12 persen, yuan China minus 0,04 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen

    Sedangkan baht Thailand plus 0,03 persen dan dolar Singapura plus 0,18 persen.

    Sementara, mata uang di negara maju terpantau kompak menguat. Dolar Australia plus 0,11 persen, euro Eropa plus 0,16 persen, dolar Kanada menguat 0,10 persen, dan franc Swiss menguat 0,14 persen.

    Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah terpantau bergerak menguat terhadap dolar AS didukung oleh intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar.

    “Investor juga mengantisipasi kemungkinan The Fed akan bernada hawakish pada pertemuan FOMC besok,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

    (fby/agt)

  • Pemerintah El Salvador Akan Terus Beli Bitcoin meskipun Dapat Peringatan IMF

    Pemerintah El Salvador Akan Terus Beli Bitcoin meskipun Dapat Peringatan IMF

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah El Salvador menegaskan akan terus membeli bitcoin, bahkan dengan intensitas yang mungkin tinggi, meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) telah memberikan peringatan terkait eksposur terhadap mata uang kripto.

    Melansir Reuters, Jumat (20/12/202), Direktur Kantor Bitcoin Nasional El Salvador Stacy Herbert menyatakan, Bitcoin tetap akan berstatus alat pembayaran yang sah di negara tersebut. Pemerintah juga berencana menambah cadangan strategis Bitcoin untuk mendukung kebijakan mereka.

    Sebelumnya, pada hari Rabu (18/12/2024), El Salvador mencapai kesepakatan pinjaman senilai US$ 1,4 miliar dengan IMF. Dalam perjanjian tersebut, pemerintahan Presiden Nayib Bukele sepakat untuk mengurangi kebijakan terkait Bitcoin, termasuk membatasi penggunaannya sebagai alat pembayaran pajak. Nantinya, transaksi pajak hanya akan dilakukan menggunakan mata uang resmi lainnya, yaitu dolar AS.

    Juru bicara IMF Julie Kozack menyampaikan, reformasi hukum di El Salvador akan membuat penerimaan Bitcoin oleh sektor swasta menjadi opsional, bukan lagi kewajiban.

    Keputusan El Salvador untuk melanjutkan pembelian Bitcoin dipandang oleh beberapa analis sebagai langkah untuk mengatasi dampak negatif dari pengurangan status Bitcoin dalam kebijakan ekonomi negara tersebut.

    “Mengingat skala dan ketentuan kesepakatan dengan IMF, langkah ini bisa menjadi upaya strategis dari Bukele,” ujar Kepala Perdagangan dan Produk Terstruktur Moneycorp Eugene Epstein.

    Saat ini, El Salvador memiliki 5.968 Bitcoin dengan nilai mencapai US$ 594 juta. Harga bitcoin mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh pernyataan presiden terpilih AS, Donald Trump, yang berencana menjadikan bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis, mirip dengan cadangan minyak nasional.

    Pada September 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, berdampingan dengan dolar AS. Kebijakan ini sempat memicu ketegangan dengan IMF, yang menilai penggunaan Bitcoin membawa risiko finansial dan hukum. 

    Namun, IMF juga mencatat bahwa risiko-risiko tersebut hingga kini belum terealisasi. Presiden Bukele aktif mempromosikan negaranya sebagai pusat perdagangan mata uang digital. Bulan lalu, El Salvador menyelenggarakan konferensi bertajuk “Adopsi Bitcoin” yang menarik perhatian internasional.

    Selain itu, El Salvador juga dikenal dengan pantai Bitcoin, sebuah destinasi wisata pantai yang mengintegrasikan bitcoin sebagai metode pembayaran. Area ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang tertarik dengan ekosistem mata uang digital.

  • KPK Panggil Dirjen Bea Cukai di Kasus Rita Widyasari

    KPK Panggil Dirjen Bea Cukai di Kasus Rita Widyasari

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Askolani) di kasus mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (RW).

    Askolani (A) dijadwalkan untuk diperiksa oleh penyidik sebagai saksi pada kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang oleh Rita. 

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada Kav.4 Setiabudi, Jakarta Selatan atas nama A, Direktur Jenderal Bea dan Cukai,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

    Dalam catatan Bisnis, ini bukan pertama kalinya eselon I Kemenkeu diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus Rita. Sebelumnya, pada Oktober 2024, lembaga antirasuah telah memeriksa Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata. 

    Pada keterangan terpisah, Tessa menyebut saat itu Isa diperiksa dalam kaitannya untuk mendalami soal penerimaan negara bukan pajak (PNBP) produksi batu bara di Kutai Kartanegara.  

    “Saksi dimintakan keterangannya terkait dengan PNBP dari Produksi Batubara di Kab. Kutai Kartanegara,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (24/10/2024). 

    Untuk diketahui, kasus Rita berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi olehnya dari perusahaan-perusahaan atas produksi batu bara per metric tonne. 

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu pernah menjelaskan, KPK menduga adanya penerimaan gratifikasi oleh Rita saat menjabat Bupati terkait dengan produksi batu bara di daerahnya. 

    Kasusnya berbeda dengan suap izin pertambangan. Asep memaparkan, Rita diduga menerima jatah sekitar US$3,3 sampai dengan US$5 untuk per metrik ton produksi batu bara sejumlah perusahaan.

    “Kecil sih jumlahnya, jatahnya per metrik ton antara US$3,3 sampai US$5. Ini kan kalau US$5 dikalikan Rp15.000 [kurs rupiah per dolar], cuma Rp75.000. Tapi kan dikalikan metrik ton, ribuan bahkan jutaan bertahun-tahun sampai habis kegiatan pertambangan itu. Jadi ini terus-terusan,” kata Asep kepada wartawan beberapa waktu lalu.  

    Adapun KPK juga menduga ada praktik pencucian uang dari hasil korupsi Rita. Pada Mei 2024, KPK melakukan penggeledakan di Jakarta, Samarinda dan Kutai Kartanegara. Penggeledahan dilakukan pada sembilan kantor dan 19 rumah. 

    Hasilnya, penyidik menyita 72 mobil dan 32 motor; 6 tanah dan bangunan; uang Rp6,7 miliar dalam bentuk rupiah serta setara Rp2 miliar dalam bentuk dolar AS dan lainnya; serta barang bukti dokumen elektronik. 

  • Istiqlal Jadi Saksi Diskusi Ekonomi Pemuda Indonesia-China – Halaman all

    Istiqlal Jadi Saksi Diskusi Ekonomi Pemuda Indonesia-China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Pemuda Indonesia-China kembali menggelar diskusi kali kedua di Masjid Istiqlal, Jakarta. Tema forum ini adalah “Pengembangan Ekonomi Indonesia dan China dari Perspektif ‘Berorientasi pada Rakyat.’”

    Forum ini menghadirkan Pakar Ekonomi Intan Salsabila Firman dan Harryanto Aryodiguno, Ph.D., akademisi dari Universitas Presiden.

    Dalam pemaparannya, Intan menyatakan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

    “Dalam jangka pendek, Indonesia perlu meningkatkan konsumsi rumah tangga yang belakangan ini melemah. Sementara itu, dalam jangka panjang, Indonesia harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperbaiki fasilitas pendidikan dan kesehatan serta memperkuat penelitian dan pengembangan,” jelas Intan.

    Selain itu, Intan menekankan pentingnya peningkatan partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global untuk meningkatkan efisiensi dan menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Untuk mencapai tujuan ini, kerja sama dengan China dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan energi sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Indonesia telah menerima dukungan pendanaan hingga 73 miliar dolar AS dari Inisiatif Sabuk dan Jalan,” tambahnya.

    Sementara itu, Harryanto Aryodiguno, Ph.D., menekankan bahwa tujuan akhir pengembangan ekonomi adalah kesejahteraan rakyat.

    “Seperti yang disampaikan Presiden Xi Jinping, filosofi pengembangan ‘berorientasi pada rakyat’ menekankan bahwa setiap kerja sama dan pertumbuhan ekonomi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Harryanto juga menekankan peran pemuda sebagai masa depan bangsa dan jembatan penting dalam mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara.

    “Saya berharap forum ini dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang di bidang ekonomi digital, pembangunan hijau, pendidikan, dan kerja sama teknologi agar bermanfaat bagi masyarakat kita dan generasi mendatang,”imbuhnya.

    Acara ini dipandu oleh Riyadi Suparno, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, sebuah lembaga yang didirikan bersama oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya.

    Dalam sesi diskusi, peserta aktif membahas berbagai topik seperti perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia, tanggung jawab sosial perusahaan, serta pembangunan berkelanjutan.

    Para ahli dan akademisi berpendapat bahwa dalam mendorong pengembangan ekonomi, kedua pemerintah harus memastikan kebijakan yang dirumuskan dan dilaksanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat, terutama kelompok berpenghasilan rendah dan masyarakat di daerah terpencil.

    Doddy Nafiudin, perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia di Jawa, berbagi pengalaman mengenai peran PLN dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan.

    Program-program yang dijalankan mencakup: Kontribusi tahunan untuk perayaan hari raya, Proyek “Desa Harapan” untuk membantu masyarakat desa sekitar, program konservasi mangrove, proyek pengerukan Sungai Teralat.

    Doddy juga menyampaikan bahwa pada 29 Mei 2023, Yayasan Beasiswa “Harapan Annie” resmi didirikan di PLN wilayah Jawa.

    “Ke depannya, proyek ini akan memperluas cakupan pendanaannya. Kami berencana mendukung lebih banyak siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi, serta memberikan penghargaan bagi para guru yang berdedikasi di daerah pedesaan yang tertinggal,” ungkap Doddy.

    Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari pembicara dan peserta. Sejumlah guru dan dosen muda dari Akademi Masjid Istiqlal turut berdiskusi dan menyampaikan pandangan mereka.

    Forum ini diinisiasi oleh Akademi Masjid Istiqlal, China Space, Pusat Kerja Sama dan Pertukaran Indonesia-China, serta Lembaga Pendidikan CNY Jakarta. Mitra kerja sama meliputi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawadan OPPO (perusahaan teknologi inovatif dunia). (*)

  • Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T

    Sritex Resmi Pailit Usai Kasasi Ditolak, Berutang Rp26 T

    Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Berkaitan dengan keputusan pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Niaga Semarang atas permohonan dari PT Indo Bharat Rayon.

    Keputusan mengenai kasasi Sritex diumumkan pada hari Rabu (18/12) dengan Nomor Perkara Pengadilan Tk. 1 adalah 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

    Menurut informasi dari situs resmi Mahkamah Agung (MA), keputusan kasasi Sritex dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Agung, Hamdi. Saat ini, status pailit Sritex telah menjadi inkrah.

    Lebih lanjut, MA menyatakan bahwa perkara tersebut telah diputus dan saat ini sedang dalam tahap minutasi oleh majelis.

    “Amar putusan: tolak,” bunyi putusan MA, dikutip Jumat (20/12).

    Secara umum, sebuah putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht (inkrah) tidak dapat dibatalkan dan harus dianggap sebagai kebenaran yang telah terbukti.

    Upaya penyelamatan Sritex

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri. Termasuk upaya menjaga agar PT Sri Rejeki Isman Tbk dapat terus beroperasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung keberlangsungan industri tekstil nasional di tengah tantangan yang dihadapi.

    “Presiden ingin mendapat pembaruan mengenai kondisi terkini industri tekstil, khususnya terkait Sritex. Beliau mengarahkan agar perusahaan tetap beroperasi, dan langkah teknis akan segera dicari,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (29/10).

    Mengenai status pailit Sritex, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim kurator yang terdiri dari empat orang independen. Kemudian, terkait kemungkinan pemberian dana talangan untuk Sritex, Airlangga belum memberikan jawaban pasti.

    Berapa utang Sritex?

    Laporan keuangan perusahaan Sritex menunjukkan bahwa perusahaan memiliki liabilitas sebesar 1,59 miliar dolar AS atau sekitar Rp26 triliun. Utang tersebut terdiri dari utang jangka panjang sebesar 1,46 miliar dolar AS dan utang jangka pendek sebesar 131,41 juta dolar AS.

    Di antara utang-utang tersebut, Sritex memiliki utang kepada beberapa bank, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Utang jangka pendek Sritex kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai 11,36 juta dolar AS. Sementara utang jangka panjangnya juga ke BCA mencapai 71,31 juta dolar AS.

    Berikut rincian utang Sritex kepada perbankan dengan total 828,08 juta dolar AS:

    Utang Jangka Pendek Sritex

    PT Bank Central Asia Tbk: 11,37 juta dolar AS

    Utang Jangka Panjang Sritex

    PT Bank Central Asia Tbk: 71,31 juta dolar AS State Bank of India, Singapore Branch: 43,89 juta dolar AS PT Bank QNB Indonesia Tbk: 36,94 juta dolar AS Citibank N.A., Indonesia: 35,83 juta dolar AS PT Bank Mizuho Indonesia: 33,71 juta dolar AS PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk: 33,27 juta dolar AS PT Bank Muamalat Indonesia: 25,45 juta dolar AS PT Bank CIMB Niaga Tbk: 25,34 juta dolar AS PT Bank Maybank Indonesia Tbk: 25,16 juta dolar AS PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah: 24,20 juta dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: 23,81 juta dolar AS Bank of China (Hong Kong) Limited: 21,78 juta dolar AS PT Bank KEB Hana Indonesia: 21,53 juta dolar AS Woori Bank Singapore Branch: 19,87 juta dolar AS Standard Chartered Bank: 19,57 juta dolar AS PT Bank DBS Indonesia: 18,24 juta dolar AS PT Bank Permata Tbk: 16,71 juta dolar AS PT Bank China Construction Indonesia Tbk: 14,91 juta dolar AS PT Bank DKI: 9,13 juta dolar AS Bank Emirates NBD: 9,01 juta dolar AS ICICI Bank Ltd., Singapore Branch: 6,97 juta dolar AS PT Bank CTBC Indonesia: 6,95 juta dolar AS Deutsche Bank AG: 6,82 juta dolar AS PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk: 4,97 juta dolar AS PT Bank Danamon Indonesia Tbk: 4,52 juta dolar AS PT Bank SBI Indonesia: 4,38 juta dolar AS MUFG Bank, Ltd.: 23,78 juta dolar AS

  • Pengusaha Waspada Anjlok Rupiah Usai Trump Dilantik Jadi Presiden AS

    Pengusaha Waspada Anjlok Rupiah Usai Trump Dilantik Jadi Presiden AS

    Jakarta, CNN Indonesia

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mewaspadai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang semakin dalam saat Presiden terpilih Donald Trump resmi menjabat pada 2025.

    Apindo memprediksi rata-rata nilai tukar rupiah pada 2025 berada di kisaran Rp15.800-Rp16.350 per dolar AS.

    “Memang kalau kita melihat, Trump ini kan baru akan memberlakukan (kebijakan) mungkin baru tahun depan. Jadi di pelemahan tahun depan akan lebih signifikan dibandingkan akhir tahun ini,” ucap Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Apindo Aviliani dalam konferensi pers di Kantor Apindo, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

    Ia memproyeksi pergerakan nilai tukar rupiah masih akan berfluktuasi seiring dengan kebijakan Trump yang mendukung industri domestik, seperti pemotongan pajak korporasi dan penciptaan lapangan kerja yang berpotensi meningkatkan inflasi.

    Dengan demikian, perlambatan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS The Fed diproyeksi membuat rupiah semakin melemah.

    “Mungkin sekarang (rupiah) masih bisa dipertahankan karena belum diberlakukan insentif dari Amerika. Nanti begitu diberlakukan pajak korporat turun, itu bisa berpengaruh,” ujar Aviliani.

    “Kemudian juga nanti penciptaan lapangan kerja di Amerika itu bisa jadi malah menambah inflasi sebenarnya. Jadi makanya itu yang dikatakan perlambatan dari penurunan suku bunga akan signifikan karena akan ada inflasi lagi di Amerika dengan penciptaan lapangan kerja,” imbuhnya.

    Apindo pada dasarnya memproyeksikan nilai tukar rupiah masih akan tertekan pada paruh pertama 2025 karena kecenderungan penguatan dolar AS, yang diperkirakan akan menguat pada paruh kedua usai pasar mampu mengantisipasi kebijakan Trump.

    Mereka melihat kebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar rupiah yang diakibatkan karena Indonesia adalah negara small open economy terutama pada produk minyak, pangan, layanan digital, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

    Sementara itu, volatilitas nilai tukar rupiah disebut sangat tinggi sepanjang 2024, di mana sempat terdepresiasi hingga level Rp16.450 pada Juni 2024 dan kembali melemah hingga tembus ke level Rp16 ribu di akhir kuartal IV 2024.

    (del/agt)

  • Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini, Menguat Tipis 0,03%

    Kurs Rupiah ke Dolar Hari Ini, Menguat Tipis 0,03%

    Jakarta, FORTUNE – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menguat tipis pada perdagangan pagi ini, Jumat (20/12). Rupiah menguat 5 poin ke level Rp16.307 atau sebesar 0,03 persen jika dibandingkan kemarin yang berada di level Rp16.312 per dolar AS.

    Pada perdagangan kemarin, Kamis (10/12)  mata uang rupiah ditutup melemah 215 poin di level Rp.16.312 dari penutupan sebelumnya di level Rp.16.097 per dolar AS.

    Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan laju rupiah pada perdagangan kemarin dipengaruhi sejumlah sentimen. 

    Dari eksternal, pernyataan The Fed yang  menyebut pemangkasan Suku Bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen yang telah lama ditunggu-tunggu sekaligus mengindikasikan akan memperlambat laju siklus pelonggaran kebijakan moneternya. Para pejabat mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan akan menghentikan pemangkasan suku bunga di masa mendatang mengingat pasar tenaga kerja dan inflasi yang stabil.

    Suku bunga diperkirakan akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama setelah pemangkasan pada Rabu lalu. Pasar telah mengesampingkan kemungkinan pemangkasan pada Januari dan sekarang memperkirakan hanya dua pemangkasan lagi pada tahun 2025, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yaitu empat kali.

    Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemangkasan lebih lanjut bergantung pada kemajuan dalam mengekang inflasi yang terus-menerus, yang mencerminkan penyesuaian pembuat kebijakan terhadap potensi pergeseran ekonomi di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang.

    Sementara dari dalam negeri, upaya pemerintah memberikan berbagai insentif inilai tidak cukup untuk mengurangi dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen. Permasalahan yang muncul di industri sekarang adalah menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah yang merupakan pendorong konsumsi dalam negeri.

    Selain itu, periode pemberian insentif relatif pendek, misalnya hanya dua bulan untuk diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Insentif yang diberikan untuk industri padat karya juga diperkirakan belum cukup untuk meredam dampak kenaikan PPN tersebut. Pasalnya, sudah terlalu banyak sektor industri yang terpuruk, seperti industri tekstil dan industri alas kaki.

    Dengan berbagai dinamika eksternal dan dalam negeri, dia memperkirakan rupiah hari ini berpeluang melemah. “Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp16.300 – Rp16.370,” katanya dalam keterangan dikutip, Jumat (20/12).

    Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa bank besar di Indonesia, kurs dolar (USD) ke rupiah (IDR) hari ini, 20 Desember 2025  tercatat sebagai berikut: 
    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank Mandiri
    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09:15 WIB 
    Kurs jual: Rp16.325  per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.295 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 09:49 WIB 
    Kurs jual: Rp16.400 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.050 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 09:42 WIB 
    Kurs jual: Rp16.400 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.050 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BCA
    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 10:48 WIB 
    Kurs jual: Rp16.300 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.275 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 08:04 WIB 
    Kurs jual: Rp16.462  per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.162 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 08:09 WIB 
    Kurs jual: Rp16.462 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.162 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BNI
    Kurs dollar ke rupiah e-rate pada pukul 11:05 WIB 
    Kurs jual: Rp16296 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.276 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 11:05 WIB 
    Kurs jual: Rp16.415 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.145 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 11:05 WIB 
    Kurs jual: Rp16.415 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.145  per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BRI
    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 10:23 WIB 
    Kurs jual: Rp16.305 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.280 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 10:23 WIB 
    Kurs jual: Rp16.288 per dolar AS
    Kurs beli: Rp16.263 per dolar AS

  • Sebut Banyak Negara Lupa Sumber Daya Laut, Prabowo Beberkan Potensinya

    Sebut Banyak Negara Lupa Sumber Daya Laut, Prabowo Beberkan Potensinya

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengajak para negara-negara berkembang yang tergabung dalam D-8 untuk fokus menggarap ekonomi biru. Menurutnya, semua negara D-8 punya akses ke lautan besar mulai dari Samudera Hindia, Samudera Pasifik, hingga laut Mediterania.

    Sayangnya, kata Prabowo, kebanyakan negara-negara D-8 melupakan optimalisasi sumber daya kelautan.

    “Salah satu potensi besar lainnya yang sering kita lupakan adalah sumber daya kelautan bersama kita. Dengan akses ke lautan utama dunia seperti Atlantik, Mediterania, Hindia, dan Pasifik, seluruh negara D8 memiliki posisi unik untuk memanfaatkan manfaat dan sumber daya dari ekonomi biru,” papar Prabowo saat memberikan pernyataan di KTT D-8 Kairo, ditayangkan virtual, Jumat (20/12/2024).

    Menurutnya bila semua negara D-8 mau berkolaborasi erat untuk menggarap sektor kelautan potensi ekonominya diyakini sangat besar. Nilai industri perikanan dunia saja mencapai US$ 600 miliar atau sekitar Rp 9.720 triliun (kurs Rp 16.200).

    “Ini adalah kolaborasi yang sangat strategis. Sebagai contoh, nilai total industri perikanan dunia mencapai 600 miliar dolar AS. Kita dapat membayangkan, jika kita fokus mengoptimalkan ekonomi biru, ekonomi kita akan benar-benar menjadi kuat,” ungkap Prabowo.

    Untuk memaksimalkan hal itu, Prabowo mengajak negara-negara D-8 untuk memperdalam integrasi dan kerja sama ekonomi. Pertama, membentuk perjanjian dagang preferential trade agreement (PTA) antar negara di D-8.

    “Kita juga harus membentuk prosedur bea cukai yang lebih terintegrasi dan sederhana dalam perdagangan antara negara D-8,” sebut Prabowo.

    D-8 sendiri adalah kumpulan negara-negara berkembang yang ada di dunia. Kelompok negara berkembang ini sudah ada sejak 1997 dan terdiri dari Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

    (acd/acd)