Produk: dolar AS

  • Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok – Page 3

    Sebelumnya, harga emas dunia diperdagangkan dengan sedikit penurunan di sekitar USD 2.690 pada awal sesi di pasar Asia pada Senin (13/1/2025). Penurunan harga emas ini disebabkan oleh penguatan dolar AS yang didorong oleh data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payroll/NFP) yang lebih kuat dari perkiraan.

    Namun, permintaan safe-haven akibat ketidakpastian seputar kebijakan Presiden terpilih Donald Trump dan meningkatnya risiko geopolitik membantu membatasi pelemahan emas.

    Analisis Dupoin Andy Nugraha menjelaskan, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukkan bahwa trend bullish masih mendominasi pada harga emas.

    “Proyeksi hari ini mengindikasikan bahwa harga emas berpotensi naik hingga USD 2.701 sebagai target terdekat. Namun, jika terjadi reversal, penurunan harga dapat mencapai USD 2.675,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (!3/1/2025).

    Dukungan terhadap harga emas juga datang dari risiko geopolitik global. Ketegangan di Timur Tengah dan konflik Rusia-Ukraina yang terus berlanjut menjadi katalis utama. Serangan Israel yang semakin intensif di Gaza serta laporan serangan di Lebanon selatan meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven.

     

  • Airlangga sebut KEK jadi sektor prioritas guna capai ICOR 4 persen

    Airlangga sebut KEK jadi sektor prioritas guna capai ICOR 4 persen

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Airlangga sebut KEK jadi sektor prioritas guna capai ICOR 4 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 13 Januari 2025 – 23:46 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai perlunya pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) sebagai sektor prioritas guna mencapai target Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di level 4 persen.

    “Presiden kita mau ICOR menjadi 4 persen. Tentu itu perlu program lebih panjang karena ICOR kan terkait investasi jadi enggak bisa instan. Jadi ICOR ke 4 persen itu target kita dalam 3-4 tahun ke depan,” kata Airlangga saat menyampaikan pidato kunci dalam acara IBC Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1).

    ICOR merupakan salah satu parameter yang menjadi penentu tingkat efisiensi investasi di suatu negara.

    Semakin tinggi angka ICOR, maka semakin rendah efisiensi pemanfaatan modal. Sementara, saat ini ICOR Indonesia masih berada di kisaran 6 persen.

    Airlangga memandang KEK perlu terus untuk dikembangkan agar mampu mengejar target ICOR 4 persen.

    “Dalam pengembangan ekonomi, KEK memiliki potensi besar, seperti KEK Galang Batang yang dikembangkan tidak hanya untuk mineral kritis tetapi juga manufaktur strategis. Di Weda Bay, misalnya, investasi sebesar 16 miliar dolar AS telah dilakukan selama enam tahun terakhir, dengan ekspor tahunan sebesar 8 miliar dolar AS. Hal ini membuat ICOR di KEK sangat efisien, yaitu sekitar 2–3 (persen),” jelasnya.

    Ia menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki KEK terbesar seperti di Gresik, Kendal, Galang Batang yang tak hanya mencakup pengembangan mineral saja, namun juga manufaktur.

    KEK tersebut per tahunnya mampu menghasilkan nilai ekspor sebesar 8 miliar dolar AS, sehingga dengan penurunan ICOR menjadi 4 persen akan mampu mengembangkan lebih banyak lagi KEK di Indonesia.

    “Saya contohkan misalnya di (KEK) Weda Bay, itu ICOR-nya bahkan cuma 2 (persen). Nah kalau kita punya daerah semua seefisien itu, itu jadi world class benchmark,” terang Airlangga.

    Adapun KEK telah menghimpun investasi hingga Rp82,6 triliun serta menyerap 42.930 orang sepanjang 2024.

    Secara kumulatif mulai dari 2012 sampai dengan 2024, KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.

    KEK di Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat sejak awal ditetapkan.

    Adapun saat ini telah terdapat 24 KEK di berbagai sektor, termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair dan overhaul untuk pesawat.

    Sumber : Antara

  • Pergerakan IHSG Hari Ini Diwarnai Beragam Sentimen Negatif

    Pergerakan IHSG Hari Ini Diwarnai Beragam Sentimen Negatif

    Jakarta, Bertasatu.com – Phintraco Sekuritas memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini akan menghadapi tantangan sentimen negatif. IHSG pada Selasa (14/1/2025), diprediksi akan bergerak dalam rentang resistance 7.050, pivot 7.030, dan support 7.000 hari ini.

    Data ketenagakerjaan yang kuat di Amerika Serikat (AS) memberikan dampak negatif terhadap IHSG dengan meningkatkan aliran modal keluar dari pasar modal Indonesia, terutama dalam jangka pendek.

    “Setelah penurunan lebih dari 1% pada Senin, IHSG hari ini berpotensi untuk melanjutkan pelemahan menuju level psikologis 7.000,” kata Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa, (14/1/2025).

    Saat IHSG hari ini diprediksi melemah, Phintraco Sekuritas juga mencatat bahwa nilai tukar Rupiah melemah 0,56% menjadi Rp 16.270 per dolar AS pada Senin  (13/1/2025) sore. Secara paralel, indeks DXY mencapai 109,86 atau +0,21% pada Senin sore sebagai respons atas data ketenagakerjaan AS yang baru, yang dinilai cukup kuat.

    Perusahaan efek itu menyebutkan, pasar akan memperhatikan rilis data inflasi produsen di AS yang diperkirakan naik menjadi 3,2% (yoy) pada Desember 2024 dari 3% pada November 2024.

    “Hal ini diperkirakan akan memengaruhi kebijakan The Federal Reserve yang cenderung kurang agresif,” jelasnya.

    Meskipun terdapat sentimen negatif, Phintraco Sekuritas menekankan bahwa masih ada harapan dari sisi sentimen domestik, terutama terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025.

    Perkiraan menunjukkan bahwa kinerja net ekspor diperkirakan akan lebih baik dari yang diantisipasi pada kuartal tersebut.

    “China mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor dan impor yang jauh melampaui perkiraan pada Desember 2024, yang diharapkan berlanjut hingga awal tahun ini,” tambah Phintraco Sekuritas.

    Namun, saat IHSG hari ini banyak sentimen negatif, tetapi Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham potensial yang dapat memberikan keuntungan, yaitu ICBP, MDKA, BRIS, HRUM, dan TAPG.

  • Diwarnai Sentimen Negatif, IHSG Diproyeksi Tertekan Lagi

    Diwarnai Sentimen Negatif, IHSG Diproyeksi Tertekan Lagi

    Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan menguji kembali support fraktal 6.931 karena telah menembus di bawah 6.993 pada Senin. Lebih jauh lagi, IHSG dapat melanjutkan koreksi menuju 6.875 apabila menembus di bawah fraktal 6.931.

    Adapun, level support IHSG berada di 6.931, 6.875, dan 6.843. Sementara level resistennya berada di 7.074, 7.129, dan 7.231. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.

    Ivan memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara level support 6.965 dan resisten 7.035. Daftar saham pilihannya, meliputi: ACES, ADRO, AMRT, BRPT, dan UNVR.

    Sementara itu, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG melaju di rentang support 7.000, pivot 7.030, dan resisten 7.050. Daftar saham yang disoroti oleh tim riset mereka hari ini, meliputi: ICBP, MDKA, BRIS, HRUM, dan TAPG.

    Sesuai perkiraan, data ketenagakerjaan yang kuat di Amerika Serikat (AS) turut berdampak negatif ke IHSG. Pasalnya kondisi tersebut meningkatkan capital outflow dari pasar modal Indonesia, setidaknya dalam jangka pendek. “Setelah mengalami pullback lebih dari 1 persen di Senin (13/1), IHSG rawan lanjutkan pelemahan ke kisaran level psikologis 7.000,” kata Head of Research Phinraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.

    Nilai tukar rupiah melemah 0,56 persen ke Rp16.270 per dolar AS pada Senin sore (13/1). Sejalan dengan itu, indeks DXY mencapai level 109,86 (+0,21 persen) pada Senin (13/1) sore merespon rilis data tenaga kerja di Amerika Serikat terbaru yang relatif kuat.

    Selanjutnya, pasar akan mencermati rilis data inflasi produsen di AS yang diperkirakan naik ke 3,2 persen (YoY) pada Desember 2024 dari 3 persen pada November 2024. Kondisi itu diyakini semakin memperkuat kebijakan The Fed yang mulai kurang agresif.

    Di tengah sentimen negatif tersebut, masih ada harapan terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025. Kinerja net export diperkirakan lebih baik dari perkiraan. “Pasalnya Tiongkok mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor dan impor yang jauh lebih baik dari perkiraan di Desember 2024 dan diyakini berlanjut sampai dengan awal tahun,” jelas Valdy.

  • Harga Emas Anjlok 1% Usai Cetak Rekor Tertinggi Pekan Lalu – Page 3

    Harga Emas Anjlok 1% Usai Cetak Rekor Tertinggi Pekan Lalu – Page 3

    Sebelumnya, emas mencatat kenaikan signifikan sebesar 26% sepanjang 2024, namun penutupan tahun membawa kekecewaan dengan absennya reli Sinterklas untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir. Memasuki 2025, harga emas ini kembali menjadi sorotan, menguji level resistensi penting di sekitar USD 2.700, meskipun dihadapkan pada kenaikan imbal hasil obligasi dan penguatan dolar AS.

    Menurut laporan Kitco News, Senin (13/1/2024), emas kini menghadapi dinamika baru yang menciptakan tantangan sekaligus peluang.

    Hubungan emas dengan dolar AS dan imbal hasil obligasi tampak semakin longgar, mendorong perhatian investor terhadap potensi emas sebagai pelindung nilai di tengah inflasi, ketidakpastian ekonomi, dan gejolak geopolitik.

    Tren dan Optimisme di Tahun 2025

    Logam mulia ini menunjukkan penguatan sebagai aset moneter utama, bahkan mencatat rekor tertinggi terhadap pound Inggris dan euro pada pekan ini. Optimisme terhadap emas dan perak di 2025 tetap tinggi, meski volatilitas diperkirakan akan menjadi tantangan.

    Faktor Pendorong Utama Harga Emas di 2025:

    Ketidakpastian Kebijakan Moneter AS

    Federal Reserve hanya berencana memangkas suku bunga dua kali pada 2025, lebih sedikit dibandingkan proyeksi sebelumnya. Kebijakan ini menciptakan risiko volatilitas yang memengaruhi harga emas.

    Meski investor Barat cenderung mengabaikan emas, pasar Asia, khususnya Tiongkok, terus menunjukkan minat besar. Konsumen Tiongkok diperkirakan akan membeli emas untuk melindungi kekayaan dari pelemahan yuan dan ketidakpastian pasar saham.

    Bank Sentral Tiongkok kembali aktif membeli emas, menambah 10 ton pada Desember 2024 setelah penambahan lima ton pada November. Selain itu, bank sentral di negara-negara berkembang terus menambah cadangan emas sebagai langkah diversifikasi dari ketergantungan pada dolar AS.

  • Menko Airlangga Sebut Indonesia Sudah Kebal Ancaman Tarif Agresif Amerika – Halaman all

    Menko Airlangga Sebut Indonesia Sudah Kebal Ancaman Tarif Agresif Amerika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia tidak mempersoalkan jika Amerika Serikat mengenakan kebijakan tarif yang lebih agresif ke banyak negara, termasuk RI di periode jabatan keduanya.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selama ini AS sudah mengenakan tarif untuk beberapa produk Indonesia seperti sepatu, baju, dan beberapa komoditas lain.

    “Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, baju, dan berbagai komoditas kita, sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam,” katanya ketika ditemui di sela-sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” lanjutnya.

    Menurutnya, pemerintah akan mencoba untuk mengatasi ancaman tarif tersebut dengan cara mendorong terciptanya berbagai kerja sama ekonomi dengan AS.

    Dari berbagai kerja sama ekonomi yang tercipta, ia berharap tarif yang dikenakan AS terhadap produk Indonesia bisa diturunkan.

    Kerja sama ekonomi ini bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump mengisyaratkan bahwa ia akan menjalankan kebijakan yang lebih agresif dari proteksionisme “America First” guna mendorong kenaikannya ke tampuk kekuasaan selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

    Menurut cuitan Trump yang diunggah di platform Truth Social, pada 20 Januari mendatang pemerintah AS akan mengerek pajak sebesar 20 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 60 persen untuk barang-barang asal China.

    Terbaru, Trump awal bulan ini mengancam akan mengenakan tarif 100 persen pada negara-negara BRICS termasuk Tiongkok, Rusia, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Ancaman ini diberlakukan jika mereka tidak berkomitmen untuk tidak meluncurkan mata uang baru yang dapat menyaingi dolar AS.

    Trump mengklaim pengetatan diperlukan untuk mengatasi aliran narkoba dan migran ke AS. 

    Namun para ekonom mengatakan usulan Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran akan meningkatkan biaya barang sehari-hari di AS dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia.

    Bahkan kenaikan tarif pajak impor yang diberlakukan Presiden terpilih AS Donald Trump diprediksi bakal memicu PHK massal, menyebabkan 400.000 pekerjaan di AS kehilangan pekerjaan.

    Meningkatkan harga kendaraan di AS hingga 3.000 dolar AS per unit, menghancurkan keuntungan produsen mobil seperti Ford, GM, dan Stellantis, hingga berpotensi memicu terjadinya PHK besar-besaran di AS.

  • Wamenlu Buka Suara soal Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Negara BRICS

    Wamenlu Buka Suara soal Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Negara BRICS

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arief Havas Oegroseno mengatakan ancaman tarif dagang yang dilontarkan oleh Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak secara khusus menyasar negara anggota BRICS.

    Namun, dia menilai ancaman itu juga menargetkan negara lain yang menjalin kerja sama perdagangan dengan AS.

    “Tarif itu enggak ada hubungannya dengan BRICS, karena yang kena tarif itu kadang-kadang non-BRICS juga akan kena. Kalau saya lihat dari berbagai analisa yang ada, ya Eropa, Jepang, Korea, itu pokoknya negara yang punya menciptakan (hubungan) perdagangan (dengan AS),” ujar Arief dilansir dari Antara, Selasa (14/1/2025). 

    Meskipun demikian, Trump sebelumnya mengeluarkan ancaman keras terhadap negara-negara BRICS jika mereka melanjutkan rencana untuk menciptakan mata uang alternatif selain dolar AS.

    Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menyebut bahwa penggunaan mata uang selain dolar AS adalah bentuk perlawanan terhadap ekonomi Amerika.

    Menanggapi hal itu, Arief menuturkan untuk kepastian dari kebijakan tarif tersebut sebaiknya menunggu saat Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025 mendatang.

    Lebih lanjut, terkait keanggotaan Indonesia di BRICS, Arief menjelaskan Indonesia tengah mempersiapkan langkah strategis untuk berkontribusi dalam program-program organisasi tersebut. Indonesia akan mengikuti arahan dari Brasil sebagai Ketua BRICS tahun ini sebelum menentukan prioritasnya.

    “Kita kan baru diterima [sebagai anggota BRICS], jadi kita mesti dengar dulu dari Brasil programnya apa, apa yang bisa dimajukan, kepentingan kita nanti seperti apa,” ujarnya.

    Meski demikian, Wamenlu menggarisbawahi bahwa BRICS memberikan peluang besar untuk kerja sama ekonomi yang dapat dikembangkan bersama negara-negara anggota lainnya.

    Adapun Brasil, sebagai pemegang presidensi BRICS tahun ini, pada Senin (7/1) mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh organisasi internasional tersebut.

  • Kemenlu Sebut Ancaman Tarif AS Tidak Ditujukan secara Khusus ke BRICS

    Kemenlu Sebut Ancaman Tarif AS Tidak Ditujukan secara Khusus ke BRICS

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arief Havas Oegroseno menyatakan, ancaman tarif dagang yang dilontarkan oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tidak ditujukan secara spesifik kepada negara-negara anggota BRICS.

    Menurutnya, ancaman tersebut juga berpotensi berdampak pada negara-negara lain yang memiliki hubungan dagang dengan AS.

    “Tarif ini sebenarnya tidak secara langsung berkaitan dengan BRICS, karena negara-negara di luar BRICS pun terkadang terkena dampaknya. Berdasarkan berbagai analisis, negara-negara, seperti Eropa, Jepang, dan Korea, yang memiliki hubungan perdagangan dengan AS, juga bisa terdampak,” ujar Arief dikutip dari Antara, Selasa (14/1/2025).

    Meski begitu, Trump sebelumnya memberikan peringatan keras kepada negara-negara BRICS terkait rencana mereka menciptakan mata uang alternatif untuk menggantikan dolar AS.

    Melalui unggahannya di platform Truth Social terkait ancaman tarif dagang AS, Trump menyatakan bahwa penggunaan mata uang selain dolar merupakan ancaman langsung terhadap perekonomian AS.

    Menanggapi hal tersebut, Arief menyarankan agar menunggu hingga Trump resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025 untuk mendapatkan kejelasan mengenai kebijakan tarif yang akan diterapkan.

    Terkait posisi Indonesia di BRICS, Arief menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyusun langkah strategis agar dapat berperan aktif dalam berbagai program organisasi tersebut.

    Ia juga menyebutkan, Indonesia akan mengikuti panduan dari Brasil, yang saat ini memegang presidensi BRICS, sebelum menentukan prioritas nasionalnya.

    “Kita baru saja diterima sebagai anggota, jadi perlu memahami terlebih dahulu program-program yang dirancang Brasil, sehingga kita bisa menentukan langkah apa yang sesuai dengan kepentingan Indonesia,” jelasnya.

    Lebih jauh, Wamenlu menekankan bahwa BRICS menawarkan peluang besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi di antara negara-negara anggota.

    Sebelumnya, pada Senin (6/1/2025), Brasil mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh BRICS, menandai babak baru dalam hubungan internasional Indonesia di organisasi tersebut.

    Namun, Kemenlu menegaskan ancaman tarif dagang AS yang akan diterapkan oleh Donald Trump tidak hanya menyasar negara BRICS.

  • Harga Emas Rontok Akibat Dolar Menguat dan Data Tenaga Kerja AS Solid

    Harga Emas Rontok Akibat Dolar Menguat dan Data Tenaga Kerja AS Solid

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia mengalami penurunan tajam pada perdagangan Senin (13/1/2025). Hal ini terjadi seiring dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir. Selain itu data ketenagakerjaan yang solid pekan lalu, memperkuat keyakinan bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga pada 2025.

    Mengutip CNBC International, Selasa (14/1/2025), harga emas spot turun 1,1% ke level US$ 2.658,84 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi dalam satu bulan pada Jumat (10/1/2025) lalu. Di sisi lain, harga kontrak berjangka emas AS merosot 1,4% ke US$ 2.677,6 per ons.

    Ahli strategi pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn menjelaskan, data tenaga kerja AS yang lebih baik dari ekspektasi telah mendorong penguatan dolar dan imbal hasil obligasi.

    “Penurunan harga emas dunia ini merupakan kelanjutan dari efek laporan data yang lebih kuat dari perkiraan tersebut,” kata Haberkorn.

    Ia juga menambahkan bahwa aksi ambil untung (profit taking) turut berkontribusi pada penurunan harga emas setelah kinerja yang baik pada pekan sebelumnya.

    Indeks dolar AS melonjak ke posisi tertinggi sejak November 2022 setelah data tenaga kerja menunjukkan kekuatan ekonomi AS, yang sekaligus memberikan tantangan baru bagi kebijakan The Fed. Penguatan dolar membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar negeri.

    Investor kini tengah menunggu rilis data ekonomi penting lainnya dari AS, seperti data inflasi, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel yang dijadwalkan keluar pekan ini. Data-data tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang kondisi ekonomi dan arah kebijakan The Fed ke depan.

    “Jika data inflasi CPI yang akan dirilis pada Rabu (15/1/2025) menunjukkan peningkatan, maka peluang pemangkasan suku bunga pada paruh pertama tahun ini kemungkinan akan semakin kecil,” ujar analis pasar dari City Index dan FOREX.com Fawad Razaqzada.

    Saat ini, pasar memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini, lebih rendah dibandingkan ekspektasi sebelumnya yang mencapai 40 basis poin pada pekan lalu. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik emas sebagai aset investasi karena tidak menghasilkan imbal hasil.

    Selain harga emas dunia yang melemah, harga logam mulia lainnya juga mencatat penurunan. Harga perak spot turun 2,6% ke US$ 29,60 per ons, platinum melemah 1,5% ke US$ 950,65 per ons, dan paladium turun 0,8% menjadi US$ 939,99 per ons.

  • Muncul Tornado Api di Tengah Kebakaran Los Angeles, Apa Itu? – Halaman all

    Muncul Tornado Api di Tengah Kebakaran Los Angeles, Apa Itu? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Fenomena langka berupa tornado api terlihat di Los Angeles (LA) pada Jumat (10/1/2025).

    Peristiwa ini terjadi di tengah kebakaran besar yang melanda kawasan Palisades, utara Santa Monica, California.

    Rekaman yang ditangkap oleh Fox 11 Los Angeles menunjukkan pusaran api tersebut terbentuk di lereng bukit akibat pertemuan angin kencang dengan udara panas yang naik dari kebakaran.

    Dikutip dari AP News dan CNN, tornado api ini terbentuk dari kobaran api, abu, dan asap yang berputar-putar di udara.

    Apa Itu Tornado Api?

    Tornado api, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “firenado” adalah fenomena alam langka yang terjadi ketika udara panas dan gas dari api membentuk kolom berputar.

    Fenomena ini mengangkat asap, puing, dan api ke udara, menciptakan pusaran berputar yang terlihat seperti tornado.

    Tornado api biasanya terbentuk ketika kebakaran sangat hebat dan disertai angin kencang.

    Kepala Meteorologi Fox 11, Adam Krueger, menjelaskan tornado api terjadi ketika aliran udara panas dari api bertemu dengan angin kuat, menciptakan pusaran udara yang mirip pusaran debu.

    Fenomena ini terjadi secara singkat, tetapi bisa berbahaya dan menambah kesulitan dalam upaya pemadaman kebakaran.

    Tornado api sangat jarang terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cuaca ekstrem dan kebakaran hebat.

    Ilmuwan iklim dari UCLA, Daniel Swain, menjelaskan tornado api lebih mirip pusaran debu.

    Fenomena ini terjadi ketika panas dari api yang sangat tinggi menarik udara di sekitarnya, menciptakan pusaran berputar.

    Rotasi Bumi juga memainkan peran dalam pembentukan tornado api, seperti halnya aliran air yang berputar di saluran pembuangan.

    Tornado api dapat mencapai ketinggian ratusan meter, meskipun hanya bertahan beberapa menit.

    Kebakaran di Los Angeles dimulai pada Selasa (7/1/2025).

    Kebakaranterus meluas dan hingga Sabtu (11/1/2025) malam, menghanguskan lebih dari 29.000 hektare lahan.

    Kebakaran tersebut telah menghancurkan lebih dari 10.000 properti dan memaksa lebih dari 100.000 orang untuk mengungsi.

    Hingga Minggu (12/1/2025), tercatat 24 orang tewas akibat kebakaran ini.

    Selain kebakaran besar di Pacific Palisades, kebakaran lainnya seperti Kebakaran Eaton dan Kebakaran Hurst juga terjadi di wilayah Los Angeles.

    Cuaca kering dan angin kencang dari fenomena alam Santa Ana semakin memperburuk situasi, menjadikan kebakaran semakin sulit dipadamkan.

    Kebakaran juga menciptakan awan pyrocumulus atau “awan api” yang terbentuk akibat uap air yang menguap dari tanaman terbakar dan bercampur dengan gas panas dari api.

    Situasi ini memaksa otoritas setempat mengeluarkan perintah evakuasi besar-besaran dan memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat memperburuk situasi.

    Beberapa selebritas seperti Anna Faris, Mandy Moore, dan Paris Hilton juga dilaporkan kehilangan rumah mereka.

    Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengatasi api.

    Warga diminta tetap waspada dan mengikuti perintah evakuasi.

    lihat foto
    Sebuah helikopter menjatuhkan air ke dalam asap dan api dari Palisades Fire yang menyala di belakang jalan Mulholland menuju lingkungan Encino di Los Angeles, California, 10 Januari 2025. Kebakaran hutan besar-besaran yang melanda seluruh lingkungan dan membuat ribuan orang di Los Angeles terpaksa mengungsi telah menewaskan sedikitnya 10 orang, kata pihak berwenang, ketika tentara Garda Nasional California bersiap turun ke jalan untuk membantu memadamkan kekacauan. (Photo by Patrick T. Fallon / AFP)

    Netizen Bandingkan Kebakaran LA dengan Pembakaran Israel di Gaza

    Saat Los Angeles (LA) melawan kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut, media sosial riuh dengan pembakaran yang dilakukan Israel di Gaza.

    Netizen menyoroti kesamaan antara nasib warga LA yang terdampak kebakaran dan kondisi tragis warga Palestina yang menderita akibat serangan udara Israel di Gaza.

    Kebakaran Palisades bahkan dikategorikan sebagai yang paling merusak dalam sejarah LA.

    Di tengah bencana kebakaran tersebut, banyak warga Amerika yang menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kesedihan dan ketakutan mereka.

    Beberapa dari mereka juga menyoroti pemotongan anggaran untuk Departemen Pemadam Kebakaran LA sebesar hampir 18 juta dolar AS.

    Di waktu yang hampir bersamaan, Gedung Putih baru saja mengumumkan rencana penjualan senjata senilai 8 miliar dolar AS ke Israel.

    “Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran LA mengalami pemotongan anggaran sebesar 17,6 juta dolar AS.”

    “Dan Israel, yang sudah mendapatkan peningkatan anggaran sebesar 23 miliar dolar AS, akan mendapatkan tambahan 8 miliar lagi,” tulis jurnalis Palestina, Ahmed Eldin, di X, dikutip dari Al Mayadeen.

    Tak hanya itu, banyak pengguna media sosial yang menunjukkan adanya standar ganda dalam reaksi empati terhadap warga yang terdampak kebakaran hutan di LA dibandingkan reaksi dunia internasional terhadap penghancuran Gaza oleh Israel.

    Menurut badan bantuan dan pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, serangan Israel telah menyebabkan setidaknya 1,9 juta warga Palestina mengungsi.

    James Woods, salah satu selebritas yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran hutan di LA, diketahui sangat mendukung pemboman Israel di Gaza.

    Mengomentari kehilangan Woods, Imam Omar Suleiman menulis tanggapannya di Instagram.

    “Berdoa agar Tuhan melindungi kehidupan dan harta benda orang-orang tak berdosa di Los Angeles dan sekitarnya,”

    “Namun, saya tidak bisa tidak memperhatikan ini. Orang-orang Gaza terus dibasmi oleh orang-orang kejam di rumah-rumah kekuasaan,” tulis pria dengan lebih dari 3 juta pengikut itu.

    Isu Ketimpangan Sosial

    Selain itu, ada perhatian terhadap ratusan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan di LA.

    Sebagian besar adalah narapidana penjara yang dibayar kurang dari lima dolar per jam.

    Kritik juga datang dari crazy rich LA yang memilih menggunakan layanan pemadam kebakaran “swasta”.

    Mereka bahkan membayar berapa pun biayanya untuk respons yang lebih cepat.

    “Ketimpangan kekayaan sangat parah di LA.”

    “Ada ribuan orang miskin yang kehilangan segalanya, sebagian besar penyewa yang tidak dapat mengganti apa yang hilang,” tulis salah satu akun media sosial.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)