Produk: dolar AS

  • Respons Ancaman Tarif Trump, Dubes Kanada untuk AS Akui Negaranya Siap Naikkan Pembelian Produk AS – Halaman all

    Respons Ancaman Tarif Trump, Dubes Kanada untuk AS Akui Negaranya Siap Naikkan Pembelian Produk AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ancaman kenaikan tarif yang terus digaungkan Donald Trump jelang pelantikannya membuat banyak negara tersudut.

    Satu di antaranya yang terkena imbas langsung ancaman tarif dari Trump tersebut adalah Kanada.

    Guna meredakan kekhawatiran Presiden terpilih Donald Trump tentang defisit perdagangan kedua negara AS-Kanada, negara berlambang Daun Maple tersebut siap untuk membeli lebih banyak dari Amerika Serikat

    Satu pembelian terbesar yang akan dilakukan adalah armada kapal selam dari Negeri Paman Sam.

    Selain itu, ada pula rencana pembelian 88 jet tempur F-35 dari Amerika.

    Hal ini dipastikan oleh , Duta Besar Kanada untuk AS, Kirsten Hillman pada hari Senin (13/1/2025).

    Dikutip dari The Associated Press, Kirsten mengatakan hal ini juga dilakukan agar warga Amerika terhindar dari ancaman kenaikan tarif yang diwacanakan Trump.

    kirsten dalam wawancaranya bersama Associated Press mengklaim bahwa harga barang di AS akan naik hampir seketika jika Trump melaksanakan rencananya untuk memberlakukan tarif 25 persen pada semua produk Kanada.

    Dalam kesempatan tersebut, Kirsten juga menanggapi santai pernyataan Trump yang mengaku ingin jadikan Kanada sebagai negara bagian AS ke-51.

    Kirsten menilai pernyataan tersebut adalah bukti bahwa cara Trump dalam bernegosiasi sangatlah eksentrik.

    “Dia memiliki gaya negosiasi yang melibatkan posisi dirinya dengan cara terbaik untuk diskusi. Saya rasa inilah yang terjadi,” kata Hillman kepada AP.

    Kirsten Hillman mencatat bahwa Kanada membeli lebih banyak dari Amerika Serikat dibandingkan negara lain, tetapi siap untuk membeli lebih banyak lagi.

    “Kami senang untuk mendapatkan apa yang kami bisa dari Amerika Serikat. Dan kami memiliki beberapa pengadaan militer besar yang akan datang, misalnya, mengganti seluruh armada kapal selam kami,” katanya. 

    “Mungkin itu adalah beberapa pembelian yang bisa dilakukan dari AS.”

    Hillman mengatakan 70 persen pengadaan militer Kanada berasal dari Amerika Serikat. 

    Kirsten Hillman sendiri telah mengatakan bahwa AS memiliki defisit perdagangan sebesar 75 miliar dolar AS dengan Kanada tahun lalu, tetapi mencatat bahwa sepertiga dari apa yang dijual Kanada ke AS adalah ekspor energi.

    Ia juga mengatakan perdagangan dengan Kanada mendukung lebih dari 8 juta pekerjaan di Amerika Serikat dan Kanada adalah pelanggan nomor satu untuk 36 negara bagian AS. D

    Dubes Kirsten juga mengatakan Kanada menyediakan banyak bahan mentah yang digunakan dalam manufaktur AS.

    “Menambahkan tarif 25 persen pada produk-produk tersebut akan langsung menaikkan harga bagi warga Amerika,” kata Hillman.

    “Dan di saat biaya hidup semakin menantang, ketika harga makanan tinggi, tampaknya ini adalah langkah yang salah.”

    Kirsten Hillman juga menegaskan kembali bahwa Kanada akan membalas jika tarif dikenakan pada barang-barang Kanada dan itu akan berarti biaya tambahan bagi warga Amerika.

    “Kanada akan merespons, Oleh karena itu, pelanggan nomor satu Anda akan membuat produk Amerika lebih mahal dan warga Kanada mungkin akan mencari alternatif produk tersebut.” sambungnya

    Kirsten juga mengatakan Kanada tidak tertarik dengan perang dagang tetapi mengatakan akan sulit bagi pemerintah Kanada untuk tidak merespons jika pemerintah AS membuat keputusan yang merugikan warga Kanada.

    (tribunnews.com/Bobby)

  • Bank Jepang Biayai Proyek Ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Rabo – Halaman all

    Bank Jepang Biayai Proyek Ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Rabo – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO –  Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dengan Gubernur Nobumitsu Hayashi mengumumkan telah menandatangani perjanjian dengan PT Supreme Energy Muara Laboh (selanjutnya disebut “SEML”), anak perusahaan pemerintah Republik Indonesia, di mana Sumitomo Corporation dan INPEX Co., Ltd. telah berinvestasi, untuk perluasan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia. 

    Pembiayaan proyek hingga sekitar 138 juta dolar AS oleh JBIC dan telah dilakukan penandatanganan perjanjian pinjaman yang  dibiayai bersama oleh lembaga keuangan swasta seperti Mizuho Bank, Ltd., MUFG Bank, Ltd., Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan Hyakugo Bank, Ltd., serta Asian Development Bank, dengan total pembiayaan bersama sekitar 370 juta dolar AS.

    “Bagian pinjaman dari lembaga keuangan swasta diasuransikan oleh Japan Export and Investment Insurance Co., Ltd. (NEXI),” kata  sumber Tribunnews.com (14/1/2025) dari JBIC.

    Proyek ini akan memperluas kapasitas pembangkit listrik Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muaralabo (sekitar 85 MW) yang dioperasikan oleh SEML sekitar 83 MW di Kabupaten Sorok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, dan menjual listrik ke Perusahaan Listrik Milik Negara Indonesia (PT PLN (Persero)) hingga tahun 2052.
     
    Dalam “Strategi Perluasan Sistem Infrastruktur Luar Negeri 2025” , pemerintah Jepang telah menetapkan kebijakan untuk memberikan dukungan keuangan untuk infrastruktur energi dan listrik berkualitas tinggi yang memenuhi kebijakan energi negara tuan rumah dan menggunakan teknologi canggih untuk mengurangi dampak lingkungan sebagai dukungan untuk transisi ke netralitas karbon dan dekarbonisasi. 

    Selain itu, “Garis Besar Strategis Baru untuk 2030” (diputuskan oleh  Dewan Strategi Infrastruktur Kerjasama Ekonomi dan Teknologi pada bulan Juni 2025)  juga menyerukan tanggapan fleksibel yang menggabungkan perubahan sosial seperti hijau dan digital sebagai peluang. 

    Pinjaman ini sejalan dengan langkah-langkah  untuk  berkontribusi  mempertahankan dan memperkuat daya saing internasional industri Jepang dengan memberikan dukungan keuangan bagi  proyek infrastruktur luar negeri di mana perusahaan Jepang berpartisipasi sebagai investor dan terlibat dalam operasi dan pengelolaan proyek dalam jangka waktu yang lama.
     
    Pada Januari 2022, pemerintah Jepang mengusulkan konsep Asian Zero Emission Community (AZEC) sebagai kerangka kerja untuk mendukung dan bekerja sama dengan upaya negara-negara Asia menuju transisi energi dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan di mana perusahaan Jepang memiliki kekuatan.

     Indonesia merupakan mitra penting AZEC, dan dukungan JBIC untuk proyek ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Jepang. 

    Selain itu, pinjaman tersebut merupakan bagian dari perjanjian “Just Energy Transition Partnership (JETP) ” antara negara-negara mitra, termasuk pemerintah Jepang dan Amerika Serikat, dan Pemerintah Indonesia pada November 2022..

     
    Pemerintah Indonesia telah memposisikan rencana pengembangan listrik (RUPTL 2021-2030) yang diumumkan pada Oktober 2021 sebagai dasar untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060, dan berencana untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam pasokan listrik menjadi 23 persen pada tahun 2025 (31% pada tahun 2050) dan 50?ri pengembangan listrik baru pada tahun 2030. 

    Di atas adalah energi terbarukan (di mana pembangkit listrik tenaga panas bumi menyumbang sekitar 8?ri total), di mana sekitar 60?alah bisnis IPP.

    “Kami telah mengindikasikan kebijakan  untuk secara aktif mempromosikan pengenalan energi terbarukan. Proyek ini sejalan dengan kebijakan transisi energi pemerintah.”
     
    Sebagai lembaga keuangan berbasis kebijakan di Jepang, JBIC akan terus mendukung secara finansial penyebaran bisnis infrastruktur luar negeri dari perusahaan-perusahaan Jepang bekerja sama dengan Bank Pembangunan Asia dan organisasi internasional lainnya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas dan skema keuangan untuk menyusun proyek dan menjalankan fungsi asumsi risikonya, tanjutnya lagi.

    Diskusi tambahan dana dari Jepang juga dilakukan di wag Pencinta Jepang gratis bergabung dengan email ke: tkyjepang@gmail.com  

  • ADB kucurkan Rp1,51 Triliun untuk tingkatkan energi panas bumi

    ADB kucurkan Rp1,51 Triliun untuk tingkatkan energi panas bumi

    Jakarta (ANTARA) – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mengucurkan pembiayaan sebesar 92,6 juta dolar AS atau sekitar Rp1,51 triliun untuk majukan energi listrik panas bumi Indonesia melalui perluasan fasilitas panas bumi di Muara Laboh di Sumatra Barat.

    Pembiayaan itu dilakukan lewat kerja sama dengan PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) untuk memperluas fasilitas panas bumi, serta dukungan dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 83 megawatt (MW) yang baru.

    “Paket pembiayaan total 92,6 juta dolar AS yang disiapkan ADB terdiri atas 38,8 juta dolar AS dari sumber daya modal biasa (ordinary capital resources) ADB dan 38,8 juta dolar AS lagi dari B loan sindikasi ADB dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan ADB bertindak sebagai pemberi pinjaman yang tercatat, serta pinjaman lunak 15 juta dolar AS dari Kemitraan Pembiayaan Iklim Australia (ACFP/Australian Climate Finance Partnership),” ujar Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    ADB merupakan bank yang memimpin proses penentuan struktur untuk transaksi tersebut, yang memobilisasi modal komersial swasta dengan risiko proyek yang belum tercakup untuk pertama kalinya dalam pengembangan baru (greenfield) di sektor Produsen Listrik Independen (IPP) panas bumi di Indonesia.

    Sejumlah pemberi pinjaman paralel juga ikut serta bersama ADB, termasuk Japan Bank for International Cooperation dan beberapa bank komersial dengan jaminan dari Nippon Export and Investment Insurance.

    “Investasi di bidang pembangkitan listrik tenaga panas bumi cukup menantang sehingga dukungan dari ACFP dan Pemerintah Australia sangat penting dalam memitigasi risiko dan mewujudkan proyek yang membantu Indonesia memenuhi target energi bersihnya dan menyediakan listrik yang terjangkau,” kata Jiro.

    Jiro menilai, proyek ini akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong solusi energi berkelanjutan yang akan meningkatkan ketahanan energi jangka panjang Indonesia.

    “Sangatlah penting bagi sektor swasta dan sektor pemerintah untuk bekerja sama memajukan pengembangan panas bumi,” jelasnya.

    Sejak 2013, ADB telah memanfaatkan pengalamannya yang mendalam untuk membiayai empat transaksi panas bumi di Indonesia.

    ADB menunjukkan komitmen kuatnya untuk sektor panas bumi Indonesia dengan mendukung operasi pembiayaan sektor swasta bagi sejumlah proyek, termasuk Muara Laboh Tahap 1, Rantau Dedap, dan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla.

    “Kami berterima kasih pada ADB yang terus mendukung Indonesia dalam memanfaatkan potensi panas buminya yang besar,” kata Presiden Direktur SEML Nisriyanto.

    Dirinya menilai proyek ini tidak hanya memperkuat portofolio energi terbarukan, tetapi juga berkontribusi bagi perekonomian setempat dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan masyarakat.

    Indonesia memiliki cadangan energi panas bumi terbesar di dunia yang diperkirakan mencapai 23,1 gigawatt (GW), tetapi baru sebagian kecil dari potensi tersebut yang sudah dimanfaatkan. Sumber daya panas bumi yang melimpah ini menjadikan pemerintah memprioritaskan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

    ACFP adalah fasilitas pembiayaan campuran yang bersifat lunak, yang dikelola oleh ADB dan didanai oleh Pemerintah Australia.

    ACFP berupaya menjadi katalis bagi pembiayaan sektor swasta dalam investasi untuk adaptasi dan mitigasi iklim di Pasifik dan Asia Tenggara, serta mengatasi kesenjangan pasar dan permintaan dengan menurunkan risiko proyek-proyek pembangunan berdampak besar dan membawa proyek tersebut untuk dipasarkan.

    Adapun SEML adalah special-purpose vehicle yang didirikan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya panas bumi di Indonesia.

    Perusahaan ini adalah usaha patungan antara penyedia listrik tenaga panas bumi Indonesia, PT. Supreme Energy; perusahaan perdagangan dan investasi Jepang, Sumitomo Corporation; serta perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas terbesar di Jepang, INPEX Corporation.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • ADB beri pembiayaan 92,6 juta dolar AS dukung transisi energi hijau RI

    ADB beri pembiayaan 92,6 juta dolar AS dukung transisi energi hijau RI

    Investasi di bidang pembangkitan listrik tenaga panas bumi cukup menantang sehingga dukungan dari ACFP dan Pemerintah Australia sangat penting dalam memitigasi risiko dan mewujudkan proyek yang membantu Indonesia memenuhi target energi bersihnya dan Jakarta (ANTARA) – Asian Development Bank (ADB) menandatangani kesepakatan pembiayaan 92,6 juta dolar AS dengan PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) untuk mengembangkan sumber daya listrik panas bumi guna mendukung transisi energi hijau di Republik Indonesia (RI).

    Pengembangan sumber daya listrik panas bumi tersebut dilakukan melalui perluasan fasilitas panas bumi di Muara Laboh di Sumatra Barat, serta dukungan dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 83 megawatt (MW) yang baru.

    “Investasi di bidang pembangkitan listrik tenaga panas bumi cukup menantang sehingga dukungan dari ACFP dan Pemerintah Australia sangat penting dalam memitigasi risiko dan mewujudkan proyek yang membantu Indonesia memenuhi target energi bersihnya dan menyediakan listrik yang terjangkau,” kata Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga di Jakarta, Selasa.

    Paket pembiayaan total 92,6 juta dolar AS yang disiapkan ADB terdiri atas 38,8 juta dolar AS dari sumber daya modal biasa (ordinary capital resources) ADB dan 38,8 juta dolar AS dari B loan sindikasi ADB dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan ADB bertindak sebagai pemberi pinjaman yang tercatat, serta pinjaman lunak 15 juta dolar AS dari Kemitraan Pembiayaan Iklim Australia (ACFP/Australian Climate Finance Partnership).

    ADB adalah bank yang memimpin proses penentuan struktur untuk transaksi tersebut, yang memobilisasi modal komersial swasta dengan risiko proyek yang belum tercakup untuk pertama kalinya dalam pengembangan baru (greenfield) di sektor Produsen Listrik Independen (IPP) panas bumi di Indonesia.

    Sejumlah pemberi pinjaman paralel juga ikut serta bersama ADB, termasuk Japan Bank for International Cooperation dan beberapa bank komersial dengan jaminan dari Nippon Export and Investment Insurance.

    “Proyek ini akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong solusi energi berkelanjutan yang akan meningkatkan ketahanan energi jangka panjang Indonesia. Sangatlah penting bagi sektor swasta dan sektor pemerintah untuk bekerja sama memajukan pengembangan panas bumi,” ujar Jiro.

    Sejak 2013, ADB telah memanfaatkan pengalamannya yang mendalam untuk membiayai empat transaksi panas bumi di Indonesia. ADB menunjukkan komitmen kuatnya untuk sektor panas bumi Indonesia dengan mendukung operasi pembiayaan sektor swasta bagi sejumlah proyek, termasuk Muara Laboh Tahap 1, Rantau Dedap, dan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla.

    “Proyek ini tidak hanya memperkuat portofolio energi terbarukan kami, tetapi juga berkontribusi bagi perekonomian setempat dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan masyarakat,” kata Presiden Direktur SEML Nisriyanto.

    Indonesia memiliki cadangan energi panas bumi terbesar di dunia yang diperkirakan mencapai 23,1 gigawatt, tetapi baru sebagian kecil dari potensi tersebut yang sudah dimanfaatkan. Sumber daya panas bumi yang melimpah itu menjadikan pemerintah memprioritaskan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

    ACFP adalah fasilitas pembiayaan campuran yang bersifat lunak, yang dikelola oleh ADB dan didanai oleh Pemerintah Australia. ACFP berupaya menjadi katalis bagi pembiayaan sektor swasta dalam investasi untuk adaptasi dan mitigasi iklim di Pasifik dan Asia Tenggara, serta mengatasi kesenjangan pasar dan permintaan dengan menurunkan risiko proyek-proyek pembangunan berdampak besar dan membawa proyek tersebut untuk dipasarkan.

    SEML adalah special-purpose vehicle yang didirikan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya panas bumi di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah usaha patungan antara penyedia listrik tenaga panas bumi Indonesia, PT Supreme Energy, perusahaan perdagangan dan investasi Jepang, Sumitomo Corporation, serta perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas terbesar di Jepang, INPEX Corporation.

    ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 69 anggota, yang mana 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rupiah Menguat terhadap Dolar AS di Tengah Rencana Tarif Perdagangan Donald Trump – Page 3

    Rupiah Menguat terhadap Dolar AS di Tengah Rencana Tarif Perdagangan Donald Trump – Page 3

    Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah menguat terhadap dolar AS pada Selasa pagi. Rupiah menguat 18 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.265 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.283 per dolar AS.

    Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, nilai tukar atau kurs rupiah melemah seiring tren apresiasi dolar Amerika Serikat (AS) karena dipicu rilis data pasar tenaga kerja AS yang menguat.

    Tercatat, data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls (NFP) pada Desember 2024 tercatat sebesar 256 ribu, lebih baik dari bulan sebelumnya yang sebesar 212 ribu.

    “Data tersebut menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih ketat pada Desember 2024, sehingga menimbulkan kekhawatiran atas arah kebijakan suku bunga The Fed yang high for longer,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (14/1/2025).

    Depresiasi kurs rupiah dan kenaikan yield UST (US Treasuries) mempengaruhi yield Surat Berharga Negara (SBN) yang naik 7-11 basis points (bps).

    Sepanjang hari Senin, 13 Januari 2025, volume perdagangan obligasi pemerintah membukukan Rp16,81 triliun, lebih tinggi dari volume perdagangan Jumat, 10 Januari 2025 sebesar Rp12,23 triliun.

    “Pemerintah menggelar lelang obligasi pada Senin, 13 Januari 2025 untuk seri SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) dengan target indikatif sebesar IDR10 triliun. Seri yang dilelang dalam lelang ini adalah SPNS6mo, SPNS9mo, PBS003, PBS030, PBS034, PBS039, dan PBS038,” kata dia.

    Di sisi lain, laporan terbaru dari tim ekonomi Presiden AS terpilih Donald Trump mengenai pendekatan moderat untuk kenaikan tarif impor memicu sentimen risk on di pasar keuangan. Namun, investor cenderung tetap berhati-hati hari ini karena mereka akan menunggu rilis data Consumer Price Index (CPI) AS Desember 2024 pada Rabu, 15 Januari 2025.

     

     

  • BI ungkap tiga sektor berpeluang genjot ekonomi Bali

    BI ungkap tiga sektor berpeluang genjot ekonomi Bali

    Investasi di Bali masih fokus pada tersier atau jasa sehingga perlu diversifikasi ekonomi ke sektor primer

    Denpasar (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali mengungkapkan tiga sektor berpotensi besar dikembangkan untuk menggenjot ekonomi di Pulau Dewata pada 2025.

    “Investasi di Bali masih fokus pada tersier atau jasa sehingga perlu diversifikasi ekonomi ke sektor primer,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja di sela seminar penguatan konsumsi dan akselerasi investasi di Denpasar, Bali, Selasa.

    Adapun tiga sektor potensial itu yakni pertanian, infrastruktur untuk mendukung konektivitas wilayah, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya.

    Ketiga sektor itu, kata dia, dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Bali yang pada triwulan III-2024 mencapai 5,43 persen, lebih baik dibandingkan periode sama 2023 mencapai 5,36 persen.

    “Kami perkirakan keseluruhan 2024 akan berada pada kisaran 5,1-5,8 persen dan ini masih lebih tinggi dari perkiraan nasional,” imbuhnya.

    Sedangkan outlook pertumbuhan ekonomi Bali pada 2025 cenderung stagnan dan tidak banyak berubah dari proyeksi 2024 yakni kisaran 5,0-5,8 persen.

    Untuk itu, bank sentral mendorong agar investasi lebih banyak diarahkan kepada tiga sektor tersebut guna mengimbangi mayoritas investasi di sektor tersier yang banyak terserap di sektor akomodasi, makan dan minum atau pariwisata dan properti.

    Adapun porsi investasi sektor tersier di Bali pada 2023 mencapai 92 persen dan pada 2024 diperkirakan sebesar 97,8 persen.

    Investasi di Bali, lanjut dia, juga banyak terkonsentrasi di Bali bagian selatan dengan dominan kue berada di Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar.

    BI Bali mencatat investasi pada 2023 di Kabupaten Badung mencapai 55,06 persen untuk investasi asing dan investasi dalam negeri sebesar 39,41 persen.

    Kemudian di Kota Denpasar, investasi dalam negeri sebesar 37,92 persen dan investasi asing sebesar 13,57 persen, Kabupaten Gianyar mencapai investasi asing sebesar 19,08 persen dan dalam negeri 4,22 persen.

    Sedangkan enam kabupaten lain di Bali investasi dalam dan luar negeri rata-rata di bawah lima persen.

    Adapun total nilai investasi selama 2023 di Bali untuk dalam negeri mencapai Rp6,95 triliun dan investasi asing mencapai 808,49 juta dolar AS.

    Untuk mendorong pemerataan investasi Bali Utara dan Selatan, bank sentral itu menilai perlu peningkatan aksesibilitas di Bali Utara dan Selatan melalui jalan raya dan transportasi umum.

    Selain investasi, pertumbuhan ekonomi Bali juga ditolong paling besar dari sisi belanja atau konsumsi rumah tangga sebesar 52,17 persen, ekspor sebesar 38 persen, dan kinerja lapangan usaha akomodasi, makan dan minum (pariwisata) sebesar 22 persen.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Duga Rohidin Mersyah Kumpulkan Upeti untuk ‘Serangan Fajar’ Pilkada 2024

    KPK Duga Rohidin Mersyah Kumpulkan Upeti untuk ‘Serangan Fajar’ Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga uang hasil korupsi Gubernur nonaktif Bengkulu Rohidin Mersyah digunakan untuk ‘serangan fajar’ pada Pilkada Serentak 2024. 

    Penyidik KPK telah menetapkan Rohidin sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada November 2024 lalu. Pada saat itu, dia juga tengah maju lagi di Pilkada Bengkulu sebagai calon gubernur. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi kasus tersebut, Senin (13/1/2025), KPK menduga adanya pemberian uang ke Rohidin dari dinas-dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dugaan itu pun didalami dari sejumlah kepala dinas di lingkungan pemprov. 

    “Didalami terkait dengan kronologis permintaan uang dari dinas-dinas, pemberian uang dan sumber uang untuk dukungan Pemenangan Rohidin Mersyah. Uang tersebut digunakan untuk ‘Serangan Fajar di Pilkada’ dan untuk kebutuhan logistik,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (14/1/2025). 

    Adapun saksi-saksi yang didalami keterangannya mengenai hal tersebut yakni Kepala BPBD Pemprov Bengkulu Herwan Antony, Staf Ahli Gubernur Bengkulu Sisardi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Bengkulu Meri Sasdi, Kabid SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Rainer AtuK.

    Selain itu, penyidik juga telah memeriksa Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pemprov Bengkulu Yasiruddin, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Rizki Magnolia Putri dan Kabid Pra Bencana BPBD Provinsi Bengkulu Hardenni Meidianto.

    Kumpulkan Upeti

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, lembaga antirasuah menduga Rohidin mengumpulkan uang melalui dua anak buahnya untuk keperluan maju di Pilkada Serentak 2024. Dia merupakan calon petahana saat itu. 

    Dalam kurun waktu September—Oktober 2024, Sekda diduga mengumpulkan seluruh ketua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kepala biro di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk mendukung pencalonan kembali Rohidin.

    ‘Upeti’ itu lalu dikumpulkan dari berbagai kepala dinas hingga kepala biro di lingkungan Pemprov Bengkulu. Rohidin bahkan diduga di antaranya memerintahkan anak buahnya mencairkan honor Pegawai Tidak Tetap dan Guru Tidak Tetap se-provinsi Bengkulu sebelum 27 November 2024 (hari pemungutan suara), dengan honor Rp1 juta per orang. 

    Pada November 2024, KPK menggelar OTT. Tim KPK lalu mengamankan tujuh orang termasuk Rohidin. Sejumlah bukti yang turut diamankan yakni catatan penerimaan dan penyaluran uang tunai masing-masing sebesar Rp32,5 juta dan Rp120 juta; uang tunai Rp370 juta; serta catatan penerimaan dan penyaluran uang sekitar Rp6,5 miliar dalam mata uang dolar AS serta dolar Singapura. 

    Selain Rohidin, KPK turut menetapkan dua orang lainnya yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Isnan Fajri (IF) serta Adc Gubernur Evriansyah (EV) alias Anca sebagai tersangka. Ketiganya resmi ditahan, Minggu (24/11/2024). 

  • Pengadilan Inggris Bahas Denda Rp28,4 Triliun untuk Apple atas Biaya App Store

    Pengadilan Inggris Bahas Denda Rp28,4 Triliun untuk Apple atas Biaya App Store

    JAKARTA – Pengadilan Banding Persaingan Inggris (Competition Appeal Tribunal) mulai mengadili gugatan class action terhadap biaya App Store Apple pada Senin, 13 Januari 2025. Gugatan ini berpotensi menghasilkan denda hingga  1,5 miliar pound ( 1,83 miliar dolar AS atau sekitar Rp28,4 triliun).

    Penggugat, yang dipimpin oleh Dr. Rachael Kent, pakar ekonomi digital dan dosen di King’s College, menentang komisi hingga 30 persen yang dikenakan Apple untuk pembelian dalam aplikasi (IAP). Gugatan ini menuduh bahwa Apple menjalankan App Store-nya sebagai monopoli ilegal.

    Gugatan tersebut menyatakan bahwa Apple memaksa pengembang untuk membebankan biaya komisi kepada konsumen dalam bentuk harga aplikasi yang lebih tinggi. Apple sendiri menyebut gugatan ini “tidak berdasar” dalam dokumen pengadilan.

    Dr. Kent mengatakan dalam pernyataannya bahwa Apple “tidak memiliki hak” untuk mengenakan biaya komisi sebesar itu, terutama ketika Apple membatasi akses pengguna ke platform dan pengembang yang dapat menawarkan harga lebih kompetitif.

    “Apple memberlakukan biaya yang tidak adil pada penggunanya,” ujar Kent dalam dokumen penggugat, mencatat bahwa pendapatan global App Store mencapai lebih dari  15 miliar dolar AS (Rp244,7 triliun) pada tahun 2021. “Apple tidak akan bisa memberlakukan biaya tinggi seperti itu jika platform pesaing dan sistem pembayaran diperbolehkan bersaing di perangkat mereka.”

    Tanggapan Apple

    Dalam pembelaannya, Apple menyatakan bahwa “komisi yang dikenakan App Store sejalan dengan pasar digital lainnya.” Perusahaan mencatat bahwa 84 persen aplikasi di App Store gratis, dan pengembang tidak membayar biaya apa pun kepada Apple.

    Bagi sebagian besar pengembang yang membayar komisi karena menjual barang atau jasa digital, mereka memenuhi syarat untuk tarif komisi sebesar 15 persen. Tarif lebih rendah ini diperkenalkan pada tahun 2021 bagi pengembang dengan pendapatan tahunan kurang dari  1 juta dolar AS (Rp16,3 miliar), tahun yang sama dengan awal gugatan ini.

    Apple juga menegaskan bahwa biaya komisi dianggap wajar karena mencakup biaya toko aplikasi dan layanan yang disediakan untuk pengembang, seperti keamanan, promosi, dan alat digital.

    Kasus ini memiliki kesamaan dengan perselisihan Apple vs Epic Games, yang masih dalam proses hukum terkait monopoli App Store. Pengadilan Inggris ini diharapkan berlangsung sekitar tujuh minggu, dengan beberapa pejabat termasuk CFO Apple, Kevan Parekh, diperkirakan akan memberikan kesaksian.

  • Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.265 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.265 per dolar AS

    Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.265 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, menguat 18 poin atau 0,11 persen menjadi Rp16.265 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.283 per dolar AS.

     

    Sumber : Antara

  • Kurs Rupiah terhadap Dolar AS Menguat Hari Ini, 14 Januari

    Kurs Rupiah terhadap Dolar AS Menguat Hari Ini, 14 Januari

    Jakarta, FORTUNE – Nilai Tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan pasar spot pagi ini, Selasa (14/1).

    Menukil data Bloomberg, Selasa (14/1) pukul 11.20 WIB, kurs rupiah berada pada level Rp16.265 per dolar AS. Angka tersebut menunjukkan penguatan nilai tukar rupiah sebesar 18 poin atau 0,11 persen terhadap dolar AS, jika dibandingkan dengan pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (13/1).

    Berdasarkan data yang dihimpun dari lima bank besar di Indonesia, kurs dolar (USD) ke rupiah (IDR) hari ini, 14 Januari 2025 tercatat sebagai berikut.

    1. Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank Mandiri

    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09.26 WIB: 

    – Kurs beli: Rp16.250 per dolar AS Kurs jual: Rp16.280 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 10.46 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.050 per dolar AS Kurs jual: Rp16.400 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 09.35 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.050 per dolar AS Kurs jual: Rp16.00 per dolar AS

    2. Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BCA

    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 11.17 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.255 per dolar AS Kurs jual: Rp16.280 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 08.05 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.125 per dolar AS Kurs jual: Rp16.425 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 08.08 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.125 per dolar AS Kurs jual: Rp16.425 per dolar AS

    3. Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BNI

    Kurs dollar ke rupiah e-rate pada pukul 11.50 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.256 per dolar AS Kurs jual: Rp16.276 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 11.50 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.130 per dolar AS Kurs jual: Rp16.430 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 11.50 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.130 per dolar AS Kurs jual: Rp16.430 per dolar AS

    4. Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BRI

    Kurs dolar ke rupiah e-rate pada pukul 09.04 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.230 per dolar AS Kurs jual: Rp16.303 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 09.04 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.130 per dolar AS Kurs jual: Rp16.430 per dolar AS

    5. Kurs dolar ke rupiah hari ini di Bank BTN

    Kurs dolar ke rupiah bank notes pada pukul 11.01 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.120 per dolar AS Kurs jual: Rp16.420 per dolar AS

    Kurs dolar ke rupiah TT counter pada pukul 11.01 WIB: 

    Kurs beli: Rp16.145 per dolar AS Kurs jual: Rp16.395 per dolar AS