Produk: dolar AS

  • Menperin Terima Banyak Keluhan Industri Terkait Harga Gas Tak Lagi Murah, HGBT Dorong Daya Saing – Halaman all

    Menperin Terima Banyak Keluhan Industri Terkait Harga Gas Tak Lagi Murah, HGBT Dorong Daya Saing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah sampai saat ini belum memutuskan perpanjangan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri senilai 6 dolar AS per MMBTU.

    Tujuh kelompok industri yang mendapat HGBT, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

    Belum diperpanjangnya program tersebut, membuat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menerima banyak keluhan dari industri terkait harga gas yang mahal.

    “Banyak keluhan yang saya dapati dari industri,” kata Agus di gedung Kementerian ESDM, Jumat (19/1/2025).

    Agus menjelaskan, komponen gas dalam sebuah industri merupakan yang hal yang penting untuk produksi, termasuk bahan baku utama.

    Oleh sebab itu, Agus berharap program HGBT untuk tujuh sektor industri senilai 6 dolar AS per MMBTU, dapat segera berlaku kembali.

    “Saya kira harus segera berlaku ya, karena pabrik harus berjalan. Jadi gas yang dibutuhkan itu tetap harus ada,” ujarnya.

    Diketahui, program tersebut telah berakhir 31 Desember 2024, sehingga 7 industri saat ini dikenakan harga gas komersil.

    Dorong Daya Saing

    Ekonom dari CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, kebijakan HGBT sebelumnya telah membantu industri dalam menekan biaya produksi dan meningkatkan daya saing, terutama di tengah tantangan pemulihan ekonomi. 

    “Apalagi kita tahu bahwa harga gas untuk industri di Indonesia dengan beberapa negara pembanding, misalnya Vietnam Thailand dan Malaysia relatif masih tinggi,” ujar Yusuf. 

    Menurutnya, dengan berakhirnya harga gas murah maka mempengaruhi daya saing dari 7 industri tersebut, dan hal ini akan bertolak belakang dengan rencana pemerintah dalam upaya mendorong kembali ke industrialisasi yang ditetapkan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. 

    Ia menyebut, kebijakan gas murah memang memberikan dampak terhadap keuangan negara karena pemerintah tentu harus memberikan subsidi terhadap harga gas. 

    Namun, kata Yusuf, penurunan penerimaan negara dari memberikan subsidi dapat meningkatnya aktivitas perekonomian terutama dari sektor industri yang terkena dampak positif dari harga ga industri yang lebih murah.

    “Jika kebijakan HGBT tidak diperpanjang, dampak langsungnya adalah kenaikan biaya produksi yang signifikan bagi 7 sektor industri yang kini harus membayar harga gas komersial. Hal ini berpotensi memicu kenaikan harga produk akhir, menurunkan daya saing industri domestik di pasar global, dan bahkan dapat mengancam keberlangsungan industri yang sangat bergantung pada gas bumi,” paparnya.

    Di sisi lain, Yusuf menyampaikan, jika kebijakan HGBT diperpanjang akan memberikan ruang bagi industri untuk tetap mempertahankan efisiensi produksi dan daya saingnya. 

    “Apalagi 7 sektor yang dimaksud adalah 7 sektor industri strategis yang saya kira masih perlu dibantu terutama dalam konteks mendorong daya sayang mereka, terutama di tengah tekanan perekonomian baik dari global maupun domestik itu sendiri,” tuturnya.

    7 Sektor Dipertahankan

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan sinyal bahwa penerapan HGBT atau Harga Gas Murah untuk tujuh sektor industri di tahun 2024 akan dilanjutkan.

    “Sekarang kalau dari tujuh itu rasanya hampir bisa dipastikan, hampir bisa dipastikan untuk dilanjutkan,” kata Bahlil saat ditemui di kantor ESDM, dikutip dari Kontan.

    Namun, ia menambahkan bahwa waktu penerapan HGBT belum dapat dipastikan karena adanya usulan tambahan sektor industri dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang masih dalam tahap kajian.

    “Karena ada pengusulan tambahan. Nah, pengusulan tambahan itu kita lagi menghitung secara ekonominya,” ujar Bahlil.

    Selama periode 2021 hingga 2024, penerapan HGBT telah mengonversi pendapatan negara sebesar Rp 67 triliun.

    Oleh karena itu, pemerintah berhati-hati dalam memberikan subsidi harga gas.

    “Jadi jangan sampai semua gas kita kasih ke HGBT, negara nggak dapat pendapatan. Kita hitung betul, dia (industri) harus kita kasih, tapi harus industri yang menciptakan lapangan pekerjaan,” tegas Bahlil.

    HGBT saat ini hanya diberikan kepada tujuh sektor, yaitu: Pupuk, Petrokimia, Oleokimia, Baja, Keramik, Kaca, dan Sarung tangan karet

    Usulan Tambahan 15 Sektor Baru

    Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Senin (2/12), mengusulkan penambahan 15 sektor penerima HGBT.

    Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, ekspor, dan investasi industri dalam negeri.

    “Pemberian HGBT kepada 15 sektor usulan baru untuk mendorong peningkatan daya saing industri, ekspor, dan investasi,” ungkap Faisol.

    Namun, ia tidak merinci sektor-sektor baru tersebut. Kemenperin juga mengusulkan penghapusan pembatasan kuota gas bumi untuk sektor industri agar kebutuhan pasokan dalam negeri dapat terpenuhi.

    “Dengan kebutuhan gas bumi yang semakin meningkat setiap tahunnya tetapi supply gas yang semakin menurun, dapat dipertimbangkan mekanisme impor gas bumi,” jelas Faisol.

  • Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Menguat dari Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah dan Mata Uang Asia Hari Ini Menguat dari Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (20/7/2024) pagi menguat atau terapresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Tak hanya rupiah, hampir seluruh mata uang Asia juga menguat dari dolar AS.

    Data Bloomberg Asian Pacific Currencies menyatakan, rupiah pukul 09.34 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 16.370 per dolar AS atau naik 9,5 poin atau 0,6% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Sementara, selain rupiah hari ini yang menguat, yen Jepang juga alami kenaikan karena bertambah 0,24% menjadi 155,9 yen per dolar AS, dolar Hong Kong naik tipis 0,02% menjadi 7,7 dolar Hong Kong per dolar AS, dolar Singapura naik 0,19% menjadi 1,36 dolar Singapura per dolar AS, dan dolar Taiwan melesat 0,26% menjadi 32 dolar Taiwan per dolar AS.

    Kemudian, won Korea naik 0,30% menjadi 1,453 won per dolar AS, peso Filipina naik 0,19% menjadi 58,5 peso per dolar AS, yuan China naik 0,14% menjadi 7,3 yuan per dolar AS, ringgit Malaysia naik 0,08% menjadi 4,5 ringgit per dolar AS, dan baht Thailand bertambah 0,16% menjadi 34,4 baht per dolar AS.

    Sementara, saat rupiah hari ini naik, mata uang Asia lainnya catat pelemahan, yakni rupe India yang turun 0,07% menjadi 86,6 rupe per dolar AS.

  • Serba-serbi Pelantikan Trump, dari TikTok hingga Ramalan Harga Emas

    Serba-serbi Pelantikan Trump, dari TikTok hingga Ramalan Harga Emas

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam kurun waktu kurang dari 24 ke depan, Presiden terpilih Donald Trump akan mengambil sumpah jabatan dan menjadi Presiden AS berikutnya, menggantikan Joe Biden.

    Pada malam menjelang pelantikannya, Trump menggelar acara bertajuk “Make America Great Again Victory Rally” di Capital One Arena, Washington, pada Minggu (19/1/2025).

    Dalam pidatonya, Trump menjanjikan era baru Amerika di bawah kepemimpinannya dan mengakhiri masa kemunduran selama empat tahun.

    “Besok siang, tirai menutup empat tahun kemunduran Amerika yang panjang, dan kita memulai hari yang baru dengan kekuatan dan kemakmuran, martabat, dan kebanggaan Amerika,” kata Trump, seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/1/2025).

    Trump juga berjanji akan memberlakukan kebijakan pembatasan imigrasi yang ketat pada hari pertama setelah ia resmi menjabat.

    “Esok hari, saat matahari terbenam, invasi ke negara ini akan berakhir,” ujar Trump seperti dikutip Reuters, Senin (20/1).

    Trump kembali menggaungkan rencana deportasi besar-besaran yang pernah ia sampaikan dalam kampanye, sebuah operasi yang diklaim akan menjadi yang terbesar dalam sejarah AS.

    Namun, para ahli memperkirakan upaya sebesar itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun dan menelan biaya yang sangat besar.

    Dalam pidatonya, Trump juga berjanji akan menghentikan serangkaian konflik geopolitik hingga mencegah terjadinya Perang Dunia 3 setelah dirinya menjabat.

    “Saya akan mengakhiri perang di Ukraina, menghentikan kekacauan di Timur Tengah, dan saya akan mencegah terjadinya Perang Dunia 3,” ungkap Trump.

    TikTok Kembali Berkat Trump

    Aplikasi media sosial TikTok memulihkan akses layanannya di AS setelah Donald Trump mengatakan akan kembali mengizinkan akses aplikasi tersebut usai pelantikannya pada Senin.

    “Sebagai hasil dari upaya presiden Trump, TikTok kembali ke AS,” demikian pernyataan yang dikutip dari Reuters.

    Sebelumnya, pemerintah AS melarang TikTok beroperasi hingga 19 Januari 2025. Namun Trump mengatakan bahwa media sosial asal China itu masih bisa diakses oleh masyarakat.

    Layanan TikTok dikabarkan pulih secara bertahap pada Minggu (19/1) siang. Para pengguna yang mengakses aplikasi tersebut pun mendapat pesan “Welcome back” atau “Selamat datang kembali”.

    Pihak TikTok menyebut upaya pemulihan layanannya terjadi berkat bantuan dari Presiden Donald Trump.

    “Terima kasih atas kesabaran dan dukungan anda. Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!” demikian bunyi pesan yang muncul saat pengguna mengakses kembali TikTok, dikutip dari The Verge. 

    Sebelumnya, pemblokiran TikTok memicu banyak kontroversi. Terlebih saat Trump, sejak awal, tidak berminat untuk melakukan aksi pemblokiran tersebut.

    Trump juga sempat mengatakan bahwa ia akan melakukan penangguhan larangan selama 90 hari kepada TikTok setelah ia menjabat.

    Proyeksi Pasar

    Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS diperkirakan akan mendorong kenaikan harga emas dan penguatan dolar AS. Salah satu fokus pelaku pasar mengarah ke pidato kebijakan Trump.

    Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, mengatakan bahwa pelaku pasar akan menantikan pidato Trump terkait kebijakannya ke depan, baik dari sisi perang dagang maupun insentif ekonomi untuk AS.

    “Emas dan dolar AS diperkirakan mengalami penguatan saat pelantikan Trump. Kami melihat dolar AS dan emas masih berpotensi naik apabila Trump memberikan pernyataan agresif terkait sanksi atau kenaikan tarif perdagangan,” katanya kepada Bisnis, pekan lalu.

    Sementara itu, obligasi dan saham diperkirakan cenderung akan netral merespons event tersebut. Akan tetapi, jika Trump tidak terlalu agresif dalam pidatonya, hal itu dapat menjadi sentimen positif bagi pasar saham dan obligasi.

    “Untuk peluang dan risiko, saat ini lebih condong pada risiko. Yang perlu diwaspadai adalah sanksi-sanksi yang telah dinyatakan oleh Trump,” ujarnya.

  • Cek Harga Emas Antam Hari Ini Usai Sentuh Rekor Termahal – Page 3

    Cek Harga Emas Antam Hari Ini Usai Sentuh Rekor Termahal – Page 3

    Sebelumnya, harga emas melemah pada perdagangan Jumat, 17 Januari 2025. Namun, harga emas tetap berada di jalur kenaikan mingguan. Pergerakan harga emas tersebut dipengaruhi ketidakpastian seputar kebijakan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan datang.

    Selain itu, pelaku pasar juga bertaruh untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Hal itu membawa harga emas batangan berada di atas level kunci USD 2.700.

    Mengutip CNBC, Sabtu (18/1/2025), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 2.701,03 per ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup susut 0,1 persen menjadi USD 2.748,70.

    “Penurunan hari ini tidak signifikan, tetapi lebih merupakan langkah ambil untung daripada yang lain, mungkin dibantu oleh dolar AS yang sedikit lebih tinggi pada hari itu, menambah sedikit tekanan,” ujar Direktur High Ridge Futures, David Meger.

    Harga emas mencapai level tertinggi lebih dari satu bulan pada Kamis, 16 Januari 2025. Sebelumnya, harga emas sentuh level tertinggi sepanjang masa di USD 2.790,15 pada Oktober 2024.

    Harga telah naik 0,8% sejauh ini dalam seminggu, kenaikan mingguan ketiga berturut-turut setelah angka inflasi inti AS yang lebih rendah dari perkiraan pada hari Rabu mengintensifkan spekulasi lebih dari satu pemotongan suku bunga dari Fed.

    Para pedagang memperkirakan dua pemotongan suku bunga pada akhir tahun, dengan Gubernur the Federal Reserve (the Fed) Christopher Waller mengisyaratkan kemungkinan lebih banyak pemotongan jika data ekonomi melemah lebih lanjut.

    Pasar sekarang dengan penuh semangat menunggu pelantikan Donald Trump pada 20 Januari, dan tarif perdagangannya yang luas diperkirakan akan semakin memicu inflasi dan memicu perang dagang, yang berpotensi meningkatkan daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman.

     

  • Modal Asing Rp 9,57 Triliun Kabur dari Pasar Domestik, SRBI Jadi Sorotan

    Modal Asing Rp 9,57 Triliun Kabur dari Pasar Domestik, SRBI Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa modal asing senilai Rp 9,57 triliun keluar dari pasar keuangan domestik pada periode 13-16 Januari 2025. Sebagian besar aliran keluar terjadi melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

    Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyatakan modal asing yang keluar melalui SRBI mencapai Rp 5,41 triliun. Selain itu, aliran keluar modal asing juga terjadi melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 4,17 triliun. Di sisi lain, pasar saham mencatat aliran masuk modal asing senilai Rp 0,01 triliun dalam periode yang sama.

    “Berdasarkan data transaksi 13-16 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 9,57 triliun, terdiri dari beli neto Rp 0,01 triliun di pasar saham, jual neto Rp 4,17 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp 5,41 triliun di SRBI,” ungkap Ramdan dalam pernyataan resmi yang diterima pada Minggu (19/1/2025).

    Secara kumulatif, sejak 1 Januari hingga 16 Januari 2025, transaksi jual neto tercatat sebesar Rp 2,63 triliun di pasar saham, Rp 590 miliar di pasar SBN, sementara SRBI mencatat beli neto sebesar Rp 5,84 triliun.

    Pada sisi lain, imbal hasil (yield) surat utang Amerika Serikat, US Treasury Note tenor 10 tahun, mengalami penurunan ke level 4,613% pada Kamis (16/1/2025). Nilai premi risiko investasi (credit default swap) Indonesia tenor 5 tahun turun menjadi 75,06 basis poin pada Kamis (16/1/2025), dibandingkan posisi 79,88 basis poin pada Jumat (10/1/2025).

    Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 16.373 per dolar AS pada Jumat (17/1/2025).

    “BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” tambah Ramdan.

  • CEO LVMH Bernard Arnault Kalahkan Larry Ellison sebagai Orang Terkaya ke-4 di Dunia – Page 3

    CEO LVMH Bernard Arnault Kalahkan Larry Ellison sebagai Orang Terkaya ke-4 di Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pendiri sekaligus CEO LVMH, Bernard Arnault, menjadi salah satu orang yang kekayaannya tumbuh paling pesat pada 2025.

    Sejauh ini, Arnault berhasil menambah hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,36 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.365) setiap hari. Bahkan, ia telah mengungguli tokoh antara lain Elon Musk dan Mark Zuckerberg dalam hal pertumbuhan kekayaan tahun ini.

    Pada Kamis, Arnault mendapatkan tambahan USD 15 miliar atau sekitar Rp 245,47 triliun hanya dalam satu hari, menjadikannya orang terkaya keempat di dunia dengan total kekayaan sekitar USD 190 miliar atau sekitar Rp 3.109 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan Arnault melonjak setelah saham LVMH, perusahaan barang mewah yang ia pimpin, naik 9%.

    Melansir Business Insider, Minggu (19/1/2025), saham LVMH melonjak setelah perusahaan barang mewah saingannya, Richemont, melaporkan lonjakan penjualan kuartalan sebesar 20% di berbagai pasar antara lain  Eropa, Amerika, Jepang, Timur Tengah, dan Afrika.

    Ini mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk mewah di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi. Arnault, yang memiliki sekitar 48% saham di LVMH, mendapatkan keuntungan besar dari lonjakan saham ini. LVMH sendiri menaungi sekitar 75 merek terkenal, termasuk Tiffany & Co, Dom Pérignon, dan Sephora.

    Meskipun demikian, kekayaan Arnault sempat terpukul pada akhir 2024. Ia kehilangan lebih dari USD 50 miliar akibat penurunan harga saham LVMH. Saat ini, kekayaannya masih lebih kecil dibanding Elon Musk, yang memimpin daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai USD 439 miliar.

    Selain Arnault, tokoh lain seperti Changpeng Zhao, pendiri Binance, juga mencatat pertumbuhan kekayaan besar, yaitu hampir USD 12 miliar pada tahun ini. Di sisi lain, Elon Musk dan Mark Zuckerberg masing-masing menambah kekayaan mereka sekitar USD 7 miliar dan USD 9 miliar dalam dua minggu pertama 2025.

     

  • 3 Cara Jitu BJ Habibie Saat Hadapi Kenaikan Nilai Tukar Dolar AS

    3 Cara Jitu BJ Habibie Saat Hadapi Kenaikan Nilai Tukar Dolar AS

    Liputan6.com, Yogyakarta – Krisis moneter 1998 menjadi titik nadir perekonomian Indonesia ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai level terendah di angka Rp16.800. Situasi ini memicu kepanikan di tengah masyarakat dan mengancam stabilitas ekonomi nasional.

    Akan tetapi, di tengah kondisi yang tampak tak berpengharap itu, sosok B.J. Habibie yang baru dilantik sebagai Presiden RI berhasil membawa angin segar perubahan. Dalam waktu relatif singkat, Habibie menerapkan serangkaian kebijakan ekonomi yang terbukti efektif mengendalikan krisis.

    Salah satu prestasi terbesarnya adalah kemampuan memperkuat nilai tukar rupiah hingga mencapai level Rp6.550 per dolar AS. Pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia dari keterpurukan.

    Di tengah situasi perbankan yang kolaps dan melonjaknya harga kebutuhan pokok yang membuat rakyat menderita, langkah-langkah strategis Habibie berhasil mengembalikan kepercayaan pasar dan menstabilkan perekonomian nasional. Keberhasilannya memulihkan nilai tukar rupiah dalam hitungan bulan membuktikan ketepatan kebijakan yang ia terapkan di masa-masa kritis tersebut. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga langkah jitu Habibie saat hadapi dollar naik:

    1. Independensi Bank Indonesia

    Menghadapi krisis perbankan yang akut, Habibie mengambil langkah tegas dengan melakukan konsolidasi terhadap bank-bank bermasalah. Kebijakan ini ditandai dengan penggabungan empat bank pemerintah yang tengah goyah – Bank Ekspor Impor (Bank Exim), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)-menjadi satu entitas yang kemudian dikenal sebagai Bank Mandiri pada 2 Oktober 1998.

    Langkah merger ini terbukti efektif dalam menyelamatkan sistem perbankan nasional dan menciptakan bank yang lebih sehat dan kuat. Tidak berhenti sampai di situ, Habibie juga mengambil kebijakan strategis dengan memisahkan Bank Indonesia dari pengaruh pemerintah melalui UU No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

    Keputusan bersejarah ini memberikan independensi kepada Bank Indonesia sebagai bank sentral untuk menjalankan kebijakan moneter tanpa intervensi politik. Bank Indonesia kini memiliki kewenangan penuh dalam menentukan kebijakan nilai tukar, suku bunga, dan instrumen moneter lainnya.

    Independensi Bank Indonesia menjadi fondasi penting bagi penguatan sistem keuangan nasional. Dengan status barunya sebagai lembaga negara yang independen, Bank Indonesia dapat lebih leluasa mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.

    2. Penerbitan SBI Berbunga Tinggi

    Di tengah kepanikan masyarakat yang berbondong-bondong menukar rupiah ke dolar AS, Habibie mengeluarkan kebijakan moneter yang berani melalui penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tingkat suku bunga yang sangat tinggi. Kebijakan ini, meski terkesan agresif, memiliki perhitungan matang untuk menarik kembali kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.

    Dengan menawarkan imbal hasil yang menggiurkan, SBI berhasil menjadi instrumen investasi yang lebih menarik dibandingkan spekulasi dolar. Strategi penerbitan SBI berbunga tinggi ini terbukti efektif dalam menghentikan pelarian modal (capital flight) ke dolar AS.

    Masyarakat yang sebelumnya panic buying dolar mulai mengalihkan dananya ke instrumen SBI yang menjanjikan keuntungan lebih besar. Bank-bank pun kembali mendapatkan kepercayaan nasabah, ditandai dengan meningkatnya simpanan masyarakat di perbankan nasional.

    Kondisi ini secara bertahap memulihkan likuiditas perbankan yang sebelumnya sempat mengering. Dampak positif kebijakan ini segera terlihat dari menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kepercayaan pasar yang sempat hilang berangsur pulih seiring dengan stabilnya sistem keuangan nasional.

    3. Terapkan Harga Murah

    Di tengah tekanan krisis ekonomi, Habibie mengambil kebijakan kontroversial dengan tetap mempertahankan harga bahan pokok, listrik, dan BBM pada level yang terjangkau masyarakat. Keputusan ini diambil untuk melindungi daya beli masyarakat yang sudah terpukul akibat krisis, meski hal tersebut berarti pemerintah harus menanggung beban subsidi yang sangat besar.

    Kebijakan pengendalian harga ini menjadi penyelamat bagi jutaan rakyat Indonesia yang sedang berjuang di tengah kesulitan ekonomi. Akan tetapi, besarnya beban subsidi ini menuai kritik dari berbagai pihak, terutama lembaga keuangan internasional yang mendesak Indonesia untuk mengurangi subsidi.

    Menghadapi situasi ini, Habibie melakukan pendekatan dengan mengajak langsung rakyat Indonesia untuk berhemat dalam penggunaan listrik dan BBM. Kampanye penghematan energi ini tidak hanya bertujuan mengurangi beban subsidi negara, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa pemulihan ekonomi membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat.

    Kombinasi antara kebijakan pengendalian harga dan kampanye hemat energi ternyata memberikan dampak positif. Stabilnya harga kebutuhan pokok membantu meredam gejolak sosial, sementara berkurangnya konsumsi energi membantu mengurangi tekanan pada anggaran negara. Hasilnya, nilai tukar dolar AS yang sebelumnya mencapai puncak mulai turun drastis, rupiah menguat secara signifikan, dan yang lebih penting lagi, kepercayaan investor mulai pulih.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Rupiah pada Jumat menguat jadi Rp16.362 per dolar AS

    Rupiah pada Jumat menguat jadi Rp16.362 per dolar AS

    Ilustrasi – Karyawan menghitung mata uang rupiah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

    Rupiah pada Jumat menguat jadi Rp16.362 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 11:15 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada pembukaan perdagangan Jumat menguat 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.362 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.376 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kemendag Catat Nilai Ekspor RI Tembus Rp4.335 Triliun pada 2024

    Kemendag Catat Nilai Ekspor RI Tembus Rp4.335 Triliun pada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan total nilai ekspor Indonesia mencapai US$264,70 milliar atau sekitar Rp4.335 triliun (asumsi kurs Rp16.380 per dolar AS) sepanjang 2024. Nilainya naik 2,29% dibandingkan 2023.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memaparkan nilai ekspor nonmigas mencapai US$248,83 miliar atau naik 2,46% dibanding 2023. Adapun, kenaikan ekspor nonmigas secara tahunan terjadi pada sektor pertanian dan industri. Sementara itu, ekspor sektor pertambangan menurun.

    “Sektor dengan peningkatan ekspor paling signifikan dibanding tahun sebelumnya terjadi pada sektor pertanian sebesar 29,81%, diikuti industri 5,33%. Sedangkan, ekspor sektor pertambangan turun 10,2%,” kata Budi dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (18/1/2025).

    Beberapa produk utama ekspor nonmigas dengan kenaikan tertinggi pada tahun di antaranya kakao dan olahannya (HS 18) sebesar 118,63%, barang dari besi dan baja (HS 73) 101,10%, aluminium dan barang daripadanya (HS 76) 70,07%.

    Kemudian, kopi, teh, dan rempah-rempah (HS 09) 67,27%. Serta, tembaga dan barang daripadanya (HS 74) 51,11% (CtC).

    Dari sana, Budi menyampaikan bahwa China, Amerika Serikat (AS), dan India masih menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia pada 2024 dengan nilai mencapai US$106,86 miliar. Ketiga negara ini berkontribusi sebesar 42,94% dari total ekspor nonmigas nasional.

    Sementara itu, ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa negara pada 2024 dengan peningkatan terbesar antara lain, ke Australia sebesar 60,58%, Rusia 44,04%, Brasil 34,84%, Turki 25,97%, dan Vietnam 25,04%.

    Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa kawasan tujuan ekspor nonmigas yang meningkat signifikan terdiri dari Eropa Timur dengan 113,92%, Australia 60,58%, dan AS 20,37%.

    Untuk periode Desember tahun lalu, total ekspor Indonesia mencapai US$23,46 miliar, atau turun 2,24% dibanding ekspor November 2023. Namun, nilai ini naik 4,78% dibanding Desember 2023.

    Nilai ekspor nonmigas Desember 2024 tercatat sebesar US$21,92 miliar dan migas US$1,54 miliar. Di mana, terjadi peningkatan nilai ekspor nonmigas Desember 2024 sebesar 4,83% jika dibandingkan dengan Desember 2023.

    Secara keseluruhan, Mendag Budi menuturkan bahwa Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$31,04 miliar pada 2024. Surplus tersebut dihasilkan dari surplus nonmigas sebesar US$51,44 miliar dan defisit migas sebesar US$20,4 miliar. Artinya, surplus tahunan ini melanjutkan tren surplus untuk lima tahun berturut-turut sejak 2020.

    “Surplus ini telah mencapai target surplus neraca perdagangan untuk 2024, yaitu US$30,30 miliar—US$38,80 miliar. Surplus tahun ini melanjutkan tren surplus tahunan selama lima tahun terakhir sejak 2020,” pungkasnya.

  • SBN Luncurkan Token IDDB, Tercatat di OJK Sandbox – Halaman all

    SBN Luncurkan Token IDDB, Tercatat di OJK Sandbox – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sejahtera Bersama Nano (SBN) meluncurkan produk tokenisasi obligasi pertama di Indonesia melalui ID Digital Bonds (IDDB).

    Token IDDB merupakan proyek tokenisasi pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi tokenisasi pada aset keuangan dalam bentuk obligasi (bonds).

    “IDDB merupakan hasil pengembangan dan kolaborasi bersama antara Nanovest sebagai crypto exchange yang berlisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), PT Sejahtera Bersama Nano (SBN) selaku token issuer ID Digital Bonds (IDDB), STAR Asset Management selaku mitra manajer investasi, dan Bank Sinarmas selaku kustodian1 yang melakukan penyimpanan aset keuangan obligasi,” kata CEO SBN Gumarus Dharmawan William dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

    Tercatat di OJK Sandbox pada 8 Oktober 2024, token IDDB menarik lebih dari 100 pengguna terdaftar dengan total asset under management (AUM) mencapai lebih dari 79,000 dolar AS atau senilai Rp 1,2 miliar per Januari 2025.

    “Hal ini menjadi bukti nyata kepercayaan pelanggan dalam era aset keuangan digital yang semakin berkembang pesat di Indonesia,” ujar Gumarus.

    Ia menjelaskan di tengah aliran modal keluar yang tercatat oleh Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 8,81 triliun pada 16-19 Desember 2024, tokenisasi obligasi seperti IDDB digagas dan dirancang untuk mendukung pembangunan negara dengan meningkatkan capital inflow.

    Pada tahap awal, SBN telah melakukan tokenisasi pada obligasi pemerintah seri INDON 34 dalam denominasi dolar AS, memungkinkan para investor untuk mendapatkan eksposur ke obligasi INDON 34 dengan modal minimum yang jauh lebih rendah dibandingkan metode konvensional.

    Menurut Research and Markets, pasar tokenisasi global diprediksi akan terus tumbuh pesat, dengan nilai pasar meningkat dari 2.8 miliar dolar AS pada 2023 menjadi 3.45 miliar dolar AS pada 2024, dan diproyeksikan mencapai 8.32 miliar dolar AS pada 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 24.6 persen.

    Gumarus menilai tokenisasi melalui blockchain memiliki potensi besar dalam merevolusi akses dan efisiensi di sektor keuangan.

    Oleh karena itu, para calon investor akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik melalui token IDDB ini.

    Transaksi pembelian obligasi negara khususnya INDON 34 saat ini memiliki minimum nilai transaksi 200,000 dolar AS atau sekitar Rp 3.2 miliar.

    Hal ini tentu membuat instrumen ini sangat susah diakses oleh investor yang lebih luas. Token IDDB membawa inovasi dan membuka peluang bagi para investor untuk memperoleh eksposur ke INDON 34 hanya dengan minimum transaksi sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp1,6 juta.

    “Saat ini IDDB telah resmi tercatat sebagai peserta Sandbox OJK dan dengan ini kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan regulator untuk bersama-sama memajukan proyek tokenisasi RWA di Indonesia. Kami yakin IDDB dapat menghadirkan likuiditas, transparansi, dan aksesibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di aset keuangan obligasi,” jelas Gumarus.