Produk: dolar AS

  • Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.310 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.310 per dolar AS

    Arsip – Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.310 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 12:05 WIB

    Elshinta.com –  Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari ini menguat 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.310 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.343 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • IHSG Sesi I Hari Ini Menguat ke Level 7.250

    IHSG Sesi I Hari Ini Menguat ke Level 7.250

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (22/1/2025), terus menguat.

    IHSG pada jeda siang bertahan di zona hijau dan menguat 0,95% atau 68,23 poin ke level 7.250.

    IHSG bergerak dalam rentang 7.223-7.266. Perdagangan IHSG pada sesi I hari ini mencatatkan 9,74 miliar lembar saham senilai Rp 6,31 triliun dari 781.166 kali transaksi.

    Sebanyak 287 saham yang diperdagangkan menguat, sebanyak 279 saham melemah, dan sebanyak 234 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I hari ini menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini juga sedikit menguat. 

    Dari data Bloomberg pada pukul 12.22 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.325 per dolar AS atau menguat 18 poin (0,11%).

  • Trump Minta Softbank Investasi US0 Miliar, Masayoshi Beri US0 Miliar

    Trump Minta Softbank Investasi US$200 Miliar, Masayoshi Beri US$500 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA —  Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meraih investasi dari sektor swasta sebesar US$500 miliar atau sekitar Rp8.165,5 triliun (kurs jisdor Rp16.331 per dolar AS). Lebih tinggi dari harapan Trump kepada CEO SoftBank Masayoshi Son, yang awalnya hanya sebesar US$200 miliar. 

    Diketahui, Masayoshi Son dikenal sebagai sosok yang memiliki ambisi besar dan kemampuannya dalam melihat peluang pada masa depan. SoftBank, perusahaan yang ia dirikan, telah menjadi salah satu konglomerat teknologi terbesar di dunia.

    Son memulai bisnis pertamanya saat masih kuliah di Amerika Serikat dengan menjual perangkat lunak komputer. Kemudian pada 1981, Son mendirikan SoftBank yang awalnya fokus pada distribusi perangkat lunak.

    SoftBank kemudian beralih fokus ke bisnis internet dan melakukan investasi besar-besaran di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Alibaba.
    Pada 2017, Son meluncurkan SoftBank Vision Fund, salah satu dana investasi terbesar di dunia, yang berfokus pada teknologi inovatif seperti AI, robotika, dan internet of things.

    Ada tiga perusahaan swasta penyumbang investasi jumbo tersebut, yakni SoftBank, Oracle, dan pendiri ChatGPT, OpenAI. Ketiganya akan membentuk perusahaan patungan bernama Stargate yang berpusat di Texas.

    Trump mengatakan, rencananya Stargate akan membangun pusat data dan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan pekerjaan di Amerika Serikat. 

    Menurutnya, AI membutuhkan daya komputasi yang sangat besar, mendorong permintaan akan pusat data khusus yang memungkinkan perusahaan teknologi untuk menghubungkan ribuan chip dalam kluster.

    “Mereka harus memproduksi banyak listrik, dan kami akan memungkinkan mereka untuk melakukan produksi tersebut dengan sangat mudah di pabrik mereka sendiri jika mereka mau,” ujar Trump mengutip The Business Times pada Rabu (22/1/2025).

    CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan Ketua Oracle Larry Ellison bergabung dengan Trump di Gedung Putih untuk peluncuran tersebut.

    Pendiri SoftBank Masayoshi SonPerbesar

    Sederet perusahaan tersebut, bersama dengan pendukung ekuitas Stargate lainnya telah berkomitmen investasi sebesar US$100 miliar pada tahap awal, dan akan direalisasikan secara bertahap selama 4 tahun ke depan hingga US$500 miliar.

    “Tuan Presiden, bulan lalu saya datang untuk merayakan kemenangan Anda dan menjanjikan US$100 miliar, tetapi Anda meminta US$200 miliar. Saat ini, saya kembali dengan US$500 miliar. Ini adalah awal dari zaman keemasan AS. Kami tidak akan memutuskan ini kecuali Anda menang,” kata Masayoshi Son.

    Pengumuman pada hari kedua Trump menjabat menyusul pencabutan perintah eksekutif Mantan Presiden Joe Biden tentang AI, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan AI terhadap konsumen, pekerja, dan keamanan nasional.

    Kendati demikian, menurut laporan North American Electric Reliability Corporation pada Desember 2024, ketika konsumsi daya AS meningkat dari pusat data AI dan elektrifikasi gedung dan transportasi, sekitar setengah dari negara tersebut menghadapi peningkatan risiko kekurangan pasokan listrik dalam dekade berikutnya.

    Perlu diketahui, sebagai kandidat pada 2016 lalu, Trump pernah berjanji untuk meloloskan RUU infrastruktur AI senilai US$1 triliun melalui Kongres, tetapi tidak melakukannya. 

    Trump juga kerap membicarakan topik tersebut selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden dari 2017 hingga 2021, tetapi tidak pernah mewujudkan investasi besar tersebut. Kini, dia baru akan merealisasikan investasi jumbo di sektor AI saat periode kedua menjabat sebagai presiden AS.

  • Rupiah Tidak Bakal Keok ke Level Rp 17.000 Per Dolar AS akibat Tarif Impor Amerika

    Rupiah Tidak Bakal Keok ke Level Rp 17.000 Per Dolar AS akibat Tarif Impor Amerika

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur PT Purwanto Asset Management, Edwin Sebayang menegaskan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait tarif impor untuk negara-negara mitra dagang AS tidak akan membuat nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS melemah ke level Rp 17.000.

    “Jadi kalau menurut saya, rupiah tidak akan menuju ke level Rp 17.000. Tidak akan,” tegas Edwin dalam Investor Market Opening (IMO) di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Menurut Edwin, kondisi rupiah saat ini dipengaruhi oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan cadangan devisa Indonesia yang masuk ke level tertinggi. Dia tak menampik menguatnya indeks dolar AS juga mempengaruhi pergerakan rupiah.

    “Ini sebetulnya lebih kepada pengaruh dari segi global karena memang kemarin indeks dolar mengalami penguatan sebetulnya,” tambah Edwin.

    Di samping itu, Edwin melihat kondisi kurs rupiah terhadap dolar AS yang sudah menembus ke level Rp 16.300 masih diterima oleh pasar. Hingga Rabu (22/1/2025) pukul 09.53, kurs rupiah menyentuh level Rp 16.321.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump kembali menggaungkan rencana untuk mengenakan tarif 25% atas barang impor dari Kanada dan Meksiko. Sebagai tanda awal dari fokus yang lebih intensif pada perdagangan, Trump mengatakan tarif dapat dikenakan terhadap kedua negara tersebut paling cepat pada awal Februari 2025.

    “Kami berpikir dalam hal (pungutan) 25% pada Meksiko dan Kanada, karena mereka mengizinkan sejumlah besar orang (melintasi perbatasan),” kata Trump, seperti dikutip CNBC internasional pada Selasa (21/1/2025).
     

  • Menguat Tipis, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.326 Per Dolar AS

    Menguat Tipis, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.326 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Rabu (22/1/2025), masih tertekan, tetapi sedikit menguat.

    Dari data Bloomberg pada pukul 09.56 WIB di pasar spot exchange, rupiah berada pada level Rp 16.326 per dolar AS atau menguat tipis 16,5 poin (0,10%).

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,15% menjadi Rp 16.343 per dolar AS seiring pelemahan indeks dolar AS. Indeks obligasi juga naik sebesar 0,18% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun 4 bps menjadi 7,13%.

    Dikutip dari Antara, Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyampaikan, kekhawatiran yang mereda terhadap kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mendorong penguatan nilai tukar rupiah serta mayoritas mata uang regional Asia lainnya.

    Sementara itu, pada saat nilai tukar rupiah hari ini sedikit menguat, IHSG pada hari ini juga dibuka di zona hijau.

    IHSG pada pukul 09.40 WIB menguat 0,86% atau 61,96 poin ke level 7.243,7. IHSG pada awal perdagangan hari ini bergerak dalam rentang 7.223-7.262. Perdagangan IHSG pada 40 menit pertama mencatatkan 3,51 miliar lembar saham senilai Rp 3,0 triliun dari 312.978 kali transaksi.

  • Rupiah Menguat, Analis: Faktor Global Jadi Pengaruh Utama

    Rupiah Menguat, Analis: Faktor Global Jadi Pengaruh Utama

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, mengatakan bahwa meredanya kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong penguatan nilai tukar rupiah dan mayoritas mata uang Asia lainnya.

    “Rupiah hari ini diperkirakan bergerak menguat di kisaran Rp16.300-Rp16.350 seiring penguatan mayoritas mata uang regional Asia setelah kekhawatiran terhadap tarif mulai mereda,” ujar Rully kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah menguat 33 poin atau 0,20 persen ke level Rp16.310 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.343 per dolar AS.

    Penguatan juga terjadi pada sejumlah mata uang regional seperti baht Thailand yang naik 0,48 persen, ringgit Malaysia 0,36 persen, dan won Korea Selatan 0,31 persen.

    Di sisi lain, indeks dolar AS mengalami pelemahan ke level 108,06, sementara imbal hasil obligasi AS turun menjadi 4,58 persen.

    Sentimen Domestik

    Dari dalam negeri, pasar tengah menantikan aturan baru terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) yang akan dirilis oleh Bank Indonesia.

    Aturan ini mewajibkan eksportir menempatkan 100 persen DHE SDA di Indonesia untuk minimal satu tahun.

    Namun, menurut Rully, kebijakan ini diperkirakan tidak akan terlalu berdampak signifikan pada pergerakan rupiah. “Pengaruh aturan DHE SDA tidak akan besar karena volatilitas rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh faktor global,” jelasnya. (*)

  • Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.293 per dolar AS

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.293 per dolar AS

    Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (17/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

    Rupiah pada Selasa pagi menguat jadi Rp16.293 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 11:47 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, di Jakarta menguat 75 poin atau 0,46 persen menjadi Rp16.293 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.368 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Jurnalis Indonesia Diajak Bikin Cerita Soal Dampak Perubahan Iklim, Bisa Dapat Hibah 2 Ribu Dolar AS

    Jurnalis Indonesia Diajak Bikin Cerita Soal Dampak Perubahan Iklim, Bisa Dapat Hibah 2 Ribu Dolar AS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Para jurnalis di Indonesia diajak untuk bisa berpartisipasi dalam membuat cerita dan laporan media mengenai dampak dari perubahan iklim, utamanya di wilayah Asia Pasifik.

    Ketua Umum Pita Putih Indonesia (PPI), Giwo Rubianto Wiyogo menuturkan hal itu sebagaimana program yang ditawarkan oleh Earth Journalism Network (EJN) untuk mengajak para jurnalis lebih peduli terhadap isu perubahan iklim, terutama mengenai lingkungan dan kesehatan.

    Bahkan, ia mengatakan bahwa EJN menawarkan hibah kepada 15-20 cerita yang terpilih dimana masing-masing jumlahnya mencapai 2000 dolar AS atau setara Rp 32.670.000.

    “Dimana itu bertujuan untuk mendukung pelaporan yang berfokus pada solusi oleh jurnalis di Asia Pasifik,” kata Giwo kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Giwo menjelaskan, selain pendanaan, para jurnalis terpilih nantinya juga akan menerima bimbingan editorial dan pelatihan jurnalistik.

    “Dimana para jurnalis berita-beritanya tentunya dapat menggugah, mendidik dan sekaligus dapat mencari solusi bagaimana pengaruh dampak yang buruk terhadap perubahan iklim terutama kepada ibu-ibu dan anak-anak,” tuturnya.

    Giwo menuturkan bahwa cerita mengenai dampak perubahan iklim ini paling lambat diserahkan pada Februari 2025 karena diharapkan bakal dimuat pada 31 Juli 2025.

    “Karenanya kami mengajak para jurnalis untuk membuat cerita tentang dampak perubahan iklim yang nanti akan diseleksi oleh pihak internasional,” tuturnya.

    Terlebih, Giwo menyebut Indonesia masuk ke dalam 50 peringkat yang tertinggi mengenai dampak dari perubahan iklim.

    “Dimana mayoritas yang menjadi korban dari perubahan iklim di Indonesia adalah para perempuan dan anak-anak,” tuturnya.

     

  • Airlangga: Aturan DHE SDA Terbaru Akan Tambah Cadangan Devisa 90 Miliar Dolar AS – Halaman all

    Airlangga: Aturan DHE SDA Terbaru Akan Tambah Cadangan Devisa 90 Miliar Dolar AS – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berpendapat, aturan Devisa Hasil Eskpor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang mewajibkan parkir 100 persen dalam setahun akan mampu menambah cadangan devisa sebesar 90 miliar dolar Amerika Serikat (AS). 

    “Ada, bisa sampai di atas 90 miliar dolar Amerika Serikat (AS) satu tahun,” kata Airlangga di Gedung Ali Wardhana, Selasa (21/1/2025).

    Airlangga menyatakan, aturan baru DHE SDA ini masih dalam proses. Dia bilang, aturan mengenai DHE SDA ini sudah diputuskan oleh pemerintah sehingga nantinya akan dituangkan dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) yang saat ini masih disusun.

    “DHE sudah selesai. PP-nya sedang disiapkan. harmonisasi, terus kemudian akan ada koordinasi dengan BI, OJK, perbankan,” jelasnya.

    Di satu sisi, Airlangga menyebut bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait menyoal kebijakan baru tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak ada penolakan dari para pengusaha.

    “Tidak ada kami sudah komunikasi dengan seluruh stakeholder,” ungkapnya.

    Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Perlakuan Pajak Penghasilan (PPh) Atas DHE SDA pada Instrumen moneter dan Instrumen Keuangan Tertentu di Indonesia, pemerintah memberikan insentif PPh kepada para eksportir yang memarkirkan dolarnya di perbankan dalam negeri.

    Tarif sebesar 0 persen, untuk instrumen dengan jangka waktu penempatan lebih dari 6 bulan. Tarif sebesar 2,5% untuk instrumen dengan jangka waktu penempatan 6 bulan.

    Tarif sebesar 7,5% untuk instrumen dengan jangka waktu penempatan 3 bulan sampai dengan kurang dari 6 bulan. 

    Serta, tarif sebesar 10% untuk instrumen dengan jangka waktu penempatan satu bulan sampai dengan kurang dari 3 bulan.

    Meski begitu, Airlangga menyebut, pemerintah akan mewajibkan eksportir untuk menyimpan DHE SDA di dalam negeri dalam jangka waktu minimal satu tahun. Ini artinya akan lebih lama dari ketentuan sebelumnya yang minimal tiga bulan.

    Sebelumnya, Airlangga menyebut meski jangka waktu penyimpanan DHE SDA akan lebih lama, pemerintah akan menjanjikan bunga yang lebih menarik bagi eksportir.

    Dalam aturan terbaru nanti, Airlangga juga memberi sinyal bahwa para eksportir tidak diwajibkan menyimpan DHE SDA paling sedikit 50 persen di dalam negeri. 

    Namun hingga saat ini, Airlangga enggan membocorkan berapa persen DHE SDA yang wajib disimpan oleh eksportir.

    Sejalan dengan itu, BI juga akan menyiapkan dua instrumen baru untuk penempatan DHE SDA. Dua instrumen tersebut adalah sekuritas valuta asing BI (SVBI) dan sukuk valuta asing BI (SUVBI).

    Saat ini BI hanya menyediakan instrumen deposito berjangka valas (TD valas). Melalui mekanisme ini, eksportir yang menempatkan DHE di rekening khusus dapat memanfaatkan TD valas di bank, yang kemudian dapat diteruskan ke BI.

  • Pemerintah Finalisasi Regulasi DHE SDA, Eksportir Diimbau Simpan 100 Persen di Pasar Domestik

    Pemerintah Finalisasi Regulasi DHE SDA, Eksportir Diimbau Simpan 100 Persen di Pasar Domestik

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah sedang dalam tahap finalisasi penyusunan regulasi terkait devisa hasil ekspor (DHE) dari sumber daya alam (SDA). Dalam regulasi ini, eksportir diimbau untuk menyimpan DHE SDA hingga 100% di pasar keuangan domestik dalam jangka waktu satu tahun.

    Regulasi baru ini akan disertai berbagai insentif untuk mendorong eksportir menyimpan dana mereka lebih lama di dalam negeri.

    “Jadi 100%. Insentif untuk perbankan disiapkan, untuk cash collateral disiapkan, dan penggunaan untuk pembayaran pajak serta dividen semuanya akan diatur,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (21/1/2025).

    Airlangga menjelaskan, regulasi ini telah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto. Penyusunannya dilakukan dengan melibatkan masukan dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pihak perbankan.

    “Presiden Prabowo sudah memberi lampu hijau. Peraturan pemerintah (PP) sedang disiapkan, tahap harmonisasi sedang berjalan, dan akan ada koordinasi dengan BI, OJK, serta perbankan,” jelasnya dalam menanggapi finalisasi regulasi DHE SDA

    Menurut data BI, cadangan devisa pada akhir Desember 2024 tercatat sebesar US$ 155,7 miliar, meningkat dibandingkan posisi November 2024 yang mencapai US$ 150,2 miliar.

    Airlangga menambahkan, regulasi ini dirancang melalui komunikasi intensif dengan pihak-pihak terkait. Dengan penambahan masa penyimpanan DHE, diharapkan cadangan devisa dapat meningkat hingga mencapai US$ 90 miliar.

    “Ada potensi kenaikan cadangan devisa hingga di atas US$ 90 miliar,” kata Airlangga.

    Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. Dalam PP tersebut, pemerintah menerapkan skema insentif perpajakan dengan pilihan tenor satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan.

    Tenor satu bulan ada diskon pajak penghasilan (PPh) atas bunga deposito dari 20% menjadi 10%. Jika DHE dikonversi ke rupiah, bunganya diturunkan menjadi 7,5%.

    Kemudian untuk tenor tiga bulan, ada insentif PPh atas bunga deposito sebesar 7,5% untuk DHE dolar AS dan 5% untuk DHE rupiah dan tenor enam bulan ada PPh atas bunga deposito diturunkan menjadi 2,5%. Jika dikonversi ke dalam rupiah, bunga deposito tidak dikenakan PPh.

    Dengan kebijakan baru terkait finalisasi regulasi DHE SDA, pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan cadangan devisa sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi nasional.