Produk: dolar AS

  • TikTok Investasi Data Center Rp60 Triliun di Thailand, Jualannya di Indonesia

    TikTok Investasi Data Center Rp60 Triliun di Thailand, Jualannya di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — TikTok milik ByteDance mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar 126,8 miliar baht atau sekitar US$3,76 miliar di Thailand dalam pengembangan layanan penyimpanan atau hosting data. Investasi itu setara Rp60,91 triliun (kurs jisdor Rp16.200 per dolar AS).

    TikTok merupakan salah satu platform media sosial raksasa di dunia, dengan Indonesia sebagai pasar terbesar mereka di Asia Tenggara. 

    Keputusan ini disampaikan oleh Dewan Investasi Thailand (Board of Investment/BoI) pada Rabu (29/1/2025). Investasi ini akan dikelola oleh unit TikTok yang berbasis di Singapura dan bertujuan untuk mendukung operasional perusahaan afiliasi.

    “Rencana TikTok menandai langkah signifikan dalam meningkatkan infrastruktur digital dan AI Thailand,” kata Sekretaris Jenderal BoI, Narit Therdsteerasukdi mengutip Reuters pada Kamis (30/1/2025). 

    Lebih lanjut, Narit mengatakan bahwa langkah ini mendekatkan negara tersebut pada tujuannya untuk menjadi pusat digital regional di Asia Tenggara.

    Pengoperasian proyek ini direncanakan dimulai pada 2026. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian investasi besar yang disetujui oleh Dewan Investasi pada hari yang sama, dengan total proyek baru mencapai US$5 miliar.

    Meskipun TikTok belum memberikan konfirmasi resmi terkait rencana ini, langkah tersebut menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat infrastrukturnya di Asia Tenggara, khususnya di Thailand.

    Logo TikTokPerbesar

    Rencana investasi TikTok ini juga terjadi di tengah tren besar dari perusahaan teknologi global yang berencana untuk membangun pusat data di Thailand. 

    Sebelumnya, pada tahun lalu Alphabet Inc. (Google) telah mengumumkan investasi sebesar US$1 miliar, sementara itu Amazon Web Services juga berencana mengucurkan dana US$5 miliar dalam 15 tahun ke depan. 

    Selain itu, Microsoft turut merencanakan pembukaan pusat data regional pertamanya di negara tersebut.

  • Dolar AS Menguat ke Rp 16.217 Pagi Ini

    Dolar AS Menguat ke Rp 16.217 Pagi Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam ini berada di kisaran Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Reuters, Kamis (30/1/2025), nilai tukar dolar AS berada pada level Rp 16.217 atau menguat 44,51 poin (0,28%) pukul 09.45 WIB. Dolar AS sendiri dibuka pada level Rp 16.170.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap mata uang lainnya cenderung melemah.

    Nilai tukar dolar AS melemah 0,18% terhadap dolar Australia, melemah 0,08% terhadap euro, juga minus terhadap dolar Singapura 0,07%. Sementara itu, mata uang Paman Sam menguat terhadap yuan China 0,01% dan melemah 0,56% terhadap yen.

    Sementara, data Google Finance menunjukkan, dolar AS melemah terhadap rupiah. Dolar AS berada pada level Rp 16.242 atau melemah tipis 0,015%.

    (acd/acd)

  • Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Turun 23 Poin

    Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Turun 23 Poin

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (30/1/2025) pagi melemah atau terdepresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Data Bloomberg Asian Pacific Currencies menyatakan, rupiah pukul 09.37 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 16.234 per dolar AS atau turun 23 poin atau 0,14% dibandingkan perdagangan sebelumnya.

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi, nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS setelah pernyataan Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) mengarah ke sikap yang lebih hawkish.

    “Rupiah diperkirakan akan dibuka dalam tren pelemahan terhadap dolar AS menyusul pernyataan The Fed dalam pertemuan FOMC yang menegaskan bahwa inflasi masih berada pada level tinggi. The Fed juga menegaskan bahwa mereka tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga,” ujarnya Kamis (30/1/2025).

    Selain itu, kekuatan pasar tenaga kerja AS serta kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait imigrasi dan tarif turut berkontribusi terhadap tekanan nilai tukar rupiah hari ini.

    Meskipun kebijakan tersebut masih menghadapi ketidakpastian, ia memperkirakan bahwa implementasinya akan tetap berlangsung sesuai rencana, meskipun kemungkinan tidak akan seagresif saat kampanye.

    Dari sisi perekonomian AS, data menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan tumbuh sebesar 3,1% pada kuartal IV-2024, dengan inflasi inti mencapai 2,8 persen, inflasi umum 2,2%, dan tingkat pengangguran berada di angka 4,1%.

    “Kisaran nilai tukar rupiah diprediksi berada di Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS,” ungkap Aris.

    Pada awal perdagangan Kamis (30/1/2025), nilai tukar rupiah hari ini tercatat mengalami pelemahan hingga 23 poin.

  • Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.100

    Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.100

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas ke zona merah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Pergerakan IHSG terpantau mendekati level 7.100.

    Dikutip dari data RTI, Kamis (30/1/2025), IHSG berada di level 7.109,46 pukul 9.10 WIB, turun 0,79% atau sekitar 56,58 poin. IHSG dibuka pada level 7.166.

    IHSG berada pada posisi tertinggi pagi ini di level 7.168,58 dan bergerak ke level terendah di angka 7.097,54. Volume transaksi tercatat 2,04 miliar dengan nilai transaksi Rp 1,88 triliun.

    Frekuensi perdagangan tercatat 165.145 kali. Sebanyak 170 saham mengalami penguatan, 233 saham melemah, sementara 211 saham stagnan.

    Riset Pasar

    Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya menjelaskan sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi dalam 2 hari beruntun akibat aksi profit taking menjelang libur panjang bursa hingga 30 Januari 2025.

    Sementara, pelaku pasar juga merespon negatif rilis laporan keuangan Big Banks yang melandai pada kuartal IV-2024. Selama sepekan (20-24 Januari 2025) investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik sebesar Rp 919 miliar.

    “Saham BBCA dalam sepekan paling banyak di net sell investor asing senilai Rp2,25 triliun pasca rilis laporan keuangan. Di sisi lain, posisi rupiah spot cenderung stabil pada level Rp16.100-16.200 per dolar AS (29/01/2025),” tulisnya.

    Dari mancanegara, Bursa Wall Street lanjutkan pelemahan setelah di awal pekan mengalami koreksi dalam. Penurunan tersebut diakibatkan kehadiran DeepSeek sebagai sistem AI baru asal China yang memberikan kecanggihan dengan biaya yang lebih efisien.

    DeepSeek berpotensi menjadi pesaing baru bagi AI milik OpenAI dan Google. Selain itu, pelaku pasar merespon negatif hasil FOMC The Fed yang menahan suku bunga pada level 4,25-4,5% pada pertemuan Januari 2025.

    Kebijakan tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar bahwa suku bunga tinggi akan berlangsung lebih lama. Di sisi lain, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) di Kawasan Eropa pada Desember 2024 tumbuh 3,5% yoy setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 4,3% yoy.

    “Permintaan kredit di bulan Desember 2024 secara tahunan pada segmen korporasi tumbuh 1,5% menjadi EUR 5,20 triliun, sementara pada segmen rumah tangga tumbuh 1,1% sebesar EUR 6,92 triliun. Secara keseluruhan, penyaluran kredit pada pada segmen korporasi dan rumah tangga mencapai level tertinggi di tahun 2024,” lanjutnya.

    (hal/ara)

  • Terkoreksi 2 Hari Beruntun, Ini Rekomendasi Saham yang Bakal Cuan

    Terkoreksi 2 Hari Beruntun, Ini Rekomendasi Saham yang Bakal Cuan

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dalam dua hari beruntun akibat aksi profit taking. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 7.116-7.210.

    Mengutip riset Ajaib Sekuritas, Kamis (30/1/2025), Pada perdagangan minggu lalu, Jumat (24/01/2025) IHSG ditutup turun -0,92% atau -66,58 poin ke level 7.166. IHSG hari ini (30/01/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.116-7.210 .

    Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi dalam 2 hari beruntun akibat aksi profit taking menjelang libur panjang bursa hingga 30 Januari 2025. Sementara, pelaku pasar juga merespon negatif rilis laporan keuangan Big Banks yang melandai pada 4Q24.

    Selama sepekan (20-24 Januari 2025) investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik sebesar Rp 919 miliar. Saham BBCA dalam sepekan paling banyak di net sell investor asing senilai Rp2,25 triliun pasca rilis laporan keuangan. Di sisi lain, posisi rupiah spot cenderung stabil pada level Rp16.100-16.200 per dolar AS (29/01/2025).

    Dari Mancanegara, Bursa Wall Street lanjutkan pelemahan setelah di awal pekan mengalami koreksi dalam. Penurunan tersebut diakibatkan kehadiran DeepSeek sebagai sistem A.I. baru asal China yang memberikan kecanggihan dengan biaya yang lebih efisien.

    DeepSeek berpotensi menjadi pesaing baru bagi A.I. milik OpenAI dan Google. Selain itu, pelaku pasar merespon negatif hasil FOMC The Fed yang menahan suku bunga pada level 4,25-4,5% pada pertemuan Januari 2025. Kebijakan tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar bahwa suku bunga tinggi akan berlangsung lebih lama.

    Di sisi lain, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) di Kawasan Eropa pada Desember 2024 tumbuh 3,5% yoy setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 4,3% yoy. Permintaan kredit di bulan Desember 2024 secara tahunan pada segmen korporasi tumbuh 1,5% menjadi EUR 5,20 triliun, sementara pada segmen rumah tangga tumbuh 1,1% sebesar EUR 6,92 triliun. Secara keseluruhan, penyaluran kredit pada pada segmen korporasi dan rumah tangga mencapai level tertinggi di tahun 2024.

    Berikut saham-saham rekomendasi dari Ajaib Sekuritas:

    MYOR
    Buy: 2.520
    TP : 2.600
    Stop loss: 2.400

    MYOR membentuk bullish spinning di area support. Indikator stochastic crossing dari area oversold indikasi rebound.

    Nilai tukar rupiah stabil pada kisaran Rp16.100-16.200 per dolar AS (30/1/2025), meskipun BI-Rate turun 25 bps pada Januari 2025 memberikan sentimen positif bagi emiten sektor konsumsi primer. Pasalnya, beban COGS akan turun karena sebagian besar raw material berasal dari impor.

    BRMS
    Speculative Buy: 394
    TP: 414
    Stop loss: 380

    BRMS tertahan di area support 380 berpotensi membentuk pola morning star. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound.
    Harga komoditas emas masih menguat berada di level USD 2.750 per oz (30/01/2025). Sementara, BRMS optimis target produksi emas di tahun 2024 mencapai 55 ribu troy oz atau melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 35 ribu troy oz.

    ANTM
    Buy: 1.490
    TP: 1.540
    Stop loss: 1.450

    ANTM di area support membentuk spinning top. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.
    Harga komoditas emas masih menguat berada di level USD 2.750 per oz (30/01/2025). Ketidakpastian kebijakan di masa kepemimpinan presiden Trump dan konflik geopolitik membuat permintaan aset safe haven, seperti emas tetap tinggi.

    (rrd/rir)

  • Harga Emas Dunia Melemah setelah The Fed Tetap Pertahankan Suku Bunga

    Harga Emas Dunia Melemah setelah The Fed Tetap Pertahankan Suku Bunga

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melemah pada perdagangan Rabu (29/1/2025) seiring dengan menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah. Kondisi ini terjadi setelah The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

    Mengutip CNBC, Kamis (30/1/2025), keputusan tersebut sesuai dengan prediksi pasar, tetapi tidak memberikan kepastian mengenai kapan pemangkasan suku bunga akan dilakukan di masa mendatang.

    Diketahui, harga emas spot mengalami penurunan 0,4% ke level US$ 2.753,86 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS justru sedikit naik 0,1% menjadi US$ 2.779,80 per ons, sehingga selisihnya dengan harga emas spot semakin melebar.

    Penguatan dolar AS sebesar 0,3% menyebabkan harga emas dunia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik bagi investor.

    “Pasar aset mengalami sedikit tekanan setelah pernyataan The Fed terdengar lebih hawkish dari yang diperkirakan, sehingga harga emas mengalami penurunan,” ujar pedagang logam independen Tai Wong.

    The Fed tetap mempertahankan suku bunga tanpa memberikan indikasi jelas mengenai kapan pemangkasan selanjutnya akan dilakukan. Saat ini, inflasi masih berada di atas target, pertumbuhan ekonomi tetap solid, dan tingkat pengangguran masih rendah.

    Keputusan yang memicu harga emas dunia naik ini sesuai dengan ekspektasi pasar, terutama setelah The Fed memangkas suku bunga tiga kali berturut-turut sepanjang 2024. Secara keseluruhan, The Fed telah menurunkan suku bunga acuan sebesar satu poin persentase.

  • Fakta DeepSeek AI Guncang Dunia: Biaya Pengembangan Lebih Murah 10x dari ChatGPT – Page 3

    Fakta DeepSeek AI Guncang Dunia: Biaya Pengembangan Lebih Murah 10x dari ChatGPT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta DeepSeek, chatbot kecerdasan buatan (AI) asal China, kini muncul sebagai pesaing serius bagi ChatGPT buatan OpenAI. Salah satu faktor yang membuat DeepSeek menonjol adalah biaya pengembangannya yang jauh lebih hemat dibandingkan model AI lainnya, termasuk GPT-4 milik OpenAI.

    Dengan hanya menghabiskan dana sekitar 6 juta dolar AS (sekitar Rp 97 miliar) dalam waktu dua bulan, DeepSeek berhasil menciptakan dua model AI, yaitu DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1, yang disebut lebih efisien dan ekonomis.

    Angka ini terpaut jauh dari biaya pengembangan ChatGPT-4 yang mencapai 63 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun), menurut laporan TeamGPT.

    Perbedaan signifikan ini menunjukkan bahwa DeepSeek tidak hanya mampu bersaing dalam hal performa, tetapi juga dalam efisiensi biaya.

    Efisiensi Berkat Pembatasan Chip AS

    Kemampuan China dalam mengembangkan AI dengan biaya rendah tidak lepas dari pembatasan ekspor chip canggih oleh Amerika Serikat, seperti Nvidia H100.

    Alih-alih menggunakan chip tersebut, DeepSeek memanfaatkan chip Nvidia H800 yang memiliki performa lebih rendah.

    Hal ini memaksa perusahaan-perusahaan China, termasuk DeepSeek, untuk berinovasi dan menemukan metode pengembangan yang lebih efisien.

    Salah satu teknik yang digunakan adalah “distillation,” yaitu proses melatih model AI agar lebih fokus pada tugas-tugas spesifik.

    Menurut Chetan Puttagunta, peneliti dari Benchmark General Partner, metode ini memungkinkan model AI untuk mengerjakan hal-hal kecil dengan lebih pintar dan efisien.

    Aravind Srinivas, CEO Perplexity, sebuah perusahaan AI asal AS, mengakui bahwa pembatasan chip justru menjadi “berkah” bagi China.

    “Banyak perusahaan China terpaksa memikirkan strategi baru untuk mengatasi pembatasan chip, dan hasilnya, mereka berhasil menciptakan model AI yang jauh lebih efisien,” ujarnya.

     

  • Harga Emas Loyo di Tengah Penguatan Dolar AS, Saatnya Beli? – Page 3

    Harga Emas Loyo di Tengah Penguatan Dolar AS, Saatnya Beli? – Page 3

    Pasar emas kini memasuki periode yang penuh ketegangan dan potensi besar, terutama dengan kebijakan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan perdagangan yang agresif, termasuk tarif impor yang direncanakan, telah menciptakan dampak signifikan, memicu lonjakan minat investor terhadap harga emas.

    Dikutip dari Kitco.com, Senin (27/1/2025), logam mulia ini kembali menjadi sorotan sebagai alat lindung nilai yang sangat efektif untuk mengimbangi inflasi yang terus meningkat.

    Sejak dimulainya pemerintahan Trump, serangkaian kebijakan yang berani telah diperkenalkan, termasuk reformasi perdagangan dan keputusan untuk menarik diri dari beberapa perjanjian internasional.

    Kebijakan ini, yang tidak hanya mengubah hubungan dagang dengan negara-negara besar, tetapi juga memengaruhi pola pikir investor dalam melihat potensi risiko di pasar global.

    Sebagai contoh, Trump telah mengusulkan tarif 25% pada barang-barang yang diimpor dari Kanada dan Meksiko, serta tarif 10% pada barang-barang dari Tiongkok, yang dijadwalkan berlaku mulai 1 Februari.

    Tindakan-tindakan ini memiliki dampak signifikan terhadap inflasi, yang diprediksi akan melonjak sebagai akibat dari kenaikan biaya impor.

    Permintaan Emas Naik

    Deutsche Bank memperkirakan bahwa tarif yang diusulkan dapat meningkatkan inflasi dari 2,9% pada Desember menjadi 3,7% pada akhir tahun 2025.

    Sebagai respons terhadap hal ini, permintaan akan emas sebagai instrumen untuk melindungi nilai aset semakin meningkat.

    Analis Goldman Sachs menyarankan bahwa, dengan inflasi yang lebih tinggi, investor akan semakin cenderung untuk mengalihkan dananya ke emas sebagai lindung nilai.

    Kenaikan harga emas juga dipicu oleh lemahnya nilai tukar dolar AS. Pemotongan pajak yang diusulkan Trump dan langkah deregulasi bisa merangsang perekonomian, namun juga akan meningkatkan utang nasional dan defisit federal.

    Ketika dolar AS melemah, emas, yang biasanya diperdagangkan dalam dolar, menjadi lebih menarik bagi investor internasional. Ini menambah faktor pendorong kenaikan harga emas.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Boeing Rugi Hampir Rp 16 Triliun Setiap Bulan pada 2024 – Page 3

    Boeing Rugi Hampir Rp 16 Triliun Setiap Bulan pada 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Boeing rugi hampir satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 16,21 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di 16.210) per bulan pada 2024. Kerugian itu terjadi seiring Boeing bergulat dengan krisis keselamatan, masalah kontrol kualitas dan mogok yang merugikan.

    Mengutip BBC, ditulis Kamis (30/1/2025), Boeing rugi USD 11,8 miliar atau sekitar Rp 191,16 triliun sepanjang tahun, hasil terburuk sejak 2020, saat industri penerbangan terhenti karena pandemi COVID-19.

    Dalam tiga bulan hingga akhir Desember, saat pemogokan mempengaruhi bisnis, Boeing rugi USD 3,8 miliar atau Rp 61,6 triliun. Selain menderita masalah di unit pesawat komersial, Boeing juga berjuang dengan masalah yang memengaruhi sejumlah program pertahanan.

    Chief Executive Kelly Ortberg menuturkan, perusahaan fokus pada apa yang disebutnya “perubahan mendasar” yang diperlukan untuk memulihkan keberuntungannya dan memulihkan kepercayaan.

    Sebelumnya Boeing alami sejumlah peristiwa yang kurang baik. Pada Januari 2024, panel pintu jatuh dari 737 Max yang baru tak lama setelah lepas landas, meninggalkan lubang menganga di sisi pesawat. Penyelidik mengatakan, hal itu terjadi seiring tidak dibaut dengan benar.

    Insiden tersebut menyoroti kegagalan kontrol kualitas yang serius di perusahaan tersebut dan di pemasok utamanya, Spirit Aerosystems. Insiden tersebut juga memicu kembali kekhawatiran tentang sikap Boeing terhadap keselamatan.

    Boeing telah berusaha bangkit dari bayang-bayang dua kecelakaan besar yang melibatkan model 737 yang berbeda, Max 8, pada 2018 dan 2019, yang menewaskan 346 orang.

    Insiden terbaru tersebut memaksa Boeing untuk mengekang produksi, karena regulator menyerukan perubahan di lantai pabrik, dan menuntut penerapan rencana keselamatan dan kontrol kualitas yang komprehensif.

    Pada Agustus, Boeing menunjuk kepala eksekutif barunya, Ortberg, seorang insinyur veteran yang didatangkan untuk menstabilkan perseroan.

    Namun, ia langsung menghadapi tantangan serius. Mogok kerja oleh 33.000 pekerja, sebagian besar dari mereka berada di jantung kota Boeing di sekitar Seattle, menghentikan dua pabrik terpentingnya, dan menghentikan produksi 737 Max, 777, dan pesawat kargo 767.

  • Kinerja LVMH Mengecewakan, Kekayaan Bernard Arnault Menguap Rp 155,74 Triliun – Page 3

    Kinerja LVMH Mengecewakan, Kekayaan Bernard Arnault Menguap Rp 155,74 Triliun – Page 3

    Sebelumnya, CEO LVMH, Bernard Arnault, menjadi salah satu orang yang kekayaannya tumbuh paling pesat pada 2025.

    Sejauh ini, Arnault berhasil menambah hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,36 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.365) setiap hari. Bahkan, ia telah mengungguli tokoh antara lain Elon Musk dan Mark Zuckerberg dalam hal pertumbuhan kekayaan tahun ini.

    Pada Kamis, Arnault mendapatkan tambahan USD 15 miliar atau sekitar Rp 245,47 triliun hanya dalam satu hari, menjadikannya orang terkaya keempat di dunia dengan total kekayaan sekitar USD 190 miliar atau sekitar Rp 3.109 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan Arnault melonjak setelah saham LVMH, perusahaan barang mewah yang ia pimpin, naik 9%.

    Melansir Business Insider, Minggu (19/1/2025), saham LVMH melonjak setelah perusahaan barang mewah saingannya, Richemont, melaporkan lonjakan penjualan kuartalan sebesar 20% di berbagai pasar antara lain  Eropa, Amerika, Jepang, Timur Tengah, dan Afrika.

    Ini mencerminkan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk mewah di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi. Arnault, yang memiliki sekitar 48% saham di LVMH, mendapatkan keuntungan besar dari lonjakan saham ini. LVMH sendiri menaungi sekitar 75 merek terkenal, termasuk Tiffany & Co, Dom Pérignon, dan Sephora.

    Meskipun demikian, kekayaan Arnault sempat terpukul pada akhir 2024. Ia kehilangan lebih dari USD 50 miliar akibat penurunan harga saham LVMH. Saat ini, kekayaannya masih lebih kecil dibanding Elon Musk, yang memimpin daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan mencapai USD 439 miliar.

    Selain Arnault, tokoh lain seperti Changpeng Zhao, pendiri Binance, juga mencatat pertumbuhan kekayaan besar, yaitu hampir USD 12 miliar pada tahun ini. Di sisi lain, Elon Musk dan Mark Zuckerberg masing-masing menambah kekayaan mereka sekitar USD 7 miliar dan USD 9 miliar dalam dua minggu pertama 2025.