Produk: dolar AS

  • 1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025 – Page 3

    1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kata kunci dolar dan nilai 1 USD menjadi topik hangat di platform X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada hari Sabtu, (1/2/2025) kemarin. Hal ini terjadi karena ketika kita mencari konversi USD ke IDR di Google Finance, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tercatat di angka 8.170,65 pada tanggal 1 Februari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dolar AS mengalami penurunan sebesar 50,04 persen terhadap rupiah.

    Namun, sebenarnya 1 dolar berapa rupiah?

    Berdasarkan data Bank Indonesia, pada hari ini Minggu, 2 Februari 2025, kurs 1 dolar ke rupiah dipatok pada level 16 ribuan.

    Kurs UKA (Uang Kertas Asing) jual: 16.759
    Kurs UKA beli: 15.759
    Kurs UKA tengah: 16.259
    Kurs transaksi beli: 16.177
    Kurs transaksi jual: 16.340
    Kurs transaksi tengah: 16.259

    1 Dolar terhadap Rupiah Dipatok 8.170,65

    Diberitakan sebelumnya, saat Liputan6.com melakukan pengecekan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melalui layanan Xe.com yang menyediakan konverter mata uang, terungkap bahwa satu dolar Amerika Serikat berada di sekitar 16.357 pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.

    Selain itu, berdasarkan informasi dari layanan BCA mengenai e-rate pada 1 Februari 2025, kurs beli untuk dolar AS tercatat di angka 16.295, sedangkan kurs jual berada di 16.325. Begitu juga dengan konversi valas di Livin Mandiri yang hanya berlaku untuk transfer antar Bank Mandiri, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 16.330. Jika merujuk pada data dari RTI, dolar Amerika Serikat terhadap rupiah juga tercatat di angka 16.295.

    Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, ada kemungkinan bahwa layanan Google mengalami kesalahan. Dia menjelaskan bahwa saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berkisar di angka 16.300. Ibrahim juga berpendapat bahwa mungkin ada pihak yang melakukan manipulasi terhadap angka nilai tukar tersebut.

    “Lagi eror (google-red), sekarang rupiah 16.300 (terhadap dolar AS-red). Hacker yang bermain sedang coba otak-atik sehingga muncul 8.000,” ungkap Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (1/2/2025).

    Ibrahim memperkirakan bahwa rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari Senin, 3 Februari 2025. Ia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan berada di kisaran 16.300 hingga 16.360.

    Prediksi ini berkaitan dengan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Ibrahim juga menyatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) tidak mengindahkan permintaan Donald Trump untuk menurunkan suku bunga acuan. Sentimen tersebut juga memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    Dengan potensi melemahnya rupiah terhadap dolar AS, Ibrahim berpendapat bahwa Bank Indonesia kemungkinan akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Di sisi lain, sentimen dalam negeri cenderung positif untuk rupiah, terutama setelah pengumuman inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Ini akan buat BI lebih keras lagi intervensi. Rupiah dekati 16.500,” tambahnya.

    Pada perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup melemah 48 poin, setelah sebelumnya juga melemah 70 poin, dengan penutupan di level 16.304 dan sebelumnya di level 16.256.

  • Diduga karena Google Eror, Kurs Rupiah Menguat ke Rp8.170

    Diduga karena Google Eror, Kurs Rupiah Menguat ke Rp8.170

    JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah pada hasil penelusuran di Google menguat ke level Rp8.170,65 per dolar AS pada Sabtu (1/2) sore diduga karena terjadi kesalahan atau eror.

    Dilansir dari ANTARA, angka itu muncul dari hasil pencarian kata kunci “USD to IDR” dan “kurs dollar”.

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Sabtu, menyatakan level nilai tukar Rp8.100-an per dolar AS sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya.

    Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” kata Ramdan.

    Untuk diketahui, nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan Jumat (31/1) melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS.

    Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat turut melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.259 per dolar AS.

  • Impor Tapioka Ditengarai Jadi Biang Kerok Hancurnya Harga Singkong Petani Sukabumi – Halaman all

    Impor Tapioka Ditengarai Jadi Biang Kerok Hancurnya Harga Singkong Petani Sukabumi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Slamet meminta pemerintah serius mengatasi anjloknya harga singkong di berbagai daerah seperti di Provinsi Lampung dan Jawa Barat yang sangat merugikan petani.

    Slamet mengatakan, para petani menghadapi kondisi sulit akibat anjloknya harga singkong.

    Salah satu daerah yang mengalami penurunan harga drastis adalah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana harga singkong turun hingga di bawah Rp900 per kilogram.

    Slamet menengarai anjloknya harga singkong dipicu oleh impor tapioka, merujuk pada data tahun 2024, dengan volume impor tapioka yang mencapai 267.062 ton.

    Nilainya mencapai 144 juta dolar AS atau sekitar Rp2,2 triliun.

    “Kebijakan impor tapioka ini sangat merugikan petani dalam negeri. Ketika stok singkong lokal terbatas, seharusnya harga di tingkat petani meningkat, bukan malah jatuh.”

    “Ini perlu ditelusuri lebih lanjut agar kebijakan yang ada tidak merugikan petani singkong kita,” ujar Slamet di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain harga yang anjlok, petani singkong di Sukabumi juga menghadapi permasalahan tingginya biaya operasional.

    Berdasarkan perhitungan petani, biaya operasional untuk menanam singkong mencapai Rp.15 juta per hektare per masa panen.

    Dengan harga jual Rp900 per kilogram dan hasil panen sekitar 17,5 ton per hektare, petani hanya memperoleh pendapatan sekitar Rp15,7 juta per hektare per panen.

    Artinya, pendapatan petani hampir sama dengan biaya produksi, bahkan masih harus dipotong biaya sewa lahan sebesar 10 persen serta biaya angkutan.

    Sebaliknya, jika harga singkong berada di angka Rp1.500 per kilogram, petani dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp26 juta per hektare per panen. 

    Dengan harga tersebut, petani masih memiliki keuntungan yang cukup untuk keberlanjutan usahanya.

    Karena itu, Slamet meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah strategis guna melindungi petani singkong dari kerugian yang lebih besar.

    “Petani singkong saat ini semakin terhimpit. Mereka tidak memiliki daya tawar terhadap tengkulak, sementara biaya operasional terus meningkat.”

    “Ini belum termasuk kelangkaan pupuk yang semakin menyulitkan produksi dan ancaman hama babi hutan yang kerap merusak tanaman,” imbuh Slamet.

    Menurut Slamet, pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi konkret bagi petani dengan menetapkan harga standar pembelian singkong.”

    “Pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap kebijakan impor tapioka dan memastikan adanya regulasi yang berpihak kepada petani.

    Petani Singkong Lampung Juga Keluhkan Harga Jatuh

    Jatuhnya harga singkong di tingkat petani juga dikeluhkan para petani di 7 kabupaten di Provinsi Lampung.

    Dikutip dari Tribun Lampung, ribuan petani singkong dari Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji menggeruduk tiga pabrik tapioka, Kamis (23/1/2025).

    Mereka menuntut harga singkong sesuai surat edaran yang diterbitkan Pj Gubernur Lampung Samsudin.

    Pj Gubernur Lampung Samsudin sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pembinaan Petani dan Monitoring Harga dan Kualitas Ubi Kayu di Provinsi Lampung, Selasa (14/1/2025) lalu.

    Dalam surat edaran itu disebutkan harga singkong ditetapkan sebesar Rp 1.400 per kilogram dengan rafaksi maksimal 15 persen.

    PROTES HARGA SINGKONG RENDAH – Aksi demo ribuan petani singkong di depan Kantor DPRD Lampung, Senin (13/1/2025). Mereka memprotes rendahnya harga pembelian singkong panenan mereka oleh pabrik tapioka di Lampung. (dok Tribun Lampung/Hurri Agusto)

    Ribuan petani singkong tersebut berunjuk rasa di tiga pabrik tapioka yang ada di Tulangbawang.

    Ketiganya yakni PT Sinar Pematang Mulia, PT Sinar Laut, dan PT Bumi Waras.

    Ribuan petani itu menuntut agar ketiga perusahaan segera menerapkan harga singkong sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang disepakati, yaitu Rp 1.400 per kilogram.

    Aksi demo ribuan petani singkong di depan Kantor DPRD Lampung memprotes rendahnya harga pembelian singkong panenan mereka oleh pabrik tapioka di Lampung, Senin (13/1/2025).

    Dari pantauan Tribun Lampung, ribuan petani singkong tersebut datang dari sejumlah penjuru. Petani asal Mesuji melakukan perjalanan dari Simpang Asahan.

    Kemudian mereka melakukan longmars menuju titik kumpul di Lapangan Banjar Dewa, Tulangbawang.

    Para petani kali pertama menyambangi PT SAM. Selanjutnya mereka bergeser ke PT Sinar Laut. Terakhir, mereka berdemo di PT BW.

    Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Mesuji Kadek Tike menyampaikan, aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh petani singkong yang berasal dari Mesuji, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.

    “Jumlah massa yang tergabung dari tiga kabupaten ini diperkirakan ada 2.500 sampai 3.000 orang,” ujarnya.

    Sementara Sekretaris PPUKI Tulangbawang Risko Mustaqim mengatakan, pihaknya menuntut harga singkong sesuai SE yang diterbitkan Pj Gubernur Lampung.

    “Jadi hasil kesepakatan antara Pj Gubernur Lampung, pihak perusahaan, dan petani  yang dilakukan pada 23 Desember 2024 lalu tidak ditaati oleh perusahaan,” kata Risko.

    Menurut dia, demo dilakukan sebagai bentuk kekecewaan petani karena perusahaan tidak menaati SE tersebut.

    Dia menegaskan, sampai saat ini harga singkong yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai dengan kesepakatan.

    Risko menyebutkan, harga singkong yang diberlakukan perusahaan cukup fluktuatif.

    Ada yang membeli singkong di harga Rp 1.100 per kg dengan rafaksi 15-18 persen. Pabrik tapioka lainnya menetapkan harga Rp 1.300-Rp 1.400 per kg. Tetapi rafaksinya di angka 35-38 persen.

    Padahal, kata dia, harga singkong sudah ditetapkan di angka Rp 1.400 per kg dengan rafaksi maksimal 15 persen. 

     

  • Hebohkan Warganet Kurs Dollar Rp8.170, Google Akhirnya Klarifikasi dan Sebut Kesalahan dari Pihak Ketiga

    Hebohkan Warganet Kurs Dollar Rp8.170, Google Akhirnya Klarifikasi dan Sebut Kesalahan dari Pihak Ketiga

    PIKIRAN RAKYAT – Sempat menghebohkan warganet Indonesia, akhirnya pihak Google memberikan klarifikasi dengan menyebut informasi nilai tukar rupiah ke Dolar Amerika Serikat (AS) yang berada di level Rp8.170,65 pada hasil pencarian di Google Search berasal dari data konversi pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ujar perwakilan Google, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Usai menerima laporan ketidakakuratan data konversi tersbut, Google telah meminta penyedia data untuk segera memperbaiki kesalahan informasi yang salah tersebut.

    Perwakilan Google itu pun menegaskan bahwa pihaknya langsung menghubungi penyedia data supaya langsung dikoreksi atau diperbaiki agar tidak terjadi kegaduhan.

    Seperti yang sudah diketahui, pada Sabtu Sore ini Google mengalami masalah perihal tampilan nilai kurs rupiah ke dollar AS yang berada di level Rp8.170,65.

    Dari pemantauan Pikiran Rakyat hingga artikel ini dimuat, kesalahan kurs tersebut terus terjadi, nilai tukar rupiah masih berada di level Rp8.170.

    Tak hanya itu juga, untuk mata uang lain seperti Euro, nilai tukar rupiah berada di level 8.348,50 alih-alih berada di level Rp16.889.

    Sebelumnya pada hari Jumat kemarin, nilai tukar rupiah atau kurs pada penutupan perdagangan hari tersebut melemah 49 poin atau turun 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dollar AS dari sebelumnya yang menyentuh Rp16.257 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat kemarin turut melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.259 per dolar AS.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Heboh Dolar AS di Google Anjlok ke Rp 8.170

    Heboh Dolar AS di Google Anjlok ke Rp 8.170

    Jakarta

    Nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah di situs pencarian Google pada Sabtu (1/2/2025) tiba-tiba anjlok ke Rp 8.170,65. Dalam keterangan pencarian Google, nilai tukar Dolar serendah ini merupakan data pada 1 Februari 2009.

    Artinya besaran ini merupakan kesalahan penyampaian data. Hingga berita ini diturunkan, angka tersebut masih belum berubah.

    Jatuhnya nilai dolar terhadap rupiah ini kemudian menjadi perhatian netizen RI. Bahkan berdasarkan pengamatan detikcom di media sosial X, kata kunci ‘Dollar’, ‘Error’, ‘1 USD’ menjadi trending topik.

    “Ini dollar yang ambrol atau rupiah yang meroket? Atau ada situasi ‘gagal digital’? Atau hoax hiburan saja?,” tulis salah satu akun X.

    “Nilai Tukar Rupiah ke Dollar sisa setengah? Kok bisa? Semoga bukan bug, semoga beneran,” kata pengguna X lainnya.

    Respons Bank Indonesia

    Menanggapi jatuhnya nilai tukar dolar terhadap rupiah di Google, Bank Indonesia pun buka suara. Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menegaskan Rp 8.170,65 bukanlah level yang semestinya.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima detikcom.

    BI mencatat dolar AS berada di harga Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. Deny menyebut pihaknya sedang berkoordinasi dengan Google Indonesia soal ketidaksesuaian untuk segera dilakukan koreksi.

    “Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” tambah Deny.

    Respons Google

    Di sisi lain, Google menyatakan pihaknya menyadari ada masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah. Manajemen menyebut data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ujar manajemen Google dalam keterangan tertulis kepada detikcom.

    Usai mengetahui adanya ketidakakuratan, Google langsung menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan.”Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” jelas Google.

    (hns/hns)

  • Top 5 News: Data Hoaks Google Soal Nilai Tukar Rupiah hingga Perselingkuhan Suami Agnes Jennifer

    Top 5 News: Data Hoaks Google Soal Nilai Tukar Rupiah hingga Perselingkuhan Suami Agnes Jennifer

    Jakarta, Beritasatu.com – Google diminta bertanggung jawab lantaran tampilkan data hoaks terkait nilai tukar rupiah jadi Rp 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Kemudian, warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam kecelakaan kapal nelayan di Korea Selatan menjadi top 5 news sepanjang Sabtu (1/2/2025).

    Kemudian, berita lainnya pada Sabtu (1/2/2025) yang tidak kalah menarik adalah prediksi Barcelona vs Alaves hingga kronologi perselingkuhan suami Agnes Jennifer.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Minggu (2/2/2025).

    1. Tampilkan Data Hoaks, Google Harus Tanggung Jawab

    Direktur Eksekutif Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi/Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Dahlian Persadha mendesak Google bertanggung jawab karena menampilkan data hoaks terkait nilai tukar rupiah jadi Rp 8.170 per dolar AS

    “Google juga harus bertanggung jawab karena dalam hal ini ikut menyebarkan berita hoaks tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang salah,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Sabtu (1/2/2025).

    2. WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Nelayan di Korea Selatan

    WNI tewas dalam kecelakaan kapal nelayan di Jeju, Korea Selatan, Sabtu (1/2/2025). Selain WNI, ada satu orang lagi yang tewas saat kapal nelayan kandas di pulau wisata di Jeju. Ada dua kapal yang membawa 15 awak yang kandas.

    Penjaga pantai melaporkan mereka menerima laporan sebuah kapal nelayan seberat 32 ton yang membawa tujuh orang dan kapal seberat 29 ton dengan delapan awak terdampar di bebatuan di sekitar Pulau Jeju. Kejadian itu terjadi pada pukul 09.24 pagi waktu setempat.

    3. Prediksi Barcelona vs Alaves: 3 Poin Jadi Target Mutlak

    Top 5 news berikutnya adalah Barcelona akan menjamu Deportivo Alaves dalam pertandingan pekan ke-22 La Liga di Olimpic Lluis Companys, Minggu (2/2/2025) pukul 20.00 WIB. Meladeni tim papan bawah Alaves, tiga poin merupakan target mutlak bagi raksasa Catalan.

    Blaugrana sedang dalam performa bagus, memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan besar atas Valencia dan Real Betis. Hanya satu hasil imbang ketika lawan Getafe yang menjadi penghalang kesempurnaan mereka.

    4. Tak Hanya Dolar AS, Nilai Tukar Euro terhadap Rupiah Juga Error di Google

    Layanan Google yang eror membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat lebih dari 50%. Tak hanya dolar, nilai tukar rupiah ke euro juga tercatat menguat.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, nilai tukar rupiah terhadap euro hari ini, Sabtu (1/2/2025) hingga pukul 19.06 WIB tercatat Rp 8.348 per euro.

    5. Kronologi Suami Berselingkuh, Agnes Jennifer: Laki Gue Sudah Diincar sejak Lama

    TikTokers Agnes Jennifer menceritakan kronologi sampai suaminya, David Clement berselingkuh. Agnes Jennifer menyebut, suaminya sudah sejak lama diincar selingkuhannya yang ternyata memiliki anak satu sekolah dengan putrinya, Audrey.

    Agnes Jennifer melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari selingkuhan suaminya yang terus memantau pergerakan suaminya sejak lama.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Andai Kurs 1 Dolar AS Anjlok Jadi Rp8.000, Berapa Harga Barang Sehari-hari?

    Andai Kurs 1 Dolar AS Anjlok Jadi Rp8.000, Berapa Harga Barang Sehari-hari?

    PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS selalu menjadi perhatian publik. Saat ini, warganet sempat dihebohkan dengan kabar kurs 1 dolar AS anjlok menjadi Rp8.000.

    Perubahan fluktuasi kurs ini dapat berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari harga barang konsumsi hingga kebijakan moneter pemerintah.

    Bayangkan jika benar kurs 1 dolar AS anjlok hingga mencapai Rp8.000. Apa yang akan terjadi? Apakah harga barang-barang yang kita konsumsi sehari-hari akan ikut turun? Atau justru sebaliknya, muncul dampak-dampak negatif lainnya?

    Dampak Positif

    Secara teori, jika kurs rupiah menguat signifikan terhadap dolar AS, maka harga barang impor akan cenderung lebih murah. Hal ini dikarenakan untuk membeli barang impor, kita memerlukan lebih sedikit rupiah.

    Barang Elektronik: Perangkat elektronik seperti ponsel pintar seperti iPhone 16 misalnya, jika harga iPhone 16 di AS USD 799 maka harga di Indonesia secara teori sekitar Rp6.392.000 belum termasuk pajak. Penurunan Harga di Bidang Fashion: Barang-barang di bidang fashion seperti pakaian yang diimpor dari negara-negara bermata uang dolar akan mengalami penurunan harga. Misalnya saja, jika harga satu pakaian dibanderol USD 200 maka harga di Indonesia sekitar Rp1.600.000 belum termasuk pajak. Pariwisata: Bagi masyarakat Indonesia, liburan ke luar negeri akan menjadi lebih terjangkau. Dengan rupiah yang lebih kuat, kita dapat menikmati liburan dengan budget yang lebih sedikit. Dampak Negatif

    Namun, penguatan rupiah yang terlalu cepat dan signifikan juga dapat menimbulkan sejumlah tantangan:

    Ekspor Melemah: Bagi sektor ekspor, penguatan rupiah justru dapat menjadi tantangan. Produk ekspor Indonesia akan menjadi lebih mahal di mata pembeli luar negeri, sehingga daya saing produk ekspor kita bisa menurun. Inflasi: Meskipun harga barang impor cenderung turun, namun bukan berarti inflasi akan terkendali. Ada beberapa faktor lain yang dapat mendorong terjadinya inflasi, seperti kenaikan permintaan domestik, gangguan pasokan global, atau kebijakan fiskal yang ekspansif. Utang Luar Negeri: Perusahaan-perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang asing akan merasakan beban yang lebih berat. Hal ini dikarenakan untuk membayar utang tersebut, mereka membutuhkan lebih banyak rupiah.

    Pengaruh penguatan rupiah terhadap harga barang sehari-hari adalah fenomena yang kompleks dan tidak selalu linear.

    Meskipun secara teori harga barang impor akan cenderung turun, namun dampak sebenarnya sangat bergantung pada berbagai faktor lain, seperti struktur perekonomian, kebijakan pemerintah, dan kondisi global.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengamat Pasar Uang Curiga Ada Ulah Hacker di Balik Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170

    Pengamat Pasar Uang Curiga Ada Ulah Hacker di Balik Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google disebabkan oleh aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan. Anggapan tersebut berdasarkan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.

    Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memiliki proyeksi yang sedikit berbeda. Risiko pengangguran menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kelompok masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

    Ada kekhawatiran bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terpusat mungkin tidak cukup efektif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Hal ini karena program tersebut lebih fokus pada peningkatan konsumsi masyarakat, sementara investasi yang merupakan motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi masih belum optimal.

    Dari perspektif perekonomian global, kebijakan yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump dikhawatirkan dapat berdampak pada kinerja perekonomian Indonesia.

    Ancaman perang dagang kembali mencuat, dengan AS berpotensi melibatkan China, Eropa, Kanada, dan Meksiko dalam konflik perdagangan. Selain itu, Trump juga mengancam akan memberikan sanksi kepada negara-negara BRICS yang tidak menggunakan dolar AS.

    Federal Reserve telah menolak permintaan Trump untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat yang ada. Gejolak ekonomi yang terjadi belakangan ini mungkin menjadi pemicu para hacker untuk mencoba-coba mengacaukan data kurs rupiah.

    “Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin sudah kembali normal,” ucap Ibrahim dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 1 Februari 2025.

    Bank Indonesia menegaskan bahwa nilai tukar rupiah yang tertera di Google, yaitu Rp8.100 per dolar AS, tidak sesuai dengan data resmi. Data resmi Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 31 Januari 2025 adalah Rp16.312.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hebohkan Warganet Kurs Dollar Rp8.170, Google Akhirnya Klarifikasi dan Sebut Kesalahan dari Pihak Ketiga

    Bikin Heboh Satu Negara Soal Anjloknya Dolar ke Rupiah, Google Indonesia Buka Suara

    PIKIRAN RAKYAT – Sabtu sore, publik digegerkan dengan anjloknya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah yang memunculkan berbagai spekulasi publik hingga kekhawatiran dalam sejumlah komoditi yang berpotensi turut anjlok.

    Banyak pengguna yang membagikan tangkapan layar hasil pencarian di Google yang menunjukkan kurs 1 dolar berapa rupiah, yang tercatat hanya setara dengan Rp8.170. Angka ini tentu jauh di bawah kurs sebenarnya yang berlaku saat ini yang berada di atas Rp16.117.

    Bank Indonesia hingga pengamat keuangan telah berbicara tentang spekulasi anjloknya dolar ke rupiah di Sabtu sore tadi, 1 Februari 2025. Warganet pun menunggu pernyataan resmi dari Google terkait hal ini.

    Google Indonesia Bocorkan Rahasia

    Kepada tim Pikiran Rakyat, perwakilan Google Indonesia memberikan keterangan terkait kehebohan anjloknya kurs dolar ke rupiah di sore ini.

    Google Indonesia mengakui bahwa ada masalah dalam informasi nilai tukar rupiah di fitur miliknya yakni Google Search. Selain itu, Google juga mengakui bahwa data yang ditampilkan berasal dari pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucap perwakilan Google Indonesia.

    Lantas dari siapa data tersebut berasal? Google Indonesia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.

    Bank Indonesia Buka Suara

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso di Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, menyatakan bahwa nilai tukar yang tercatat dalam Google tersebut bukan level yang seharusnya.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ungkapnya.

    Selain itu, untuk hari ini, data nilai tukar tidak tersedia. Hal itu disebabkan rupiah tidak diperdagangkan karena pasar mata uang libur pada akhir pekan, sehingga perdagangan mata uang terakhir tercatat hari kemarin.

    Pengamat Curiga Ada Ulah Hacker

    Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google ada kaitannya dengan aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Jadi Rp 8 Ribu di Google, 1 USD Trending di X

    Viral Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Jadi Rp 8 Ribu di Google, 1 USD Trending di X

    Jakarta: Netizen digegerkan oleh Google yang menampilkan tukar dolar Amerika Serikat ke Rupiah jauh lebih rendah dari sebelumnya, yaitu USD1 sebesar Rp8.710. Pasalnya nilai tersebut berbeda dengan data layanan perbankan yang menyatakan dikisaran Rp 16 ribuan.

    Para pengguna X kemudian ramai-ramai mencuitkan informasi nilai tukar kedua mata uang tersebut di Google. Bahkan 1 USD dan rupiah menjadi trending di X.

    “Hah ga salah liet ni gue? 1 usd = 8000 rupiah? dalam 1 hari???  what just happened???,” tulis @ayo****.

    “USD jeblok,” tulis @adar***.

    “Baru aja cek di Google, USD terhadap Rupiah anjlok!  Untung USDT/ IDR nggak ikut-ikutan.” @ih***.

     

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait tampilan kurs dolar AS ke Rupiah ini. Kendati demikian, insiden ini bukan kali pertama ditemukan oleh pengguna mesin pencarian karya perusahaan teknologi raksasa itu.
     
    Di masa lalu, situs pencarian karya Google ini juga pernah menampilkan data nilai tukar tidak akurat. Insiden tersebut diakibatkan oleh masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
     
    Sebelumnya, Gemini, asisten AI Google, kini menyediakan model 2.0 Flash untuk seluruh pengguna. Sebelumnya tersedia dalam mode eksperimental, LLM ini kini dalam versi stabil dan dapat diakses via aplikasi web dan aplikasi Android.
     
    Model 2.0 Flash meningkatkan Flash 1.5 dan Pro 1.5, menawarkan performa lebih cepat, dengan benchmark tertentu mengindikasikan kecepatan dua kali lebih cepat. Gemini mendefinisikan Flash 2.0 sebagai model ideal untuk tugas sehari-hari.
     
    Saat ditanya soal manfaatnya, asisten ini menyoroti peningkatan kinerja lebih baik, waktu lebih cepat untuk token pertama (TTFT), pemahaman multimoda, kemampuan pengkodean, kecakapan dalam mengikuti instruksi rumit, dan pemanggilan fungsionalitas.

    Jakarta: Netizen digegerkan oleh Google yang menampilkan tukar dolar Amerika Serikat ke Rupiah jauh lebih rendah dari sebelumnya, yaitu USD1 sebesar Rp8.710. Pasalnya nilai tersebut berbeda dengan data layanan perbankan yang menyatakan dikisaran Rp 16 ribuan.
     
    Para pengguna X kemudian ramai-ramai mencuitkan informasi nilai tukar kedua mata uang tersebut di Google. Bahkan 1 USD dan rupiah menjadi trending di X.
     
    “Hah ga salah liet ni gue? 1 usd = 8000 rupiah? dalam 1 hari???  what just happened???,” tulis @ayo****.

    “USD jeblok,” tulis @adar***.
     
    “Baru aja cek di Google, USD terhadap Rupiah anjlok!  Untung USDT/ IDR nggak ikut-ikutan.” @ih***.
     
     

     
    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait tampilan kurs dolar AS ke Rupiah ini. Kendati demikian, insiden ini bukan kali pertama ditemukan oleh pengguna mesin pencarian karya perusahaan teknologi raksasa itu.
     
    Di masa lalu, situs pencarian karya Google ini juga pernah menampilkan data nilai tukar tidak akurat. Insiden tersebut diakibatkan oleh masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.
     
    Sebelumnya, Gemini, asisten AI Google, kini menyediakan model 2.0 Flash untuk seluruh pengguna. Sebelumnya tersedia dalam mode eksperimental, LLM ini kini dalam versi stabil dan dapat diakses via aplikasi web dan aplikasi Android.
     
    Model 2.0 Flash meningkatkan Flash 1.5 dan Pro 1.5, menawarkan performa lebih cepat, dengan benchmark tertentu mengindikasikan kecepatan dua kali lebih cepat. Gemini mendefinisikan Flash 2.0 sebagai model ideal untuk tugas sehari-hari.
     
    Saat ditanya soal manfaatnya, asisten ini menyoroti peningkatan kinerja lebih baik, waktu lebih cepat untuk token pertama (TTFT), pemahaman multimoda, kemampuan pengkodean, kecakapan dalam mengikuti instruksi rumit, dan pemanggilan fungsionalitas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)